Anda di halaman 1dari 2

Data yang

No. Penulis Judul Jurnal Ringkasan


diperlukan
1. Saputra et al Perencanaan Jembatan Perencanaan jembatan untuk menghubungkan daerah kubu - Data tanah
Komposit anau dan padang tagak. Perencanaan berpedoman kepada - Data pendukung
RSNI-T 02-2005. Panjang bentang jembatan yaitu 30 m dan (gambar dll)
lebar 7 m dengan menggunakan profil WF.900.300.18.34.
Perencanaan dilakukan yaitu struktur atas dan bawah.

2. Afriyandi et al Perencanaan Jembatan Perencanaan komposit metode LRFD jauh lebih rasional - Gambar
Komposit Metode dengan berdasarkan konsep probabilitas yang - Mutu beton
LRFD menggunakan karakteristik statistik dari tahanan dan beban. - Mutu tulangan
Beban-beban yang dipakai untuk merencanakan jembatan ini
akan mengacu pada peraturan RSNI
T-02-2005. Dari hasil analisa dan perhitungan jembatan
komposit ini diperoleh beban ultimit yang dapat
ditahan oleh balok komposit, momen ultimit yang terjadi
akibat adanya beban ultimit, dan juga untuk
mengetahui besarnya lendutan sehingga jembatan aman
digunakan.
Kekuatan dan kekakuan struktur komposit dipengaruhi
oleh kemampuan penghubung geser dalam
menahan geseran antara balok baja dan pelat lantai.
3. Putra et al Perencanaan Gelagar Ruang lingkup permasalahan pada perencanaan adalah -
Baja Pada Jembatan perencanaan gelagar utama, perencanaan gelagar baja non-
Desa Buket Linteung komposit, perencanaan gelagar baja komposit menggunakan
Kec. Langkahan Kab. shear connector, perencanaan penghubung geser (shear
Aceh Utara connector) pada gelagar baja komposit dengan model stud
connector. Gelagar baja menggunakan profil WFS dengan
mutu beton K-100 dan mutu baja Bj-34.Perencanaan
menggunakan metode RSNI-T 02-2005.
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan ukuran gelagar
baja non-komposit dan komposit, agar mampu menahan
beban yang bekerja pada jembatan tersebut sesuai dengan
syarat yang aman, mendapatkan ukuran penghubung geser
conector studpada gelagar baja
komposit.

Anda mungkin juga menyukai