Anda di halaman 1dari 2

NAMA : KMS.

NOVRIYADI NASTIAN

NIM : 2111081

KELAS : 2C

1. Deret hitung ialah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap
sebuah bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan suku-suku dari deret hitung ini
dinamakan pembeda, yang merupakan selisih antara nilai-nilai dua suku yang berurutan.
Contoh 3.1:
1. 4, 9, 14, 19, 24, 29 (pembeda - 5)
2. 92, 82, 72, 62, 52 (pembeda - 10)
3. 3,5,7,9,11, 13, 15 (pcmbeda = 2)

Besarnya nilai suku tertentu (ke-n) sebuah deret hitung dapat dihitung mellaui suatu
rumus. Dalam membentuk rumus yang dimaksud, perhatikan Kembali contoh di atas.
Dalam contoh pertama, nilai suku pertamanya (a) adalah 4 dan pembedanya (b) adalah
5.
4 9 14 19 24 29
S1 S2 S3 S4 S5 S6

S1 = 4 = a

S2 = 9 = a + b = a + (2 - 1)b

S3 = 14 = a +2b = a + (3-1)b

S4 = 19 = a + 3b = a + (4 -1)b

S5 = 24 = a + 4b = a + (5 -1) b

S6 = 29 = a + 5b = a + (6 - 1)b

Sn = a + (n–1)b

a : suku pertama

b : pembeda

n : indeks suku

berdasarkan rumus di atas, dengan mudah dan cepat dapat dihitung dengan
mudahapabila mau menghitung nilai-nilai suku tertentu. Sebagai contoh, nilai suku ke-15,
suku ke-27, suku ke–32 dan suku ke- 42 dari contoh deret hitung ialah:

S15 = a + (n–1)b = 4 + (15–1)5 = 4 + 70 = 74

S27 = a + (n–1)b = 4 + (27–1)5 = 4 + 130 = 134

S32 = a + (n–1)b = 4 + (32–1)5 = 4 + 155 = 159

S42 = a + (n–1)b = 4 + (42–1)5 = 4 + 205 = 209


Hal yang sama dapat dilakukan pula pada contoh yang kedua dan ketiga,

misalkan pada contoh yang kedua ingin dihitung berapa nilai suku ke-10, suku ke-15,
dan suku ke-20, maka nilainya ialah:

S10 = a + (n – 1)b = 92 + (10 – 1)-10 = 92 - 90 = 2

S15 = a + (n – 1)b = 92 + (15 – 1)-10 = 92 - 140 = -48

S20 = a + (n – 1)b = 92 + (20 – 1)-10 = 92 - 190 = -98

Kemudian untuk contoh ketiga, misalkan ingin diketahui suku ke-24, suku ke- 45, suku
ke-70 dan suku ke-90

S24 = a + (n – 1)b = 3 + (24 – 1)2 = 3 + 46 = 49

S45 = a + (n – 1)b = 3 + (45 – 1)2 = 3 + 88 = 91

S70 = a + (n – 1)b = 3 + (70 – 1)2 = 3 + 138 = 141

S90 = a + (n – 1)b = 3 + (90 – 1)2 = 3 + 178 = 181

Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu tak lain adalah jumlah nilai
suku sukunya, sejak suku yang pertama (S1 atau a) sampai dengan suku ke-n (Sn) yang
bersangkutan.

𝐽𝑛 = ∑ 𝑆𝑖 = 𝑆1 + 𝑆2 + 𝑆3 + ⋯ + 𝑆𝑛 𝑛 𝑖=1

𝐽4 = ∑ 𝑆𝑖 = 𝑆1 + 𝑆2 + +𝑆4 4 𝑖=1

𝐽6 = ∑ 𝑆𝑖 = 𝑆1 + 𝑆2 + 𝑆3 + 𝑆4 + 𝑆5 6 𝑖=1 + 𝑆

Berdasarkan rumus Sn = a + (n – 1)b, maka masing-masing Si dapat diuraikan, sehingga akan menjadi
sebagai berikut: J4 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) = 4a + 6b J5 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a +
4b) = 5a + 10b J4 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) + (a + 5b) = 6a + 15b Masing-masing Ji
dapat disederhanakan atau ditulis ulang menjadi sebagai berikut: 𝐽4 = 4𝑎 + 6𝑏 = 4𝑎 + 4 2 (4 − 1)𝑏 𝐽5 =
5𝑎 + 10𝑏 = 5𝑎 + 5 2 (5 − 1)𝑏 𝐽4 = 6𝑎 + 15𝑏 = 6𝑎 + 6 2 (6 − 1)�

Anda mungkin juga menyukai