Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
karya ilmiah ini tepat pada waktunya. Karya ilmiah ini membahas tentang
“RINGKASAN”.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
Akhir kata semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
Lhokseumawe, 2017
Penyusun
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ............................................................................................. 2
A. Kesimpulan ..................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berbagai jenis teks, di antaranya ringkasan atas novel, ringkasan atas buku laporan
Untuk sampai pada ringkasan yang baik, cara yang dapat dilakukan oleh
penulis adalah menghilangkan segala macam ‘hiasan’ dalam teks yang akan
mempertahankan urutan pikiran dan cara pandang penulis asli. Kedua, penulis
harus bersifat netral, dalam arti tidak memasukan pikiran, ide, maupun opininya
mewakili gaya asli penulisnya, bukan gaya pembuat singkasan. Dengan membaca
teks asli secara berulang-ulang, menandai kalimat topik setiap paragraf, dan
ringkasan yang baik. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam
komponen yang ada di dalamnya yang berhubungan dengan fungsi dan tujuannya.
B. Rumusan Masalah
1
2. Apa – apa saja tujuan dari ringkasan?
C. Tujuan
Untuk mengetahui:
3. Ciri-ciri ringkasan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
berikut :
bentuk singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang
memangkas) adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan
yang panjang dalam bentuk singkat. Alfain (2011), ringkasan berasal dari bentuk
dasar “ringkas” yang berarti singkat, pendek dari bentuk yang panjang. Hal ini
dipakai untuk mengatakan suatu bentuk karangan panjang yang dihadirkan dalam
jumlah singkat. Suatu ringkasan disajikan dalam bentuk yang lebih pendek dari
tulisan aslinya dengan berpedoman pada keutuhan topik dan gagasan yang ada di
Ringkasan atau sering disebut dengan istilah “precis” adalah bentuk singkat
atau ringkas, dari sebuah karangan yang masih memperlihatkan sosok dasar dari
aslinya (Nurhadi 2010). Inti bacaan dalam ringkasan yang dibuat, tidak
hal-hal yang lebih kecil menyelimuti gagasan utama bacaan. Dengan demikian,
3
sebuah pohon, sehingga tampak pokok-pokok pohon beserta cabang-cabang
Dari uraian diatas tentang pengertian ringkasan menurut beberapa para ahli,
karangan asli, tetapi dengan tetap mempertahankan usrutan isi dan sudut pandang
pengarang asli, dan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara
ringkasan adalah sebuah keterampilan. Tidak semua orang mampu dengan cermat
dan tepat membuat ringkasan dari bahan bacaan yang dibacanya. Mengapa
demikian? Karena pada hakikatnya hasil meringkas itu adalah sebuah karya
yang lain itulah yang terkadang membedakan setiap orang dalam membuat
Karangan memiliki sebuah tema atau topik utama. Tema atau topik utama itu,
pokok pikiran utama yang mendukung tema atau topik utama karangan. Untuk
memahami sebuah makna karangan atau buku, pembaca harus dapat memahami
tema atau pokok pikiran utama yang terkandung dalam setiap paragraf yang
membentuk keseluruhan karangan atau buku itu. Tema atau pokok pikiran utama
tersebut dapat ditemukan pada bagian awal, akhir, atau awal, dan akhir paragraf
4
atau mungkin tersirat. Guna memahami dan mengingat isi suatu bahan atau
bacaan atau buku Anda dapat menuliskan ringkasan bahan bacaan atau buku yang
sudah Anda baca. Untuk tujuan itu, Anda dapat terlebih dahulu mencatat tema
atau pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam setiap paragraf atau setiap
bagian bacaan atau buku. Kemudian, dengan memanfaatkan bahan catatan itu,
Anda dapat menuliskan ringkasan isi bacaan atau buku dengan menggunakan
karangan yang panjang. Seseorang yang akan membuat ringkasan harus memilah-
milah mana gagasan utama dan gagasan tambahan. Karena tujuan ringkasan
adalah memahami dan mengetahui isi dari sebuah buku, sehingga diperlukan
dengan cepat. Jadi salah satu tujuan dari membuat ringkasan yaitu untuk
membantu seseorang agar bisa membaca sebuah buku dalam waktu singkat dan
yang baik bila ia kurang teliti dalam membaca dan tidak dapat membeda-bedakan
tingkat gagasan itu akan membantunya untuk mengasah kemampuan dalam gaya
bahasa, dan menghindari pemakaian uraian panjang lebar yang mungkin masuk di
dalam karangan tersebut. Dari beberapa pendapat para ahli diatas, penulis
memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat
5
ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli
C. Ciri-Ciri Ringkasan
memiliki ciri-ciri tertentu. Adapun ciri-ciri dari ringkasan tersebut adalah sebagai
berikut:
karangan.
pengarangnya.
Menurut Alfaini (2011), bahwa bagi mereka yang sudah terbiasa dalam
membuat ringkasan, biasanya tahu cara membuat ringkasan yang baik. Tetapi
khususnya bagi mereka yang belum pernah melakukan itu atau baru untuk
memulainya. Setelah terbiasa, mungkin beberapa patokan itu juga tidak akan
6
1. Membaca Naskah Asli
harus membaca naskah asli satu atau dua kali, bahkan dapat diulang
isi dari naskah tersebut. Penulis juga perlu mengetahui maksud pengarang
dan sudut pandang pengarang. Agar dapat membantu penulis mencapai itu
semua, maka judul dan daftar isi dapat menjadi acuan dalam karangan itu.
Perincian daftar isi memiliki hubungan erat dengan judul sebuah karangan.
terkandung dalam daftar isi. Maka dari itu, penulis sebaiknya memahami
dengan baik daftar isi dari sebuah karangan sehingga lebih mudah
Jika penulis sudah mengetahui kesan umum, maksud asli serta sudut
mempertegas semua hal itu. Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah
alinea itu. Tujuan dari pencatatan itu ada dua, yang pertama untuk tujuan
apakah pokok-pokok yang dicatat itu penting atau tidak. kedua, catatan itu
7
pencatatan ini adalah agar tanpa adanya ikatan teks asli penulis mulai
Sama halnya langkah pertama yang menggunakan judul dan daftar isi
judul anak bab, dan alinea yang harus dijadikan sasaran pencatatan,
bahkan kalau perlu catat juga gagasan bawahan alinea yang betul-betul
sebagai ilustrasi atau deskripsi untuk mejelaskan gagasan utama yang ada
dalam alinea pertama maka perlu diperhatikan bahwa ada alinea yang
hal ini gagasan utama yang diambil dari rangkaian alinea terdapat dalam
3. Mengadakan Reproduksi
Dalam ringkasan urutan isi disesuaikan dengan urutan naskah asli dan
8
masih terdapat gagasan yang kabur, maka penulis dapat melihat kembali
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan dapat ditulis
menunjukkan bahwa ada dua gagasan atau lebih yang bersifat paralel. Bila
kalimat tunggal.
pula jika rangkaian gagasan yang panjang hendaknya diganti dengan suatu
yang ada, meski terkadang sebuah kata sifat atau keterangan masih
9
rangkaian keterangan atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam
naskah.
sudah dicatat dari karangan asli itulah yang harus dirumuskan kembali
dalam kalimat ringkasan yang dibuat oleh penulis. Jagalah juga agar tidak
ada hal yang baru atau pikiran penulis yang dimasukkan kedalam
ringkasan.
sebuah tulisan biasa (bahasa tidak langsung) dan sebuah pidato atau
pertama tunggal atau jamak, maka ringkasan pidato atau ceramah itu harus
anda harus membuat seperti apa yang diminta bila diminta membuat
ini bukan berarti seseorang menghitung secara riil jumlah katayang ada.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ringkasan ialah penyajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi dengan tetap
mempertahankan usrutan isi dan sudut pandang pengarang asli, dan perbandingan
bagian atau bab dari karangan asli secara proposional tetap dipertahankan dalam
semua orang mampu dengan cermat dan tepat membuat ringkasan dari bahan
meringkas itu adalah sebuah karya reproduksi dari karya lain. Kemampuan untuk
setiap orang dalam membuat ringkasan. Atau, kecermatan dalam mengungkap inti
bacaan itu.
B. Saran
Bagi seorang penulis karya ilmiah hendaknya dapat memahami tentang cara
membuat ringkasan yang baik agar dapat mendukung dalam pembuatan karya
ilmiahnya. Bagi mahasiswa agar dapat memahami dengan benar cara membuat
11
DAFTAR PUSTAKA
Wijayant, dkk, 2013. Bahasa Indonesia. Penulisan dan penyajian karya ilmiah.
Com/2011/10/definisi-anak-berkebutuhan-khusus.html.diakses pada:12
Februari 2013