SURAT EDARAN
Nomor : 800/123.a/SMP/IV/2014
Dalam rangka menuju Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) dan Sekolah Sehat, maka
sekolah menetapkan keputusan sebagai berikut :
A. Seluruh Warga Sekolah
1. Menggunakan air bersih secukupnya
2. Menggunakan energi listrik dengan hemat
3. Hemat dalam penggunaan ATK
4. Membuang sampah sesuai jenisnya kedalam bak sampah
5. Merawat dan menyiram tanaman sekolah
6. Merawat dan menyiram Taman-taman sekolah
7. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
SURAT EDARAN
Nomor : 800/275.b/SMP/VII/2017
Rokok merupakan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya. Saat batang
rokok terbakar maka asapnya menguraikan sekitar 4.000 bahan kimia dengan 3 komponen
utama yaitu : nikotin yang menyebabkan ketergantungan/adiktif, Tar yang bersifat
karsinogenik/penyebab kanker dan karbon monoksida (CO) yang menyebabkan kadar oksigen
dalam darah berkurang.
Untuk mengendalikan dampak merokok terhadap kesehatan dan melaksanakan prinsip
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di sekolah. Pemerintah telah membuat peraturan yang tertuang
dalam permendikbud nomor 64 tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan
Sekolah. Maka bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Melaksakan Permendikbud No. 64 tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok di
lingkungan sekolah dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab dengan
indikator Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sebagai berikut :
a. Tidak ditemukan punting rokok
b. Tidak ditemukan asbak
c. Tidak ditemukan bau asap rokok
d. Tidak ditemukan area merokok (smoking area)
e. Tidak ditemukan iklan/spanduk rokok
f. Tidak ditemukan orang merokok
g. Tidak ditemukan pedagang merokok
h. Tidak ditemukan SPG (Sales Promotions Girls) rokok
2. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dihimbau kepada semua pihak
terutama Guru dan Karyawan untuk memberikan keteladanan dalam bentuk tindakan
tidak merokok di lingkungan sekolah.
Ditetapkan di : Tanjungsiang
Pada Tanggal : 2 Februari 2019
Kepala Sekolah,