Anda di halaman 1dari 15

DERET

Oleh:
Etika Khaerunnisa, M.Pd
Definisi
•Deret : Rangkaian bilangan yang tersusun
secara teratur dan memenuhi kaidah-
kaidah tertentu.
•Suku : Bilangan-bilangan yang merupakan
unsur dan pembentuk deret.
•Macam-macam deret :
- Deret Hitung
- Deret Ukur
- Deret Harmoni
Deret Hitung
Deret hitung : deret yang perubahan suku-
sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap
sebuah bilangan tertentu.
Bilangan yang membedakan suku-suku dari
deret hitung dinamakan pembeda, yang tak lain
adalah selisih antara nilai dua suku yang
berurutan.
Contoh :
5, 10, 15, 20, 25, 30 (pembeda 5)
90, 80, 70, 60, 50, 40 (pembeda -10)
Suku Ke-n dari Deret Hitung
5, 10, 15, 20, 25, 30
S1, S2, S3, S4, S5, S6

S1 = 5 = a
S2 = 10 = a + b = a + (2 - 1)b
Sn = a + (n - 1)b
S3 = 15 = a + 2b = a + (3 - 1)b
a = suku pertama / s1
S4 = 20 = a + 3b = a + (4 - 1)b
b = pembeda
S5 = 25 = a + 4b = a + (5 - 1)b n = indeks suku
S6 = 30 = a + 5b = a + (6 - 1)b
Jumlah n Suku
• Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan
suku tertentu tidak lain adalah jumlah nilai
suku-sukunya.
n
J n   S i  S1  S 2  ...........  S n
i 1
4
J 4   S i  S1  S 2  S 3  S 4
i 1
5
J 5   S i  S1  S 2  S 3  S 4  S 5
i 1
6
J 6   S i  S1  S 2  S 3  S 4  S 5  S 6
i 1
Berdasarkan rumus suku ke-n 
Sn = a + (n - 1)b, maka dapat diuraikan

J4 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) = 4a + 6b
J5 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b)
= 5a + 10b
J6 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) + (a
+ 5b)
= 6a + 15b
Masing-masing Ji dapat ditulis
4 
J 4  4a  6b  4a  (4  1)b 
2

5  n
J 5  5a  10b  5a  (5  1)b  J n  na  (n  1)b
2  2
6 
J 6  6a  15b  6a  (6  1)b
2 
atau J n  2a  (n  1)b
n
2

 a  a  (n  1)b
n
Sn
2
n
 (a  S n )
2
Deret Ukur
• Deret ukur : deret yang perubahan suku-sukunya
berdasarkan perkalian terhadap sebuah bilangan
tertentu.
• Bilangan yang membedakan suku-suku sebuah deret
ukur dinamakan pengganda.
Contoh :
1)5, 10, 20, 40, 80, 160 (pengganda 2)
2)512, 256, 128, 64, 32, 16 (pengganda 0,5)
Suku Ke-n dari Deret Ukur
S1  5  a 
2 1 
S 2  10  ap  ap 
31 
S 3  20  app  ap  ap 
2

S  ap
4 1  n
n-1

S 4  40  appp  ap  ap 
3

5 1 
S 5  80  apppp  ap  ap
4

S 6  160  appppp  ap  ap 
5 6 1

a  suku pertama
p  pengganda
n  indeks suku
Jumlah n Suku
n
J n   Si  S1  S 2  S3  S 4 ...........  S n
i 1

berdasarka n rumus S n  ap n-1 maka :


J n  a  ap  ap 2  ap 3  .......  ap n  2  ap n 1 (1)
jika dikalikan dengan bilangan pengganda p, maka :
n 1
pJ n  ap  ap  ap  ap  .......  ap
2 3 4
 ap n
(2)

selisih antara persamaan (1) dan persamaan (2)


selisih antara persamaan (1) dan persamaan (2)

J n  pJ n  a  ap n

J n (1  p)  a(1  p ) n

a(1  p ) n
a( p  1) n
Jn  atau J n 
1 p p 1
p 1 p 1
• Latihan Soal

1. Hitunglah suku ke 8 dan jumlah 8 suku


pertama dari deret hitung berikut :
– 13, 23, 33, …..
– 155, 150, 145, ……
2. Sebuah deret hutung suku pertama 250
dan pembeda antar suku 20, hitunglah
suku ke 11 dan jumlah 11 suku pertama !
3. Deret hitung mempunyai suku pertama 100, suku ke 7
= 160, hitunglah :
a. Pembeda
b. Nilai suku ke 21
c. Jumlah 21 suku pertama
d. Hitung n untuk Sn = 250

4. Deret hitung X mempunyai nilai a = 360 & b = -20.


Sedangkan deret hitung Y mempunyai nilai a = 90 & b =
10.
– Pada suku keberapa ke dua deret mempunyai nilai
sama?
– Berapa besarnya nilai tersebut ?
5. Dari sebuah deret ukur 10, 30, 90, 270,… hitunglah nilai
suku ke-6 dan jumlah 6 suku pertamanya.

6. Apabila suku ke-3 dan ke-7 dari sebuah deret ukur


masing-masing adalah 800 dan 204.800, berapa:
a. a?
b. p?
c. Suku ke 5?
d. Jumlah 5 suku pertama

7. Deret ukur X mempunyai nilai a = 512 dan p = 0,5,


sedangakan deret ukur Y mempunyai nila S3 = 16 dan p
= 4. Pada suku ke berapa nilai suku-suku dari kedua
deret sama? Berapa nilai suku tersebut?
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai