KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
C. Tujuan Pembelajaran :
Sikap :
Siswa menunjukkan sikap postif seperti jujur, bertanggung jawab dan teliti melalui
kegiatan diskusi kelompok.
Siswa menunjukkan sikap ilmiah pada saat memecahkan permasalahan (kritis dan toleran)
melalui kegiatan diskusi kelompok.
1
Pengetahuan :
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, siswa mampu memahami konsep
Hukum utama hidrostatis, Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal, Hukum Archimedes,
Meniskus, Gejala kapilaritas, Viskositas dan Hukum Stokes.
Keterampilan :
Setelah proses melaksanakan percobaan siswa dapat melaporkan hasil diskusi / percobaan
yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statis, dalam bentuk sketsa/gambar dan laporan
sederhana serta mempresentasikannya.
D. Materi Pembelajaran
Prinsip atau
Fakta Konsep Prosedur
Hukum
1. Tinggi zat cair pada bejana 1. Tekanan 1. Hukum 1. Percobaan gaya ke atas
berhubungan selalu sama 2. Tekanan Hidrostatis dalam zat cair mengenai
meskipun bentuk bejana hidrostatis 2. Hukum Pascal tekanan hidrostatis.
berbeda-beda. 3. Tenggelam 3. Hukum
4. Melayang Archimedes 2. Percobaan bejana
2. Tempat pencucian mobil 5. Terapung berhubungan mengenai
memanfaatkan sistem Hukum Pascal.
hidrolik.
3. Percobaan telur dan garam
3. Kapal selam dapat berada mengenai Hukum
dipermukaan ataupun Archimedes
menyelam pada kedalaman
tertentu.
2
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
PERTEMUAN PERTAMA
(2 x 45 Menit)
Sintaks
Discovery Rincian Kegiatan Waktu
Learning
Pendahuluan
Guru dan siswa saling memberi salam dan berdoa.
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru bersama siswa merefleksikan hasil KD sebelumnya
tentang gerak rotasi.
Mejelaskan kaitan Elastisitas dengan hukum Newton (KD
sebelumnya) dan Tekanan Zat Padat (KD yang akan datang)
25
Prasyarat : Materi tentang tekanan dan tekanan hidrostatis..
menit
Guru bertanya secara lisan tugas baca mencari informasi
tentang elastisitas melalui berbagai sumber (buku, internet,
atau modul)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang tekanan dan
tekanan hidrostatis.
Melaksanakan pretes tentang tentang tekanan dan tekanan
hidrostatis.
Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan karakteristik benda
elastis dan hukum Hooke
Guru memberikan tugas baca tentang modulus elastisitas dan 15
susunan pegas menit
Peserta didik melaksanakan post test.
Doa penutup kegiatan pembelajaran.
4
H. Penilaian Hasil Belajar
a. Penilaian Sikap
1. Teknik atau metode penilaian : non-tes
2. Bentuk instrumen : observasi
3. Instrumen penilaian : lembar observasi
4. Kisi-kisi instrumen penilaian
Butir
No. Aspek Sikap Indikator
Instrumen
Merumuskan masalah 1
Membuat hipotesis 2
1. Aktif Melakukan pengamatan 3
Berdiskusi 4
Presentasi 5
Diskusi kelompok 6
2. Kerja sama
Kerja sama melakukan pengamatan 7
Melakukan percobaan 8
3. Jujur
Mengerjakan tes 9
Melakukan pengamatan 10
4. Teliti
Menganalisis data 11
5. Hati-hati Melakukan percobaan 12
6. Tanggung jawab Kegiatan pembelajaran 13
7. Terbuka Kegiatan pembelajaran 14
Kegiatan pembelajaran 15
8. Disiplin
Melakukan pengamatan 16
9. Kritis Kegiatan pembelajaran 17
10. Tekun Kegiatan pembelajaran 18
b. Penilaian Kognitif
1. Metode kegiatan : tes
2. Bentuk instrumen : tes uraian
3. Kisi-kisi instrumen penilaian
Pertemuan Pertama :
Tingkat Butir
No. Indikator
Kesukaran Instrumen
1. Menyebutkan bunyi Hukum Hidrostatis C1 9
Menghitung tekanan hidrostatis suatu zat
2. C3 9
cair dalam bejana
Menerangkan konsep massa jenis dari suatu
3. C2 9
benda
5
Pertemuan Kedua :
Tingkat Butir
No. Indikator
Kesukaran Instrumen
Menggambarkan sistem kerja pompa
1. C3 9
hidrolik
Memberikan contoh penerapan Hukum
2. C2 9
Pascal dalam kehidupan sehari-hari
Menyimpulkan mengenai konsep Hukum
3. C5 9
Pascal
Pertemuan Ketiga :
Tingkat Butir
No. Indikator
Kesukaran Instrumen
Menggambarkan keadaan benda (terapung,
1. melayang, dan tenggelam) dalam wadah C3 9
berisi zat cair
Menjelaskan contoh penerapan Hukum
2. C1 9
Archimedes dalam kehidupan.
Menyimpulkan secara garis besar
3. C5 9
mengenai konsep Hukum Archimedes.
b) Pembelajaran pengayaan :
Menugaskan membuat gambar tentang keselamatan kerja, membuat SOP keselamatan
kerja di Laboratorium.
Predikat
Nilai Predikat Keterangan
N < 70 C Perlu Pembinaan
Dapat digunakan untuk contoh bagi
71 < N < 80 B guru lain denga perbaikan pada
bagian-bagian tertentu
Dapat digunakan untuk contoh bagi
N > 80 A
guru lain
6
Indikator Penilaian Keterampilan :
4 = Melakukan ≥ 3 aspek kegiatan keterampilan.
3 = Melakukan 2 aspek kegiatan keterampilan.
2 = Melakukan 1 aspek kegiatan keterampilan.
1 = Tidak melakukan aspek kegiatan keterampilan sama sekali.
7
Lampiran 1
8
LKS FLUIDA STATIS
HUKUM PASCAL
2. Kesimpulan tersebut adalah salah satu penerapan dari Hukum Pascal yang ditemukan oleh
Blaise Pascal,
yang bunyinya sebagai berikut :
tekanan yang diberikan pada cairan dalam suatu tempat tertutup akan diteruskan sama besar
ke setiap bagian fluida dan dinding wadah.
Jadi Pascal ingin mengatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida tidak akan
berkurang, tetapi bahkan setiap permukaan fluida itu memiliki tekanan tersebut. Kalau begitu,
menurutmu apakah yang berubah jika tekanan tidak berubah ?
3. Jika kita memiliki dua buah sumur yang berhubungan dan memiliki luas penampang yang
berbeda seperti gambar di bawah ini (ini adalah gambar pompa hidrolik) :
Dengan persamaan di atas, menurutmu jika luas penampang A lebih besar daripada luas
penampang B, maka yang mana yang lebih ringan/lebih mudah untuk ditekan ?
4. Coba kamu kerjakan soal di bawah ini dengan menggunakan rumus di atas :
a. Jika diberikan tekanan sebesar 1,5 Pascal pada piston kecil (r = 5 cm), maka berapa
tekanan pada piston besar (r = 20 cm)?
b. Jika diberikan gaya sebesar 20 N pada piston kecil ( r =5cm), maka berapa besar gaya
pada piston besar (r=20 cm)?
c. Jika piston kecil diubah sehingga menjadi berdiameter 10 cm dengan besar gaya yang
bekerja tetap, yaitu 20 N, berapakah bersar gaya pada piston yang besar ?
9
S trategi ini merupakan icebreaker yang dibuat cepat yang membuat para peserta latihan
bergerak tertawa. Strategi tersebut merupakan cara membangun team yang baik dan menjadikan para
peserta lebih mengenal satu sama lain.
Langkah-langkah :
Aturlah kursi –kursi ke dalam sebuah lingkaran. Mintalah peserta untuk duduk di kursi
yang telah disediakan.
Jelaskan kepada peserta aturan permainan, untuk putaran pertama pemandu akan bertindak
sebagai angin.
Pemandu sebagai angin akan mengatakan ‘ angin berhembus kepada yang memakai – misal
: kacamata’ (apabila ada beberapa peserta memakai kacamata).
Peserta yang memakai kacamata harus berpindah tempat duduk, pemadu sebagai angin ikut
berebut kursi.
Akan ada satu orang peserta yang tadi berebut kursi, tidak kebagian tempat duduk. Orang
inilah yang menggantikan pemandu sebagai angin.
Lakukan putaran kedua, dan seterusnya. Setiap putaran yang bertindak sebagai angin harus
mengatakan ‘angin berhembus kepada yang …………. (sesuai dengan karakteristik
peserta, misal : baju biru, sepatu hitam, dsb)
============================
2. Lempar spidol
Permainan ini bertujuan untuk menghangatkan suasana dan menghilangkan kekakuan antar peserta dan
pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran yang bisa dipetik dari permainan ini adalah perlunya
sikap hati–hati dan cepat tanggap.
Langkah–langkah :
Mintalah semua peserta berdiri bebas di depan tempat duduk masing-masing.
Minta peserta bertepuk tangan ketika Anda melemparkan spidol ke udara, dan pada saat
spidol Anda tangkap lagi dengan tangan, semua peserta serta merta diminta berhenti
bertepuk tangan. Ulangi sampai beberapa kali.
Ulangi proses ke-2 dengan tambahan selain bertepuk tangan juga bersenandung. (
bergumam ) : “Mmmmm….!”.
Ulangi proses ke–3 ini beberapa kali, dan setiap kali semakin cepat gerakannya, kemudian
akhiri dengan satu anti klimaks: spidol Anda tidak dilambungkan, tapi hanya
melambungkan tangan seperti akan melambungkannya ke atas (gerak tipu yang cepat !).
amati : apakah peserta masih bertepuk tangan dan bergumam atau tidak ?
Mintalah tanggapan dan kesan, lalu diskusikan dan analisa bersama kemudian simpulkan.
============================
3. Sepatu Lapangan :
10
Permainan ini bermanfaat untuk mendorong proses kerjasama Tim, bahwa dalam sebuah Tim setiap
orang akan belajar mendengar pendapat orang lain dan merekam masing-masing pendapat secara
cermat dalam pikirannya, sebelum memutuskan pendapat apa yang terbaik menurut kelompok.
Langkah – langkah :
Bagilah peserta ke dalam kelompok – kelompok kecil ( 5 – 6 orang ), 1 orang akan menjadi
pembicara kelompok.
Mintalah setiap kelompok untuk mendiskusikan tentang sepatu lapangan apa yang cocok
untuk bekerja di ‘lapangan’ dan peralatan apa lagi yang dibutuhkan (waktunya sekitar 5
menit)
Mintalah pembicara kelompok untuk mengingat pendapat yang berbeda dan pendapat yang
sama dari setiap orang di kelompoknya masing-masing.
Mintalah pembicara kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi ini seklaigus
memperkenalkan nama anggota kelompoknya dan apa pendapat orang – orang tersebut
mengenai topik diskusi di atas.
Setelah semua kelompok selesai, kemudian diskusikan : Apakah pembicara telah
menyampaikan pendapat semua anggota kelompoknya secara tepat ? Apa yang dikurangi?
Apa yang ditambah ? Apa yang tidak tepat.
============================
4. Kompak
Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam Tim.
Langkah–langkah :
Jelaskan kepada peserta aturan permainan ini
Bagilah peserta ke dalam 5 – 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang.
Mintalah masing – masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota
dari masing-masing kelompok untuk berdiri di tengah – tengah kelompoknya.
Katakan bahwa permainan ini untuk mnguji kita, apakah di antara teman-teman dalam
kelompok itu saling percaya kepada TIM KERJA KITA. Yang berdiri di tengah harus
menutup matanya dengan kain, kemudian menjatuhkan diri secara bebas kearah mana saja.
Sementara itu teman-teman dalam kelompoknya melingkar dan harus bertanggungjawab
atas keselamatan teman yang ditengah tadi, karena permainan ini bisa – bisa akan memakan
korban, maka jika yang di tenagh menjatuhkan diri kepadanya dia harus siap dan
bertanggungjawab untuk menahan dan melemparkannya kepada teman yang lain. Begitu
seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa bicara dengan cara bergiliran .
============================
5. Bercermin
Langkah–langkah :
Minta setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang
menjadi seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.
Bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.
Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang
sama.
11
Minta peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini
12