Anda di halaman 1dari 6

PERATI'RAIT WALIK(yTA PALU

NOMOR2O TAHUI| 2013


TEI{TAI{G
BAI"AI PEIM'LUIIAIT PERTAIYIAIT, PERIXAI|AIT I'AIT IIEHUTAI{AI|
K(}TA PALU
DEIfGAII RAHIATTI'IIAX YAITG IAIIA ESA

WALIKOTA PALU,

Uenlmbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 15


ayat (3) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2OO6 tentang
Sistim Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
perlu membentuk Peraturan Walikota tentang Balai
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota
Palu ;

teagilrgat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1994 tentang


Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Palu
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994
Nomor 38, Tambah an Lrmbaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3255);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang
Pemerintahan Daerah (kmbaranNegara
Republiklndonesia Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan
kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberap'h kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 20Og
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2OO4 terrtalrg Pemerintahan Daerah
(kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO8
Nomor 59, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 48aalp.

3. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2OO6 tentang Sistim


Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
(kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO6
Nomor 92, Tambahan kmbaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4660);
4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26
/Permentan/OT.l4O/4/2OL2 tentang Pedoman
Pengelolaan Balai Psnyuluhan ;
3 Tahun 2OO8
Peraturan Daerah Kota Palu Nomor
tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi
Kewenangan Kota Palu (I*mbaran Daerah Kota Palu
Tahun 2OO8 Nomor 3, Tambahan kmbaran Daerah
Kota Palu Nomor 3);

6. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 6 Tahun 2OO8


tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis
daerah kota Palu (Ietnbaran Daerah Kota Palu Tahun
20O8 Nomor 6, Tambahan kmbaran Daerah Kota Palu
Nomor 6);

MEUUTUSNA.IS:

teaetaptan: PERATI'RAIT WALIKOTA PALU TEITTANG BALIU


PEITYI'LUIIAI{ PERTAffIAII, PERINAI{AIT DAIT
KEITUTAITAI{ KOTA PALU.

BAB I
X TEilTT'AI{ I'UUU
Pasal I

1. Daerah adalah Kota Palu.


2. Walikota adalah Walikota Palu.
3. Kepala Badan adalah Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan
Kota Palu.

4. Badan Penyuluhan adalah Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kota


Palu.

5. Balai Penyuluhan adalah suatu kelembagaan penyuluhan yang


berkedudukan di tingkat kecamatan.
6. Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan yang selanjutnya disebut
penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku
usaha agar mereka mau dan m€rmpu menolong dan mengorganisasikan
dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan
sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas,
efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan
kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
7. Penyuluh Pertanian, Penyuluh Perikanan, atau Penyuluh Kehutanan, baik
Penyuluh PNS, Swasta, maupun Swadaya, yang selanjutnya disebut
Penyuluh adalah pc,rorarrgan u/arga negara Indonesia yang melakukan
kegiatan penyuluhan.
ttI
I
8. Penyuluh Pengawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Penyuluh PNS
adalah Pengawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang
dan hak sec€rra penuh oleh pejabat yang bervnenang pada satuan
organisasi lingkup pertanian, perikanan, atau kehutanan untuk
melakukan kegiatan penyuluhan.
9. Penyuluh Swasta adalah pelaku utama yang berasal dari dunia usaha
dan/ atau lembaga yang mempunyai kompetensi dalam bidang penyuluhan.
10. Penyuluh Swadaya adalah pelaku utana yang berhasil dalam usahanya
dan warga masyarakat yang lainnya yang kesadarannya sendiri mau dan
rn€unpu menjadi penyuluh.

BAB II
KEDT'DT'KAIT DAIT TUGAS
Bagian Kesatu
Kedudukal

Pasal 2

(1) Dengan peraturan walikota dibentuk Balai Penyuluhan di tiap kecamatan :

a. Balai Penyuluhan Kayumalue Ngapa yang berkedudukan di Kayumalue


Ngapa kecamatan Palu Utara.

b. Balai Penyuluhan Layana Indah yang berkedudukal di Kelurahan


Layana Indah Kecamatan Palu Timur.

c. Balai Penyuluhan Petobo yang berkedudukan di Kelurahan Petobo


Kecamatan Palu Selatan.
d. Balai Penyuluhan Duyu yang berkedudukan di Kelurahan Duyu
Kecamatan Palu Barat.
(2) Balai Penyuluhan sebagaiarnana dimaksud pada ayat (1) merupalan
lembaga non struktural ditingkat kecamatan yang berada di bawah dan
bertanggung, jawab kepada Kepala Badan .

(3) Balai Penyuluhan dipimpin oleh seorang kepala dengan jabatan fungsional
peyuluh.
(4) Disetiap Balai Penyuluhan ditempatkan sekelompok penyuluh pertanian,
perikanan dan kehutanan.
B.glon Kedua
Tugas d.r Wtfayah Binaar
Pasaf 3

Balai Penyuluhan menpuyai tugas :

1. menyusun prograna penyuluhan pada tingkat kecamatan sejalan


lt dengan programa penyuluhan Daerah;

t
2. melaksanakan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan;

3. menyediakan dan menyebarkan informasi teknologi, sarana produksi,


pembiayaan dan pasar;

4. memfasilitasi pengembangan kelembagaan dan kemitraan pelaku


utama dan pelaku usaha;
5. memfasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh PNS, penyuluh swadaya,
dan penyuluh swasta melalui proses pembelajaran secara
berkelanjutan ; dan
6. melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan dan
pengembangurn model usaha tani bagi pelaku utama dan pelaku usaha.

b. Wilayah binaan batai penyuluh adalah:

No Nama Alamat Wilayah Binaan Ket.


Balai Kecamatan Kelurahan
Pen1rul
uhan
1 2 3 4 5 6
1 Balai Kel. Kec. Mantikulore - l,ayana Indah
Penyuh Layana - Tondo
an Indah - Talise
Layana - Tanamodindi
Indah - La.soani
- Poboya
- Kawatuna

2 Balai Kel. a. Kecamatan - Ka5rumalue Pajeko


Penyul Kayumal Palu Utara - Kayumdue Ngapa
uhan ue - Taipa
Kayum Pajeko - Mamboro
alue - Mamboro Barat
Ngapa

b. Kecamatan - Pantoloan
Taweli - Pantoloan boya
- Baiya
- Lambara
- Panau

3 Balai Kel. a. Kecamatan - Tatura Utara


Pen5ru1 Petobo Palu Selatan - Tatura Selatan
uhan - Birobuli Utara
Petobo - Birobuli Selatan
- Petobo
b. Kecamatan - Lolu selatan
Palu Timur - Lolu Utara
- Besusu Barat
- Besusu Tengah
- Besusu Timur

4. Balai Kel. a. Kecamatan - Nunu


Penyul Duyu Tatanga - Palupi
uhan Jln. - Tavanjuka
Duyu Pandan - Pengawu
Jakaya - Duyu
- B,oyaoge

b. Kecamatan - Baru
Palu Barat - Kamonji
- Ujuna
- Lere
- Balaroa
- Siranindi

c. Kecamatan - Buluri
Ulujadi - Donggala Kodi
- Kabonena
- Silae
- Watusampu
- Tipo

BAB II
SUSUIYAIY ORGAITISASI
Bagian Kesetu

Pasel 4

(1) Susunan organisasi Balai Penyuluhan meliputi :

a. Kepala;
b. Urusan Tata Usaha;
c. Kelompok jabatan Fungsional;dan
d. Urusan Pelayanan Teknis;

(1) Susunan organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam
Lampiran Peraturan Walikota ini yang merupakan bagian yang tidak
, terpisahkan.
t
V
I
Bagian Kedua
Kepala Balai Peyuluhan

Pasal 5

Kepala Balai Penyuluhan mempunyai tugas pokok rnernimpin,


mengkoordisasikan dan mengendalikan Balai Penyuluhan dalam
penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan, dan tugas
lain yang diberikan oleh kepala badan pelaksana;penyuluhan dan ketahanan
pangan.

Bagian Kettga
Urusan Tata Usaha

Pasd 6

Unsur tata usaha mernpunyai tugas pokok melaksanakan pengelolahan


administrasi kepegawaian, keuangan, surat men5rurat, kerumahtanggaan dan
perlengkapan.

Boglon Keempat
Kelompok Jabatan Fungsional

Pasd 7

(1) Kelompok jabatan fungsional rnempunyai T\.-rgas pokok melakukar kegiatan


persiapan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan, evaluasi dan pelaporan,
serta pengembangan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan .

(2) Jumlah kelompok jabatan fungsional penyuluh ditentukan berdasarkan


kebutuhan dan beban keria.

(3) Jenis dan jenjang kelompok jabatan fungsional penyuluh ditentukan


berdasarkan kebutuhan dan beban keria.

Begian Kellma
Unrsan Pel,ayanan Telnis

Pasaf 8

Urusan pelayanan teknis mempunyai tugas meliputi:


a. Memfasilitasi penyusun€rn programa penyuluhan pada tingkat kecamatan
sejalan dengan programa penyuluhan daerah;
b. Menyediakan dan menyebarkan informasi dan teknologi, sarana produksi,
pembiayaan dan pasar; dan
c. Melaksanakan proses pembelqiaran melalui percontohan dan
pengembangan model usaha tani bagi pelaku utama dan pelaku usaha.

Anda mungkin juga menyukai