Anda di halaman 1dari 9

FORMAT

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


(Dibuat setiap kali sebelu interaksi / pertemuan dengan klien)
Hari Selasa tanggal 09 Juli 2019

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
DS : Saya mendengar bisikan suara jin pada saat akan tidur malam yang mengadu-adu
dengan saudara.
DO : klien nampak gelisah, klien nampak binggung
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Khusus (TUK)
Klien dapat membina hubungan saling percaya
4. Tindakan Kperawatan
1. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
2. Perkenalkan nama, nama panggilan dan tujuan perawat berkenalan
3. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai oleh klien
4. Buat kontrak yang jelas
5. Tunjukan sikap empati dan menerima apa adanya
6. Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien
7. Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien
8. Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien.
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
a. FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum selamat sore mas. Perkenalkan nama saya Yolanda bisa
dipanggil nanda, saya mahasiswa dari STIKES ICME JOMBANG saya akan
praktik disini selama 2 minggu. Kalau boleh tau nama mas siapa? Dan sukanya
diapnggil apa ?
2. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mas hari ini? Masih ingat nama saya atau tidak?
3. Kontrak
Topik : bagaimana kalau hari ini kita saling berkenalan
Waktu : bagaimana kalau 10 menit, mas mau ?
Tempat : dimana enaknya kita ngobrol. Bagaimana kalau diruang temat makan ?
b. FASE KERJA
“ saya ulangi lagi ya mas, perkenalkan nama saya yolanda biasanya dipanggil nanda
saya mahasiswa dari STIKES ICME JOMBANG yang praktek disini selama 2 minggu
. kalau boleh tau nama mas siapa? Asalnya dari mana ? umur berapa ? hobinya apa ?
senang dipanggil apa ? mas, misalkan ada sesuatu hal yang mau diceritakan silahkan
cerita kesaya, saya siap untuk mendengarkannya “.
c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif (Klien)
Bagaimana perasaan mas dengan obrolan tadi ? mas merasa senang tidak bisa
berkenalan ?

Evaluasi Subjektif (Perawat)


Setelah kita ngobrol tadi, coba sebutkan lagi nama saya siapa?
2. Rencana tindak lanjut
Jadi, kalau misalkan ada hal apapun yang menganggu pikiran mas, mas bisa cerita
kesaya ya ?
3. Kontrak yang akan datang
Topik : mas bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang mengenal bisikan
yang mas rasakan ? mas mau atau tidak?
Waktu : baik mas, bagaimana kalau besok jam 09.00 WIB?
Tempat : dimana enaknya kita ngobrol? Bagaimana kalau masih tetap diruang
makan ?
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Sdr.H Ruang : Perkutut No.RM :

NO TANGGAL IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI


DX & JAM
1. 09 Juli 2019 TUK 1 S : nama saya Sdr.H, suka
16..40 Klien dapat membina hubungan saling percaya dipanggil H, saya tinggal di
Malang, saya lulusan SMK, dulu
Tindakan keperawatan : saya berkerja serabutan, saya
“ saya ulangi lagi ya mas, perkenalkan nama belum menikah dan masih tinggal
saya yolanda biasanya dipanggil nanda saya bersama orang tua.
mahasiswa dari STIKES ICME JOMBANG Nama mbak tadi mbak Yolanda
yang praktek disini selama 2 minggu . kalau ya? Dari stikrs Icme Jomban. Mbak
boleh tau nama mas siapa? Asalnya dari mana ? disini masih 2 minggu ya ?
umur berapa ? hobinya apa ? senang dipanggil O : - Klien mampu
apa ? mas, misalkan ada sesuatu hal yang mau memperkenalkan dirinya
diceritakan silahkan cerita kesaya, saya siap - Klien mampu
untuk mendengarkannya “. menyebutkan alamat dan
pekerjaannya
- Klien mampu menyebutkan
nama perawat yang
dikenalinya walaupun
menyebutkan dengan nada
lirih.
A : Kognitif : klien mampu
memperkenalkan dirinya dengan
baik
Afektif : klien masih nampak
binggung terbukti dengan jawaban
dengan nada lirih.
Psikomotor : klien mampu berjabat
tangan dan klien menunduk saat
berdampingan dengan perawat.
P : klien : anjurkan klien untuk
berkenalan dengan teman yang
lainnya.
Perawat : ajarkan klien mengenal
halusinasinya.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(Dibuat setiap kali sebelu interaksi / pertemuan dengan klien)
Hari Rabu tanggal 10 Juli 2019

I. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien ( gambarkan kondisi klien pada saat terkahir bertemu)
DS : nama saya Sdr.H, suka dipanggil H, saya tinggal di Malang, saya lulusan SMK,
dulu saya berkerja serabutan, saya belum menikah dan masih tinggal bersama orang
tua.Nama mbak tadi mbak Yolanda ya? Dari stikrs Icme Jomban. Mbak disini masih
2 minggu ya ?

DO: - Klien
mampu memperkenalkan dirinya
- Klien mampu menyebutkan alamat dan pekerjaannya
- Klien mampu menyebutkan nama perawat yang dikenalinya walaupun
menyebutkan dengan nada lirih.

Diagnosa Keperawatan
(tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi pada pertemuan ini sesuai dengan data
diatas, tulis diagnosa keberapa)
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
2. Tujuan Keperawatan
(tuliskan tujuan yang akan dicapai pada pertemuan ini)
TUK 2
Klien dapat mengenal halusinasi
3. Tindakan Keperawatan
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan ini)
1. Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap
2. Evaluasi tingkah laku yang terkait dengan halusinasi (verbal dan non verbal)
3. Bantu mengenal halusinasi
4. Diskusikan tentang apa yang dirasakan saat terjadi
5. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan saat terjadi halusinasi
6. Diskusikan tentang dampak yang akan dialami jika klien menikmati halusinasinya

II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


1. Orientasi
 Salam terapeutik
“ selamat pagi mas ? bagaimana kabarnya hari ini ? mas masih ingat dengan saya ?
mas sudah mandi belum ? apakah mas bisa tidur nyenyak malam tadi ?
 Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mas hari ini ? apakah mas masih ingat dengan pesan saya
kemarin ? coba mas sebutkan kemarin diskusi tentang apa ?
 Kontrak (topik, waktu, tempat)
Topik : sesuai dengan kontrak kemarin, kita akan berbincang mengenai halusinasi
ya mas ?
Waktu : berapa lama kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit mas
setuju?
Tempat : Dimana tempat yang menurut mas cocok untuk kita berbincang-bincang ?
bagaimana kalau diruang makan ? mas setuju ?
2. Kerja
“ mas, kemarin kita sudah berkenalan kan ya ? mas masih ingat saya ? apakah mas juga
sudah berkenalan dengan teman-teman yang lain ? baik mas, kalau begitu saya akan
bertanya mas tau tidak apa itu halusinasi, penyebabnya apa ? tanda gejalanya apa ? lalu
bagaimana cara mengatasinya? Baik mas, supaya dapat lebih faham apa itu halusinasi
saya akan menjelaskannya”.
“ halusinasi adalah mendengar suara bisikan atau bisa juga melihat bayangan yang tidak
ada wujudnya, penyebabnya adalah karena seseorang tidak mampu membedakan antara
nyata dan tidak nyata, tanda dan gejalanya antara lain berbicara sendiri, tertawa
sendiri, tidak mau bergaul dengan orang lain, mondar-mandir. Dari sini apa mas sudah
mengerti ? kalau sudah faham saya akan bertanya pada mas terkait dengan apa yang
mas alami. Suara apa yang mas dengar ? berapa kali suara itu terdengar ? kapan
munculnya ? malam, siang atau pagi ? bagaimana perasaan mas saat suara itu muncul ?
apa yang mas lakukan saat suara itu muncul ?
3. Terminasi
 Evaluasi subyektif (perasaan klien setelah berbincang-bincang)
Tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama, saya senang sekali mas mau
berbincang-bincang dengan saya, bagaimana perasaan mas setelah kita berbincang-
bincang tentang halusinasi dan dampaknya?
 Evaluasi obyektif (isi materi yang sudah dibicarakan)
Sekarang mas coba sebutkan suara yang mas dengar itu nyata atau tidak nyata ?
apa dampaknya kalau mas mendengar suara itu ?
 Rencana tindak langsung (PR untuk klien)
Bagaimana
4. Kontrak pertemuan yang akan datang (waktu, tempat, topik)
Topik : bagaimana kalau nanti sore kita berbincang-bincang lagi tentang cara
mengontrol halusinasi
Waktu : jam berapa mas bisa ? bagaimana kalau nanti jam 16.00 kurang lebih 15
mnit mas setuju?
Tempat : nanti kita akan berbincang-bincang disini atau tempat lain ? terimakasih
mas sudah mau ngobrol dengan saya. Sampai bertemu nanti sore ya.
NO TANGGAL IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
DX & JAM
1. 09 Juli 2019 TUK 2 S : yang saya ingat adalah
16..40 Klien dapat mengenal halusinasinya halusinasi mendengar suara
bisikan atau bisa juga melihat
Tindakan keperawatan : bayangan yang tidak nyata,
“ mas, kemarin kita sudah berkenalan kan ya ? mas sedangkan yang saya alami adaah
masih ingat saya ? apakah mas juga sudah mendengar suara bisikan yang
berkenalan dengan teman-teman yang lain ? baik tidak ada wujudnya tapi suaranya
mas, kalau begitu saya akan bertanya mas tau jelas
tidak apa itu halusinasi, penyebabnya apa ? tanda O : - klien mampu menyebutkan
gejalanya apa ? lalu bagaimana cara mengatasinya? pengertian halusinasi
Baik mas, supaya dapat lebih faham apa itu - Klien mampu mnyebutkan
halusinasi saya akan menjelaskannya”. halusinasi yang dialaminya
“ halusinasi adalah mendengar suara bisikan atau - Klien kooperatif
bisa juga melihat bayangan yang tidak ada A : Kognitif : klien mampu
wujudnya, penyebabnya adalah karena seseorang menyebutkan halusinasi
tidak mampu membedakan antara nyata dan tidak Afektif : klien takut kalau
nyata, tanda dan gejalanya antara lain berbicara halusinasinya muncul
sendiri, tertawa sendiri, tidak mau bergaul dengan Psikomotor : klien kooperatif
orang lain, mondar-mandir. Dari sini apa mas sudah P : klien : anjurkan klien untuk
mengerti ? kalau sudah faham saya akan bertanya mengenal, tanda gejala dan
pada mas terkait dengan apa yang mas alami. penyebab halusinasi.
Suara apa yang mas dengar ? berapa kali suara itu Perawat : ajarkan klien tentang cara
terdengar ? kapan munculnya ? malam, siang atau mengontrol halusinasi.
pagi ? bagaimana perasaan mas saat suara itu
muncul ? apa yang mas lakukan saat suara itu
muncul ?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(Dibuat setiap kali sebelu interaksi / pertemuan dengan klien)
Hari Rabu tanggal 10 Juli 2019

III. PROSES KEPERAWATAN


1. Kondisi klien ( gambarkan kondisi klien pada saat terkahir bertemu)
DS : yang saya ingat adalah halusinasi mendengar suara bisikan
atau bisa juga
melihat bayangan yang tidak nyata, sedangkan yang saya alami adaah mendengar suara
bisikan yang tidak ada wujudnya tapi suaranya jelas
DO : - klien mampu menyebutkan pengertian halusinasi
- Klien mampu mnyebutkan halusinasi yang dialaminya
Klien kooperatif

2. Diagnosa Keperawatan
(tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi pada pertemuan ini sesuai dengan data
diatas, tulis diagnosa keberapa)
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
3. Tujuan Keperawatan
(tuliskan tujuan yang akan dicapai pada pertemuan ini)
TUK 3
Klien dapat mengonntrol halusinasi dengan menghardik
4. Tindakan Keperawatan
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan ini)
1. Identifikasi bersama tentang cara tindakan jika terjadi halusinasi
2. Diskusikan manfaat cara yang digunakan klien
3. Diskusikan vcara baru untuk memutus atau mengontrol halusinasi
4. Bantu klien memilih cara yang sudah dianjurkan dan latih untuk mencobanya
5. Pantau pelaksanaan tindakan yang telah dipilih dan dilatih, jika berhasil beri pujian

IV. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


1. Orientasi
 Salam terapeutik
Selamat sore mas ? bagaimana kabar mas sore ini ?
 Evaluasi/validasi
Mas nampak segar sore ini ? bagaimana perasaan mas hari ini ? sudah siap kita
berbincang-bincang lagi? Nanti saya akan menjelaskan kembali halusinasi dan cara
untuk mengontrol halusinasi.
 Kontrak (topik, waktu, tempat)
Topik : seperti janji kita, bagaimana kalau kita sekarang berbincang-bincang
tentang suara-suara yang sering mas dengar agar bisa dikendalikan dengan
menghardik
Waktu : bagaimana kalau 15 menit mas setuju?
Tempat : dimana tempat yang cocok ? diruang makan mas mau ?

2. Kerja
“ baik mas, tadikan mas sudah menyebutkan apa itu halusinasi bagus mas masih
ingat, namu mas belum menyebutkan penyebabnya dan saya akan menyebutkan
penyebab muncullnya halusinasi yaitu dimana seseorang tidak mampu membedakan
mana yang nyata dan tidak nyata, sperti mendengar suara-suara dan melihat
sesuatu yang lain. Bgaimana apa mas sudah mengerti? Sebelumnya saya bertanya
apa yang mas lakukan ketika suara itu muncul? Dengan cara seperti itu apa suara-
suaranya bisa hilang?
Disini saya mempunyai 5 cara untuk mengontrol halusinasi yang pertama yaitu
dengan cara menghardik halusinasi katakan pada diri mas hai suara-suara !! pergi
kamu jangan ganggu saya kamu tidak nyata !! yang kedua yaitu dengan minum obat
secara teratur dan benar yang kettiga berincang-bincang dengan orang lain untuk
menceritakan halusinasi, yang keempat melakukan kegiatan yang diadwalkan dan
yang kelima melakukan kegiatan yang sudah ada. Sekarang mas sudah tau kan cara
untuk mengontrol halusinasi, sekarang coba mas praktekan cara mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik seperti yang saya contohkan tadi. Bagus mas
dipertahankan ya.
3. Terminasi
 Evaluasi subyektif (perasaan klien setelah berbincang-bincang)
Tidak terasa kita sudah lama berbincang-bincang saya senang sekali mas mau
berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana perasaan mas setelah tau cara
mengontrol halusinasi tadi ?
 Evaluasi obyektif (isi materi yang sudah dibicarakan)
Coba mas jelaskan lagi cara mengontrol halusinasi yang pertama
 Rencana tindak langsung (PR untuk klien)
Tolong nanti mas praktekan cara mengontrol halusinasi seperti yang sudah
diajarkan tadi ?
4. Kontrak pertemuan yang akan datang (waktu, tempat, topik)
Topik : bagaimana mas, kalau bisa kita mengobrol cara mengontrol halusinasi dengan
cara minum obat
Waktu : bagaimana kalau 10 menit, mas bisa ?
Tempat : seperti biasa di ruang makan bagaimana? Mas mau ?
NO TANGGAL IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
DX & JAM
1. 09 Juli 2019 TUK 3 S : saya sudah tau cara untuk
16.20 Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara mengontrol halusinasi yang saya
menghardik alami, yang saya ingat dengan cara
menghardik dan minum obat,
Tindakan keperawatan : bercakap dan braktifitas.
“ baik mas, tadikan mas sudah menyebutkan apa
itu halusinasi bagus mas masih ingat, namu mas O : - klien mampu menyebutkan
belum menyebutkan penyebabnya dan saya akan cara mengontrol halusinasi
menyebutkan penyebab muncullnya halusinasi - Klien kooperatif
yaitu dimana seseorang tidak mampu membedakan - Kontak mata terpacu
mana yang nyata dan tidak nyata, sperti
mendengar suara-suara dan melihat sesuatu yang A : Kognitif : klien mampu
lain. Bgaimana apa mas sudah mengerti? menyebutkan cara mengontrol
Sebelumnya saya bertanya apa yang mas lakukan halusinasi
ketika suara itu muncul? Dengan cara seperti itu Afektif : klien nampak tenang
apa suara-suaranya bisa hilang? Psikomotor : klien dapat
Disini saya mempunyai 5 cara untuk mengontrol mempraktekan mengontrol
halusinasi yang pertama yaitu dengan cara halusinasi dengan cara menghardik
menghardik halusinasi katakan pada diri mas hai
suara-suara !! pergi kamu jangan ganggu saya kamu P : klien : anjurkan klien untuk
tidak nyata !! yang kedua yaitu dengan minum obat selalu mempraktekan cara
secara teratur dan benar yang kettiga berincang- mengontrol halusinasi
bincang dengan orang lain untuk menceritakan Perawat : bimbing klien untuk
halusinasi, yang keempat melakukan kegiatan yang mengontrol halusinasi dengan
diadwalkan dan yang kelima melakukan kegiatan minum obat.
yang sudah ada. Sekarang mas sudah tau kan cara
untuk mengontrol halusinasi, sekarang coba mas
praktekan cara mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik seperti yang saya contohkan tadi.
Bagus mas dipertahankan ya.

Anda mungkin juga menyukai

  • C2.1 KDK Pamekasan
    C2.1 KDK Pamekasan
    Dokumen21 halaman
    C2.1 KDK Pamekasan
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • Komik 1
    Komik 1
    Dokumen2 halaman
    Komik 1
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen2 halaman
    COVER
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • C2.1 KDK
    C2.1 KDK
    Dokumen21 halaman
    C2.1 KDK
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • Desiminasi Awal
    Desiminasi Awal
    Dokumen57 halaman
    Desiminasi Awal
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • Laporan Desiminasi Awal
    Laporan Desiminasi Awal
    Dokumen20 halaman
    Laporan Desiminasi Awal
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • Wa0043
    Wa0043
    Dokumen10 halaman
    Wa0043
    fatimatus zahro
    Belum ada peringkat
  • Desiminasi Awal-1
    Desiminasi Awal-1
    Dokumen70 halaman
    Desiminasi Awal-1
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • Desiminasi Awal
    Desiminasi Awal
    Dokumen57 halaman
    Desiminasi Awal
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • API Halusinasi
    API Halusinasi
    Dokumen7 halaman
    API Halusinasi
    Priska Riansi
    Belum ada peringkat
  • Api Jiwa
    Api Jiwa
    Dokumen2 halaman
    Api Jiwa
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • API Halusinasi
    API Halusinasi
    Dokumen7 halaman
    API Halusinasi
    Priska Riansi
    Belum ada peringkat
  • Format SPTK
    Format SPTK
    Dokumen9 halaman
    Format SPTK
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • ABSENSI
    ABSENSI
    Dokumen5 halaman
    ABSENSI
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen6 halaman
    Cover
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat
  • Format Laporan Kom
    Format Laporan Kom
    Dokumen37 halaman
    Format Laporan Kom
    YolandaPutriAdhyaksa
    Belum ada peringkat