Anda di halaman 1dari 5

ArcGIS10: Menggunakan Spatial Adjustment

Spatial Adjustment bisa digunakan untuk menggeoreferensikan data vektor, semisal dalam format
shapefile. Selain itu, spatial adjustment juga memungkinkan untuk digunakan untuk mengkoreksi error
(disorted) data yang berbeda dengan database yang kita percayai sebagai database yang benar.
Tutorial berikut membahas bagaimana melakukan spatial adjustment terhadap data jalan di Kota
Banjarbaru.

1. Siapkan Data

Siapkan dua data utnuk spatial adjustment. Data pertama adalah data yang mau dikoreksi spasialnya
(misalnya data lokal ataupun data yang terdistorsi) dalam format vektor. Yang kedua adalah data
referensi baik dalam format vektor maupun raster.

2. Buka ArcMap, tambahkan data yang akan dikoreksi dan data referensi ke ArcMap

3. Aktifkan toolbar Spatial Adjustment. Klik pada menu Customize > Toolbars > Spatial
Adjustment

4. Aktifkan sesi editing dan pilih data yang dikoreksi.

> Aktifkan sesi editing, sehingga tampak seperti gambar di bawah ini
> Klik pada menu Spatial Adjustment > Set Adjust Data

Pilih Jalan_distort sebagai data yang akan diadjust

5. Pilih metode Spatial Adjustment.

Contoh di bawah menggunakan metode Transformation – Affine. Silakan cari referensi sendiri apa
perbedaan antara metode adjustment tersebut.
6. Buat Displacement Links

> Klik pada New Displacement Link


> Klik pada salah satu titik/lokasi di data yang akan dikoreksi. Gunakan zoom in agar lebih teliti.
> Klik pada titik yang bersesuaian pada data referensi. Gunakan zoom in / pan agar lebih teliti.

Note: Di antara dua Klik (Klik pada data terdistorsi dan Klik pada data referensi) kita bisa zoom in/out
dan pan. Urutannya adalah (1) Zoom in/out atau pan pada data terdistorsi, (2) Klik ikon New
Displacement Link , (3) Klik pada titik/fitur terdistorsi, (4) zoon in/out atau pan ke titik di data
referensi, (5) Klik ikon New Displacement Link , (6) Klik pada titik di data referensi. Ini sangat berguna
jika kita tidak bisa melihat data terdistorsi dan data referensi dalam satu view karena perbedaan
georeferensi yang sangat besar.

> Buat minimal 4 buah Displacement Links seperti tampak pada gambar di bawah ini
> Cek Link Table

> Beberapa LINK mungkin sedikit error. Kita cek pada kolom Residual Error, terlihat bahwa LINK nomor
7 memiliki error jauh lebih besari dibandingkan yang lain. Pilih baris/link nomor 7 dan hapus (Klik
Delete Link)

> Sekarang Residual Error menjadi lebih baik. Tutup Link Table.

7. Jalankan Spatial Adjustment


> Klik pada menu Spatial Adjustment > Adjust

Pada gambar di atas tampak dua data sudah match.

8. Stop sesi editing dan simpan

Spatial adjustment memiliki banyak sekali kegunaan seperti edgematchint, rubbersheet, transformasi
data, dsb.

Selesai!

Anda mungkin juga menyukai