Salah satu penyebab kematian pada ibu nifas adalah infeksi yang apabila
(Prawirohardjo,2009 ).
Karena pada ibu nifas terutama dari kalangan ekonomi menegah ke bawah
memiliki pengetahuan yang kurang dalam personal hygiene pada luka perineum
itu juga ibu lebih memperhatikan bayinya dari pada personal hygiene pada alat
pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Robekan perineum
umumnya terjadi di garis tengah dan biasa menjadi luas apabila kepala janin
terlalu cepat,sudut arkus pubis lebih kecil dari pada biasa,kepala janin melewati
pintu panggul bawah dengan dengan ukuran yang lebih besar dari pada sirkum
dan karakteristik lokia minimal setiap 8 jam apakah ada tanda dan gejala
dengan jari-jari tangan tidak memisahkan labia karena tindakan ini menyebabkan
organ reproduksi sangatlah penting.jika tidak dirawat dengan benar maka dapat
kuman dilakukan sehari-hari dimulai bangun tidur dan mandi pagi .Alat
reproduksi dapat terkena sejenis jamur atau kutu yang dapat menyebabkan rasa
(Kusmiran Eni,2011).
4
hygiene mereka sendiri tidak hanya berisiko memiliki kondisi psikologis yang
buruk, tetapi juga mengalami penurunan fisik. Akan tetapi manfaat lain bagi
pasien harus dipertimbangkan: terlihat dan merasa bersih sangat penting bagi
Bahkan, bagi sebagian orang , motivasi untuk memenuhi hygiene mereka dapat
menurun karena prosesnya menjadi sulit .kondii tersebut dapat muncul karena
psikologis atau perasaan malu ketika memerlukan perawatan yang bersifat pribadi
Dibagian kebidanan selalu terjadi gelak tawa yang silih berganti dengan
ratap tangis yang memilukan karena kelahiran bayi yang didambakan atau
kematian ibu sebesar 500.000 jiwa per tahun dan kematian bayi khususnya
neonatus sebesar 10.000.000 jiwa per tahun.kematian maternal dan bayi tersebut
dan bayi mempunyai peluang yang sangat besar untuk dicegah dengan
ibu dapat diturunkan menjadi 300.000 jiwa dan kematian bayi sebesar 5.600.000
5
jiwa per tahun. Sebaran kematian ibu di Indonesia bervariasi antara 130 dan 780
makin menurunnya angka kematian ibu dan bayi di setiap rumah sakit,kematian
dkk.2014 ).
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan secara nasional pada tahun 2013
adalah sebesar 90,88%. Cakupan ini terus menerus meningkat dari tahun ke tahun.
Sementara itu jika dilihat dari cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan yang terlatih menurut provinsi di Indonesia pada tahun 2013, tiga
provinsi dengan cakupan tertinggi adalah provinsi Jawa Tengah dengan cakupan
99,89%, Sulawesi Selatan 99,78%, dan Sulawesi Utara 99,59%. Sedangkan tiga
provinsi dengan cakupan terendah adalah Papua 33,31%, Papua Barat (73,20%),
dan Nusa Tenggara Timur (74,08%). (Data Profil Kesehatan Indonesia tahun
2013).
tentang “Penerapan Prosedur Vulva Hygiene pada Pasien Post Partum dalam
Langgur.
6
Bagaimana penerapan prosedur vulva hygiene pada pasien post partum dalam
a. Masyarakat
hygiene.
c. Penulis
vulva hygiene pada pasien post partum dalam pemenuhan personal hygiene.
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Tinjauan Pustaka
2.1.1.
2.1.1.1.Pengkajian
8
2.1.2.Vulva Hygiene
2.1.2.1. Pengertian
2.1.2.2.