NIA FAHIRA

21080115140066
KELAS C

RESUME JURNAL KIMIA LINGKUNGAN

1. Influence of Support Media on COD and BOD Removal from Domestic Wastewater Using
Biological Treatment in Batch Mode
A. Latar Belakang
Air limbah domestik biasanya mengandung patogen, padatan tersuspensi, nutrien (nitrogen
dan fosfor), dan polutan organik lainnya. Untuk mengurangi bahaya terhadap lingkungan dan
kesehatan, polutan ini harus diturunkan hingga batas yang diizinkan. Oleh karena itu,
menghilangkan kontaminan organik dan patogen dari air limbah melalui pengolahan biologis
dalam penelitian ini sangat penting untuk dilakukan.
B. Metodologi
Sampel air limbah diambil dari pengumpul utama kota El Jadida di Maroko dan disimpan
pada suhu 4° C. COD dan BOD5 dari sampel air limbah diukur di laboratorium sebelum dan
sesudah perlakuan dengan berbagai jenis media pendukung. Media pendukung yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Pouzzolane, PVC I, PVC II, Foam, PET, dan PS. Di akhir
percobaan, cairan dan media pada semua Erlenmeyer dikeluarkan untuk menentukan
konsentrasi parameter fisika-kimia dan distribusi biomassa yang terpasang dalam Erlenmeyer.
C. Hasil
Hasil menunjukkan bahwa PVC memberikan manfaat potensial untuk menghilangkan
COD dan BOD5 dari air limbah. PVC mendorong adhesi bakteri dan pembentukan biofilm
dibandingkan dengan media pendukung lainnya.
2. Phosphate Removal from Aqueous Solutions by Nano-Alumina for the Effective
Remediation of Eutrophication
A. Latar Belakang
Jumlah fosfat berlebih dalam ekosistem air yang diakibatkan oleh aktivitas manusia adalah
salah satu penyebab eutrofikasi. Adsorpsi adalah teknik yang paling menjanjikan untuk
mengendalikan dan mengurangi kadar fosfat dari limbah cair. Terkait dengan pemurnian air,
nanoteknologi muncul untuk pengendalian polutan yang efisien. Oleh karena itu, nano-alumina
dipilih dalam penelitian ini.
B. Metodologi
Semua bahan kimia yang digunakan dalam sintesis nano-alumina bersifat analitik dan dibeli
dari Merck, Mumbai, India. Nano-alumina dibuat dengan metode sol-gel. Karakteristik
permukaan adsorben, BET, FTIR, XRD, TEM, dan SEM dianalisis untuk memperlihatkan
mekanisme adsorpsi fosfat. Adsorpsi isotermis, kinetik, dan efek pH diamati dalam percobaan
batch.
C. Hasil
Nano-alumina adalah adsorben inovatif dan pilihan utama untuk limbah cair dengan
kandungan fosfat berlebih. Hasil percobaan menunjukkan bahwa adsorpsi fosfat tergantung
pada konsentrasi awal ion fosfat, dosis adsorben, waktu kontak, suhu, laju pengadukan, dan pH
larutan.