α blocker
α2 blocker
Bermanfaat tidak begitu banyak bagi
pengobatan manusia.
Ada sifat meningkatkan sekresi insulin, shg
menurunkan kadar glukosa darah.
Contoh: antidepresan trisiklik mianserin
dan mirtazapin, walaupun bekerjanya tidak
hanya mempengaruhi reseptor α2 saja.
Contoh lainnya: yohimbine.
Antagonis Adrenergik
α blocker
Non Selektif α1 dan α2 blocker
Menghambat kedua reseptor, baik α1
maupun α2
Contoh: carvedilol, labetalol.
Antagonis Adrenergik
β blocker
Umumnya digunakan utk mengatasi
aritmia jantung, kardioprotektif
(setelah infark miokardium),
hipertensi.
Menghambat efek katekolamin
endogen (adrenalin, noradrenalin
pada reseptor β.
Antagonis Adrenergik
β blocker
Efeknya menurunkan heart rate dan
kekuatan kontraksi jantung, tremor,
glikogenolisis, namun meningkatkan
dilasi pembuluh darah dan konstriksi
bronki.
β blocker memiliki khasiat antiangina krn
efek kronotropik dan inotropik negatif,
hal ini akan menurunkan kerja jantung
dan kebutuhan oksigennya.
Antagonis Adrenergik
β blocker
Menghambat penglepasan melatonin,
shg mungkin menyebabkan gangguan
tidur.
Digunakan utk glaukoma, krn
menurunkan tekanan intraokular, dg
cara menurunkan sekresi humor.
Indikasi β blocker antara lain: aritmia,
CHF, hipertensi, tremor, glaukoma, serta
infark miokardia.
Antagonis Adrenergik
β blocker
β1 blocker, contohnya: atenolol,
bisoprolol, metoprolol.
β2 blocker: butaxamine (sdh tdk
digunakan)
Non selektif β blocker: propranolol,
timolol, carvedilol dan labetalol (juga
menghambat reseptor α).
Antagonis Adrenergik
β blocker
β blocker khusus utk aritmia: sotalol
β blocker khusus utk CHF: bisoprolol, carvedilol
β blocker khusus utk glaukoma: timolol
β blocker khusus utk infark miokardia:
propranolol, atenolol
β blocker khusus utk profilaksis migrain:
propranolol
β blocker yg juga bersifat antioksidan: carvedilol
Antagonis Adrenergik
β blocker
Efek sampingnya antara lain: mual, diare,
bronkospasme, dyspnea, bradikardia, hipotensi,
pusing, halusinasi, disfungsi ereksi, serta
perubahan metabolisme glukosa.
Efek samping edema (khusus carvedilol)
Pedoman di Eropa (tidak di USA) menyatakan
sebaiknya tidak menggunakan β blocker
sebagai terapi lini pertama utk hipertensi, krn
ada potensi diabetes.
Kolinergik
Muskarin
Digunakan untuk glaukoma, ileus post operative,
serta retensi urin.
Sebaiknya tidak digunakan pd pasien dg asma,
PPOK, dan peptic ulcer.
ulcer.
Gejala keracunan muskarin: pandangan kabur,
meningkatnya produksi liur, bronkokonstriksi,
bradikardia, kram abdomen, serta meningkatkan
sekresi asam lambung, keringat, lakrimasi, dan
sekresi bronkial. Keracunan muskarin diatasi dg
atropin.
Kolinergik
• Muskarin
Secara alami terdapat
di beberapa jamur,
khususnya dari spesies
Inocybe dan Clitocybe
Muskarin pertama kali
diisolasi dari jamur
Amanita muscaria pada
tahun 1869
Kolinergik
Nikotin
Alkaloid, terdapat secara alami di tanaman
famili Solanaceae.
Nikotin bekerja di reseptor asetilkolin nikotinik
(nAChR).
Secara farmakologi bersifat baik stimulan dan
relaksan.
Nikotin akan merangsang penglepasan
asetilkolin, norepinefrin, epinefrin, vasopressin,
arginin, dopamin, dan beta endorfin.
Kolinergik
Nikotin
Perangsangan asetilkolin akan
meningkatkan konsentrasi, dan memori.
Perangsangan norepinefrin akan
meningkatkan kewaspadaan dan semangat.
Perangsangan beta endorfin akan
mengurangi nyeri dan cemas.
Dosis rendah nikotin menyebabkan efek
stimulasi (perangsangan) namun dosis tinggi
menyebabkan efek sedatif/anti nyeri.
Antikolinergik
• Antimuskarinik
Contoh: atropin, scopolamine/L-
scopolamine/L-hiosin
(Buscopan®) ipratropium (Atrovent®),
difenhidramin, tolterodine (Detrusitol®),
solifenacin (Vesicare®), triheksifenidil
(Arkine®), dimenhidrinat (Dramamine®),
tiotropium (Spiriva®).
Obat Antimuskarinik
Obat Khasiat Efek Samping
Atropin Bradikardia, Retensi urin, pandangan
antispasmodik kabur
Scopolamine Seperti atropin, mabuk Seperti atropin,
perjalanan mengantuk
Ipratropium Asma dan bronkitis Mulut kering,
mengantuk
Difenhidramin Antihistamin, obat tidur Mulut kering
Triheksifenidil Penyakit Parkinson Sama dg atropin
Tiotropium PPOK (penyakit paru Mulut kering, iritasi
obstruktif kronik) tenggorokan
Antikolinergik
• Antinikotinik
Biasanya digunakan untuk mengatasi paralisis
otot perifer, namun beberapa antinikotinik
(bupropion, mecamylamine, dan 18-
18-
metoksikoronaridin) bekerja secara sentral di
SSP menghambat reseptor nikotinik utk
mengatasi kecanduan/adiksi obat.
Contoh lainnya: atracurium, pancuronium,
dan vecuronium (ketiganya digunakan
sebagai relaksan otot pada anestesi).
Nootropik dan Neurotonik
Adalah jenis zat/obat yang meningkatkan fungsi
mental, seperti kognisi, memori, kecerdasan,
motivasi, perhatian, dan konsentrasi.
Nootropik bekerja dg cara mengubah
ketersediaan pasokan neurotransmitter, hormon,
dan enzim; meningkatkan pasokan oksigen ke
otak; atau dg merangsang pertumbuhan sel
saraf.
Biasanya digunakan utk mengatasi kelainan
kognitif, seperti pada penyakit Alzheimer,
Parkinson, dan ADHD.
Contoh Nootropik dan
Neurotonik
Vitamin dan suplemen: vitamin B
(mempengaruhi fungsi kognitif dg cara
mengurangi kadar homosistein), omega-
omega-3
(memelihara fungsi otak), isoflavon
Golongan rasetam: pirasetam
(meningkatkan fungsi asetilkolin melalui
reseptor muskarinik/mAChR)
Contoh Nootropik dan
Neurotonik
Golongan stimulan
Amfetamin
Obat Adrenergik, contoh: atomoxetine (utk
terapi ADHD), reboxetine (mengatasi depresi)
Kolinergik, contoh: nikotin
Golongan Xantin (mengubah persepsi lelah),
contoh: kafein, teobromin, teofilin.
Contoh Nootropik dan
Neurotonik
Golongan dopaminergik (dopamin, suatu
neurotransmitter, bermanfaat utk meningkatkan
perhatian, kewaspadaan, serta bersifat antioksidan).
Prekursor metabolik (meningkatkan kadar dopamin),
contoh: L-
L-fenilalanin, L-
L-tirosin., biopterin.
Dopamin reuptake inhibitor (menjaga kadar
dopamin), contoh: metilfenidat.
Inhibitor MAO-
MAO-B (mencegah penguraian dopamin),
contoh: selegiline, rasagiline.
Agonis dopamin, contoh: ropinirole, pramipexole
Golongan lain, contoh: citicoline (meningkatkan
kepadatan reseptor dopamin, memperbaiki fokus)
Obat Kelainan Neuromuskuler
Penyakit Parkinson
Merupakan penyakit yg disebabkan oleh
kematian sel otak, yg banyak
mengandung dopamin.
Pada tahap awal, penyakit ini
menyebabkan pasien mengalami
masalah dlm bergerak (lamban,
bergetar). Pada tahap selanjutnya
pasien akan mengalami gangguan
kognitif dan tingkah laku, disertai
demensia.
Obat Kelainan Neuromuskuler
Penyakit Parkinson
Tidak ada obat yg mampu menyembuhkan;
obat hanya digunakan utk perbaikan gejala.
Obat yg sering digunakan: levodopa
(diubah menjadi dopamin di sel saraf
dopaminergik oleh dopa dekarboksilase),
dopamin agonis (bromocriptine,
pramiprexole), inhibitor MAO-B (selegiline,
rasagiline) yg bekerja menghambat
metabolisme dopamin shg kadarnya dapat
dijaga.
Obat Kelainan Neuromuskuler
Penyakit Parkinson
Obat lain yg juga digunakan:
amantadine dan antikolinergik utk
memperbaiki gejala motorik, clozapine
utk psikosis, dan kolinesterase inhibitor
(rivastigmine, galantamine) utk
demensia.
Obat Kelainan Neuromuskuler
Myasthenia gravis
Adalah kelainan autoimun pada
neuromuskuler menyebabkan
kelemahan otot.
Kelemahan otot ini disebabkan antibodi
menghambat reseptor asetilkolin.
Biasanya diterapi dg inhibitor
kolinesterase (neostigmine dan
pyridostigmine), dapat pula digunakan
imunosupresan.