SDN HAMBALANG 05
TAHUN 2019-2020
DOKUMEN 1
SDN HAMBALANG 05
DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN CITEUREUP
Jl. Anyar Rt 05 /02 Ds. Leuwinutug Kec. Citeureup – Bogor 16810
KURIKULUM
SDN HAMBALANG 05
TAHUN PELAJARAN 2019-2020
DOKUMEN 1
An Kepala,
Sekretaris
Ub. Kepala Bidang Pembinaan SD
Kab.Bogor
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi, berkat rahmat serta karunia-
Nya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SDN Hambalang 05 Kecamatan
Citeureup Kabupaten Bogor telah selesai kami susun.
KTSP SDN Hambalang 05 Tahun 2019 ini memuat urikulum 2013. Penyusunan
KTSP ini melalui proses yang dimulai dari dibentuknya Tim Penyusun KTSP yang terdiri
dari guru-guru, Kepala Sekolah dan Komite SDN Hambalang 05 dengan narasumber
dari pengawas TK/SD. Tim penyusun ini melakukan serangkaian kajian bersama
dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan yang di dalamnya memuat Peraturan Pemerintah Nomor 22,
tentang Standar Isi, PP Nomor 23 tentang Standar Kelulusan, dan Pasal 24 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, Nomor 22 tahun 2006 tentang
standar isi untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Pemerintah
nomor 32 tahun 2013 tentang Standar NasionalPendidikan (SNP), Permendikbud RI
nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Permendikbud RI
nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi, Permendikbud RI nomor 65 tahun 2013
tentang Standar Proses, Permendikbud RI nomor 66 tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan, Permendikbud RI nomor 81 A tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum 2013.
Proses selanjutnya, setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah,
KTPS ini di validasi kembali oleh Pengawas TK/SD dan selanjutnya ditetapkan oleh
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, baik
yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar Negeri Hambalang 05 Semoga Allah
SWT tetap memberikan petunjuk terhadap upaya yang telah, sedang, dan yang akan
dilakukan untuk peningkatan mutu pendidikan di SDN Hambalang 05
Citeureup, Juli 2019
Tim Penyusun KTSP
A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum
baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum
2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill,
dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif
dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang
tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang diterapkan sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata
pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan
pada setiap satuan atau jenjang pendidikan.
Di dalam Penjelasan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada Bagian Umum dijelaskan bahwa pembaruan
pendidikan memerlukan strategi tertentu, dan salah satu strategi
pembangunan pendidikan nasional ini adalah ... “2. pengembangan dan
pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.”
Pasal 35 Undang-undang Nomor Nomor 20 Tahun 2003 juga mengatur
bahwa ... “(2) Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan
pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, dan pembiayaan.” Selanjutnya di dalam penjelasan Pasal 35
dinyatakan bahwa “kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
standar nasional yanga telah disepakati.”
Pada hakikatnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Ayat (1) menyebutkan bahwa “Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengem-bangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
4. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan
perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi
dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana
termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan
pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini dimungkinkan karena
berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia
ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum
secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat
menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan
demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi
secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society).
5. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan
perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan
peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam
konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa
kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik
sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan
pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.
Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum
untuk jenjang pendidikan dasar khususnya SD. Oleh karena itu pendidikan
di SD yang selama ini sangat menonjolkan kurikulum dan
pembelajaran berbasis mata pelajaran, perlu dikembangkan menjadi
kurikulum yang bersifat tematik-terpadu. Konsep kurikulum tematik-
6. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan
standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan,
dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi
peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru
(taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa
kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2)
pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai
dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik.
Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil
belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik
menjadi hasil kurikulum.
A. Tujuan Pendidikan
B. Visi Sekolah
Untuk mencapai tujuan dan kebutuhan peserta didik, serta melihat potensi
yang ada di sekolah dan masyarakat, maka visi SD Negeri Hambalang 05
sebagai berikut:
“SDN Hambalang 05 mewujudkan peserta didik yang cakap dan terampil
dalam IPTEK dan IMTAQ.”
C. Misi Sekolah
Untuk menunjang terwujudnya Visi di SD Negeri Hambalang 05, ditentukan 8
(delapan) misi, yaitu :
1. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, ramah,dan
kondusif.
2. Menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna dengan
pendekatan Quantum Teaching and Learning.
3. Mengoptimalkan potensi siswa untuk berprestasi dengan menghargai
kecerdasan yang beragam (multiple intellegences).
4. Menyediakan fasilitas pengembangan diri siswa untuk pembentukan
karakter.
D. Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan
dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai
berikut.
1. Menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan proses interaksi sosial yang berkarakter.
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan
menyenangkan dengan pendekatan Quantum Teaching and Learning .
3. Menjadikan setiap siswa untuk berprestasi sesuai prinsip setiap siswa
adalah cerdas.
4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri dan kegiatan ekstra
kurikuler yang beragam.
5. Menyelenggarakan kegiatan apresiasi kreativitas siswa dan empati
sosial.
6. Membentuk akhlak mulia dan karakter siswa.
A. Struktur Kurikulum
Mata pelajaran adalah unit organisasi Kompetensi Dasar yang terkecil.
Untuk kurikulum SDN HAMBALANG 05 organisasi Kompetensi Dasar kurikulum
dilakukan melalui pendekatan terintegrasi (integrated curriculum). Berdasarkan
pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang
mengintegrasikan konten mata pelajaran IPA dan IPS di kelas I, II, dan III ke
dalam mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa
Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Dengan pendekatan ini maka struktur Kurikulum SDN HAMBALANG 05 menjadi
lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran berkurang.
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum
dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum,
distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk
mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur
kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten
dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan
untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam
pelajaran per semester. Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai
penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang peserta didik dalam
menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam
struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar
seorang peserta didik yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata
pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur
kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, dan beban belajar.
Kelompok A
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
Kelompok B
3 Bahasa Daerah
Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS di kelas I, II, dan III di atas dapat
diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan lokal
yang berkenaan dengan seni, budaya dan keterampilan, serta bahasa daerah
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Kompetensi
Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.
Selain melalui penyederhanaan jumlah mata pelajaran, penyederhanaan
dilakukan juga terhadap Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran.
Penyederhanaan dilakukan dengan menghilangkan Kompetensi Dasar yang
tumpang tindih dalam satu mata pelajaran dan antarmata pelajaran, serta
KURIKULUM SDN HAMBALANG 05 TAHUN PELAJARAN 2019/2020 24
Kompetensi Dasar yang dianggap tidak sesuai dengan usia perkembangan
psikologis peserta didik.
Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran IPA dan IPS tercantum dan
memiliki Kompetensi Dasar masing–masing. Untuk proses pembelajaran
Kompetensi Dasar IPA dan IPS, sebagaimana Kompetensi Dasar mata pelajaran
lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Oleh karena itu, proses
pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata pelajaran terintegrasi
dalam berbagai tema.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.
Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum
diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SDN HAMBALANG 05 antara lain
Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja. Mata
pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh
pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah
daerah. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai
dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum 2013 SDN HAMBALANG 05 meliputi sejumlah mata
pelajaran yang kedalamanya merupakan beban belajar bagi siswa pada satuan
pendidikan. Muatan Kurikulum memuat sejumlah mata pelajaran dan muatan
lokal serta kegiatan pengembangan diri yang tidak termasuk kepada struktur
kurikulum dan diberikan diluar tatap muka. Di samping itu materi muatan lokal
dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Satandar
Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada
setiap satuan pendidikan diuntungkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan
semester sesuai dengan Satandar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang
dimaksud terdiri atas kompetensi dasar dam kompensi inti.
2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus
diasuh oleh guru.Pengembangan diri bertujuan memeberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan,bakat,dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah.Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor,guru,atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler.Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial belajar,dan pengembangan karir peserta didik.
2) Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada
tingkat kelas maupun tingkat sekolah.
Kegiatan Keagamaan Pesantren kilat
Pekan Kreatifitas dan olahraga
Peringatan Hari Besar Nasional
Karyawisata, darmawisata, study tour
Pekan Olahraga antar kelas
Bina Olimpiade MIPA
3) Spontan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja,tanpa dibatasi
oleh ruang.
Membiasakan memberi salam
Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
Membiasakan antri
KURIKULUM SDN HAMBALANG 05 TAHUN PELAJARAN 2019/2020 32
Membiasakan membantu teman yang kena musibah
Berdiskusi dengan baik dan benar
Operasi Semut
c. Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola
pendidikan yang lain kepada siswanya.
a. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga sekolah
b. Mentaati tatatertib yang berlaku di sekolah
c. Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
d. Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
e. Memberi contoh penampilan sederhana
f. Menanamkan budaya membaca
g. Memberi contoh tidak merokok dilingkungan sekolah
h. Memuji hasil kerja siswa yang baik
Tabel 3.2
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan SDN HAMBALANG 05
Minggu
Satu jam
Jumlah jam Efektif Waktu
pembelajaran
Kelas pembelajaran per pembelajaran
tatap
Per Minggu tahun per tahun
muka/menit
ajaran
1140 jam
1 35 30 38 pembelajaran
(39900 menit)
1216 jam
2 35 32 38 pembelajaran
(41230 menit)
1292 jam
3 35 34 38 pembelajaran
(42560 menit)
1368 jam
4 35 36 38 pembelajaran
(47880 menit)
1368 jam
5 35 36 38
pembelajaran
KURIKULUM SDN HAMBALANG 05 TAHUN PELAJARAN 2019/2020 34
Minggu
Satu jam
Jumlah jam Efektif Waktu
pembelajaran
Kelas pembelajaran per pembelajaran
tatap
Per Minggu tahun per tahun
muka/menit
ajaran
(47880 menit)
1368 jam
6 35 36 38 pembelajaran
(47880 menit)
Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pelajaran Untuk
tatap muka 60 %
Contoh perhitungan pemberian tugas.
4 x 35 menit = 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit = 56
menit jadi untuk pemberian tugas hanya 56 menit per minggu.
Alokasi waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah stara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktek di luar sekolah stara dengan
dua jam tatap muka.
Alokasi untuk pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan jenis
pengembangan yang di pilih.
4. Penilaian
Sesuai Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Penilaian pendidikan sebagai
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian
berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian
nasional, dan ujian sekolah/madrasah,
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75
3. Bahasa Indonesia 70 72 70 75 75 75
4. Matematika 70 70 70 70 70 70
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Sunda 70 75 75 70 75 75
2. Bahasa Inggris 70 75 75 70 75 75
SKBM
No Mata Pelajaran
Angka Huruf
Kelompok A
4. Matematika 70 Cukup
Kelompok B
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar
Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta
didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu
atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
harus dipelajari peserta didik untuk suatujenjang sekolah, kelas dan mata
pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkankualitas yang seimbang antara
pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising
element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti
merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal
Kompetensi Dasar. Organisasivertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan
antara konten Kompetensi Dasar satukelas atau jenjang pendidikan ke
kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsipbelajar yaitu terjadi suatu
akumulasi yang berkesinambungan antara konten yangdipelajari peserta didik.
Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kontenKompetensi Dasar satu
mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari matapelajaran yang
berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi
proses saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait
yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial
(Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan
pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari
Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran
secara integratif. Kompetensi yangberkenaan dengan sikap keagamaan dan
sosial dikembangkan secara tidak langsung(indirect teaching) yaitu pada waktu
peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan
pengetahuan (Kompetensi Inti 4).
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan ajaran belajar sebagai bentuk pemahaman terhadap
agama yang dianutnya Q.S. Al-Fatihah
1.2 Meyakini adanya Allah SWT yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang.
1.3 Mensyukuri karunia dan pemberian sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas
1.4 Terbiasa bersuci sebelum beribadah
1.5 Terbiasa membaca Basmalah setiap memulai
aktivitas
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi
disiplin, tanggung jawab, dari pemahaman sifat “shiddiq” Rasulullah
santun, peduli, dan percaya SAW
diri dalam berinteraksi 2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada
dengan keluarga, teman, orangtua dan guru sebagai implementasi dari
dan guru pemahaman Q.S. Luqman (31): 14
2.3 Memiliki perilaku hormat kepada sesama
anggota keluarga sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. An-Nisa (4): 36
2.4 Memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi
dari pemahaman kisah keteladanan Nabi
Muhammad SAW
2.5 Memiliki sikap percaya diri sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Ikhlas
2.6 Memiliki sikap yang baik ketika berbicara
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Baqarah (2): 83
2.7 Memiliki perilaku rajin belajar sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Al-’Alaq
(96): 1-5
2.8 Memiliki perilaku bersih badan, pakaian,
barang-barang, dan tempat sebagai
implementasi pemahaman makna bersuci
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Terbiasa berwudhu sebelum shalat
menjalankan ajaran 1.2 Menunaikan shalat sebagai wujud dari
agama yang dianutnya pemahaman rukun Islam
1.3 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah
makan
1.4 Meyakini adanya Allah SWT Yang Maha
Mencipta segala yang ada di alam.
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menunaikan shalat secara tertib sebagai
menjalankan ajaran wujud dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah
agama yang dianutnya (2):
3
1.2 Terbiasa berzikir dan berdoa setelah selesai
shalat sebagai wujud dari pemahaman
Q.S. Al-Kautsar
1.3 Meyakini adanya Allah SWT Maha
Mengetahui, Maha Melihat dan Maha
Mendengar.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki sikap jujur sebagai
jujur, disiplin, implementasi dari pemahaman Q.S. An-
tanggung jawab, Nisa ayat 135
santun, peduli, dan 2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada
percaya diri dalam orangtua, dan guru dan sesama
berinteraksi dengan anggota keluarga sebagai
keluarga, teman, guru implementasi dari pemahaman Q.S.
dan tatangganya Al-Isra ayat 23
2.3 Memiliki perilaku peduli terhadap sesama
sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S.
Al Kautsar.
2.4 Memiliki sikap bersyukur sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Ibrahim
ayat 7
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerapkan ketentuan syariat Islam
dan menghargai ajaran dalam bersuci dari hadats kecil dan
agama yang dianutnya hadats besar
1.2 Menunaikan shalat secara tertib sebagai
wujud dari penghambaan diri kepada
Allah SWT.
1.3 Menerapkan kebajikan sebagai
implementasi dari pemahaman ibadah
shalat
1.4 Menghindari perilaku tercela
sebagai implementasi dari
pemahaman ibadah shalat
1.5 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat
Allah SWT
1.6 Meyakini adanya Rasul-Rasul Allah SWT
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Terbiasa membaca Al-Quran dengan
dan menghargai ajaran tartil.
agama yang dianutnya. 1.2 Menyakini Al-Quran sebagai kitab
suci terakhir dan menjadikannya
sebagai pedoman hidup
1.3 Menunaikan kewajiban puasa
Ramadhan sebagai implementasi dari
pemahaman
rukun Islam
1.4 Menunaikan shalat tarawih dan tadarus
Al- Quran di bulan Ramadhan sebagai
wujud
ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik
ajaran agama yang dianutnya individu dalam kehidupan beragama
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
di lingkungan rumah dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
2. Memiliki perilaku jujur, dan sekolah perilaku jujur, disiplin,
2.1 Menunjukkan
disiplin, tanggung jawab, tanggung jawab, santun, peduli,
santun, peduli, dan percaya diri dan
dalam berinteraksi dengan percaya diri dalam berinteraksi
keluarga, teman, dan guru dengan keluarga, teman, dan guru
sebagai perwujudan nilai dan moral
Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata
tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah dan
sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan
dalam keberagaman di rumah
dan sekolah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila
faktual dengan cara dalam lambang negara “Garuda
mengamati [mendengar, Pancasila”
melihat, membaca] dan 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang
menanya berdasarkan rasa berlaku dalam kehidupan sehari-hari
ingin tahu tentang dirinya, di rumah dan sekolah
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Mengenal keberagaman
kegiatannya, dan benda- karateristik individu di rumah dan
benda yang dijumpainya di di sekolah
rumah dan di sekolah 3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman
di rumah dan sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku
faktual dalam bahasa yang di sekitar rumah dan sekolah dan
jelas dan logis, dalam karya mengaitkannya dengan pengenalannya
yang estetis, dalam gerakan terhadap salah satu simbol sila
yang mencerminkan anak Pancasila
sehat, dan dalam tindakan 4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah
yang mencerminkan perilaku dan sekolah
anak beriman dan berakhlak
mulia
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik
ajaran agama yang individu dalam kehidupan beragama,
dianutnya suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis,
dan hobby sebagai anugerah Tuhan
Yang
Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
jujur, disiplin, tanggung sayang, jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan jawab,
percaya diri dalam santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, berinteraksi dengan keluarga, teman,
teman, dan guru dan guru sebagai perwujud an moral
Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata
tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah
dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu,
dalam kehidupan beragama, suku,
fisik, dan psikis di rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila
faktual dengan cara dalam lambang negara “Garuda
mengamati [mendengar, Pancasila”
melihat, membaca] dan 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang
menanya berdasarkan rasa berlaku dalam kehidupan sehari-hari
ingin tahu tentang dirinya, di
makhluk ciptaan Tuhan dan rumah dan sekolah
kegiatannya, dan benda- 3.3 Memahami makna keberagaman
benda yang dijumpainya di karakteristik individu di rumah dan
rumah dan di sekolah di
sekolah
3.4 Memahami arti bersatu dalam
keberagaman di rumah dan sekolah
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik
ajaran agama yang individu dalam kehidupan beragama,
dianutnya suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis,
dan hobby sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan
rumah dan sekolah
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan
dan menghargai ajaran keragaman agama, suku bangsa,
agama yang dianutnya pakaian tradisional, bahasa, rumah adat,
makanan khas, upacara adat, sosial,
dan ekonomi di lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat sekitar
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai semangat
dan menghargai ajaran kebhinnekatunggalikaan dan keragaman
agama yang dianutnya. agama, suku bangsa pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat, makanan khas,
upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam
kehidupan bermasyarakat
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai semangat
dan menghargai ajaran kebhinnekatunggalikaan dan
agama yang dianutnya. keragaman agama, suku bangsa,
pakaian tradisional, bahasa, rumah
adat, makanan khas, dan upacara adat,
sosial, dan ekonomi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah
Tuhan
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan
Yang Maha Esa perilaku
dalam kehidupan
jujur, disiplin, tanggung bertanggungjawab dan reladan
bermasyarakat, berbangsa berkorban
jawab, santun, peduli, dan dalam keluarga,
bernegara
percaya diri dalam berinteraksi sekolah dan lingkungan sebagai
dengan keluarga, teman, perwujudan nilai dan moral
guru, dan tetangganya serta Pancasila
cinta tanah air. 2.2 Menunjukkan perilaku patuh terhadap
tata tertib, dan aturan sesuai dengan
tata urutan peraturan perundang-
undangan Indonesia
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap
proses pengambilan keputusan dan
komitmen menjalankan hasil
musyawarah mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku bangga sebagai
bangsa Indonesia
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
menjalankan ajaran agama Esa berupa bahasa Indonesia yang
yang dianutnya dikenal sebagai bahasa persatuan dan
sarana
belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang
Maha Esa atas penciptaan manusia dan
bahasa yang beragam serta benda-
benda di alam sekitar
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingintahu
disiplin, tanggung jawab, terhadap keberadaan wujud dan
santun, peduli, dan percaya sifat benda melalui pemanfaatan
diri dalam berinteraksi bahasa Indonesia dan/atau
dengan keluarga, teman, dan bahasa daerah
guru 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap
keberadaan tubuh melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap
kasih sayang melalui pemanfaatan
bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
merawat tubuh agar sehat dan
bugar melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur
dalam hal kegiatan dan bermain di
lingkungan melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
ajaran agama yang dianutnya Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha
Esa atas penciptaan makhluk hidup, hidup
sehat, benda dan sifatnya, energi dan
perubahan, bumi dan alam semesta
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang
dan menghargai ajaran Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
agama yang dianutnya diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh
dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah
Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber daya alam, alat
teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, energi, serta
permasalahan sosial
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak,
jujur, disiplin, tanggung energi panas, bunyi, cahaya, dan energi
jawab, santun, peduli, dan alternatif melalui pemanfaatan bahasa
percaya diri dalam berinteraksi Indonesia
dengan keluarga, teman, 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung
guru, dan tetangganya jawab terhadap penggunaan alat teknologi
modern dan tradisional, proses pembuatannya
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur
tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan
ekonomi melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan
sumber daya alam melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.5 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap
nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang
dan menghargai ajaran Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
agama yang dianutnya. diakui sebagai sarana yang lebih unggul,
daripada bahasa lain untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab
jujur, disiplin, tanggung terhadap makanan dan rantai makanan
jawab, santun, peduli, dan serta kesehatan melalui pemanfaatan
percaya diri dalam bahasa Indonesia
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin tentang
keluarga, teman, guru, dan proses daur air rangkaian listrik, sifat magnet,
tetangganya serta cinta anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan)
tanah air. dan fungsinya, serta sistem pernapasan
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang
dan menghargai ajaran Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
agama yang dianutnya. diakui sebagai sarana yang lebih unggul
daripada bahasa lain untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang
Maha Esa atas keberadaan ciri khusus makhluk
hidup, hantaran panas, energi listrik dan
perubahannya, serta tata surya
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran
ajaran agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, tertib
disiplin, tanggung jawab, dan mengikuti aturan, peduli,
santun, peduli, dan percaya diri disiplin waktu serta tidak mudah
dalam berinteraksi dengan menyerah dalam mengerjakan tugas.
keluarga, teman, dan guru 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada
matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap objektif dan menghargai
pendapat dan karya teman sebaya dalam
diskusi kelompok maupun aktivitas sehari-hari
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
ajaran agama yang yang dianutnya
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, disiplin, tanggung jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
jawab, santun, peduli, dan disiplin waktu serta tidak mudah
percaya diri dalam menyerah dalam mengerjakan tugas
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
ajaran agama yang yang dianutnya
dianutnya
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai
dan menghargai ajaran ajaran agama yang dianutnya
agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan
jujur, disiplin, tanggung teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan,
jawab, santun, peduli, dan peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah
percaya diri dalam berinteraksi serta bertanggungjawab dalam mengerjakan
dengan keluarga, teman, tugas.
guru, dan 2.2 Menunjukkan sikap berpikir logis, kritis
tetangganya serta cinta dan kreatif.
tanah air. 2.3 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada
matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.4 Memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan.
2.5 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam diskusi
kelompok maupun aktivitas sehari-hari
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan
dan konseptual dengan cara akar bilangan pangkat dua dan bilangan
mengamati, menanya dan pangkat tiga sederhana
mencoba berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami berbagai bentuk pecahan
tentang dirinya, makhluk ciptaan (pecahan biasa, campuran, desimal dan
Tuhan dan kegiatannya, dan persen) dan dapat mengubah bilangan
benda- benda yang dijumpainya pecahan menjadi bilangan desimal, serta
di rumah, di sekolah dan tempat melakukan perkailan dan pembagian
bermain 3.3 Memilih prosedur pemecahan masalah
dengan menganalisis hubungan antar
simbol, informasi yang relevan, dan
mengamati pola
3.4 Mengenal konsep perbandingan dan skala
3.5 Mengenal dan menggambar denah letak
benda dan sistem koordinat
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai
dan menghargai ajaran ajaran agama yang dianutnya.
agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, disiplin, tanggung jujur, tertib dan mengikuti aturan,
jawab, santun, peduli, dan peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah
percaya diri dalam berinteraksi serta bertanggungjawab dalam mengerjakan
dengan keluarga, teman, tugas.
guru, dan tetangganya serta 2.2 Menunjukkan sikap berpikir logis, kritis dan
cinta kreatif
tanah air. 2.3 Memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan
minat dalam mempelajari matematika yang
terbentuk melalui pengalaman belajar.
2.4 Memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan.
2.5 Memiliki sikap terbuka, objektif,
menghargai pendapat dan karya teman
dalam diskusi kelompok maupun aktivitas
sehari-hari
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Bertambah keimanannya dengan
dan menghargai ajaran menyadari hubungan keteraturan dan
agama yang dianutnya kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
disiplin, tanggung jawab, ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;
santun, peduli, dan percaya tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
diri dalam berinteraksi dengan dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
keluarga, teman, guru, dan hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
tetangganya melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Bertambah keimanannya dengan
dan menghargai ajaran menyadari hubungan keteraturan dan
agama yang dianutnya. kompleksitas alam dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakannya,
serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Bertambah keimanannya dengan
dan menghargai ajaran menyadari hubungan keteraturan dan
agama yang dianutnya. kompleksitas alam dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakannya,
serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
KELAS:IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala
agama yang dianutnya perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala
agama yang dianutnya. perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
jujur, disiplin, tanggung bertanggungjawab, peduli, santun dan percaya
jawab, santun, peduli, dan diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh
percaya diri dalam pada masa penjajahan dan gerakan kebangsaan
berinteraksi dengan dalam menumbuhkan rasa kebangsaan
keluarga, teman, guru, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, sopan,
dan tetangganya serta estetikadan memiliki motivasi internal
cinta tanah air. ketika berhubungan dengan lembaga
sosial, budaya, ekonomi dan politik
2.3 Menunjukkan perilaku peduli,
gotongroyong, tanggungjawab dalam
berpartisipasi penanggulanganpermasalahan
lingkungan hidup
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
dan menghargai ajaran memberikan kesempatan kepada bangsa
agama yang dianutnya. Indonesia untuk melakukan perubahan dalam
aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik
1.2 Menerimaadanya kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat yang mengatur kehidupan
manusia dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia
1.3 Menghargai karunia dan rahmat Tuhan
YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
ajaran agama yang dianutnya tanda-tanda kekuasaan Tuhan
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya
dan menghargai ajaran seni dan karya kreatif masing-masing
agama yang dianutnya daerah sebagai anugerah tuhan
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap berani
jujur, disiplin, tanggung mengekspresikan diri dalam berkarya seni
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam
percaya diri dalam berinteraksi mengamati alam di lingkungan sekitar untuk
dengan keluarga, teman, mendapatkan ide dalam berkarya seni
guru, dan tetangganya 2.3 Menunjukkan perilaku Mengenal sikap
disiplin, tanggung jawab dan kepedulian
terhadap alam sekitar melalui berkarya seni
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Mengapresiasi karya seni sebagai
dan menghargai ajaran anugerah Tuhan dan memiliki rasa
agama yang dianutnya. bangga terhadap tanah air
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
jujur, disiplin, tanggung mengolah karya seni
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar
percaya diri dalam berinteraksi sebagai sumber ide dalam berkarya seni
dengan keluarga, teman, 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab
guru, dan tetangganya serta dan kepedulian terhadap alam sekitar melalui
cinta tanah air. berkarya seni
2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan
bahasa daerah di lingkungan sekitar
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
ajaran agama yang dianutnya perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
disiplin, tanggung jawab, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
santun, peduli, dan percaya diri diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
dalam berinteraksi dengan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan
keluarga, teman, dan guru prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan
kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dalam permainan.
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
ajaran agama yang perangkat gerak dan kemampuannya
dianutnya sebagai anugrah Tuhan.
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
dan menghargai ajaran perangkat gerak dan
agama yang dianutnya. kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
jujur, disiplin, tanggung 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
jawab, santun, peduli, dan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
percaya diri dalam berinteraksi sekitar, serta dalam penggunaan sarana
dengan keluarga, teman, dan prasarana pembelajaran.
guru, dan tetangganya serta 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
cinta tanah air. individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik
dalam bentuk permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman
lain dalam penggunaan peralatan dan
kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik
KURIKULUM SDN HAMBALANG 05 TAHUN PELAJARAN 2019-2020 128
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dalam permainan.
KELAS I KELAS IV
1. Diriku 1. Indahnya Kebersamaan
2. Kegemaranku 2. Selalu Berhemat Energi
3. Kegiatanku 3. Peduli Makhluk Hidup
4. Keluargaku 4. Berbagai Pekerjaan.
5. Pengalamanku 5. Menghargai Jasa Pahlawan
6. Lingkungan Bersih dan Sehat 6. Indahnya Negeriku
7. Benda, Binatang dan Tanaman di 7. Cita-citaku
Sekitar 8. Daerah Tempat Tinggalku
8. Peristiwa alam 9. Makanan Sehat dan Bergizi
KELAS II KELAS V
1. Benda-benda di Lingkungan
1. Hidup Rukun
Sekitarku
2. Bermain di Lingkunganku
2. Peristiwa dalam Kehidupan
3. Tugasku Sehari-hari
3. Kerukunan dalam bermasyarakat
4. Aku dan Sekolahku
4. Sehat itu Penting
5. Hidup Bersih dan Sehat
5. Bangga sebagai Bangsa Indonesia
6. Air, Bumi, dan Matahari
6. Organ Tubuh Manusia dan Hewan
7. Merawat Hewan dan Tumbuhan
7. Sejarah Peradaban Indonesia
8. Keselamatan di Rumah dan
8. Ekosistem
Perjalanan
9. Akrab dengan Lingkungan
KELAS III KELAS VI
1. Pertumbuhan dan 1. Selamatkan Mahluk Hidup
Perkembangan Mahluk Hidup 2. Persatuan dalam Perbedaan
2. Menyayangi Tumbuhan dan 3. Tokoh dan Penemuan
Hewan 4. Globalisasi
3. Benda di Sekitarku 5. Wirausaha
4. Kewajiban dan Hakku 6. Menuju Masyarakat Sehat
5. Permainan Tradisional 7. Kepemimpinan
6. Indahnya Persahabatan 8. Bumiku
Jum’at
Selasa
Kamis
Sabtu
Jumlah
Senin
Rabu
Bulan Kegiatan
Hari
Oktober 4 5 5 5 4 4 27
Semester
Jum’at
Selasa
Kamis
Sabtu
Jumlah
Senin
Rabu
Bulan Kegiatan
Hari
Februari 4 4 4 4 4 5 25
Minimum 34 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
1. dan maksimum 38
Hari efektif belajar efektif pada setiap satuan pendidikan
minggu
Minimum 34 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
3. dan maksimum 38
Minggu efektif belajar efektif pada setiap satuan pendidikan
minggu
Minimum 34 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
7. dan maksimum 38
Minggu efektif belajar efektif pada setiap satuan pendidikan
minggu
Minimum 34 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
9. Minggu efektif belajar dan maksimum 38
efektif pada setiap satuan pendidikan
minggu
10. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
Hari libur
14. Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
umum/nasional
Semester I
Tanggal Kegiatan
15 Juli 2019 Hari pertama masuk sekolah
15 – 17 Juli 2019 Pengenalan lingkungan sekolah
11 Agustus 2019 Libur hari raya Idul Adha 1440 H
17 Agustus 2019 Libur hari Proklamasi Kemerdekaan RI
1 September 2019 Libur tahun baru Islam 1441 Hijriyah
23 – 28 September 2019 PTS Ganjil
9 November 2019 Libur maulid Nabi Muhammad SAW.
2 – 14 Desember 2019 PAS Semester I
20 Desember 2019 Tanggal penetapan rapor semester 1
20/21 Desember 2019 Pembagian rapor semester 1
25 Desember 2019 Libur hari Natal
22 Des 2019 – 5 Jan 2020 Libur semester 1
Tanggal Kegiatan
1 Januari 2020 Libur tahun baru Masehi
6 Januari 2020 Hari pertama masuk sekolah
25 Januari 2020 libur tahun baru Imlek 2571
9 - 14 Maret 2020 PTS Semester 2
22 Maret 2020 libur Isro Mi'raj
25 Maret 2020 libur hari raya Nyepi
10 April 2020 libur wafat Isa Almasih
23 - 25 April 2020 libur awal Ramadan 1441 H.
27 - 30 April 2020 Kegiatan penumbuhan budi pekerti
1 Mei 2020 Libur hari Buruh
7 Mei 2020 libur hari raya Waisyak
18 - 30 Mei 2020 Libur hari raya Idul Fitri 1441 H
21 Mei 2020 libur Kenaikan Isa Al Masih
1 Juni 2020 Libur hari lahir Pancasila
3 - 13 Juni 2020 penilaian akhir tahun
19 Juni 2020 Tanggal penetapan rapor semester 2 *)
19/20 Juni 2020 Pembagian rapor semester 2
21 Juni -12 Juli 2020 Libur akhir tahun pelajaran
Mei – Juli 2020 Masa PPDB TP 2020/2021