MENGUKUR TEKANAN DARAH

SOP/SBJ/RI-
No Dokumen : UDG/026/2019
SOP No Revisi : 0
Tanggal Terbit : 02 Januari 2019
Halaman : 1-2
dr. Nina Nur Ainy Syarief
UPTD PUSKESMAS
Pembina
SUMBERJAYA
NIP. 1971111020021122003

1. Pengertian Mengukur tekanan darah dengan menggunakan Tensimeter

untuk mengetahui ukuran tekanan darah pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mengukur tekanan darah pasien
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sumberjaya No. 440 /
3. Kebijakan 228 – I / Puskesmas Tahun 2019 Tentang Pelayanan Klinis
yang Berorientasi Pasen.
1. Undang Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009.
4. Referensi 2. Kepmenkes RI No. 279/Menkes/SK/IV/2006.
3. Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008.
4. Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas
a. Persiapan Bahan dan Alat :
1. Spignomanometer ( tensimeter ) dan pastikan semua
perlengkapannya ( manometer air raksa dengan klep
penutup dan pembuka , manset udara, selang karet,
pompa udara dari karet dan sekrup pembuka dan
penutup dalam keadaan baik dan dapat digunakan
dengan akurat ).
2. Stetoskop.
b. Petugas yang melaksanakan:
 Perawat UGD dan rawat inap
c. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Identifikasi pasienLakukan informed consent
2. Atur posisi penderita tidur atau setengah duduk.
5. Prosedur 3. Letakan lengan yang hendak diukur pada posisi
terlentang.
4. Lengan baju dibuka / disingkap ke arah atas.
5. Pasang manset pada lengan atas sekitar 3 cm di
atas fosa cubiti ( jangan terlalu ketat atau longgar )
6. Tentukan denyut nadi arteri brachialis dan
letakkan diafragma stetoskop di atasnya.
7. Pompa balon udara manset sampai dengan
tekanan 20 mmHg lebih tinggi setelah denyut nadi
arteri radialis tidak terba.
8. Kempeskan balon udara manset secara perlahan
dan berkesinambungan dengan manometer sekrup
pada pompa udara.
9. Tentukan tekanan sistolik dan diastolik .
10. Lepaskan manset dan stetoskop.
6. Unit Terkait UGD dan Rawat Inap
7. Diagram Alir
8. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1