SOP Penanganan Vaksin Bila Listrik Padam
SOP Penanganan Vaksin Bila Listrik Padam
Tujuan :
Dapat menangani vaksin program imunisasi secara aman bila listrik padam
Tahapan :
I. DENGAN MENGGUNAKAN KAMAR DINGIN ATAU KAMAR BEKU
Saat listrik padam lakukan tindakan pengamanan sebagai berikut:
a. Periksa suhu pada termometer, pastikan suhu kamar dingin di antara +20C s/d
+80C dan suhu kamar beku di antara -150C s/d -250C.
b. Jangan membuka pintu kamar dingin/beku.
c. Tunggu beberapa saat generator akan hidup secara otomatis
TTD
Tujuan :
Dapat menangani vaksin program imunisasi secara aman bila listrik padam
Tahapan :
a. Jangan membuka pintu lemari es/freezer yang berisi vaksin
b. Periksa suhu pada termometer, pastikan suhu lemari es di antara +2 0C s/d +80C
dan suhu freezer di antara -150C s/d -250C.
c. Hidupkan generator bila ada
d. Bila tidak ada generator, siapkan kotak dingin cair/beku secukupnya
e. Apabila suhu lemari es sudah mendekati +80C masukkan kotak dingin cair ke
dalam lemari es yang berisi vaksin DPT, TT, HB, DT-HB, Campak & BCG
f. Apabila suhu freezer sudah mendekati 00C masukkan kotak dingin beku ke dalam
freezer yang berisi vaksin polio.
g. Tindakan ini hanya berlaku selama 2 x 24 jam
h. Selanjutnya setelah 2 x 24 jam selamatkan vaksin dengan mengirim ke Puskesmas
atau Kabupaten/Kota terdekat yang dapat menampung
i. Carilah informasi berapa lama aliran listrik kembali normal.
TTD
Tujuan :
Dapat menangani vaksin program imunisasi secara aman bila listrik padam
Tahapan :
a. Menggunakan lemari es kompresi dengan listrik 24 jam
Periksa suhu pada termometer di lemari es, pastikan masih berada pada +20C
s/d +80C
Upayakan jangan membuka lemari es selama listrik padam
Lemari es yang/diisi cool pack pada saat listrik padam maka akan berfungsi
menahan dingin
Hidupkan generator bila ada.
TTD