PENDAHULUAN
1
ha, Bantul 13.000 ha, dan Gunung Kidul 5.500 ha sehingga tidak akan terjadi alih
fungsi lahan dan mampu menopang ketahanan pangan di Provinsi DIY.
Kecamatan Godean merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Sleman yang memiliki luas lahan sawah 1.377,77 ha, rerata produksi 62,68
Kw/Ha dengan total produksi 20.241 Ton di tahun 2013. Penelitian ini dilakukan
di Kecamatan Godean untuk menekan berkurangnya alih fungsi lahan dengan cara
melakukan penetapan LP2B di kawasan pertanian dengan cara pemetaan
memanfaatkan data penginderaan jauh dan sistem informasi geografi (SIG).
Perkembangan teknologi berbasis informasi geografis saat ini semakin
pesat dan semakin luas penggunaannya dalam semua bidang; baik pendidikan,
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan pertanian. Penggunaan SIG mampu
memberikan angin segar dan menjadi tren tersendiri dengan fungsinya sebagai
input data, manajemen data, pemrosesan/analisis data, dan pelaporan (output).
Penelitian ini menggunakan SIG untuk pemetaan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan (LP2B) yang dapat dilakukan dengan pengolahan data mengenai
kesesuaian lahan untuk tanaman padi sawah di Kecamatan Godean. Proses
klasifikasi kesesuaian lahan memanfaatkan data karakteristik lahan yang dapat
diolah agar dapat mengetahui area yang cocok untuk dipergunakan sebagai lahan
sawah potensial yang mampu memberikan hasil panen yang berlimpah dan
berkualitas tinggi di Kecamatan Godean.
Pemetaan lahan pertanian pangan berkelanjutan juga memanfaatkan data
penginderaan jauh dalam pemetaan penggunaan lahan berupa lahan non sawah
dan sawah yang menjadi kajian utamanya. Data penginderaan jauh yang
dipergunakan yaitu citra satelit Quickbird dengan resolusi spasial tinggi sebesar
0,6 meter dengan resolusi temporal 1 sampai 3,5 hari, namun data tersebut sangat
sulit untuk diperoleh secara bebas dan gratis karena Citra Quickbird sangat efektif
untuk pemetaan detil dengan informasi yang akan sangat akurat jika interpreter
memiliki local knowledge. Data Quickbird dapat dipergunakan untuk melakukan
pemetaan penggunaan lahan di Kecamatan Godean dengan skala detil hingga
skala 1:5.000, dalam penelitian ini dipergunakan untuk pemetaan pada skala
1:25.000.
2
Kemampuan dari citra satelit Quickbird akan sangat membantu dalam
proses pemilihan sawah yang akan dijadikan peta lahan pertanian pangan
berkelanjutan (LP2B) menurut UU yang dilihat dari tingkat kesuburan tanah,
tingkat kesesuaian lahan, dan ketersediaan saluran irigasi yang teraliri oleh air
sepanjang tahun, tingginya produktivitas padi, dan persetujuan petani yang
sawahnya akan disertifikasi sesuai dengan amanat UU No 41 Tahun 2009
mengenai penyelenggaraan lahan pertanian pangan berkelanjutan.
Hasil pemetaan ini digunakan sebagai acuan pemerintah dalam mengambil
keputusan lahan sawah yang akan dijadikan LP2B, serta pemerintah diharapkan
terus menghimbau dan memperhatikan petani yang lahan sawahnya dijadikan
LP2B agar lahan sawah di Kecamatan Godean dapat terhindar dari alih fungsi
lahan atau berkurangnya lahan sawah yang akan mengancam ketahanan pangan.
3
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah:
1. Memanfaatkan kemampuan akurasi tinggi dari citra Quickbird dan SIG
dalam memetakan persebaran lahan sawah untuk LP2B di Kecamatan
Godean berdasarkan peta pola ruang dan peta lahan sawah.
2. Mengetahui persebaran spasial lokasi dan luasan lahan sawah yang dapat
dijadikan sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B).