Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN WIDAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


003/SPO/LAB/R
SUD- 0 1/1
RSUD OKSIBIL OKS/VIII/2018
Ditetapkan
Direktur RSUD Oksibil
PEGUNUNGAN BINTANG
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR 01 September
OPERASIONAL 2018
drg. Florintje Aronggear
PENATA TK.I
NIP.19780518 200801 2 020

Untuk mendeteksi ada tidaknya antibodi spesifik


PENGERTIAN
terhadap antigen salmonella (bakteri penyebab
typus) dengan prinsip kemampuan antibody dalam
serum pasien dalam mengaglutinasi antigen
salmonelle O dan salmonella H. Titer antibody
ditujukan dengan pengenceran tertinggi yang
masih aglutinasi.
Untuk mendeteksi adanya antibody salmonella sp
TUJUAN
pada tubuh pasien.

Surat Keputusan Direktur RSUD Oksibil Nomor


445/14/SK.SKP-AKR/RSUD-OKS/VIII/2018
KEBIJAKAN
Tentang Kebijakan Keselamatan Pasien.
1. Bahan pemeriksaan :
- Serum atau plasma pasien
2. Alat yang digunakan :
- Mikropipet 20 ul
PROSEDUR
- Yellow tip
- Slide widal
- Batang pengaduk
3. Reagensia yang digunakan :
- Reagen widal / anti sera ( O, AO, BO, CO, H,
AH, BH, CH )
4. Cara kerja :
- Petugas laboratorium melakukan 6 langkah
mencuci tangan dengan menggunakan
handrub sesuai dengan SOP
- Petugas laboratorium menggunakan APD
sesuai SOP
- Petugas laboratorium menyiapkan alat,
PEMERIKSAAN WIDAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
003/SPO/LAB/R
SUD- 0 1/1
RSUD OKSIBIL OKS/VIII/2018
bahan dan reagensia yang digunakan
- Petugas laboratorium meneteskan masing –
masing 1 tetes anti sera kedalam 8 ( delapan
) lingkaran slide
- Petugas laboratorium memipet serum /
plasma 20 ul pada masing – masing
lingkaran slide
- Petugas laboratorium melakukan
pencampuran dengan cara mengaduk
menggunakan batang pengaduk sampai
homogeny
- Petugas laboratorium memutar slide dengan
menggunakan rotator selama kurang lebih 1
menit dengan kecepatan 1800 rpm
- Petugas laboratorium mengangkat slide dari
rotator sambil membaca hasil pemeriksaan
- Petugas laboratorium mencatat hasil pada
buku hasil pemeriksaan dan lembar hasil
pemeriksaan
5. Interpretasi hasil :
- Positif bila terjadi aglutinasi
1. Unit pelayanan keperawatan
2. Unit pelayanan gawat darurat.
UNIT TERKAIT
3. Unit pelayanan poliklinik
4. Unit pelayanan rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai