Anda di halaman 1dari 9

Reseptor Obat

Oleh: M. Wellyan T.W.H., Apt.

Reseptor Asetilkolin muskarinik (mAChR), kelas Reseptor Transmembran


Jenis Fungsi Agonis Antagonis
Sekresi kelenjar saliva dan Asetilkolin, muskarin, karbakol, Atropin, skopolamin, ipratropium,
M1
lambung, mempengaruhi SSP. oksotremorin pirenzepin, tolterodin, oksibutinin
Menurunkan detak jantung,
menurunkan kekuatan
Asetilkolin, muskarin, karbakol, Atropin, tolterodin, ipratropium,
M2 kontraktilitas atrium, menurunkan
oksotremorin galamin, oksibutinin
kecepatan konduksi nodus AV,
mempengaruhi SSP.
Kontraksi otot halus, sekresi
kelenjar saliva dan lambung,
mempengaruhi SSP, akomodasi
mata, vasodilasi (akibat produksi
Asetilkolin, betanekol, karbakol,
NO), induksi muntah Atropin, tolterodin, oksibutinin,
M3 pilokarpin (pada mata),
Efek paradoks aktivasi reseptor ipratropium, tiotropium
oksotremorin
M3 adl menyebabkan konstriksi
otot halus, lalu terbentuk NO yg
akan merelaksasi otot halus
tersebut.
Menurunkan lokomosi/gerak, Asetilkolin, karbakol, Atropin, tolterodin, oksibutinin,
M4
mempengaruhi SSP oksotremorin ipratropium
Asetilkolin, karbakol, Atropin, tolterodin, oksibutinin,
M5 Mempengaruhi SSP
oksotremorin ipratropium
Reseptor Adenosin, kelas Reseptor Transmembran
Jenis Fungsi Agonis Antagonis
A1 Menurunkan detak jantung N6-siklopentiladenosin Kafein, teofilin
A2A Vasodilatasi arteri koroner Regadenoson Kafein, teofilin, istradefilin
A2B Bronkospasme 5’-N-etilkarboksamidoadenosin Teofilin
Kardioprotektif pd kasus iskemia
A3 jantung, inhibisi degranulasi 2-(1-Heksinil)-N-metiladenosin Teofilin
neutrofil
Reseptor Adrenergik, kelas Reseptor Transmembran
Jenis Fungsi Agonis Antagonis
Kontraksi otot halus (pembuluh
darah di kulit, arteri ginjal, otak,
α1 bloker: Doxazosin, prazosin,
ureter, vas deferens, rambut,
tamsulosin, terazosin, carvedilol,
uterus, dll), namun relaksasi otot
Noradrenalin, fenilefrin, labetalol
α1 halus saluran cerna (kecuali
metoksamin Antidepresan trisiklik:
spinkter), dan jaringan erektil.
amitriptilin, doksepin,
Reabsorpsi Na+ di ginjal, sekresi
trimipramin, klomipramin
kelenjar saliva, sekresi kelenjar
keringat.
Vasodilasi arteri, vasokonstriksi
vena, menurunkan motilitas otot
halus saluran cerna, inhibisi
lipolisis, inhibisi sekresi insulin,
Klonidin, tizanidin, guanfasin, Fentolamin, yohimbin, idazoksan,
α2 induksi sekresi glukagon,
amitraz, brimonidin, detomidin atipamezol
menurunkan produksi cairan
humor, menurunkan pengeluaran
asetilkolin dan norepinefrin di
sinaps sel saraf.
β1 Menaikkan cardiac output (dg Noradrenalin, isoprenalin, Metoprolol, atenolol, bisoprolol,
cara meningkatkan denyut dobutamin acebutolol, carvedilol, labetalol,
jantung, meningkatkan propranolol
kontraktilitas otot jantung atrium
dan ventrikel, meningkatkan
konduksi nodus AV), sekresi renin
di ginjal, sekresi ghrelin (hormon
perangsang rasa lapar) di
lambung, lipolisis
Relaksasi otot halus (di bronki,
saluran cerna/menurunkan
motilitas, uterus), sekresi insulin,
Salbutamol, formoterol,
sekresi renin, relaksasi bronkiolus, Propranolol, butoksamin,
β2 isoprenalin, metaproterenol,
menghambat pengeluaran carvedilol, labetalol, propranolol
salmeterol, terbutalin, ritodrin
histamin dari sel mast, lipolisis,
juga menaikkan cardiac output
(tidak sekuat β1)
β3 Meningkatkan lipolisis, tremor Amibegron, solabegron SR 59230A
Reseptor GABA, kelas Reseptor Transmembran
Jenis Fungsi Agonis Antagonis
GABA, gaboksadol, asam
ibotenat, progabid
Modulator alosterik positif
Bikukulin
(bersifat agonis secara tdk
Antikonvulsan, anxiolytic, Modulator alosterik negatif
langsung): barbiturat,
GABAA amnesia, sedatif, hipnotik, euforia, (bersifat antagonis secara tdk
benzodiazepin, alkohol/etanol,
relaksasi otot langsung): flumazenil, gabazin,
etomidat, meprobamat,
sarmazenil
niasin/niasinamid, propofol, zat
anastetik inhalasi

GABAB Menurunkan aktivitas adenilil GABA, baklofen. Saklofen, faklofen


siklase, menurunkan konduktansi
sel thd ion Ca2+
Reseptor Angiotensin II, kelas Reseptor Transmembran
Jenis Fungsi Agonis Antagonis
Vasokonstriksi, sintesis dan
sekresi aldosteron, sekresi
vasopresin, hipertropi jantung, Valsartan, losartan, telmisartan,
AT1 Angiotensin
menurunkan aliran darah ginjal, irbesartan, azilsartan.
reuptake ion Na+ di ginjal,
kontraktilitas jantung,
Inhibisi pertumbuhan sel,
perkembangan jaringan pd fetus,
AT2 (banyak ditemukan di fetus diferensiasi seluler, apoptosis
Angiotensin -
dan neonatus) (kematian sel terprogram),
kemungkinan vasodilasi dan
hipertropi ventrikel kiri.
Reseptor Kanabinoid, kelas Reseptor Transmembran
Jenis Fungsi Agonis Antagonis
Penurunan aktivitas Anandamid, THC
CB1 gastrointestinal, meredakan (tetrahydrocannabinol=zat aktif Rimonabant
inflamasi, mengurangi nyeri pd marijuana))
Imunosupresan, menginduksi
makrofag utk menghilangkan
CB2 HU-308, JWH-015, JWH-133 BML-190, JTE-907
protein beta amiloid (potensi utk
terapi penyakit Alzheimer)
Reseptor Kolesistokinin, kelas Reseptor Transmembran
Jenis Fungsi Agonis Antagonis
CCKA Sekresi enzim pankreas, kontraksi Kolesistokinin Proglumid, lorglumid, devazepid,
otot halus lambung dan kandung
empedu. Pada sistem saraf sentral
dan perifer reseptor ini mengatur
perasaan puas dan sekresi beta-
endorfin serta dopamin
Inhibisi kerja dopamin di otak,
mengatur sekresi dopamin,
CCKB Kolesistokinin, gastrin Proglumid
mempengaruhi perkembangan
toleransi thd opioid
Reseptor Dopamin, kelas Reseptor Transmembran
Jenis Fungsi Agonis Antagonis
Kerabat D1 Antipsikotik atipikal (klozapin,
(D1 dan D5) risperidon, olanzapin, quetiapin,
Euforia, halusinasi, hipotensi ziprasidon)
ortostatik, penurunan berat badan, Antiemetik (metoklopramid,
Bromokriptin, pramiprexol,
mual, pusing, insomnia, domperidon)
apomorfin, fenoldopam,
Kerabat D2 meningkatkan intensitas orgasme, Antidepresan trisiklik
kabergolin
(D2, D3, D4) adiksi patologis, menyebabkan (amoksapin, klomipramin)
atau memperburuk psikosis Lainnya (haloperidol, amoksapin,
klorpromazin, flufenazin, sulpirid,
trifluoperazin, tiaprid).
Reseptor Melatonin, kelas Reseptor Transmembran
Jenis Fungsi Agonis Antagonis
Mengatur ritme sirkadian
(circadian rhythm) pada mamalia,
MT1
vasokonstriksi, mengatur sekresi
cairan humor pd mata Melatonin, ramelteon, agomelatin,
Afobazol
Mempengaruhi retina dan terlibat tasimelteon
dalam efek neurobiologis
MT2
melatonin, vasodilatasi, mengatur
sekresi cairan humor pd mata
Reseptor Histamin, kelas Reseptor Transmembran
Jenis Fungsi Agonis Antagonis
Kontraksi ileum, mengatur siklus
Difenhidramin, loratadin,
H1 sirkadian, gatal, vasodilatasi
cetirizin, feksofenadin
sistemik, bronkokonstriksi
Mempercepat sinus rhythm,
sekresi asam lambung, relaksasi
H2 otot halus. Menghambat sintesis Histamin Ranitidin, simetidin
antibodi, proliferasi sel T, dan
produksi sitokin.
Neurotransmiter SSP, autoreseptor Siproksifan, klobenpropit,
H3
presinaptik tioperamid
H4 Mediasi kemotaksis sel mast Tioperamid
Reseptor Opioid, kelas Reseptor Transmembran
Jenis Fungsi Agonis Antagonis
Analgesia, antidepresan, Leuenkefasin, metenkefalin,
OP1 (δ) Naltriben, naltrindol
ketergantungan fisik deltorfin, norbuprenorfin
Analgesia, mengantuk, miosis,
Asimadolin, butorfanol, Buprenorfin (juga bersifat agonis
inhibisi sekresi hormon
OP2 (κ) dekstrometorfan, menthol, secara parsial thd δ dan μ),
ADH/vasopresin, disforia
spiradolin, nalfurafin, enadolin norbinaltorfimin
(kebalikannya euforia)
μ1 : analgesia, ketergantungan
fisik
μ2: depresi pernafasan, miosis, Morfin, enkefalin, beta endorfin,
OP3 (μ) Siprodim
euforia, penurunan motilitas norbuprenorfin
saluran cerna, ketergantungan
fisik
Cemas, depresi, perkembangan Nociceptin, buprenorfin,
OP4 JTC-801
toleransi thd agonis μ norbuprenorfin
Reseptor Serotonin (Reseptor 5-hidroksitriptamin), kelas Reseptor Transmembran
Jenis Fungsi Agonis Antagonis
Menurunkan: tekanan darah,
denyut jantung (via mekanisme
sentral), suhu tubuh, cemas
Alprenolol, pindolol, oxprenolol,
(anxiolytic), depresi, emesis,
dan propranolol (keempatnyanya
agresi, kemampuan belajar, dan Aripiprazol, buspiron, klozapin,
juga bersifat antagonis β non
memori. dihidroergotamin, ergotamin,
5-HT1A selektif), nebivolol (juga bersifat
Meningkatkan: pengeluaran nefazodon, sarizotan, trazodon,
antagonis β1), lecozotan,
dopamin, gairah seksual, laju urapidil, yohimbin, ziprasidon.
quetiapin, robalzotan, spiperon,
pernafasan (kebalikannya efek
spiramid, spiroksatrin, xylamidin.
depresi pernafasan opioid).
Konstriksi pupil, analgetik,
anoreksia
Menurunkan motivasi seksual, Dihidroergotamin, ergotamin,
Alprenolol, metergolin, isamoltan,
agresi. Menyebabkan cemas metisergid, golongan
5-HT1B pindolol, propranolol, yohimbin,
(anxiogenic) triptan/antimigrain (zolmitriptan,
oxprenolol
Vasokonstriksi pulmonar. eletriptan, sumatriptan)
Dihidroergotamin, ergotamin,
metisergid, yohimbin, golongan
Vasokonstriksi, menyebabkan
5-HT1D triptan/antimigrain (zolmitriptan, Ketanserin, metergolin, ritanserin
cemas (anxiogenic)
eletriptan, sumatriptan,
naratriptan)
5-HT1F Antimigrain Eletriptan, naratriptan -
5-HT2A Eksitasi neuron, kecemasan, Bufotenin, ergonovin, lisurid, Antipsikotik atipikal (klozapin,
vasokonstriksi, agregasi platelet, meskalin, miristisin, psilosin, olanzapin, quetiapin, risperidon,
kontraksi usus halus saluran psilosibin, yohimbin ziprasidon), aripiprazol,
pencernaan dan bronki. amitriptilin, klomipramin,
siproheptadin, etoperidon,
ketanserin, metisergid, mianserin,
mirtazapin, nefazodon, ritanserin,
trazodon.
Menurunkan cemas (anxiolytic),
meningkatkan nafsu makan, Agomelatin, asenapin, ketanserin,
5-HT2B Fenfluramin, norfenfluramin
vasokonstriksi pulmo, motilitas metisergid, ritanserin, yohimbin.
saluran cerna
Agomelatin, amitriptilin,
asenapin, klomipramin, klozapin,
siproheptadin, dimebolin,
Menyebabkan cemas
Aripiprazol, ergonovin, etoperidon, fluoksetin, ketanserin,
5-HT2C (anxiogenic), vasokonstriksi,
lorkaserin, trazodon lisurid, metisurgid, mianserin,
motilitas saluran cerna
mirtazapin, nefazodon, olanzapin,
quetiapin, risperidon, ritanserin,
trazodon, ziprasidon.
Antiemetik (granisetron,
ondansetron, tropisetron),
gastroprokinetik (alosetron,
Mual dan muntah, menyebabkan
Quipazin, klorofenilbiguanida, metoklopramid, renzaprid),
5-HT3 cemas (anxiogenic), motilitas
vareniklin. antidepresan (mianserin,
saluran cerna
mirtazapin), antipsikotik
(klozapin, olanzapin, quetiapin),
memantin
Menyebabkan cemas
Cisaprid (gastroprokinetik),
(anxiogenic), melawan depresi
5-HT4 metoklopramid, renzaprid, L-lisin, piboserod
pernafasan akibat opioid, motilitas
mosaprid.
saluran cerna
Asenapin, dimebolin, metiotepin,
5-HT5A Mengatur pergerakan dan tidur Ergotamin, asam valerenat
ritanserin
Menyebabkan cemas
Amitriptilin, aripiprazol, asenapin,
(anxiogenic), menurunkan
5-HT6 EMDT, EMD-386 klomipramin, klozapin,
kognisi, menurunkan daya ingat,
dimebolin, iloperidon, olanzapin
mempengaruhi mood.
Vasokonstriksi, termoregulasi, Amitriptilin, aripiprazol, asenapin,
Menyebabkan cemas klomipramin, klozapin,
5-HT7 5-CT, AS-19
(anxiogenic), menurunkan daya imipramin, ketanserin, iloperidon,
ingat, mempengaruhi tidur mirtazapin, olanzapin, ritanserin

Anda mungkin juga menyukai