Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBALIAN OBAT DI INSTALASI

FARMASI RSUD TONGAS


No Dokumen No Revisi Hal
00 1 dari 1

Ditetapkan
Direktur,
STANDART Tanggal Terbit
PROSEDUR
9 Agustus 2017
OPERASIONAL
(SPO)
drg. Kamaliyah Tjipluk P. L., M.MKes
NIP. 19600317 198701 2 001

1. PENGERTIAN Pengembalian obat di Instalasi Farmasi RSUD


Tongas adalah suatu prosedur yang memuat tentang
mekanisme pelayanan pengembalian obat obatan
yang tidak terpakai dari instalasi rawat inap ke
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tongas
2. TUJUAN Mengefektifkan, mengefisienkan serta
mengendalikan penggunaan obat serta tertib
administrasi
3. KEBIJAKAN Pengembalian obat obatan dari instalasi rawat inap
perlakuannya berdasarkan Surat Keputusan
Direktur RSUD Tongas No. 445/033/426.802/2016
tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi RSUD
Tongas
4. PROSEDUR 1. Pengembalian obat ke instalasi farmasi berlaku
untuk seluruh pasien dengan status umum dan
BPJS khusus rawat inap dimana obat obat yang
diterima oleh pasien dalam kondisi tidak terpakai
baik cairan infus, obat obat injeksi, serta alat
kesehatan
2. Obat / alat kesehatan yang tidak dapat
dikembalikan adalah obat obat oral, obat salep kulit
maupun salep mata, alat kesehatan yang sudah
terbuka atau rusak kemasan
3. Pasien/ keluarga pasien membawa obat/ alkes ke
instalasi farmasi dengan membawa bukti kuitansi
pembayaran untuk pasien umum
4. Petugas Instalasi farmasi menginput data obat
PENGEMBALIAN OBAT DI INSTALASI
FARMASI RSUD TONGAS
No Dokumen No Revisi Hal
00 2 dari 1

yang dikembalikan sesuai dengan identitas pasien


dan jumlah obat yang dibawa (crosscheck obat
yang dikembalikan dengan obat yang diterima
selama di Rumah Sakit)
5. Obat / alkes yang dapat dikembalikan ke Instalasi
Farmasi adalah obat yang berasal dari Instalasi
Farmasi Rumah Sakit Tongas
6. Menjelaskan kepada pasien dengan status umum
bahwa ada pemotongan 20% dalam pengembalian
obat tersebut
7. Berdasarkan upaya tersebut maka pasien dengan
status umum dapat mendapatkan kembali uang
pengembalian obat dengan membawa kuitansi
pengembalian obat dari instalasi farmasi yang
diserahkan ke kasir, sedangkan pasien dengan
status BPJS dilakukan penghapusan data
pemakaian obat
5. UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi
Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai