Anda di halaman 1dari 2

DISTOSIA BAHU

No Dokumen :

No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS Ahmad Sumaedi.Skm


SAVANAJAYA Nip : 97407151998031012

1. Pengertian Persalinan lama apabila fase laten melebihi 8 jam, pembukaan


serviks melewati garis waspada partograf, dan kala II lama
(pembukaan serviks lengkap , ibu ingin mengedan tetapi tidak ada
kemajuan penurunan kepala janin)

2. Tujuan Menegakkan diagnosis persalinan lama atau distosia dan


melakukan penanganannya dengan tepat

3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Savanajaya No


/Pusk.Sav/SK/XII/2019, tentang panduan pelayanan maternal
resiko tinggi

4. Referensi Panduan Pelayanan Maternal Resiko Tinggi

5. Prosedur Persalinan lama atau distosia dapat berupa:


a. Fase laten memanjang
b. Fase aktif memanjang
c. Kala II lama
Penanganan umum:
Nilai tanda-tanda vital pasien dan janin secara berkala
a. Kaji kembali partograf
b. Perbaikan keadaan umum misalnya dengan dukungan
moral dan pemberian cairan bila keton urine meningkat
c. Berikan analgesia apabila ibu kesakitan
Fase laten memanjang
a. Lakukan akselerasi persalinan (lihat SOP akselerasi atau
stimulasi persalinan)
b. Stimulasi setelah 8 jam tidak ada kemajuan, lakukan
seksio sesaria
Fase aktif memanjang
a. Pastikan tidak ada tanda-tanda disproporsi sefalopelvik
atau obstruksi
b. Lakukan akselerasi persalinan apabila dinyatakan tidak
ada obstruksi
Kala II memanjang
a. Jika his tidak adekuat, berikan akselerasi persalinan
b. Jika kepala turun sampai stasion 0 atau lebih turun lagi,
lakukan ekstraksi vakum
c. Jika kepala masih di atas stasion 0, lakukan seksio sesaria

6. Unit Terkait
a. Kamar Bersalin
b. NICU dan Neonatalogi

Anda mungkin juga menyukai