PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 45/PER-DJPB/2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN PEMBAYARAN PREMI ASURANSI PERIKANAN
BAGI PEMBUDI DAYA IKAN KECIL
TAHUN 2019
MEMUTUSKAN:
Pasal 2
Pasal 3
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Februari 2019
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 45/PER-DJPB/2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBAYARAN PREMI
ASURANSI PERIKANAN BAGI PEMBUDI DAYA IKAN KECIL
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembudi Daya Ikan kerap menghadapi berbagai ancaman risiko di
lapangan, antara lain bencana alam, perubahan iklim, dan wabah penyakit
ikan. Dampak dari serangan tersebut dapat menyebabkan daya saing dan
motivasi Pembudi Daya Ikan menjadi menurun. Asuransi Perikanan bagi
Pembudi Daya Ikan Kecil (APPIK) diharapkan mampu menjawab berbagai
persoalan yang menimpa Pembudi Daya Ikan, sehingga memiliki daya
saing yang semakin baik. Selain itu perlindungan Pembudi Daya Ikan
merupakan amanat yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi
Daya Ikan, dan Petambak Garam khususnya pelaksanaan strategi
perlindungan melalui asuransi usaha. Untuk mendorong kesejahteraan
Pembudi Daya Ikan secara berkelanjutan, diperlukan perlindungan
terhadap risiko yang dihadapi dalam usaha pembudidayaan ikan.
Asuransi Perikanan bagi Pembudi daya Ikan Kecil diharapkan mampu
melindungi Pembudi Daya Ikan dari risiko kerugian nilai ekonomi usaha
akibat gagal panen, sehingga pembudi daya ikan tetap memiliki modal
kerja untuk penebaran siklus berikutnya. Selain itu dengan adanya
asuransi perikanan diharapkan usaha pembudidayaan ikan semakin
diminati lembaga pembiayaan, karena sudah terdapat mitigasi risiko
kegagalan usaha.
B. Tujuan
Kegiatan bantuan pembayaran premi asuransi perikanan bagi
Pembudi Daya Ikan Kecil dilaksanakan dalam rangka mendukung IKU
luasan usaha budidaya yang dilindungi asuransi untuk kelangsungan
usahanya. Tujuan bantuan pembayaran premi asuransi perikanan bagi
Pembudi Daya Ikan Kecil adalah:
1. tersalurkannya premi asuransi perikanan bagi Pembudi Daya Ikan
Kecil dengan total lahan seluas 5.000 (lima ribu) hektar untuk usaha
pembesaran udang, bandeng, nila, patin, dan lele dengan metode
monokultur dan/atau polikultur dan menggunakan teknologi
sederhana; dan
2. memberikan jaminan perlindungan atas risiko yang dialami oleh
Pembudi Daya Ikan Kecil dalam usaha pembudidayaan ikan.
C. Pengertian
Dalam petunjuk teknis ini, yang dimaksud dengan:
1. Pembudi Daya Ikan adalah setiap orang yang mata pencahariannya
melakukan pembudidayaan ikan air tawar, ikan air payau, dan ikan
laut.
2. Pembudi Daya Ikan Kecil adalah pembudi daya ikan yang melakukan
pembudidayaan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
3. Asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi sebagai
Penanggung dan Pembudi Daya Ikan sebagai tertanggung, dengan
mana pihak Penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan
menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung atas terjadinya risiko yang dipertanggungkan.
4. Asuransi Perikanan bagi Pembudi Daya Ikan Kecil yang selanjutnya
disebut APPIK adalah perjanjian antara Pembudi Daya Ikan Kecil dan
pihak perusahaan Asuransi untuk mengikatkan diri dalam
pertanggungan risiko pembudidayaan ikan.
5. Pembudi Daya Ikan Kecil Calon Penerima Bantuan Pembayaran Premi
APPIK adalah Pembudi Daya Ikan Kecil yang telah diidentifikasi dan
diusulkan sebagai calon penerima bantuan.
6. Pembudi Daya Ikan Kecil Penerima Bantuan Pembayaran Premi APPIK
adalah Pembudi Daya Ikan Kecil yang ditetapkan sebagai penerima
bantuan.
7. Teknologi Sederhana adalah teknologi pembudidayaan ikan dengan
cara, antara lain, menggunakan pakan alami atau pakan buatan dan
padat tebar rendah, sesuai Standar Nasional Indonesia.
8. Risiko adalah ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa yang dapat
mengakibatkan Pembudi Daya Ikan mengalami gagal usaha.
9. Sarana Pembudidayaan Ikan adalah benih/benur, pakan, pupuk, obat
ikan, kolam, dan tambak.
10. Tertanggung adalah Pembudi Daya Ikan Kecil yang mengalihkan risiko
kepada Penanggung, yang berkewajiban membayar Premi Asuransi
Perikanan sebagai harga risiko dan mendapatkan hak mengajukan
tuntutan/klaim Manfaat Pertanggungan jika Pembudi Daya Ikan
mengalami risiko yang dijamin dalam Polis Asuransi Perikanan.
11. Penanggung adalah Perusahaan Asuransi yang menerima pengalihan
risiko dari Tertanggung, menerbitkan Polis Asuransi Perikanan,
ikhtisar, dan Kartu Asuransi Perikanan serta menerima Premi Asuransi
Perikanan, dan berkewajiban membayar tuntutan Manfaat
Pertanggungan yang dijamin Polis jika terjadi risiko.
12. Ahli Waris adalah orang yang berhak menerima Manfaat
Pertanggungan berupa uang dari peninggalan waris dari orang yang
meninggal dunia sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
13. Premi Asuransi Perikanan adalah sejumlah nilai uang yang ditetapkan
oleh Penanggung dan dibayar oleh Tertanggung sebagai syarat sahnya
perjanjian Asuransi Perikanan dan memberikan hak kepada
Tertanggung untuk menuntut Manfaat Pertanggungan.
14. Bantuan Pemerintah Premi Asuransi Perikanan Bagi Pembudi Daya
Ikan Kecil adalah bantuan pembayaran Premi Asuransi yang diberikan
oleh Pemerintah kepada Tertanggung.
15. Manfaat Pertanggungan adalah santunan sejumlah uang yang
diberikan kepada tertanggung dalam hal terjadi kerugian atas risiko
usaha pembudidayaan ikan yang secara langsung disebabkan oleh
bencana alam dan/atau wabah penyakit ikan.
16. Polis Asuransi Perikanan adalah dokumen perjanjian perikatan antara
Tertanggung dan Penanggung, ditandatangani oleh Penanggung, yang
memuat antara lain hak dan kewajiban masing-masing dan merupakan
bukti tertulis adanya perjanjian Asuransi Perikanan.
17. Ikhtisar Polis adalah lembar pada polis yang berisi informasi antara lain
tentang tertanggung, pokok-pokok pertanggungan, harga
pertanggungan, dan premi asuransi.
18. Kartu Asuransi Pembudi Daya Ikan Kecil adalah kartu yang
dikeluarkan oleh Penanggung yang diberikan kepada tertanggung
sebagai bukti kepesertaan asuransi.
19. Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan, yang selanjutnya disebut
Kartu KUSUKA adalah identitas tunggal pelaku usaha kelautan dan
perikanan.
20. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang mempunyai tugas
teknis di bidang Perikanan Budidaya.
21. Direktur adalah Direktur yang mempunyai tugas teknis di bidang
Produksi dan Usaha Budidaya.
22. Direktorat adalah Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya.
23. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di Provinsi yang
membidangi urusan kelautan dan perikanan.
24. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja perangkat daerah di
Kabupaten/Kota yang menangani bidang perikanan.
25. Kelompok Kerja Pusat yang selanjutnya disebut Pokja Pusat adalah
pelaksana kegiatan bantuan pembayaran Premi Asuransi Perikanan
bagi Pembudi Daya Ikan Kecil di pusat yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Perikanan Budidaya untuk mengkoordinasikan seluruh
rangkaian pelaksanaan kegiatan.
BAB II
PEMBERI, BENTUK, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA,
TATA KELOLA PENCAIRAN BANTUAN, DAN PENYALURAN BANTUAN
A. Pemberi Bantuan
Pemberi bantuan pembayaran premi asuransi perikanan bagi Pembudi
Daya Ikan Kecil tahun 2019 adalah Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya melalui Satuan Kerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya.
B. Bentuk Bantuan
Bantuan yang diberikan adalah pembayaran premi asuransi perikanan
selama 1 (satu) tahun untuk Pembudi Daya Ikan Kecil yang telah
memenuhi persyaratan.
Dasar Penentuan
Rata-Rata Premi dan Batas Batas
Premi dan Minimal Maksimal
No. Komoditas Siklus Per Harga
Harga Luas Total Luas Total
Tahun/Batas Pertanggungan
Pertanggungan/ Lahan (d) Lahan (e)
Maksimal Per Tahun
Siklus (a)
Klaim (b) (c) = (a x b)
1. Patin Rp/Per 250 M² 2 Siklus Rp. X Siklus 125 M² 2 hektar
2. Nila (air tawar) Rp/Per 200 M² 3 Siklus Rp. X Siklus 100 M² 2 hektar
3. Lele (kolam Rp/Per 200 M² 3 Siklus Rp. X Siklus 100 M2 2 hektar
tanah/terpal)
4. Nila (air payau) Rp/Per 1 Hektar 2 Siklus Rp. X Siklus 0,2 Hektar 5 hektar
5. Bandeng Rp/Per 1 Hektar 2 Siklus Rp. X Siklus 0,2 Hektar 5 hektar
6. Udang Vaname Rp/Per 1 Hektar 3 Siklus Rp. X Siklus 0,2 Hektar 5 hektar
atau Windu
7. Polikultur Rp/Per 1 Hektar 3 Siklus Rp. X Siklus 0,2 Hektar 5 hektar
antara udang,
bandeng, nila
dan komoditas
payau
1. Persyaratan Penerima
Persyaratan penerima bantuan pembayaran premi asuransi perikanan
bagi Pembudi Daya Ikan Kecil yaitu:
a. terdaftar dalam database Kartu KUSUKA yang dikeluarkan oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan;
b. diutamakan Pembudi Daya Ikan Kecil yang unit usahanya sudah
mempunyai sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik;
c. Pembudi daya ikan kecil yang melakukan pembudidayaan ikan
yaitu usaha pembesaran udang, bandeng, nila, patin, dan lele di
kolam dan/atau tambak dengan metode monokultur dan/atau
polikultur dan menggunakan teknologi sederhana, dengan kriteria
luas lahan:
1) paling luas 2 (dua) hektar untuk ikan air tawar;
2) paling luas 5 (lima) hektar untuk ikan air payau.
d. memiliki rekening tabungan atau sanggup membuka rekening
tabungan;
e. bukan perangkat Desa/Kelurahan, ASN, TNI/Polri, Anggota
Legislatif, dan Penyuluh/PPB;
f. tidak pernah mendapatkan program asuransi dari Kementerian,
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota atau pernah
mendapatkan program asuransi dari Kementerian, Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, namun polis asuransinya
telah berakhir masa berlakunya atau jenis risiko yang dijamin
berbeda; dan
g. patuh pada ketentuan yang tercantum dalam Polis Asuransi
Perikanan.
2. Persyaratan Lokasi
Lahan usaha pembudidayaan ikan yang dijamin oleh Asuransi adalah
lahan yang operasional untuk usaha pembesaran ikan.
E. Tata kelola
1. Organisasi Pelaksana
Dalam pelaksanaan kegiatan bantuan pembayaran premi asuransi
perikanan bagi Pembudi Daya Ikan Kecil diperlukan organisasi
pelaksana guna mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Organisasi pelaksana dimaksud meliputi Kementerian (Direktorat),
Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, petugas pendamping, dan
Penanggung.
a. Direktorat
Direktorat mempunyai tugas:
1) melakukan koordinasi dengan Dinas Provinsi dan Dinas
Kabupaten/Kota;
2) melakukan sosialisasi kegiatan bersama-sama dengan Dinas
Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota kepada petugas pendamping
dan Pembudi Daya Ikan;
3) melakukan proses pengadaan barang dan jasa dalam rangka
penetapan Penanggung;
4) melakukan input ke laman www.satudata.kkp.go.id;
5) melakukan penetapan penerima bantuan pembayaran premi
APPIK;
6) melakukan pembinaan dan pemantauan baik kepada Dinas
Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota serta Penanggung; dan
7) menyusun laporan pelaksanaan kegiatan untuk disampaikan
kepada Direktur Jenderal.
2) Dinas Kabupaten/Kota
Dinas Kabupaten/Kota mempunyai tugas:
a) melakukan pendataan/inventarisasi/identifikasi calon
Pembudi Daya Ikan Kecil dan calon lokasi untuk calon
penerima bantuan pembayaran premi APPIK;
b) membuat rekapitulasi daftar Pembudi Daya Ikan Kecil Calon
Penerima Bantuan Pembayaran Premi APPIK dan
menyampaikan kepada Direktur Jenderal;
c) melakukan pendampingan kepada Pembudi Daya Ikan Kecil
dalam hal pendaftaran melalui laman
www.satudata.kkp.go.id;
d) melakukan verifikasi Pembudi Daya Ikan Kecil Calon
Penerima Bantuan Pembayaran Premi APPIK bersama-sama
Penanggung;
e) melakukan sosialisasi kegiatan bersama-sama dengan
Direktorat dan Dinas Provinsi kepada petugas pendamping
dan Pembudi Daya Ikan; dan
f) melakukan pendampingan, pemantauan, dan evaluasi dalam
pelaksanaan kegiatan.
c. Petugas Pendamping
Petugas pendamping mempunyai tugas:
1) melakukan pendampingan kepada Pembudi Daya Ikan Kecil
dalam hal pendaftaran melalui laman www.satudata.kkp.go.id;
dan
2) melakukan pendampingan kepada Pembudi Daya Ikan Kecil
dalam pelaksanaan kegiatan.
d. Penanggung
Penanggung mempunyai tugas:
1) melaksanakan perjanjian bantuan pembayaran premi APPIK
sesuai dengan nilai, jumlah, penerima, waktu, dan penyaluran
pertanggungan kepada Pembudi Daya Ikan Kecil Penerima
Bantuan Pembayaran Premi APPIK;
2) melalukan verifikasi Pembudi Daya Ikan Kecil Calon Penerima
Bantuan Pembayaran Premi APPIK bersama-sama Dinas;
3) melakukan koordinasi dengan Direktorat dan Dinas
Provinsi/Kabupaten/Kota;
4) melakukan sosialisasi kegiatan bersama-sama dengan Direktorat
dan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota;
5) menerbitkan polis induk, polis realisasi, dan Kartu Asuransi
Pembudi Daya Ikan Kecil termasuk pendistribusiannya ke Dinas
Kabupaten/Kota serta melaksanakan pembayaran Tertanggung;
6) menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan
bantuan pembayaran premi APPIK setiap bulan, yang dilengkapi
dengan fotokopi tanda bukti pembayaran manfaat kepada
Direktur Jenderal.
DIREKTUR
PEJABAT/PANITIA YA/TIDAK
(PPK)
PEMERIKSA
(1) Perintah
Pemeriksaan Hasil
Pekerjaan
(3) Informasi
Hasil
Pemeriksaan (5) Perintah Pemeriksaan
Berkas Tagihan PEJABAT PENANDA TANGAN
SURAT PERINTAH
MEMBAYAR (PPSPM)
(1) Permohonan
Pemeriksaan Hasil (6) Pengajuan SPM
Pekerjaan
(4) Penagihan
Pembayaran KPPN
PENYEDIA/
PENANGGUNG
(7) SP2D
A. Pertanggungjawaban Bantuan
1. Alur pertanggungjawaban bantuan pembayaran premi APPIK, sebagai
berikut:
a. setelah kontrak bantuan pembayaran premi APPIK ditandatangani
oleh PPK dan Penanggung, selanjutnya Penanggung menerbitkan
Polis Induk.
b. Direktorat melakukan validasi terhadap Berita Acara Hasil
Verifikasi, selanjutnya Direktur selaku Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) menerbitkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Penerima
Bantuan Pembayaran Premi Asuransi Perikanan Bagi Pembudi
Daya Ikan Kecil dan disahkan oleh Direktur Jenderal selaku KPA;
c. Penanggung menerbitkan dan mendistribusikan/menyampaikan
fotokopi Polis Realisasi dan Kartu Asuransi Pembudi Daya Ikan
Kecil kepada Tertanggung melalui Dinas Kabupaten/Kota, serta
menyampaikan Polis Realisasi dan fotokopi Kartu Asuransi Pembudi
Daya Ikan Kecil kepada Direktur paling lambat 30 (tiga puluh) hari
kerja.
C. Sanksi
Apabila Penanggung melewati batas waktu yang telah ditetapkan dalam
pendistribusian fotokopi Polis Realisasi dan Kartu Asuransi Pembudi Daya
Ikan Kecil kepada Tertanggung melalui Dinas Kabupaten/Kota dan/atau
pembayaran klaim, maka Penanggung dikenakan denda 1o/oo (satu permil)
setiap hari keterlambatan (lebih rinci akan diatur dalam kontrak).
Bagi penerima bantuan yang terbukti memberikan data tidak benar, akan
dimasukkan dalam daftar hitam penerima bantuan di Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
E. Pelaporan
1. Penanggung menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan
kegiatan bantuan pembayaran premi APPIK setiap bulan kepada
Direktur Jenderal melalui Direktur;
2. Direktur Jenderal menyampaikan laporan perkembangan
pelaksanaan pemberian bantuan pembayaran premi APPIK kepada
Menteri melalui Sekretaris Jenderal paling lambat tanggal 10
(sepuluh) setiap 3 (tiga) bulan.
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR FORMULIR
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tanggal/Bulan/Tahun
Kepala Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota............
(Nama/NIP)
Formulir-2
Mengetahui
Kepala/Sekretaris/Kepala Bidang
Dinas …. Kabupaten/Kota.……
(Nama Lengkap)
Lampiran Berita Acara Hasil Verifikasi (Formulir-2)
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Mengetahui
Kepala/Sekretaris/Kepala Bidang
Dinas …. Kabupaten/Kota
(Nama Lengkap)
FORM VERIFIKASI
Nama Pembudidaya :
NIK :
Alamat/Kecamatan/Kabupaten/Provinsi :
Luas Lahan Usaha Pembudidayaan : m2
Jenis Ikan yang diasuransikan :
Wadah Budidaya :
Jumlah Kolam/Tambak : (unit/petak)
No. Uraian Ya Tidak Keterangan
1. Terdaftar dalam database Kartu
KUSUKA yang dikeluarkan oleh
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
2. Pembudi daya ikan kecil yang
melakukan usaha pembesaran
udang/bandeng/nila/patin/lele di
kolam dan/atau tambak dengan
metode monokultur dan/atau
polikultur dan menggunakan
teknologi sederhana
3. Memiliki rekening tabungan atau
sanggup membuka rekening
tabungan
4. Bukan perangkat Desa/Kelurahan,
ASN, TNI/Polri, Anggota Legislatif,
dan Penyuluh/PPB;
5. Tidak pernah mendapatkan
program asuransi dari
Kementerian, Pemerintah Provinsi,
Pemerintah Kabupaten/Kota atau
pernah mendapatkan program
asuransi dari Kementerian,
Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota, namun polis
asuransinya telah berakhir masa
berlakunya atau jenis risiko yang
dijamin berbeda
6. Status lahan yang digunakan
untuk usaha pembudidayaan ikan
a. Milik Sendiri
b. Sewa (disebutkan masa
perjanjian sewa)
7. Memiliki Ahli Waris (disebutkan nama
ahli waris)
Formulir-3
KOP DINAS
Tempat/Tanggal/Bulan/Tahun
Kepala Dinas…….
Kabupaten/Kota......................
Materai 6000
Cap basah dan tanda tangan
.....................................
NIP...............................
Formulir-4
Pada hari ini……… tanggal ……… bulan ……… tahun dua ribu sembilan belas,
kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : ........................................
Jabatan : ........................................
Alamat : ........................................
Yang selanjutnya dalam Berita Acara ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama : ........................................
NIP : ........................................
Jabatan : Direktur Produksi dan Usaha Budidaya,
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Yang selanjutnya dalam Berita Acara ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA berupa Polis
Realisasi dan fotokopi Kartu Asuransi Pembudi Daya Ikan Kecil untuk …….
(…….) orang Pembudi Daya Ikan Kecil dengan total lahan usaha
pembudidayaan ikan seluas …….. (……..) hektar sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita
Acara ini, dan PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK PERTAMA pekerjaan
tersebut dengan baik dan lengkap.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pada hari ini……… tanggal ……… bulan ……… tahun dua ribu sembilan belas,
kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : ........................................
Jabatan : ........................................
Alamat : ........................................
Yang selanjutnya dalam Berita Acara ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
2. Nama : ........................................
NIP : ........................................
Jabatan : Kepala/Sekretaris/Kabid/Kasi Dinas ……
Kabupaten/Kota.……
Yang selanjutnya dalam Berita Acara ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Berkaitan dengan hal tersebut, dengan ini saya mengajukan klaim dan
menyatakan bahwa keterangan tersebut di atas saya buat secara lengkap dan
sebenar-benarnya.
Tempat/Tanggal/Bulan/Tahun
Tertanggung / Ahli Waris
(Nama Lengkap)
Formulir-7
SURAT KETERANGAN
Tempat/Tanggal/Bulan/Tahun
Tanda tangan
yang membuat Pernyataan
(Nama Lengkap)
Tempat/Tanggal/Bulan/Tahun
Nomor : ...............................
Sifat : Segera
Lampiran : ...............................
Hal : Penyampaian Dokumen Klaim
Asuransi Perikanan Bagi Pembudi Daya Ikan Kecil
(Nama Lengkap)
NIP……………….
Tembusan:
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya