Pedoman Akademik

Program Strata Satu

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2018 / 2019

Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2018
 4. Peraturan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2014
tentang Statuta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2018;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor
42/KMK.05/2008 tentang Penetapan UIN Syarif
KEPUTUSAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Hidayatullah Jakarta pada Departemen Agama
NOMOR: 521 TAHUN 2018
sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
TENTANG
M E M U T U S K A N:
BUKU PEDOMAN AKADEMIK
PROGRAM STRATA SATU UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
JAKARTA TENTANG BUKU PEDOMAN AKADEMIK
PROGRAM STRATA SATU UIN SYARIF
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN AKADEMIK
2018/2019
REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA,
Menimbang : a. bahwa untuk efektivitas pelaksanaan perkuliahan KESATU : Buku Pedoman Akademik ini memuat tentang profil
dan kegiatan akademik perlu menyusun buku UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sarana dan
pedoman akademik Tahun Akademik 2018/2019 Prasarana, Sistem Pendidikan prosedur layanan
sebagai acuan dan legalitas pelaksanaan akademik, dan pedoman penggunaan AIS;
kegiatan akademik di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta;
KEDUA : Buku Pedoman Akademik ini dibuat untuk mahasiswa
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
baru Tahun Akademik 2018/2019 dan merupakan
dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan buku
pedoman bagi mahasiswa tersebut sampai mereka
pedoman akademik Tahun Akademik 2018/2019
menyelesaikan studi;
dengan Keputusan Rektor;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi; Ditetapkan di Jakarta
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 pada tanggal 31 Agustus 2018
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2013
tentang Organisasi dan Tata Kerja
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2018
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 6 Tahun 2013 tentang Organisasi
dan Tata Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;
 Tahun Anggaran 2018;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor
42/KMK.05/2008 tentang Penetapan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta pada Departemen Agama
sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

KEPUTUSAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MEMUTUSKAN:

NOMOR: 407 TAHUN 2018
TENTANG Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA TENTANG TIM PENYUSUN PEDOMAN
TIM PENYUSUN PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STRATA SATU AKADEMIK PROGRAM STRATA SATU UIN SYARIF
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN AKADEMIK
TAHUN AKADEMIK 2018/2019 2018/2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KESATU : Tim penyusun buku pedoman akademik program
Strata Satu Tahun Akademik 2018/2019 UIN Syarif
REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA,
Hidayatullah Jakarta sebagaimana tercantum dalam
Menimbang : a. bahwa untuk menyusun buku pedoman akademik Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
program Strata Satu Tahun Akademik 2018/2019 dari Keputusan ini;
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta perlu membentuk
tim penyusun; KEDUA : Tugas tim penyusun sebagaimana dimaksud diktum
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana Kesatu menghimpun dan menyiapkan materi serta
dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan tim menyusun buku pedoman akademik program Strata
penyusun buku pedoman akademik program Satu Tahun Akademik 2018/2019;
Strata Satu Tahun Akademik 2018/2019 dengan
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Keputusan Rektor;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Ditetapkan di Jakarta
Pendidikan Tinggi;
pada tanggal 4 Juni 2018
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2013
tentang Organisasi dan Tata Kerja
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2018
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 6 Tahun 2013 tentang Organisasi
dan Tata Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2014
tentang Statuta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Masukan
 Lampiran 18. Encep Dimyati, S.Ag., M.A.
Keputusan Rektor
19. Ir. Yarsi Berlianti
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Nomor : 407 Tahun 2018 20. Dr. Nashrul Hakiem, S.Si., M.T.
Tanggal : 4 Juni 2018
21. Dr. Sururin, M.Ag.
22. Edi Sanjaya, M.Si.
TIM PENYUSUN PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STRATA SATU
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 23. Dr. Muhammad Maksum, M.A.
TAHUN AKADEMIK 2018/2019 24. Ir. Chandra Tri Cahyarini Ganefowati

Penanggung Jawab : Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. 25. Dra. Riniwati

Ketua : Dr. Fadhilah Suralaga, M.Si. 26. Yusuf, S.Ag.

Wakil Ketua : Drs. Zaenal Arifin, M.Pd.I. 27. Tri Warseto, A.Md.

Sekretaris : Drs. Edy Suandi

Anggota : 1. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS.
2. Prof. Dr. Yusron Razak, MA.
3. Prof. Dr. Murodi, M.Ag.
4. Drs. Subarja, M.Pd.
5. Dr. H. Rudi Subiyantoro, M.Pd.
6. Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D.
7. Dr. H. Muhammad Farkhan, M.Pd.
8. Prof. Dr. M. Ikhsan Tanggok, M.Si.
9. Dr. Euis Amalia, M.Ag.
10. Dr. Suparto, S.Ag., M.Ed.
11. Dr. Abdul Rahman Shaleh, S.Ag., M.Psi.
12. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si.
13. Dr. Ir. Elpawati, MP.
14. Dr. Ahmadi Usman, MA.
15. Dzuriyatun Toyibah, M.Si., MA.
16. Fase Badriah, S.K.M., M.Kes., Ph.D.
17. dr. Marita Fadhilah, Ph.D.
 PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, Buku Pedoman Akademik Program Strata Satu Tahun

2018/2019 ini dapat diterbitkan. Buku ini adalah edisi ke-32 dan merupakan
penyempurnaan terhadap edisi-edisi sebelumnya yang telah disesuaikan
dengan perkembangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penyusunan buku
Pedoman Akademik ini mengacu kepada peraturan yang tertuang dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, dan beberapa Keputusan terkait.

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018/2019 ini berisi tentang

sejarah kelembagaan, struktur organisasi dan berbagai fasilitas serta
ketentuan-ketentuan umum Universitas, dilengkapi pula dengan nama-
nama program studi (prodi) lengkap dengan gelarnya, kurikulum, dan
jumlah pengajar pada setiap fakultas yang ada di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Buku ini juga diharapkan dapat mendukung upaya-upaya
peningkatan dan pengembangan yang telah dicanangkan dalam RENSTRA
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan

Buku Pedoman Akademik ini diucapkan terima kasih. Segala saran dan
masukan sangat diharapkan demi perbaikan buku ini untuk edisi yang akan
datang. Semoga Allah SWT meridhai amal usaha kita bersama. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 1 September 2018

a.n. Rektor
Wakil Rektor Bidang Akademik,

Dr. Fadhilah Suralaga, M.Si.

NIP. 19561223 198303 2 001

Pedoman Akademik | i ii | Pedoman Akademik

 DAFTAR ISI
PENGANTAR ..........................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................
BAB I UNIVERSITAS .........................................................
A. Profil Singkat Universitas ....................................
B. Visi, Misi, dan Tujuan (2017-2021)...................... 17
C. Motto....................................................................... 18
D. Struktur Organisasi............................................... 20
E. Program Studi dan Gelar Akademik.................. 22
F. Tenaga Pendidik ................................................. 26
G. Fasilitas dan Sarana Pendidikan ......................... 28
H. Fasilitas Layanan Umum ..................................... 35
I. Kerjasama dan Pengembangan Jaringan ........... 38
J. Lembaga Non-Struktural Universitas................ 49
K. Lembaga Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) ................................................ 54
L. Career Development Center (CDC) ........................ 56
M.Pusat Pengembangan Akademik........................ 57
N. Jurnal Ilmiah .......................................................... 57
O. Akreditasi Institusi dan Program Studi ............. 59
E. Kurikulum ............................................................. 67
F. Evaluasi, Ujian, Penilaian, Indeks Prestasi,
i dan Predikat Kelulusan........................................ 71
ii G. Program Pilihan .................................................... 77
H. Program Pendengar (Mustami’) ......................... 77
1 I. Program Sisipan (Sandwich Program) ............... 78
3 J. Penulisan Makalah dan Skripsi .......................... 79
K. Pengabdian kepada Masyarakat ........................ 80
L. Penasihat Akademik ............................................ 80
M.Beban Studi, Masa Studi, dan Status
Mahasiswa.............................................................. 82
N. Prosedur Administrasi dan Layanan
Akademik............................................................... 83
O. Sanksi Administratif, Akademik, dan
Non-Akademik ..................................................... 89
P. Wisuda Sarjana ..................................................... 91
BAB III LAMBANG, BENDERA, DAN HYMNE ............ 97
A. Lambang ................................................................ 99
B. Bendera................................................................... 100
C. Hymne .................................................................... 103

BAB II SISTEM PENDIDIKAN .......................................... 65 LAMPIRAN

A. Pendaftaran Calon Mahasiswa ........................... 65 KODE ETIK MAHASISWA UIN SYARIF
B. Mahasiswa UIN Syarif hidayatullah Jakarta..... 66 HIDAYATULLAH JAKARTA ................................................. 107
C. Biaya Pendidikan .................................................. 66 KALENDER AKADEMIK TAHUN AKADEMIK
D. Beasiswa ................................................................. 67 2018/2019 – 2019/2020 ............................................................. 121

Pedoman Akademik | iii iv | Pedoman Akademik

ALUR PENDAFTARAN ULANG DAN PENGISIAN
KARTU RENCANA STUDI (KRS) BAGI
MAHASISWA LAMA............................................................... 128
ALUR PERMOHONAN CUTI KULIAH ............................... 128
ALUR AKTIF KEMBALI SETELAH CUTI ............................ 129
ALUR PENGAMBILAN KHS TIAP SEMESTER DAN IPK 129
PEDOMAN PENGGUNAAN ACADEMIC
INFORMATION SYSTEM (AIS) .............................................. 131

Pedoman Akademik | v vi | Pedoman Akademik

Pedoman Akademik |1 2 | Pedoman Akademik
 BAB I
UNIVERSITAS
A. Profil Singkat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dihitung dari berdirinya Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA)
pada tahun 1957, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta, saat ini telah berusia 61 tahun. Selama
kurun tersebut, lembaga pendidikan ini telah menjalankan
mandatnya sebagai institusi pembelajaran dan transmisi ilmu
pengetahuan, sebagai institusi riset yang mendukung proses
pengembangan ilmu dan pembangunan bangsa, dan sebagai
institusi pengabdian masyarakat yang terus mendorong
program­program peningkatan kesejahteraan sosial. Selama
itu pula, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melewati
beberapa periode sejarah, sehingga sekarang ini telah menjadi
salah satu ikon Universitas Islam di Indonesia. Secara singkat
sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dibagi ke dalam
beberapa periode, yaitu: periode perintisan, periode fakultas
dari IAIN al­Jami’ah, periode IAIN Syarif Hidayatullah, dan
periode UIN Syarif Hidayatullah.
1. Periode Perintisan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta didirikan dengan Surat
Keputusan Presiden RI Nomor 031 tahun 2002. Sejarah
pendirian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan satu
mata rantai sejarah perkembangan perguruan tinggi Islam
Pedoman Akademik |3
Indonesia dalam menjawab kebutuhan pendidikan tinggi
Islam modern yang telah dimulai jauh sebelum Indonesia
merdeka. Pada zaman penjajahan Belanda, Dr. Satiman
Wirjosandjojo, salah seorang Muslim terpelajar, tercatat
pernah berusaha mendirikan Pesantren Luhur sebagai
lembaga pendidikan tinggi Islam. Namun, usaha ini gagal
karena hambatan dari pihak penjajah Belanda.
Lima tahun sebelum proklamasi kemerdekaan,
Persatuan Guru Agama Islam (PGAI) di Padang
mendirikan Sekolah Tinggi Islam (STI) STI hanya berjalan
selama dua tahun (1940­1942) karena pendudukan Jepang.
Namun, umat Islam Indonesia tidak pernah berhenti
menyuarakan pentingnya pendidikan tinggi Islam bagi
kaum Muslim yang merupakan mayoritas penduduk
Indonesia. Pemerintah pendudukan Jepang kemudian
menjanjikan kepada umat Islam untuk mendirikan
Lembaga Pendidikan Tinggi Agama di Jakarta. Janji Jepang
itu direspon tokoh­tokoh Muslim dengan membentuk
yayasan di bawah kepemimpinan Muhammad Hatta
sebagai ketua dan Muhammad Natsir sebagai sekretaris.
Pada 8 Juli 1945, bertepatan dengan 27 Rajab 1364,
yayasan tersebut mendirikan Sekolah Tinggi Islam (STI) STI
berkedudukan di Jakarta dan dipimpin oleh Abdul Kahar
Mudzakkir. Beberapa tokoh Muslim lain ikut berjasa dalam
proses pendirian dan pengembangan STI. Mereka antara
lain, Drs. Muhammad Hatta, K.H. Kahar Mudzakkir, K.H.
Wahid Hasyim, K.H. Mas Mansur, K.H. Fathurrahman
Kafrawi, dan Farid Ma’ruf. Pada 1946, STI dipindahkan ke
4 | Pedoman Akademik
Yogyakarta mengikuti kepindahan Ibukota Negara dari Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Pendidikan dan
Jakarta ke Yogyakarta. Sejalan dengan perkembangan STI Kebudayaan, Ilmu Jiwa, Pengantar Hukum, Asas­asas
yang semakin besar, pada 22 Maret 1948 nama STI diubah Hukum Publik dan Privat, Etnologi, Sosiologi, dan
menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) dengan Ekonomi. Mahasiswa yang lulus tingkat Bakaloreat dan
penambahan fakultas­fakultas baru. Sampai dengan 1948, Doktoral masing­masing mendapatkan gelar Bachelor of
UII memiliki empat fakultas, yaitu Fakultas Agama, Art (BA) dan Doctorandus (Drs) Komposisi mata kuliah
Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas PTAIN tersebut merupakan kajian utama perguruan tinggi
Pendidikan. Islam yang terus berlanjut sampai masa­masa berikutnya.
Kebutuhan akan tenaga fungsional di Departemen Gelar akademik yang ditawarkan juga terus bertahan
Agama menjadi latar belakang penting berdirinya sampai pertengahan dekade 1980­an.
perguruan tinggi agama Islam. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, Fakultas Agama UII dipisahkan dan 2. Periode ADIA (1957-1960)
ditransformasikan menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam Kebutuhan tenaga fungsional bidang guru agama Islam
Negeri (PTAIN) Perubahan ini didasarkan kepada yang sesuai dengan tuntutan modernitas pada dekade
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 tahun 1950. Dalam 1950­an, mendorong Departemen Agama mendirikan
konsideran disebutkan bahwa PTAIN bertujuan Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Jakarta. ADIA
memberikan pengajaran studi Islam tingkat tinggi dan didirikan pada 1 Juni 1957 dengan tujuan mendidik dan
menjadi pusat pengembangan serta pendalaman ilmu mempersiapkan pegawai negeri guna mendapatkan ijazah
pengetahuan agama Islam. Berdasarkan PP tersebut, hari pendidikan akademi dan semi akademi sehingga dapat
jadi PTAIN ditetapkan 26 September 1950. PTAIN dipimpin menjadi guru agama, baik untuk sekolah umum, sekolah
K.H. Muhammad Adnan dengan jumlah mahasiswa per kejuruan, maupun sekolah agama.
1951 sebanyak 67 orang. Pada periode tersebut PTAIN Pendirian IAIN dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
memiliki tiga jurusan, yaitu: Jurusan Tarbiyah, Jurusan pada dasarnya berawal dari dibentuknya ADIA sebagai
Qadla (Syariah), dan Jurusan Dakwah. akademi dinas Departemen Agama. (Ketetapan Menteri
Komposisi mata kuliah pada waktu itu terdiri dari Agama, Nomor 1 Tahun 1957. Pada awal berdirinya, ADIA
Bahasa Arab, Pengantar Ilmu Agama, Fiqh dan Ushul Fiqh, menempati kampus Universitas Islam Jakarta (UIJ) di Jalan
Tafsir, Hadits, Ilmu Kalam, Filsafat, Mantiq, Akhlaq, Madura dan tahun kedua di Jalan Limau Kampus
Tasawuf, Perbandingan Agama, Dakwah, Tarikh Islam, UHAMKA sekarang. Pada tahun ketiga baru menempati
Pedoman Akademik |5 6 | Pedoman Akademik
kampus di Ciputat yang disebut Kultur Sentrum (KS),
kampus UIN sekarang. Pada saat itu ADIA mempunyai 43
orang mahasiswa yang terbagi ke dalam 3 jurusan, yakni:
Jurusan Pendidikan Agama, Jurusan Bahasa Arab, dan
Jurusan Da’wah wal Irsyad yang juga dikenal dengan
Jurusan Khusus Imam Tentara.
Komposisi kurikulum ADIA tidak jauh berbeda
dengan kurikulum PTAIN dengan beberapa tambahan
mata kuliah untuk kepentingan tenaga fungsional.
Komposisi lengkapnya adalah Bahasa Indonesia, Bahasa
Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Ibrani, Ilmu
Keguruan, Ilmu Kebudayaan Umum dan Indonesia, Sejarah
Kebudayaan Islam, Tafsir, Hadits, Musthalah Hadits, Fiqh,
Ushul Fiqh, Tarikh Tasyri’ Islam, Ilmu Kalam/Mantiq, Ilmu
Akhlaq/Tasawuf, Ilmu Fisafat, Ilmu Perbandingan Agama,
dan Ilmu Pendidikan Masyarakat. Kepemimpinan ADIA
dipercayakan kepada Prof. Dr. H. Mahmud Yunus sebagai
dekan dan Prof. H. Bustami A. Gani sebagai wakil dekan.
Ada dua ciri utama ADIA. Pertama, sesuai dengan
mandatnya sebagai akademi dinas, mahasiswa yang
mengikuti kuliah di ADIA terbatas pada mahasiswa tugas
belajar. Mereka diseleksi dari pegawai atau guru agama di
lingkungan Departemen Agama yang berasal dari
wakil­wakil daerah di seluruh Indonesia. Kedua, sesuai
dengan mandatnya untuk mempersiapkan guru agama
modern, tanggung jawab pengelolaan dan penyediaan
anggaran ADIA berasal dari Jawatan Pendidikan Agama
(Japenda) Departemen Agama, yang pada waktu itu
Pedoman Akademik |7
memiliki tugas mengelola madrasah dan mempersiapkan
guru agama Islam modern di sekolah umum.
3. IAIN Al-Jami’ah Yogyakarta (1960-1963)
Dalam perjalanannya, Perguruan Tinggi Negeri di
Yogyakarta memperlihatkan perkembangannya yang
menggembirakan. Jumlah mahasiswa PTAIN semakin
banyak dengan area of studies yang semakin luas.
Mahasiswa PTAIN tidak hanya datang dari berbagai
wilayah Indonesia, tapi juga datang dari negara tetangga
seperti; Malaysia. Meningkatnya jumlah mahasiswa dan
meluasnya area of studies, menuntut perluasan dan
penambahan, baik dari segi kapasitas kelembagaan,
fakultas dan jurusan, maupun komposisi mata kuliah.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ADIA di Jakarta dan
PTAIN di Yogyakarta diintegrasikan menjadi satu lembaga
pendidikan tinggi agama Islam negeri. Integrasi terlaksana
dengan keluarnya Peraturan Presiden No. 11 Tahun 1960
tertanggal 24 Agustus 1960 bertepatan dengan 2 Rabi’ul
Awal 1380 Hijriyah. Peraturan Presiden RI tersebut
sekaligus mengubah dan menetapkan perubahan nama dari
PTAIN menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
al­Jami’ah al­Islamiyah al­Hukumiyah. IAIN diresmikan
oleh K.H. M. Wahib Wahab sebagai Menteri Agama di
Gedung Kepatihan Yogyakarta.
8 | Pedoman Akademik
 Nama dan jabatan pimpinan IAIN dan Selanjutnya, status dan struktur organisasi IAIN
fakultas­fakultasnya pada saat diresmikan adalah sebagai diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun
berikut: 1985, dan disusul dengan Keputusan Presiden Nomor 9
No Jabatan Nama Lokasi Tahun 1987.
1 Rektor/Presiden Institut Prof. Mr. R.H.A. Soenarjo Yogyakarta

2 Sekretaris Senat Mr. Wasil Aziz Yogyakarta 4. Periode IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1963 – 2002)
3 Dekan Fakultas
Prof. Dr. H. Mahmud Yunus Jakarta Dari tahun ke tahun IAIN mengalami perkembangan pesat.
Tarbiyah
Perkembangan tersebut tidak dapat lagi tertampung oleh
4 Dekan Fakultas Adab Prof. H. Bustami A. Gani Jakarta
Dekan Fakultas
kapasitas kelembagaan IAIN yang berpusat di Yogyakarta.
5 Prof. Dr. Muchtar Yahya Yogyakarta
Ushuluddin Atas dasar itu, dipandang perlu mengembangkan IAIN
6 Prof. T.M. Hasbi
Dekan Fakultas Syariah
Ash­Shiddieqy
Yogyakarta menjadi institut yang berdiri sendiri. Berdasarkan
keputusan Menteri Agama RI Nomor 49 Tahun 1963
Peresmian IAIN disambut antusias oleh umat Islam tertanggal 25 Pebruari 1963 ditetapkan adanya dua IAIN,
Indonesia. Beberapa daerah mengajukan perguruan tinggi masing­masing IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan IAIN
Islam yang telah ada mejadi perguruan tinggi Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. IAIN Sunan Kalijaga
atau meminta untuk membuka fakultas yang sesuai dengan Yogyakarta mengkordinasi fakultas­fakultas di wilayah
kondisi daerahnya. Aspirasi ini diperkuat oleh Ketetapan Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Nusa
MPRS Nomor 1/RIS/1963 lampiran A.ad 5 yang secara Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya. Sedangkan IAIN Syarif
eksplisit dan tegas meminta perluasan IAIN. Dalam kurun Hidayatullah Jakarta mengkordinasi fakultas­fakultas yang
waktu dua tahun, yaitu sejak 1960 sampai dengan 1963, berada di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera.
IAIN berdiri di sembilan kota dengan perincian sebagai
Peresmian pembagian wilayah kordinasi dilakukan pada 18
berikut:
Maret 1963 di Aula IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
a. Fakultas Tarbiyah di Jakarta, Yogyakarta, Malang, dan
dengan dihadiri Menteri Agama. IAIN Syarif Hidayatullah
Banda Aceh.
Jakarta yang berdiri sendiri dipimpin oleh Prof. Drs. H.
b. Fakultas Adab di Jakarta dan Yogyakarta.
Soenardjo sebagai Rektor.
c. Fakultas Ushuluddin di Jakarta dan Yogyakarta.
d. Fakultas Syariah di Yogyakarta, Banda Aceh,
Banjarmasin, Palembang, Surabaya, Serang, dan Ujung
Pandang (Makassar).
Pedoman Akademik |9 10 | Pedoman Akademik
Nama Syarif Hidayatullah diambil dari nama asli Sunan Gunung Jati, salah seorang
Walisongo, sembilan penyiar Islam di Pulau Jawa. Syarif Hidayatullah (1448-1568) adalah
putra Nyai Rara Santang, puteri Prabu Siliwangi dari Pajajaran, yang menikah dengan
Syarif Abdullah, penguasa di salah satu wilayah Mesir. Syarif Hidayatullah memiliki
banyakgelar,antaralainMuhammadNuruddin,SyaikhNurullah,SayyidKamil,MaulanaSyekh
Makhdum Rahmatullah, dan Makhdum Jati. Setelah wafat ia diberi gelar Sunan Gunung Jati
dan dimakamkan di Cirebon. Setelah mendapat pendidikan di tempat kelahirannya, Syarif
Hidayatullah kembali ke Pajajaran dan berhasil menguasai Cirebon. Sejak itu Syarif
Hidayatullah menjadi aktor penting penyiaran Islam di Jawa, terutama bagian barat. Dia
berhasil menempatkan puteranya, Maulana Hasanuddin, sebagai penguasa Banten. Pada 1527
M, atas bantuan Faletehan (Fatahillah), dia berhasil menguasai Sunda Kelapa setelah mengusir
pasukan Portugis yang dipimpin oleh Fransisco de Sa. Karena itu, Syarif Hidayatullah
dikenal sebagai salah seorang Walisongo yang memiliki peran ganda, yakni sebagai penguasa
sekaligusulama.
Syarif Hidayatullah melakukan dakwah langsung kepada pemimpin masyarakat dan
bangsawan setempat dengan cara bijaksana (bi al-hikmah wa mauidha hasanah). Ia mulai
dengan memberikan pengetahuan ajaran Islam atau tazkirah (peringatan) tentang pentingnya
ajaran Islam dengan cara lemah lembut. Ia bertukar pikiran dari hati ke hati dengan penuh
toleransi. Jika cara ini dianggap kurang berhasil, maka ia menempuh cara berdebat atau
mujadalah. Cara terakhir ini diterapkan terutama kepada orang-orang yang secara terang-
terangan menunjukkan sikap yang kurang setuju terhadap Islam. Metode dakwah yang
dipergunakan oleh Syarif Hidayatullah telah berhasil menarik simpati masyarakat. Ia juga
dikenal sebagai tokoh yang memiliki sikap sosial tinggi dengan banyak memberikan
bantuan kepada masyarakat miskin. Ia banyak bergaul dengan bahasa rakyat, sehingga
ajarannyadapatdenganmudahditerima.
Syarif Hidayatullah tidak bersikap frontal terhadap agama, kepercayaan, dan adat
istiadat penduduk setempat. Sebaliknya, ía memperlihatkan keindahan dan kesederhanaan
Islam. Yang dilakukannya adalah menunjukkan kelebihan Islam dan persamaan derajat di
antara sesama manusia. Dalam rangka membina keberagamaan masyarakat dan berbagai
etnis. Ia menjalin ikatan perkawinan dengan adik Bupati Banten, putri Kaunganten
(1475), Ibu Maulana Hasanuddin; seorang putri Cina, Ong Tien, pada tahun 1481 (tidak
memperolehketurunan);putriArabbernamaSyarifahBagdad,ibudanPangeranJayaKelanadan
Pengeran Brata Kelana, dan Nyi Tepasari dari Majapahit, ibu dari Ratu Winahon dan
Pangeran Pasarean. Syarif Hidayatullah memiliki peranan yang besar dalam pengukuhan
kekuasaan Islam di Sunda Kelapa yang di kemudian hari ia beri nama Jayakarta dan diubah
nama kota tersebut menjadi Batavia oleh Kompeni Belanda. Penamaan IAIN Jakarta dengan
SyarifHidayatullahantaralainbertujuanmenghargaijasasekaligusmenjadikannya sebagai
sumber inspirasibagipengembangannyadimasayangakandatang.
Pedoman Akademik | 11
Pada saat peresmian itu, IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta memiliki empat fakultas, yaitu FakultasTarbiyah,
Fakultas Adab, dan Fakultas Ushuluddin di Jakarta dan
Fakultas Syariah di Serang. Disamping itu IAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta juga mengkordinasikan Fakultas
Tarbiyah dan Fakultas Syariah di Banda Aceh dan
Palembang. Selanjutnya, dalam masa dua tahun, dari 1963
sampai 1965, dibuka fakultas­fakultas baru, yaitu Fakultas
Tarbiyah di Serang, Cirebon, Padang dan Pekanbaru, dan
Fakultas Syariah di Jambi.
Atas aspirasi dan perjuangan masyarakat muslim
setempat, fakultas­fakultas yang berada di bawah kordinasi
IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdiri sebagai IAIN yang
mandiri. Antara lain, IAIN Ar­Raniry Banda Aceh berdiri 5
Oktober 1963, IAIN Raden Patah Palembang berdiri 22
Oktober 1964, IAIN Antasari Kalimantan Selatan
diresmikan 22 November 1964, IAIN Imam Bonjol Padang
berdiri 21 November 1966, dan IAIN Sultan Taha Saifuddin
Jambi berdiri 1967.
Sejak diterbitkannya Keputusan Menteri Agama
Nomor 15 Tahun 1988, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
mempunyai 5 fakultas dan satu fakultas Tarbiyah, Adab,
Ushuluddin, Syariah dan Dakwah di Jakarta dan Fakultas
Tarbiyah di Pontianak. Pada masa kepemimpinan Prof.
Dr. Harun Nasution (1973­1984), IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dikenal luas sebagai “Kampus Pembaharu”. Hal ini
disebabkan, karena Harun Nasution banyak mengadakan
pembaharuan­pembaharuan dalam pemikiran Islam
12 | Pedoman Akademik
 dengan menawarkan gagasan Islam rasional. Harun
Nasution mengadakan perubahan kurikulum IAIN yang
salah satunya adalah memasukkan mata kuliah filsafat dan
menyelenggarakan Program Pascasarjana (PPs) PPs IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan PPs pertama di
lingkungan IAIN di seluruh Indonesia. PPs ini mengawali
kuliah perdananya pada tanggal 1 September 1982, setelah
sehari sebelumnya (30 Agustus 1982) diresmikan
pembukaanya.
5. IAIN dengan Mandat yang Diperluas
IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan IAIN tertua di
Indonesia. Ia menempati posisi yang unik dan strategis.
Institut ini tidak hanya menjadi “Jendela Islam di
Indonesia”, tetapi juga menjadi simbol bagi kemajuan
pembangunan nasional, khususnya pembangunan di
bidang sosial­keagamaan. Sebagai upaya untuk meng­
integrasikan ilmu umum dan ilmu agama, lembaga ini
mulai mengembangkan diri dengan konsep IAIN dengan
mandat yang lebih luas (IAIN with Wider Mandate) menuju
terbentuknya Universitas Islam Negeri. Langkah konversi
ini mulai diintensifkan pada masa kepemimpinan Prof. Dr.
Azyumardi Azra, MA dengan dibukanya jurusan Psikologi
dan Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah, serta
Jurusan Ekonomi dan Perbankan Islam pada Fakultas
Syariah pada tahun akademik 1998/1999.
Untuk lebih memantapkan langkah konversi ini, pada
tahun 2000 dibuka Program Studi Agribisnis dan Program
Pedoman Akademik | 13
Studi Teknik Informatika bekerjasama dengan Institut
Pertanian Bogor (IPB) dan Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT), serta Program Studi
Manajemen dan Program Studi Akuntansi. Pada 2001
diresmikan Fakultas Psikologi, dan Fakultas Dirasat
Islamiyah bekerjasama dengan Universitas Al­ Azhar,
Mesir. Selain itu, dilakukan pula upaya kerjasama dengan
Islamic Development Bank (IDB) sebagai penyandang dana
pembangunan kampus yang modern; Mc Gill University
melalui Canadian Internasional Development Agency (CIDA);
Leiden University (INIS); Universitas Al­Azhar (Kairo);
King Saud University (Riyadh); Universitas Indonesia;
Institut Pertanian Bogor (IPB); Ohio University; Lembaga
Indonesia Amerika (LIA); Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT), Bank Mandiri; Bank Muamalat Indonesia
(BMI); dan universitas­universitas serta lembaga­lembaga
lainnya.
Langkah perubahan bentuk IAIN menjadi UIN
mendapat rekomendasi pemerintah dengan
ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara
Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 4/U/KB/2001 dan
Menteri Agama RI Nomor 500/2001 tanggal 21 Nopember
2001. Selanjutnya, melalui surat Nomor 088796/MPN/2001
tanggal 22 Nopember 2001, Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional memberikan
rekomendasi dibukanya 12 program studi yang meliputi
program studi ilmu sosial dan eksakta, yaitu Teknik
Informatika, Sistem Informasi, Akuntansi, Manajemen,
14 | Pedoman Akademik
 Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis, Psikologi, Bahasa dan Ilmu Kesehatan (Program Studi Kesehatan Masyarakat)
dan Sastra Inggris, Ilmu Perpustakaan, Matematika, Kimia, berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Fisika, dan Biologi. Seiring dengan itu, rancangan Nomor 1338/D/T/2004 Tahun 2004 tanggal 12 April 2004
Keputusan Presiden tentang Perubahan Bentuk IAIN tentang ijin Penyelenggaraan Program Studi Kesehatan
menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga telah Masyarakat (S1) dan Keputusan Direktur Jenderal
mendapat rekomendasi dan pertimbangan Menteri Kelembagaan Agama Islam tentang izin penyelenggaraan
Pendayagunaan Aparatur Negara RI dan Dirjen Anggaran Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana (S1)
Departemen Keuangan RI Nomor 02/M­PAN/1/2002 pada Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
tanggal 9 Januari 2002 dan Nomor S­490/MK­ 2/2002 Jakarta Nomor Dj.II/37/2004 tanggal 19 Mei 2004. Mulai
tanggal 14 Februari 2002. Rekomendasi ini merupakan tahun akademik 2009/2010 tiga program studi, Pemikiran
dasar bagi keluarnya Keputusan Presiden Nomor 031 Politik Islam dan Sosiologi Agama dari Fakultas
tanggal 20 Mei Tahun 2002 tentang Perubahan IAIN Syarif Ushuluddin dan Filsafat, dan Ilmu Hubungan Internasional
Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, bergabung ke
Jakarta. dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

6. Periode UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (20 Mei 2002) Pimpinan ADIA/IAIN/UIN Jakarta
Dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 031 tanggal No Nama Institusi Jabatan Periode

20 Mei 2002 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi 1 Prof. Dr. Mahmud Yunus ADIA Dekan 1957­1960
berubah menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Upacara 2 Prof. Bustami A. Gani ADIA Wakil Dekan 1957­1960
IAIN
peresmiannya dilakukan oleh Wakil Presiden Hamzah Haz 3 Prof. R.A. Soenarjo, SH
al­Djami’ah
Rektor 1960­1963

pada 8 Juni 2002 bersamaan dengan upacara Dies Natalis 4 Prof. Dr. Mahmud Yunus
IAIN Dekan
1960­1963
al­Djami’ah Tarbiyah
ke­ 45 (Lustrum ke­9) serta pemancangan tiang pertama IAIN
5 Prof. Bustami A. Gani Dekan Adab 1960­1963
pembangunan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta al­Djami’ah
6 Prof. Drs. Soenardjo IAIN Jakarta Rektor 1963­1969
melalui dana Islamic Development Bank (IDB) Setelah itu,
7 Prof. Bustami A. Gani IAIN Jakarta Ketua 1969­1970
Program Konversi UIN dibubarkan, dan didirikan secara 8 Prof. M. Toha Yahya Umar, MA IAIN Jakarta Presidium 1970­1973

bersamaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Fakultas 9 Prof. Dr. Harun Nasution IAIN Jakarta Rektor 1973­1984
10 Drs. Ahmad Syadali IAIN Jakarta Rektor 1984­1992
Sains dan Teknologi. Kemudian UIN Syarif Hidayatullah
11 Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA IAIN Jakarta Rektor 1992­1998
Jakarta menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kedokteran 12 Prof. Dr. Ahmad Sukardja IAIN Jakarta Pj. Rektor 1998­Sep 98

Pedoman Akademik | 15 16 | Pedoman Akademik

 No Nama Institusi Jabatan Periode
c. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam kerangka
13 Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA IAIN Jakarta Rektor 1998­2006
struktur dan kultur organisasi yang otonom, religius,
14 Prof. Dr. Komaruddin Hidayat UIN Jakarta Rektor 2006­2014 berintegritas, dan akuntabel.
15 Prof. Dr. Dede Rosyada, MA UIN Jakarta Rektor 2015­2018
3. Tujuan
Sampai tahun akademik 2017/2018, UIN Syarif a. Meningkatkan daya saing dan kompetensi lulusan
Hidayatullah Jakarta telah menghasilkan lulusan lebih dari dalam dunia global;
72.710 orang, terdiri atas Sarjana Strata Satu (S1), Program b. Meningkatkan prestasi mahasiswa dalam berbagai
Profesi, Magister (S2), dan Doktor (S3) UIN Syarif bidang di tingkat nasional dan internasional;
Hidayatullah Jakarta terus berupaya menyiapkan peserta c. Meningkatkan kinerja pendidikan dan pengajaran yang
didiknya menjadi anggota masyarakat yang memiliki berbasis riset, link dan match dengan pengguna dan
kemampuan akademik dan profesional yang dapat dunia industri;
menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu d. Meningkatkan kinerja penelitian, publikasi ilmiah, dan
tanggung jawab sosial serta pengabdian kepada
pengetahuan keagamaan dan ilmu-ilmu terkait lainnya
masyarakat;
dalam arti yang seluas­luasnya.
e. Meningkatkan kerjasama dan reputasi internasional;
B. Visi, Misi, dan Tujuan (2017 – 2021) f Mewujudkan perguruan tinggi yang sehat berlandaskan
1. Visi pada penerapan Good University Governance;
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai perguruan g. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk
tinggi Yang otonom dan unggul dalam riset integrasi membangun aktivitas pengajaran, riset dan publikasi
keilmuan-keislaman. perguruan tinggi;
h. Mengembangkan sarana prasarana yang berkualitas
2. Misi dalam mewujudkan layanan prima, efisien dan efektif.
a. Menyediakan akses pendidikan tinggi yang
berkualitas bagi masyarakat luas secara berkeadilan; C. Motto
Sejak 2007 UIN Syarif Hidayatullah menetapkan
b. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis riset
yang bermutu dan unggul untuk pengembangan Knowledge, Piety, Integrity sebagai mottonya. Motto ini
keilmuan, transformasi sosial, dan peningkatan daya pertama kali disampaikan Rektor UIN Syarif Hidayatullah
saing bangsa; Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, dalam pidato Wisuda
Sarjana ke­67 tahun akademik 2006/2007.
Pedoman Akademik | 17 18 | Pedoman Akademik
 Knowledge mengandung arti bahwa UIN
Hidayatullah memiliki komitmen menciptakan sumber daya
insani yang cerdas, kreatif, dan inovatif. UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta berkeinginan memainkan peranan
optimal dalam kegiatan learning, discoveries, and engagement
hasil­hasil riset kepada masyarakat. Komitmen tersebut
merupakan bentuk tanggung jawab UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dalam membangun sumber daya insani bangsa yang
mayoritas Muslim. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ingin
menjadi sumber perumusan nilai keislaman yang sejalan
dengan kemodernan dan keindonesiaan. Oleh karena itu,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menawarkan studi­studi
keislaman, sosial, politik, ekonomi serta sains dan teknologi
modern termasuk kedokteran dalam perspektif integrasi
ilmu.
Piety mengandung pengertian bahwa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta memiliki komitmen mengembangkan
inner quality dalam bentuk kesalehan di kalangan sivitas
akademika. Kesalehan yang bersifat individual
tercermin dalam habl min Allah) dan kesalehan sosial (yang
tercermin dalam habl min al­nas) merupakan basis bagi sivitas
akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
membangun relasi sosial yang lebih luas.
Integrity mengandung pengertian bahwa
akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan
pribadi yang menjadikan nilai­nilai etis sebagai basis dalam
pengambilan keputusan dan perilaku sehari­hari. Integrity
juga mengandung pengertian bahwa sivitas akademika UIN
Pedoman Akademik
Syarif Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki kepercayaan diri
sekaligus menghargai kelompok­kelompok lain.
Dalam motto Knowledge, Piety, Integrity terkandung
sebuah spirit untuk mewujudkan kampus madani, sebuah
kampus yang berkeadaban, dan menghasilkan alumni yang
memiliki kedalaman dan keluasan ilmu, ketulusan hati, dan
kepribadian kokoh. Rektor mencanangkan bahwa tahun 2018
UIN Jakarta menjadi bagian dari komunitas akademik dunia,
ditandai dengan terdaftarnya UIN Jakarta sebagai member of
Quacquarelli Symonds (QS) Ranking. Karena itu Rektor
menyebutkan motto tahun 2018 adalah Transforming into a
World Class University.
D. Struktur Organisasi
Sesuai Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2013
tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta jo Peraturan Menteri Agama
Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan kedua atas
(yang Peraturan Menteri Agama Nomor 6 tahun 2013 tentang
Organisasi dan tata Kerja Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, susunan organisasi dan tata kerja UIN
dalam Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Organ Pengelola
sivitas a. Rektor dan Wakil Rektor
b. Fakultas
1) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
2) Fakultas Adab dan Humaniora
3) Fakultas Ushuluddin
| 19 20 | Pedoman Akademik
 4) Fakultas Syariah dan Hukum
5) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi 3) Unit Pelaksana Teknis
6) Fakultas Dirasat Islamiyah a) Pusat Perpustakaan
7) Fakultas Psikologi b) Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
8) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Pustipanda)
9) Fakultas Sains dan Teknologi c) Pusat Pengembangan Bahasa
10) Fakultas Ilmu Kesehatan d) Pusat Ma’had Al­Jamiah
11) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik e) Pusat Pengembangan Bisnis
12) Fakultas Kedokteran
c. Sekolah Pascasarjana 2. Organ Pertimbangan dan Pengawasan
d. Biro a. Dewan Penyantun
1) Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian b. Senat Universitas
2) Biro Perencanaan dan Keuangan c. Senat Fakultas
3) Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan d. Satuan Pemeriksa Intern
Kerjasama
e. Lembaga Catatan:
1) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Selain tersebut di atas, Rektor membentuk beberapa Pusat
Masyarakat (LP2M) untuk memfasilitasi kebutuhan civitas akademika dan
a) Pusat Penelitian dan Penerbitan masyarakat, sebagai berikut:
b) Pusat Pengabdian kepada Masyarakat 1. Pusat Pengembangan Akademik.
c) Pusat Studi Gender dan Anak 2. Pusat Pengembangan Karir.
d) Pusat Layanan Kerjasama Internasional 3. Pusat untuk mahasiswa berkebutuhan khusus.
e) Pusat Layanan Hubungan Masyarakat dan
Bantuan Hukum E. Program Studi dan Gelar Akademik
2) Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Berikut ini adalah program studi (prodi) yang ada di UIN
a. Pusat Pengembangan Standar Mutu Syarif Hidayatullah Jakarta dan gelar akademik lulusannya:
b. Pusat Audit dan Pengendalian Mutu

Pedoman Akademik | 21 22 | Pedoman Akademik

A. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk
Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk 3. Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Sarjana Agama S.Ag.
1. Pendidikan Agama Islam Sarjana Pendidikan S.Pd. 4. Ilmu Hadits Sarjana Agama S.Ag.

2. Pendidikan Bahasa Arab Sarjana Pendidikan S.Pd. 5. Ilmu Tasawuf Sarjana Agama S.Ag.
6. Magister Studi Agama-Agama (S2) Magister Agama M.Ag.
3. Pendidikan Bahasa Inggris Sarjana Pendidikan S.Pd.
7. Magister Aqidah dan Filsafat Islam (S2) Magister Agama M.Ag.
4. Pendidikan Matematika Sarjana Pendidikan S.Pd.
8. Magister Ilmu Al­Qur’an dan Tafsir (S2) Magister Agama M.Ag.
5. Pendidikan Biologi Sarjana Pendidikan S.Pd.
6. Pendidikan Kimia Sarjana Pendidikan S.Pd. D. Fakultas Syariah dan Hukum (FSH)
7. Pendidikan Fisika Sarjana Pendidikan S.Pd. Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk
8. Manajemen Pendidikan Sarjana Pendidikan S.Pd. 1. Hukum Keluarga (Akhwal Syakhshiyah) Sarjana Hukum S.H.
9. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sarjana Pendidikan S.Pd. 2. Perbandingan Madzhab Sarjana Hukum S.H.
10. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Sarjana Pendidikan S.Pd. 3. Hukum Pidana Islam (Jinayah) Sarjana Hukum S.H.
11. Pendidikan Guru MI (PGMI) Sarjana Pendidikan S.Pd. 4. Hukum Tata Negara (Siyasah) Sarjana Hukum S.H.

12. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sarjana Pendidikan S.Pd. 5. Hukum Ekonomi Syariah (Muamalat) Sarjana Hukum S.H.
6. Ilmu Hukum Sarjana Hukum S.H.
13. Magister Pendidikan Bahasa Inggris (S2) Magister Pendidikan M.Pd.
7. Magister Hukum Ekonomi Syariah (S2) Magister Hukum M.H.
14. Magister Pendidikan Agama Islam (S2) Magister Pendidikan M.Pd.
8. Magister Hukum Keluarga Islam (S2) Magister Hukum M.H.
15. Magister Pendidikan Bahasa Arab (S2) Magister Pendidikan M.Pd.
16. Magister Manajemen Pendidikan Islam (S2) Magister Pendidikan M.Pd.
E. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK)
Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk
B. Fakultas Adab dan Humaniora (FAH)
1. Komunikasi dan Penyiaran Islam Sarjana Sosial S.Sos.
Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk 2. Bimbingan Penyuluhan Islam Sarjana Sosial S.Sos.
1. Bahasa dan Sastra Arab Sarjana Humaniora S.Hum. 3. Manajemen Dakwah Sarjana Sosial S.Sos.
2. Sejarah dan Peradaban Islam Sarjana Humaniora S.Hum. 4. Pengembangan Masyarakat Islam Sarjana Sosial S.Sos.
3. Tarjamah (Bahasa Arab) Sarjana Humaniora S.Hum. 5. Kesejahteraan Sosial Sarjana Sosial S.Sos.

4. Ilmu Perpustakaan Sarjana Ilmu Perpustakaan S.IP. 6. Jurnalistik Sarjana Ilmu Komunikasi S.I.Kom.
7. Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Magister Studi Islam M.Sos.
5. Sastra Inggris Sarjana Sastra S.S.
6. Magister Bahasa dan Sastra Arab (S2) Magister Humaniora M.Hum.
F. Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI)
7. Magister Sejarah dan Peradaban Islam (S2) Magister Humaniora M.Hum.
Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk
1. Dirasat Islamiyah Sarjana Studi Islam S.S.I.
C. Fakultas Ushuluddin (FU)
2. Magister Dirasat Islamiyah (S2) Magister Studi Islam M.S.I.
Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk
1. Studi Agama-Agama Sarjana Agama S.Ag.
2. Aqidah dan Filsafat Islam Sarjana Agama S.Ag.

Pedoman Akademik | 23 24 | Pedoman Akademik

G. Fakultas Psikologi (F.Psi.) K. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk
1. Psikologi Sarjana Psikologi S.Psi. 1. Sosiologi Sarjana Ilmu Sosial S.Sos.

2. Magister Psikologi (S2) Magister Sains Psikologi M.Psi. 2. Ilmu Politik Sarjana Ilmu Sosial S.Sos.
3. Hubungan Internasional Sarjana Ilmu Sosial S.Sos.

H. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk L. Fakultas Kedokteran

1. Manajemen Sarjana Ekonomi S.E. Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk

2. Akuntansi Sarjana Akuntansi S.Ak. 1. Kedokteran Sarjana Kedokteran S.Ked.
3. Ekonomi Pembangunan Sarjana Ekonomi S.E. 2. Pendidikan Profesi Dokter Dokter dr.
4. Ekonomi Syariah Sarjana Ekonomi S.E.
5. Perbankan Syariah Sarjana Ekonomi S.E.
M. Sekolah Pascasarjana
6. Magister Perbankan Syariah Magister Ekonomi M.E.
Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk
7. Doktor Perbankan Syariah Doktor Dr.
1. Magister Studi Islam Magister Agama M.A.
2. Doktor Studi Islam Doktor Dr.
I. Fakultas Sains dan Teknologi
Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk
1. Agribisnis Sarjana Pertanian S.P.
F. Tenaga Pendidik
2. Teknik Informatika Sarjana Komputer S.Kom. Tenaga pendidik adalah tenaga pengajar yang
3. Sistem Informasi Sarjana Komputer S.Kom. bertanggungjawab dalam kegiatan belajar mengajar di dalam
4. Matematika Sarjana Matematika S.Mat.
5. Biologi Sarjana Sains S.Si.
kelas dan sejenisnya. Tenaga pendidik pada jenjang perguruan
6. Kimia Sarjana Sains S.Si. tinggi disebut dosen. Dosen tetap di lingkungan UIN Syarif
7. Fisika Sarjana Sains S.Si.
Hidayatullah Jakarta berjumlah 978 orang. Perinciannya
8. Teknik Pertambangan Sarjana Teknik S.T.
9. Magister Agribisnis Magister Pertanian M.P. sebagai berikut:

J. Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) 1. Dosen Tetap Menurut Tempat Tugas dan Jenis Kelamin
Jurusan/Program Studi Gelar Akademik Singk No Fakultas L P Jml
Sarjana Kesehatan 1 Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 93 89 182
1. Kesehatan Masyarakat S.K.M.
Masyarakat
2 Adab dan Humaniora 63 32 95
2. Farmasi Sarjara Farmasi S.Farm.
3 Ushuluddin 55 17 72
3. Ilmu Keperawatan Sarjana Keperawatan S.Kep.
4 Syariah dan Hukum 92 23 115
4. Profesi Ners Ners Ners.
5 Dakwah dan Ilmu Komunikasi 63 30 93
5. Profesi Apoteker Apoteker Apt.
6 Dirasat Islamiyah 15 5 20
7 Psikologi 12 21 33
Pedoman Akademik | 25 26 | Pedoman Akademik
 No Fakultas L P Jml No Fakultas TP Asis. Lek. LK GB JML
8 Ekonomi dan Bisnis 43 47 90 8 Ekonomi dan Bisnis 5 14 52 15 4 90
9 Sains dan Teknologi 55 63 118 9 Sains dan Teknologi 7 21 64 25 1 118
10 Ilmu Kesehatan 16 40 56 10 Ilmu Kesehatan 2 9 39 3 3 56
11 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 31 25 56 Ilmu Sosial dan Ilmu
11 3 8 27 14 4 56
12 Kedokteran 15 33 48 Politik
Jumlah 542 432 978 12 Kedokteran 5 14 25 4 0 48
Jumlah 43 148 485 245 53 978

2. Dosen Tetap Menurut Jenjang Pendidikan

G. Fasilitas dan Sarana Pendidikan
No Fakultas S1 S2 S3 Jml
1 Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 0 113 69 182 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki empat lokasi
2 Adab dan Humaniora 0 56 39 95 kampus. Kampus I terletak di Jl. Ir. H. Juanda Ciputat.
3 Ushuluddin 0 35 37 72
Kampus II terletak di Jl. Kertamukti Ciputat, Kampus III Jl.
4 Syariah dan Hukum 0 71 44 115
Ilmu Dakwah dan Ilmu 0 61 32 93 Tarumanegara Ciputat. Kampus IV di Sawangan Depok dan
5
Komunikasi Kampus V terletak di Desa Cikuya, Tigaraksa, Kabupaten
6 Dirasat Islamiyah 0 11 9 20
Tangerang, yang rencananya akan dimanfaatkan sebagai
7 Psikologi 0 19 14 33
8 Ekonomi dan Bisnis 0 64 26 90 laboratorium agribisnis.
9 Sains dan Teknologi 0 76 42 118 Di lingkungan Kampus I tersedia delapan gedung
10 Ilmu Kesehatan 1 32 23 56
perkuliahan dan perkantoran megah dan asri tujuh lantai
11 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 0 34 22 56
12 Kedokteran 0 34 14 48 dengan perincian: (1) Kantor Rektorat; (2) Kantor­kantor
Jumlah 1 606 367 978 administrasi Terpadu Universitas; (3) Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan; (4) Fakultas Syariah dan Hukum; (5) Fakultas
3. Dosen Tetap Menurut Jabatan Fungsional Ushuluddin; (6) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi; (7)
No Fakultas TP Asis. Lek. LK GB JML
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Program Magister dan Doktor);
Ilmu Tarbiyah dan
1 8 30 96 40 8 182
Keguruan (8) Fakultas Sains danTeknologi; (9) Fakultas Dirasah
2 Adab dan Humaniora 2 16 36 34 7 95 Islamiyah; (10) Student Center dan Masjid al­Jami’ah; (11) Pusat
3 Ushuluddin 0 11 29 23 9 72
Laboratorium Terpadu; (12) Perpustakaan Utama; (13)
4 Syariah dan Hukum 3 8 39 56 9 115
Ilmu Dakwah dan Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution; (14) Auditorium
5 5 14 46 22 6 93
Ilmu Komunikasi Madya; (15) Wisma Usaha; (16) Kantin Dharma Wanita (Kafe
6 Dirasat Islamiyah 0 5 12 3 20
Cangkir); (17) Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, BJB
7 Psikologi 0 1 23 7 2 33
Pedoman Akademik | 27 28 | Pedoman Akademik
Syari’ah; (18) Book Store; (19) Lapangan Olahraga (Sepak dimanfaatkan untuk kepentingan mahasiswa, dosen,
bola); (20) Gedung Kemahasiswaan; (21) Gedung Research karyawan dan masyarakat umum yang ada di Kampus UIN
Center; (22) Kantor Kopertais dan Pusat Pelatihan PTAIS; (23) Syarif Hidayatullah Jakarta, antara lain:
Pusat Teknologi Informasi dan PangkalanData (Pustipanda);
(24) SMA dan SMK Triguna (sebagai Laboratorium FITK) 1. Perpustakaan Pusat
Di Kampus II terdapat bangunan: (1) Fakultas Psikologi; Perpustakaan Pusat dirancang sebagai “Perpustakaan
(2) Fakultas Ilmu Kesehatan; (3) Fakultas Kedokteran dan Riset” (ResearchLibrary) Perpustakaan Pusat berfungsi
Profesi dokter (4) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; (5) melayani mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat
Sekolah Pascasarjana; (6) Gedung Pusat Pengkajian Islam dan umum dalam menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan
Masyarakat (PPIM); (7) Gedung Pusat Pengembangan Bahasa untuk menunjang kegiatan penelitian ilmiah dan lainnya.
(PPB) dan Center for the Study of Religion and Culture (CSRC); (8) Perpustakaan Pusat ini terdiri dari tiga lantai, dilengkapi
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional dengan ruang komputer dan menggunakan pelayanan
(Pustiknas); (9) Pusat Layanan Psikologi; (10) Syahida Inn; (11) dengan sistem on line, serta fasilitas multimedia yang prima
Kebun Percobaan; (12) Laboratory School (TK Ketilang, dan akses internet.
Madrasah Pembangunan); (13) Asrama Mahasiswi; (14)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, (15) Rumah Sakit Syårif 2. Perpustakaan Fakultas dan Sekolah Pascasarjana
Hidayatullah; dan (16) Masjid Fathullah. Perpustakaan Fakultas berada di seluruh fakultas di
Di Kampus III Jl. Tarumanegara Ciputat terdapat lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan
bangunan (1) Ma’had; (2) Fakultas Adab dan Humaniora; (3) perpustakan sekolah pascasarjana berada di kampus
Klinik Pratama; (4) Asrama Mahasiswa/i; (5) Lapangan Tenis. sekolah pascasarjana. Perpustakaan­perpustakaan tersebut
Di samping fasilitas yang tersedia di Kampus I, II dan III, dirancang sebagai working library dan memberikan
UIN Syarif Hidayatullah memiliki dua buah Klinik Pelayanan pelayanan kepada mahasiswa, dosen, karyawan dan
Kesehatan Masyarakat (KPKM) Pertama, di Desa Reni Jaya, masyarakat umum dalam menyediakan bahan bacaan yang
Pamulang. Kedua, di Desa Buaran, Serpong, Kota Tangerang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan perkuliahan,
Selatan, yang dikelola oleh Rumah Sakit Syarif Hidayatullah. penelitian, dan lainnya yang relevan dengan fakultas dan
Sedangkan Kampus IV di Sawangan Depok akan digunakan sekolah pascasarjana. Khusus pada sekolah pascasarjana
untuk kampus Pendidikan Profesi Guru (PPG). memberikan layanan berkaitan perkembangan ilmu
Berbagai fasilitas dan layanan umum lainnya juga dapat pengetahuan terbaru yang dimuat pada jurnal­jurnal ilmu

Pedoman Akademik | 29 30 | Pedoman Akademik

 pengetahuan yang telah dimiliki perpustakaan. Hal ini
memungkinkan seorang pemakai memperoleh terbitan
daftar isi dari suatu jurnal yang dikehendaki secara rutin.
3. Pusat Laboratorium Terpadu (Center for Integrated
Laboratory)
Pusat Laboratorium Terpadu merupakan laboratorium bagi
seluruh jurusan/program studi di lingkungan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Laboratorium terpadu menyediakan
kelengkapan praktikum bagi jurusan/program agama,
sosial, dan sains teknologi. Di dalam laboratorium ini juga
terintegrasi antara pembelajaran dan eksperimen dan
pengabdian kepada masyarakat.
4. Pusat Laboratorium Terpadu untuk PAUD (Day Care)
Day Care ini memberikan pelayanan profesional pada anak
agar beriman, berakhlakul karimah, sehat, cerdas, ceria,
kreatif, mandiri dan bertanggung jawab serta membantu
orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak yang
islami. Pada akhirnya “Menjadi pusat tumbuh kembang
anak yang sholeh dan berkualitas”
5. Laboratorium Bahasa
Dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa asing
bagi sivitas akademika, atau bahasa Indonesia bagi
mahasiswa asing, tersedia Laboratorium Bahasa. Dalam
kegiatan pengajaran bahasa, Laboratorium Bahasa
dilengkapi dengan fasilitas multimedia. Laboratorium
Pedoman Akademik | 31
Bahasa terdapat di beberapa fakultas di lingkungan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Student Center
Dalam upaya mendukung terlaksananya pengembangan
minat, bakat dan kesejahteraan mahasiswa, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta menyediakan Student Center, yang
terletak di Kampus I, sebagai arena utama bagi aktivitas
mahasiswa. Student Center terdiri dari tiga lantai dan
dilengkapi dengan ruang pertemuan dengan kapasitas 300
orang, masjid, arena olahraga, dan perkantoran unit­unit
kegiatan mahasiswa.
7. Auditorium Harun Nasution
Auditorium Harun Nasution merupakan auditorium utama
tempat penyelenggaraan kegiatan­kegiatan seremonial dan
akademik yang bertaraf nasional dan internasional.
Auditorium ini terletak di Kampus I. Gedung yang terdiri
dari dua lantai ini mampu menampung 1600 orang
dilengkapi dengan pendingin udara dan didisain dengan
arsitektur yang memadukan unsur Islam, seni dan
keunggulan teknologi mutakhir.
8. Laboratory School
Dalam upaya mendukung pelaksanaan kegiatan praktikum
bagi para calon guru dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat
dalam bidang jasa pendidikan, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta memiliki Laboratory School yang terdiri dari Taman
32 | Pedoman Akademik
 Kanak­kanak Ketilang dan Madrasah Pembangunan dari Al­Jami’ah dirancang sebagai “masjid pembelajaran”.
tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah, hingga Aliyah dan SMK, Khutbah dalam shalat Jum’at di masjid ini dilaksanakan
SMA TRI GUNA. Laboratory School ini berada di lingkungan dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris. Ketiga, masjid di
Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan tercatat Kampus FISIP berada di kampus dua.
sebagai lembaga pendidikan yang sangat diminati
masyarakat. 12.Layanan Informasi Resmi
Guna mendukung kelancaran informasi dan komunikasi di
9. Sarana Olahraga dan Seni antara sivitas akademika dengan seluruh unit yang ada,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selain menyediakan sarana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melengkapi diri
dan fasilitas olahraga berupa Student Center dan Lapangan
denganlayanan informasi resmi, yaitu website tiga bahasa
Sepakbola, juga menyediakan Klub Jantung Sehat Indonesia
(Indonesia, Arab, dan Inggris) beralamat http://www.uinjkt.ac.id.
(KJSI), Bela Diri, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Sepak Bola,
Volley Ball, Lintas Alam, Panjat Tebing, Tilawatil Qur’an,
13.Sistem Informasi
Teater, Paduan Suara dan lain sebagainya.
Guna mendukung administrasi mahasiswa, dosen, dan
pegawai telah tersedia sistem informasi yang bisa
10.Ruang Teater
digunakan oleh seluruh sivitas akademika yang dikelola
Setiap Gedung Perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah
oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Jakarta dilengkapi dengan Ruang Teater dengan kapasitas
(Pustipanda) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan
200 orang dengan disain arsitektur yang unik dan
alamat http://ais.uinjkt.ac.id
dilengkapi sarana dan prasarana yang mutakhir. Ruang
Teater ini dapat digunakan untuk kegiatan­kegiatan
14.Asrama Mahasiswa dan Ma’had
akademik dan seni.
Asrama mahasiswa dan Ma’had disediakan dengan dua
tujuan utama. Pertama, untuk mendukung keberhasilan
11.Masjid
studi dan kesejahteraan mahasiswa. Kedua, untuk
Guna mendukang kegiatan ibadah dan sosial keagamaan
menanamkan kesalehan (piety) di kalangan mahasiswa UIN
lain, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki tiga buah
Syarif Hidayatullah Jakarta. Asrama untuk mahasiswa dan
masjid. Pertama, Masjid Fathullah yang terdiri dari dua
mahasiswi sekarang dihuni 974 orang. Dengan perincian
lantai. Kedua, Masjid Al­Jami’ah yang terintegrasi dengan
sebagai berikut; Ma’had putra; 204 , Asrama Putri 360,
Student Center, juga terdiri dari dua lantai. Masjid
Pedoman Akademik | 33 34 | Pedoman Akademik
 Asrama Putra 140, Asrama Putri FKIK 210 dan Asrama
Putra FKIK 60 mahasiswa. Asrama dan Ma’had ini letaknya
sekitar 300 meter dari Kampus I dan II. Semua gedung
dilengkapi dengan sarana memasak, olahraga dan kegiatan
ilmiah di bawah bimbingan pengasuh yang
berpengalaman. Di sekitar kampus UIN Jakarta terdapat
beberapa pesantren salafiah dan Ma’ad serta kamar
kontrakan (kos khusus mahasiswa) yang dikelola oleh
masyarakat.
H. Fasilitas Layanan Umum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak hanya menyediakan
fasilitas pembelajaran yang memadai, tetapi juga menyediakan
fasilitas yang dapat diakses oleh masyarakat umum, antara
lain:
1. Rumah Sakit Syarif Hidayatullah
Rumah Sakit Syarif Hidayatullah berlokasi di depan
Gedung Kampus I, memberikan pelayanan kepada
mahasiswa, dosen, dan karyawan UIN dengan tarif khusus.
Juga membuka pelayanan kepada masyarakat umum
sebagai bentuk pengabdian universitas kepada masyarakat.
RS Syarif Hidayatullah dilengkapi tenaga dokter umum
dan spesialis, dan tenaga medis berpengalaman. Di
dalamnya terdapat apotik, laboratorium, terapi, UKG dan
kelengkapan medis lainnya beroperasi 24 Jam.
2. Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pedoman Akademik | 35
Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat (KPKM) adalah
salah satu komponen penting dari pengembangan Fakultas
Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Klinik ini berdiri
di tengah perkampungan di Reni Jaya, Pamulang, dan di
Buaran Serpong, Kota Tangerang Selatan. Di samping
berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan primer bagi
masyarakat, klinik ini juga menjadi tempat pendidikan
mahasiswa FK dan FIKES, dan penelitian baik bagi
mahasiswa maupun staf pengajar FK dan FIKES. KPKM
resmi dibuka pada tanggal 4 Desember 2012, dan sejak itu
telah berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan primer
yang meliputi pelayanan individu dan komunitas.
3. Klinik Pratama
Klinik Pratama Syarif Hidayatullah merupakan pusat
pelayanan kesehatan primer yang ditujukan kepada
karyawan, dosen, dan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang meliputi pelayanan individu dan komunitas.
Klinik ini merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama
yang dapat memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan yang
lebih tinggi. Klinik Pratama ini diresmikan pada tanggal 12
Agustus 2018.
4. Sarana Perbankan
Di lingkungan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
terdapat bank sebagai bagian dari pelayanan perbankan;
BNI, Bank Mandiri, BRI, BTN, BJBS. Bank­bank tersebut
memiliki kerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dengan fungsi utama memberikan pelayanan jasa
perbankan seperti tabungan, deposito, pengiriman uang,
36 | Pedoman Akademik
 ATM, pembayaran uang kuliah dan sebagainya.
5. Syahida Inn
Sebagai universitas yang tengah berusaha menuju “World
Class University”, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki
sarana penginapan sekelas hotel berbintang yang terletak di
Kampus II. Syahida Inn terdiri atas enam lantai dan
dilengkapi dengan kamar tidur VIP dan standar yang
berpendingin udara. Di samping itu, dilengkapi pula
dengan ruang sidang utama, ruang sidang madya, ruang
resepsi pernikahan, lobi, kantin, ruang fitnes. Berkaitan
dengan sivitas akademika, Syahida Inn bertujuan
memberikan pelayanan akomodasi untuk acara workshop,
seminar, dan kegiatan­kegiatan akademik lainnya. Juga
dapat digunakan oleh masyarakat umum.
6. Koperasi Mahasiswa (KOPMA)
Sebagai bagian dari pendidikan dan pembangunan budaya
koperasi, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
mendirikan koperasi mahasiswa yang disebut “Koperasi
Mahasiswa” (Kopma) Kopma beroperasi sebagai pusat
pelayanan kebutuhan akademik mahasiswa. Kopma
menyediakan buku­buku referensi, alat tulis, souvenir,
layanan foto copy, dan makanan ringan. Kopma terletak di
lantai dasar gedung Student Center.
7. Kantin Dharma Wanita (Cafe Cangkir)
Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum sivitas
Pedoman Akademik | 37
akademika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyediakan
kantin Dharma Wanita yang terletak di sebuah bangunan
cukup megah di tengah Kampus I. Dari tiga lantai yang
ada, kantin Dharma Wanita telah mengoperasikan dua
lantai. Kantin ini beroperasi sesuai jam perkuliahan dan
kegiatan mahasiswa.
8. Transportasi
Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terletak di Jalan
Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat, Tangerang Selatan. Untuk
menuju lokasi kampus dapat ditempuh dengan kendaraan
umum (public transports) dari berbagai arah. Dari Jakarta ke
arah Lebak Bulus­Ciputat; dari Tangerang BSD (Bumi
Serpong Damai) ­ Ciputat; dari Depok ­ Lebak Bulus ­
Ciputat; dari Bogor ­ Lebak Bulus - Ciputat; dari Bekasi -
Lebak Bulus -Ciputat; dan dari Bogor - Parung-Ciputat.
I. Kerjasama dan Pengembangan Jaringan
Kerjasama dan pengembangan jaringan merupakan bagian
penting UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka
menuju World Class University. Oleh karena itu, pimpinan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta selalu berusaha mengembangkan
kerjasama dan jaringan dengan berbagai institusi yang
dipandang dapat memberikan dukungan terhadap kemajuan
dan peningkatan kualitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
38 | Pedoman Akademik
1. Perguruan Tinggi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka diri untuk
melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang
berbentuk universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik,
akademi, atau semacamnya di dalam dan/atau di luar
negeri dalam bentuk­bentuk sebagai berikut:
a. Kontrak manajemen bidang pengelolaan operasional
perguruan tinggi dengan pemberian bantuan
sumberdaya manusia, informasi dan konsultasi;
b. Program kembaran (twin program) berupa
penyelenggaraan kegiatan antar perguruan tinggi untuk
melaksanakan suatu program studi secara bersama serta
saling mengakui lulusannya;
c. Penelitian bidang ilmu keislaman, sosial, dan sains
teknologi;
d. Pengabdian masyarakat (social services);
e. Tukar menukar (exchange) dosen dan/atau mahasiswa
dalam penyelenggaraan kegiatan akademik;
f. Pemanfaatan bersama sumberdaya dalam pelaksanaan
kegiatan akademik;
g. Penerbitan karya ilmiah bersama;
h. Penyelenggaraan pertemuan ilmiah atau kegiatan ilmiah
lainnya;
i. Pemanfaatan jaringan antar perpustakaan;
j. Kerjasama lainnya yang perlu;
Pedoman Akademik | 39
2. Lembaga Pendidikan Formal dan non-Formal SLTA ke
Bawah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga membuka diri untuk
bekerjasama dengan lembaga pendidikan formal dan/atau
non formal SLTA ke bawah. Kerjasama dengan jalur
pendidikan di bawahnya merupakan bentuk komitmen
universitas untuk ikut meningkatkan mutu pembelajaran di
Indonesia. Kerjasama tersebut dapat dilakukan dalam
berbagai bentuk antara lain kegiatan akademik,
administrasi dan manajemen, sumberdaya, dan
kelembagaan. Jenis program kerjasamanya dapat berupa
peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan
sumber dana, penyelenggaraan praktikum berbagai bentuk
dan jenis, peningkatan manajemen pengelolaan lembaga,
peningkatan kualitas kelembagaan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, peningkatan kualitas akademik bidang
keagamaan dan umum, Perluasan jaringan komunikasi dan
informasi, pemanfaatan perpustakaan, dan lain­ lain yang
diperlukan.
3. Lembaga-lembaga Pemerintah dan non-Pemerintah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka diri untuk
bekerjasama dengan lembaga­lembaga pemerintah dan
non­pemerintah. Lembaga pemerintah berbagai tingkatan
di dalam dan/atau di luar negeri atau lembaga swasta
termasuk perusahaan industri dan jasa di dalam dan/atau
di luar negeri dapat melakukan kerjasama dengan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Bentuk kerjasama yang
40 | Pedoman Akademik
 dilakukan dapat berupa peningkatan kualitas samberdaya d. Pelaksanaan kerjasama yang ditandatangani Pimpinan
manusia, peningkatan kualitas administrasi dan Unit dilakukan oleh unit tersebut atau tim yang ditunjuk
manajemen, peningkatan kualitas akademik, profesional bergantung kepada jenis kegiatan dan volumenya tetapi
dan vokasional calon dan/atau lulusan UIN, penelitian, dapat mengikutsertakan unit­unit lain yang ada di UIN
kegiatan pengabdian atau aksi sosial, penerbitan, Syarif Hidayatullah Jakarta.
penguatan lembaga, penggalian daya dan dana, perluasan e. Setiap fakultas/Jurusan/program studi/unit yang

jaringan, pembinaan keagamaan, dan lainnya yang melakukan kesepakatan kerja­sama harus diketahui/
dianggap perlu. dikoordinasikan oleh/dengan Pimpinan di atasnya dan
Pimpinan Universitas.

4. Pelaku dan Pelaksanaan Kerjasama

5. Kerjasama Dengan Lembaga Lain
Berikut ketentuan kerjasama UIN Syarif Hidayatullah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan kerjasama
Jakarta:
dengan lembaga­lembaga antara lain sebagai berikut:
a. Kerjasama dilakukan dengan penandatanganan
a. Perguruan Tinggi Dalam Negeri di luar PTKIN
Memorandum of Understanding (MoU) Naskah MoU
antaranya:
ditandatangani Rektor. Sebagai tindak lanjut MoU
1) Universitas Indonesia (UI)
disusun MoA yang ditandatangani pimpinan Unit
2) Universitas Gadjah Mada (UGM)
(Dekan, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kepala UPT dan 3) Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Kepala Pusat Riset lembaga­lembaga non­struktural) 4) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
b. Pelaksanaan kerjasama yang ditandatangani Rektor 5) Universitas Muhammadiyah
dilakukan oleh fakultas/jurusan/program studi/unit 6) Institut Pertanian Bogor (IPB)
atau tim tertentu dan/atau bersama­sama bergantung 7) Institut Teknologi Bandung (ITB)
kepada jenis kegiatan dan volumenya. b. Perguruan Tinggi Dalam Negeri di PTKIN antaranya:
c. Pelaksanaan kerjasama yang ditandatangani Dekan
UIN sejumlah 16 PTKIN
dilakukan oleh jurusan/program studi/unit atau tim
1) UIN Sumatera Utara Medan
tertentu atau bersama­sama pada fakultas tersebut
bergantung kepada jenis kegiatan dan volumenya, tetapi 2) UIN Sultan Syarif Kasim Riau
dapat juga mengikutsertakan unit­unit lain yang ada di 3) UIN Ar-Raniry Banda Aceh
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4) UIN Imam Bonjol Padang

Pedoman Akademik | 41 42 | Pedoman Akademik

5) UIN Raden Fatah Palembang 14) IAIN Tulungagung
6) UIN Raden Intan Bandar Lampung 15) IAIN Ponorogo
7) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi 16) IAIN Jember
8) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten 17) IAIN Pontianak
9) UIN Sunan Gunung Djati Bandung 18) IAIN Sultan Amai Gorontalo
10) UIN Walisongo Semarang 19) IAIN Ambon
11) UIN Sunan Ampel Surabaya 20) IAIN Manado

12) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 21) IAIN Dato Karama Palu
22) IAIN Samarinda
13) UIN Antasari Banjarmasin
23) IAIN Palangkaraya
14) UIN Mataram
24) IAIN Palopo
15) UIN Alauddin Makassar
25) IAIN Sultan Qaimuddin Kendari
16) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
26) IAIN Ternate

IAIN sejumlah 33 PTKIN 27) IAIN Kediri

1) IAIN Malikussaleh Lhokseumawe 28) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

2) IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa 29) IAIN Bone

3) IAIN Padangsidimpuan 30) IAIN Curup

4) IAIN Batusangkar 31) IAIN Fattahul Muluk Papua

5) IAIN Bukittinggi 32) IAIN Madura

33) IAIN Parepare
6) IAIN Kerinci Jambi
7) IAIN Bengkulu
STAIN sejumlah 10 PTKIN
8) IAIN Metro
1) STAIN Gajah Putih Takengon Aceh Tengah
9) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
2) STAIN Bengkalis
10) IAIN Pekalongan
3) STAIN Meulaboh
11) IAIN Surakarta
4) STAIN Sultan Abdurrahman
12) IAIN Purwokerto
13) IAIN Salatiga 5) STAIN Kudus

Pedoman Akademik | 43 44 | Pedoman Akademik

 6) STAIN Pamekasan 18) Prince of Songkla University, Thailand
7) STAIN Watampone 19) Hadramout University of Science and Technology, Yaman
8) STAIN Majene 20) Universitas Umm Al­Qura
21) King Abd Al­Aziz University
9) STAIN Sorong
22) Cairo University
10) STAIN Mandailing Natal, Panyabungan
23) ‘Ains Shams University di Mesir
24) Umdurman University Sudan
c. Perguruan Tinggi Swasta (PTIS) Kopertais Wilayah I
25) Ulumal­Qur’an Sudan
Jakarta.
26) Universitas Santo Tomas, Manila, Philipina
d. Perguruan Tinggi Luar Negeri di antaranya:
27) Deakin University, Australia
1) Al­Azhar University, Cairo, Mesir
28) Fukuoka University, Jepang
2) Universiteit Leiden, Belanda
29) University of Western Sydney, Australia
3) McGill University, Montreal, Kanada 30) Rhein University, German
4) Universitas Sains Malaysia (USM) Penang, Malaysia
5) Ohio University, Athens, Ohio, Amerika Serikat e. Pemerintah dan Kementerian:
6) Ohio State University, Colombus, Amerika Serikat 1) Pemerintah Daerah Khusus Ibukota, DKI Jakarta
7) Emory University, Atlanta, Amerika Serikat
2) Pemerintah Daerah Banten
8) Duke University, Amerika Serikat
3) Pemerintah Daerah Depok
9) University of Melbourne, Australia
4) Pemerintah Daerah Jawa Barat
10) Australia Nastional University, Australia
5) Pemerintah Daerah Palembang Sumatera Selaan
11) Grifi University, Australia
6) Pemerintah Daerah Musi Banyu Asin
12) Sun Moon University, Korea
7) Pemerintah Daerah Palangkaraya
13) Kolej University Islam Malaysia (KUIM), Malaysia
8) Kementerian Kelautan dan Perikanan
14) Institut Agama Islam Negeri (Insaniah) Alor Setar
9) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Kedah, Malaysia
15) Carrol College, Montana, Amerika Serikat 10) Kementerian Sosial
16) St. Mary’s College of Maryland, Amerika Serikat 11) Kementerian Pertahanan dan Keamanan
17) Islamitische Universitiet van Europa, Rotterdam, the 12) Kementerian Kehakiman dan Hak Azasi Manusia
Netherlands 13) Kementerian Pembedayaan Perempuan dan Anak (KPPA)

Pedoman Akademik | 45 46 | Pedoman Akademik

 14) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 14) EFEO (Ecole Francaise d’Extreme Orient), Perancis
15) Dewan Pertahanan dan Keamanan (Wanhankamnas) 15) Islamic Cultural Center Iranian Embassy
16) Bank Indonesia 16) Edunet Germany, Jerman
17) Pusat Studi Kebudayaan HAN (Center for HAN
f. Lembaga­lembaga Luar Negeri: Cultural Studies)
1) The Canadian International Development Agency
(CIDA), Kanada g. Lembaga/Badan dan/atau Asosiasi lain
2) The Asia Foundation (TAF) 1) Rabitah Alam Islami, Arab Saudi
3) The Ford Foundation. 2) Microsoft
4) The United States Agency for International 3) Oracle
Development (USAID) 4) Cisco
5) America Indonesia Exchange Foundation 5) LabTech International
(AMINEF), The Indonesian International Education 6) LabVolt
Foundation (IIEF), Amerika Serikat 7) Labolt
6) Japan Foundation Association (JFA), The Japan Fund 8) Delphi Computer
for Poverty Reduction (JFPR), Jepang 9) Acer
7) Toyota Foundation, Jepang 10) Kadin Komite Timur Tengah dan OKI
8) Japanese Government (Mombusho) Scholarship, 11) Liga Universitas Islam Dunia
Jepang 12) PT Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN dan BJB Syariah
9) Konrad­Adenauer­Stiftung, Jerman 13) Lembaga Indonesia Amerika (LIA)
10) DAAD (Deutcher Akademinscher Austausch 14) Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PITI)
Dienst), Jerman 15) Palang Merah Indonesia (PMI)
11) AusAID, the Australia Government’s Overseas Aid 16) Asuransi Jiwa
Program, Australia 17) Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences
12) INIS (The Indonesia­Netherlands Cooperation in 18) Netherlands Foundation for the Advancement of
Islamic Studies), Belanda Tropical Research
13) ISIM (International Institute for the Study of Islam in 19) Digdaya Multiperkasa
the ModernWord), Belanda 20) Transmarco Data System
Pedoman Akademik | 47 48 | Pedoman Akademik
 21) Center of Asia Studies, University of Cairo, Mesir
h. Lembaga Kesehatan dan Rumah Sakit:
1) Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
2) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang
3) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan
4) Rumah Sakit Umum Fatmawati Jakarta
5) Rumah Sakit Umum Tangerang
6) Rumah Sakit Haji Jakarta
i. Madrasah/Sekolah Mitra Pelaksanaan PPKT Wilayah
Propinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat
J. Lembaga non-Struktural Universitas
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki lembaga­lembaga
non­struktural atau disebut juga lembaga otonom dan semi
otonom. Lembaga­lembaga tersebut memiliki fungsi
membantu program­program UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dalam kerangka Tridarma Perguruan Tinggi.
Karena itu, lembaga­lembaga tersebut bergerak dalam
bidang­bidang pengajaran atau transfrer of knowledge,
penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sivitas akademika
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat memanfaatkan dan
terlibat dalam lembaga­lembaga non­struktural untuk
kepentingan pengembangan diri dan kerjasama. Berikut
adalah lembaga­lembaga non­struktural di lingkungan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
1. Kopertais Wilayah I
Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta
(Kopertais) Wilayah I Jakarta ini merupakan lembaga
Pedoman Akademik | 49
yang bertugas sebagai Pembina Perguruan Tinggi
Agama Islam Swasta Wilayah DKI Jakarta dan
sekitarnya. Lembaga ini secara struktural merupakan
lembaga yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dan secara fungsional sebagai pelaksana teknis Dirjen
Pendidikan Agama Islam Departemen Agama RI.
Gedung Kopertais Wilayah I terletak di Kampus I, satu
gedung dengan Fakultlas Syariah dan Hukum.
2. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM)
PPIM merupakan lembaga otonom di lingkungan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. PPIM melakukan kajian,
penelitian, dan publikasi tentang Islam kawasan, dengan
kawasan Asia Tenggara sebagai main area of concern.
Secara rutin PPIM melakukan survei tentang sikap dan
perilaku masyarakat Muslim Indonesia terhadap isu­isu
seperti demokrasi, nasionalisme, radikalisme, dan
sebagainya. PPIM menerbitkan Jurnal Internasional Tiga
Bahasa (Inggris, Arab, dan Indonesia) Studia Islamika
yang terakreditasi A. PPIM menyeleng-garakan diskusi,
seminar, workshop, diskusi sosial bekerjasama dengan
partner dari dalam dan luar negeri. Gedung PPIM
terletak di Kampus II.
3. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM)
PPSDM merupakan lembaga yang bertujuan
mengembangkan tenaga dosen dan staf administrasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui
pelatihan­pelatihan. Di samping pelatihan­pelatihan,
PPSDM juga menyelenggarakan penelitian, workshop,
dan seminar. Kantor PPSDM terletak di Kampus I.
50 | Pedoman Akademik

4. Pusat Konsultasi Hukum dan HAM (Puskum HAM)
Lembaga ini berfungsi melakukan kajian bidang hukum
dan HAM. Puskum HAM juga memiliki program
sosialisasi hukum Islam melalui penyuluhan hukum. Di
samping itu juga memberikan pelayanan konsultasi dan
bantuan hukum Islam bagi lingkungan UIN Jakarta dan
masyarakat umum. Kantor Puskum HAM terletak di
Kampus I.
5. Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)
Lembaga ini berfungsi membina kesadaran lingkungan
bagi masyarakat Muslim melalui pengkajian strategis
yang menyangkut pemeliharaan lingkungan hidup
melalui bahasa agama dan etika, perencanaan AMDAL
dan workshop. Kantor PSLH terletak di Kampus I.
psikologi keluarga, remaja, dan melakukan berbagai
kajian psikologi dengan pendekatan keislaman.
9. Radio dan Televisi Dakwah & Komunikasi
Lembaga ini bertujuan mengembangkan pendidikan dan
sosialisasi wacana keislaman melalui media elektronik
(radio dan televisi).
10.Yayasan Syarif Hidayatullah
Yayasan ini didirikan oleh UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dengan tugas membantu meningkatkan
kesejahteraan sivitas akademik UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dan masyarakat umum lainnya. Tugas yayasan
ini antara lain membina Madrasah Pembangunan,
Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah dan Masjid
Fathullah.

6. Pusat Pengembangan Pengajaran dan Pembelajaran (CTLD) 11.Badan Urusan Peribadatan dan Dakwah (BUPERDA)
Lembaga ini berfungsi membina tenaga dosen dan Badan Urusan Peribadatan dan Dakwah (BUPERDA)
mengembangkan sistem pengajaran melalui workshop, Masjid Fathullah Kampus UIN Syarif Hidayatullah
penelitian, diskusi dan lain­lain. Kantor lembaga ini Jakarta, adalah sebuah badan yang dibentuk UIN
terletak di Kampus I. Jakarta, yang tugasnya adalah menyelenggarakan

7. Pusat Kajian Filsafat pembinaan, peribadatan dan dakwah serta pendidikan

Lembaga ini merupakan wadah bagi para peminat di Masjid Fathullah UIN Jakarta.
filsafat. Jenis kegiatannya antara lain mengadakan 12.Madrasah Pembangunan
diskusi, seminar dan kajian filsafat. Kantor lembaga ini Madrasah Pembangunan merupakan lembaga
terletak di Kampus I.
pendidikan dasar dan menengah, yang pendiriannya
8. Pusat Layanan Psikologi diawali sebagai laboratorium Fakultas Tarbiyah.
Lembaga ini bertujuan melakukan konseling di bidang Madrasah Pembangunan melaksanakan pendidikan
Pedoman Akademik | 51 52 | Pedoman Akademik
 dasar, pendidikan tingkat menengah, pendidikan tingkat
atas, pengajaran agama Islam, pembinaan peserta didik
dan kegiatan pelayanan administrasi sekolah.
13.Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Triguna
SMA dan SMK Triguna merupakan lembaga pendidikan
tingkat atas, yang pendiriannya diawali sebagai
laboratorium fakultas Tarbiyah. Sekolah
melaksanakan pendidikan tingkat atas, pengajaran
agama Islam, pembinaan peserta didik dan kegiatan
pelayanan administrasi sekolah.
14.Taman Kanak-Kanak Ketilang
Taman Kanak­kanak (TK) ini pada awalnya didirikan
oleh Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Dalam perkembangan selanjutnya,
TK ini dikelola Fakultas Tarbiyah dengan Dharma
Wanita UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
15.Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (IKALUIN)
Ikaluin merupakan organisasi alumni UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Ikaluin mempunyai program rutin
tahunan yang diselenggarakan di kampus UIN Jakarta.
Program tersebut bersifat akademik dan sosial dengan
pengabdian masyarakat sebagai fokus utama.
16.Social Trust Fund (STF)
Social Trust Fund dibentuk untuk memberikan
kesempatan yang lebih luas kepada kaum dhu’afa dan
masyarakat kecil mendapatkan akses pendidikan dan
Pedoman Akademik
kesejahteraan yang lebih baik tanpa memandang latar
belakang sosial, agama, dan etnis. Institusi ini bekerja
atas dasar non-profit, transparan, dan akuntabel.
17.Pusat Studi Betawi (PSB)
Lembaga ini didirikan pada 31 Maret 2015 oleh para
dosen yang berasal dari komunitas etnis Betawi di
Lingkungan UIN Jakarta. Lembaga ini merupakan
ini lembaga otonom yang melakukan kajian, penelitian,
publikasi dan advokasi tentang Betawi sebagai fokus
utama kajian (main area of concern).
18.Pusat Karier
Pusat karier merupakan pusat kegiatan yang membantu
para mahasiswa dan alumni untuk memberikan layanan
jaringan wirausaha dan jaringan mendapatkan informasi
pekerjaan baik sektor industri swasta maupun
pemerintah. Juga membantu para pengguna untuk
mendapatkan kepuasan pengguna alumni UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Program tersebut bersifat
akademik dan sosial dengan pengabdian masyarakat
sebagai fokus utama.
K. Lembaga Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM)
Dalam rangka menunjang pembinaan mahasiswa yang
berdasarkan program Tridharma Perguruan Tinggi, UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta memfasilitasi mahasiswa
untuk membentuk student government. Student government
| 53 54 | Pedoman Akademik
terdiri atas lembaga­lembaga kemahasiswaan tingkat n. BAHASA FLAT (Bahasa Foreign Languages Association)
Universitas, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi di o. KMF (Komunitas Mahasiswa Fotografi KALACITRA
lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu
terdapat pula Unit­unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang 2. Tingkat Fakultas
bergerak dalam bidang tertentu. Lembaga­lembaga Lembaga Kemahasiswaan pada tingkat fakultas adalah
kemahasiswaan tersebut adalah: SEMA­F (Senat Mahasiswa Fakultas) dan DEMA­F
(Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas).
1. Tingkat Universitas
a. SEMA (Senat Mahasiswa Universitas)
3. Tingkat Jurusan/Program Studi
b. DEMA (Dewan Mahasiswa Universitas)
Lembaga Kemahasiswaan pada semua
Sedangkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), terdiri
Jurusan/Program Studi adalah HMPS/HMJ
atas:
(Himpunan Mahasiswa Program Studi/Himpunan
a. LDK (Lembaga Dakwah Kampus)
Mahasiswa Jurusan).
b. HIQMA (Himpunan Qari­Qari’ah Mahasiswa)
Kegiatan kemahasiswaan UIN Syarif
c. LPMU (Lembaga Penerbitan Mahasiswa Universitas)
Hidayatullah Jakarta secara umum disalurkan melalui
d. Teater Syahid
lembaga­lembaga organisasi intra. Organisasi
e. PSM (Paduan Suara Mahasiswa)
mahasiswa tersebut mengatur dan melaksanakan
f. FORSA (Federasi Olahraga Mahasiswa)
kegiatan­kegiatan mahasiswa di bidang ekstra
g. KPA­ARKADIA (Kelompok Pencinta Alam­Arti
kurikuler, keilmuan, pengembangan minat dan bakat,
Keagungan dan Keindahan Alam)
serta sosial kemasyarakatan.
h. PRAMUKA (Praja Muda Karana)
L. Career Development Center (CDC)
i. MENWA (Resimen Mahasiswa)
Career Development Center (CDC) merupakan lembaga
j. KMM­RIAK (Komunitas Musik Mahasiswa­Ruang
struktural di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Inspirasi Atas Kegelisahan)
Lembaga ini bertujuan menjamin pelaksanaan Tracer Study,
k. KSR­PMI (Korps Suka Rela ­ Palang Merah Indonesia)
memetakan kegiatan lulusan UIN Jakarta di dunia kerja,
l. KOPMA (Koperasi Mahasiswa)
memberikan masukan terhadap peningkatan kualitas
m. KMPLHK (Kelompok Mahasiswa Lingkungan
pembelajaran dalam rangka mencapai kompetensi yang
Hidup Kemahasiswaan)/ RANITA (Kembara Insani
telah ditetapkan.
Ibnu Battuttah)
Pedoman Akademik | 55 56 | Pedoman Akademik
M. Pusat Pengembangan Akademik No Nama Jurnal Penerbit Tahun Frek Ket.
Dikti
Pusat Pengembangan Akademik merupakan lembaga
Terakreditasi
struktural di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 13 IJEE FITK 2014 2x
SINTA
Lembaga ini bertujuan menjamin pelaksanaan jaminan Terakreditasi
14 Dialektika FITK 1999 2x
SINTA
mutu akademik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terakreditasi
15 Ahkam FSH 2000 3x
Dikti
Terakreditasi
16 Al­Iqtishad FSH 2008 2x
N. Jurnal Ilmiah Dikti, DOAJ
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sangat konsen terhadap Terakreditasi
17 Cita Hukum FSH 2013 2x
Dikti
usaha penerbitan jurnal­jurnal sebagai media publikasi 18 Salam FSH 2014 2x
ilmiah bagi sivitas akademika. Penerbitan jurnal dilakukan 19 Dakwah FDK 1999 2x
20 Refl FU 1998 2x
dalam rangka menunjang kegiatan pendidikan, penelitian,
21 Jisi FISIP 2012 2x
dan komunikasi, baik internal maupun eksternal. Berikut Terakreditasi
22 Signifikan FEB 2013 2x
Dikti
daftar nama­nama jurnal yang diterbitkan oleh UIN Syarif
Terakreditasi
23 Akuntabilitas FEB 2010 2x
Hidayatullah Jakarta: SINTA

No Nama Jurnal Penerbit Tahun Frek Ket. Terakreditasi

24 Esensi FEB 2014 2x
SINTA
1 Mimbar UIN 1983 2x
Terakreditasi
2 Al­Maktabah Perpustakaan 1989 2x 25 Etikonomi FEB 2004 2x
SINTA
Terakreditasi 26 Narasi LP2M 1999 2x
3 Al­Turats FAH 1995 2x
SINTA
27 Kordinat Kopertais 1999 2x
Terakreditasi
4 Insaniyat FAH 2014 2x 28 Harkat PSW 1999 2x
SINTA
29 Indo Islamika SPs 2000 2x
Terakreditasi
5 Studia Islamika PPIM 1997 2x Internasional 30 Tazkiya Fpsi 2001 2x
(SCOPUS) 31 Jp3i Fpsi 2012 2x
6 Refleksi FU 1998 2x 32 Al­Zahra FDI 2001 2x
7 Ushuluna FU 2016 2x 33 Kultur CSRC 2001 2x
Terakreditasi 35 Al­Fizkiya FST 2008 2x
8 Tarbiya FITK 2014 2x
Dikti Terakreditasi
Terakreditasi 36 Al­Kauniyah FST 2008 2x
SINTA
9 Sosio Didaktika FITK 1999 2x
SINTA Terakreditasi
Terakreditasi 37 Sistem Informasi FST 2008 2x
SINTA
10 Edusains FITK 1999 2x
Dikti Teknik Terakreditasi
38 FST 2008 2x
11 Algoritma FITK 1999 2x Informatika SINTA
12 Arabiyat FITK 2014 2x Terakreditasi 39 Agribisnis FST 2008 2x

Pedoman Akademik | 57 58 | Pedoman Akademik

 No Nama Jurnal Penerbit Tahun Frek Ket. Fakultas Program Studi Status
Terakreditasi 15 Magister Pendidikan Bahasa Inggris B
40 Kimia Valensi FST 2008 2x
SINTA
16 Magister Manajemen Pendidikan B
41 Logika FST 2008 2x
42 Akuntabilitas Jur. Akuntansi 2012 2x 1 Bahasa dan Sastra Arab A
45 Medika Islamika FKIK 2 Sejarah dan Peradaban Islam A
3 Tarjamah A
Adab dan
4 Ilmu Perpustakaan A
O. Akreditasi Institusi dan Program Studi Humaniora
5 Sastra Inggris B
Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional
6 Magister Sejarah dan Peradaban Islam B
Perguruan Tinggi (BAN­PT) Nomor 25/SK/ BAN­PT/ 7 Magister Bahasa dan Sastra Arab C
Akred/S/II/2018, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1 Studi Agama-Agama A
memperoleh akreditasi institusi dengan peringkat “A”. 2 Aqidah­Filsafat Islam A

Sementara Jurusan/Program Studi sebagian besar juga 3 Ilmu Al-Quran dan Tafsir A
4 Ilmu Hadits Baru
sudah terakreditasi. Berikut adalah daftar Jurusan/Program Ushuluddin
5 Ilmu Tasawuf Baru
Studi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan status
6 Magister Studi Agama-Agama C
akreditasinya: 7 Magister Aqidah-Filsafat Islam B
8 Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir B
Fakultas Program Studi Status
1 Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsyiyah) A
1 Pendidikan Agama Islam A
2 Perbandingan Madzhab A
2 Pendidikan Bahasa Arab A
3 Hukum Pidana Islam (Jinayah) A
3 Pendidikan Bahasa Inggris A
Syariah dan 4 Hukum Tata Negara (Siyasah) A
4 Pendidikan Matematika B
Hukum 5 Hukum Ekonomi Islam (Muamalat) A
5 Pendidikan Biologi B
6 Ilmu Hukum B
6 Pendidikan Kimia B
7 Magister Hukum Ekonomi Syariah B
Ilmu Tarbiyah dan 7 Pendidikan Fisika B
Keguruan 8 Magister Hukum Keluarga Islam B
8 Manajemen Pendidikan A
1 Komunikasi Dan Penyiaran Islam A
9 Pendidikan Bahasa Indonesia B
2 Bimbingan Dan Penyuluhan Islam A
10 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial A
Dakwah dan Ilmu 3 Manajemen Dakwah A
11 Pendidikan Guru MI B
Komunikasi 4 Pengembangan Masyarakat Islam A
12 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) B
5 Kesejahteraan Sosial B
13 Magister Pendidikan Agama Islam B
6 Jurnalistik C
14 Magister Pendidikan Bahasa Arab B

Pedoman Akademik | 59 60 | Pedoman Akademik

 Fakultas Program Studi Status Fakultas Program Studi Status
7 Magister Komunikasi Penyiaran Islam B 3 Hubungan Internasional A
1 Dirasat Islamiyah A
Dirasat Islamiyah 1 Kedokteran B
Kedokteran dan
2 Magister Dirasat Islamiyah C Profesi Dokter
2 Profesi Dokter B
1 Psikologi A
Psikologi 1 Magister Studi Islam A
Sekolah
2 Magister Psikologi B Pascasarjana
2 Doktor Studi Islam A
1 Manajemen A
2 Akuntansi A
3 Ekonomi Pembangunan A
Ekonomi dan
4 Ekonomi Syariah B
Bisnis
5 Perbankan Syariah B
6 Magister Perbankan Syariah B
7 Doktor Perbankan Syariah Baru
1 Agribisnis A
2 Teknik Informatika B
3 Sistem Informasi A
4 Matematika B
Sains dan
5 Biologi A
Teknologi
6 Kimia B
7 Fisika B
8 Teknik Pertambangan C
9 Magister Agribisnis B
1 Kesehatan Masyarakat B
2 Farmasi B
Ilmu Kesehatan 3 Ilmu Keperawatan B
4 Profesi Ners B
5 Profesi Apoteker B

1 Sosiologi A
Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik
2 Ilmu Politik A

Pedoman Akademik | 61 62 | Pedoman Akademik

Pedoman Akademik | 63 64 | Pedoman Akademik
 BAB II
SISTEM PENDIDIKAN
A. Pendaftaran Calon Mahasiswa
Setiap tahun akademik, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
membuka pendaftaran calon mahasiswa baru. Waktu
pendaftaran Program Sarjana (S1) pada bulan Januari sampai
dengan Juli. Jalur masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
adalah sebagai berikut:
1. Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) melalui Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS);
2. Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN) melalui Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK);
3. Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) melalui PDSS;
4. Jalur Seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam Negeri (UM­PTKIN) melalui Ujian Tulis dan Sistem
Seleksi Elektronik (SSE);
5. Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri.
Seleksi jalur ini diselenggarakan dengan ujian tulis oleh
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara mandiri.
6. Penjaringan Prestasi Akademik Khusus (PPAK), dibuka
pada Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Ushuluddin,
Fakultas Dirasat Islamiyah, dan Fakultas Syariah dan
Hukum. Jalur ini hanya diperuntukkan bagi calon
mahasiswa yang berprestasi dari Madrasah Aliyah dan
Pesantren calon mahasiswa penerima beasiswa Badan
Pedoman Akademik | 65
Layanan Umum (BLU) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang pendaftarannya melalui jalur SPMB mandiri.
7. Jalur Kerjasama dengan instansi­instansi lain seperti
Kementerian Agama RI dan Pemerintah Daerah,
penyelenggaraan seleksinya diatur tersendiri berdasarkan
SK Rektor.
Informasi pendaftaran dapat dilihat pada website;
http://akademik.uinjkt.ac.id dan http://spmb.uinjkt.ac.id
B. Mahasiswa UIN Syarif hidayatullah Jakarta
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah seorang
yang telah dinyyatakan lulus seleksi melalui jalur penerimaan
mahasiswa baru sesuai ketentuan yang berlaku dan telah
mendapat ketetapan menjadi mahasiswa berdasarkan surat
keputusan Rektor.
C. Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan bagi setiap mahasiswa di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta diatur melalui Keputusan Rektor No. 259
Tahun 2018 tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT) Tahun
Akademik 2018/2019. Biaya pendidikan tersebut dapat
dibayarkan oleh mahasiswa secara host to host melalui Bank
yang bekerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BTN di seluruh wilayah
Indonesia sesuai kalendar akademik yang telah ditetapkan.
66 | Pedoman Akademik
D. Beasiswa
Mahasiswa yang berprestasi, tetapi memiliki kendala finansial,
dapat mengajukan permohonan beasiswa. UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta melakukan kerjasama beasiswa dengan
berbagai instansi, yayasan, dan perusahaan pemberi beasiswa.
Instansi­instansi tersebut antara lain Kementerian Agama,
Bidik Misi, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Bazis, UIN
(BLU). Persyaratan dan prosedur pengajuan beasiswa dapat
dilihat pada menu Alur Pengajuan Beasiswa dalam Sistem
Informasi Akademik (AIS) UIN Jakarta.
E. Kurikulum
Sejak tahun akademik 2014/2015 seluruh Program Studi di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerapkan kurikulum
berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Penerapan KKNI ini merupakan amanah Undang­Undang RI
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Undang­Undang RI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2014
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan,
Peraturan Presiden No 8 tahun 2012, Permenristekdikti RI
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi dan SK Rektor No 10 tahun 2015 dan Perubahan SK
Rektor No.215 tahun 2016 tentang Perubahan SK Rektor
nomor 10 tahun 2015 tentang pedoman kurikulum UIN
Jakarta.
Rancangan Kurikulum seluruh Program Studi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, baik sarjana, profesi, magister,
Pedoman Akademik | 67
dan doktor, telah mengadopsi KKNI. Spesifikasi program
studi ini, visi, misi, tujuan universitas dapat dilihat
keterkaitannya dengan visi, misi, dan tujuan fakultas. Bahkan,
hingga visi, misi, dan tujuan program studi.
Dalam spesifikasi program ini, KKNI sudah terlihat di
seluruh outcome masing­masing program studi. Dengan
outcome yang jelas, akan mempertegas distingsi antara
program studi yang satu dengan program studi yang lain.
Outcome program studi diturunkan menjadi programe learning
outcome.
Bagi mahasiswa profesi, magister, dan doktor dituntut
agar dapat berkompetisi di dunia global. Oleh karena itu,
maka mahasiswa pascasarjana harus menguasai bahasa asing
dengan kualifikasi tertentu dan mempublikasikan hasil
risetnya ke jurnal yang terindeks dan bereputasi internasional.
Penajaman lebih lanjut mata kuliah ke dalam modul atau
reading material, silabus, deskripsi mata kuliah, SAP, tema
dan sub tema tiap perkuliahan, referensi, dan sistem evaluasi
yang tepat, didiskusikan lebih lanjut dalam konsorsium
bidang ilmu yang ada di dalam UIN Jakarta. Substansi isi
kurikulum juga dibahas dalam asosiasi profesi atau keilmuan.
Universitas mendorong seluruh program studi untuk menjalin
asosiasi dan dosen pada prodi menjalin asosiasi bidang ilmu,
untuk membahas lebih tajam substansi ilmu yang pada
saatnya nanti akan dimasukkan dalam nama­nama mata
kuliah.
Sistem perkuliahan mengacu pada Sistem Kredit
Semester (SKS).
68 | Pedoman Akademik
1. Sistem Kredit Semester (SKS)
Sistem Pendidikan yang digunakan di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta adalah Sistem Kredit Semester (SKS).
Yang dimaksud SKS adalah penyelenggaraan pendidikan
yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja
pendidik (dosen), dan beban penyelenggaraan suatu mata
kuliah dalam program selama 16 minggu kerja secara
efektif dihitung dalam satuan kredit. Sistem ini memiliki
ciri­ciri sebagai berikut:
a. Setiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan bobot
kredit.
b. Bobot kredit setiap mata kuliah dapat berlainan.
c. Bobot kredit masing­masing mata kuliah ditentukan atas
dasar usaha penyelesaian tugas­tugas yang dinyatakan
dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan,
atau tugas lainnya.
Penetapan bobot kredit setiap mata kuliah didasarkan
atas penghitungan kegiatan akademik tatap muka, kegiatan
akademik terstruktur, dan kegiatan akademik mandiri. Satu
satuan kredit semester (1 sks) setara dengan 50 menit
kegiatan tatap muka, atau 60 menit kegiatan akademik
terstruktur, dan 60 menit kegiatan akademik mandiri. Bobot
kredit praktikum di laboratorium untuk 1 sks sebanyak 2­3
jam per minggu selama satu semester. Bobot kredit
praktikum kerja lapangan dan yang sejenis untuk bobot 1
sks dalam beban tugas di lapangan sebanyak 4­5 jam per
minggu selama satu semester. Bobot 1 sks untuk penelitian
atau penyusunan tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi)
Pedoman Akademik | 69
adalah beban tugas penelitian sebanyak 3­4 jam sehari
selama satu bulan yang dianggap setara dengan 25 hari
kerja.
Di antara tujuan penggunaan sistem kredit semester
adalah:
a. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang
cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi
tepat waktu.
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat
mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat,
bakat, dan kemampuannya.
c. Agar sistem pendidikan dengan masukan (input) dan
keluaran (output) yang bervariasi dapat dilaksanakan.
d. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke
waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang
sangat pesat dewasa ini.
e. Agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat
diselenggarakan dengan sebaik­baiknya.
f. Memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar jurusan,
antar fakultas dalam suatu perguruan tinggi, atau antar
perguruan tinggi yang sejenis.
2. Beban Studi Setiap Semester
Beban studi mahasiswa setiap semester bergantung
kepada Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diraih oleh
mahasiswa, paling cepat dimulai dari semester II (dua).
70 | Pedoman Akademik
 Pedoman umum beban studi mahasiswa setiap semester yang telah ditetapkan. Tidak ada ujian ulangan untuk
adalah sebagai berikut: suatu mata kuliah setelah berlangsung ujian semester.
Satuan Kredit Semester Perbaikan nilai mata kuliah hanya dapat dilakukan
No IndekPrestasi
(SKS) Maksimal dengan cara mengambil program mata kuliah tersebut
1 3,00 ­ 4,00 24 sks
dan mengikuti perkuliahan kembali. Penyerahan nilai di
2 2,50 ­ 2,99 21 sks
luar waktu yang telah ditetapkan dinyatakan tidak sah.
3 2,00 ­ 2,49 18 sks
4 1,50 ­ 1,99 16 sks Ujian skripsi, tesis, disertasi atau tugas­tugas akhir
5 1,00 ­ 1,49 14 sks perkuliahan lain dilaksanakan dalam bentuk
munaqasyah.
F. Evaluasi, Ujian, Penilaian, Indeks Prestasi, dan Predikat
Kelulusan 3. Penilaian
1. Evaluasi Semester Penilaian terhadap hasil ujian mata kuliah dan penulisan
Setiap akhir semester dilakukan evaluasi terhadap karya ilmiah dilakukan dengan memberikan nilai angka
seluruh beban studi yang diambil oleh seorang yang kemudian dikonversi kepada nilai huruf yang
mahasiswa pada semester tersebut. Hasil evaluasi ini diberi nilai bobot. Konversi dan nilai bobot untuk
disebut Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks seluruh program studi adalah sebagai berikut:
Prestasi Kumulatif (IPK) Evaluasi semester terdiri atas
akumulasi beberapa komponen, seperti kehadiran, Nilai Nilai Nilai
Keterangan
penyajian makalah, tes formatif, ujian tengah semester Angka Huruf Bobot
(UTS), kegiatan praktikum dan/atau tugas­tugas lain, 80 – 100 A 4.00
serta ujian akhir semester (UAS). 70 – 79 B 3.00
60 – 69 C 2.00
2. Ujian
50 – 59 D 1.00 Tidak Lulus
Ujian mata kuliah dapat diselenggarakan secara tulis,
lisan, praktikum, penulisan makalah, penugasan lain 01 – 49 E 0.00 Tidak Lulus
dan/atau gabungan. Mata kuliah dapat diujikan pada
akhir semester jika materi perkuliahannya telah
disampaikan sekurangnya 75% dari jadual pertemuan

Pedoman Akademik | 71 72 | Pedoman Akademik

4. Perbaikan Nilai b. Persyaratan mahasiswa yang diperbolehkan
Perbaikan nilai hanya dapat dilakukan dengan mengikuti semester antara:
ketentuan sebagai berikut: 1) Mahasiswa aktif minimal semester 4;
a. Mahasiswa mengisi mata kuliah yang tidak lulus 2) Mahasiswa masih dalam masa studi yaitu semester
dalam Rencana Studi di AIS sesuai jadual yang telah 4 sampai dengan semester 11;
ditentukan. 3) Mahasiswa yang pernah mengikuti perkuliahan
b. Mahasiswa yang mendapat nilai (c) dapat mengulang mata kuliah tersebut, tetapi tidak lulus (mendapat
dengan catatan bahwa nilai yang berlaku adalah nilai nilai D atau E);
yang tertinggi. 4) Mahasiswa yang ingin memperbaiki nilai karena
c. Mahasiswa mengikuti perkuliahan reguler secara nilai mata kuliah yang didapat adalah C;
penuh (14 minggu efektif) atau semester antara. 5) Mahasiswa yang sudah mendapat nilai B tidak
diperkenankan mengikuti perkuliahan semester
5. Semester Antara antara pada mata kuliah tersebut;
Mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan semester 6) Mata kuliah yang dapat diambil maksimal 9 sks.
antara sesuai Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah c. Pembiayaan perkuliahan semester antara dibebankan
Jakarta Nomor 479 Tahun 2015 tentang pelaksanaan kepada masing-masing mahasiswa sesuai peraturan
semester antara ganjil-genap dan genap-ganjil Menteri Keuangan dan SK Rektor.
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai
berikut: 6. Standar Nilai Bahasa
a. Ketentuan perkuliahan semester antara: Standar Nilai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Sebagai
1) Waktu perkuliahan dilaksanakan antara semester syarat kelulusan, Rektor telah menerbitkan Keputusan
ganjil dan semester genap serta antara semester Rektor No: Un.01/R/HK.005/233/2012 yang menetapkan
genap dan semester ganjil; standar nilai Bahasa Inggris dan Bahasa Arab bagi
2) Jumlah pertemuan untuk setiap mata kuliah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai
adalah 16 (enam belas) kali tatap muka termasuk berikut:
ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir
semester (UAS);

Pedoman Akademik | 73 74 | Pedoman Akademik

a. Standar Nilai Kelulusan Bahasa Inggris dengan nomor pendaftaran 067393 yang berlaku selama

No Program
Nilai Min. 50 (lima puluh) tahun ke depan. Hal ini menambah
Etic
bobot TOAFL kredibilitas alat test dan hasil test bahasa
1 S1 Non Bahasa Inggris 450
Arab yang dilaksanakan Pusat Bahasa.
2 S1 Bahasa dan Sastra Inggris, 500
Pendidikan Bahasa Inggris,
dan Kelas Internasional 7. Indeks Prestasi
Ada dua indeks prestasi, yaitu Indeks Prestasi Semester
b. Standar Nilai Kelulusan Bahasa Arab (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) IPS adalah
No Program
Nilai Min. hasil penghitungan jumlah nilai seluruh mata kuliah
TOAFL/ITLA
(jumlah sks dikalikan nilai bobot) pada suatu semester
1 S1/S2/S3 Prodi Umum 375
dibagi dengan jumlah sks­nya. IPK adalah hasil
2 S1 Prodi Agama 400
penghitungan jumlah nilai semua mata kuliah lebih dari
3 S1 Bahasa dan Sastra Arab,
500 satu semester dikalikan nilai bobot dan dibagi dengan
dan Pendidikan Bahasa Arab
jumlah sks.
Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Jakarta
adalah lembaga penyelenggara ujian Bahasa Inggris dan 8. Predikat Kelulusan
Bahasa Arab bagi mahasiswa yang sudah memenuhi Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memperoleh IPK
standar nilai minimum, yang harus dibuktikan dengan paling kurang 2.00 bagi program pendidikan S1, dengan
sertifikat yang dikeluarkan oleh PPB UIN Syarif predikat kelulusan sebagai berikut:
Hidayatullah Jakarta. Nilai ujian Bahasa Inggris dan
Bahasa Arab dari lembaga lain (institusional atau No IPK Predikat Khususf di
internasional) dapat diterima apabila mendapat 1 3.50 ­ 4.00 Kumlaude Mumtaz
pengesahan dari PPB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2 2.75 ­ 3.49 Amat Baik Jayyid Jiddan

Pada 3 Maret 2013, buku TOAFL (Test of Arabic as a 3 2.00 ­ 2.74 Baik Jayyid

Foreign Language) Bahasa Arab yang dikembangkan tim

Pusat Pengembangan Bahasa memperoleh Hak Cipta
dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia

Pedoman Akademik | 75 76 | Pedoman Akademik

 9. Predikat Kelulusan Terbaik
Predikat kelulusan Terbaik hanya diberikan kepada:
a. Mahasiswa yang memiliki IPK minimal 3.50;
b. Masa studinya tidak lebih dari 5 (lima) tahun (untuk
program sarjana), tidak lebih dari 2 (dua) tahun untuk
program magister atau profesi, dan tidak lebih dari
tiga tahun untuk program doktor;
c. Tidak pernah melakukan perbaikan nilai; dan
d. Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik
kemahasiswaan.
G. Program Pilihan
Disamping mengambil mata kuliah wajib pada Fakultas
dan Program Studi (sebagai major), mahasiswa juga
diberikan pilihan untuk mengambil mata kuliah­mata
kuliah yang jumlahnya memenuhi syarat untuk disebut
sebagai bidang tambahan (minor), yaitu sekitar 15­20 SKS.
Idealnya, mata kuliah tambahan ini diambil di program
studi lain yang berbeda dengan program studi yang
menjadi basis utama mahasiswa yang bersangkutan.
Penentuan mata kuliah pilihan ini harus dikonsultasikan
dengan Penasihat Akademik.
H. Program Pendengar (Mustami’)
Mahasiswa program mustami’ adalah mahasiswa pendengar
yang berstatus sebagai mahasiswa program studi di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta maupun di luar UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta baik dari dalam negeri maupun luar
negeri.
Pedoman Akademik | 77
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima
pendaftaran mahasiswa pendengar (mustami’) baik dari
dalam maupun luar UIN dengan mengajukan permohonan
kepada Pimpinan Universitas c/q. Kepala Biro AAKK
disertai fotokopi ijazah pendidikan terakhir sekurang-
kurangnya SLTA bagi mustami’ pada Program Sarjana (S1),
ijazah S1 bagi Program Magister dan ijazah S2 bagi
Program Doktor dan berstatus sebagai mahasiswa aktip.
Permohonan yang mendapat persetujuan harus dilengkapi
dengan persyaratan lain yang ditetapkan seperti pasfoto,
pengisian biodata, copy kartu mahasiswa asal dan
persyaratan lain yang berlaku di perguruan tinggi.
Mahasiswa program mustami’ tidak diberi NIM dapat
dapat mengikuti kuliah dan ujian untuk semua matakuliah
yang diikuti, berhak atas nilai yang diperoleh dan terdaftar
di Bagian Akademik.
I. Program Sisipan (Sandwich Program)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat menerima
mahasiswa untuk mengambil program perkuliahan sisipan
(sandwich) Program Sarjana, Magister dan Doktor dalam
beberapa mata kuliah bagi mahasiswa perguruan tinggi
lain, baik dari dalam maupun luar negeri. Peserta yang
akan mengikuti program ini dipersyaratkan mengajukan
permohonan kepada Rektor UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dengan melampirkan surat permohonan dari
perguruan tinggi asal yang ditandatangani Rektor.
Peserta yang disetujui permohonannya diharuskan
78 | Pedoman Akademik
 melengkapi persyaratan antara lain pasfoto, pengisian K. Pengabdian Kepada Masyarakat
biodata, pengisian KRS (maksimal 15 sks/semester), dan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah
kwitansi pembayaran pendaftaran dan beban biaya lain satu dharma perguruan tinggi, termasuk di UIN Syarif
sesuai tarif. Peserta program ini akan diberi NIM khusus. Hidayatullah Jakarta. Kegiatan ini dapat dinilai sebagai
salah satu tugas bagi lembaga, dosen, karyawan, dan
J. Penulisan Makalah dan Skripsi mahasiswa.
Kemampuan menulis karya ilmiah merupakan salah satu Kegiatan semacam ini, khusus bagi mahasiswa, dapat
keterampilan yang harus dimiliki setiap mahasiswa UIN dijadikan sebagai salah satu komponen evaluasi
Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulisan karya ilmiah penyelesaian studi. Oleh karena itu pimpinan Fakultas/
dimaksud dapat berupa makalah, skripsi, tesis, atau Jurusan/Program Studi dapat memasukkannya ke dalam
disertasi. kurikulum. Nama mata kuliah pengabdian pada
Penulisan makalah dapat ditetapkan sebagai masyarakat ini dapat berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN),
persyaratan bahan seminar tugas­tugas perkuliahan bakti sosial, kerja lapangan, atau lainnya. Mata kuliah ini
dan/atau praktikum pada semua jenjang program dapat diberi bobot 2­4 sks. Bentuk kegiatan pengabdian
pendidikan, sedangkan penulisan skripsi merupakan salah pada masyarakat ini dapat berupa kegiatan terstruktur,
satu persyaratan untuk menyelesaikan studi Program S1 kelompok, mandiri, dan/atau ekuivalensi/alih kredit.
(Sarjana). Teknis penetapan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini
Penulisan setiap karya ilmiah harus memenuhi dikoordinasikan oleh Pusat Pengabdian pada Masyarakat
kriteria standar yang ditetapkan, baik dari segi teknis, (PPM) pada LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
bahasa, sistematika maupun substansi. Selain itu, penulisan dan/atau bersama dengan pimpinan Fakultas/
karya ilmiah harus didasarkan pada sumber yang Jurusan/Program Studi.
berkualitas dan diutamakan menggunakan sumber­sumber
primer serta terhindar dari tindakan plagiat (plagiarisme). L. Penasihat Akademik
Sumber pengambilan data dapat berupa data lapangan Penetapan sistem kredit sebagai sistem pendidikan
dan/atau data kepustakaan. Hal­hal yang terkait dengan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
penulisan karya ilmiah dapat dibaca di “Pedoman merencanakan dan memutuskan mata kuliah yang akan
Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)” diambilnya pada setiap semester. Dalam rangka
perencanaan dan penetapan mata kuliah ini, mahasiswa
Pedoman Akademik | 79 80 | Pedoman Akademik
disarankan berkonsultasi dengan penasihat akademiknya. M.Beban Studi, Masa Studi, dan Status Mahasiswa
Walau demikian, penetapan tersebut sepenuhnya 1. Beban Studi
merupakan tanggung jawab mahasiswa sendiri. Beban studi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Keberhasilan mahasiswa dalam studinya tidak wajib menempuh beban belajar paling sedikit:
semata­mata didasarkan atas kemampuan akademiknya a. 144 – 150 SKS untuk program sarjana, kecuali untuk
saja melainkan banyak faktor yang bisa mempengaruhinya. program studi Kedokteran dan Profesi Dokter
Penasihat akademik berperan sebagai pembimbing atau maksimal 154 SKS;
penasehat mahasiswa dalam upaya menyelesaikan b. 24 SKS untuk program profesi;
masalah, baik yang bersifat akademik maupun c. 36 – 48 SKS untuk program magister, magister
non­akademik. Tugas­tugas penasihat akademik antara lain terapan, dan spesialis satu; dan
adalah: d. 42 – 52 SKS untuk program doktor, doktor terapan,
1. Membantu mahasiswa dalam mengenali dan mengiden- dan spesialis dua.
tifikasi minat, bakat, dan kemampuan akademiknya.
2. Mengarahkan mahasiswa dalam mengambil mata kuliah 2. Masa Studi
per semester agar mahasiswa dapat memanfaatkan masa Seluruh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
studinya dengan efektif dan efisien. wajib mengikuti masa studi sesuai dengan Permen.
Ristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
3. Memberikan motivasi agar mahasiswa dapat
Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) jo. Keputusan
menemukan jalan keluar serta pemecahan yang
Rektor No 215 Tahun 2016 tentang perubahan peraturan
dianggap paling baik ketika menghadapi masalah.
Rektor nomor 10 tahun 2015 tentang pedoman
4. Membantu mahasiswa dalam mempersiapkan dan
pengembangan kurikulum UIN Syarif Hidayatullah
menyusun rencana studi dan memvalidasi rencana studi
Jakarta sebagai berikut:
yang telah di upload dalam AIS sesuai dengan minat,
a. Program sarjana, maksimal 6 (enam) tahun;
bakat serta kemampuan akademiknya.
b. Program Profesi, maksimal 3 (tiga) tahun (Dokter,
5. Memverifikasi dan memvalidasi SKPI (Surat Keterangan Ners, Akuntan, Psikolog, Apoteker, dll);
Pendamping Ijazah) mahasiswa
c. Program Magister, Magister Terapan, dan Program
6. Memberikan konsultasi kepada mahasiswa dalam hal Spesialis Satu, maksimal 4 (empat) tahun;
penyusunan proposal tugas akhir (Skripsi). d. Program Doktor, maksimal 5 (lima) tahun;

Pedoman Akademik | 81 82 | Pedoman Akademik

 3. Status Mahasiswa studi melalui AIS (Academic Information System).
Mengikuti masa studi di atas, maka dikenal ada 6 (enam) Apabila tidak melakukan pendaftaran, mahasiswa
jenis mahasiswa UIN Jakarta: yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri dan
a. Mahasiswa Aktif (daftar ulang dan membayar uang haknya sebagai mahasiswa pada semester tersebut
kuliah); tidak berlaku.
b. Mahasiswa Non­Aktif; yaitu mahasiswa pada Untuk dapat mengikuti perkuliahan semester
semester tertentu tidak daftar ulang (tidak membayar berikutnya, mahasiswa tersebut diharuskan
uang kuliah), yang bersangkutan tetap dikenakan mendaftarkan diri kembali dengan membayar penuh
uang kuliah jika pada semester berikutnya daftar kewajiban keuangan untuk semester berjalan dan
ulang; semester sebelumnya. Masa studi pada semester yang
c. Mahasiswa cuti (membayar uang administrasi cuti tidak diikuti akan diperhitungkan sebagai masa studi
kuliah) yang telah ditempuh dalam penyelesaian studi secara
d. Mahasiswa pindah; keseluruhan.

e. Mahasiswa mengundurkan diri atas permintaan Pengisian Rencana Studi melalui elektronik Rencana
sendiri; Studi (e-RS) dengan ketentuan sebagai berikut:

f. Mahasiswa Lulus; a. Mahasiswa semester I hanya diperbolehkan

mengambil mata kuliah yang ditetapkan untuk
g. Mahasiswa Tidak Lulus, karena IPK kurang dari 2.00
semester I. Mahasiswa semester berikutnya dapat
dan atau habis masa studi.
mengambil mata kuliah sesuai ketentuan.
b. Memperhatikan kelompok mata kuliah wajib dan
N. Prosedur Administrasi dan Layanan Akademik
mata kuliah pilihan.
Setiap mahasiswa sejak diterima dan terdaftar di UIN
c. Mata kuliah yang berkesinambungan atau ber-
Syarif Hidayatullah Jakarta diwajibkan mengetahui
prasyarat harus ditempuh sesuai dengan urutan yang
program belajar yang diikuti. Oleh karena itu setiap
ditetapkan.
mahasiswa harus melaksanakan hal­hal berikut:
d. Pengambilan jumlah mata kuliah dan beban SKS­nya
1. Pendaftaran Ulang dan Pengisian Rencana Studi
harus mengikuti peraturan yang berlaku dengan
Pada setiap permulaan semester mahasiswa diwajibkan
mempertimbangkan indeks prestasi dan jumlah SKS
melakukan pendaftaran ulang dan pengisian rencana

Pedoman Akademik | 83 84 | Pedoman Akademik

 minimal dan maksimal yang boleh ditempuh. 3. Cuti Kuliah
e. Mahasiswa diperbolehkan mengambil mata kuliah Dengan alasan yang dapat diterima (rasional),
lintas prodi dalam internal Universitas sepanjang mahasiswa program sarjana yang telah kuliah aktif
substansi ilmu dalam mata kuliah, nomenklatur, kode minimal 2 (dua) semester dapat mengambil cuti kuliah 1
mata kuliah, dan sesuai dengan paket disiplin ilmu (satu) semester dan paling banyak 2 (dua) semester
pada program studi mahasiswa yang bersangkutan. selama masa studi. Mahasiswa diharapkan tidak
f. Selama masa studi, mahasiswa harus melakukan mengambil cuti 2 semester secara berturut­turut. Cuti
pendaftaran ulang dan mengisi Rencana Studi setiap kuliah tetap diperhitungkan sebagai masa studi. Selama
semester (termasuk skripsi dan dosen pembimbing mengambil cuti, mahasiswa hanya diwajibkan
pada setiap semester). membayar biaya administrasi yang besarnya sesuai
dengan ketentuan biaya cuti kuliah sebagaimana
2. Perubahan Pengisian Rencana Studi (PRS) ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan No.

Perubahan, penukaran, dan pembatalan mata kuliah 168/PMK.05/2017.

hanya diperkenankan dalam waktu yang telah Permohonan cuti kuliah dari Dekan ditujukan
ditentukan dalam kalender akademik. Perubahan, kepada Rektor c/q Kepala Biro AAKK paling lambat 7
penukaran dan pembatalan mata kuliah harus atas (tujuh) hari sebelum berakhir masa pendaftaran ulang
persetujuan Penasihat Akademik (PA) dan dicatat pada semester berikutnya, dengan melampirkan persyaratan
PRS secara online melalui e-RS di AIS. Mahasiswa yang sebagai berikut:
terlambat melaporkan perubahan atau penukaran mata a. Bukti pembayaran biaya kuliah pada semester
kuliah dari batas waktu yang ditentukan dinyatakan sebelumnya.
tidak lulus dalam mata kuliah tersebut. b. Kartu Hasil Studi (KHS) semester sebelumnya.
Pada semester terakhir, karena keadaan yang amat c. Surat persetujuan dari dosen Penasihat Akademik
terpaksa, sekiranya mata kuliah yang ada dalam PRS dan/atau Jurusan/Program Studi
tidak diberikan dalam semester tersebut maka Jika memenuhi persyaratan, Kepala Biro AAKK/
mahasiswa diperkenankan mengganti mata kuliah lain Kabag Akademik menerbitkan Surat Keterangan Cuti
yang ada dengan persetujuan PA dan Ketua Jurusan/ Kuliah untuk mahasiswa yang bersangkutan dan
Program Studi. tembusannya disampaikan kepada Dekan, Kasubbag

Pedoman Akademik | 85 86 | Pedoman Akademik

 Akademik Fakultas, Bagian Keuangan dan Kasubbag 6. Mahasiswa Pindah dari UIN Syarif Hidayatullah
Informasi Akademik. Mahasiswa dapat memperoleh Jakarta
surat cuti apabila telah melakukan pembayaran biaya Mahasiswa yang akan pindah dari UIN Syarif
administrasi cuti kuliah yang besarnya ditetapkan Hidayatuhlah Jakarta dapat diberikan surat pindah
berdasarkan PMK Nomor 168/05/2017. apabila tidak dalam status cuti kuliah, tidak sedang
dalam skorsing, atau putus studi. Prosedur pengajuan
4. Aktif Kembali Setelah Cuti Kuliah pindah adalah sebagai berikut:
Mahasiswa yang telah menjalani cuti kuliah 1 (satu) atau a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan
2 (dua) semester diharuskan melakukan pendaftaran permohonan tertulis kepada Rektor c/q Kepala Biro
ulang pada semester berikutnya dengan memenuhi AAKK dengan melampirkan surat keterangan
persyaratan administrasi akademik dan keuangan sesuai kesediaan perguruan tinggi yang dituju untuk
dengan peraturan yang berlaku dengan melampirkan menerima mahasiswa pindahan tersebut.
surat keterangan cuti kuliah yang pernah didapat pada b. Surat persetujuan dari dosen Penasihat Akademik
semester sebelumnya dan bukti pembayaran cuti kuliah. dan/atau Jurusan/Program Studi.
c. Permohonan disertai dengan bukti bebas biaya
5. Semester Antara kuliah dari Bagian Keuangan atau bebas
Perkuliahan semester antara hanya dapat diikuti oleh tanggungan lain­lain (seperti perpustakaan dan
mahasiswa yang ingin mengulang mata kuliah dan asrama) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
memperbaiki nilai. Jumlah SKS yang dapat diambil pada d. Rektor c/q Kepala Biro AAKK menerbitkan Surat
perkuliahan semester antara maksimal 9 (sembilan) SKS. Keterangan Pindah Studi (Keluar) atas permintaan
Biaya kuliah semester antara dihitung per SKS yang sendiri dengan lampiran Indeks Prestasi Kumulatif
besarnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor. (IPK).
Pelaksanaan kuliah semester antara sesuai dengan e. Tembusan Surat Keterangan Pindah Kuliah
Peraturan Menteri Keuangan No. 168/PMK.05/2017. disampaikan kepada Dekan, Kasubbag Akademik
Fakultas, Bagian Keuangan dan Kasubbag Informasi
Akademik.

Pedoman Akademik | 87 88 | Pedoman Akademik

O. Sanksi Administratif, Akademik, dan Non-Akademik c. Mahasiswa yang kehadirannya dalam mengikuti
1. Sanksi Administratif kuliah kurang dari 75% dari kehadiran dosen dalam
Mahasiswa yang melanggar ketentuan administrasi satu semester, tidak berhak mengikuti ujian untuk
akademik diberikan sanksi: mata kuliah bersangkutan dan dinyatakan tidak lulus
a. Mahasiswa yang melakukan pendaftaran di luar untuk mata kuliah tersebut.
waktu yang sudah ditentukan dikenakan denda d. Mahasiswa yang tidak melaksanakan tugas­tugas
sebagaimana diatur dalam SK Rektor Nomor 259 terstruktur dan/atau tugas­tugas mandiri, kepadanya
Tahun 2018 tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT); 1) dapat dikenakan sanksi penundaan atau pembatalan
keterlambatan 1-7 hari dikenakan denda Rp 40.000,- nilai yang diperolehnya oleh dosen yang
2) keterlambatan 8-14 hari dikenakan denda Rp bersangkutan.
80.000,- e. Mahasiswa yang memperoleh IPK kurang dari 2.00
b. Mahasiswa tidak membayar UKT sampai batas waktu pada semester dua, semester empat, semester enam,
yang ditetapkan dianggap mahasiswa non aktif. dan semester delapan, dikenakan sanksi akademik
c. Mahasiswa non aktif dicabut/diubah menjadi berupa gugur studi (drop out).
mahasiswa aktif jika yang bersangkutan telah f. Mahasiswa yang belum menyelesaikan studi sampai
membayar UKT dan denda. dengan 12 semester, dikenakan sanksi megundurkan
diri.
2. Sanksi Akademik g. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan
a. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran dua perbaikan skripsi setelah ujian dalam waktu tiga
semester berturut­turut dikenakan sanksi akademik bulan sejak pelaksanaan ujian skripsi, maka nilai ujian
berupa pemutusan studi (dikeluarkan dari UIN Syarif skripsinya dinyatakan batal dan diharuskan ujian
Hidayatullah Jakarta); ulang.
b. Mahasiswa yang tidak mengajukan rencana studi h. Penetapan sanksi akademik diusulkan oleh Tim
pada masa yang telah ditentukan tidak berhak Fakultas kepada Dekan. Selanjutnya Dekan
mengikuti perkuliahan. Apabila mahasiswa yang meneruskan usulan tersebut kepada Rektor c/q
bersangkutan mengikuti ujian, nilai yang diperoleh Kepala Biro AAKK untuk diterbitkan Surat
tidak diakui. pengunduran diri dari UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Pedoman Akademik | 89 90 | Pedoman Akademik
 3. Sanksi Non-Akademik kepada rektor Cq wakil rektor bidang akademik
Mahasiswa yang melanggar ketentuan non­akademik, selambat-lambatnya tanggal 10 hari setelah tanggal
hukum, dan moral dapat dikenakan sanksi­sanksi ditetapkan;
berupa: d. Syarat-sarat Yudisium adalah sebagai berikut:
a. Teguran; 1) Telah lulus seluruh mata kuliah yang ditentukan
b. Peringatan keras; minimal 144-145 sks (transkrip nilai)
c. Skorsing dalam jangka waktu tertentu; 2) Telah menempuh ujian munaqosah/ujian sripsi/
d. Dikeluarkan dari UIN. ujian tesis/ujian disertasi dan dinyatakan lulus.
Jenis hukuman di atas ditetapkan dengan (berita acara ujian)
keputusan rektor berdasarkan usulan dekan fakultas dan 3) Telah memiliki berita acara penyerahan dan
atau direktur SPS setelah memperhatikan rekomendasi penyesahan skripsi/tesis/disertasi yang ditanda-
tim khusus yang terdiri atas berbagai unsur baik di tangani oleh dekan, ketua prodi, penguji dan
tingkat fakultas, SPS maupun universitas. pembimbing
Pemberhentian studi mahasiswa dengan alasan 4) Telah bebas pembayaran SPP dibuktikan dengan
non­akademik hanya dapat dilakukan dengan surat keterangan dari bagian keuangan universitas;
keputusan rektor. 5) Telah bebas pustaka dibuktikan dengan
e. Yudisium ditandatangani oleh dekan fakultas terkait
P. Wisuda Sarjana
untuk program S1, S2 dan S3, oleh direktur SPs untuk
program S2 dan S3 sekolah pascasarjana (SPs);
1. Yudisium dan Kelulusan
a. Yudisium adalah penentuan lulus atau tidaknya
mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh 2. Kelulusan Mahasiswa
perkuliahan yang telah ditempuh. a. Kelulusan adalah penetapan kelulusan bagi mahasiswa
b. Penentuan kelulusan dilakukan dalam sidang akademis program Strata Satu (S.1), Magister (S.2) dan Doktor
oleh pimpinan fakultas atau sekolah pascasarjana dan
(S.3) fakultas dan program sebagai Magister (S.2) dan
diumumkan kepada mahasiswa.
Doktor (S.3) Sekolah Pascasarjana;
c. Dekan fakultas atau direktur sekolah pascasarjana
melaporkan secara tertulis kelulusan mahasiswa b. Keputusan kelulusan ditanda tangani oleh rektor;

Pedoman Akademik | 91 92 | Pedoman Akademik

 c. Tempat, tanggal, bulan dan tahun terbit keputusan 3) Tidak pernah melakukan perbaikan nilai; dan
rektor tentang kelulusan sebagai tempat, tanggal, bulan 4) Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik
kemahasiswaan.
dan tahun terbit ijazah dan transkrip akademik.
c. Wisudawan/wisudawati terbaik diusulkan oleh
dekan tiap­tiap fakultas untuk ditetapkan melalui
3. Wisuda Sarjana surat keputusan rektor.
a. Mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan d. Dalam hal terjadi ada dua orang atau lebih yang
seluruh mata kuliah pada program studi di UIN berhak mendapat gelar wisudawan/wisudawati
Syarif Hidayatullah Jakarta dapat mengikuti wisuda terbaik pada fakultas tertentu, maka dilakukan
dengan tatacara sebagai berikut: pemeringkatan berdasarkan penilaian atas hal-hal
1) Pendaftaran wisuda secara online. sebagai berikut:
2) Wisuda dilaksanakan empat kali dalam setahun. 1) Nilai ujian skripsi masing­masing kandidat;
3) Wisudawan/wisudawati memakai atribut sesuai 2) Nilai mata kuliah inti/pokok program studi;
aturan Universitas. 3) Prestasi non­akademik mahasiswa yang bersangkutan.
4) Ikrar kesarjanaan diucapkan seluruh wisudawan/
wisudawati dan dipimpin oleh seorang 7. Ijazah
wisudawan/wisudawati.
a. Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata
b. Fakultas dapat mengusulkan wisudawan/ kuliah, berhak mendapatkan ijazah, transkrip
wisudawati terbaik dengan ketentuan sebagai berikut: akademik dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah
1) Mahasiswa yang memiliki IPK minimal 3.50 (Strata (SKPI) sebagai bukti yang bersangkutan telah
1), IPK minimal 3.76 (Strata 2), IPK minimal 3.76 dinyatakan lulus dan diwisuda.
(Strata 3); b. Persyaratan pengambilan ijazah:
2) Masa studinya tidak lebih dari 5 (lima) tahun 1) Ijazah harus diambil oleh yang bersangkutan. Jika
(untuk program sarjana), tidak lebih dari 2 (dua) pengambilan diwakilkan, harus membawa surat
tahun untuk program magister atau profesi, dan kuasa asli bermaterai 6000 dan melampirkan foto
tidak lebih dari 3 (tiga) tahun untuk program copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemberi dan
doktor; penerima kuasa;

Pedoman Akademik | 93 94 | Pedoman Akademik

2) Memperlihatkan bukti pendaftaran wisuda online;
3) Membawa map berisi dummy ijazah dan transkrip
nilai;
4) Ijazah yang tidak diambil dalam kurun waktu satu
(1) tahun setelah pelaksanaan wisuda, apabila
rusak atau hilang, maka tidak dapat dicetak ulang.

Pedoman Akademik | 95 96 | Pedoman Akademik

Pedoman Akademik | 97 98 | Pedoman Akademik
 BAB III
LAMBANG, BENDERA, DAN HYMNE
A. Lambang
Lambang universitas berupa bayang-bayang bola dunia
berwarna biru, garis edar elektron, bunga lotus atau sidrah
berwarna kuning, kitab berwarna putih, dan tulisan UIN
berwarna biru diikat dengan garis putih yang mengandung
arti sebagai berikut:
4. Kitab menggambarkan himpunan ilmu pengetahuan,
petunjuk kehidupan dan moral serta sumber inspirasi dan
kaidah hukum yang tertulis di dalam kitab suci al-Quran
dan al-Hadis yang harus ditaati untuk pengembangan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta;
5. Garis putih tulisan UIN menggambarkan tali pengikat UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai universitas yang kuat,
istiqamah, teguh berpendirian, dan senantiasa
mengedapankan kejernihan intelektual dan moral;
6. Warna biru pada bola dunia dan tulisan UIN menggambarkan
kedalaman ilmu, kedamaian, dan kepulauan Nusantara
yang berada di antara dua lautan besar, wilayah yang
mempertemukan berbagai peradaban dunia; dan
7. Warna kuning pada garis edar elektron dan bunga lotus
menggambarkan cita-cita UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menuju masa keemasan, kecemerlangan, dan kejayaan.

B. Bendera
1. Bendera Universitas
a. Bendera universitas berbentuk segi empat panjang, yang
1. Bayang-bayang bola dunia menggambarkan wawasan lebarnya dua pertiga dari panjangnya;
global UIN dan misi Islam sebagai rahmat bagi alam
b. Bendera universitas berwarna dasar biru terang
semesta (rahmatan lil alamin);
melambangkan kedalaman ilmu, kedamaian, dan
2. Garis edar elektron menggambarkan keilmuan dan
kepulauan nusantara yang berada di antara dua lautan
dinamika serta keajegan hukum alam (sunnatullah);
besar, wilayah yang mempertemukan berbagai
3. Bunga lotus (sidrah) menggambarkan cita-cita setiap
peradaban dunia;
mukmin untuk menggapai pengetahuan kebenaran
c. Di tengah-tengah bendera universitas terpampang
tertinggi (ma’rifatul haqq) demi kemaslahatan bersama;
lambang universitas;
Pedoman Akademik | 99 100 | Pedoman Akademik
 d. Di bawah lambang bertuliskan Universitas Islam Negeri 10) Fakultas Ilmu Kesehatan berwarna putih
Syarif Hidayatullah Jakarta. melambangkan kejernihan fisik dan keikhlasan dalam
pengabdian kepada kemanusiaan;
2. Bendera Fakultas 11) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berwarna merah
a. Bendera fakultas dan sekolah pascasarjana berbentuk terang melambangkan keberanian dan ketegasan
segi empat panjang, yang lebarnya dua pertiga dari dalam menyampaikan pendapat.
panjangnya; 12) Fakultas Kedokteran berwarna putih melambangkan
b. Warna bendera fakultas dan maknanya adalah: kejernihan fisik dan keikhlasan dalam pengabdian
1) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan berwama hijau kepada kemanusiaan;
muda, melambangkan harapan masa depan; 13) Sekolah Pascasarjana berwarna merah hati,
2) Fakultas Adab dan Humaniora berwarna kuning, melambangkan semangat pengembangan ilmu.
melambangkan kemuliaan dan komunikasi universal; c. Di tengah-tengah bendera Fakultas/Sekolah Pascasarjana
3) Fakultas Ushuluddin berwarna biru muda, terpampang lambang Universitas;
melambangkan kejernihan jiwa; d. Di bawah lambang Universitas terdapat tulisan nama
4) Fakultas Syariah dan Hukum berwarna hitam, masing-masing Fakultas/Sekolah Pascasarjana.
melambangkan keteguhan iman dan amal kebajikan;
5) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi berwarna
coklat muda, melambangkan ajakan kepada
kebenaran;
6) Fakultas Dirasat Islamiyah berwarna biru dongker,
melambangkan kedalaman nilai-nilai agama;
7) Fakultas Psikologi berwarna ungu, melambangkan
ketenangan jiwa;
8) Fakultas Ekonomi dan Bisnis berwarna biru tua,
melambangkan dinamika kehidupan;
9) Fakultas Sains dan Teknologi berwarna kuning emas,
melambangkan kecemerlangan dalam berfikir;

Pedoman Akademik | 101 102 | Pedoman Akademik

C. Hymne

Pedoman Akademik | 103 104 | Pedoman Akademik

Pedoman Akademik | 105 106 | Pedoman Akademik
 6. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
7. Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2002
tentang Perubahan Institut Agama Islam Negeri
KEPUTUSAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN)
NOMOR: 469 TAHUN 2016 Syarif Hidayatullah Jakarta;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
TENTANG 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2013
KODE ETIK MAHASISWA
tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Syarif
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Hidayatullah Jakarta;
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2014
REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA tentang Statuta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2014
Menimbang : a. bahwa untuk mempersiapkan terwujudnya tentang Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi
Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang Keagamaan;
berakhlak mulia, taat beragama, kompetitif, 12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
profesional, dan berintegritas tinggi, perlu Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015
adanya usaha yang terencana dan maksimal tentang Standar Nasional
dalam proses belajar mengajar dan pemeliharaan Pendidikan Tinggi;
kondisi lingkungan sosialnya; 13. Keputusan Menteri Keuangan Nomor
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana 42/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas
dimaksud pada huruf a perlu menyusun Kode Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada
Etik Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Departemen Agama Sebagai Instansi Pemerintah
yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Layanan Umum;
Sistem Pendidikan Nasional; 14. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Nomor: Dj.I/255/2007 tentang Tata Tertib
Pendidikan Tinggi; Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014
15. Surat Ketua Senat Universitas Nomor
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Un.01/SU/KP.07.1/68/2016 tanggal 7 Juni 2016
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
Perihal Penyampaian Draft Peraturan Rektor
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Kode Etik Mahasiswa UIN Syarif
tentang Standar Nasional Pendidikan;
Hidayatullah Jakarta;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007
tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan;

Pedoman Akademik | 107 108 | Pedoman Akademik

 MEMUTUSKAN: Lampiran
Keputusan Rektor
MENETAPKAN : KEPUTUSAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
JAKARTA TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UIN Nomor : 469 Tahun 2016
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Tanggal : 17 Juni 2016

KESATU : Memberlakukan Kode Etik Mahasiswa UIN Syarif KODE ETIK MAHASISWA
Hidayatullah Jakarta sebagaimana terlampir dalam UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Lampiran Keputusan yang merupakan bagian tidak
BAB I
terpisahkan dari Keputusan ini KETENTUAN UMUM

KEDUA : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal Pasal 1

ditetapkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 Juni 2016
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Universitas adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;
2. Rektor adalah Rektor Universitas;
3. Mahasiswa adalah mahasiswa laki-laki atau perempuan pada Universitas;
4. Kode Etik adalah seperangkat nilai baik dan buruk yang dituangkan
secara tertulis sebagai acuan mengenai sikap, perkataan, perbuatan,
perilaku, cara berpakaian dan berpenampilan yang diharapkan bersama.
5. Kode Etik Mahasiswa adalah Kode Etik Mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang selanjutnya disebut Kode Etik Mahasiswa
Universitas;
6. Dekan adalah Dekan Fakultas pada Universitas;
7. Direktur adalah Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas;
8. Mahkamah Etik Mahasiswa Universitas adalah mahkamah yang
diangkat oleh Rektor untuk memberikan saran/rekomendasi tentang
sanksi bagi pelaku pelanggaran Kode Etik Mahasiswa;
9. Mahkamah Etik Mahasiswa Fakultas/Sekolah Pascasarjana adalah
mahkamah yang diangkat oleh Dekan Fakultas/Direktur Sekolah
Pascasarjana untuk memberikan saran/rekomendasi tentang sanksi
bagi pelaku pelanggaran Kode Etik Mahasiswa.
10. Pelanggaran Kode Etik Mahasiswa adalah pelanggaran terhadap Kode
Etik Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;
11. Pemeriksaan adalah usaha yang dilakukan Rektor atau Dekan/Direktur
atau pejabat yang ditunjuk dalam rangka mencari keterangan dan
menemukan bukti-bukti permulaan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa

Pedoman Akademik | 109 110 | Pedoman Akademik

 setelah menerima laporan tertulis terjadinya pelanggaran Kode Etik
Mahasiswa;
12. Sanksi adalah hukuman yang ditetapkan oleh Dekan/Direktur atas
rekomendasi Mahkamah Etik Mahasiswa Fakultas/Sekolah Pascasarjana
atau oleh Rektor atas rekomendasi Mahkamah Etik Mahasiswa
Universitas;
13. Pembelaan adalah upaya mahasiswa di depan sidang Mahkamah Etik
Mahasiswa untuk mengajukan alasan-alasan, saksi-saksi yang
meringankan atau membebaskannya dari sanksi;
14. Rehabilitasi adalah pernyataan pemulihan nama baik dan hak-hak
mahasiswa yang telah dijatuhi sanksi atas pelanggaran Kode Etik
Mahasiswa dan dituangkan dalam Keputusan Rektor.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud diberlakukannya Kode Etik Mahasiswa Universitas adalah untuk:
a. Menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam dalam kehidupan di
kampus maupun kehidupan sehari-hari;
b. menanamkan akhlak mulia (al-akhlaq al-karimah) dalam kehidupan
mahasiswa;
c. memberikan landasan dan panduan kepada mahasiswa dalam bersikap,
berkata, dan berperilaku selama studi di Universitas;
d. menjamin peningkatan mutu Universitas.
Pasal 3
Tujuan diberlakukannya Kode Etik Mahasiswa Universitas adalah untuk:
a. Terciptanya suasana yang kondusif bagi berlangsungnya proses belajar
mengajar di Universitas;
b. terpeliharanya harkat, martabat, dan kewibawaan Universitas sebagai
Perguruan Tinggi Islam;
c. terwujudnya Sarjana Universitas sebagai Sarjana Muslim yang berakhlak
mulia, taat beragama, kompetitif, profesional, berkepemimpinan, dan
berintegritas tinggi.
Pedoman Akademik | 111
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 4
(1) Mahasiswa Universitas mempunyai hak:
a. Mendapatkan pelayanan akademik dan administrasi sesuai
peraturan yang berlaku, termasuk pelayanan bagi yang
berkebutuhan khusus;
b. menggunakan fasilitas yang tersedia secara bertanggung jawab;
c. mengikuti kegiatan kemahasiswaan;
d. menyampaikan pendapat secara santun, damai, bertanggung
jawab, dengan tetap menghormati hak-hak orang lain;
e. memperoleh penghargaan atas prestasi yang diraihnya;
f. mengundurkan diri sebagai mahasiswa Universitas.
(2) Mahasiswa Universitas mempunyai kewajiban:
a. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa;
b. taat beribadah dan menjalankan ajaran agama;
c. setia kepada Negara Kesatuan berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945
d. menjunjung tinggi hukum Negara Kesatuan ;
e. menjunjung tinggi akhlak mulia dengan penuh tanggung jawab;
f. menjaga nama baik, harkat, dan martabat Universitas;
g. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan;
h. menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, objektivitas,
kritis, kreatif, inovatif, berprestasi, tidak lekas puas, toleran, pandai
bersosialisasi, santun, selalu menghormati sesama manusia, dan
selalu ingin mengembangkan ilmu;
i. berusaha untuk senantiasa berguna untuk agama, masyarakat,
bangsa, negara, dan kemanusiaan;
j. menjunjung tinggi kebebasan akademik secara bertanggung jawab.
BAB IV
BENTUK PELANGGARAN
Pasal 5
Seorang Mahasiswa/i Universitas dinilai melakukan pelanggaran Kode Etik
Mahasiswa Universitas apabila melakukan satu atau lebih dari perbuatan di
bawah ini, baik di dalam maupun di luar kampus:
1. Mengucapkan kata-kata kotor dan tidak sopan;
112 | Pedoman Akademik
2. mengucapkan kata-kata atau melakukan gerakan anggota tubuh yang 32. memiliki, membawa, menyimpan, menyebarkan, memperdagangkan
menyerang atau menyakiti perasaan orang lain atau menimbulkan atau mempergunakan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif)
permusuhan; atau obat-obatan terlarang lainnya untuk diri sendiri atau orang lain di
3. melanggar standar busana, tata cara berbusana dan berpenampilan; luar tujuan pengobatan yang sah sesuai resep/petunjuk dokter;
4. melakukan perbuatan, baik di dalam maupun di luar kelas, yang 33. membawa atau mengkonsumsi minuman keras atau minuman yang
mengganggu proses belajar mengajar; memabukkan;
5. melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban, kebersihan, 34. memalsukan tanda tangan;
keindahan, keamanan, dan kenyamanan kampus sesuai peraturan 35. melakukan plagiasi atau penjiplakan karya;
Universitas; 36. melakukan pencurian, perampasan atau pemalakkan;
6. berdusta; 37. melakukan korupsi;
7. merokok di gedung dalam kampus; 38. melakukan perampokan atau pembegalan;
8. melakukan perbuatan yang mengakibatkan kebisingan, kegaduhan, dan 39. membawa atau menggunakan bahan peledak;
keributan yang mengganggu aktifitas Universitas; 40. melakukan pergaulan bebas;
9. menginap di dalam kampus; 41. melakukan zina;
10. mencoret-coret tembok dan fasilitas kampus lainnya; 42. melakukan tindakan asusila, baik dengan lawan jenis maupun sesama
11. melakukan perbuatan yang bersifat fitnah, provokasi, dan agitasi; jenis;
12. berkelahi; 43. melakukan aborsi atau membantu orang lain melakukan aborsi;
13. melakukan perusakan sarana atau prasarana kampus; 44. melakukan perkosaan atau membantu orang lain melakukan
14. berjudi; perkosaan;
15. melakukan penipuan; 45. membunuh orang atau melakukan upaya pembunuhan atau membantu
16. memalsukan nilai atau dokumen akademik lainnya; orang lain melakukan pembunuhan atau upaya pembunuhan;
17. memalsukan dokumen; 46. melakukan teror;
18. menyontek atau berlaku curang; 47. terlibat dalam gerakan teror atau terorisme;
19. mencemarkan nama baik seseorang atau lembaga; 48. melakukan kekerasan fisik atau mental;
20. mengancam atau menzalimi orang lain (bully); 49. terlibat dalam ideologi terlarang;
21. merkhalwat dengan lain jenis; 50. terlibat dalam organisasi terlarang;
22. merkhalwat dengan sesama jenis dengan tujuan negatif; 51. melakukan perbuatan pidana atau membantu terjadinya tindak pidana.
23. melakukan pernikahan tanpa pencatatan oleh Petugas Pencatat Nikah;
24. melakukan tindakan anarkis; BAB V
25. membiarkan terjadinya pelanggaran Kode Etik Mahasiswa tanpa KATEGORI SANKSI
melaporkan kepada pihak terkait;
Pasal 6
26. menolak menjadi saksi atas perkara pelanggaran Kode Etik Mahasiswa; (1) Sanksi pelanggaran Kode Etik Mahasiswa bersifat akademik.
27. membiarkan terjadinya tindakan pidana; (2) Sanksi pelanggaran Kode Etik Mahasiswa terdiri atas :
28. melakukan perbuatan yang mengganggu ketentraman dan ketertiban a. Sanksi Ringan, yaitu berupa teguran lisan atau tertulis;
umum, kesehatan umum, moralitas umum, dan keamanan umum;
b. Sanksi Sedang, yaitu berupa peniadaan hak memperoleh sebagian
29. membawa atau menggunakan senjata tajam;
atau seluruh pelayanan akademik dan administrasi;
30. membawa atau menggunakan senjata api;
c. Sanksi Berat, yaitu berupa pemecatan dari status sebagai mahasiswa
31. membawa atau menggunakan benda-benda yang dapat menggangu Universitas atau pencabutan gelar akademik.
atau mengancam keselamatan diri sendiri atau orang lain;

Pedoman Akademik | 113 114 | Pedoman Akademik

 Pasal 7
(1) Suatu perbuatan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa diberikan sanksi
akademik ringan, sedang atau berat.
(2) Suatu perbuatan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa yang juga
merupakan pelanggaran pidana diberikan sanksi akademik dan diproses
sesuai hukum.
(3) Suatu perbuatan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa kategori sanksi
ringan, apabila dilakukan berulang-ulang atau dua perbuatan
pelanggaran Kode Etik Mahasiswa kategori sanksi ringan dilakukan
sekaligus, maka akan naik menjadi pelanggaran kategori sanksi sedang.
(4) Suatu perbuatan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa kategori sanksi
sedang, apabila dilakukan berulang-ulang atau dua perbuatan
pelanggaran Kode Etik Mahasiswa kategori sanksi sedang dilakukan
sekaligus, maka akan naik menjadi pelanggaran kategori sanksi berat.
BAB VI
PENERAPAN KATEGORI SANKSI
Pasal 8
(1) Pelanggaran Kode Etik Mahasiswa sebagaimana disebut pada Pasal 5
nomor urut 1 sampai dengan 10 adalah pelanggaran kategori sanksi
ringan.
(2) Pelanggaran Kode Etik Mahasiswa sebagaimana disebut pada Pasal 5
nomor urut 11 sampai dengan 26 adalah pelanggaran kategori sanksi
sedang.
(3) Pelanggaran Kode Etik Mahasiswa sebagaimana disebut pada Pasal 5
nomor urut 27 sampai dengan 51 adalah pelanggaran kategori sanksi
berat.
BAB VII
PROSES PENETAPAN SANKSI
Pasal 9
Penetapan sanksi atas pelanggaran Kode Etik Mahasiswa dilakukan melalui
tahapan sebagai berikut:
(1) Pelaporan tertulis kepada Dekan/Direktur atau Rektor atas dugaan
pelanggaran Kode Etik Mahasiswa oleh sesama mahasiswa, dosen,
karyawan, dan/atau pihak lain;
(2) Pemeriksaan terhadap laporan dugaan terjadinya pelanggaran Kode
Etik Mahasiswa beserta bukti-bukti permulaan dilakukan selambat-
lambatnya 10 hari kerja setelah laporan dugaan pelanggaran Kode
Etik Mahasiswa diterima;
Pedoman Akademik | 115
(3) Pemeriksaan terhadap pelaku terduga pelanggaran Kode Etik
Mahasiswa dan saksi-saksi dilakukan, selambat-lambatnya 22 hari
kerja setelah diterimanya laporan dugaan terjadinya pelanggaran
Kode Etik Mahasiswa;
(4) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) selambat-lambatnya 29
hari kerja setelah diterimanya laporan dugaan terjadinya pelanggaran
Kode Etik Mahasiswa;
(5) Pembentukan dan pengangkatan Mahkamah Etik Mahasiswa oleh
Dekan/Direktur atau Rektor selambat-lambatnya 36 hari kerja setelah
diterimanya laporan dugaan terjadinya pelanggaran Kode Etik
Mahasiswa;
(6) Penyerahan Berita Acara Pemeriksaan oleh Dekan/Direktur atau
Rektor kepada Mahkamah Etik Mahasiswa, selambat-lambatnya 43
hari kerja setelah diterimanya laporan dugaan terjadinya pelanggaran
Kode Etik Mahasiswa;
(7) Pelaksanaan pemeriksaan perkara oleh Mahkamah Etik Mahasiswa
selambat-lambatnya 50 hari kerja setelah diterimanya laporan dugaan
terjadinya pelanggaran Kode Etik Mahasiswa;
(8) Penyampaian rekomendasi oleh Mahkamah Etik Mahasiswa kepada
Dekan/Direktur atau Rektor selambat-lambatnya 57 hari kerja setelah
diterimanya laporan dugaan terjadinya pelanggaran Kode Etik
Mahasiswa;
(9) Penetapan sanksi oleh Dekan/Direktur atau Rektor dengan surat
keputusan selambat-lambatnya 64 hari kerja setelah diterimanya
laporan dugaan terjadinya pelanggaran Kode Etik Mahasiswa;
(10) Penyampaian surat keputusan penetapan sanksi kepada pelaku
pelanggaran Kode Etik Mahasiswa selambat-lambatnya 71 hari kerja
setelah diterimanya laporan dugaan terjadinya pelanggaran Kode Etik
Mahasiswa;
(11) Pelaksanaan ketetapan sanksi oleh pelaku pelanggaran Kode Etik
Mahasiswa dan semua pihak terkait.
Pasal 10
(1) Mahasiswa yang telah mendapatkan ketetapan sanksi dengan
keputusan Dekan/Direktur dapat mengajukan surat keberatan tertulis
kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan/Direktur, selambat-
lambatnya 10 hari kerja setelah menerima surat keputusan tersebut;
(2) Rektor melakukan pemeriksaan terhadap surat keberatan ketetapan
sanksi pelanggaran Kode Etik Mahasiswa beserta bukti-buktinya,
selambat-lambatnya 10 hari kerja setelah menerima surat keberatan
tersebut;
116 | Pedoman Akademik
(3) Setelah Rektor menilai adanya alasan atau bukti baru bagi keberatan
tersebut selambat-lambatnya dalam waktu 17 hari kerja setelah
diterimanya surat keberatan, Rektor membentuk dan mengangkat
Mahkamah Etik Mahasiswa Universitas;
(4) Penyerahan surat keberatan oleh Rektor kepada Mahkamah Etik
Mahasiswa Universitas, selambat-lambatnya 24 hari kerja setelah
diterimanya surat keberatan tersebut;
(5) Pelaksanaan pemeriksaan perkara oleh Mahkamah Etik Mahasiswa
Universitas, tanpa menghadirkan mahasiswa yang mengajukan
keberatan dan saksi-saksi, selambat-lambatnya dalam 31 hari kerja
setelah diterimanya surat keberatan;
(6) Penyampaian rekomendasi oleh Mahkamah Etik Mahasiswa
Universitas kepada Rektor selambat-lambatnya dalam 38 hari kerja
setelah diterimanya surat keberatan;
(7) Penetapan diterima atau ditolaknya keberatan oleh Rektor dengan
surat keputusan dengan tembusan kepada Dekan/Direktur, selambat-
lambatnya dalam 45 hari kerja setelah diterimanya surat keberatan;
(8) Penyampaian surat keputusan Rektor tentang ditolak atau diterimanya
keberatan dimaksud kepada mahasiswa yang mengajukan keberatan,
selambat-lambatnya dalam 52 hari kerja setelah diterimanya surat
keberatan;
(9) Apabila berdasarkan rekomendasi Mahkamah Etik Mahasiswa bahwa
surat keberatan diterima, Rektor mencantumkan di dalam surat
keputusannya tentang rehabilitasi nama baik dan hak-haknya sebagai
mahasiswa.
Pasal 11
(1) Dugaan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa dengan kategori sanksi
ringan, dinyatakan kadaluarsa apabila 3 (tiga) bulan sejak terjadinya
pelanggaran, laporan tertulis tidak diterima oleh Dekan/Direktur atau
Rektor
(2) Dugaan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa dengan kategori sanksi
sedang, dinyatakan kadaluarsa apabila pelaku dugaan pelanggaran
tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa Universitas.
(3) Dugaan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa kategori berat tidak
memiliki masa kadaluarsa.
(4) Dugaan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa kategori sanksi ringan,
sedang atau berat yang merupakan bagian dari tindak pidana
dinyatakan kadaluarsa sesuai ketentuan hukum pidana.
Pedoman Akademik | 117
BAB VIII
SIDANG MAHKAMAH ETIK MAHASISWA
Pasal 12
(1) Keanggotaan Mahkamah Etik Mahasiswa diangkat dari anggota Komisi
Etik Senat Fakultas/Sekolah Pascasarjana atau Senat Universitas dan
pejabat yang ditunjuk oleh Dekan/Direktur atau Rektor.
(2) Mahkamah Etik Mahasiswa bersidang secara tertutup, dengan
menghadirkan terduga pelaku pelanggaran Kode Etik Mahasiswa dan
saksi-saksi untuk sidang Mahkamah Etik Mahasiswa Fakultas/Sekolah
Pascasarjana.
(3) Terduga pelaku pelanggaran Kode Etik Mahasiswa diberi kesempatan
pembelaan dalam sidang Mahkamah Etik Mahasiswa dengan
mengemukakan informasi, argumen, atau saksi yang meringankan
dalam sidang Mahkamah Etik Mahasiswa Fakultas/Sekolah
Pascasarjana.
BAB IX
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 13
(1) Ketua Senat Fakultas/Sekolah Pascasarjana bersama Ketua Komisi
Etik Senat Fakultas/Sekolah Pascasarjana melakukan monitoring
pelaksanaan penanganan perkara pelanggaran Kode Etik Mahasiswa
pada tingkat Fakultas/Sekolah Pascasarjana;
(2) Ketua Senat Universitas bersama Ketua Komisi Etik Senat Universitas
melakukan monitoring pelaksanaan penanganan masalah pelanggaran
Kode Etik Mahasiswa pada tingkat Universitas;
(3) Ketua Senat Fakultas/Sekolah Pascasarjana bersama Ketua Komisi
Etik Senat Fakultas/Sekolah Pascasarjana menyelenggarakan forum
atau rapat evaluasi pelaksanaan tugas-tugas Mahkamah Etik
Mahasiswa Fakultas/Sekolah Pascasarjana sekurang-kurangnya sekali
dalam setahun;
(4) Ketua Senat Universitas bersama Ketua Komisi Etik Senat Universitas
menyelenggarakan forum atau rapat evaluasi pelaksanaan tugas-
tugas Mahkamah Etik Mahasiswa Universitas paling kurang setahun
sekali.
118 | Pedoman Akademik
 BAB X
ANGGARAN

Pasal 14
(1) Dekan/Direktur menyediakan anggaran yang memadai bagi
pelaksanaan seluruh tahapan kegiatan penanganan masalah
pelanggaran Kode Etik Mahasiswa di tingkat Fakultas/Sekolah
Pascasarjana;
(2) Rektor menyediakan anggaran yang memadai bagi pelaksanaan
seluruh tahapan kegiatan penanganan masalah pelanggaran Kode
Etik Mahasiswa di tingkat Universitas.

BAB XI
PENUTUP

Pasal 15
Hal-hal yang bersifat teknis dan belum cukup diatur dalam Keputusan ini,
ditetapkan lebih lanjut dalam Keputusan Rektor;

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 Juni 2016

Rektor,

TTD

Prof. Dr. Dede Rosyada, MA.

Pedoman Akademik | 119 120 | Pedoman Akademik

 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2017
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 42/KMK.05/2008
tentang Penetapan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta pada Departemen Agama sebagai
Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan
KEPUTUSAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Keuangan Badan Layanan Umum;
NOMOR: 664 TAHUN 2018
MEMUTUSKAN:
TENTANG
PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR NOMOR 574 TAHUN 2018 Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TENTANG KALENDER AKADEMIK PROGRAM SARJANA TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR NOMOR 574
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2018 TENTANG KALENDER AKADEMIK PROGRAM
TAHUN AKADEMIK 2018/2019-2019/2020 SARJANA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN
AKADEMIK 2018/2019 – 2019/2020.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KESATU : Mengubah Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, Nomor 574 Tahun 2018 sehingga menjadi sebagaimana
tercantum dalam Keputusan yang merupakan bagian tidak
Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan pada terpisahkan dari Keputusan ini;
Kalender Akademik Program Sarjana UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2018/2019 – KEDUA : Dengan berlakunya Keputusan ini Keputusan Rektor Nomor
2019/2020 perlu mengubah Keputusan Rektor UIN Syarif 574 Tahun 2018 tentang Kalender Akademik Program
Hidaytullah Jakarta Nomor 574 Tahun 2018; Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana 2018/2019-2019/2020 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
dimaksud pada huruf a perlu menetapkan perubahan
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Keputusan Rektor Nomor 574 Tahun 2018 dengan
Keputusan Rektor;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Ditetapkan di Jakarta
Pendidikan Tinggi; pada tanggal 18 Oktober 2018
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 1
Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2013 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta;
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2014 tentang
Statuta Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta;

Pedoman Akademik | 121 122 | Pedoman Akademik

 Lampiran B. SEMESTER GENAP
Keputusan Rektor
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta URAIAN TAHUN AKADEMIK
Nomor : 664 Tahun 2018 NO KEGIATAN 2018/2019 2019/2020
Tanggal : 18 Oktober 2018
Penawaran Mata 19 - 30 November
1 2 Desember 2019
kuliah dan jadwal 2018
Pendaftaran ulang 14 Januari – 15 20 Januari – 14
PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR NOMOR 574 TAHUN 2018 2
dan isi e-RS Februari 2019 Februari 2020
TENTANG KALENDER AKADEMIK PROGRAM SARJANA
18 – 22 Februari
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 3 Perbaikan e-RS 17 – 21 Feb 2020
2019
TAHUN AKADEMIK 2018/2019 – 2019/2020
01 Maret – 05 Juli 02 Maret – 17 Juli
4 Perkuliahan
2019 2020
I. PERKULIAHAN Ujian Tengah
5 22 – 26 April 2019 20 - 24 April 2020
Semester (UTS)
A. SEMESTER GANJIL
6 Minggu Tekun 08 – 12 Juli 2019 20 – 24 Juli 2020
TAHUN AKADEMIK Ujian Akhir 27 Juli – 7 Agustus
NO URAIAN 7 15 - 26 Juli 2019
2018/2019 2019/2020 Semester (UAS) 2020
KEGIATAN
8 Libur Idul Fitri 05 – 06 Juni 2019 24 - 25 Mei 2020
Penawaran Mata
1 14 Mei 2018 17 - 28 Juni 2019 Pengisian nilai oleh 16 Juli – 29 Juli 28 Juli –12 Agustus
kuliah dan jadwal 9
dosen 2019 2020
2 Pendaftaran ulang: 10 KKN
a. Mahasiswa lama/ 05 - 16 Agustus
2 – 20 Juli 2018
pengisian e-RS 2019
Mei – 16 Agustus Mei - 16 Agustus C. SEMESTER ANTARA
b. Mahasiswa Baru
2018 2019
Pelaksanaan Kuliah GANJIL- GENAP
3 **** ****
Kerja Nyata (KKN)
URAIAN TAHUN AKADEMIK
28 – 30 Agustus 26 – 29 Agustus NO
4 PBAK KEGIATAN 2018/2019 2019/2020
2018 2019
Penawaran Mata
03 – 07 September 26 – 30 Agustus 1 12 Nopember 2018 11 Nopember 2019
5 Perbaikan e-RS kuliah dan jadwal
2018 2019
Pengisian e-RS 13 – 22 Nopember 12 - 22 Nopember
03 September - 22 02 Sep - 20 2
6 Perkuliahan Semester Antara 2018 2019
Desember 2018 Desember 2019
Pengumuman
Ujian Tengah 22 – 26 Oktober 21 – 25 Oktober
7 3 Jadwal Pelaksanaan 26 Nopember 2018 25 Nopember 2019
Semester (UTS) 2018 2019
Semester Antara
26 Desember – 31 23 – 27 Desember
8 Minggu Tekun Pembayaran SKS 26 – 30 Nopember 26 - 29 Nopember
Desember 2018 2019 4
Semester Antara 2018 2019
Ujian Akhir 30 Desember - 10
9 2 –11 Januari 2019 Perkuliahan dan 14 Januari – 22 27 Januari – 25
Semester (UAS) Januari 2020 5
Ujian Februari 2019 Februari 2020
Pengisian nilai oleh 31 Desember - 20
10 3 – 22 Januari 2019 Pengisian nilai oleh 25 – 28 Februari 24 – 28 Februari
dosen Januari 2020 6
dosen ke AIS 2019 2020

Pedoman Akademik | 123 124 | Pedoman Akademik

 GENAP - GANJIL Wisuda Ke 113 Wisuda Ke 117
TAHUN AKADEMIK Pendaftaran Online 24 Juni – 18 Juli 22 Juni – 24 Juli
NO URAIAN 1
2018/2019 2019/2020 di AIS 2019 2020
KEGIATAN Penyerahan peserta
Penawaran Mata 2 terbaik Fakultas ke 19 Juli 2019 27 Juli 2020
1 29 April 2019 27 April 2020
kuliah dan jadwal Universitas
Pengisian e-RS 30 April – 17 Mei 03 dan 04 Agustus 15 dan 16 Agustus
2 28 April -12 Mei 2020 3 Pelaksanaan Wisuda
Semester Antara 2019 2019 2020
Pengumuman
3 Jadwal Pelaksanaan 22 Mei 2019 14 Mei 2020
Semester Antara Wisuda Ke 114 Wisuda Ke 118
Pembayaran SKS 22 Mei – 21 Juni 14 Mei – 25 Juni Pendaftaran Online 05 Agustus – 11 10 Agustus – 16
4 1
Semester Antara 2019 2020 di AIS Oktober 2019 Oktober 2020
Perkuliahan dan 29 Juli – 27 Penyerahan peserta
5 03 – 27 Agustus 2020 2 terbaik Fakultas ke 14 Oktober 2019 19 Oktober 2020
Ujian Agustus 2019
Pengisian nilai oleh 27 – 30 Agustus Universitas
6 27 – 31 Agustus 2020 02 dan 03 November 07 dan 08
dosen ke AIS 2019 3 Pelaksanaan Wisuda
2019 November 2020

II. WISUDA
III. ULANG TAHUN UIN JAKARTA
URAIAN TAHUN AKADEMIK URAIAN TAHUN AKADEMIK
NO NO
KEGIATAN 2018/2019 2019/2020 KEGIATAN 2018/2019 2019/2020
Wisuda Ke 111 Wisuda Ke 115 Milad IAIN/UIN Milad IAIN/UIN
Pendaftaran Online 26 Oktober 2018 – 28 Oktb. 2019 – 07 Jakarta ke 62/17 Jakarta ke 63/18
1
di AIS 04 Februari 2019 Februari 2020
Penyerahan peserta Ulang Tahun UIN
1 20 Mei 2019 20 Mei 2020
2 terbaik Fakultas ke 07 Februari 2019 10 Februari 2020 Jakarta
Universitas
23 dan 24 Februari 23 dan 24 Februari
3 Pelaksanaan Wisuda
2019 2020
IV. PENERIMAAN MAHASISWA BARU

URAIAN TAHUN AKADEMIK

Wisuda Ke 112 Wisuda Ke 116 NO
KEGIATAN 2018/2019 2019/2020
Pendaftaran Online 18 Februari – 17 Mei 17 Februari – 05 Penyusunan Buku
1 02 Januari – 31 02 Januari – 31
di AIS 2019 Juni 2020 1 Panduan SPMB
Maret 2019 Maret 2020
Mandiri
Penyerahan peserta
2 terbaik Fakultas ke 20 Mei 2019 08 Juni 2020 Penyebaran 03 September 2018 - 02 September 2019 -
2
Universitas Informasi 31 Mei 2019 15 Mei 2020
27 dan 28 Juni
3 Pelaksanaan Wisuda 29 dan 30 Juni 2019
2020

Pedoman Akademik | 125 126 | Pedoman Akademik

 03 September 2018 - 02 September 2019 -
ALUR PENDAFTARAN ULANG
3 Sosialisasi DAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS)
31 Mei 2019 15 Mei 2020
BAGI MAHASISWA LAMA
4 SPMB Mandiri:
Membayar
Mahasiswa Uang Kuliah
18 Maret – 17 Mei di Bank
a. Pendaftaran 2 April – 15 Mei 2020
2019

b. Ujian Tulis 22 Juni 2019 20 Juni 2020

Masuk dalam Validasi dan
Mengisi KRS
Datar Hadir Persetujuan
c. Pengumuman Di AIS
26 Juli 2019 24 Juli 2020 Perkuliahan Dosen PA
Kelulusan

d. Pendaftaran 29 Juli – 16 Agustus 27 Juli – 14 Agustus

Ulang 2019 2020
ALUR PERMOHONAN CUTI KULIAH
24 – 27 Agustus
e. PBAK 26 - 29 Agustus 2019
2020
Mahasiswa Surat Permohonan Cuti ke Mengisi KRS
Aktif Dekan dengan persyaratan: Di AIS
f. Awal Kuliah 02 September 2019 01 September 2020 1. Bukti pendaftaran sebagai
mahasiswa sebelum cuti
2. Kartu Hasil Studi (KHS) yang
telah diperoleh
3. Surat Persetujuan Dosen
PA/Jurusan/Prodi

Ditolak Diterima

Terbit Surat Keputusan Dekan/Wadek I mengajukan

cuti dari Biro AAKK/ Surat ke Rektor
Kabag Akademik c/q Kepala Biro AAKK

Bayar Ditembuskan ke
administrasi cuti Dekan/Prodi dan MAHASISWA CUTI
ke bank Bagian Keuangan

Pedoman Akademik | 127 128 | Pedoman Akademik

 ALUR AKTIF KEMBALI SETELAH CUTI

Menyerahkan bukti pembayaran

Membayar SPP dan copy surat cuti ke Bagian
sesuai ketentuan Keuangan untuk validasi

Mahasiswa mengisi KRS

dan dinyatakan Aktif

ALUR PENGAMBILAN KHS TIAP SEMESTER DAN IPK

Dosen memasukkan Mahasiswa melaku-

Mahasiswa
nilai ke AIS paling lambat kan evaluasi dosen
ikut UAS
14 hari sesudah UAS (EDOM) di AIS

Bagian Akademik Prodi Mahasiswa dapat

Universitas menan- memvalidasi melihat nilai di AIS dan
datangani IPK KHS dan IPK mencetak KHS/IPK

Pedoman Akademik | 129 130 | Pedoman Akademik

 PEDOMAN PENGGUNAAN
ACADEMIC INFORMATION SYSTEM (AIS)

1. Sekilas Tentang AIS

Academic Information System (AIS) adalah sistem
administrasi akademik yang baru dikembangkan oleh UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam hal ini dilaksanakan
oleh Pusat Komputer dan Sistem Informasi (PUSKOM) 2. Pengaturan Pengguna
sebagai leading sector-nya. Sistem ini sudah meliputi alur
a. Ubah Password
perkuliahan, di antaranya: pengambilan Kartu Rencana
Ubah password adalah menu yang digunakan untuk
Studi (KRS), validasi dosen Penasihat Akademik (PA),
mengubah password mahasiswa pada sistem AIS. Ubah
penilaian, sampai dengan wisuda. Dalam format
password pengguna dapat diakses seperti gambar di
laporannya AIS menggunakan fasilitas barcode sebagai alat
bawah ini:
validasi untuk hasil cetak yang dilakukan oleh semua
stakeholder (mahasiswa, dosen, dan lain-lain). Sistem AIS
dikembangkan dengan menggunakan Java sebagai bahasa
programnya dan Postgres sebagai database. Framework yang
digunakan adalah ZKoss. AIS dapat diakses di alamat
pHalaman depan AIS:

Pedoman Akademik | 131 132 | Pedoman Akademik

 Setelah diklik menu ubah password, maka akan tampil
halaman seperti berikut:

Isilah password lama dan password baru pada field

yang tersedia. Jika sudah diisi, klik tombol . Jika
sudah berhasil dilakukan maka akan tampil notifikasi
seperti berikut:
Maka setelah diklik akan muncul tampilan seperti
berikut:

3. Laporan PDF Pilihan tanggal adalah untuk memilih tanggal

a. Transkip Akademik dicetaknya transkip. Format laporan dapat dipilih sesuai
Menu ini digunakan mahasiswa untuk mencetak dengan tanggal. Berikut ini adalah contoh tampilan
transkip akademik. Untuk mencetak transkip akademik transkip akademik:
dapat diakses seperti gambar berikut:

Pedoman Akademik | 133 134 | Pedoman Akademik

b. Kartu Hasil Studi
Menu ini digunakan mahasiswa untuk mencetak kartu
hasil studi. Untuk mencetak kartu hasil studi dapat
diakses seperti gambar berikut:
Pedoman Akademik
Pada semester yang akan dicetak, format laporan
dapat dipilih sesuai dengan semester yang diinginkan.
Berikut ini adalah contoh tampilan kartu hasil studi:
| 135 136 | Pedoman Akademik
 Maka setelah diklik akan muncul halaman seperti
c. Laporan Kartu Hasil Studi Semester Pendek
berikut:
Menu ini digunakan mahasiswa untuk mencetak kartu
hasil studi semester pendek. Untuk mencetak kartu hasil
studi semester pendek, dapat diakses seperti gambar
berikut:

Pedoman Akademik | 137 138 | Pedoman Akademik

 Pada tahun akademik, untuk menentukan semester
yang akan dicetak, format laporan dapat dipilih sesuai
dengan semester pendek yang diinginkan. Klik tombol
untuk mencetak kartu hasil studi semester pendek. Maka
akan muncul tampilan seperti berikut:
Klik OK untuk melihat kartu hasil studi semester pendek
di aplikasi pdf yang terinstal pada komputer yang ada.
Berikut ini adalah contoh tampilan kartu hasil studi
semester pendek:
Pedoman Akademik | 139
4. Alur KRS dan Penilaian
a. Alur KRS
Berikut adalah alur diagram untuk pengisian Kartu
Rencana Studi (KRS) oleh mahasiswa, di mana proses
selanjutnya harus mendapatkan persetujuan/validasi
dosen Penasihat Akademik (PA). Saat pengisian KRS
mahasiswa akan ditanya oleh sistem tentang status
pembayaran, jumlah maksimal KRS yang bisa diambil,
bentrok jam perkuliahan, dan validasi oleh dosen PA.
140 | Pedoman Akademik
 Gambar di bawah ini adalah alur bagaimana b. Alur Penilaian
hubungan antara mahasiswa dan dosen PA saat
Penilaian
melakukan proses pengajuan KRS dan validasi KRS:
Dosen Mahasiswa
(system) (system)

SOP KRS

Mahasisw a Bank / Bag. Akademik Fakultas /

Dosen PA mulai mulai
(ais.uinjkt.ac.id) Keuangan Prodi

Mulai

Si stem akan mengec ek M elakukan Pembayaran Pil ih MK yang diaj ar

pem bayaran
Belum Bayar di Bank melal ui Sistem
H os t to H os t

Sudah Bayar

Lihat Nil ai

Sis tem ak an mengecek apakah Sesuai rentang waktu ?

mahas isw a sudah ada dos en PA Belum ada dosen PA Mengi nput dos en PA

Sesuai

TIdak
Sudah ada dosen PA

Cetak IPS , IPK

Belum ada Menginput Penaw aran
penaw aran M K MK Nil ai digener ate otomatis M asukkan pembobotan ni lai
oleh System (ti dak di isi akan defaul t )

I si Form KR S Lihat krs mahas isw a

Masukan nil ai sesuai MK

Setuj ui / Tolak KR S
yang di ajar Daftar Nil ai MK dan IPS ,
IPK

KR S C etak Abensi Hari an dan

Tanda t angan dosen P A
J adwal U jian

Daftar Nil ai MK

KR S y g s udah dit anda

tangani
Abs ensi Abs ens i U jian

selesai

selesai sel esai

Pedoman Akademik | 141 142 | Pedoman Akademik

c. Aktifitas Perkuliahan
Aktifitas perkuliahan digunakan untuk melihat aktifitas
perkuliahan yang dilakukan, untuk mengakses aktifitas
perkuliahan dapat mengikuti gambar berikut:
Setelah di klik maka akan tampil tampilan seperti
berikut:
Pedoman Akademik | 143
d. Status Kehadiran
Menu ini digunakan mahasiswa untuk melihat status
kehadiran mahasiswa pada perkuliahan. Untuk melihat
status kehadiran mahasiswa, dapat diakses seperti
gambar berikut:
Maka setelah diklik akan muncul halaman seperti
berikut:
144 | Pedoman Akademik
► Tombol digunakan untuk melihat daftar mata kuliah
setiap semesternya. Berikut ini adalah tampilannya:

► Tombol digunakan untuk melihat detail mata kuliah

setiap semesternya. Berikut ini adalah tampilannya:

e. Penilaian
Menu ini digunakan untuk melihat daftar nilai selama
perkuliahan. Mahasiswa dapat melihat penilaian pada
sistem informasi akademik. Untuk mengakses penilaian,
ikuti menu pada gambar berikut:
► Tombol digunakan untuk melihat detail pertemuan.
Berikut ini adalah tampilannya:

► Tombol digunakan untuk mengunduh (download)

file. Setelah tombol tersebut diklik maka akan tampil
form berikut:
Maka akan muncul halaman seperti berikut:

Pedoman Akademik | 145 146 | Pedoman Akademik

 ►Tombol digunakan untuk mencetak
matakuliah yang telah dinilai. Berikut ini adalah contoh
tampilan kartu hasil studi:

Berikut ini deskripsi masing-masing fitur pada modul

penilaian:

►Tombol digunakan untuk melihat detail mata

kuliah setiap semester. Berikut ini adalah tampilannya:

►Untuk menu kartu hasil studi setelah diklik maka akan

tampil seperti berikut:

►Tombol digunakan untuk melihat detail nilai

Pada semester yang akan dicetak, format laporan dapat
permatakuliah. Berikut ini adalah tampilannya:
dipilih sesuai dengan semester yang diinginkan. Berikut
ini adalah contoh tampilan kartu hasil studi:

Pedoman Akademik | 147 148 | Pedoman Akademik

►Untuk menu transkip akademik setelah diklik maka
akan tampil seperti berikut:
►Untuk menu Indeks prestasi kumulatif setelah diklik
maka akan tampil seperti berikut:

Pilihan tanggal adalah untuk memilih tanggal

dicetaknya transkip. Format laporan dapat dipilih sesuai
dengan yang diinginkan. Berikut ini adalah contoh Pilihan tanggal adalah untuk memilih tanggal
tampilan transkip akademik: dicetaknya IPK. Format laporan dapat dipilih sesuai
dengan yang diinginkan. Berikut ini adalah contoh
tampilan IPK:

Pedoman Akademik | 149 150 | Pedoman Akademik


f. Isi Kartu Rencana Studi (KRS)
Mahasiswa dapat mengisi KRS pada Sistem Informasi
Akademik. Mahasiswa hanya bisa mengisi KRS pada
pendaftaran ulang awal semester. Menu yang digunakan
untuk menampilkan pengisian KRS sebagai berikut:
Pedoman Akademik | 151
Maka akan tampil halaman sebagai berikut:
Berikut ini deskripsi masing-masing fitur pada modul isi
KRS:
►Warna hijau menunjukkan pada semester tersebut
telah mengambil KRS, warna merah menunjukkan
jumlah matakuliah yang belum disetujui, dan warna biru
merupakan perkuliahan yang sudah disetujui.
►Tombol digunakan untuk melihat detail mata kuliah
setiap semester. Berikut ini adalah tampilannya:
►Tombol , maka sistem akan menampilkan
halaman sebagai berikut:
152 | Pedoman Akademik
►Mahasiswa dapat memilih sesuai mata kuliah yang
ingin diikuti dengan cara mencontreng matakuliah yang
diinginkan (lihat gambar di atas). Jika pemilihan
matakuliah telah selesai, klik tombol untuk
menyimpan. Untuk membatalkan klik tombol . Untuk f. Status Kehadiran Semester Pendek

mencari matakuliah lain klik tombol . Jika diklik Menu ini digunakan mahasiswa untuk melihat status
kehadiran mahasiswa pada perkuliahan semester
, maka sistem akan menampilkan halaman
pendek. Untuk melihat status kehadiran mahasiswa
sebagai berikut:
pada semester pendek, dapat diakses seperti gambar
berikut:

Klik tombol untuk menyimpan, atau klik tombol

untuk membatalkan penyimpanan.

►Untuk mencetak klik tombol , dan tampil

seperti gambar berikut:

Pedoman Akademik | 153 154 | Pedoman Akademik

 Maka akan tampil halaman seperti berikut:

►Tombol digunakan untuk melihat daftar mata kuliah

setiap semester. Berikut ini adalah tampilannya:

h. Penilaian Semester Pendek

►Tombol digunakan untuk melihat detail mata kuliah Menu ini digunakan untuk melihat daftar nilai semester
setiap semesternya. Berikut ini adalah tampilannya pendek. Mahasiswa dapat melihat penilaian pada sistem
informasi akademik. Untuk mengakses penilaian, ikuti
menu pada gambar berikut:

►Tombol digunakan untuk melihat detail pertemuan.

Berikut ini adalah tampilannya:

►Tombol digunakan untuk mengunduh (download)

file. Setelah tombol tersebut diklik maka akan tampil
form seperti berikut:

Pedoman Akademik | 155 156 | Pedoman Akademik

Berikut ini adalah tampilan setelah menu tersebut diklik:

Berikut ini deskripsi masing-masing fitur pada modul

penilaian:
►Tombol digunakan untuk melihat detail mata kuliah
i. Isi KRS semester pendek
setiap semester. Berikut ini adalah tampilannya:
Menu ini digunakan untuk pengisian KRS pada masa
semester pendek. Mahasiswa dapat mengisi KRS pada
sistem informasi akademik. Untuk mengakses KRS ikuti
menu pada gambar berikut:

►Tombol digunakan untuk melihat detail nilai

permata kuliah. Berikut ini adalah tampilannya:

►Tombol digunakan untuk mencetak mata

kuliah yang telah dinilai. Berikut ini adalah tampilannya:

Pedoman Akademik | 157 158 | Pedoman Akademik

Berikut ini adalah tampilan setelah menu tersebut diklik: Mahasiswa dapat memilih sesuai matakuliah yang ingin
diikuti dengan cara mencontreng matakuliah yang
dinginkan (seperti gambar di atas). Jika pemilihan
perkuliahan telah selesai, klik tombol untuk
menyimpan. Untuk membatalkan klik tombol . Klik
tombol untuk mencari matakuliah lain. Jika diklik
►Tombol digunakan untuk melihat detail mata kuliah
, maka sistem akan menampilkan halaman
semester pendek setiap sternya. Berikut ini adalah
sebagai berikut:
tampilannya:

Klik tombol untuk menyimpan, atau klik tombol

untuk membatalkan penyimpanan.

►Untuk mencetak klik tombol . Berikut ini

tampilan setelah diekspor ke pdf:
►Klik tombol , maka sistem akan menampil-
kan halaman sebagai berikut:

Pedoman Akademik | 159 160 | Pedoman Akademik

j. Kalender Perkuliahan
Menu ini dapat digunakan oleh mahasiswa untuk
melihat jadwal perkuliahan yang diikuti. Menu ini bisa
digunakan sebagai history selama perkuliahan, mulai
dari semester 1 sampai wisuda berikut ruangan, waktu,
dan dosen yang mengajar. Untuk mengakses menu
kalender perkuliahan dapat melihat gambar berikut:
Berikut ini adalah tampilan setelah menu tersebut diklik:
Pedoman Akademik | 161
Pada tampilan di atas, mahasiswa dapat melihat jadwal
perkuliahannya. Selain itu mahasiswa dapat memfilter
berdasarkan tahun akademik dan jenis semester.
5. Biodata Mahasiswa
Mahasiswa dapat melihat dan mengedit biodata mahasiswa
pada Sistem Informasi Akademik. Menu yang digunakan
untuk menampilkan biodata mahasiswa adalah sebagai
berikut:
162 | Pedoman Akademik
 Setelah diklik maka akan tampil halaman sebagai berikut: Setelah diklik maka akan tampil halaman seperti berikut:

7. Bantuan
Catatan: Diharapkan mahasiswa meng-update biodata setiap saat untuk keperluan Mahasiswa dapat mengunduh bantuan penggunaan sistem
beasiswa dan lain-lain.
pada sistem informasi Akademik. Menu yang digunakan
untuk mengunduh bantuan adalah sebagai berikut:
6. Informasi Pembayaran Mahasiswa
Mahasiswa dapat melihat informasi pembayaran
mahasiswa pada Sistem Informasi Akademik. Pembayaran
dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
Bagian Keuangan. Apabila pembayaran yang dilakukan
terlambat, maka status mahasiswa akan menjadi TIDAK
AKTIF. Menu yang digunakan untuk menampilkan
informasi pembayaran mahasiswa adalah sebagai berikut:

Setelah diklik maka akan tampil seperti berikut:

Tekan OK maka akan tampil seperti berikut:

Pedoman Akademik | 163 164 | Pedoman Akademik
 e) Setelah mengisi KRS, mahasiswa dapat mencetak
KRS yang diisi.
f) Setelah pengisian KRS dilakukan oleh mahasiswa,
dosen Penasihat Akademik wajib memvalidasi
mahasiswa bimbingannya sehingga nama mahasiswa
tersebut masuk dalam absen perkuliahan dan
penilaian.
g) Setelah divalidasi oleh dosen Penasihat Akademik,
pihak akademik Jurusan/Prodi dapat mencetak
absensi perkuliahan.

8. Standard Operasional Procedure b. SOP Absensi dan Perkuliahan

a. SOP KRS 1) Pihak-pihak perkait :
1) Pihak-Pihak Terkait: Mahasiswa, dosen, akademik Jurusan/Prodi
Mahasiswa, Dosen Penasihat Akademik, Akademik 2) Prosedur Kerja:
Jurusan/Prodi a) Setelah divalidasi oleh dosen Penasihat Akademik,
2) Prosedur Kerja: pihak akademik Jurusan/Prodi dapat mencetak
a) Pihak Prodi/Jurusan membuat penawaran absensi perkuliahan.
matakuliah pada sistem AIS. b) Dosen dapat meng-upload file-file yang terkait
b) Mahasiswa mengisi KRS dengan menggunakan dengan perkuliahan dan mengisi absensi
loginnya masing-masing. perkuliahan mahasiswa.
c) Mahasiswa yang telah melakukan pembayaran c) Mahasiswa dapat mengunduh file-file yang telah
uang kuliah dapat mengisi KRS pada sistem. di-upload oleh dosen, dan melihat absen mahasiswa
d) Mahasiswa memilih daftar matakuliah yang telah tersebut.
ditawarkan. Jumlah sks yang dapat diambil
mahasiswa disesuaikan dengan Indeks Prestasi (IP)
mahasiswa tersebut pada semester sebelumnya. c. SOP Penilaian

Pedoman Akademik | 165 166 | Pedoman Akademik

 1) Pihak-pihak terkait : dalam sistem AIS.
Dosen, mahasiswa, akademik Jurusan/Prodi; d) Mahasiswa melihat nilai SP pada AIS.
2) Prosedur Kerja:
9. Frequently Asked Question
a) Dosen memilih Matakuliah dan kelas yang diajar,
Q: Mengapa saat saya mengisi KRS, tidak muncul
kemudian mengisi nilai mahasiswa ke sistem
matakuliah yang akan saya ambil?
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
A: Hal tersebut bisa dikarenakan Program Studi Anda
b) Nilai yang diisi meliputi nilai Formatif, UTS dan
belum melakukan penjadwalan terkait matakuliah yang
UAS yang jika dijumlah memiliki jumlah 100.
ditawarkan. Silakan konfirmasi ke Program Studi Anda.
c) Dosen yang tidak mengisi nilai ke sistem maka
Q: Mengapa saat saya mengisi KRS dan saya sudah
secara otomatis nilai mahasiswa yang
membayar perkuliahan pada semester ini, tapi muncul
bersangkutan adalah “E”, yang nantinya akan
“Anda belum melakukan pembayaran perkuliahan
berpengaruh pada pengambilan KRS oleh
semester ini”?
mahasiswa tersebut.
A: Silahkan Anda menghubungi Bagian Keuangan UIN di
d) Mahasiswa melihat nilai dan IP pada sistem
Gedung Rektorat Lt.3 untuk melakukan validasi
dengan loginnya masing-masing.
pembayaran perkuliahan Anda dengan membawa bukti
e) Akademik Jurusan dapat mencetak nilai
pembayaran dari Bank.
mahasiswa yang telah diisi oleh dosen.
Q: Kenapa saya tidak bisa mengisi KRS?
d. SOP Semester Pendek A: Perlu diketahui, salah satu syarat dapat mengisi KRS
1) Pihak-pihak terkait: adalah Anda harus sudah melakukan pembayaran daftar
Mahasiswa, akademik, dosen ulang. Jika belum melakukan daftar ulang, maka secara
2) Prosedur Kerja: otomatis Anda tidak bisa mengisi KRS pada AIS; atau

a) Pihak akademik jurusan memasukkan penawaran kemungkinan lain karena belum ada dosen PA. Anda

matakuliah ke AIS. disarankan menghubungi akademik fakultas (admin AIS

Fakultas) untuk diinput dosen PA Anda ke AIS.
b) Mahasiswa yang ingin mengikuti SP mengisi KRS
Q: Mengapa saya tidak bisa mengambil sks lebih dari 22 sks
SP pada sistem.
padahal IP (Indeks Prestasi) saya lebih dari 3?
c) Dosen memasukkan nilai hasil SP mahasiswa ke
A: Jika hal tersebut terjadi, maka cek dulu IP Anda pada

Pedoman Akademik | 167 168 | Pedoman Akademik

 semester sebelumnya; apakah nilai yang masuk sudah
terisi semua, dan IP nya sudah lebih dari 3. Jika belum
sesuai, silakan konfirmasi ke Program Studi masing-
masing.
Q: Bagaimana pembatasan sks dengan IP untuk
pengambilan KRS di AIS?
A: Batas pengambilan sks dengan IP yang berlaku di UIN
adalah sebagai berikut, IP 3,00-4,00 = 24 sks, IP 2,50-4,00
= 21 SKS, IP 2,00-2,49 = 18 sks, IP 1,50-1,99 = 16 sks dan
IP 1,00-1,49 = 14 sks.

10. Website Informasi Akademik:

1) Academi Information System (AIS), alamat
http://ais.uinjkt.ac.id;
2) Sistem Informasi Riset (SIRI), alamat
http://siri.uinjkt.ac.id;
3) Sistem Katalog Perpustakaan UIN, alamat
http://katalog.uinjkt.ac.id;
4) Sistem Tracer Alumni (Beta Version – 2011)
http://alumni.uinjkt.ac.id;
5) Host to Host Real Time Payment;
6) Website pendukung kegiatan UIN:
a. Puskom (http://puskom.uinjkt.ac.id)
b. Lemlit (http://lemlit.uinjkt.ac.id)
c. LPJM (http://lpjm.uinjkt.ac.id), dll

Pedoman Akademik | 169