bagian aorta, yang merupakan suplai arteri utama darah yang kaya oksigen dari
jantung ke organ dan jaringan tubuh. Ini dapat terjadi di bagian atas aorta di dada,
yang dikenal sebagai aneurisma aorta toraks, atau di bagian bawah aorta di perut,
yang dikenal sebagai aneurisma aorta abdominal. Pada daerah aorta yang
memiliki area yang lebih lemah dibanding dinding aorta lainnya, mereka rentan
terhadap ekspansi, robek atau diseksi di dalam dinding dan akhirnya pecah, yang
seluruh dunia, di mana 10% di antaranya terjadi pada kelompok usia lanjut
pada individu >65 tahun dengan perkiraan 6 kasus per 100.000 orang-tahun.
Insidensi ruptur aneurisma aorta torakalis yaitu 3.5 per 100.000 orang, dan angka
ini bisa jadi lebih tinggi pada populasi lanjut usia. Kematian akibat pecahnya
aneurisma aorta torakalis adalah salah satu dari 15 penyebab utama kematian
(Tseng, 2018). Data terbaru yang tersedia dari Centers for Disease Control and
18 yang paling umum secara individu dan ke-15 paling umum pada individu yang
lebih tua dari usia 65 tahun, terhitung 13.843 dan 11.147 kematian dalam 2
menimbulkan gejala pada pasien. Pasien dengan aneurisma aorta sering terdeteksi
secara kebetulan dari tes pencitraan dilakukan karena alasan lain. Jika ada risiko
tinggi perkembangan aneurisma berdasarkan faktor risiko atau jika ada gejala,
Harris, C., Croce, B., and Cao, C. 2016. Thoracic Aortic Aneurysm. Annals of
Cardiothoracic Surgery, Vol: 5(4), 407.
Tseng, E. Thoracic Aortic Aneurysm. Vascular Surgery 2018 Sep 05, 2018;
Available from: https://emedicine.medscape.com/article/424904-
overview.