2.

3 Perhitungan Distribusi Beban Hidup

2.3.1 Interior Girder
Faktor distribusi momen dan geser untuk interior girder ditentukan berdasarkan Tabel
4.6.2.2.2b-1 dan Tabel 4.6.2.2.3a-1
Perhitungan distribusi momen

𝐸𝑐𝐵𝑒𝑡𝑜𝑛 : 4700 x √𝑓𝑐′

4700 x √30 = 2,574 x 104

𝐸𝑐𝐵𝑎𝑗𝑎 : 4700 x √𝑓𝑐′

4700 x √30 = 2,574 x 104

𝐸𝑐𝐵𝑒𝑡𝑜𝑛
n : 𝐸𝑐𝐵𝑎𝑗𝑎
2,574 x 10 4
=1
2,574 x 104

2,5 m

Ag : (0,7 m x 1,4 m ) + ( 2,5 m x 0,3 m )

: 1,730 𝑚2
: 1730000 𝑚𝑚2
𝐼𝑔𝑖𝑟𝑑𝑒𝑟 : 1/12 x lebar girder . 1000 x (tinggi girder . 1000)³

: 1/12 x 0,7 . 1000 x (1,4 . 1000) ³

: 1,601 x 1010 𝑚𝑚4
Kg : n x ( Ig + Ag x eg² )
: 1 x (1,600. 1010 𝑚𝑚2 + 1730000 𝑚𝑚2 x 850² )
: 1,265 x 1012 𝑚𝑚4
Dengan demikian, faktor distribusi momen untuk balok interior adalah :
 𝑠 𝐺𝑖𝑟𝑑𝑒𝑟 : 2,5m x 1000 = 2500 mm
𝐿 𝐽𝑒𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛 : 15,11 m x 1000 = 15110 mm

Tebal Slab : 0,3 m x 1000 = 300 m

 One design lane load

0,1
2500 0,4 2500 0,3 1,265 x 1012
𝑔𝑚𝑖1 : 0,06 + (4300) x (15110) x (15110 . ) = 0,585
300³

 Two or more design lane load

0,1
2500 0,4 2500 0,3 1,265 x 1012
𝑔𝑚𝑖2 : 0,075 + (2900) x (15110) x (15110 . ) = 0,690
300³

Faktor Distribusi Geser Balok Interior

Faktor distribusi geser untuk balok interior ditentukan berdasarkan persamaan yang
ditetapkan pada Tabel 4.6.2.2.3a-1 dengan perhitungan sebagai berikut:
 one design lane load

2500
𝑔𝑣𝑖1 : 0,36 + (7600) = 0,688

 Two or more design lane load

2500 2500 2
𝑔𝑣𝑖2 : 0,2 + (3600) − (10700) = 0,839

Faktor Distribusi untuk defleksi

AASHTO Pasal 3.9.2 menetapkan untuk batas desain fatig, beban hidup yang ditinjau hanya
beban truk saja dengan jarak antara roda tengah ke roda belakang adalah 9000 mm dan beban
truk ini hanya bekerja pada satu lane. Oleh karena itu, faktor distribusi momen dan geser untuk
fatig diperoleh dengan membagi faktor distribusi momen dan geser pada interior girder dengan
1.2. Beban lane load dan multiple present factor TIDAK dimasukkan dalam perhitungan beban.

0,585
 𝑔𝑚𝑖𝑓𝑎𝑡𝑖𝑔 : ( ) = 0,487
1,2

0,688
 𝑔𝑣𝑖𝑓𝑎𝑡𝑖𝑔 : ( ) = 0,573
1,2

Faktor Distribusi Momen dan Geser untuk Fatig

Faktor distribusi beban hidup untuk defleksi sama untuk balok interior dan eksterior karena
diasumsikan bahwa semua lane dibebani dan semua girder berdeformasi seragam. Untuk kasus
dua lane dibebani, maka multiple presence faktor, m = 1.0. Olehkarena itu:
m =1
Jml. Lane =2
𝐽𝑚𝑙.𝐿𝑎𝑛𝑒
𝑔𝛥 = 𝑚 x (𝐽𝑚𝑙.𝐺𝑖𝑟𝑑𝑒𝑟)

2
= 1 x (4) = 0,5

2.3.2 Eksterior Girder

Kekuatan balok eksterior harus direncanakan lebih kuat dari balok interior untuk
mengantisipasi perlebaran jembatan di masa yang akan datang sehingga balok eksterior
menjadi balok interior. Perhitungan faktor distribusi beban hidup untuk balok interior
ditentukan berdasarkan Tabel 4.6.2.2.2d-1 dan 4.6.2.2.3b-1
Faktor Distribusi Momen untuk Blaok Eksterior

Balok Eksterior

Re
Berdasarkan Tabel 4.6.2.2.2d-1, faktor distribusi momen untuk balok eksterior adalah sebagai
berikut:
 One design lane loaded (lever rule)
Re x 2,15 – R x 1,34 = 0
𝑅 𝑥 1,34
Re = 2,15

1,34
= 𝑋𝑅
2,15

Re = 0,62 R
Karena lane yang dibebani ada satu lane, maka m = 1.2 sehingga :
𝑔𝑚𝑒1 : m x Re
: 1,2 x 0,62
: 0,744
  Two or more design lane load
de : 610 mm
𝑑𝑒
e : 0,77 + 2800
610
: 0,77 + 2800
: 0,988
𝑔𝑚𝑒2 : e x 𝑔𝑚𝑖2
: 0.988 x 0,690
: 0,681

Faktor Distribusi Geser untuk Blaok Eksterior

Berdasarkan Tabel 4.6.2.2.3b-1, faktor distribusi geser untuk balok eksterior adalah sebagai
berikut:
 One design lane loaded (lever rule)
𝑔𝑣𝑒1 : 𝑔𝑚𝑒1
: 0,744
 Two or more design lane load
de : 610 mm
𝑑𝑒
e : 0,6 + 3000
610
: 0,6 + 3000

: 0,803
𝑔𝑣𝑒2 : e x 𝑔𝑣𝑖2
: 0,803 x 0,839
: 0,673

Dengan demikian, diperoleh resume faktor distribusi momen dan geser untuk balok eksterior
dan interior seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Resume faktor distribusi beban hidup

Gaya
No. Posisi Girder Faktor Distribusi
Dalam
Interior 0,585 0,690
1 Momen
Eksterior 0,744 0,681
Interior 0,688 0,839
2 Geser
Eksterior 0,744 0,673
Tabel 1. Resume faktor distribusi beban hidup
2.4 Perhitungan Beban Desain: Beban Terfaktor
Gaya dalam yang belum terfaktor yang telah dihitung pada tahap sebelumnya akibat beban
permanen adalah sebagai berikut:
𝐷𝐶𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙