Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

“RAGAM BAHASA”

Dosen Pengampu

Dr. Drs. Eko Kuntarto, M.Pd.

Disusun Oleh:

1. Ruru Brenda Silalahi (A1D119083)


2. Dhea Permatasari (A1D119103)
3. Putri Sakila Amelia (A1D119112)
4. Elvia Nur Azizah (A1D119116)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
KATA PEGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ragam Bahasa” tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini. Maka dari itu, saran dan kritik
yang membangun sangat Penulis harapkan dari pembaca sekalian. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Muara Bulian, 27 Agustus 2019

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. I

DAFTAR ISI........................................................................................................... II

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar belakang .................................................................................................... 1


1.2 Rumusan masalah .............................................................................................. 1
1.3 Tujuan penulisan ................................................................................................ 1
1.4 Manfaat penulisan .............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2

2.1 Pengertian Ragam Bahasa.................................................................................. 2

2.2 Karakteristik Ragam Bahasa Resmi dan Tidak Resmi ...................................... 2

2.2.1 Karakteristik Ragam Bahasa Resmi.................................................... 2

2.2.2 Karakteristik Ragam Bahasa Tidak Resmi ......................................... 3

2.3 Perbedaan Ragam Bahasa Resmi dan Tidak Resmi .......................................... 3

BAB III PENUTUP ................................................................................................. 5

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 5

3.2 Saran .................................................................................................................. 5

Daftar Pustaka .......................................................................................................... 6

II
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu dari bangsa Indonesia yang sudah dipakai
oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia,
namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar, salah
satunya pada penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan Ejaan
maupun Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh karena itu pengetahuan tentang ragam
bahasa cukup penting untuk mempelajari bahasa Indonesia secara menyeluruh yang
akhirnya bisa diterapkan dan dapat digunakan dengan baik dan benar sehingga identitas
kita sebagai bangsa Indonesia tidak akan hilang.
Bahasa Indonesia wajib dipelajari oleh semua lapisan masyrakat. Tidak hanya pelajar
dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia.
Dalam bahasan bahasa Indonesia dimana ragam bahasa yaitu variasi bahasa Indonesia
yang digunakannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa resmi dan ragam bahasa tidak
resmi. Disini yang lebih lebih ditekankan adalah penggunaan bahasa resmi dan tidak
resmi, karena lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan percakapan,
puisi, pidato, ceramah, dan lain-lain.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ragam bahasa?
2. Apa saja karakteristik bahasa resmi dan tidak resmi?
3. Bagaimana perbedaan perbedaan antara bahasa resmi dan tidak resmi?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian ragam bahasa
2. Mengetahui karakterstik bahasa resmi dn tidak resmi
3. Mengetahui perbedaan antara bahasa resmi dan tidak resmi
1.4 Manfaat Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian ragam bahasa
2. Untuk mengetahui bahasa resmi dan tidak resmi
3. Untuk mengetahui perbedaan bahasa resmi dan tidak resmi

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ragam Bahasa


Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terbentuk karena pemakaian bahasa.
Pemakaian bahasa itu dibedakan berdasarkan media yang digunakan, topik
pembicaraan, dan sikap pembicaranya. Berdasarkan makna istilah ragam bahasa ini,
maka dalam berkomunikasi seseorang perlu memperhatikan aspek:
1. Situasi yang dihadapi
2. Permasalahan yang hendak disampaikan
3. Latar belakang pendengar atau pembaca yang dituju
4. Medium atau sarana bahasa yang digunakan.
Dari keempat aspek tersebut yang lebih diutamakan adalah aspek situasi yang
dihadapi dan aspek medium bahasa yang digunakan dibandingkan aspek yang lain.
Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai
prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah
(karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat
menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa
resmi.

Sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok,


yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di
sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya
dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut
menggunakan bahasa baku.

2.2 Karakteristik ragam bahasa resmi dan tidak resmi


2.2.1 Karakteristik ragam bahasa resmi
Ragam bahasa yang biasa digunakan dalam situasi formal atau situasi resmi biasa
disebut denga istilah baku atau bahasa standar. Bahasa baku atau bahasa
standar adalah bahasa yang dijadikan dasar ukuran atau yang dijadikan standar.
Bahasa baku biasanya dipakai dalam bahasa resmi, seperti dalam perundang-
undangan, surat menyurat dan rapat resmi, serta tidak dipakai untuk segala keperluan
tetai hanya untuk komunikasi resmi, wawancara teknis, pembicaraan didepan umum,
2
dan pembicaraan dengan orang yang dihormati. Oleh karena itu karakteristik ragam
bahasa resmi antara lain sebagai berikut :
1. Memiliki kemantapan dinamis dalam pemakaian kaidah sehingga tidak kaku, dan
memungkinkan adanya perubahan kosa kata dan istilah yang lebih tepat dan
benar;
2. Menggunakan fungsi-fungsi gramatikal secara konsisten dan ekspilit;
3. Menggunakan bentukan kata yang lengkap dan tidak disingkat;
4. Menggunakan imbuhan (afiksasi) secara ekspilit dan konsisten;
5. Menggunakan ejaan yang baku pada ragam bahasa tulis dan lafal yang baku pada
ragam bahasa lisan.
2.2.2 Karakteristik ragam bahasa tidak resmi
Ragam bahasa tidak resmi dipakai pada situasi santai dengan keluarga, teman,
dipasar, dan tulisan pribadi buku harian. Ragam bahasa tidak resmi sama dengan
bahasa tutur, yaitu bahasa yang dipakai sehari-hari terutama dalam percakapan.
Berikut adalah karakteristik bahasa tidak resmi antara lain:
1. Walaupun terkesan berbeda dengan bahasa tidak resmi, tetapi memiliki arti yang
sama;
2. Dapat terpengaruh oleh perkembangan zaman;
3. Dapat terpengaruh oleh bahasa asing;
4. Digunakan pada situasi santai/tidak resmi.
2.3 Perbedaan penggunaan ragam bahasa resmi dan bahasa tidak resmi
1) Penggunaan kata sapaan dan kata ganti, misalnya;
Saya dan gue; anda dan lu/ente
2) Penggunaan imbuhan (afiksasi), yaitu awalan (prefix), akhiran (sufiks), gabungan
awalan dan akhiran (simulfiks), dan imbuhan terpisah (konfiks), misalnya:
Awalan : mengapa – apaan
Akhiran: laporan – laporin
Simulfiks : menemukan – nemuin
Konfiks : kesalahan – nyalahin
3) Penggunaan unsur fatik (persuasi) lebih sering muncul dalam ragam bahasa
nonformal, seperti sih, deh,dong.
4) Penghilangan fungsi kalimat (S-P-O-Pel-Ket) dalam ragam bahasa nonformal yang
mengganggu penyampaian suatu pesan. Misalnya;
3
Penghilangan subjek : Kepada hadirin harap berdiri
Penghilangan predikat : Laporan itu untuk pimpinan.
Penghilangan objek : Penyiar melaporkan dari Medan.
Penghilangan pelengkap : Mereka berdiskusi dilantai II.

4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terbentuk karena pemakaian bahasa.
Pemakaian bahasa itu dibedakan berdasarkan media yang digunakan, topik
pembicaraan, dan sikap pembicaranya.

Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi
digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di
taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.

3.2 Saran
Sebaiknya kita atau siapa pun penduduk di Indonesia menggunakan ragam bahasa
yang baik dan benar sehingga keberadaan ragam bahasa itu sendiri tidak punah
dengan adanya bahasa-bahasa yang terkadang jauh dari aturan bahasa yang ada di
Indonesia bahkan bertentangan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Kuntarto, Eko. Keterampilan Berbahasa Indonesia, Modul 1

https://kumpulanmakalahekstra.blogspot.com/2018/10/makalah-ragam-bahasa-dan.html

https://www.academia.edu/9534983/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_RAGAM_BAH

ASA_

Anda mungkin juga menyukai