Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tempat Praktik : Ruang Tanjung RSUD Gambiran

Tanggal : 20 Desesmber 2016

A. Pokok Bahasan : Pencegahan Diare

B. Sasaran : Pasien dan Keluarga

C. Tempat : Ruang Tanjung RSUD Gambiran

D. Tanggal Pelaksanaan : 20 Desember 2016

E. Waktu : 10.00 - Selesai

F. Tujuan Instruksional Umum : Setelah mendapatkan HE tentang

pencegahan diare pada pasien dan keluarga dapat mengetahui cara pencegahan

penyakit diare dan hidup sehat.

G. Tujuan Instruksional khusus : Setelah mendapatkan HE tentang

pencegahan diare pada pasien dan keluarga dapat:

1. Menjelaskan pengertian diare


2. Menjelaskan penyebab penyakit diare

3. Menyebutkan tanda dan gejala diare

4. Menjelaskan bagaimana cara pencegahan diare

5. Menjelaskan bagaimana cara penanganan diare dirumah

H. Kegiatan Penyuluhan

a. Metode

 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab
b. Media

 Leaflet
c. Langkah – langkah :

Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience Media


5 menit 1. Memperkenalkan diri 1. Mendengarkan Leaflet
2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan
(Pembukaan)
5 menit 1. Menjelaskan pengertian diare
1. Mendengarkan
(Pengembang 2. Menjelaskan penyebab penyakit diare 2. Mendengarkan
an) 3. Mendengarkan Leaflet
3. Menjelaskan tanda dan gejala diare
4. Mendengarkan
4. Menjelaskan bagaimana cara pencegahan diare 5. Mendengarkan
6. Mendengarkan
5. Menjelaskan bagaimana cara penanganan diare dirumah
6. Menjelaskan komplikasi dari diare
1. Menjawab Pertanyaan
2. Bertanya

1. Tanya Jawab peserta 1. Mendengarkan


13 menit
2. Mendengar dan
2. Melakukan post test Leaflet
(Evaluasi) Menjawab

2 menit 1. Menyimpulkan hasil bersama


2. Mengucapkan salam
(Penutup)
I. Evaluasi
1. Menjelaskan pengertian diare
2. Menjelaskan penyebab penyakit diare
3. Menjelaskan tanda dan gejala diare
4. Menjelaskan bagaimana cara pencegahan diare
5. Menjelaskan bagaimana cara penanganan diare dirumah
6. Menjelaskan komplikasi dari diare
Lampiran

DIARE

A. Pengertian

Gastroenteritis (Diare) adalah peradangan pada membran mokusa lambung dan


usus halus yang menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan
yang terjadi karena frekuensi BAB lebih dari biasanya yaitu lebih dari 3 atau 4 kali
sehari, konsistensi feces encer, dapat bercampur lendir dan darah atau lendir saja.

B. Etiologi

Diare dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :


a. Faktor infeksi : Bakteri ( salmonella typhi, escherichia coli, shigella,
streptococcus), Virus (adenovirus, coxsackie, astrovirus), Parasit ( ascaris,
entamoeba, candida albicans).

b. Faktor malabsorbsi : Malabsorbsi karbohidrat, Malabsorbsi lemak dan


malabsorbsi protein.

c. Faktor makanan : Makanan basi, beracun dan alergi terhadap makanan.

C. Tanda Dan Gejala

1. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja air atau


encer, mungkin juga di sertai lendir atau darah. frekuensi BAB lebih
dari 3 kali

2. Mual dan muntah. Muntah dapat terjadi sebelum dan


sesudah diare dan dapat di sebabkan oleh lambung yang turut
meradang atau akibat gangguan keseimbangan asam basah dan
elektrolit.

3. Demam

4. Anoreksia (napsu makan berkurang)

5. Lemah dan pucat

6. BB menurun, gelisah, suhu tubuh meningkat

7. Nyeri perut atau kram perut

D. Penatalaksanaan Diare
1. Pemberian Larutan Gula Garam (LGG)
 1 Tahun 3 Jam Pertama ½ gelas, kemudian ½ setelah menceret
 Antara 1 – 4 Tahun 3 Jam pertama, 3 gelas, kemudian ½ gelas
setelah menceret
 Antara 5 – 12 tahun 3 Jam Pertama, 6 gelas, kemudian ½ gelas
setelah menceret
 > 12 Tahun 3 Jam Pertama 12 gelas, kemudian ½ gelas setelah
menceret
2. Pemberian makanan : selama pemberian cairan, makanan cair seperti
bubur cair, bubur saring / makanan lunak dapat diberikan
3. Segera kontrol kembali kesarana kesehatan terdekat

E. Cara Pencegahan
1) Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
2) Menutup makanan dan minuman
3) Mencuci makanan atau sayuran yang mau di makan atau dimasak
4) Selalu minum air yang sudah dimasak
5) Menjaga kebersihan tubuh
6) Menjaga kebersihan lingkungan : rumah, saluran air, sampah dibuang pada
tempatnya
7) Makan makanan sehat dan bergizi

F. KOMPLIKASI
1. Dehidrasi ( kekurangan cairan )
2. Malnutrisi
3. Hipoglikemi
4. Iritasi pada kulit sekitar anus
Daftar pustaka

1. Safeti . diarrhea. http://globaled.us/peacecorps/diarrhea.html

2. Oesman N. 2009. Buku ajar Ilmu penyakit Dalam. Edisi 5 Jakarta: Interna
Publising. Hlm.506-3.
3. Suryadi & Ritha Yuliani, 2001, Asuhan Keperawatan Pada Anak, Edisi I :
Jakarta

4. Mansjoer Arief, Suprohaita. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke 3. Jilid


2 jakarta : Media Aesscuilpus Fakultas Kedokteran Indonesia

Anda mungkin juga menyukai