Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Gunung Meriah


Kelas/Semester : XI IPA / 1
Mata pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Fluida Statis
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit ( 9 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural dan metakognitif pada tingkat teknis, sepsifik, detail, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang : Ilmu pengetahuan, Teknologi,
Seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

KI-4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara :


efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam
ranah konkrit dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Menerapkan hukum- Pertemuan pertama :
hukum fluida statik dalam 3.3.1 Menjelakan konsep Hukum utama hidrostatis
kehidupan sehari-hari. 3.3.2 Tekanan Hidrostatis
Pertemuan kedua :
3.3.3 Menjelaskan konsep Hukum Pascal
3.3.4 Meniskus
Pertemuan ketiga :
3.3.5 Menjelaskan konsep Hukum Archimedes
3.3.1 Gejala kapilaritas
3.3.2 Viskositas dan Hukum Stokes
4.3 Merencanakan dan Pertemuan pertama :
melakukan percobaan yang 4.3.1 Mengolah data hasil percobaan Tekanan Hidrostatis
memanfaatkan sifat-sifat 4.3.2 Hukum Pascal
fluida statis, berikut 3.3.3 Mempresentasikan hasil percobaan dan penerapan
presentasi hasil dan makna Archimedes dalam kehidupan dan teknologi.
fisisnya

C. Tujuan Pembelajaran :
Sikap :
 Siswa menunjukkan sikap postif seperti jujur, bertanggung jawab dan teliti melalui
kegiatan diskusi kelompok.

 Siswa menunjukkan sikap ilmiah pada saat memecahkan permasalahan (kritis dan toleran)
melalui kegiatan diskusi kelompok.

1
Pengetahuan :
 Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, siswa mampu memahami konsep
Hukum utama hidrostatis, Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal, Hukum Archimedes,
Meniskus, Gejala kapilaritas, Viskositas dan Hukum Stokes.

Keterampilan :
 Setelah proses melaksanakan percobaan siswa dapat melaporkan hasil diskusi / percobaan
yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statis, dalam bentuk sketsa/gambar dan laporan
sederhana serta mempresentasikannya.

D. Materi Pembelajaran

Prinsip atau
Fakta Konsep Prosedur
Hukum
1. Tinggi zat cair pada bejana 1. Tekanan 1. Hukum 1. Percobaan gaya ke atas
berhubungan selalu sama 2. Tekanan Hidrostatis dalam zat cair mengenai
meskipun bentuk bejana hidrostatis 2. Hukum Pascal tekanan hidrostatis.
berbeda-beda. 3. Tenggelam 3. Hukum
4. Melayang Archimedes 2. Percobaan bejana
2. Tempat pencucian mobil 5. Terapung berhubungan mengenai
memanfaatkan sistem Hukum Pascal.
hidrolik.
3. Percobaan telur dan garam
3. Kapal selam dapat berada mengenai Hukum
dipermukaan ataupun Archimedes
menyelam pada kedalaman
tertentu.

4. Telur dengan massa jenis yang


sama berada pada keadaan
yang berbeda.

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

Pertemuan Pendekatan Model Pembelajaran Metode


1. Eksperimen
2. Diskusi kelompok
Pertama Scientific Problem Based
3. Presentasi
Learning
4. Tanya jawab
5. Penugasan
1. Eksperimen
2. Diskusi kelompok
Kedua Scientific Problem Based
3. Presentasi
Learning
4. Tanya jawab
5. Penugasan
1. Eksperimen
2. Diskusi kelompok
Ketiga Scientific Problem Based
3. Presentasi
Learning
4. Tanya jawab
5. Penugasan

2
F. Media, Alat dan Sumber Belajar

Pertemuan Media Alat dan Bahan Sumber Belajar

Power Point, 1. Neraca pegas


LKPD, gambar 2. Tiga buah balok
Pertama dan video 3. Gelas berpancur
tentang hukum 4. Gelas ukur
hidrostatis
Power Point, 1. Kantong plastik 1. Buku Fisika
LKPD, gambar 2. Karet gelang SMA kelas X
Kedua dan video 3. Jarum 2. Lembar Kerja
tentang hukum 4. Air secukupnya Siswa (LKS)
Pascal 3. Sumber yang
Power Point, 1. Enam butir telur relevan
LKPD, gambar 2. Air bersih
Ketiga dan video 3. Wadah berupa botol aqua
tentang hukum 4. Garam
Archimedes 5. Sendok

G. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN PERTAMA
(2 x 45 Menit)

Sintaks
Discovery Rincian Kegiatan Waktu
Learning
Pendahuluan
 Guru dan siswa saling memberi salam dan berdoa.
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru bersama siswa merefleksikan hasil KD sebelumnya
tentang gerak rotasi.
 Mejelaskan kaitan Elastisitas dengan hukum Newton (KD
sebelumnya) dan Tekanan Zat Padat (KD yang akan datang)
25
 Prasyarat : Materi tentang tekanan dan tekanan hidrostatis..
menit
Guru bertanya secara lisan tugas baca mencari informasi
tentang elastisitas melalui berbagai sumber (buku, internet,
atau modul)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang tekanan dan
tekanan hidrostatis.
 Melaksanakan pretes tentang tentang tekanan dan tekanan
hidrostatis.

Stimulation Kegiatan Inti


(Pemberian  Membagi siswa dalam kelompok kecil yang heterogen
rangsangan) berdasarkan jenis kelamin, ras, agama dan kemampuan,
masing-masing terdiri atas 4 orang
 Siswa dibimbing oleh guru untuk mengamati alam
sekitar / gambar / peragaan tetang Tekanan Zat Padat 100
menit
Problem  Peserta didik menuliskan pertanyaan dari hasil pengamatan
Statement gambar sebagai rumusan masalah yang akan dikumpulkan
(pertanyaan/iden kepada guru. Rumusan masalah yang perlu diajukan kepada
tifikasi masalah) siswa adalah : “Konsep apa yang dapat dipelajari dalam
tekanan hidrostatis?”
3
 Peserta didik menuliskan jawaban dari pertanyaan yang
diajukan sebagai hipotesis dari rumusan masalah yang
dituliskan sebelumnya. Hipotesis berdasarkan rumusan
masalah di atas adalah “Konsep yang dapat dipelajari dalam
tekanan hidrostatis adalah pada bidang datar, semua zat cair
memiliki tekanan yang sama”.
Data collection  Siswa dalam kelompok diminta untuk menekan roti tawar
(pengumpulan dengan pisau yang tajam dan menekan roti tawar dengan sisi
data) pisau dengan gaya yang sama dan membandingkan
tekanannya, mana yang lebih besar tekanannya. Menyuruh
siswa menekan paku payung pada meja dan menekan paku
biasa pada meja yang sama, siswa mencermati demonstrasi
percobaan.
 Jawabannya : Kedua peristiwa tersebut memakai konsep yang
sama, yaitu tekanan ! Semakin besar luas penampang, maka
tekanan semakin kecil.

 Perwakilan kelompok mencatat hasil bacaan panjang


pegas/karet awal, pertambahan panjang, dan skala neraca
pegas. Kemudian menyimpulkan hubungan antara perubahan
panjang dengan besar gaya (skala neraca pegas). Kegiatan
dilakukan untuk pegas lain yang berbeda.

 Masing-masing kelompok berdiskusi menghitung konstanta pegas


untuk kedua pegas, kemudian menyimpulkan kaitan antara
pengaruh gaya dengan pertambahan panjang pada pegas (kuat
lemahnya karet/pegas dengan besar kecilnya konstanta pegas).

Data Processing  Perwakilan dari lima kelompok menyampaikan hasil laporan


(Pengolahan dan kesimpulan diskusi
Data)  Masing-masing kelompok diberikan dua masalah yang dapat
diselesaikan dengan hukum Hooke
 Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah

Verification  Kelompok dapat menyelesaikan beberapa masalah pada latihan


(Pembuktian) soal berupa tulisan
 Perwakilan kelompok mempresentasikan jawaban atas masalah
pada latihan soal kepada kelompok yang lain

Penutup
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan karakteristik benda
elastis dan hukum Hooke
 Guru memberikan tugas baca tentang modulus elastisitas dan 15
susunan pegas menit
 Peserta didik melaksanakan post test.
 Doa penutup kegiatan pembelajaran.

4
H. Penilaian Hasil Belajar

No. Jenis Teknik dan Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian


1 Tes a. Tes / Ulangan Harian secara Soal Uraian /Pilihan Ganda
tertulis. (terlampir pada Job Sheet 1:
Fluida Statis)

b. Penugasan dalam bentuk Secara lisan berupa tugas baca


tugas individu
2 Non Tes a. Lembar penilaian aspek Terlampir
afektif Terlampir
b. Lembar penilaian aspek
psikomotor

a. Penilaian Sikap
1. Teknik atau metode penilaian : non-tes
2. Bentuk instrumen : observasi
3. Instrumen penilaian : lembar observasi
4. Kisi-kisi instrumen penilaian

Butir
No. Aspek Sikap Indikator
Instrumen
Merumuskan masalah 1
Membuat hipotesis 2
1. Aktif Melakukan pengamatan 3
Berdiskusi 4
Presentasi 5
Diskusi kelompok 6
2. Kerja sama
Kerja sama melakukan pengamatan 7
Melakukan percobaan 8
3. Jujur
Mengerjakan tes 9
Melakukan pengamatan 10
4. Teliti
Menganalisis data 11
5. Hati-hati Melakukan percobaan 12
6. Tanggung jawab Kegiatan pembelajaran 13
7. Terbuka Kegiatan pembelajaran 14
Kegiatan pembelajaran 15
8. Disiplin
Melakukan pengamatan 16
9. Kritis Kegiatan pembelajaran 17
10. Tekun Kegiatan pembelajaran 18

b. Penilaian Kognitif
1. Metode kegiatan : tes
2. Bentuk instrumen : tes uraian
3. Kisi-kisi instrumen penilaian

Pertemuan Pertama :

Tingkat Butir
No. Indikator
Kesukaran Instrumen
1. Menyebutkan bunyi Hukum Hidrostatis C1 9
Menghitung tekanan hidrostatis suatu zat
2. C3 9
cair dalam bejana
Menerangkan konsep massa jenis dari suatu
3. C2 9
benda

5
Pertemuan Kedua :

Tingkat Butir
No. Indikator
Kesukaran Instrumen
Menggambarkan sistem kerja pompa
1. C3 9
hidrolik
Memberikan contoh penerapan Hukum
2. C2 9
Pascal dalam kehidupan sehari-hari
Menyimpulkan mengenai konsep Hukum
3. C5 9
Pascal

Pertemuan Ketiga :

Tingkat Butir
No. Indikator
Kesukaran Instrumen
Menggambarkan keadaan benda (terapung,
1. melayang, dan tenggelam) dalam wadah C3 9
berisi zat cair
Menjelaskan contoh penerapan Hukum
2. C1 9
Archimedes dalam kehidupan.
Menyimpulkan secara garis besar
3. C5 9
mengenai konsep Hukum Archimedes.

4. Instrumen penilaian : terlampir


5. Petunjuk penskoran : terlampir

1. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan (3 jam pelajaran)


a) Pembelajaran remedial :
Pembelajaran dilakukan dengan metode diskusi dan tanya jawab terhadap hakikat fisika
dan prosedur ilmiah yang tidak tuntas kemudian dilakukan tes tertulis.

b) Pembelajaran pengayaan :
Menugaskan membuat gambar tentang keselamatan kerja, membuat SOP keselamatan
kerja di Laboratorium.

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = 𝑥100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑥𝑖𝑚𝑎𝑙

Predikat
Nilai Predikat Keterangan
N < 70 C Perlu Pembinaan
Dapat digunakan untuk contoh bagi
71 < N < 80 B guru lain denga perbaikan pada
bagian-bagian tertentu
Dapat digunakan untuk contoh bagi
N > 80 A
guru lain

2. Penilaian Keterampilan Praktik/Unjuk Kerja


Tehnik penilaian : Observasi kegiatan percobaan / diskusi.
Instrumen penilaian :

Aspek Keterampilan Praktik/Unjuk Kerja yang Dinilai Nilai


No. Nama Melakukan Melakukan Menyajikan hasil
Berdiskusi Total
pengamatn percobaan percobaan/diskusi
1.
2.

6
Indikator Penilaian Keterampilan :
4 = Melakukan ≥ 3 aspek kegiatan keterampilan.
3 = Melakukan 2 aspek kegiatan keterampilan.
2 = Melakukan 1 aspek kegiatan keterampilan.
1 = Tidak melakukan aspek kegiatan keterampilan sama sekali.

3. Penilaian Keterampilan Portofolio / Produk


Tehnik penilaian : portofolio/produk
Instrumen penilaian :

Aspek Keterampilan Portofolio/Produk yang Dinilai Nilai


No. Nama Teori / Data Data
Hasil/ Kesimpulan Total
Konsep Percobaan Diskusi/Jawaban
1.
2.

Indikator aspek sistematika portofolio :


4 = Memenuhi ≥ 3 aspek Portofolio/Produk.
3 = Memenuhi 2 aspek Portofolio/Produk.
2 = Memenuhi 1 aspek Portofolio/Produk.
1 = Tidak memenuhi aspek Portofolio/Produk sama sekali.

Mengetahui Suka Makmur, 5 Agustus 2017


Kepala SMAN 1 Gunung Meriah Guru Mata Pelajaran Fisika

Musren S.Pd Dra. Yusmiaty


NIP. 196401021984121001 NIP. 196410052006042002

7
Lampiran 1

a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI


DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Program : XI/M-IPA
Kompetensi : KD 3.3 dan 4.3

Observasi Kinerja Presentasi


Jml
Akt Disl Kerjsm Prnsrt Visual Isi Skor NilaI
No Nama Siswa
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 4 4 3 4 3 3 21
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

8
LKS FLUIDA STATIS
HUKUM PASCAL

1. Ingat-ingatlah demonstrasi yang baru dilakukan oleh gurumu di depan kelas :


 Demonstrasi dongkrak mobil
 Demonstrasi 2 suntikan

Tuliskan kesimpulan dari demonstrasi tersebut !

2. Kesimpulan tersebut adalah salah satu penerapan dari Hukum Pascal yang ditemukan oleh
Blaise Pascal,
yang bunyinya sebagai berikut :
tekanan yang diberikan pada cairan dalam suatu tempat tertutup akan diteruskan sama besar
ke setiap bagian fluida dan dinding wadah.
Jadi Pascal ingin mengatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida tidak akan
berkurang, tetapi bahkan setiap permukaan fluida itu memiliki tekanan tersebut. Kalau begitu,
menurutmu apakah yang berubah jika tekanan tidak berubah ?

3. Jika kita memiliki dua buah sumur yang berhubungan dan memiliki luas penampang yang
berbeda seperti gambar di bawah ini (ini adalah gambar pompa hidrolik) :
Dengan persamaan di atas, menurutmu jika luas penampang A lebih besar daripada luas
penampang B, maka yang mana yang lebih ringan/lebih mudah untuk ditekan ?

4. Coba kamu kerjakan soal di bawah ini dengan menggunakan rumus di atas :
a. Jika diberikan tekanan sebesar 1,5 Pascal pada piston kecil (r = 5 cm), maka berapa
tekanan pada piston besar (r = 20 cm)?

b. Jika diberikan gaya sebesar 20 N pada piston kecil ( r =5cm), maka berapa besar gaya
pada piston besar (r=20 cm)?

c. Jika piston kecil diubah sehingga menjadi berdiameter 10 cm dengan besar gaya yang
bekerja tetap, yaitu 20 N, berapakah bersar gaya pada piston yang besar ?

1. Badai Berhembus (The Great Wind Blows)

9
S trategi ini merupakan icebreaker yang dibuat cepat yang membuat para peserta latihan

bergerak tertawa. Strategi tersebut merupakan cara membangun team yang baik dan menjadikan para
peserta lebih mengenal satu sama lain.
Langkah-langkah :
 Aturlah kursi –kursi ke dalam sebuah lingkaran. Mintalah peserta untuk duduk di kursi
yang telah disediakan.
 Jelaskan kepada peserta aturan permainan, untuk putaran pertama pemandu akan bertindak
sebagai angin.
 Pemandu sebagai angin akan mengatakan ‘ angin berhembus kepada yang memakai – misal
: kacamata’ (apabila ada beberapa peserta memakai kacamata).
 Peserta yang memakai kacamata harus berpindah tempat duduk, pemadu sebagai angin ikut
berebut kursi.
 Akan ada satu orang peserta yang tadi berebut kursi, tidak kebagian tempat duduk. Orang
inilah yang menggantikan pemandu sebagai angin.
 Lakukan putaran kedua, dan seterusnya. Setiap putaran yang bertindak sebagai angin harus
mengatakan ‘angin berhembus kepada yang …………. (sesuai dengan karakteristik
peserta, misal : baju biru, sepatu hitam, dsb)

============================

2. Lempar spidol

Permainan ini bertujuan untuk menghangatkan suasana dan menghilangkan kekakuan antar peserta dan
pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran yang bisa dipetik dari permainan ini adalah perlunya
sikap hati–hati dan cepat tanggap.

Langkah–langkah :
 Mintalah semua peserta berdiri bebas di depan tempat duduk masing-masing.
 Minta peserta bertepuk tangan ketika Anda melemparkan spidol ke udara, dan pada saat
spidol Anda tangkap lagi dengan tangan, semua peserta serta merta diminta berhenti
bertepuk tangan. Ulangi sampai beberapa kali.
 Ulangi proses ke-2 dengan tambahan selain bertepuk tangan juga bersenandung. (
bergumam ) : “Mmmmm….!”.
 Ulangi proses ke–3 ini beberapa kali, dan setiap kali semakin cepat gerakannya, kemudian
akhiri dengan satu anti klimaks: spidol Anda tidak dilambungkan, tapi hanya
melambungkan tangan seperti akan melambungkannya ke atas (gerak tipu yang cepat !).
amati : apakah peserta masih bertepuk tangan dan bergumam atau tidak ?
 Mintalah tanggapan dan kesan, lalu diskusikan dan analisa bersama kemudian simpulkan.

============================

3. Sepatu Lapangan :

10
Permainan ini bermanfaat untuk mendorong proses kerjasama Tim, bahwa dalam sebuah Tim setiap
orang akan belajar mendengar pendapat orang lain dan merekam masing-masing pendapat secara
cermat dalam pikirannya, sebelum memutuskan pendapat apa yang terbaik menurut kelompok.

Langkah – langkah :
 Bagilah peserta ke dalam kelompok – kelompok kecil ( 5 – 6 orang ), 1 orang akan menjadi
pembicara kelompok.
 Mintalah setiap kelompok untuk mendiskusikan tentang sepatu lapangan apa yang cocok
untuk bekerja di ‘lapangan’ dan peralatan apa lagi yang dibutuhkan (waktunya sekitar 5
menit)
 Mintalah pembicara kelompok untuk mengingat pendapat yang berbeda dan pendapat yang
sama dari setiap orang di kelompoknya masing-masing.
 Mintalah pembicara kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi ini seklaigus
memperkenalkan nama anggota kelompoknya dan apa pendapat orang – orang tersebut
mengenai topik diskusi di atas.
 Setelah semua kelompok selesai, kemudian diskusikan : Apakah pembicara telah
menyampaikan pendapat semua anggota kelompoknya secara tepat ? Apa yang dikurangi?
Apa yang ditambah ? Apa yang tidak tepat.

============================

4. Kompak

Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam Tim.

Langkah–langkah :
 Jelaskan kepada peserta aturan permainan ini
 Bagilah peserta ke dalam 5 – 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang.
 Mintalah masing – masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota
dari masing-masing kelompok untuk berdiri di tengah – tengah kelompoknya.
 Katakan bahwa permainan ini untuk mnguji kita, apakah di antara teman-teman dalam
kelompok itu saling percaya kepada TIM KERJA KITA. Yang berdiri di tengah harus
menutup matanya dengan kain, kemudian menjatuhkan diri secara bebas kearah mana saja.
 Sementara itu teman-teman dalam kelompoknya melingkar dan harus bertanggungjawab
atas keselamatan teman yang ditengah tadi, karena permainan ini bisa – bisa akan memakan
korban, maka jika yang di tenagh menjatuhkan diri kepadanya dia harus siap dan
bertanggungjawab untuk menahan dan melemparkannya kepada teman yang lain. Begitu
seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa bicara dengan cara bergiliran .

============================

5. Bercermin
Langkah–langkah :
 Minta setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang
menjadi seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.
 Bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.
 Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang
sama.

11
 Minta peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini

12

Anda mungkin juga menyukai