Anda di halaman 1dari 7

Aplikasi Kombinatorial pada Vehicle Routing Problem

Raden Prana A
Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung, email: if16105@students.if.itb.ac.id

Abstract – Makalah ini membahas tentang pengunaan


kombinatorial dalam vehicle routing problem. Vehicle
routing problem sendri adalah sebuah problem
optimalisasi kombinatorial yang bertujuan untuk
melayani beberapa pelanggan dengan sejumlah
kendaraan. Tujuan utama dari VRP adalah
meminimalisasi biaya yang keluar untuk proses
pendistribusian barang. Banyak metode yang dapat
dipakai untuk mencari solusi yang baik, tetapi untuk
lingkup yang lebih besar, fungsi biaya untuk mencari
nilai minimum global sangatlah kompleks. Dalam
makalah ini, salah satu cara yang dipakai adalah
dengan optimalisasi kombinatorial.
Optimalisasi kombinatorial adalah cabang dari ilmu Gambar 1 Masukan untuk VRP
optimalisasi dalam aplikasi matematika dan ilmu
komputer. Algoritma dari optimalisasi kombinatorial
digunakan untuk menyelesaikan masalah yang cukup
rumit dan memiliki ruang lingkup yang cukup besar.
Algoritma optimalisasi kombinatorial menyelesaikan
masalah tersebut dengan mengurangi ukuran efektif
dari ruang lingkup yang digunakan dan dengan
mengeksplorasi ruang lingkup secara efisien.
VRP mempunyai beberapa variasi, antara lain:
Capacitated VRP(CVRP), VRP with time
windows(VRPTW), Multiple Depot VRP(MDVRP),
VRP with Pick-Up and Delivering(VRPPD), Split
Delivery VRP(SDVRP), Stochastic VRP(SVRP), dan
Periodic VRP(PVRP).

Kata Kunci: VRP,optimalisasi kombinatorial, NP- Gambar 2 Salah satu keluaran untuk masukan VRP
hard problem, aplikasi kombinatorial. sebelumnya

1. PENDAHULUAN

1.1 Apa itu VRP? VRP adalah sebuah problem pemrograman integer
VRP atau Vehicle Routing Problem adalah sebuah yang masuk kategori NP-Hard Problem, yang berarti
cakupan masalah yang di dalamnya ada sebuah usaha komputasi yang digunakan akan semakin sulit
problem dimana ada sejumlah rute untuk sejumlah dan banyak seiring dengan meningkatnya ruang
kendaraan yang berada pada satu atau lebih depot lingkup masalah. Untuk masalah-masalah seperti ini,
yang harus ditentukan jumlahnya agar tersebar secara biasanya yang dicari adalah aproksimasi solusi yang
geografis supaya bisa melayani konsumen-konsumen terdekat, karena solusi tersebut dapat dicari dengan
yang tersebar. Tujuan dari VRP adalah mengantarkan cepat dan cukup akurat. Biasanya masalah ini
barang pada konsumen dengan biaya minimum terselesaikan dengan menggunakan berbagai variasi
melalui rute-rute kendaraan yang keluar-masuk depot. dari metode heuristik yang memerlukan sedikit
Dua gambar berikut menunjukkan masukan yang pengamatan pada ruang lingkup masalah.
biasa ada pada VRP dan salah satu kemungkinan
keluaran yang ada: 1.2 Optimalisasi Kombinatorial
Optimalisasi kombinatorial adalah cabang dari ilmu
optimalisasi dalam aplikasi matematika dan ilmu
komputer yang umumnya berhubungan dengan
operation research, teori algoritma dan teori
kompleksitas komputasional yang berada pada

1
persilangan dengan beberapa ruang ilmu lainnya, maka kita bisa mendapatkan sebuah keadaan
seperti intelegensia buatan, matematika dan software untuk Multiple Travelling Salesman Problem
engineeering. Algoritma dari optimalisasi (MTSP). Sebuah keadaan MTSP dapat diubah
kombinatorial digunakan untuk menyelesaikan menjadi keadaan TSP yang ekuivalen dengan cara
masalah yang cukup rumit dan memiliki ruang lingkup menyambungkan salinan dari node 0 dari graf k-1
yang cukup besar. Algoritma optimalisasi (dengan k adalah jumlah rute) dan ujung-ujung
kombinatorial menyelesaikan masalah tersebut dengan perpotongannya (tidak ada sisi diantara titik-titik
mengurangi ukuran efektif dari ruang lingkup yang depot sejumlah k).
digunakan dan dengan mengeksplorasi ruang lingkup • Bin Packing Problem(BPP)
secara efisien. Pertanyaannya adalah apakah ada solusi yang
Pembelajaran akan teori kompleksitas komputasional mungkin utnuk sebuah keadaan VRP dimisalkan
membantu pertumbuhan optimalisasi kombinatroial. keadaan itu adalah sebuah keadaan BPP.
Algoritma optimalisasi kombinatorial biasanya Penyelesaian dari masalah ini sama secara
ditujukan untuk masalah-maslah yang dianggap NP- konseptual dengan pemodelan VRP dimana
hard problems. Masalah-masalah tersebut umumnya semua biaya pada sisi dianggap nol, sehingga
dianggap tidak dapat dicari solusinya dengan efisien. semua solusi memiliki biaya yang sama.
Namun, beberapa aproksimasi dari teori kompleksitas
menemukan bahwa untuk beberapa keadaan ruang Maka, kita bisa menganggap bahwa VRP dpat
lingkup, seperti ruang lingkup yang kecil, masalah- ditransformasi dengan cara:
masalah tersebut dapat diselesaikan secara efisien. • Transformasi pertama dengan cara
Penemuan ini terbukti dapat mempunyai kegunaan- memperluas dasar prinsip pengepakan
kegunaan praktikal yang penting. struktur BPP
• Transformasi kedua dengan berlandaskan
1.2..1 Definisi Informal dasar perutean pada struktur TSP.
Domain dari optimalisasi kombinatorial adalah Sebuah solusi yang ‘layak’ untuk masalah secara
masalah-masalah optimalisasi dimana sejumlah solusi keseluruhan adalah sebuah graf TSP (dalam graf yang
yang ditawarkan adalah solusi yang diskrit atau dapat sudah diperluas) yang juga memenuhi batasan
dijadikan diskrit, dan tujuannya adalah mencari solusi pemuatan (contoh, permintaan total untuk k segmen
terbaik yang mungkin ada. untuk beberapa depot yang tergabung tidak boleh
melebihi C atau kapasitas total). Dikarenakan
1.2.2 Definisi Formal penggunaan antara dua model yang menjadi dasar
Sebuah ruang dari masalah optimalisasi kombinatorial (dan keduanya adalah NP-hard problems), VRP dapat
dapat dideskripsikan secara formal sebagi sebuah menjadi sangat sulit untuk diselesaikan secara
tuple (X,P,Y,f,extr) dimana X adalah ruang solusi(di praktikal.
dalamnya f dan P terdefinisi), P adalah predikat Penggunaan VRP meningkat sebagai inti masalah
kelayakan, Y adalah himpunan dari solusi-solusi yang dalam bidang transportasi, distribusi dan logistik.
layak, f adalah fungsi objektif, dan extr adalah nilai Dalam beberapa sektor pasar, transportasi sangat
ekstrimnya(bisa minimum atau maksimum). berpengaruh pada harga barang yang ditetapkan. Oleh
karena itu, penggunaan metode komputerisasi untuk
1.3 Hubungan Antara Optimalisasi Kombinatorial transportasi umumnya menghaslkan kontribusi yang
dan Vehicle Routing Problem siginifkan terhadap totla biaya, mulai dari 5% sampai
Apa hubungan antara VRP dan optimalisasi 20%.
kombinatorial? Salah satunya adalah kenyataan bahwa
VRP adalah NP-hard problem, dan optimalisasi 2.2 Jenis-jenis VRP
kombinatorial memberikan cara untuk Dalam penggunaan VRP untuk dunia nyata, banyak
menyederhanakan NP-hard problems sehingga dapat faktor sampingan yang muncul. Faktor-faktor tersebut
dicari solusinya dengan efisien. berpengaruh pada munculnya variasi dari VRP, antara
lain:
• Capacitated VRP(CVRP)
Faktor: Setiap kendaraan punya kapasitas yang
2. PEMBAHASAN terbatas.
• VRP with Time Windows(VRPTW)
2.1 Mengenal VRP Lebih Lanjut Faktor: Setiap pelanggan harus disuplai dalam
VRP adalah sebuah problem kombinatorial yang jangka waktu tertentu.
terletak pada irisan dua masalah yang sudah dikenal, • Mulitple Depot VRP(MDVRP)
yaitu: Faktor: Distributor memiliki banyak depot untuk
• Travelling Salesman Problem(TSP) menyuplai pelanggan.
Jika kapasitas dari kendaraan C tak terhingga, • VRP with Pick-Up and Delivering(VRPPD)

2
Faktor: Pelanggan mungkin mengembailkan tepat sekali untuk setiap pelanggan dan total waktu
barang pada depot asal. yang dibutuhkan tidak melebihi batas yang sudah
• Split Delivery VRP(SDVRP) ditentukan D atau C(Ri) ≤ D.
Faktor: Pelanggan dilayani dengan kendaraan Terakhir, biaya untuk solusi masalah S adalah:
berbeda. FVRP(S) = ∑mi=1 C(Ri) (5)
• Stochastic VRP(SVRP)
Faktor: Munculnya ‘random values’(seperti Perhitungan diatas dapat dipakai untuk VRP secara
jumlah pelanggan, jumalh permintaan, waktu umum. Tetapi, jika ada faktor-faktor sampingan yang
pelayanan atau waktu perjalanan). muncul, penyelesaian VRP –nya akan mendapat
• Periodic VRP sedikit perubahan.
Faktor: Pengantaran hanya dilakukan di hari
tertentu. 2.4 Solusi untuk variasi VRP
Telah disebutkan sebelumnya bahwa ada berbagai
2.3 Formulasi VRP variasi dari VRP. Masing-masing memiliki faktor
VRP adalah sebuah problem kombinatorial dengan pendorong tersendiri dan masalah tersendiri.
basisnya adalah sisi dari graf G(V,E). Notasi-notasi
yang digunakan: 2.4.1 Capacitated VRP(CVRP)
• V = {υ0, υ1,…., υn}(1) CVRP atau Capacitated Vehicle Routing Problem
Adalah himpunan simpul dimana sebuah depot adalah sebuah VRP dimana diberikan sejumlah
ada pada υ0 dan V’ = V/{ υ0} adalah himpunan kendaraan dengan kapasitas tersendiri yang harus
sejumlah kota. melayani sejumlah permintaan pelanggan yang telah
• A = {( υi, υj)/ υi, υj Є V}; i ≠ j (2) diketahui untuk satu komoditas dari sebuah depot
Adalah sebuah ‘arc set’. dengan biaya transit minimum. Oleh karena itu, CVRP
• C adalah sebuah matriks dari biaya atau sama seperti VRP dengan faktor tambahan yaitu tiap
jarak non-negatif Cij antra pelanggan υi dan kendaraan punya kapasitas tersendiri untuk satu
υj. komoditas. CVRP dapat dijabarkan sebagai berikut:
• d adalah vektor permintaan konsumen • Tujuan: Meminimalisasi jumlah kendaraan
dan total waktu perjalanan, dan total
• Ri adalah rute untuk kendaraan i.
permintaan barang untuk tiap rute tidak boleh
• m adalah jumlah kendaraan. Satu rute untuk
melebihi kapasitas kendaraan yang melewati
tipa kendaraan.
rute tersebut.
Jika Cij = Cji untuk semua υi, υj Є A maka dikatakan
simetris dan umumnya A digantikan dengan himpunan • Kelayakan: Solusi dikatakan ‘layak’ jika
jumlah total barang yang diatur untuk tiap
sisi : E ={( υi, υj)| υi, υj Є V ; i < j }. Dengan tiap
rute tidak melebihi kapasitas kendaraan yang
simpul dalam V’ berhubungan dengan jumlah barang
yang akan diantar satu kendaraan qi. Agar perhitungan melewati rute tersebut.
menjadi mudah, dapat didefiniskan sebagai berikut: • Perhitungan: Misalkan Q melambangkan
b(V) =[(∑υiЄVdi/C) (3) kapasitas sebuah kendaraan. Secara
untuk menghitung batas minimum jumlah truk yang matematis, solusi untuk CVRP sama dengan
dibutuhkan untuk melayani pelanggan dalam VRP, tapi dengan batasan tambahan total
himpunan V. permintaan pelanggan pada rute Ri tidak
Kita juga harus memperhitungkan waktu boleh melebihi kapasitas kendaraan Q, atau
pelayanan(waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan ∑mi=1 di ≤ Q
semua barang) yang dibutuhkan satu kendaraan untuk
menurunkan sejumlah qi pada υi. Diingatkan juga 2.4.2 VRP with Time Windows(VRPTW)
bahwa total waktu untuk rute kendaraan mana VRPTW atau Vehicle Routing Problem with Time
pun(waktu perjalanan ditambah waktu pelayanan) Window, hampir sama dengan VRP, namun memiliki
jangan sampai melewati batas yang diberikan atau D. batas tambahan yaitu sebuah jangka waktu, yang
Maka, biaya Cij diambil dari waktu perjalanan antar berhubungan dengan setiap pelanggan υ Є V, yang
kota. mendefinisikan sebuah jangka waktu [еυ,lυ] dimana
Solusi yang layak terdiri dari: sang pelanggan harus disuplai. Interval waktu [е0,l0] di
depot disebut sebagai batas penjadwalan.
• Partisi R1 ,…, Rm dari V.
VRPTW dapat dijabarkan sebagai berikut:
• Permutasi σi dari Ri U O yang menunjukkan
• Tujuan: Meminimalisasi jumlah kendaraan
urutan pelanggan di rute i.
dan total waktu perjalanan dan waktu
Sementara itu, biaya untuk rute (Ri = {υo, υ1,…, υm+1}),
menunggu yang dibutuhkan untuk menyuplai
dimana υi Є V dan υ0 = υm+1 = 0 (0 menunjukkan
semua pelanggan pada jam-jam tertentu.
depot) dihitung dengan rumus:
• Kelayakan: VRPW dibatasi hal-hal berikut,
C(Ri) = ∑mi=0 ci,i+1 + ∑mi=1 δi (4)
yaitu: solusi menjadi ‘tidak layak’ jika
Sebuah rute Ri dianggap layak jika kendaraan berhenti

3
kiriman pada pelanggan sampai setelah batas
atas dari intervak; jika kendaraan sampai
sebelum batas bawah interval ,maka waktu
menunggu pada rute tersebut menjadi
bertambah; Setiap rute harus start dan
berhenti dalam jangka waktu yang berkaitan
dengan depot; Untuk kasus soft time
windows, sebuah pengiriman yang terlambat
tidak mempengerahui kelayakan solusi, tapi
berpengaruh pada penambahan nilai di fungsi
objektif.
• Perhitungan: Misalkan bυ melambangkan
awal pelayanan pada pelanggan υ. Agar
rute Ri = (υ0, υ1,…, υm, υm+1) memiliki
solusi b yang mungkin maka solusi harus
memenuhi eυi ≤ bυi ≤ lυi, 1 ≤ i ≤m, bυm +
δυm + cυm,0 ≤ l0. Jika diberikan bahwa
sebuah kendaraan pergi ke pelanggan Gambar 3 Keadaan solusi untuk VRPTW
selanjutnya segera setelah selesai
melayani pelanggan sebelumnya, bυi 2.4.3 Mulitple Depot VRP(MDVRP)
dapat dihitung secara rekursif dengan Sebuah perusahaan mungkin memiliki lebih dari satu
rumus bυi = max{eυi,bυi-1 + δυi-1 + cυi-1, depot. Jika pelanggan-pelanggannya terkumpul di
υi}(6) dengan b0 = e0 dan δ0 = 0. Maka,
sekitar depot-depot yang ada, maka masalah
waktu menunggu wυi = max{0,bυi - bυi-1 – pendistribusiannya harus dimodelkan menjadi sebuah
δυi-1 – ci-1,i} (7) dapat berpengaruh ketika kumpulan dari VRP-VRP yang independent. Namun,
mencapai pelanggan υi. Biaya untuk rute jika pelanggan dan depot-depot yang ada saling
i dapat ditentukan dengan rumus bercampur aduk (tidak terkumpul secara teratur, bisa
CVRPTW(Ri) = ∑mi=0 ci,i+1 + ∑mi=1 δi + ada satu pelanggan dilayani lebih dari satu depot atau
∑mi=0 w0 (8) . Untuk solusi S dengan sebaliknya) maka masalahnya menjadi Multi-Depot
rute R1,…Rm, biaya dari S ditentukan Vehicle Routing Problem atau MDVRP. Sebuah
oleh FVRPTW(S) = ∑mi=1 (CVRPTW(Ri + M) MDVRP membutuhkan pengaturan para pelanggan ke
(9) , dimana M adalah sebuah konstanta depot-depot yang ada. Tiap kendaraan pergi dari satu
yang sangat besar. M ditambahkan depot, melayani pelanggan-pelanggan yang sudah
kedalam perhitungan karena ditentukan akan dilayani oleh depot tersebut, dan
minimalisasi jumlah kendaraan kembali lagi ke depot tersebut. Tujuan utama dari
dimasukkan dalam salah satu tujuan MDVRP adalah untuk melayani semua pelanggan
VRPTW. Solusi S dibilang sementara jumlah kendaraan dan jarak perjalanan
layak/mungkin jika semua rute yang ada diminimalisasi. Penjabaran MDVRP sebagai berikut:
dalam S layak/mungkin dan semua • Tujuan: Meminimalisasi jumlah kendaraan
pelanggan dilayani dalam satu rute. Kita dan total waktu perjalanan dan total
dapat menganggap bahwa semua permintaan barang yang harus dilakukan dari
kendaraan akan meninggalkan depot beberapa depot.
seawal mungkin e0. Setelah kita • Kelayakan: Solusi dianggap layak jika tiap
mendapatkan solusi dari VRPTW, kita rute memenuhi batasan standar VRP dan
bisa menyesuaikan waktu keberangkatan keluar-masuk kendaraan terjadi di depot yang
tiap depot untuk setiap kendaraan untuk sama.
menghilangkan waktu menunggu yang • Perhitungan: Dalam kasus MDVRP, kita
tidak penting. mempunyai himpunan simpul V ={υ1,…, υm}
Gambar dibawah menunjukkan graf U V0, dimana V0 = {υ01,…, υ0d} adalah
yang menggambarkan keadaan solusi simpul-simpul yang menggambarkan depot-
untuk VRPTW. Kotak biru dan putih depot yang ada. Rute i digambarkan dengan
menggambarkan rentang waktu, area Ri = {d, υ1,.., υm,d} dengan d Є V0. Biaya
kotak yang diwarnai putih untuk rute ini dihtung dengan cara yang sama
menggambarkan kapan kita bisa untuk VRP biasa.
melayani pelanggan. Garis merah
menunjukkan kapan pengantaran harus 2.4.4 VRP with Pick-Up and
dilakukan pada keadaan ini. Delivering(VRPPD)
Vehicle Routing Problem with Pick-up and Delivering
atau VRPPD adalah sebuah VRP dimana ada peluang

4
kejadian pelanggan mengembalikan barang yang kendaraan yang digunakan punya kapasitas
sudah diantarkan. Dalam VRPPD kita perlu yang cukup untuk mengambil barang dari
memperhatikan bahwa barang yang dikembalikan pelanggan di rute tersebut. Cp(υk) ≤ C dan
dapat dimasukkan ke dalam kendaraan pengantar. Cp(υk+1) > C; dimana Cp(υk) adalah total
Batasan ini membuat perencanaan pengantaran kuantitas barang yang diambil sepanjang
menjadi lebih sulit dan bisa berakibat pada jalan menuju dan termasuk ‘node’ υk , atau :
penyalahgunaan kapasitas kendaraan, memperbesar Cp(υk) = ∑ υiЄP(1, υk) pi (11).
jarak perjalanan atau kendaraan yang diperlukan lebih ¾ Layak-isi: Keadaan ini disebabkan
dari yang seharusnya. Maka, dalam situasi seperti ini kemungkinan kapasitas dai kendaraan
biasanya kita harus memikirkan batasan keadaan dilanggar pada suatu titik di dalam rute.
dimana semua permintaan pengantaran dimulai dari Pelanggaran itu bisa berdampak pada
depot dan semua permintaan pengambilan akan beberapa pelanggan selanjutnya, Misalkan
dibawa kembali ke depot, sehingga tidak ada L(υk) menggambarkan jumlah isi dari
pertukaran barang antar pelanggan. Alternatif lainnya kendaraan setelah meninggalkan pelanggan
adalah dengan memperbesar batasan bahwa semua υk . Andaikan kendaraan meninggalkan depot
pelanggan hanya diknjungi satu kali. Simplifikasi dengan isi awal L(1) ≤ C. Kemudian isi
yang biasa terjadi lainnya adalah dengan memikirkan kendaraan di suatu titik adalah L(υk) = Cp(υk)
bahwa tiap kendaraan harus mengantarkan semua + L(1) – Cd(ik) (12). Isi kendaraan yang
barang sebelum mengambil kembali barang dari dihitung dengan persamaan (12) dapat
pelanggan. VRPPD dapat dijabarkan sebagai berikut: melebihi kapasitas kendaraan. Itu berarti rute
• Tujuan: Minimalisasi jumlah kednaraan dan tersebut menjadi ‘tidak layak’ karena
total waktu perjalanan dengan batasan bahwa kendaraan terebut tidak bisa melakukan
kendaraan yang digunakan harus punya layanan pada pelanggan selanjutnya υk+1 di
kapasitas yang cukup untuk mengantarkan rute tersebut. Kesimpulannya, sebuah rute
barang ke pelanggan dan pengembalian dianggap layak jika L(υk) ≤ C dan L(υk+1) >
barang ke depot C.
• Kelayakan: Solusi dibilang layak jika total
kuantitas barang yang ditentukan untuk tiap 2.4.5 Split Delivery VRP(SDVRP)
rute tidak melebihi kapasitas kendaraan yang Split Delivery Vehicle Routing Problem, atau SDVRP
melalui rute tersebut dan kendaraannya harus adalah perluasan VRP jika tiap pelanggan dapat
punya kapasitas yang ckup untuk mengambil dilayani dengan kendaraan yang berbeda andaikan
barang dari pelanggan. biayanya dapat berkurang. Perluasan ini perlu
• Perhitungan: Biaya untuk satu rute dihitung dilakukan jika jumlah permintaan pelanggan sama
seperti dalam kasus VRP biasa, dengan besar dengan kapasitas dari kendaraan. SDVRP
batasan tambahan bahwa sebuah rute dijabarkan sebagai berikut:
dianggap ‘layak’ jika dan hanya jika • Tujuan: Meminimalisasi jumlah kendaraan
memenuhi syarat ‘layak-antar’, ‘layak- dan total waktu perjalanan untuk pelayanan.
ambil’, dan ‘layak-isi’. Pertama-tama, • Kelayakan: Solusi dianggap layak jika tiap
misalkan p adalah vector permintaan rute memenuhi batasan standar VRP Solusi
penagmbilan barang dari pelanggan,maka: dianggap layak jika memenuhi batasan
¾ Layak-antar: Keadaan seperti ini standar VRP ditambah dengan tiap pelangan
artinya total kuantitas barang untuk bisa dilayani oleh lebih dari satu kendaraan.
diantrakan untuk satu rute tidak boleh • Perhitungan: Minimalisasi total biaya untuk
melebihi kapasitas kendaraan. Misalkan semua rute. Cara yang paling mudah untuk
diberikan rute Ri = {υ0, υ1,…, υm+1} dan mengubah VRP menjadi SDVRP adalah
kendaraan yang ditentukan untuk rute dengan membagi jumlah permintaan
tersebut berkapasitas C, maka batasannya pelanggan menjadi sejumlah kecil
dapat diekspresikan secara matematis oleh : permintaan.
Cd(υk) ≤ C dan Cd(υk+1) > C;dimana Cd(υk)
adalah total kuantitas barang yang diantarkan 2.4.6 Stochastic VRP(SVRP)
ke semua pelanggan dalam suatu rute yang Stochastic Vehicle Routing Problem atau SVRP
dimulai dari υ0 (depot) dan berakhir di υk ,atau adalah variasi VRP yang terjadi jika factor sampinga
Cd(υk) = ∑ υiЄP(1, υk) di (10). P(1, υk) yang muncul bersifat acak. Ada tiga bentuk SVRP,
melambangkan pelanggan yang dikunjungi yaitu:
sepanjang jalan dari depot sampai υk, o Pelanggan stochastic : Tiap pelanggan υi ada
termasuk pelanggan υk. memiliki peluang pi dan tidak ada dengan
¾ Layak-ambil: Keadaan seperti ini peluang 1 – pi.
memliki batasan yang memastikan bahwa o Permintaan stochastic : Jumlah permintaan di

5
untuk tiap pelanggan adalah variabel random. tetap. PVRP dapat dilihat sebagai masalah
o Waktu stochastic : Waktu pelayanan δi dan pengaturan sekelompok rute untuk tiap hari
waktu pelayanan tij adalah variabel random. sehingga batasan-batasan yang ada terpenuhi
Dalam SVRP, untuk bisa mendapatkan solusi, dan biaya keseluruhan dapat diminimalisasi.
masalah harus dibagi menjadi dua tahap. Solusi PVRP juga dapat dilhat sebagai ‘multi-level
pertama ditentukan sebelum variabel random combinatorial optimization problem’:
diketahui. Pada tahap kedua, pengoreksian dilakukan o Pada tahap pertama, tujuannnya adalah
jika nilai dari variabel random sudah diketahui. SVRP untuk menghasilkan sebuah kelompok
dijabarkan seperti ini: berisi kombinasi alterntatif-alternatif
• Tujuan: Minimalisasi jumlah kednaraan dan solusi untuk tiap pelanggan. Contoh, jika
total waktu perjalanan untuk melayani rentang perencanaan t = 3 hari atau
pelanggan dengan nilai random untuk tiap {d1,d2,d3} maka kombinasi yang
pengantaran(pelanggan,permintaan,waktu)] mungkin adalah: 0 → 000;1 → 001;2 →
• Kelayakan: Jika data-data yang ada bersifat 010;3 → 011;4 → 100;5 → 101;6 →
random/acak, kita tidak perlu lagi memenuhi 110;dan 7 → 111. Jika pelanggan
batasan-batasan yang ada untuk semua menghendaki dua kali kunjungan, makan
realisasi variabel random. Maka pencari pelanggan akan mendapatkan beberapa
solusi memerlukan antara tingkat kepuasan alternatif bentuk kunjungan:
batasan tertentu dengan peluang yang {d1,d2},{d1,d3},{d2,d3}, atau pilihan
diberikan, atau pengoreksian bila ada batasan 3,5,6 dari tabel dibawah.
yang dilanggar.
• Perhitungan : Sederhanakan ∑i<j cijxij + Q(x), Tabel 1
dimana xij adalah sebuah variabel integer J. J. J. J. Kemung
yang nilainya sama dengan jumlah sisi (υi,υj) Pelang Permintaan Kunjung Kombi kinan
yang muncul pada tahap pertama, dan jika xij gan Harian an nasi Kombina
hanya bisa bernilai 1 atau 0, maka i = 1, xij si
sama dengan 2 jika kendaraan melakukan 1 30 1 3 1,2,4
perjalanan bolak-balik antara depot dan 2 20 2 3 3,5,6
υj;sedangkan Q(x) adalah fungsi untuk tahap 3 20 2 3 3,5,6
kedua. Fungsi ini bergantung pada masalah 4 30 2 3 1,2,4
dan berhubungan dengan pilihan tindakan 5 10 3 1 7
yang mungkin untuk kasus-kasus tertentu. o Pada tahap kedua, kita harus memilih satu
alternatif untuk setiap pelanggan, sehingga
2.4.7 Periodic VRP batasan harian terpenuhi. Oleh karena itu,
Dalam Periodic Vehicle Routing Problem atau PVRP, kita gharus memilih pelanggan mana yang
VRP digeneralisasi dengan memperluas rentang akan dikunjungi setiap harinya.
perencanaan pengiriman menjadi M hari, dari semula o Pada tahap ketiga, kita harus
hanya dalam rentang sehari. PVRP dapat dijabarkan menyelesaikan VRP untuk tiap
sebagai berikut: harinya(menggunakan perhitungan dasar
• Tujuan: Meminimalisasi jumlah kendaraan VRP)
dan total waktu perjalanan untuk melayani
tiap pelanggan. 2.5 Penggunaan Kombinatorial Dalam VRP
• Kelayakan: Solusi dianggap layak jika Bentuk kombinatorial yang digunakan dalam VRP
memenuhi batasan standar VRP. Ditambah adalah optimalisasi kombinatorial. Penggunaaannya
dengan keadaan bahwa sebuah kendaraan lebih ditujukan pada VRP biasa , SDVRP dan CVRP
tidak boleh kembali ke depot pada satu hari (mengingat cara penghitungannya sama dengan VRP
yang sama. Dalam M hari, tiap pelanggan biasa) dan PVRP. Penggunaaan optimalisasi
harus dikunjungi minimal sekali. kombinatorial merupakan dasar dari pencarian solusi
• Perhitungan: Sederhanakan jumlah biaya dari berbagai jenis VRP. Umumnya penggunaan
untuk semua rute. Tiap pelanggan punya kombinatorial adalah untuk memeriksa kemungkinan
permintaan harian yang telah diketahui yang prioritas pelayanan pelanggan di suatu rute, sementara
harus dipenuhi dalam satu kali kunjungan untuk perhitungan lainnya(perhitungan kapasitas,
dengan hanya satu kendaraan. Jika rentang waktu, jarak, dll) cukup menggunakan perhitungan
perencanaan M = 1, maka PVRP berubah aritmatika biasa. Seperti pada Periodic VRP,
menjadi VRP biasa. Dalam PVRP, tiap kombinatorial digunakan untuk mengetahui kombinasi
pelanggan dikunjungi k kali dimana 1 ≤ k ≤ kunjungan pada pelanggan tiap harinya.
M. Dalam model klasik dari PVRP, jumlah
permintaan harian dari suatu pelanggan selalu

6
2.6 Cara Lain Menyelesaikan VRP [3] Neo.lcc.uma.es. (2007). Multiple Depot VRP.
Sebagian besar bentuk VRP diselesaikan dengan http://neo.lcc.uma.es/radi-
metode-metode berikut ini: aeb/WebVRP/Problem_Descriptions/MDVRPDesc.ht
¾ Pendekatan lansung dengan menghitung ml. Tanggal akses: 12 Desember 2007 pukul 09.49.
dengan rumus biasa (hingga 100 node). [4] Neo.lcc.uma.es. (2007). Periodic VRP.
¾ Metode-metode heuristic: Pendekatan http://neo.lcc.uma.es/radi-
hierarkis (SDVRP + TSP), Mulit-route aeb/WebVRP/Problem_Descriptions/PVRPDesc.html.
Improvement Heuristic. Tanggal akses: 12 Desember 2007 pukul 09.56.
¾ Metode-metode metaheuristik: Tabu search, [5] Neo.lcc.uma.es. (2007). Split Delivery VRP.
constraint programming, granular tabu, ant http://neo.lcc.uma.es/radi-
systems. aeb/WebVRP/Problem_Descriptions/SDVRPDesc.htm
l. Tanggal akses: 12 Desember 2007 pukul 09.59.
[6] Neo.lcc.uma.es. (2007). Stochastic VRP.
3. KESIMPULAN http://neo.lcc.uma.es/radi-
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan aeb/WebVRP/Problem_Descriptions/SVRPDesc.html.
makalah ini tentang aplikasi kombinatorial dalam Tanggal akses: 12 Desember 2007 pukul 10.04.
Vehicle Routing Problem : [7] Neo.lcc.uma.es. (2007). What is VRP.
¾ Kombinatorial adalah salah satu cabang ilmu http://neo.lcc.uma.es/radi-aeb/WebVRP/VRP-
matematika diskrit. Penggunaannya sangat Intro.html. Tanggal akses: 12 Desember 2007 pukul
beragam, salah satu contohnya adalah dalam 09.29.
Vehicle Routing Problem. [8] Neo.lcc.uma.es. (2007). VRP Formulation.
¾ Penggunaan optimalisasi kombinatorial http://neo.lcc.uma.es/radi-
dalam Vehicle Routing Problem aeb/WebVRP/Problem_Descriptions/VRPDesc.html.
memudahkan pencarian solusi untuk Vehicle Tanggal akses: 12 Desember 2007 pukul 09.30.
Routing Problem , yang dikategorikan ke [9] Neo.lcc.uma.es. (2007). VRP with Pick-Up and
dalam NP-hard problems. Delivering. http://neo.lcc.uma.es/radi-
¾ Vehicle Routing Problem dapat aeb/WebVRP/Problem_Descriptions/VRPPDDesc.htm
diimplementasikan ke dalam kehidupan l. Tanggal akses: 12 Desember 2007 pukul 10.11.
sehari-hari, terutama bagi mereka yang [10] Neo.lcc.uma.es. (2007). VRP with Time
berkecimpung dalam bidang distribusi Windows. http://neo.lcc.uma.es/radi-
barang, aeb/WebVRP/Problem_Descriptions/VRPTWDesc.htm
l. Tanggal akses: 12 Desember 2007 pukul 10.14.
[11] Schrijver, Alexander. (2007). A Course in
DAFTAR REFERENSI Combinatorial Optimization.
homepages.cwi.nl/~lex/files/dict.pdf. Tanggal akses:
[1] IDSIA - Istituto Dalle Molle di Studi 11 Desember 2007 pukul 16.00
sull'Intelligenza Artificiale. (2007). Vehicle [12] Wikipedia. (2007). Combinatorial Optimization.
Routing Problem. http://www.idsia.ch/. Tanggal http://en.wikipedia.org/wiki/Combinatorial_optimizati
akses: 12 Desember 2007 pukul 10.32. on. Tanggal akses: 11 Desember 2007 pukul 16.03.
[2] Neo.lcc.uma.es. (2007). Capacitated VRP.
http://neo.lcc.uma.es/radi- [13] Wikipedia. (2007). Vehicle Routing Problem.
aeb/WebVRP/Problem_Descriptions/CVRPDesc.html. http://en.wikipedia.org/wiki/Vehicle_routing_problem.
Tanggal akses: 12 Desember 2007 pukul 09.40. Tanggal akses : 11 Desember 2007 pukul 16.18.

Anda mungkin juga menyukai