Laporan karya outdoor learning ini telah dilaksanakan, disetujui dan disahkan oleh guru
Pada,
Hari :............................
Tanggal :............................
Mengetahui,
MOTTO
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………….......i
KATA PENGANTAR…………………………………………...........................................ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….........iii
BAB I PENDAHULUAN
1.2.Rumusan Masalah………………………………………………………………...2
1.3.Tujuan penelitian………………………………………………………………….3
1.4.Manfaat Penelitian………………………………………………………………..4
BAB II PEMBAHASAN
2.2.Outbound Kaliurang……………………………………………………………...6
2.3.Malioboro Jogjakarta…………………………………………………………......7
3.1.Kesimpulan……………………………………………………………………….13
3.2.Saran……………………………………………………………………………...14
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………………...15
DAFTAR PUSAKA……………………………………………………………………….16
1.1.LATAR BELAKANG
Daerah istimewa yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan nama jogja,merupakan
kota yang terkenal dengan sejarah dan warisan budayanya.
Yogyakarta merupakan pusat kerajaan mataram,dan sampai saat ini masih ada
keraton yang masih berfungsi dalam arti sesungguhnya.jogja juga memiliki banyak candi
yang berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan kerajaan besar zaman
dahulu,salah satunya adalah candi borobudur yang dibangun pada abad ke 9 olehdinasti
syailendra,sedangkan arsitek dari candi tersebut adalah gunadharma.
1.2.RUMUSAN MASALAH
5.Zaman prasejarah apa saja yang didapat dari fosil di Museum purbakala Sangiran?
6.Bagaimana asal-usul mahluk hidup dan proses evolusi dari pengamatan fosil di museum
Purbakala Sangiran menurut teori Darwin dan Lamarck?
9.Apakah ada unsur kimia dan organik yang dipakai dalam proses pembuatan dan
pengolahan batik ?
Tujuannya adalah untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang tidak diajarkan di
sekolah,mengetahui tempat-tempat wisata yang ada di jogja, dan dapat mengetahui seluk
beluk tempat-tempat wisata yang ada di jogja.
-Mengenal tempat-tempat wisata di Jogja dan Solo yang indah dan dipelihara di Indonesia
BAB II PEMBAHASAN
Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, sekarang memiliki
18 Fakultas dan dua Sekolah yaitu Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana (dahulu bernama
Program Pascasarjana), dan lebih dari 100 Program Studi untuk S2, S3, dan Spesialis.
Universitas Gadjah Mada berlokasi di Kampus Bulaksumur, Yogyakarta. Sebagian besar fakultas
dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan atau
program studi. Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat
Sistem pembelajaran UGM adalah system pembelajaran PBL. SItem pembelajaran PBL
ini membdakan system pembelajaran UGM dengan universitas lainnya yang ada di
Indonesia.PBL merupakan suatu system pengajaran diaman mahasiswa dibagi menjadi
beberapa kelompok kecil untuk berdiskusi mengenai topic pembelajaran tertentu.Para
mahasiswa memperoleh data melalui jurnal,literasi,dan informasi dari internet.
Metode pembelajaran ini diadopsi dari luar negeri menuntut mahasiswa berkontribusi
aktif dan berpendapat dengan pola pikir 2 arah. Pola pikir 2 arah tersebut yaitu tidak hanaya
mendengar penjelasan dosen secara umum,tetapi juga memberikan tanggapan dari penjelasan
dosen tersebut.
HIngga saat ini,metode PBL baru diterapkan di kelas Kedokteran IUP karena metode
ini masih dalam tahap percobaaan. Maka diperlukan seleksi dan evaluasi yang
berkesimbunganuntuk melihat apakah metode ini cocok dan efektif apabila digunakan di
seluruh jurusan,serta materi yang disesuaikan dengan perkembagan di Indonesia.
Kaliurang yang secara harfiah dalam bahasa Indonesia berarti "Sungai Udang", adalah
sebuah tempat wisata yang terletak diYogyakarta, persisnya di Kabupaten Sleman, di
perbatasan dengan provinsi Jawa Tengah. Secara administratif, Kaliurang terletak di Desa
Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman.
Akses menuju ke Kaliurang sangat mudah. Setidaknya dengan jalan kaki atau
menumpang angkutan bus, kol (Colt), taksi, ojek atau becak(jarang yang mau), melewati
Jalan Kaliurang. Jarak Kaliurang ke Yogyakarta kurang dari 1 jam perjalanan, dan
ke Surakarta kurang dari 3 jam perjalanan.
Kaliurang terletak didaerah dataran tinggi banyak resor atau tempat peristirahatan karena
sejuknya udaranya. Maka di sini terdapat banyak vila-vila penginapan, kebanyakan orang
sekitar menyebutnya wisma. Tempat yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik
dalam maupun luar negeri adalah Tlaga Putri.
Di Kaliurang terdapat sebuah bangunan bersejarah yaitu Wisma Kaliurang. Di sana
pernah terjadi Perundingan Khusus antara Republik Indonesia dengan Komisi Tiga
Negara pada 13 Januari 1948. Perundingan Kaliurang ini melahirkan Notulen Kaliurang.
bangunan Villa Van Rezink[1] yang berada di utara Taman Rekreasi anak dan juga sebagai
tempat outbound.
2.3. Malioboro
Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalandari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang
membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara
keseluruhan terdiri dari Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini
merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.
Pada tanggal 20 Desember 2013, pukul 10.30 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono
X nama dua ruas jalan Malioboro dikembalikan ke nama aslinya, Jalan Pangeran Mangkubumi
menjadi jalan Margo Utomo, dan Jalan Jenderal Achmad Yanimenjadi jalan Margo Mulyo.[1]
Terdapat beberapa objek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu
Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung,Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg,
dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.
Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan
kerajinan khas Jogja dan warung-warunglesehan di malam hari yang menjual
makanan gudeg Jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering
mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim,
dan lain-lain di sepanjang jalan ini.
Saat ini, Jalan Malioboro tampak lebih lebar karena tempat parkir yang ada di pinggir
jalan sudah dipindahkan ke kawasan parkir Abu Bakar Ali. Karena Kedepanya Malioboro Akan
Menjadi Semi Pedestrian
Sejarah bumi berkaityan dengan perkembagan planet Bumi sejak terbentuk sampai sekarang.
Hampir semua cabang ilmu alam telah berkontribusi pada pemahaman peristiwa peristiwa
utama didunia yang sudah lampau. Usia bumu ditaksir sepertiganya usia alam semesta.
Sejumlah perubahan biologis dan geologis besar telah terjadi sepanjang rentang waktu
tersebut .
Bumi terbentuk sekitar 4,54 (4,54x109) milyar tahun yang lalu melalui akresi dari nebula
matahari. Pelepasan gas vulkanik diduga menciptakan atmosfer tua yang nyaris tidak
beroksigen dan beracun bagi manusia dan sebagian besar makhuk hidup masa kini. Sebagian
besar permukaan bumi meleleh karena vulkanisme eksterem dan sering bertabrakan dengan
benda angkasa lain. Sebuah tabrakan besar diduga menyebabkan kemiringan sumbu bumi
dan menghasilkan bulan. Seiring waktu, Bumi mendingin dan membentuk kerak padat dan
memungkinkan cairan teercipta dipermukaannya. Bentuk kehidupan pertama muncul antara
2,8 dan 2,5 milyar tahun yang lalu.kehidupan fotosintesis muncul sekitar 2 milyar tahun
yang lalu dan memperkaya oksigen di atmosfer sebagian besar makhluk hidup masih
berukuran kecil dan mikroskopis, sampai akhirnya makhluk hidup multiseluler mulai lahir
sekitar 580juta tahun yang lalu pada periode kambrium, bumi mengalami divertifikasifilum
besar besaran yang sangat cepat
Perubahan biologis dan geologis terus terjadi di planet ini semenjak terbentuk. Organisme
terus berevolusi, berubah menjadi bentuk baru atau punah seiring perubahan bumi proses
tektonik lempeng memaikan peran penting dalam pembentukan lautan dan benua bumi,
termasuk kehidupan didalamnya. Biosfer memiliki dampak besar terhadap atmosfer dan
kondisi abiotik lainnya diplanet ini, seperti pembentukan lapisan ozon, proliferasi oksigen,
dan penciptaaan tanah.
Evolusi manusia :
Pelajaran: Matematika
I Biaya Pendukung
Pelajaran : Kimia
Unsur kimia yang terdapat dalam batik soda api(NaOH) Sodium Nitrit (NaNO2) Asam
Klorida (HCl) Hidrogen Peroksida(H2O2) Sodium Ditionit(NaS2O4) Sodium Karbonat
(NaCO3) Sodium Silikat (Na2SiO3)
Prabu Dasamuka menyerahkan Dewi Sinta yang diculiknya, di bawah pengawasan Dewi Trij
ata di Taman Argasoka, kemenakannya.
Sementara Regawa alias Rama terus mencari istrinya yang hilang. Ia sudah mendapat petunju
k dari Jatayu bahwa Sinta diculik raja Alengka bernama Prabu Dasamuka. Perjalan Rama ke
Alengka disertai Laksamana, adiknya, dan Prabu Sugriwa serta seluruh bala tentara Kerajaan
Guwakiskenda.
Setelah membangun perkemahan di daerah Mangliawan, Ramawijaya mengutus Anoman unt
uk menjadi duta, menemui Dewi Sinta di Keraton Alengka.
Hal ini membuat iri Anggada, sehingga terjadi perkelahian dengan Anoman. Rama kemudian
menyadarkan Anggada, bahwa nanti akan ada tugas penting lainnya bagi Anggada.
Perjalanan Anoman ke Alengka ternyata penuh hambatan. Mulanya ia berjumpa dengan Dew
i Sayempraba, salah seorang istri Prabu Dasamuka. Anoman dirayu, dan diberi hidangan bua
h-
buahan beracun. Akibatnya Anoman menjadi buta. Untunglah ia ditolong oleh Sempati, buru
ng raksasa yang pernah dianiaya oleh Dasamuka. Berkat pertolongan Sempati, kebutaan Ano
man dapat disembuhkan. Ia juga ditolong oleh Begawan Maenaka, saudara tunggal bayu-
nya, sehingga dapat sampai ke negeri Alengka.
Sesampainya di Alengka, Senggana pergi ke Taman Argasoka bertemu dengan Dewi Sinta de
ngan membawa cincin pemberian Rama. Dalam pertemuan itu Dewi Sinta menyerahkan tusu
k kondenya, dengan pesan agar disampaikan kepada Ramawijaya, dengan pesan bahwa Sinta
masih tetap setia pada suaminya.
Setelah menyelesaikan misinya sebagai duta, Anoman sengaja membuat dirinya ditangkap. P
eristiwa penyusupan itu membuat Dasamuka marah, maka ia memerintahkan membakar hidu
p-hidup Senggana.
Setelah bulunya terbakar, Anoman melepaskan diri dari ikatan, dan berlompatan kesana-
kemari membakar Keraton Alengka. Setelah menimbulkan banyak kerusakan, ia pulang men
ghadap Ramawijaya.
Prabu Rama lagi duka amarga Dewi Shinta, garwane, didustha dening Rahwana.
Anoman banjur diutus budhal menyang Ngalengka kanggo mapag lan nggawa bali Dewi
Shinta nanging katekan wanara liya kang jenenge Anggada. Anggada kepengin dadi
utusane Rama kanggo mapag Dewi Shinta, sakloron padu padha pamer kakuwatan.
Minangka solusine, Prabu Rama banjur menehi sayaembara kanggo Anoman lan
Anggada. Nalika ditakoni sapira suwine wektu kang ditempuh kanggo menyang
Ngalengka Anoman mangsuli butuh wektu sepuluh dina, nanging Anggada bisa nempuh
mung pitung dina bae. Anoman ngudhunake dadi limang dina lan Anggada mangsuli
telung dina. Pungkasane Anoman menang sayembara amarga dheweke sangguh teka ing
Ngalengka kanthi wektu sedina. Anoman banjur budhal dikancani dening Semar, Petruk,
lan Bagong.
Anoman kepengin cepet-cepet banjur punakawan dilebokake neng kancing gelung
Anoman. Wiwitane Anoman budhal menyang kahyangan kanggo nemoni Bathara Surya
lan matur supaya srengengene diendheg. Kanthi cara mangkono dinane bakal awan terus
lan Anoman bisa teka ing Ngalengka sedina bae kaya janjine. Sawetara suwi mikir,
Bathara Surya pungkasane gelem ngendheg lakune srengenge, iku bae amarga Semar
kang nyuwun marang Bathara Surya. Sawise iku Anoman mudhun maneh nanging lagi
bae midak lemah, dheweke kesedhot segara. Jebule kang nyedhot Anoman iku Ditya Wil
Kataksini kang njaga segara Ngalengka banjur diuntal menyang jero wetenge. Anoman
ngupaya metu saka jero wetenge Wil Kataksini kanthi mbedhah wetenge nganggo kuku
Wajane. Wil Kataksini mati lan Anoman nerusake lakune.
Anoman kang diuntahake Wil Kataksani tiba ing gunung lan semaput. Punakawan
banjur nggawa Anoman menyang gowa Windu kang ing kono ana wong wadon tapa
jenenge Dewi Sayempraba. Dewi Sayempraba banjur nolungi si Anoman lan
punakawan, diwenehi panganan lan ngombe. Anoman ora bae waras saka larane nanging
uga kepranan marang dewi kasebut. Sawise krasa cukup suka pari suka karo Dewi
Sayempraba, Anoman pamit budhal nerusake laku menyang Ngalengka. Metu saka
gowa Anoman dadak ora bisa ndeleng, dheweke dadi wuta. Anoman lan punakawan
sedhih karo kahanan kaya mangkono amarga dianggep Anoman bakal gagal menyang
Ngalengka kanggo nggawa bali Dewi Shinta kaya kang wis diutus Rama. Anoman
dikancani punakawan mbacutake lakune kanthi grayah-grayah nganti pungkasane
Anoman ketemu karo Garuda Sempati. Garuda Sempati iku kadange Garuda Jatayu kang
dipateni Prabu Dasamuka kanthi pedhang Menthawane nalika nolungi Dewi Shinta.
Garuda Sempati banjur nolungi Anoman lan punakawan nggunakake idune lan
ndedonga marang Dewa. Anoman lan punakawan kasil ndeleng maneh sawise ditambani
Garuda Sempati. Sawise leren sawetara, Anoman atur panuwun marang Garuda Sempati
lan pamit nerusake laku.
Prabu Dasamuka kang mimpin pembakarane Anoman nyumet geni ngobong kayu. Ora
disangka-sangka dhuwure geni kasebut ora kasil mateni Anoman. Malah Anoman mabur
kanthi nggawa geni neng awake. Geni kang digawa banjur diawut-awut neng pojok-
pojoke praja nganti sanagara kobong kabeh. Akeh prajurit mati saka pangamuke
Anoman. Sawise Ngalengka kobong Anoman banjur mulih saprelu sowan marang Prabu
Ramawijaya ing Pancawati. Ing pinggirane segara kang misahake Ngalengka lan
Pancawati, Anoman nemokake Raden Wibisana (adhine Prabu Dasamuka) kang semaput
amarga dikepruk kangmase dhewe banjur diusadhani dening Anoman. Minangka rasa
panuwune, Anoman diterake bali menyang Pancawati dening Raden Wibisana.
Sabanjure teka ing Pancawati Raden Wibisana diangkat dulur enom dening Ramawijaya
lan didadekake penasihat raja. Mengkone saka Raden Wibisana kasebut Prabu
Ramawijaya bisa mangreteni titik lemahe para senopati Ngalengka. Anoman kang
slamet bali maneh menyang Pancawati banjur crita ngenani lakune menyang Ngalengka
lan nuduhake susuk kondhene Dewi Shinta kang mratandhakake gelem baline Dewi
Shinta yen dipapag Prabu Ramawijaya.
Prabu Dasamuka hands over Dewi Sinta who was kidnapped, under the supervision of Dewi
Trijata at Argasoka Park, her nephew. While Regawa aka Rama continues to look for his lost
wife. He had received instructions from Jatayu that Sinta had been kidnapped by King
Alengka named Prabu Dasamuka. Rama's trip to Alengka was accompanied by Admiral, his
sister and Prabu Sugriwa and all the Royal Guwakiskenda troops. After building a camp in
the Mangliawan area, Ramawijaya sent Anoman to become an ambassador, to meet Dewi
Sinta at Alengka Palace.
This made Anggada jealous, so there was a fight with Anoman. Rama then made Anggada
aware, that later there would be another important task for Anggada. Anoman's trip to
Alengka turned out to be full of obstacles. At first he met Dewi Sayempraba, one of Prabu
Dasamuka's wives. Anoman was seduced, and given poisonous fruit dishes. As a result,
Anoman became blind. Fortunately, he was helped by Sempati, a giant bird who had been
persecuted by Dasamuka. Thanks to Sempati's help, Anoman's blindness can be cured. He
was also helped by Begawan Maenaka, his single brother, so he could get to Alengka
country. Arriving at Alengka, Senggana went to Taman Argasoka to meet Dewi Sinta with a
ring given by Rama. In the meeting Dewi Sinta handed her a stick, with a message to be
delivered to Ramawijaya, with the message that Sinta was still loyal to her husband. After
completing his mission as an ambassador, Anoman deliberately made himself arrested. The
incident infuriated Dasamuka, so he ordered the burning of Senggana alive. After the feathers
caught fire, Anoman broke away from the bond, and jumped here and there to burn Alengka
Palace. After causing a lot of damage, he returned to Ramawijaya.