Oleh:
Shyfa Drina S (25)
Siti Nadiyah M (26)
Syafiq Wisnu A.P (27)
Tubagus Muhammad A.H.P (28)
Widya Utami (29)
XI IPA 5
SMA YUPPENTEK 1 TANGERANG
Tahun Pelajaran 2016/2017
Jl. Perintis Kemerdekaan I No. 1
Tangerang
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasi beberapa
masalah berikut:
1. Terjadi pemanasan global.
2. Dampak buruk pemanasan global bagi bumi dan makhluk hidup.
3. Pengaruh sosial jika barang-barang yang dianggap memperparah
pemanasan global harus segera dihentikan pengunaannya.
1.4. Tujuan
1. Agar kita mengetahui apa itu pemanasan global.
2. Agar kita dapat mengetahui bahaya dan dampak akibat terjadinya
pemanasan global.
3. Kita sebagai manusia yang masih membutuhkan bumi ini dapat
berpikir keras cara memperlambat pemanasan global dan mengatasi
kerusakan parah akibat pemanasan global.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya
berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuan adalah mengenai
jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan
bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut
akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih
terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada,
tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan
pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekwensi-
konsekwensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di
dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang
mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
5
2.2. Dampak Pemanasan Global
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP KESEHATAN
6
munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas
(heat stroke) dan kematian, terutama pada orang tua, anak-anak
dan penyakit kronis. Temperatur yang panas juga dapat
menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan
dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan
permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat
menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian
akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai
dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian
dimana sering muncul penyakit, seperti: diare, malnutrisi,
defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan
lain-lain.
2.) Pergeseran Ekosistem
Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada
penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases)
maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne
diseases). Mengapa hal ini bisa terjadi? Kita ambil contoh
meningkatnya kejadian Demam Berdarah. Nyamuk Aedes
aegypti sebagai vektor penyakit ini memiliki pola hidup dan
berkembang biak pada daerah panas. Hal itulah yang
menyebabkan penyakit ini banyak berkembang di daerah
perkotaan yang panas dibandingkan dengan daerah pegunungan
yang dingin. Namun dengan terjadinya Global Warming,
dimana terjadi pemanasan secara global, maka daerah
pegunungan pun mulai meningkat suhunya sehingga
memberikan ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini
berkembang biak.
3.) Degradasi Lingkungan
Degradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran
limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne
diseases dan vector-borne disease. Ditambah pula dengan
7
polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol
selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit
saluran pernafasan seperti asma, alergi, coccidiodomycosis,
penyakit jantung dan paru kronis, dan lain-lain.
Beberapa informasi diatas diharapkan dapat menjadi pembelajaran kita
bersama. Minimal kita mengetahui kondisi sebenarnya dari bumi yang kita
tampati ini. Kita dapat memulai beberapa kegiatan kecil untuk menyelamatkan
bumi. Dengan masalah utama pada penggunaan beberapa bahan bakar yang dapat
menyebabkan atau sebagai pencetus efek rumah kaca, maka kegiatan kecil kita
dapat kita mulai dari sini.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sebenarnya dampak yang disebabkan pemanasan global itu sudah
terjadi sejak tahun 1861, tetapi belum parah seperti sekarang. Itu
menunjukan adanya peningkatan efek rumah kaca dari tahun ke tahun
yang menyebabkan perubahan cuaca dan lautan, pergeseran ekosistem dan
degradasi lingkungan yang berdampak pula pada kesehatan manusia.
Sehingga ada kemungkinan besar pemanasan global ini akan semakin
parah dan berdampak lebih buruk kepada seluruh makhluk hidup di masa
depan.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.beritaindonesia.co.id
http://www.depkes.go.id
http://gudangmakalahmu.blogspot.com/
http://www.pyr.ec.gc.ca/ep/airshed/back_CAN_f.htm
http://www.scribd.com
http://www.andaka.com/pengaruh-pemanasan-global-terhadap-kesehatan.php
10
11