BAB 3
ASUHAN KEPERAWATAN
Pada tanggal 05 Maret 2019, jam 09.00 WIB dilakukan pengkajian dan di dapat
data-data sebagai berikut :
2.2.2 Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Hubungan keluarga
: Klien
: Meninggal
21
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
Nama klien : Ny. K Tanggal : 05 – 03 - 2019
Jenis kelamin : Perempuan TB/BB : 155 cm/68 kg
Umur : 62 tahun Gol. Darah : AB
Agama : Katolik
Pendidikan : SMA
Alamat : Wisma Maria
SKORE KRITERIA
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berindah, ke kamar
A
kecil, berpakaian dan mandi.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu
B
dari fungsi tersebut.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
C
dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
D
berpakaian dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
E
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
F
berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut.
Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
Lain-lain
diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F.
26
SKORE
No. PERTANYAAN JAWABAN
+ -
√ 1. Tanggal berapa hari ini? 05 Maret 2019
√ 2. Hari apa sekarang? Selasa
√ 3. Apa nama tempat ini? Panti Bakti Luhur
Berapa nomor telepon Anda? Jalan Kuti Sari
a. Dimana alamat Anda ?
√ 4.
(tanyakan bila tidak memiliki
telepon)
√ 5. Berapa umur Anda? 62 tahun
√ 6. Kapan Anda lahir? 01 Maret 1957
√ 7. Siapa Presiden Indonesia sekarang? Pak Joko Widodo
√ 8. Siapa Presiden sebelumnya? Pak SBY
√ 9. Siapa nama kecil ibu Anda? Asih
Kurangi 3 dari 20 dan tetap
√ 10. pengurangan 3 dari setiap angka 20, 17, 14, 11, 8, 5, 2
baru, semua secara menurun.
10 - Jumlah kesalahan total -
Keterangan:
1. Kesalahan 0-2 Fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3-4 Kerusakan intelektual ringan
3. Kesalahan 5-7 Kerusakan intelektual sedang
4. Kesalahan 8-10 Kerusakan intelektual berat
Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 kesalahan bila subjek hanya berpendidikan SD.
Bisa dimaklumi bila kurang dari 1 kesalahan bila subjek mempunyai pendidikan lebih dari SD.
Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 kesalahan untuk subjek kulit hitam, dengan menggunakan kriteria
pendidikan yang lama.
27
Keterangan:
Mengkaji tingkat kesadaran klien sepanjang kontinum: Compos mentis, apatis,
somnolen, sopor, koma.
Nilai maksimum 30 (nilai 21 atau kurang indikasi ada kerusakan kognitif
sehingga perlu penyelidikan lanjut).
28
SKORE URAIAN
A KESEDIHAN
Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat
3
menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
B PESIMISME
3 Merasa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik
2 Merasa tidak punya apa-apa dan memandang ke masa depan
1 Merasa kecil hati tentang masa depan
0 Tidak begitu pesimis / kecil hati tentang masa depan
C RASA KEGAGALAN
3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami /istri )
Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat
2
kegagalan
1 Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Tidak merasa gagal
D KETIDAK PUASAN
3 Tidak puas dengan segalanya
2 Tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
1 Tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Tidak merasa tidak puas
E RASA BERSALAH
3 Merasa seolah sangat buruk / tidak berharga
2 Merasa sangat bersalah
1 Merasa buruk / tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Tidak merasa benar-benar bersalah
29
I KERAGU-RAGUAN
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
K KESULITAN KERJA
3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali
Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
2
sesuatu
1 Memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja sebaik-baiknya
30
L KELETIHAN
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya
M ANOREKSIA
3 Saya tidak lagi punya nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
Keterangan:
Penilaian
0-4 Depresi tidak ada/minimal
5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
16+ Depresi berat
31
Keterangan.
Semakin tinggi total nilai, maka kemampuan APGAR bagus. Misalnya total nilai 5
artinya perlu dukungan dan motivasi.
32
DS : Lumen vaskuler
2 Oma. K mengatakan “ menyempit
badannya terasa lemas saat Resiko jatuh
malam hari bila ingin buang Penurunan aliran
air kecil dan besar dibantu darah
oleh suster”
otak
DO:
Oma K tampak lemas Penurunan suplai
Konjungtiva anemis O2 dan nutrisi
Kulit Pucat
Oma K tampak pelan- Pening/bingung
duduk
Kekuatan otot 5 5
5 5
TTV:
TD : 140/90 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 36,2oC
34
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 36,2oC
1. Nyeri akut 07.00 1. Mengobservasi TTV S : klien mengatakan “Saya tidak merasa
2. Mempertahankan nyeri lagi (skala nyeri 0 atau tidak ada nyeri
berhubungan
lingkungan yang tenang. dari skala 0-10)”
dengan 3. Membantu klien dalam O:
ambulasi sesuai kebutuhan 1) Kesadaran compos mentis
peningkatan 07.30
4. Memberikan tindakan 2) Klien dapat beraktivitas seperti biasa
vaskuler massase untuk 3) Klien merasa nyaman ketika di massase
menghilangkan sakit kepala. 4) Pengasuh klien mengerti dan memahami
serebral
5. Menganjurkan klien untuk pentingnya diet rendah garam pada
tidak mengejan saat BAB. pasien HT
6. Memberikan pendidikan 5) TTV:
08.00 Febri W.V.
kesehatan mengenai diet TD: 130/80 mmHg
rendah garam pada N: 80x/mnt
pengasuh klien. RR: 19x/mnt
7. Berkolaborasi dengan S: 35.7 °C
08.20 dokter dalam pemberian A : Masalah teratasi sebagian
obat sesuai indikasi P : Lanjutkan intervensi
Metformin 500mg 1) Memberikan tindakan nonfarmakologi
Glubose 100mg untuk menghilangkan sakit kepala pijat
Amlodipine 5mg punggung dan leher, posisi nyaman.
09.50
2) Berkolaborasi dengan dokter dalam
pemberian obat sesuai indikasi.
40
3. Konstipasi 11.30 1. Observasi tanda-tanda vital S : Oma K mengatakan “saya akan makan
berhubungan klien buah dan sayur mulai sekarang”
O:
dengan 11.40 2. Kaji pola eliminasi fekal klien 1) Oma. K tampak tenang
pemenuhan 3. Kaji pengetahuan klien 2) Oma. K sering bertanya ketika
serat yang mengenai diet tinggi serat dilakukan edukasi.
3) Ketika makan siang oma K nampak
tidak adekuat 12.00 4. Anjurkan klien minum 1,5 – 2
memakan buah yang disediakan.
L per hari 4) Oma K nampak membaca leaflet yang
5. Berikan edukasi pada klien diberikan.
5) Dokter memberikan obat Laksati
12.20 mengenai pentingnya diet Febri W.V.
berupa microlax yang digunakan bila
nutrisi tinggi serat. perlu saja.
6. Berkolaborasi dengan dokter 6) TTV:
12.30 TD: 140/70 mmHg
dalam pemberian Terapi
N: 84x/mnt
Laksatif bila diperlukan. P : masalah belum teratasi
O : lanjutakan intervensi
1) Kaji pola eliminasi fekal klien
2) Berkolaborasi dengan dokter dalam
pemberian Terapi Laksatif bila
diperlukan.