Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MENGGOSOK GIGI

Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Stase Keperawatan Anak

DISUSUN OLEH :
CHYNTIA MARANTIKA BAHRI
P1337420216111

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERAWATAN GIGI

Topik : Pendidikan kesehatan perawatan gigi pada anakTK


Sub topik : Pengertian menggosok gigi, tujuan dan cara
menggosok gigi
Hari/tanggal : Rabu, 31 Januari 2018
Waktu : 09.00-10.00 WIB
Tempat : TK Pertiwi Linggasari

A. Tujuan
1. Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 60 menit
diharapkan anak-anak TK, mengetahui tentang gigi, tujuan menggosok
gigi dan cara menggosok gigi.
2. Khusus
Anak-anak mampu:
a. Anak-anak dapat menyebutkan pangertian menggosok gigi
b. Anak-anak dapat menyebutkan tujuan menggosok gigi (2 dari 4)
c. Anak-anak dapat menyebutkkan peralatan untuk menggosok gigi(3
dari 4)
d. Anak-anak dapat menyebutkan cara menggosok gigi yang benar (5
dari 9 )
e. Anak-anak dapat mempraktekan cara menggosok gigi

B. Sasaran
1. Siswa – Siswi Tk Linggasari

C. Materi
Terlampir
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Peragaan

E. Media
1. Phantom gigi
2. Sikat gigi
3. Pasta gigi
4. Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan

STRATEGI PELAKSANAAN

No Waktu Kegiatan Aners Kegiatan Anak Didik TTD


1 15 menit Pembukaan
a) Memberi salam  Menjawab salam
b) Menjelaskan maksud dan  Mengerti maksud dan
tujuan tujuan
c) Mengingatkan kontrak  Mengingat kontrak
yang sudah disepakati

2 30 menit Pelaksanaan
a) Menjelaskan pangertian
menggosok gigi
b) Menjelaskan tujuan
menggosok gigi
c) Menjelaskan peralatan
menggosok gigi
d) Menjelaskan cara
menggosok gigi
e) Mempraktekan cara
menggosok gigi

3 15 menit Evaluasi :
1. Menanyakan pengertian
menggosok gigi ?
2. Menanyakan tujuan
menggosok gigi ?
3. Menanyakan peralatan
untuk menggosok gigi ?
4. Menanyakan cara
menggosok gigi ?
5. Memberikan
reinforcement atas
jawaban yang benar

4. Penutup :

a) Menutup pertemuan
dengan menyimpulkan
materi yang telah dibahas

b) Memberikan salam
penutup
G. Evaluasi
1. Siswa TK mampu mengulangi penjelasan yang telah disampaikan oleh
Mahasiswa.
2. Siswa TK mampu menjawab pertanyaan yang diajukan Mahasiswa.
3. Penilaian

H. Pengorganisasian
1. Penyaji : Chyntia Marantika Bahri
Dias Pradika
Fita Maram A
2. Moderator : Deni Yusup P
3. Observer : Tri Septiningrum
4. Dokumentasi : Nisrina Hanif Nur
5. Pembimbing Lahan Praktek : Nur Hasanah S.Kep, Ns
6. Pembimbing Akademik : Walin ,SST , M.Kes
Welas Haryati , S.Pd, S.Kp ,
MMR
I. Kriteria Evaluasi

1. Siswa TK mampu menjelaskan pengertian menggosok gigi ?


2. Siswa TK menjelaskan tujuan menggosok gigi ?
3. Siswa TK menjelaskan peralatan untuk menggosok gigi ?
4. Siswa TK menjelaskan cara menggosok gigi ?

J. Daftar Pertanyaan

1. Menanyakan pengertian menggosok gigi ?


2. Menanyakan tujuan menggosok gigi ?
3. Menanyakan peralatan untuk menggosok gigi ?
4. Menanyakan cara menggosok gig?
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
MENGGOSOK GIGI

A. Pengertian menggosok gigi


Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta
gigi. Merawat gigi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga
agar gigi tetap dalam keadaan yang bersih dan sehat. Menyikat gigi
merupakan tindakan mekanis yang dilanjutkan untuk membersihkan gigi dari
sisa-sisa makanan, mencegah terjadinya akumulasi plak di daerah gigi dan
gusi serta berfungsi memijat gusi (Sriyono, 2009). Pada dasarnya bersikat gigi
yang betul adalah menyikat semua permukaan gigi sampai bersih dan plak
juga hilang sempurna. Kemiringan bulu sikat gigi sebesar 450 pada daerah
kantong gusi bertujuan untuk membantu bulu sikat gigi masuk ke dalam
kantong gusi sehingga pembersihan gusi dan gigi lebih maksimal. Setelah
menyikat gigi, kemudian sikat juga lidah karena permukaan lidah rata
sehingga bisa menyimpan sisa-sisa makanan yang menimbulkan bau mulut.
Berkumur sekali saja untuk membantu flour yang terdapat pada pasta gigi
tetapi tertinggal lebih lama di dalam gigi dan rongga mulut (Machfoedz,
2008).
Menyikat gigi yang benar dilakukan dengan teknik memutar minimal 15
detik untuk setiap gigi, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Lakukan pula gerakan vertikal untuk mengangkat kotoran dari sela-sela gigi.
Gunakan dental floss dan mouthwash agar mulut lebih bersih dan segar.
Jangan lupa bersihkan pula lidah dengan scrub khusus.
Menurut, Depkes (2017) frekuensi menyikat gigi paling tepat adalah
menyikat gigi setiap kali selesai makan (sarapan, makan siang, dan makan
malam). Berbagai penelitian memperlihatkan bahwa masa 20-30 menit
setelah kita menyantap makanan mengandung karbohidrat (mengandung
gula) merupakan saat yang sangat rentan untuk terjadinya kerusakan gigi.
Penyikatan gigi pada saat derajat keasaman dalam mulut dalam tingkat kritis,
ini akan menambah kerusakan permukaan gigi. Jadi jangan menyikat gigi
segera setelah makan tetapi harus di tunggu sampai lewat masa penting
sesudah makan, yaitu sekitar setengah jam sesudah makan (Sriyono, 2009).
Menggosok gigi yang baik yaitu dengan gerakan yang pendek dan lembut
serta dengan tekanan yang ringan, pusatkan pada daerah yang terdapat plak
yaitu di tepi gusi (perbatasan gigi dan gusi), permukaan kunyah gigi dimana
terdapat celah-celah yang sangat kecil dan sikat gigi yang paling belakang
(Rhamadhan, 2010). Menggosok gigi harus memiliki pegangan yang lurus
dan memiliki bulu yang cukup kecil untuk menjangkau semua bagian mulut.
Menggosok gigi harus diganti setiap 3 bulan. Cara menggosok gigi yang baik
adalah membersihkan seluruh bagian gigi, gerakan vertical, berputar dan
bergerak lembut (Wong, 2008)

B. Tujuan menggosok gigi


Tujuan menyikat gigi adalah untuk menghilangkan atau menghambat
pertumbuhan plak, membersihkan gigi dari makanan, debris dan pewarnaan,
menstimulasi jaringan gusi, dan mengaplikasikan pasta gigi yang mengandung
suatu bahan khusus untuk mencegah lubang gigi, penyakit periodontal,
maupun mengurangi sensitivitas.

Manfaat menggosok gigi


Ada beberapa manfaat menggosok gigi dengan benar, yaitu :
a) Mencegah gigi berlubang
Jika malam hari sudah menyikat gigi dan pagi harinya setelah makan pagi
kita menyikat gigi kembali, maka resiko terjadinya penumpukan plak
dalam rongga mulut kita secara otomatis akan berkurang sehingga akan
mencegah resiko terjadinya gigi berlubang.
b) Menyegarkan nafas
Nafas yang tidak sedap biasanya terjadi karena adanya kotoran di dalam
rongga mulut,walau ada faktor lain penyebab bau mulut. Tetapi dengan
menyikat gigi setelah makan pagi, nafas kita akan terasa lebih segar
sebelum pergi beraktifitas.
c) Menjadi lebih percaya diri
Memulai aktifitas kerja dengan nafas yang segar dan gigi yang bersih ,
akan menambah percaya diri kita, terutama apabila pekerjaan kita
berhubungan dengan jasa (dokter, dokter gigi, marketing, guru dll). Kita
bisa bebas tersenyum, bicara dan tertawa dengan klain kita tanpa ada rasa
takut ada kotoran menempel pada gigi saat tersenyum atau bau nafas yang
tidak sedap.
C. Tanda dan gejala adanya kerusakan gigi :
a. Gigi menjadi lebih sensitif
b. Ketika mengkonsumsi makanan yang manis, panas, maupun dingin akan
membuat gigi terasa ngilu bahkan sampai terasa nyeri yang teramat sangat.
c. Sakit yang dirasakan pada gigi
d. Nampak lubang di permukaan gigi
e. Pada pemukaan gigi tampak bercak – bercak warna coklat, hitam atau putih
f. Ketika menggigit makanan akan terasa sakit

D. Cara menggosok gigi dengan benar


Langkah – langkah cara menggosok gigi dengan benar, yaitu :
a. Persiapan alat
1) 1 buah sikat gigi
2) Gelas atau gayung berisi air
3) Pasta gigi
4) Lap dan handuk kering
b. Cara kerja
1) Cuci tangan
2) Ambil dan dekatkan peralatan
3) Keluarkan isi pasta gigi penuh dan merata pada permukaan sikat gigi
4) Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya
5) Mulailah berkumur dengan air
6) Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45
derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
7) Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar
permukaan setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45
derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin
masih menyelip dapat dibersihkan.
8) Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan
gigi.
9) Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk
mengunyah.
10) Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan
tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu
sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering
mungkin.
11) Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan
posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis
gusi.
12) Berkumur- kumur sampai mulut terasa bersih
13) Lap / keringkan mulut dengan handuk.
14) Rapikan alat – alat.
DAFTAR PUSTAKA

Depkes. 2017. Sikat Gigi Dengan Teknik Dan Waktu Yang Tepat Hindarkan
Karies Sikat Gigi Dengan Teknik Dan Waktu Yang Tepat Hindarkan
Karies

Machfoedz, I. 2008. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak dan Ibu
Hamil. Yogyakarta: Fitrama.

Mansjoer, A. 2009. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius

Sriyono, N. 2009. Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. Cetakan


Ketiga. Yogyakarta: Medika Fakultas Ilmu Kedokteran UG

Rhamadhan. 2010. Serba-Serbi Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta: Bukune

Wong. 2008. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai