A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
DS : Saya mendengar bisikan suara jin pada saat akan tidur malam yang mengadu-adu
dengan saudara.
DO : klien nampak gelisah, klien nampak binggung
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Khusus (TUK)
Klien dapat membina hubungan saling percaya
4. Tindakan Kperawatan
1. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
2. Perkenalkan nama, nama panggilan dan tujuan perawat berkenalan
3. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai oleh klien
4. Buat kontrak yang jelas
5. Tunjukan sikap empati dan menerima apa adanya
6. Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien
7. Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien
8. Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien.
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
a. FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum selamat sore mas. Perkenalkan nama saya Yolanda bisa
dipanggil nanda, saya mahasiswa dari STIKES ICME JOMBANG saya akan
praktik disini selama 2 minggu. Kalau boleh tau nama mas siapa? Dan sukanya
diapnggil apa ?
2. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mas hari ini? Masih ingat nama saya atau tidak?
3. Kontrak
Topik : bagaimana kalau hari ini kita saling berkenalan
Waktu : bagaimana kalau 10 menit, mas mau ?
Tempat : dimana enaknya kita ngobrol. Bagaimana kalau diruang temat makan ?
b. FASE KERJA
“ saya ulangi lagi ya mas, perkenalkan nama saya yolanda biasanya dipanggil nanda
saya mahasiswa dari STIKES ICME JOMBANG yang praktek disini selama 2 minggu
. kalau boleh tau nama mas siapa? Asalnya dari mana ? umur berapa ? hobinya apa ?
senang dipanggil apa ? mas, misalkan ada sesuatu hal yang mau diceritakan silahkan
cerita kesaya, saya siap untuk mendengarkannya “.
c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif (Klien)
Bagaimana perasaan mas dengan obrolan tadi ? mas merasa senang tidak bisa
berkenalan ?
I. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien ( gambarkan kondisi klien pada saat terkahir bertemu)
DS : nama saya Sdr.H, suka dipanggil H, saya tinggal di Malang, saya lulusan SMK,
dulu saya berkerja serabutan, saya belum menikah dan masih tinggal bersama orang
tua.Nama mbak tadi mbak Yolanda ya? Dari stikrs Icme Jomban. Mbak disini masih
2 minggu ya ?
DO: - Klien
mampu memperkenalkan dirinya
- Klien mampu menyebutkan alamat dan pekerjaannya
- Klien mampu menyebutkan nama perawat yang dikenalinya walaupun
menyebutkan dengan nada lirih.
Diagnosa Keperawatan
(tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi pada pertemuan ini sesuai dengan data
diatas, tulis diagnosa keberapa)
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
2. Tujuan Keperawatan
(tuliskan tujuan yang akan dicapai pada pertemuan ini)
TUK 2
Klien dapat mengenal halusinasi
3. Tindakan Keperawatan
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan ini)
1. Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap
2. Evaluasi tingkah laku yang terkait dengan halusinasi (verbal dan non verbal)
3. Bantu mengenal halusinasi
4. Diskusikan tentang apa yang dirasakan saat terjadi
5. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan saat terjadi halusinasi
6. Diskusikan tentang dampak yang akan dialami jika klien menikmati halusinasinya
2. Diagnosa Keperawatan
(tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi pada pertemuan ini sesuai dengan data
diatas, tulis diagnosa keberapa)
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
3. Tujuan Keperawatan
(tuliskan tujuan yang akan dicapai pada pertemuan ini)
TUK 3
Klien dapat mengonntrol halusinasi dengan menghardik
4. Tindakan Keperawatan
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan ini)
1. Identifikasi bersama tentang cara tindakan jika terjadi halusinasi
2. Diskusikan manfaat cara yang digunakan klien
3. Diskusikan vcara baru untuk memutus atau mengontrol halusinasi
4. Bantu klien memilih cara yang sudah dianjurkan dan latih untuk mencobanya
5. Pantau pelaksanaan tindakan yang telah dipilih dan dilatih, jika berhasil beri pujian
2. Kerja
“ baik mas, tadikan mas sudah menyebutkan apa itu halusinasi bagus mas masih
ingat, namu mas belum menyebutkan penyebabnya dan saya akan menyebutkan
penyebab muncullnya halusinasi yaitu dimana seseorang tidak mampu membedakan
mana yang nyata dan tidak nyata, sperti mendengar suara-suara dan melihat
sesuatu yang lain. Bgaimana apa mas sudah mengerti? Sebelumnya saya bertanya
apa yang mas lakukan ketika suara itu muncul? Dengan cara seperti itu apa suara-
suaranya bisa hilang?
Disini saya mempunyai 5 cara untuk mengontrol halusinasi yang pertama yaitu
dengan cara menghardik halusinasi katakan pada diri mas hai suara-suara !! pergi
kamu jangan ganggu saya kamu tidak nyata !! yang kedua yaitu dengan minum obat
secara teratur dan benar yang kettiga berincang-bincang dengan orang lain untuk
menceritakan halusinasi, yang keempat melakukan kegiatan yang diadwalkan dan
yang kelima melakukan kegiatan yang sudah ada. Sekarang mas sudah tau kan cara
untuk mengontrol halusinasi, sekarang coba mas praktekan cara mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik seperti yang saya contohkan tadi. Bagus mas
dipertahankan ya.
3. Terminasi
Evaluasi subyektif (perasaan klien setelah berbincang-bincang)
Tidak terasa kita sudah lama berbincang-bincang saya senang sekali mas mau
berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana perasaan mas setelah tau cara
mengontrol halusinasi tadi ?
Evaluasi obyektif (isi materi yang sudah dibicarakan)
Coba mas jelaskan lagi cara mengontrol halusinasi yang pertama
Rencana tindak langsung (PR untuk klien)
Tolong nanti mas praktekan cara mengontrol halusinasi seperti yang sudah
diajarkan tadi ?
4. Kontrak pertemuan yang akan datang (waktu, tempat, topik)
Topik : bagaimana mas, kalau bisa kita mengobrol cara mengontrol halusinasi dengan
cara minum obat
Waktu : bagaimana kalau 10 menit, mas bisa ?
Tempat : seperti biasa di ruang makan bagaimana? Mas mau ?
NO TANGGAL IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
DX & JAM
1. 09 Juli 2019 TUK 3 S : saya sudah tau cara untuk
16.20 Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara mengontrol halusinasi yang saya
menghardik alami, yang saya ingat dengan cara
menghardik dan minum obat,
Tindakan keperawatan : bercakap dan braktifitas.
“ baik mas, tadikan mas sudah menyebutkan apa
itu halusinasi bagus mas masih ingat, namu mas O : - klien mampu menyebutkan
belum menyebutkan penyebabnya dan saya akan cara mengontrol halusinasi
menyebutkan penyebab muncullnya halusinasi - Klien kooperatif
yaitu dimana seseorang tidak mampu membedakan - Kontak mata terpacu
mana yang nyata dan tidak nyata, sperti
mendengar suara-suara dan melihat sesuatu yang A : Kognitif : klien mampu
lain. Bgaimana apa mas sudah mengerti? menyebutkan cara mengontrol
Sebelumnya saya bertanya apa yang mas lakukan halusinasi
ketika suara itu muncul? Dengan cara seperti itu Afektif : klien nampak tenang
apa suara-suaranya bisa hilang? Psikomotor : klien dapat
Disini saya mempunyai 5 cara untuk mengontrol mempraktekan mengontrol
halusinasi yang pertama yaitu dengan cara halusinasi dengan cara menghardik
menghardik halusinasi katakan pada diri mas hai
suara-suara !! pergi kamu jangan ganggu saya kamu P : klien : anjurkan klien untuk
tidak nyata !! yang kedua yaitu dengan minum obat selalu mempraktekan cara
secara teratur dan benar yang kettiga berincang- mengontrol halusinasi
bincang dengan orang lain untuk menceritakan Perawat : bimbing klien untuk
halusinasi, yang keempat melakukan kegiatan yang mengontrol halusinasi dengan
diadwalkan dan yang kelima melakukan kegiatan minum obat.
yang sudah ada. Sekarang mas sudah tau kan cara
untuk mengontrol halusinasi, sekarang coba mas
praktekan cara mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik seperti yang saya contohkan tadi.
Bagus mas dipertahankan ya.