Secara garis besar, susunan saraf terdiri dari:

1. Susunan saraf tepi

2. Susunan saraf otonom
3. Susunan saraf pusat

Susunan saraf otonom terdiri dari:

4. Simpatis
5. Parasimpatis

Susunan saraf pusat terdiri dari

6. Otak
7. Medulla Spinalis

Susunan saraf tepi terdiri dari

8. Saraf kranial
9. Saraf Spinal

Otak dan medulla spinalis dibungkus oleh lapisan yang tersusun secara berturut dari luar
ke dalam, yaitu:
10. Duramater
11. Arachnoideamater
12. Piamater

Ruangan potensial/cavum yang dibentuk antara tabula interna dengan duramater adalah
13. epidural space

Cavum yang dibentuk antara duramater dan araknoid mater adalah

14. subdural space

Cavum subaraknoid terbentuk antara lapisan otak

15. Arachnoideamater dan Piamater

Cavum subaraknoid terisi oleh

16. Liquor Cerebrospinal
 Sel-sel saraf dengan prosesus-prosesusnya disebut dengan
17. Neuron

Prosesus sebuah sel saraf yang panjang disebut dengan

18. Akson/serabut saraf

Kumpulan serabut saraf/akson di susunan saraf pusat disebut dengan

19. Oligo dendrosit

Kumpulan akson di susunan saraf tepi disebut dengan

20. Sel schwan

Substansia alba terdiri dari

21. Akson

Substansia grisea terdiri dari

22. Neuron

Secara embriologi otak terbagi menjadi tiga bagian utama, secara berurut dari cranial
ke caudal yaitu
23. Procencephalon
24. Mesencephalon
25. Rhombencephalon

Medulla oblongata, pons dan serebellum dibagi oleh bagian otak

26. Rhombencephalon

Cerebrum dan disensefalon dibentuk oleh bagian otak

27. Procencephalon
 Yang disebut dengan batang otak/trunkus ensefali, secara berurut dari kranial ke
kaudal yaitu
28. Mesencephalon
29. Pons
30. Medulla Oblongata
Bagian otak yang terbesar adalah
31. Telencephalon / cerebrum
Berkas-berkas serabut saraf yang besar yang menghubungkan cerebellum dengan
susunan saraf lainnya disebut
32. Pendunculi
Berkas serabut saraf yang menghubungkan cerebellum dengan mesensefalon adalah
33. pedunculi cerebellares superior
Berkas serabut saraf yang menghubungkan pons dengan cerebellum adalah
34. pedunculi cerebellares medii
Berkas serabut saraf yang menghubungkan cerebellum dengan medulla oblongata
adalah
35. pedunculus cerebellares inferiors
Ventrikel kuartus dikelilingi oleh
36. Cerebellum
37. Pons
38. medulla oblongata

Dibagian superior, ventrikel kuartus berhubungan dengan ventrikel tertius melalui

39. aqueductus cerebri

Aqueductus sylvii merupakan rongga sempit berisi LCS yang terletak di bangunan
otak
40. Pons

Lubang yang terletak diantara ventrikel tertius dengan ventrikel kuartus disebut
dengan?
41. Foramen luchska / apertura lateralis ventriculi quarti
 Ruangan berisikan LCS yang terdapat di dalam masing – masing hemisfer adalah
42. ventrikel lateralis

Kedua hemisfer cerebri dihubungkan dengan massa substansia alba yang disebut
dengan
43. corpus callosum

Korteks cerebri yang berlipat-lipat disebut dengan

44. Gyrus

Massa substansia grisea yang terletak didalam hemisfer cerebellum adalah

45. ganglia basalis

Substansia yang terletak di bagian dalam otak adalah

46. substansia alba

Substansia yang terletak di bagian dalam medulla spinalis adalah

47. substansia grisea

Medulla spinalis berakhir di inferior setinggi vertebra

48. Lumbal 1- lumbal 2

Ujung medulla spinalis yang menipis di inferior disebut dengan

49. conus medullaris

Ujung medulla spinalis yang merupakan lanjutan dari piamater dan melekat dengan bagian
belakang os coccygea disebut dengan
50. filum terminale

Substansia alba medulla spinalis terbagi menjadi

 51. funiculus anterior
52. funiculus latralis
53. funiculus posterior (funiculus grasilis dan cuneatus)

Penjabaran dari 31 pasang saraf spinalis terdiri dari

54. 8 cervical
55. 12 throrakal
56. 5 lumbal
57. 5 sacral
58. 1 coxyges

Penjabaran dari Corpus vertebra terdiri dari

59. 7 cervical
60. 12 thorakal
61. 5 lumbal
62. 5 sacral
63. 4 coxygeal

Masing – masing saraf spinal berhubungan dengan medulla spinalis melalui dua buah radix,
yaitu
64. radix anterior
65. radix posterior

Berkas-berkas serabut saraf yang berfungsi membawa impuls keluar dari SSP adalah
66. Serabut aferen/radix posterior

Berkas-berkas serabut saraf yang berfungsi membawa impuls saraf menuju SSP adalah
67. Serabut eferen/radix anterior

Serabut eferen memiliki sel/neuron yang berasal dari bagian medulla spinalis yaitu
68. Radix anterior

Serabut aferen memiliki badan sel/ neuron yang terletak dibagian dari radix posterior yang
disebut dengan
69. Ganglion radix posterior atau neuron tingkat 1
Sekumpulan serabut saraf spinal yang berada dibawah conus medularis dan berada disekitar
filum terminalis disebut dengan
70. cauda equina

Yang disebut neuroglia di SSP adalah

71. Oligodendrosit
72. sel ependim
73. mikroglia
74. astrosit

MENJODOHKAN

A. Dendrit
B. Perikaryon
C. Oligodendrosit
D. Sel Schwann
E. Mikroglia

75. Badan sel saraf yang memiliki inti (B)

76. Sel yang membentuk selubung myelin di SSP (C)
77. Struktur dari sel saraf yang membawa informasi ke badan sel (A)
78. Sel otak yang berfungsi sebagai fagosit (E)

A. Serabut saraf tipe B

B. Serabut saraf tipe A
C. Serabut saraf tipe C
D. Mikroglia
E. Sel Schwann

79. Sel yang memiliki selubung myelin di SST (E)

80. serabut myelin tebal dengan diameter 3-20 mikro yang memiliki kecepatan hantar
saraf 120 meter/detik (B)
81. serabut tanpa myelin dengan kecepatan hantar saraf tidak sampai 2 meter/detik (C)
82. serabut myelin tipis dengan diameter 3 mikro yang memiliki kecepatan hantar saraf
sampai 15 meter/detik (A)

A. Celah sinaps
B. Membran presinaps
C. Membran postsinaps
D. Neurotransmitter
E. Sinaps simetris dan asimetris

83. membrane sel pada akson terminal (B)

84. substansi kimiawi yang dilepaskan oleh akson terminal (D)
85. membrane sel yang menerima informasi dari akson terminal (C)
86. Memisahkan membrane presinaps dan postsinaps (A)
 A. Glisin
B. GABA
C. Glutamat
D. Serotonin
E. Asetilkolin

87. Neurostransmiter yang bersifat eksitasi di SSP D

88. Neurostransmiter yang bersifat inhibisi di SSP B
89. Neurostransmiter yang bersifat inhibisi di medulla spinalis A
90. Neurostransmiter yang bekerja di SSO E

A. Metensefalon
B. Telensefalon
C. Mielensefalon
D. Mesensefalon
E. Diensefalon

91. Crus cerebri E

92. Pons A
93. Medulla Oblongata C
94. Cortex cerebri B
95. Cerebellum D

Rami anterior nervi spinales

Rami posterior nervi spinales
Kornu posterior
Radix anterior
Radix posterior
96. Serabut motorik B
97. Pleksus D
98. Inti sensorik medulla spinalis C
99. Serabut sensorik A
100. Sensasi raba, nyeri, suhu dan getar E