Anda di halaman 1dari 3

Sebagai seorang perawat tentu kita diharuskan untuk memahami bagaiman cara

menghitung kebutuhan perawat yang ideal dalam setiap ruangan dan berapa jumlah
yang harus jaga pershiftnya.

Terlebih lagi apabila seseorang perawat memegang peranan sebagai seorang kepala
ruangan sangat diwajibkan sekali untuk bisa menghitung berapa kebutuhan perawat
yang diperlukan untuk bertugas diruangan yang dikepalainya, agar tidak terjadinya
over kerja perawat atau minus kerja perawat.

Sebenarnya ada beberapa metode yang bisa dipakai dalam menentukan kebutuhan
tenaga perawat perawat dalam suatu ruang rawat. Namun untuk bahasan kali ini kami
akan mencoba menjelaskan tentang metode perhitungan kebutuhan perawat dalam
sebuah ruang rawat menurut douglas.

Menurut Douglas(1984) dalam suatu pelayanan profesional, jumlah tenaga yang


diperlukan tergantung pada jumlah pasien dan derajat ketergantungan pasien.

Menurut Loveridge & Cummings (1996) klasifikasi derajat ketergantungan pasien


dibagi 3 kategori, yaitu :

a. Perawatan minimal : memerlukan waktu 1 – 2 jam/24 jam ang terdiri atas :

 Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri.


 Makan dan minum dilakukan sendiri
 Ambulasi dengan pengawasan
 Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap shift.
 Pengobatan minimal, status psikologis stabil.
 Persiapan prosedur memerlukan pengobatan.
b. Perawatan intermediet / Partial : memerlukan waktu 3 – 4 jam/24 jam yang terdiri
atas :

 Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu


 Observasi tanda-tanda vital tiap 4 jam
 Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali
 Voley kateter/intake output dicatat
 Klien dengan pemasangan infus, persiapan pengobatan, memerlukan prosedur

c. Perawatan maksimal/total : memerlukan waktu 5 – 6 jam/24 jam :

 Segala diberikan/dibantu
 Posisi yag diatur, observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam
 Makan memerlukan NGT, menggunakan terapi intravena
 Pemakaian suction
 Gelisah/disorientasi

Nah sesuai derajat ketergantungan pasien diatas, Douglas menetapkan klasifikasi


kebutuhan perawat berdasarkan 3 jenis ketergantungan pasien tersebut sebagai berikut
:

Waktu Klasifikasi Pagi Sore Malam


Minimal 0,17 0,14 0,10
Partial 0,27 0,15 0,07
Total 0,36 0,30 0,20

Berdasarkan ketetapan diatas douglas merumuskan kebutuhan tenaga perawat dalam


sebuah ruangan pershift ialah sebagai berikut :

Jumlah kebutuhan tenaga perawat / shift = Jumlah pasien klasifikasi x Ketetapan


kebutuhan perawat/shift.

Contoh.
Misalkan dalam sebuah ruangan terdapat 10 pasien dengan kriteria 5 minimal, 3
partial, dan 2 total, berapakah kebutuhan tenaga perawat pershift pagi, sore dan
malam.

Maka :
Kebutuhan tenaga perawat shift pagi.

shift pagi = (5x0,17) + (3x0,27) + (2x0,36) = 0,85+0,81+0.72= 2,38 tenaga perawat.

Jadi diperoleh 2,38 tenaga perawat yang dibutuhkan untuk jaga shift pagi berdasarkan
banyaknya pasien yang ada pada contoh diatas.

Nah untuk kebutuhan tenaga perawat shift sore dan malam silahkan anda hitung
sendiri berdasarkan rumus dan ketetapan douglas pada tabel diatas.

Anda mungkin juga menyukai