Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam ,Yang Maha Suci lagi Maha
Agung .Hanya kepada-NYA kita menyembah dan kepada-NYA pula kita memohon belas
kasihan, karena taufik dan hidayahnya makalah tentang “Hak Dan Kewajiban Warga
Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dan mendukung usaha saya dalam menyelesaikan makalah ini sehingga
Harapan saya agar makalah ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya,
sebagai insan yang kurang sempurna, saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini terdapat banyak kekurangan serta kekeliruan, maka dari itu kritik dan saran serta
masukan dan pemikiran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan makalah
ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................... i
Daftar isi................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang........................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan.............................................................................. 10
3.2. Saran ...................................................................................... 10
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pembangunan suatu Negara. Negara mempunyai hak dan kewajiban bagi warga
negaranya begitu pula dengan warga negaranya juga mempunyai hak dan
kewajiban terhadap Negaranya. Seperti apakah hak dan kewajiban tersebut yang
Dalam tulisan makalah ini akan mencoba menulis tentang hak dan kewajiban
kewajiban Negara terhadap warga negaranya? Dan apa pula hak dan kewajiban
paling nampak adalah unsur-unsur dari Negara yang berupa rakyat, wilayah dan
pemerintah.
Salah satu unsur Negara adalah rakyat, rakyat yang tinggal di suatu
Negara adalah bagian dari penduduk suatu Negaranya. Tetapi seperti kita ketahui
tidak sedikit pula yang bukan merupakan warga Negara bisa tinggal di suatu
Negara lain yang bukan merupakan Negaranya. suatu Negara pasti mempunyai
Peraturan tersebut memuat tentang siapa saja kah yang bisa dianggap sebagai
warga Negara. Di Indonesia juga salah satu Negara yang mempunyai peraturan
tentang kewarganegaraan tersebut. Maka dari itu dalam makalah ini akan coba
1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas bisa memunculkan beberapa pertanyaan yang penting
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Dalam konteks kata hak dan kewajiban adalah mengandung 2 kata yaitu
hak dan kewajiban. Dari masing-masing kata tersebut tentunya mempunyai arti
tersendiri. Menurut Prof. Dr. Notonegoro Hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak
tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga yang pada
hendaknya dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak dapat
diwakilkan kepada orang lain jadi harus pihak yang menerimannya lah yang
melakukan itu. Dari pengertian yang lain hak bisa berarti sesuatu yang mutlak
menjadi milik kita dan penggunanya tergantung kepada kita sendiri contohnya
tergantung dari diri kita sendiri, kalau memang menganggap bahwa pengajaran
itu penting bagi kita pasti kita akan senagtiasa akan belajar atau sekolah atau
mungkin kuliah. Tapi kalau ada yang menganggap itu tidak penting pasti tidak
Kata yang kedua adalah kewajiban , kewajiban berasal dari kata wajib.
Menurut Prof. Dr. Notonegoro wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu
yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat
oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh
dilakukan. Disini kewajiban berarti suatu keharusan maka apapun itu jika
merupakan kewajiban kita harus melaksaakannya tanpa ada alasan apapun itu.
Dari pengertian yang lain kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan
3
B. Penentuan warga Negara Indonesia
Siapa saja yang dapat menjadi warga negara dari suatu negara? Setiap
dikenal dua asas yaitu asas ius soli dan ius sanguinis . Ius artinya hukum atau
dalil. Soli berasal dari kata solum yang artinya negari atau tanah. Sanguinis
adalah berupa peranan (role). Peranan pada dasarnya adalah tugas apa yang
dilakukan sesuai dengan status yang dimiliki, dalam hal ini sebagai warga
negara. Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam Pasal 27
sampai pasal 34 UUD 1945. Bebarapa hak warga negara Indonesia antara lain
sebagai berikut :
3. Hak berpendapat
adalah :
Selain itu ditentuakan pula hak dan kewajiban negara terhadap warga negara.
Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan
hak dan kewajiban warga negara terhadap negara. Beberapa ketentuan tersebut,
3. Hak negara untuk menguasai bumi, air , dan kekayaan untuk kepentingan
rakyat
Secara garis besar, hak dan kewajiban warga negara yang telah tertuang
dalam UUD 1945 mencakup berbagai bidang . Bidang –bidang ini antara lain,
pertahanan
1. Idiologi Negara RI
negara tidak lepas dari idiologi yang dianut oleh sistem kenegaraan.
5
Landasan utama bangsa indonesia adalah Pancasila. Tentu saja Pancasila
dari beragam suku bangsa yang berbeda. Perbedaan itu lenyap ketika
atas pondasi persatuan. Negara yang terdiri dari beragam identitas mampu
2. Kewajiban Nasionalisme
Hegel, pada dasarnya individu memiliki kehendak atau ego. Pada tataran
subjektif individu mengenal hubungan antara manusia yang satu dan lainnya.
individu
kepentingan bersama.
mungkin tanpa ototritas yag kuat sebuah negara mampu mnetukan pilihan
dari tujuan dibentuknya negara. Pada kondisi yang seperti ini harus terdapat
persamaan persepsi atas seluruh warga negara. Warga negara harus rela
bangsanya.
3. Hak Warga
kesadaran mutlak.
tatanan hidup bersama atas kepentingan pribadi. Hal ini adalah kenyataan
keputusan terbaik. Bukan saja terbatas kepentingan individu, akan tetapi hasil
7
dari kepentingan banyak individu yang terakumulasi hubungan mahluk sosial.
(Gentile:1928).
4. Permasalahan Kebebasan
opini publik adalah ini dari pembahasan kebijakan. Hal ini menandakan era
ikut serta dalam proses pengambilan keputusan. Melalui jalur non strukturalis,
tidak sehat dan dianggap sebagai rahasia umum ini menunjukkan kuatnya
Walaupun tidak dapat disangkal bahwa kapitalis atau pasar sebagai faktor
birokrat.
ini mewariskan permasalahan mekanisme birokrasi yang tidak lepas dari nilai-
nilai kapitalis. Hal yang banyak terjadi, keberadaan pejabat maupun birokrat
tidak lepas dari modal awal untuk memasuki ranah bagian penyelenggara
yang telah disampaikan oleh negarawan Jerman Adolf Hitler (2008) dalam
menjadikan kondisi negara tidak sehat. Idealisme para birokrat tercemari oleh
menjadikan provokasi yang berlanjut kepada distabilitas dan intgrasi. Hal lain
yang terakumulasi dalam beragam kalangan; baik kapitalis NGO, CSO dan
kelompok.
Akibat dari sistem yang terjaga ini menjadikan rakyat sebagai korban
negara.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh
pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa
olehnya
dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain
manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
berkepentingan.
warga negara memiliki timbal balik. Baik negara maupun warga negara memiliki
kedudukan antara warga negara dengan negara maka dibuatlah hak dan
kewajiban.
B. SARAN
Warga Negara Sebagai Anggota Masyarakat ini, semoga kita semua bisa benar-
benar memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga
negara di negeri ini. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan, kita
negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita
sebagai warga negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh
11
DAFTAR PUSTAKA
H.W.Schneider.Oxfor:New York.
Hitler, Adolf. 2008. Mein Kamf. Translated by Ribut Wahyudi and Sekar Palupi. Narasi:
Yogyakarta.
Harmondswort: Middx.