Anda di halaman 1dari 1

Prosedur ini berlangsung sekitar 2 sampai 3 jam dan akan dilakukan di bawah pengawasan dokter

spesialis jantung atau staf medis yang sudah terlatih. Sebelum melakukan tes, staf medis akan meminta
klien untuk melepaskan semua perhiasan, jam tangan, atau benda logam lainnya yang menempel di
tubuh. Elektroda akan dipasang di dada dan di perut. Elektroda ini berfungsi untuk mengukur aktivitas
listrik di jantung dan mengirimkan hasilnya ke monitor EKG yang sudah terpasang. Staf medis akan
memasangkan juga alat pengukur tekanan darah di lengan. Pemeriksaan awal, atau baseline, EKG dan
tekanan darah akan dilakukan saat klien duduk dan berdiri. Setelah itu klien akan diminta berjalan di atas
treadmill atau menggunakan sepeda statis dari intensitas paling rendah sampai yang tertinggi. Staf medis
secara teliti akan memantau setiap perubahan dari detak jantung, tekanan darah, serta EKG karena
aktivitas dan stres tubuh. Segera beri tahu staf medis jika mengalami pusing, nyeri dada, sempoyongan,
sesak napas ekstrem, mual, sakit kepala, sakit kaki, atau gejala lain selama melakukan aktivitas fisik
tersebut. Tes dapat dihentikan jika klien mengalami gejala berat. Setelah menyelesaikan semua latihan,
intensitas latihan akan diperlambat secara perlahan untuk “mendinginkan” dan membantu menghindari
mual atau kram karena tiba-tiba berhenti. Klien akan duduk di kursi dan EKG serta tekanan darah klien
akan dipantau sampai kembali normal atau mendekati normal. Hal ini mungkin membutuhkan waktu 10
hingga 20 menit

Anda mungkin juga menyukai