RSUD KOTA

DEPOK STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENGUKURAN PEDIATRIC EARLY WARNING SYSTEM
(PEWS)
USIA 0 – 16 TAHUN

Jl. Raya No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

Muchtar 00 1 dari 3
No.99
Sawangan
Depok
Prosedur Tanggal Terbit: Ditetapkan:
Tetap Direktur RSUD KOTA DEPOK
11 Oktober 2018

drg. Asloe’ah Madjri, MKKK

NIP. 19631211 199403 2 003
Pengertian Early Warning System adalah rangkaian sistem komunikasi informasi yang
dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan keputusan selanjutnya. Diteksi dini
merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan funsi tubuh yang buruk
atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dan atau
mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan dampaknya, penilaian untuk
mengukur peringatan dini ini menggunakan Pediatric Early Warning Score,
suatu sistem skoring fisiologis (tanda-tanda vital) pasien usia 0-16 tahun yang
digunakan di unit sebelum mengalami kegawatdaruratan.
Tujuan 1. Standarisasi teknik deteksi perburukan kondisi pasien
2. Standarisasi tingkat perburukan kondisi pasien
3. Membantu pengambilan keputusan klinis dengan cepat dan tepat
Kebijakan Surat Keputusan oleh Direktur RSUD Kota Depok tentang Panduan Pelaksanaan
Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) RSUD Kota Depok.
Prosedur 1. Nilai Score PEWS pada assesmen awal pada pasien usia 0-16 tahun dengan
kondisi penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada semua pasien
resiko tinggi yang akan berkembang menjadi kritis selama berada di rumah
sakit.
2. Dilakukan pada
 Pasien yang keadaan umumnya dinilai tidak nyaman (uneasy feeling)
 Pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)
 Pasien dengan keadaan hemodinamik tidak stabil
 Pasien yang akan dipindahkan dari ruang rawat ke ruang rawat lainnya
RSUD KOTA
DEPOK STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGUKURAN PEDIATRIC EARLY WARNING SYSTEM
(PEWS)
USIA 0 – 16 TAHUN

Jl. Raya No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

Muchtar 00 2 dari 3
No.99
Sawangan
Depok
Prosedur Tanggal Terbit: 11 Oktober 2018
Tetap
Prosedur  Pasien yang baru dipindahkan dari ruang rawat intensif ke ruang rawat
inap
 Pasien paska operasi dalam 24 jam pertama sesuai dengan ketentuan
penatalaksanaan pasien paska operasi
 Pasien yang perkembangan penyakitnya tidak menunjukkan perbaikan
 Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal satu kali satu shift dinas
perawat
 Pasien yang akan dipindahkan dari RSUD Depok ke rumah sakit lainnya
3. PEWS tidak digunakan pada pasien usia diatas 16 tahun, anak dengan TOF
(Tetralogi of Fallot), dan anak dengan sindrom VACTERL
4. Ukur skor PEWS sesuai dengan parameter
5. Laporkan skor PEWS ke dokter DPJP sesuai skor
6. Dokumentasikan hasil perhitungan PEWS
7. Parameter Pediatric Early Warning System
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Pernafasan
Umur
< 28 hr < 20 40-60 40-60 40-60 > 60
< 1 th < 20 30-40 41-50 51-60 > 60
1-5 th < 20 20-30 31-50 51-60 > 60
5-11 th < 20 20-30 31-50 51-60 > 60
12-16 th < 10 10-20 21-30 31-40 > 40
Retraksi Normal ringan Sedang Parah
dinding
dada
Alat bantu No ≤ 2L > 2L
O2
Saturasi ≤ 85 86-89 90-93 > 94
oksigen
RSUD KOTA
DEPOK STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGUKURAN PEDIATRIC EARLY WARNING SYSTEM
(PEWS)
USIA 0 – 16 TAHUN
Jl. Raya
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
Muchtar
00 3 dari 3
No.99
Sawangan
Depok
Prosedur Tanggal Terbit: 11 Oktober 2018
Tetap
Prosedur Nadi
< 28 hr < 80 81-90 91-99 100-180 181-190 191-180 > 200
< 1 th < 90 90-99 100- 110-160 161-170 171-190 > 190
1-5 th < 70 70-79 109 90-140 141-160 161-170 > 170
5-11 th < 60 60-69 80-89 80-120 121-140 141-160 > 160
12-16 th < 60 70-79 60-100 101-120 121-140 > 140
CRT ≤2 >2
Tekanan ≤ 80 80-89 90-119 120-129 130-139 > 140
sistolik
Kesadaran A V P/ U
Suhu ≤ 35 36-37 > 38.5

8. Tindakan penilaian Pediatric Early Warning System

Monitoring
Skor Tindakan
frekuensi
0 Min 12 Lanjutkan monitoring dengan skor PEWS
jam sekali
Min setiap  Tentukan perawat yang harus melakukan pengkajia
1-4 4-6 jam  Tentukan perawat yang dapat mengambil keputusan apabila
sekali terdapat kebutuhan penambahan observasi da terjadi
peubahan klinis
Tiap jam  Perawat segera melapor ke dokter jaga
5-6  Pengkajian segera oleh dokter jaga
 Pasien dipindahkan ke ruangan perawatan dengan monitor
berkelanju  Dokter jaga segera melaporkan ke Dokter Spesialis
tan Penanggung Jawab Perawatan
 Pengkajian segera oleh Dokter Spesialis Penanggung Jawab
>7
Perawatan dan Dokter yang memiliki kemampuan
mengangani airway secara advance
 Pasien dipindahkan ke NICU atau PICU
9. Tulis perkembangan kondisi pasien dan segala tindakan yang diberikan
di rekam medis
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Pediatric Intensive Care Unit
4. Neonatus Intensive Care Unit