I. DERET HITUNG
terhadap sebuah bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan suku-suku dari deret
hitung dinamakan pembeda, ini merupakan selisih antara nilai-nilai dua suku yang
berturutan.
Contoh :
Besarnya nilai suku tertentu (ke-n) dari sebuah deret hitung dapat dihitung melalui
sebuah rumus :
S1 = 7 = a
S2 = 12 = a + b = a + (2-1)b
S3 = 17 = a + 2b = a + ( 3-1)b
S4 = 22 = a + 3b = a + ( 4-1)b maka dapat dibuat rumus :
S n a ( n 1)b , dimana :
a : suku pertama atau S1
b : pembeda
n : Indeks suku
Berdasarkan rumus di atas, dengan mudah dan cepat dapat menghitungnilai-nilai suku
tertentu. Misalkan menghitung nilai suku ke 10 dan ke 23 dari deret hitung di atas.
Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu adalah jumlah nilai
suku-sukunya, sejak suku pertama (S1 atau a) sampai dengan suku ke n (Sn)
yang bersangkutan.
n
J n S i S1 S 2 ........ S n
i 1
4
J 4 S i S1 S 2 S 3 S 4 ,
i 1
5
J 5 S i S1 S 2 S 3 S 4 S 5 Berdasarkan rumus Sn = a + (n-1)b,
i 1
maka masing-masing S dapat diuraikan :
4
J 4 4a 6b 4a ( 4 1)b
2
5 n
J 5 5a 10b 5a (5 1)b , J n na ( n 1)b atau
2 2
J n 2a n 1b = 2a n 1b = n a a (n 1)b
n n
2 2 2
n
J n (a Sn )
2
Untuk menghitung jumlah sebuah deret hitung sampai suku tertentu (n) terdapat 4
n
J n S i S1 S 2 ........ S n Jn
n
2a n 1b
i 1 2
n n
J n (a Sn ) J n na ( n 1)b
2 2
deret ukur dinamakan pengganda, yaitu merupakan hasil bagi nilai suatu suku
Contoh :
S1 = 5 = a
S2 = 10 = ap = ap2-1
S3 = 20 = app = ap2 = ap3-1
S4= 40 = appp = ap3 = ap4-1 Maka dapat dibuat rumus :
Berdasarkan rumus di atas, dapat dihitung nilai suku ke 10 dari deret ukur dalam
contoh a). dan b). diatas
Jumlah sebuah deret ukur sampai dengan suku tertentu adalah jumlah nilai suku-
n
J n S i S1 S 2 S 3 ......... S n , Berdasarkan S n ap n 1 maka masing-
i 1
masing S dapat dijabarkan sbb:
J n a ap ap 2 ap 3 ........ ap n 2 ap n 1 (1)
Jika persamaan (1) dikalikan dengan bilangan pengganda p, maka :
pJ n ap ap 2 ap 3 ap 4 ........ ap n 1 ap n (2)
Ke dua persamaan tersebut dikurangkan, sehingga didapatkan selisih sbb :
J n pJ n a ap n
J n (1 p ) a (1 p n ) , dapat dibuat rumus jumlah deret ukur sampai dengan
suku ke n, yaitu :
a (1 p n ) a p n 1
Jn atau Jn
1 p p 1
a (1 p n )
Apabila p <1 sebaiknya menggunakan rms. Jn
1 p
a p n 1
Apabola p 1 sebaiknya menggunakan rumus Jn
p 1
Pada deret ukur a). 5, 10, 20, 40, 80, 160 ( pengganda = 2 )
b). 512, 256, 128, 64, 32, 16 ( pengganda = 0,5)
a).
a p n 1 5210 1 5(1023)
Jn = J 10 5115
p 1 2 1 1
b).
1. Dari sebuah deret hitung yangs suku pertamanya 125 dan pembeda antar suku-
sukunya 20, hitunglah :
a). S5 c). J5
b). S10 d). J10
2. Dari sebuah deret ukur yang suku-sukunya 15, 45, 135, 270, …………..,
hitunglah:
a). S6 c). J6
b). S15 d). J15
3. Deret ukur X mempunyai nilai a = 512 dan p = 0,5, sedangkan deret ukur Y
mempunyai nilai S3 = 16 dan p = 4. Pada suku keberapa nilai suku-suku dari
kedua deret ini sama ?