Pedoman Mutu
Pedoman Mutu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pedoman Mutu ini menjelaskan secara garis besar sistem manajemen mutu
UPT Puskesmas Dana Mulya. Semua ketentuan maupun persyaratan serta
kebijakan yang tertuang dalam Pedoman Manajemen ini merupakan acuan untuk
menjalankan kegiatan operasional UPT Puskesmas Dana Mulya.
Penerapan sistem manajemen mutu dimaksudkan untuk menjadikan gambaran
secara umum sistem manajemen mutu dalam mencapai komitmen mutu, sasaran
mutu, serta kepuasan pelanggan sehingga tujuan UPT Puskesmas Dana Mulya
dalam aspek mutu tercapai.
a. Profil Daerah
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tersusunnya Pedoman Manual Mutu Puskesmas untuk tahun berikutnya dalam
upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat.
Tersusunnya Pedoman Manual Mutu setelah diterimanya alokasi sumber dana
untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.
C. Ruang Lingkup
D. Landasan Hukum
Pedoman Manual Mutu UPT Puskesmas Dana Mulya tahun 2019 disusun
berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan;
3. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Kep. Menkes RI Nomor: 828/ Menkes/ SK/ IX/ 2008 tentang Standart
Pelayanan;
5. Peraturan Menkes RI Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Mutu.
E. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. 440/073/SK/ADMEN/PKM-DM/II/2019 Tentang
Kebijakan Mutu.
BAB II
PENGORGANISASIAN
A. Struktur Tim Mutu
c. Uraian Tugas :
BAB III
KEGIATAN PERBAIKAN MUTU PUSKESMAS DAN KESELAMATAN PASIEN
A. Komitmen Manajemen
Seluruh karyawan berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan yangberfokus
pada pelanggan, memperhatikan keselamatan pelanggan, danmelakukan
penyempurnaan yang berkelanjutan. Kebijakan mutu dituangkandalam surat
keputusan Kepala Puskesmas yang meliputi kebijakan mutupelayanan klinis dan
kebijakan mutu pelayanan UKMKepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen
mutu, penanggung jawabupaya, penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh
karyawan puskesmas bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan
yang ada padamanual mutu ini.
B. Metode
Metode dalam peningkatan mutu puskesmas dan keselamatan pasien adalah
sebagai berikut :
1. Penilaian kinerja dan tindak lanjut dengan melalui analisis terhadap capaian
kinerja kemudian dilanjutkan dengan penyusunan rencana perbaikan,
pelaksanaan perbaikan, memonitoring dan menilai hasil perbaikan, dan tindak
lanjut, mengikuti siklus PDCA.
2. Menindak lanjut masukan dan keluhan pengguna dan masyarakat megikuti siklus
PDCA
3. Upaya perbaikan dilakukan melalui tindakan korektif dan tindakan preventif
4. Menerapkan manajemen risiko baik pada pelayanan manajerial, UKM, dan UKP,
dengan tahapan: menetapkan lingkup manajemen risiko, melakukan analisis
risiko, dan menindak lanjuti. Manajemen risiko diterapkan baik secara reaktif
maupun proaktif. Upaya proaktif dilakukan sebelum ada kejadian dengan
menganalisis kemungkinan terjadinya risiko dengan menggunakan metoda
FMEA, sedangkan upaya reaktif dilakukan untuk mengatasi kejadian yang sudah
terjadi dan mencegah terulangnya kejadian dengan menggunakan metoda RCA.
Seluruh kegiatan perbaikan mutu dan keselamatan pasien dicatat dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas setiap bulan,dan oleh Kepala Puskesmas dilaporkan
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten setiap tiga bulan sekali.
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring keseluruhan upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien dilakukan oleh
para penanggung jawab UKM dan UKP. Penanggung jawab mutu berkewajiban
memonitor keseluruhan pelaksanaan program mutu. Evaluasi keseluruhan upaya
perbaikan mutu puskesmas dan keselamatan pasien dilakukan minimal setahun sekali,
dan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten.
BAB V
PENUTUP
Demikian Pedoman mutu ini dibuat dan telah disahkan oleh Kepala Puskesmas
untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka
menjalankan sistem manajemen serta tugas, tanggung jawab masing-masing sesuai
dengan kapasitas dan wewenang yang telah diberikan.