Anda di halaman 1dari 163

Di susun Oleh :

Drs. ABD. ROCHIM, M. Ag

PENDAHULUAN
1
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 th 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional, BAB IV Hak dan Kewajiban Warga Negara, Orang Tua,
Masyarakat dan Pemerintah.Bagian ke-satu : Hak dan Kewajiban Warga Negara,Pasal
5 ayat 1 : Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan bermutu.

Berdasarkan undang- undang republik Indonesia nomor 20 tahuhn 2003 tentang


sisitem pendidikan nasional, bahwa setiap warga negara berhak untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu, untuk itu maka sekolah/madrasah sebagai salah satu
penyelenggara pendidikan mempunyai kewajiban selalu meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah/madrasah.

Pelaksanaan akreditasi disekolah/madrasah merupakan salah satu upaya


pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan yang pelaksanaannya dilakukan
oleh suatu badan yaitu Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BANSM) di
tingkat Pusat, Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAPSM) ditingkat provinsi
dan ditingkatkat kabupaten/kota oleh Unit Pleaksanaan Akreditasi (UPA)

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikann Nasional Bab


XVI Bagian Kedua pasal 60 tentang Akreditasi, berbunyi sebagai berikut: I) Akreditasi
dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur
pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan; 2)
Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dliakukan oleh lembaga mandiri
yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik; dan 3) Akreditasi di lakukan atas
dasar kriteria yang bersifat terbuka.
Dasar Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025.
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2007 tentang kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.

2
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2007 tentang sarana dan prasarana Sekolah/Madrasah Pendidikan Umum
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2008 tentang Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2008 tentang.Standar Perpustakaan Sekolah/Madrasah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah.
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 69 Tahun
2009 tentang Standar Biaya Operasional Nonpersonalia…
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59
tentang Badan Akreditasi Nasional
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Mengengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kurikulum Satuan Pendidikan.
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 tentang Kegiatan ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib.
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 tentang Bimbingan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2015 tentang Rencana Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2015 – 2019.
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Porses Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013Pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
011/P/2017 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Pendidikan dan

3
Kebudayaan Nomor 193/P/2012 tentang Anggota Badan Akreditasi Perguruan
Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, dan Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan Non Formal Periode Tahun 2012 – 2017.
30. Permendikbud Nomor 59 Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional.
31. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Pasal 1 ayat 11).
32. Kepmendikbud Nomor 193/P/2012 tentang Perubahan atas Kepmendikbud
Nomor 174/P/2012 tentang Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi,
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, dan Badan Akreditasi Nasional
Pendidikan Non Formal Periode Tahun 2012-2017.
33. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam No. SE.DJ.I/PP.00/05/ 2008 tentang
Akreditasi Madrasah.

LAMPIRAN

Lampiran I.Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 003/H/AK/2017 Tahun 2017
Tanggal 10 Maret 2017. Instrumen Akreditasi Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs).

Lampiran II. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 003/H/AK/2017 Tahun 2017
Tanggal 10 Maret 2017. Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah TsanawiyaH (SMP/MTs).

Lampiran IIIKeputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 003/H/AK/2017 Tahun 2017
Tanggal 10 Maret 2017. Instrumen Pengumpulan Data Dan Informasi
Pendukung Akreditasi Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs).

Lampiran IVKeputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor /H/AK/2017 Tahun 2017 Tanggal 10
Maret 2017. Teknik Penskoran Dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs).

Dengan dasar Undang- Undang Republik Indonesia No. 20 th 2003 Tentang


Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 13 th 2015 Tentang
Standar Nasional Pendidikan maka akreditasi diperlukan untuk mengetahui mutu
kinerja sekolah, sedang mutu kinerja guru dilakukan dengan sertifikasi guru dan mutu
kinerja siswa dilakukan dengan penguasaan kompetensi ( KI-KD ) dalam
pembelajaran.

4
Hasil akreditasi menunjukkan seberapa jauh sekolah memenuhi SNP yang terdiri
dari 8 standar yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasara, Standar
Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian. Dan dapat digunakan
sebagai persyaratan mutasi peserta didik atau pendidik dan tenaga kependidikan,
serta kedepannya dapat digunakan sebagai persyaratan pengajuan sertifikasi pendidik
dan sekaligus sebagai bukti profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan serta
mutu pendidikan di satuan pendidikan SMP / MTs.

Lembaga pelaksana akreditasi sekolah/madrasah adalah BAN (Badan Akreditasi


Nasional) tingkat pusat, BAP (Badan Akreditasi Provinsi) tingkat Provinsi, dan UPA
(Unit Pelaksanaan Akreditasi) tingkat Kabupaten/kota.

Hasil akreditasi dapat dimanfaatkan dalam mutasi Pendidik, Tenaga Kependidikan


dan Peserta Didik, penentuan guru sertifikasi dan mencapaian Standar Nasional
Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan.

Buku ini selain sebagai panduan bagi warga SMP/MTs yang akan di akreditasi
satuan pendidikannya, juga dapat dimanfaatkan sebagai panduan untuk visitasi
SMP/MTs bagi asesor. Tak lupa kami ucapkan terima kasih se banyak-banyaknya
kepada saudara-saudaraku se profesi yang mendukung adanya buku panduan ini, dan
karena kelemahan penyusun buku panduan ini banyak kelemahannya, untuk itu
penyusun minta saran dan kritik demi sempurnanya buku ini, dan atas saran dan
kritiknya kami ucapkan banyak terima kasih.

Salatiga, Desember 2017

Penyusun

PERSIAPAN VISITASI ( AKREDITASI )


Sk Team Akreditasi dan deskripsi tugasnya.
SK Team Pengembang Kurikulum dan deskripsi tugasnya.
Menyusun program persiapan akreditasi ( tempat, waktu, biaya, penanggung jawab
standar dan teamnya, alat dan bahan, konsumsi, panitia dan nara sumber ).

5
Sertifikat tanah dan IMB
SK Pendirian Sekolah/Madrasah

Lampiran I.Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 003/H/AK/2017 Tahun 2017 Tanggal 10 Maret
2017. Instrumen Akreditasi Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs).

Lampiran II. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Nomo 003/H/AK/2017 Tahun 2017 Tanggal 10 Maret
2017. Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah TsanawiyaH (SMP/MTs).

Lampiran IIIKeputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 003/H/AK/2017 Tahun 2017 Tanggal 10
Maret2017. Instrumen Pengumpulan Data Dan Informasi Pendukung Akreditasi
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs).

Lampiran IVKeputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 003/H/AK/2017 Tahun 2017 Tanggal 10
Maret2017. Teknik Penskoran Dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs).

Tanda ( =) dalam Panduan pembimbingan akreditasi SMP/MTs menunjukkan


atau diartikan dokumen atau istrumen yang harus disediakan, sedang tanda ( )
menunjukkan target yang diharapkan yaitu nilai ( A ) setiap instrument atau item
akreditasi.

Sarana dan prasarananyayang diperlukan antara lain :

Stop map atau sejenisnya berjumlah 124 masing-masing( untuk 124


instrumen/dokumen ) berisi dokumen / bukti fisik setiap item standar, dari Standar Isi
sampai Standar Penilaian yang berjumlah 124 item atau instrument.

Bagian depan masing-masing stop map ( cover ) ditempeli nomor dan item /
instrumen akreditasi ( buku 1 ) yang telah diisi, sedang halaman baliknya berisi item
instrument pengumpulan data dan informasi pendukung akreditasi ( buku 3 ) sebagai
daftar isi yaitu isi stop map.

Alat tulis, penggaris, lem, karter, kertas, gunting, rafia, komputer dan printernya, dll.
Nara sumber sebaiknya pengawas yang memiliki sertifikat asesor yang telah
berpengalaman melakukan visitasi diberbagai sekolah dan daerah.

Mempelajari, memahami dan mendiskusikan buku Panduan Pembimbingan


Akreditasi SMP/MTs.

6
Format-format dan dokumen guru dan tenaga kependidikan yang dibutuhkan,
gedung/ruang dan perlengkapannya sesuai dengan kebutuhan. lapangan dan
halaman sekolah sesuai dengan kebutuhan.

PELAKSANAAN VISITASI ( AKREDITASI )


Ruang visitasi :
1. Meja dokumen tiap standar 8 meja
2. Meja dokumen di luar map 2 – 3 meja

7
3. Meja untuk asesor dan kepala sekolah 3 meja
4. Meja untuk pembawa acara waktu pembukaan dan penutupan (refleksi) 1 meja
5. Kursi Untuk penanggung jawab standar 16 masing-masing standar 2 kursi
6. Kursi untuk asesor waktu visitasi masing-masing standar 2 – 8 kursi
7. Kursi untuk asesor dan kepala sekolah waktu pembukaan dan penutupan 3
kursi
8. Kursi untuk pembawa acara waktu pembukaan dan penutupan 1 kursi
9. Dokumen/berkas-berkas bukti perangkat akreditasi.
10. LCD, soun system, tape recorder beserta CD/DVD (music pendamping visitasi)
11. Pengharum ruangan
12. Konsumsi ( snak )
13. Konsumsi (makan siang) dapat diluar ruang visitasi.

Penayangan Profil Sekolah/Madrasah oleh Kepala Sekolah/Madrasah dan


Opeator LCD
1. Pembukaan
2. Identitas atau profil Sekolah/Madrasah dan Kepala Sekolah/Madrasah
3. Stuktur Organisasi Sekolah/Madrasah
4. Stuktur organisasi Tim Akreditasi Sekolah/Madrasah
5. Informasi Siswa ( kelas, jumlah, jenis kelamin, biaya sekolah, dll )
6. Sarana dan Prasarana ( ruang-ruang )
7. Jenis pengembangan diri ( BK dan Ekstra kurikuler )
8. Penutup.

Susunan Acara Pembukaan (Temu awal)


1. Pembukaan ( doa dan selamat datang )
2. Sambutan Kepala Sekolah/Madrasah ( penayangan profil sekolah/madrasah
dan profil kepala sekolah/madrasah, perkenalan tim dan tugasnya, permintaan
maaf atas pelayanan dan ucapan terima kasih atas kedatangan )
3. Sambutan Asesor ( perkenalan, teknik pelaksanaan visitasi )
4. Penutup ( doa )

Susunan Acara Penutupan (Temu akhir)


1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Sekolah ( antara lain : permintaan maaf atas pelayanan dan
ucapan terima kasih atas pelaksanaan visitasi )
3. Sambutan Asesor ( refleksi pelaksanaan visitasi dan rekomendasi )
4. Penutup ( doa )
5. Foto bersama ( warga sekolah dan asesor )
6. Ucapan terima kasih dan selamat jalan.

DATA IDENTITAS SEKOLAH/MADRASAH

a. Nama Sekolah/Madrasah : ______________________________

8
b. Nomor Pokok Sekolah Nasional
( NPSN ) : ______________________________

c. Alamat Sekolah/Madrasah : ______________________________

Kecamatan : ______________________________

Kab/Kota (coret salah satu) : ______________________________

Provinsi : ______________________________

Kode Pos : ______________________________

Telepon dan Faksimil : ______________________________

E- mail : ______________________________

d. Status Sekolah/Madrasah : Negeri Swasta

e. Nama Yayasan : ______________________________

f. No. Akte Pendirian Terakhir : ---------------------------------------------------

g. Tahun Berdiri Sekolah/Madrasah : ______________________________

h. Status Akreditasi/Tahun : ______________________________

i. Visi Sekolah/Madrasaj : ______________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

10. Misi Sekolah/Madrasah : ______________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

PERNYATAAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

9
Nama : ____________________________

Nama Sekolah/Madrasah : ____________________________

Alamat Sekolah/Madrasah : ____________________________

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Data yang diberikan dalam dokumen ini adalah benar dan sesuai dengan keadaan
sesungguhnya.
2. Sya bertanggung jawab atas semua jawaban dan pernyataan yang diberikan
dalam dokumen ini.

Demikian, pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh dan rasa tanggung
jawab.

Pernyataan ini dibuat pada tanggal _____________

Di Kabupaten/Kota ________________

Kepala Sekolah/Madrasah

Materai
Rp 6000, -

____________________
NIP.

Catatan : Tanda tangan harus mengenai materai


Bubuhkan stempel sekolah/madrasah Saudara

PERNYATAAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Pada hari ini tanggal _____________ , bertempat di :

10
Nama Sekolah/Madrasah : ________________________

Alamat Sekolah/Madrasah : ________________________

Berdasarkan surat tugas yang dikeluarkan oleh ______________________


dengan Nomor : _______________ , tanggal _____________

Tim Asesor yang terdiri dari :

1. _______________________
2. _______________________

Telah melaksanakan visitasi dari tanggal : _____________ s/d _____________

Kegiatan visitasi dilakukan dengan melalui observasi lapangan, observasi kelas dan
wawancara dengan warga sekolah/madrasah dalam rangka klarifikasi, verifikasi, serta
validasi terhadap data dan informasi yang diberikan oleh sekolah/madrasah melalui
instrument akreditasi sekolah/madrasah.

Demikian pernyataan ini di buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Pernyataan ini dibuat pada tanggal ______________


Di Kabupaten/Kota ______________

Kepala Sekolah/Madrasah

_____________________
NIP.

Saksi – saksi Nama Tanda Tangan

1. Wakil Guru
2. Wakil Tata Usaha

BERITA ACARA PELAKSANAAN VISITASI

Pada hari ini _________ , tanggal __________ , bertempat tinggal di :

11
Nama Sekolah/Madrasah : ________________________

Alamat Sekolah/Madrasah : ________________________

Berdasarkan surat tugas yang dikeluarkan oleh ______________________


dengan Nomor : _______________ , tanggal _____________

Tim Asesor yang terdiri dari :

1. _______________________
2. _______________________

Telah melaksanakan visitasi dari tanggal : _____________ s/d _____________

Kegiatan visitasi dilakukan dengan melalui observasi lapangan, observasi kelas dan
wawancara dengan warga sekolah/madrasah dalam rangka klarifikasi, verifikasi, serta
validasi terhadap data dan informasi yang diberikan oleh sekolah/madrasah melalui
instrument akreditasi sekolah/madrasah.

Demikian pernyataan ini di buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Pernyataan ini dibuat pada tanggal ______________


Di Kabupaten/Kota ______________

Kepala Sekolah/Madrasah Asesor I Asesor II

Materai
Rp 6000,-

_____________________ ________________ ________________


NIP. NIP. NIP.

DOKUMEN KOMPONEN AKREDITASI SMP/MTS.

I.DOKUMEN Komponen Sandar Isi ( 9 Komponen, no. 1 sd 9 )

12
1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual
siswa sesuai dengan tingkat kompetensi=

a. Dokumen
1) Dokumen pembelajaran guru (Prota, promes, silabus, rpp, buku guru dan
siswa, tugas terstruktur dan kegiatan mandiri, handout, alat evaluasi dan
buku nilai) sesuai kompetensi sikap spiritual
2) Hasil kegiatan PKB di MGMP/MGBK tentang kompetensi sikap spiritual
3) Rancangan dan hasil penilaian sikap spiritual (jurnal penilaian, dokumen,
observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman)
4) Program dan hasil ekstra kurikuler berupa laporan kegiatan dan foto
keagamaan misalnya pesantren kilat, ceramah keagamaan, retret, baca
tulis Al Quran.  91% - 100%

b. Wawancara dokumen guru yang berisi sikap spiritual


 91% - 100% guru mengembangkan …

2. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap sosial


siswa sesuai dengan tingkat kompetensi=

a. Dokumen
1) Dokumen pembelajaran guru (Prota, promes, silabus, rpp, buku guru dan
siswa, tugas terstruktur dan kegiatan mandiri, handout, alat evaluasi dan
buku nilai) sesuai kompetensi sikap sosial
2) Hasil kegiatan PKB di MGMP/MGBK tentang kompetensi sikap sosial
3) Rancangan dan hasil penilaian sikap sosial (jurnal penilaian, dokumen,
observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman)
4) Program dan hasil ekstra kurikuler berupa kegiatan krida, misalnya :
kepramukaan, LKS, PMR, UKS, Paskibra, dan lainnya. Latihan olah bakat,
latihan olah minat (lapporan kegiatan dan foto), misalnya : pengembangan
bakat olah raga, seni dan budaya, pencinta alam, jurnalistik, teater, dan lain

b. Wawancara dokumen guru yang berisi sikap sosial.


 91% - 100%guru mengembangkan …

3. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi pengetahuan


siswa sesuai dengan tingkat kompetensi=

a. Dokumen

13
1) Dokumen pembelajaran guru (Prota, promes, silabus, rpp, buku guru dan
siswa, tugas terstruktur dan kegiatan mandiri , handout, alat evaluasi dan
buku nilai) sesuai kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi dasar
2) Hasil kegiatan PKB di MGMP/MGBK analisisi buku pegangan guru dan
siswa secara kelompok tentang kompetensi pengetahuan
3) Program dan hasil ekstra kurikuler berupa laporan kegiatan dan foto KIR,
Penelitian, penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, pencinta alam,
tik, rekayasa, dll

b. Wawancara dengan guru mata pelajaran tentan kompetensi pengetahuan dan


kompetensi dasar pada setiap[ mata pelajaran.
 91% - 100%guru mengembangkan …

4. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi keterampilan


siswa sesuai dengan tingkat kompetensi=

a. Dokumen
1) Dokumen pembelajaran guru (Prota, promes, silabus, rpp, buku guru dan
siswa,tugas terstruktur dan kegiatan mandiri , handout, alat evaluasi dan
buku nilai) sesuai kompetensi inti 4 (keterampilan) dan kompetensi dasar.
2) Dokumen P T dan K M
3) Dokumen hasil penilaian keterampilan kinerja, proyek dan portofolio

b. Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang kompetensi inti keterampilan


dan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran.
 91% - 100%guru mengembangkan …

Untuk Nomor 1 - 4
Pengembangan Kompetensi Siswa Kelengkapan Keterangan
No. Nama Guru Perangkat (mata pelajaran /
Sikap Sikap Pengeta Keteram Lengkap Tidak kelas
Spirit Sosial huan pilan
1.
2.
3.
4.
dst
Jumlah
Persentase %

5. Sekolah/madrasah mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai


dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran pada
setiap tingkat kelas =

a. Dokumen

14
1) perangkat pembelajaran semua mata pelajaran
2) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran
3) Silabus dan RPP guru mata pelajaran pada semua tingkat dan kelas

b. Menelaah kesesuaian perangkat pembelajaran dengan tingkat kompetensi dan


ruang lingkup materi.
mengembangkan 91% - 100%perangkat pembelajaran

Kesesuaian dengan Tingkat Kompetensi


No. Nama Mata Pelajaran dan Ruang Lingkup Materi
Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
Dst
Persentase % %

6. Kepala sekolah/madrasah bersama guru mengembangkan kurikulum sesuai


dengan pedoman pengembangan KTSP dengan melibatkan unsur sebagai berikut :
(1) konselor/guru BK, (2) pengawas sekolah/madrasah, (3) nara sumber, (4) komite
sekolah/madrasah, (5) penyelenggara lembaga pendidikan = 1. SK TPK S/M. 2.
Daftar hadir (TPK, konselor, pengawas, nara sumber, komite, yayasan), 3. Daftar
hadir narasumber, 4. Berita acara penetapan kurikulum, 5. Notulen rapat
pengembangan kurikulum. 4 atau lebih unsur

Ketersediaan
No. Dokumen Ada Tidak
1. SK Tim Pengembang
2. Daftar hadir unsur yang terlibat
3. Daftar Hadir Nara Sumber
4. Berita Acara
5 Notulen Rapat

7.Sekolah/madrasah menyusun KTSP yang meliputi : (1) visi, misi, dan tujuan, (2)
pengorganisasian muatan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan beban
kerja guru, (4) penyusunan kalender pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan
pelajaran, (6) penyusunan RPP = Dokumen KTSP, silabus & RPP.  6
komponen

15
Kelengkapan
No. Komponen-komponen KTSP Lengkap Tidak
1. Visi, Misi dan Tujuan
2. Muatan Kurikuler
3. Pengaturan beban belajar siswa dan beban
kerja guru
4. Kalender Pendidikan
5 Silabus mata pelajaran
6. RPP

8. Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum sesuai dengan prosedur operasional


pengembangan KTSP yang meliputi tahapan berikut : (1) analisis, (2) penyusunan,
(3) penetapan, (4) pengesahan = Analisis SWOT/draf analisis KTSP, draf
penyusunan KTSP, dokumen KTSP yang telah ditetapkan dan disahkan kepala
dinas/ka kemenag4 tahapan

Kelengkapan
No. Tahapan Kegiatan Pengembangan KTSP Ada Tidak
1. Draf analisis KTSP
2. Draf penyusunan KTSP
3. Penetapan Dokumen Final KTSP
4. Pengesahan Dokumen Final KTSP
9. Sekolah/madrasah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan : (1) mengikuti
struktur kurikulum, (2) PT dan KM, mak 50%. (3) penambahan beban belajar per
minggu maks 2 jam pelajaran, (4) mata pelajaran seni budaya, prakarya dan
kewirausahaan diselenggarakan minimal dua aspek, (5) menyelenggarakan
kegiatan pengembangan diri dan cara penilaiaannya = Dokumen KTSP (struktur
kurikulum s/m), dokumen PT dan KM, Jadwal Pelajaran, daftar hadir dan RPP,
dokumen pengembangan diri dan cara penilaiannya (BK dan ekstrakurikuler).  5
ketentuan
Kelengkapan
No. Pelaksanaan Kurikulum Ada Tidak
1. Struktur Kurikulum
2. Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur maksimal 50% dari jam tatap
muka
3. Beban kerja guru dan beban belajar siswa
4. Mata pelajaran seni budya dan prakarya
5. Pengembangan diri (layanan konseling dan
kegiatan ekstrakurikuler)dan cara
peniulaiannya
II. DOKUMEN Komponen Standar Proses (21 Komponen, no. 9 sd 30)
10. Sekolah/madrasah mengembangkan silabus yang memuat komponen : (10
Identitas mata pelajaran, (2) identitas sekolah/madrasah, (3) kompetensi inti, (4)
kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8)
alokasi waktu, (9) sumber belajar = Silabus semua mata pelajar.

16
 dalam silabus terdapat 9 komponen.

No. Mata Komponen Jml %


pelajaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. …%
2. …%
3. …%
4. …%
dst …%
Rata-rata Persentase (%) …%

11. Sekolah/madrasah mengembangkan RPP dari silabus, secara lengkap dan


sistematis = Telaah RPP yang disusun guru.  100% mata pelajaran.

No. Mata Pelajaran Kelas


VII VIII IX
1.
2.
3.
4.
dst.
Jumlah

12. Sekolah/madrasah mengalokasikan waktu dan beban belajar sesuai ketentuan : (1)
durasi 1 jam pembelajaran, (2) beban belajar per minggu, (3) beban belajar per
semester, (4) beban belajar per tahun pelajaran = Jadwal pembelajaran dan
kaldik, pembagian tugas guru dan tugas tambahannya, dokumen silabus mata
pelajaran.  4 ketentuan.

No. Alokasi waktu dan beban belajar


1. Durasi 1 jam pembelajaran = … menit
2. Beban belajar per minggu
a. Kelas VII = …… jam pembelajaran
b. Kelas VIII = …… jam pembelajaran
c. Kelas IX = …… jam pembelajaran
3. Beban belajar per semester
Kelas VII = …… minggu
Kelas VIII = …… minggu
Kelas IX semester ganjil = …… minggu
Kelas IX semester genap = …… minggu
4. Beban belajar per tahun pelajaran = ……. minggu

13. Sekolah/mdrasah melaksanakan proses pembelajaran dengan jumlah siswa per


rombongan belajar maksimum 32 orang = data siswa / daftar hadir siswa per
kelas / daftar nilai guru.  32 siswa per rombel.

No. Kelas Jumlah Siswa


1.

17
2.
3.
4.
Dst.

14. SIswa menggunakan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran = RPP
(sumber belajar, daftar buku teks pelajaran, bertanya beberapa siswa tentang
ketersediaan dan penggunaan buku teks cetak atau e-Book)  100%
menggunakan buku teks.

No. Mata pelajaran Kelas Jumlah


VII VIII IX
1.
2.
3.
4.
dst.
Jumlah
Persentase %

15. Guru melakukan pengelolaan kelas yang baik dengan : (1) keteladanan dalam
sikap spiritual, (2) keteladanan dalam sikap sosial, (3) pengaturan tempat, (4)
pengaturan suara, (5) penggunaan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti,
(6) kemampuan belajar siswa, (7) ketertiban kelas, (8) penguatan dan umpan
balik, (9) keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan, bersih dan rapi, (11)
menjelaskan silabus mata pelajaran pada tiap awal semester, (12) ketepatan
penggunaan waktu = Observasi proses pembelajaran di 1 – 2 kelas (dipilih
asesor), rekapitulasi hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah/madrasah dan PKG.
 12 kriteria.

Kriteria
Nama Pengaturan Pengaturan Kemampuan Ketertiban Keaktifan Ketepatan
No. Guru Kelas tempat suara belajar siswa siswa waktu
duduk siswa
1.
2.
3.
4.
dst

16. Guru memulai pelajaran dengan 5 langkah pendahuluan berikut : (1) menyiapkan
siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran, (2) memberi motivasi
belajar siswa, (3) mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, (4) menjelaskan tujuan
pembelajaran, (5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus = Observasi proses pembelajaran di 1 – 2 kelas (dipilih asesor),

18
kesesuaian RPP dengan pelaksanaan, rekapitulasi hasil supervisi kelas oleh
kepala sekolah/madrasah dan PKG.  91% - 100% guru melakukan

17. Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa
dan mata pelajaran = Telaah ragam model pembelajaran yang digunakan guru
dalam RPP dan Observasi kelas yang dipilih asesor,
wawancara dengan guru dan siswa.  91% - 100% guru menggunakan model
yang sesuai

18. Guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik


siswa dan mata pelajaran = Telaah ragam metode pembelajaran yang digunakan
guru dalam RPP dan Observasi kelas yang dipilih asesor.
wawancara dengan guru dan siswa.  91% - 100% guru menggunakan model
yang sesuai

19. Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa
dan mata pelajaran = Telaah ragam media pembelajaran yang digunakan guru
dalam RPP dan Observasi kelas yang dipilih asesor.
wawancara dengan guru dan siswa.  91% - 100% guru menggunakan model
yang sesuai i

20. Guru menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
mata pelajaran = Telaah ragam sumber belajar pembelajaran yang digunakan
guru dalam RPP dan Observasi kelasyang dipilih asesor .
wawancara dengan guru dan siswa.  91% - 100% guru menggunakan model
yang sesuai

21. Guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik


siswa dan mata pelajaran = Telaah ragam pendekatan pembelajaran yang
digunakan guru dalam RPP dan Observasi kelas yang dipilih asesor
wawancara dengan guru dan siswa.  91% - 100% guru menggunakan model
yang sesuai

22. Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan dengan langkah penutup
berikut : (1) mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) memberi
umpan balik terhadap proses dan hasil belajar, (3) melakukan tindak lanjut, (4)
menginformasikan rencana kegiatan = Observasi proses pembelajara di 1 – 2
kelas yang dipilih asesor (langkah penutupan), kesesuaian RPP dengan
pelaksanaan, rekapitulasi hasil supervise kelas oleh kepala sekolah/madrasah
 91% - 100% guru melakukan.
Untuk nomor 16 - 22
Pelaksanaan Pembalajaran
Kegiatan Inti Langkah
No Nama guru Penda Model Metode Media Sumber Pendekatan penutup
huluan belajar
1.
2.

19
3.
4.
dst
Jumlah
Persentase % % % % % % %

23. Guru menggunakan pendekatan penilaian otentik dalam penilaian proses


pembelajaran =
a. Dokumen (1) Instrumen penilaian otentik. (2) dokumen pelaksanaan penilaian
otentik, (3) hasil penilaian otentik.
b. Wawancara dengan guru.
 91% – 100% guru menggunakan pendekatan penilaian otentik.

Penilaian otentik = penilian langsung/nyata dilakukan dengan cara observasi dan


ada rubrik peniliaannya.
No. Nama guru Digunakan
Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
dst
Jumlah
Persentase % %

24. Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk merencanakan program : (1)
remedial, (2) pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4) perbaikan proses
pembelajaran = dokumen remedial dan pengayaan (program, pelaksanaan dan
hasil), dokumen pelayanan konseling, perbaikan proses pembelajaran (revisi
RPP).
 91% - 100% guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan.
No. Nama guru Kegiatan Melaksanakan
Remi Pengaya Konse Perbaik 4 Kegiatan
dial an ling an KBM
1.
2.
3.
4.
dst
Jumlah
Persentase %
25. Kepala sekolah/madrasah melakukan pengawasan proses pembelajaran dengan
obyektif dan transparan guna peningkatan mutu siswa =
dokumen perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut hasil pengawasan dalam
peningkatan mutu secara berkelanjutan,
wawancara beberapa guru.
 obyektif, transparan dan digunakan untuk peningkatan mutu.

20
No. Pengamatan Bentuk Pelaksanaan dan Tindak Lanjut
1. Obyektif

2. Transparan

3. Digunakan untuk
peningkatan mutu

26. Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi proses pembelajaran terhadap


seluruh guru setiap tahun = dokumen pelaksanaan supervisi proses
pembelajaran oleh kepala sekolah atau guru senior / PKG
 supervisi 91% - 100% guru.

No. Nama guru Tahun …. Tahun …. Tahun ….


Yak Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
dst
Jumlah
Persentase % % % % % %

27. Kepala sekolah/madrasah memantau proses pembelajaran melalui : (1) diskusi


kelompok terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, (4) perekaman, (5)
wawancara, (6) pendokumentasian =
dokumen pemantauan proses pembelajaran yang dilakukan kepala
sekolah/madrasah,
wawancara guru dan siswa tentang pelaksanaan pemantauan.
 melalui 5 atau lebih cara pemantauan.

No Cara Pemantauan Pelaksanaan


Ya Tidak
1. Diskusi Kelompok Terbuka
2. Pengamatan
3. Pencatatan
4. Perekaman
5. Wawancara

21
6. Pendokumentasian

28. Kepala sekolah/madrasah menindaklanjuti hasil supervisi proses pembelajaran


dengan cara : (1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3) konsultasi, (4) pelatihan =
dokumen tindak lanjut supervisi proses pembelajaran,
wawancara dengan guru tentang tindak lanjut hasil supervisi.
 menindaklanjuti dengan 4 cara.

No Cara Tindak Lanjut Supervisi Pelaksanaan


Ya Tidak
1. Pemberian contoh
2. Diskusi
3. Konsultasi
4. Pelatihan
Jumlah

29. Kepala sekolah/madrasah menyusun : (1) laporan pemantauan, (2) laporan


supervisi, (3) laporan evaluasi proses pembelajaran, (4) program tindak lanjut =
laporan hasil pemantauan, supervisi dan evaluasi proses pembelajaran yang
dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah, dokumen program tindak lanjut hasil
pengawasan.  laporan 3 kegiatan dan program tindak lanjut.

No Kegiatan Pelaksanaan
Ya Tidak
1. Laoporan pemantauan
2. Laporan supevisi
3. Laporan evaluasi proses pembelajaran
4. Program tindak lanjut
Jumlah

30. Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan


proses pembelajaran, miniml 3 tahun terakhir =
dokumen guru mengikuti program PKB, dokumen pemberian penguatan dan
penghargaan, penetapan sistem penghargaan.
wawancara dengan guru tentang tindak lanjut hasil pengawasan.
 menindaklanjuti 91% - 100% hasil pengawasan.

No Nama guru Tindak Lanjut Bentuk Kegiatan Tindak


Ada Tidak Lanjut
1.
2.
3.
dst
Jumlah

22
Persentase % % %
III. DOKUMEN Komponen Standar Kompetensi Lulusan ( 7 Komponen, no. 31 sd
37 )

31. Siswa memiliki prilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME, sesuai dengan perkembangan siswa yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran melalui pembiasaan : (1) integrasi perkembangan sikap beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran, (3) santun dalam
berbicara dan berperilaku, (4) berpakaian sopan sesuai dengan aturan
sekolah/madrasah, (5) mengucapkan salam saat masuk kelas, (6) melaksanakan
kegiatan ibadah, (7) mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh, (8) menumbuhkan
sikap saling menolong/berempati, (9) menghormati perbedaan, (10) antre saat
bergantian memakai fasilitas sekolah/madrasah =
dokumen program kerja dan pelaksanaannya, dokumen (foto) kegiatan yang
mencerminkan sikap religius siswa, observasi aktivitas siswa dalam kegiatan intra,
ekstra dan kokurikuler,
wawancara dengan KS, PTK, pengurus OSIS dan komite sekolah/madrasah
 9 atau lebih kegiatan pembiasaan.

Mengembangkan sikap
No Pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan orang beriman
Ya Tidak
1. Integrasi dalam kegiatan pembelajaran
2. Berdoa saat memulai dan mengakhiri kegiatan
3. Santun dalam berbicara dan berperilaku
4. Berpakaian sopan
5. Mengucapkan salam saat masuk kelas
6. Melaksanakan kehiatan ibadah
7. Mensyukuri nikmat yang diperoleh
8. Sikap saling menolong
9. Menghormati perbedaan
10. Antre saat memakai fasilitas sekolah/madrasah

32. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial dengan karakter : (1)
jujur dan bertanggung jawab, (2) peduli, (3) gotong royong dan demokratis, (4)
percaya diri, (5) nasionalisme yang di peroleh melalui kegiatan pembelajarandan
pembiasaan =
dokumenrencana dan laporan kegiatan sosial, dokumentasi (foto) kegiatan,
catatan konselor/guru BK, Jurnal siswa dan guru, observasi aktivitas siswa terkait
pengembangan karakter,
wawancara dengan wali kelas, guru BK dan siswa  5 kegiatan atau lebih.

No. Karakter Bentuk Kegiatan


1. Jujur dan beranggung jawab
2. Peduli
3. Gotong royong dan demokrasi
4. Percaya diri

23
5. Nasionalisme

33. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap pembelajar sejati sepanjang
hayat sesuai dengan perkembangan anak, yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan pembiasaan melalui gerakan literasi sekolah/madrasah, meliputi
: (1) perencanaan dan penilaian program literasi, (2) waktu yang cukup untuk
kegiatan literasi, (3) membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5) memajang karya
tulis, (6) penghargaan berkala untuk siswa, (7) pelatihan literasi =
dokumenperencanaan dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi, dokumen
kegiatan, observasi aktivitas siswa terkait pelaksanaan kegiatan literasi,
wawancara dengan KS/M, PTK, pengurus OSIS dan komite S/M tentang literasi.
 6 kegiatan atau lebih.

Kegiatan Mengembangkan
No Gerakan Literasi
Ya Tidak
1. Perencanaan dan penilaian program
2. Ketersediaan waktu yang cukup untuk kegiatan
literasi
3. Membaca/menulis buku
4. Menyelenggarakan lomba
5. Memajang karya tulis siswa
6. Penghargaan terhadap prestasi siswa
7. Pelatihan tentang literasi
Jumlah

34. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani
melalui keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan, berupa : (1) olah raga, (2) seni, (3)
kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6) lomba yang terkait dengan kesehatan
jasmani dan rohani =
dokumen program dan laporan kegiatan kesiswaan, kehadiran siswa dalam
pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler wajib maupun pilihan, kegiatan UKS (kantin
sehat, bina mental untuk mencegah narkoba, tindak kekerasan, dll), dokumen
prestasi olah raga dan seni, dokumen perkembangan siswa dari guru PJOK, wali
kelas, guru BK, dan KS ,

wawancara dengan wa ks bid kesiswaan, pembina dan pengurus OSIS, siswa dan
komite S/M, observasi lingkungan sekolah/madrasah (kantin, UKS, Toilet, dll)
 6 kegiatan kesiswaan atau lebih.

Kegiatan Mengembangkan
No perilaku sehat jasmani
dan rohani
Ya Tidak
1. Olah raga
2. Seni
3. Kepramukaan

24
4. UKS
5. Keagamaan
6. Lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dan
rohani
Jumlah

35.Siswa memiliki pengetahuan : (1) fakta, (2) konseptual, (3) prosedural, (4)
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks yang diperoleh dari
pengalaman pembelajaran dan kegiatan =
dokumensilabus dan RPP setiap mata pelajaran, portofolio dan laporan kegiatan,
dokumen penilaian, observasi pembelajaran di kelas atau diluar kelas. Observasi
sarana dan prasarana terkait dengan pembelajaran,
wawancara dengan siswa guru.
 semua mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan.

No. Mata Pelajaran Dimensi Pengeahuan RPP Yang


Konsep Prosedu Metakog Memuat 4
Faktual tual ral nitif Dimensi
Pengetahuan
1.
2.
3.
4.
dst
Jumlah yang memuat 4 dimensi pengetahuan
Persentse %

36.Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, produktif dan kritis. Melalui


pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari disatuan pendidikan
dan sumber lain secara mandiri, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan
kegiatan, meliputi : (1) kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di laboratorium, (3)
penelitian sederhana, (4) studi wisata, (5) seminar atau workshop. (6) peragaan
atau pameran, (7) pementasan karya seni. =
dokumen pembelajaran, laporan dan foto praktik, penelitian, studi tour, seminar,
workshop, peragaan, pameran dan pementasan karya seni, dll, observasi proses
pembelajaran di kelas/luar dan dilaboratorium,
wawancara dengan siswa dan guru  7 kegiatan atau lebih,

No. Kegiatan Bukti


Dokumen Foto/Video Daftar hadir
Program
1. Kegiatan didalam dan diluar kelas
2. Praktek laboratorium
3. Penelitian sederhana
4. Studi wisata
5. Seminar atau workshop
6. Peragaan/pameran hasil karya inovasi
siswa

25
7. Pementasan karya seni

37. Siswa memiliki kemampuan bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif,
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari pada satuan
pendidikan dan sumber lain secara mandiri, yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan kegiatan, meliputi : (1) penugasan individu, (2) penugasan
kelompok, (3) pelaporan tugas/kegiatan, (4) mempresentasikan hasil penugasan,
(5)keterlibatan dalam kepanitiaan, (6) keterlibatan dalam berbagai lomba karya
ilmiah =
dokumenRPP (penugasan individu dan kelompok), laporan tugas dan kegiatan
siswa, bahan dan dokumen presentasi tugas, SK kepanitiaan dan laporan kegiatan,
surat tugas/SK tentang penyusunan program s/m, observasi pembelajaran
didalam/luar kelas dan di laboratorium,
wawancara dengan guru dan siswa.  6 kegiatan atau lebih

No. Kegiatan Bukti


Dokumen Foto/Video Daftar hadir
Program
1. Penugasan individu
2. Penugasan kelompok
3. Laporan tugas/kegiatan
4. Presentasi hasil penugasan
5. Keterlibatan dalam kepanitiaan
6. Keterlibatan dalam berbagai lomba
karya ilmiah

IV. DOKUMEN Komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( 19


Komponen, no. 38 sd 56 ).

38. Guru memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat
(D4) dari program studi terakreditasi = foto copy ijasah semua guru
 100% guru minimal berpendidikan S-1/D-4

39. Guru memiliki sertifikat pendidik= foto copy sertifikat pendidik semua guru
 86% - 100% guru memiliki sertifikat pendidik

26
Untuk Nomor 38 - 39
Kualifikasi Pendidik Nomor
NO. Nama SMA D1 D2 D3 S1 S2 S3 Sertifikat
/MA /D4 Pendidik
1.
2.
3.
4.
dst
Jumlah

40.Guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikan dan/atau
uji kelayakan dan kesetaraan = SK Pembagian tugas pengajar dan tambahan 
91% - 100% sesuai

No. Nama gur Latar belakang Mata pelajaran kesesuaian


pendidikan/bidanag yang diampu Ya Tidak
keahlian
1.
2.
3.
4.
dst
Jumlah
Persentase % %

41.Guru mata pelajaran memiliki kompetensi pedagogik, meliputi : (1)


mengintegrasikan karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa, (30 merancang kegiatan pembelajaran siswa bedasarkan
kurikulum, (4) menyelenggarakan pembelajaran yang mendididik, (5) menggunakan
TIK, (6) mengembangkan potensi siswa, (7) berkomunikasi secara efekif, empati,
dan santun, (8) melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, (9) menggunakan
hasil penilaian proses dan hasil belajar, (10) melakukan tindakan reflektif = telaah
RPP sesuai kurikulum yang berlaku, observasi 1-2 kelas pilihan asesor, telaah hasil
PTK oleh guru.  91% - 100% guru memiliki kompetensi pedagogik….

No. Nama Guru Kompetensi Paedogogik Persentase


K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10
1. %
2. %
3. %
4. %
dst %
Rata-rata %

27
42.Guru memiliki kompetensi profesional, meliputi : (1) menguasai materi, struktur,
konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, (2)
menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu, (3)
mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif, (4)
mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif, (5) memanfaatkan TIK = observasi pembelajaran di kelas,
kesesuaian RPP dengan pelaksanaan, rekapitulasi hasil UKG, laporan kegiatan
PKB di MGMP, laporan PTK guru.
 91% - 100% guru memiliki kompetensi profesional.

No. Nama Guru Kompetensi Profesional Persentase


K1 K2 K3 K4 K5
1. %
2. %
3. %
4. %
dst %
Rata-rata %

43.Guru memiliki kompetensi kepribadian, meliputi : (1) bertindak sesuai dengan


norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan, (2) menampilkan diri sebagai
pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan, (3) menampilkan diri sebagai
pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, (4) menunjukkan etos
kerja, tanggung jawab, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, (5)
menjunjung kode etik profesi =
dokumen pernyataan K S/M bahwa tidak ada guru yang terlibat kriminal dan tidak
ada pengaduan dari masyarakat, pakta integritas satu tahun terakhir, kode etik
guru.
wawancara K S/M, komite dan beberapa siswa
 91% - 100% guru memiliki kompetensi kepribadian.

No. Nama Guru Kompetensi Kepribadian Persentase


K1 K2 K3 K4 K5
1. %
2. %
3. %
4. %
dst %
Rata-rata %

28
44. Guru memiliki kompetensi sosial yang ditunjukkan melalui komunikasi yang
efektif dan santun dengan : (1) sesama guru, (2) tenaga kependidikan, (3) siswa,
(4) orang tua siswa, (5) masyarakat = dokumen : Tata krama dan tata tertib guru,
kode etik guru, notulen rapat, hasil wawancara dengan KS, PTK, Komite, dan
beberapa siswa.  91% - 100% guru memiliki kompetensi sosial.

Keterampilan Berkomunikasi dengan


No. Nama Guru 1.Sesama 2.Ten 3.Siswa 4.Orang 5.Masya Persentase
guru Kepddk tua rakat
1. %
2. %
3. %
4. %
dst %
Rata-rata %

45. Guru BK memiliki kompetensi profesional yang meliputi : (1) penguasaan


konsep dan praksis asesmen, (2) penguasaan kerangka teoritis dan praksis, (3)
perencanaan program, (4) penilaian proses dan hasil kegiatan, (6) komitmen
terhadap etika profesional, (7) penguasaan konsep dan praksis penelitian = foto
copy ijasah Bk dan sertifikat konselor, dokumen program, pelaksanaan dan hasil
penelitian BK, pedoman wawancara dan assessmen dengan siswa, kode etik guru,
gambar pohon karier dan pohon jabatan.
 91% - 100% guru BK memiliki kompetensi profesional.

Kompetensi Profesional Persentase


No. Nama Guru K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7
1. %
2. %
3. %
4. %
dst %
Rata-rata %

46. Rasio antara guru BK dengan jumlah siswa sesuai ketentuan, 1 (satu) guru BK
melayani maksimal 150 siswa = daftar nama guru Bk dan jumlah siswa yang
diampu.
 Rasio 1 : (1 – 150).

Jumlah Guru BK Jumlah Siswa Rasio

47.Kepala sekolah/madrasah memenuhi persyaratan, meliputi : (1) memiliki


kualifikasi akademik minimal sarjana S1 atau D4, (2) berusia maksimal 56 tahun,

29
(3) sehat jasmani dan rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman disiplin, (5)
memiliki sertifikat pendidik, (6) memiliki sertifikat kepala sekolah, (7)
berpengalaman mengajar minimal 5 tahun, (8) golongan minimal III/c bagi PNS dan
bagi non-PNS diseterakan, (9) nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2 tahun
terakhir = foto copy ijasah, foto copy KTP, surat keterangan k S/M, rekapitulasi
kehadiran, sertifikat pendidik, sertifikat kepala sekolah, SK pengangkatan sebagai
guru, SK terakhir, Penilaian kinerja 2 tahun terakhir.
 9 kriteria.

No. Standar yang harus dimiliki Ya Tidak


1. Kualifikasi akademik S1/D4
2. Usia maksimal 56
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin
5. Sertifikat pendidik
6. Sertifikat kepala sekolah/madrasah
7. Pengalaman mengajar minimal 5 tahun
8. Golongan minimal II/c atau disetarakan
9. Nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir

48.Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi manajerial yang meliputi : (1)


menyusun perencanaan, (2) mengembangkan organisasi, (3) memimpin
penyelenggaraan sekolah/madrasah, (4) mengelola perubahan dan
pengembangan, (5) menciptakan budaya kondusif dan inovatif, (6) mengelola guru
dan tenaga administrasi, (7) mengelola sarana dan prasarana, (8) mengelola
hubungan dengan masyarakat, (9) mengelola seleksi siswa, (10) mengelola
pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, (11) mengelola keuangan,
(12) mengelola ketatausahaan, (13) mengelola unit layanan khusus, (14) mengelola
sistem informasi, (15) memanfaatkan TIK, (16) melakukan monitoring, evluasi dan
pelaporan =
a. Dokumen RKT dan RKJM S/M, struktur orgnisasi, SK P TK, hasil monev
KS/PKKS, tentang program dan pelaksanaan program S/M.
b. Wawancara dengan K S/M (PPDB dan TIK dalam pembelajaran), Waka bid
sarana (pengelolaan sar-pras), waka bid humas (hungan dengan masyarakat),
waka bid kurikulum (pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran), gueu
dan siswa (mengelola perubahan, pengembangan, dan menciptakan budaya
inovatif, pemanfaatan TIK untuk pembelajaran) bendahara S/M (pengelolaan
keuangan), tenaga administrasi (pencapaian tujuan S/M), petugas unit layanan
khusus (dukungan kegiatan pembelajaran), petugas TIK (SIM dan pemanfaatan
TIK untuk pembelajaran)  14-16 kompetensi manjerial.

No. Kompetensi Manajerial Ya Tidak


1. Menyusun perencanaan
2. Mengembangkan organisasi
3. Memimpin penyelenggaraan sekolah/madrasah
4. Mengelola perubahan dan pengembangan

30
5. Menciptakan budaya kondusif dan inovatif
6. Mengelola guru dan tenaga administrasi
7. Mengelola sarana dan prasarana
8. Mengelola hubungan dengan masyarakat
9. Mengelola seleksi sioswa
10. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran
11. Mengelola keuangan
12. Mengelola ketatausahaan
13. Mengelola unit layanan khusus
14. Mengelola sistem informasi
15. Memanfaatkan TIK
16. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan
Jumlah

49. Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi kewirausahaan yang meliputi :


(1) melakukan inovasi, (2) bekerja keras, (3) memiliki motivasi, (4) pantang
menyerah dan selalu mencari solusi terbaik, (5) memiliki naluri kewirausahaan =
observasi hasil inovasi berupa program kegiatan dan unit-unit usaha yang
bermanfaat untuk pengembangan s/m,
dokumen kerja sama sekolah dengan lembaga lain menfaatkan jaringan IT (WA,
intenet, BBM, dll) dan kegiatan yang melibatkan lingkungan s/m (kerja bakti,
keamanan, sosial, dll)
wawancara dengan siswa, PTK tentang kemampuan kewirausahaan K S/M
 5 kemampuan kewirausahaan.

No. Kemampuan Kewirausahaan Pelaksanaan Bentuk Kegiatan


Ya Tidak
1. Melakukan inovasi
2. Bekerja keras
3. Memiliki motivasi
4. Pantang menyerah
5. Memiliki naluri kewirausahaan

50.Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan supervisi akademik yang


melikputi : (1) merencanakan program supervisi, (2) melaksanakan supervisi
terhadap guru, (3) mengevaluasi hasil supervisi, (4) menindaklanjuti hasil supervisi
= dokumen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut supervisi,
wawancara dengan guru  4 kemampuan supervisi

No. Kemampuan Supervisi Akademik Ya Tidak


1. Merencanakan program supervisi
2. Melaksanakan supervisi terhadap guru
3. Mengevaluasi hasil supervisi
4. Menindaklanjuti hasil supervisi

31
51. Sekolah/madrasah memiliki Kepala Tenaga Administrasi dengan ketentuan: (1)
kualivikasi minimal berpendidikan S1 dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun,
atau D3 dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun, (2) memiliki sertifikat tenaga
adminstrasi sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah =
foto copy ijasah dan sertifikat, dokumen pengalaman bidang administrasi (foto copy
SK, pernyataan kepala sekolah).
 pendidikan S1 pengalaman minimal 4 tahun atau D3 pengalaman minimal
8 tahun, memiliki sertifikat

No. Persyaratan Keterangan


1. Pendidikan terakhir
2. Pengalaman (Tahun)
3. Sertifikat Kepala Tenaga Administrasi

52.Sekolah/madrasah memiliki tenaga administrasi yang berkualifikasi akademik


minimal SMA atau yang sederajat sesuai dengan bidang tugasnya = foto copy
ijasah dan SK tenaga administrasi.
 3 tenaga adminstrasi berkualifikasi SMA atau sederajat.

NO. Nama Pendidikan Terakhir


1.
2.
3.
4.

53. Kepala perpustakaan memenuhi syarat sebagai berikut : (1) bagi jalur pendidik
minimal S1/D4, memiliki sertifikat kompetensi, dan masa kerja 3 tahun, (2) bagi
jalur tenaga kependidikan minimal D2, memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan serta berpengalaman 4 tahun = foto copy ijasah dan sertifikat, SK
pengalaman kerja  jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman
minimal 3 tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan
pengalaman minimal 4 tahun, dan memiliki sertifikat

No. Persyaratan Keterangan


1. Pendidikan terakhir
2. Pengalaman (Tahun)
3. Sertifikat Kompetensi Pengelolaan Perpustakaan

54. Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi minimal SMA atau sederajat dan
memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah = foto
copy ijasah dan sertifikat  kualifikasi SMA atau sederajat dan sertifikat.

No. Nama Pendidikan Terakhir Sertifikat

32
1.
2.
3.

55. Sekolah/madrasah memiliki laboran dengan kualifikasi akademik sesuai


ketentuan standar tenaga laboratorium = foto copy ijasah dan sertifikat laboran
 kualifikasi minimal D1 yang relevan dan sertifikat.

No. Nama Pendidikan Terakhir Sertifikat


1.
2.
3.

56. Sekolah/madrasah memiliki petugas yang melaksanakan layanan khusus,


meliputi tugas : (1) penjaga keamanan, (2) tukang kebun, (3) tenaga kebersihan,
(4) pesuruh, (5) pengemudi = SK /surat tugas layanan khusus
 petugas 4 jenis atau lebih layanan khusus

No. Petugas Layanan Khusus Ya Tidak


1. Penjaga/keamanan Sekolah/Madrasah
2. Tukang Kebun
3. Tenaga Kebersihan
4. Pesuruh
5. pengemudi

V. DOKUMEN Komponen Standar Sarana dan Prasarana ( 24 komponen, no. 57


sd 80).

57. Sekolah/madrasah memiliki luas lahan sesuai ketentuan luas minimum = denah
dan sekolah/madrasah dan lihat permendikbud nomor 24 tahun 2007
 luas sesuai ketentuan.

Jumlah rombongan belajar = ……… . Luas lahan sekolah/madrasah = …… m2

58. Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan : (1) terhindar dari potensi bahaya
yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, (2) memiliki akses untuk

33
penyelamatan dalam keadaan darurat, (3) terhindar dari pencemaran air, (4)
terhindar dari kebisingan, (5) terhindar dari pencemaran udara =
observasi lingkungan sekolah/madrasah, denah dan foto sekolah/madrasah,
wawancara dengan berbagai pihak terkait dengan sar-pras
 memenuhi 5 ketentuan

No. Unsur – unsur Ya Tidak


1. Terhindar dari potensi bahaya
2. Ketersediaan akses keselamatan
3. Terhindar dari pencemaran air
4. Terhindar dari kebisingan
5. Terhindar dari pencemaran udara

59. Sekolah/madrasah memiliki luas dan lantai bangunan sesuai ketentuan =


observasi lingkungan, denah dan foto sekolah/madrasah, lihat permendiknas
nomor 24 tahun 2007  luas lantai bangunan sesuai ketentuan.

Luas lantai bangunan sekolah/madrasah = ……… m2

60.Bangunan sekolah/madrasah memenuhi persyaratan keselamatan, meliputi :


konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya
kebakaran, (4) penangkal petir = observasi bangunan, pemadam kebakaran,
penangkal petir, denah dan foto sekolah/madrasah 4 persyaratan

No. Persyaratan Keselamatan Ketersediaan


Ada Tidak
1.
2.
3.
4.

61. Bangunan sekolah/madrasah memenuhi persyaratan kesehatan yang meliputi :


(1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan
bangunan yang aman =
observasi lingkungan, denah dan foto sekolah/madrasah,
wawancara dengan berbagai pihak terkait dengan sar-pras  5 persyaratan.

No. Persyaratan Kesehatan Ketersediaan


Ada Tidak
1. Ventilasi udara
2. Pencahayaan
3. Sanitasi
4. Tempat sampah
5. Bahan bangunan yang aman

34
62.Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya yang
mencukupi kebutuhan = observasi penerangan semua ruang, foto copy rekening
pembayaran listrik  daya > 2200 Watt.

Daya listrik yang dimiliki sekolah/madrasah = …………….. watt

63.Sekolah/madrasah melakukan pemeliharaan berkala 5 tahun sekali, meliputi :


pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon,
instalasi air dan listrik = observasi kondisi fisik sekolah/madrasah, dokumen
pelaksanaan pemeliharaan sekolah/madrasah (RKAS dan laporan serta foto
perubahan)
 kurang dari 5 tahun.

No. Jenis Pemeliharaan Waktu Pelaksanaan Jumlah Biaya

64.Sekolah/madrasah memiliki prasarana yang lengkap sesuai ketentuan dengan


kondisi baik = observasi sekolah/madrasah, denah dan foto sekolah (ruang kelas,
perpustakaan, laboratorium, pimpinan, guru, tenaga adminstrasi, beribadah,
konseling, UKS, OSIS, Jamban/WC, gudang, ruang sirkulasi, tempat
bermain/olahraga, kantin dan tempat parkir)
 16 atau lebih prasarana yang dipersyaratkan.

No. Jenis Prasarana Ketersediaan kemanfaatan


Ada dengan Ada dengan Tidak Ya Tidak
kondisi baik kondisi rusak Ada
1. Ruang kelas
2. Ruang perpustakaan
3. Ruang laboratorium IPA
4. Ruang pimpionan
5. Ruang guru
6. Ruang Tenaga
Administrasi
7. Tempat beribadah
8. Ruang konseling
9. Ruang UKS
10. Ruang organisasi

35
kesiswaan
11. Jamban
12. Gudang
13. Ruang sirkulasi
14. Tempat
bermain/berolahraga
15. Kantin
16. Tempat parkir

65. Sekolah/madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran dan sarana
sesuai ketentuan =observsi ruang kelas, denah dan foto ruang kelas,jumlah = / >
dari rombel, ukuran min 2 m2 tiap siswa, lebar min 5 m dan luas min 30 m2, KIR,
mebelair (meja dan kursi siswa, meja dan kursi guru, lemari papan pajang, dll),
simbol Negara (gambar : garuda pancasila, presiden dan wakil, bendera merah
putih), dll
 ruang kelas dengan jumlah, ukuran dan sarana sesuai ketentuan.

Jumlah Rombel = ….. , jumlah Ruang Kelas = ……. , rata-rata ukuran kelas = ….

Ketersediaan
No. Jenis sarana lengkap dengan Lengkap dengan Tidak
kondisi baik kondisi rusak Lengkap
1. Kursi siswa
2. Meja siswa
3. Kursi guru
4. Meja guru
5. Lemari
6. Papan pajang
7. Papan tulis
8. Tempat sampah
9. Tempat cuci tangan
10. Jam dinding
11. Kontak kontak
jumlah

66. Sekolah/madrasah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai
dengan ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal, kondisi terawat
dengan baik, bersih serta nyaman =observasi ruang perpustakaan, denah dan foto
ruang perpustakaan, luas min = 1,5 x ruang kelas, lebar minimal 5 m, KIR, mebelair
(meja baca, rak buku, rak majalah, kursi baca, kursi kerja, dll), simbol negara, buku
(teks, panduan pendidik, pengayaan, e-book, dll), dll.  ruang perpustakaan
dengan luas dan sarana sesuai dengan ketentuan dan pendayagunaannya
secara maksimal, kondisi terawat dengan baik, bersih serta nyaman.

No. Ketentuan Perpustakaan Ya Tidak


1. Luas sesuai ketentuan
2. Sarana sesuai ketentuan

36
3. Ketersediaan data pengunjung
4. Kondisi terawatt, bersih dan nyaman

67.Sekolah/madrasah memiliki kelas yang dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium


IPA, yang dilengkapi dengan : (1) model kerangka manusia, (2) model tubuh
manusia, (3) globe, (4) model tata surya, (5) bermacam-macam kaca, (6) cermin,
(7), lensa, (8) magnet batgang, (9) berbagai macam poster = observasi ruang
laboratorium, denah dan foto ruang laboratorium, KIR, mebelair, simbol Negara,
bak cuci (alat dan tangan), tempat sampah, jam dinding,model (kerangka, tubuh,
organ tubuh, tata surya, gunung berapi, dll), magnet, kaca, lensa, cermin,dll
 9 atau lebih kelengkapan.
a. Luas laboratorium IPA = ……….. m2
b. sarana laboratorium IPA

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi


Baik Rusak
1. Perabot
1.1 Kursi 1 buah/siswa dan
1 buah/guru
1.2 Meja siswa 1 buah/7 siswa
1.3 Meja demonstrasi 1 buah/lab
1.4 Meja persiapan 1 buah/lab
1 buah/lab
1.5 Lemari alat 1 buah/lab
dst

68. Sekolah/madrsah memiliki ruang pimpinan dengan luas minimum 12 m2 dengan


sarana meliputi : (1) kursi pimpinan, (2) meja pimpinan (3) kursi dan meja tamu, (4)
lemari, (5) papan statistic, (6) symbol kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam
dinding = observasi ruang pimpinan, denah dan foto ruang pimpinan, KIR, kursi
pimpinan, meja pimpinan, kursi dan meja tamu, lemari, papan statistic, symbol
kenegaraan, tempat sampah, jam dinding,
 luas ruang 12 m2 arau lebih dan sarana sebanyak 5 – 8.
Luas ruang pimpinan = …… m2
Sarana ruang pimpinan

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi


Baik Rusak
1. Kursi pimpinan 1 buah/ruang
2. Meja pimpinan 1 buah/ruang
3. Kursi dan meja tamu 1 set/ruang
4. Lemari 1 buah/ruang
5. Papan statistik 1 buah/ruang
6. Simbol kenegaraan 1 set/ruang
7. Tempat sampah 1 buah/ruang
8. Jam dinding 1 buah/ruang

37
69. Sekolah/madrasah memilki ruang guru dengan rasio min 4 m2/guru dan luas min
40 m2, dengan sarana : (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) kursi atamu,
(5) papan statistic, (6) papan pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat cuci
tangan, (9) jam dinding = observasi ruang guru, denah dan foto ruang guru,
KIR,kursi kerja, meja kerja, lemari, kursi tamu, papan statistic, papan pengumuman,
tempat cuci tangan,simbol Negara, tempat sampah, jam dinding,
ruang guru luas sesuai ketentuan dan memiliki 7 – 9 sarana.
Jumlah Guru = ……. . Luas ruang guru = ……. m2
Sarana ruang guru

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi


Baik Rusak
1. Kursi kerja 1 buah/guru dan
1 buah satu wa
ka
2. Meja kerja 1 buah/guru
3. Lemari 1 buah/guru atau
1 buah semua
guru
4. Kursi tamu 1 set/ruang
5. Papan statistik 1 buah/ruang
6. Papan pengumuman 1 buah/ruang
7. Tempat sampah 1 buah/ruang
8. Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
9. Jam dinding 1 buah/ruang

70. Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga administrasi dengan rasio min 4


m2/staf dan luas min 16 m2, dengan sarana : (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3)
lemari, (4) papan statistic, (5) tempat sampah, (6) computer, (7) feling cabinet, (8)
brankas, (9) telepon, (10) jam dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda waktu =
observasi ruang tanaga administrasi, denah dan foto ruang tenaga administrasi,
KIR, mebelair (meja dan kursi kerja, lemari, papan statistik, filing kabinet),
komputer, brankas, telpon, simbol negara, tempat sampah, jam dinding, penanda
waktu, dll luas ruang tenaga administrasi sesuai kententuan dan memiliki 10
-12 sarana.
Jumlah Tenaga Administrasi = ……. . Luas ruang tenaga administrasi = ……. m 2
Sarana ruang tenaga administrasi

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi


Baik Rusak
1. Kursi kerja 1 buah/petugas
2. Meja kerja 1 buah/petugas
3. Lemari 1 buah/ruang
4. Papan statistik 1 buah/ruang
5. Tempat sampah 1 buah/ruang
6. Mesin ketik/komputer 1 buah/sekolah
7. Filing cabinet 1 buah/sekolah
8. Brankas 1 buah/sekolah

38
9. Telpon 1 buah/sekolah
10. Jan dinding 1 buah/ruang
11. Kotak kontak 1 buah/ruang
12. Penanda waktu 1 buah/sekolah

71.Sekolah/madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/madrasah


dengan luas min 12 m2 dan sarana berupa : (1) perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3)
jam dinding = observasi tempat ibadah, denah dan foto tempat ibadah, KIR,
mebelair (almari, meja, kursi), perlengkapan ibadah, simbol negara, tempat
sampah, jam dinding, dll
 luas tempat ibadah sesuai ketentuan dan memiliki 3 sarana atau lebih.
Luas tempat ibadah = ……. m2
Sarana tempat ibadah

No. Jenis sarana Jumlah Kondisi


Baik Rusak
1. Perlengkapan ibadah
2. Lemari/rak
3. Jam dinding

72. Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling dengan luas min 9 m2,, dengan
sarana : (1) meja kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) lemari, (5) papan
kegiatan, (6) instrumen konseling, (7) buku sumber, (8) media pengembangan
kepribadian, (9) jam dinding = observasi ruang konseling, denah dan foto ruang
konseling, KIR,simbol negara, meja kerja, kursi kerja, kursi tamu, lemari, papan
kegiatan, instrumen konseling, buku sumber, media pengembangan kepribadian,
jam dinding
 ruang konseling dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 8 – 9 sarana
Luas ruang konseling = ……. m2
Saranaruang konseling

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi


Baik Rusak
1. Meja kerja 1 buah/ruang
2. Kursi kerja 1 buah/ruang
3. Kursi tamu 1 buah/ruang
4. Lemari 1 buah/ruang
5. Papan kegiatan 1 buah/ruang
6. Instrumen konseling 1 set/ruang
7. Buku sumber 1 set/ruang
8. Media pengembangan 1 set/ruang
kepribadian
9. Jam dinding 1 buah/ruang

39
73. Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan luas min 12 m2, dengan sarana :
(1) tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6)
perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10) termometer badan,
(11) timbangan Badan, (12) pengukur tinggi badan, (13) tempat sampah, (14)
tempat cuci tangan, (15) jam dinding = observasi ruang UKS, denah dan foto ruang
UKS, KIR,simbol negara, tempat tidur, lemari, meja, kursi, catatan kesehatan
siswa, perlengkapan P3K, tandu, selimut, tensimeter, termometer badan,
timbangan badan, pengukur tinggi badan, tempat sampah, tempat cuci tangan, jam
dinding
 ruang UKS dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 12 – 15 sarana.
Luas ruang UKS = ……. m2
Saranaruang UKS

No. Jenis Rasio Jumlah Kondisi


Baik Rusak
1. Tempat tidur 1 set/ruang
2. Lemari 1 buah/ruang
3. Meja 1 buah/ruang
4. Kursi 1 buah/ruang
5. Catatan kesehatan siswa 1 set/ruang
6. Perlengkapan P3K 1 set/ruang
7. Tandu 1 buah/ruang
8. Selimut 1 buah/ruang
9. Tensimeter 1 buah/ruang
10. Termometer basdan 1 buah/ruang
11. Timbangan badan 1 buah/ruang
12. Pengukur tinggi badan 1 buah/ruang
13. Tempat sampah 1 buah/ruang
14. Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
15. Jam dinding 1 buah/ruang

74. Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas min 9 m2,
dengan sarana : (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam dinding =
observasi ruang OSIS, denah dan foto ruang OSIS, KIR,simbol negara, meja,
kursi, papan tulis, lemari, jam dinding,  ruang organisasi kesiswaan dengan
luas sesuai ketentuan dan memiliki 4 -5 sarana.
Luas ruang organisasi kesiswaan = ……. m2
Saranaruang organisasi kesiswaan

No. Jenis Jumlah Kondisi


Baik Rusak
1. Meja
2. Kursi
3. Papan tulis
4. Lemari
5. Jam dinding

40
75. Sekolah/madrasah memiliki jamban dengan ketentuan : (1) jumlah minimum, (2)
luas minimum per jamban, (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana lengkap =
observasi ruang jamban, denah dan foto ruang jamban, KIR, minimum 3 unit
dengan dinding, atap dan dapat dikunci,1 jamban tiap 40 siswa pria atau 30 siswa
wanita, 1 jamban untuk PTK, tersedia air bersih, keadaan bersih, sarana (bak air,
kloset, gayung, gantungan pakaian, tempat sampah) ketentuan 1 – 5.

No Unsur Jumlah orang Jumlah jamban Luas per jamban


1. Siswa Pria
2. Siswa Wanita
3. Guru/Karyawan

Sarana jamban

No. Jenis Jumlah Ketersediaan


Ada tidak
1. Kloset
2. Tempat air
3. Gayung
4. Gantungan pakaian
5. Tempat sampah
6. Air bersih

76. Sekolah/madrasah memiliki gudang dengan ketentuan : (1) luas min 21 m2, (2)
memiliki perabot, (3) dapat dikunci, (4) tertata dengan baik = observasi ruang
gudang, denah dan foto ruang gudang, KIR,simbol negara,luas min 21 m2, memiliki
perabot (lemari, meja, kursi, rak), dapat dikunci, tertata dengan baik
 4 ketentuan.
Luas gudang = ……. m2
Saranagudang

No. Jenis Jumlah Kondisi


Baik ada
1. Lemari
2. Rak
3. Kunci pintu

77. Sekolah memiliki tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan dan


upacara dengan ketentuan : (1) luas minimum, (2) memiliki bendera dan tiang
bendera, (3) memiliki peralatan olahraga, (4) memiliki peralatan seni budaya, (5)
memiliki peralatan keterampilan = observasi tempat bermain, berolahraga,
berkesenian, keterampilan dan upacara, denah dan foto tempat bermain,
berolahraga, berkesenian, keterampilan dan upacara, KIR, luas min 3 m 2/siswa dan
luas min 1000 m2, permukaan datar, drainasir baik, tidak untuk parkir, luas min
tempat olahraga 30 m x 20 m, sarana upacara (bendera dan tiangnya), peralatan

41
olahraga (bola voli, sepak bola, bolla basket, bulutangkis, senam dan atelitik), seni
budaya dan keterampilan)  5 ketentuan.
Luas = ……. m2
Sarana

No. Sarana Ketersediaan


Ada Tidak
1. Tiang bendera dan bendera
2. Peralatan olahraga
3. Peralatan seni budaya
4. Peralatan keterampilan

78. Sekolah/madrasah memiliki ruang sirkulasi yang memenuhi ketentuan : (1) luas
minimum, (2) kualitas, (3) terawat dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman = observasi
ruang sirkulasi, denah dan foto ruang sirkulasi, luas min 30% x luas seluruh ruang,
lebar min 1,8 m, tinggi min 2,5 m, menghubungkan ruang-ruang dengan baik,
beratap, cahaya cukup, udara cukup, terawat baik, bersih dan nyaman.
 5 ketentuan.
Luas seluruh ruang = ……. m2
Luas ruang sirkulasi = ……. m2

79. Sekolah/madrasah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan : (1) area tersendiri,
(2) luas min 12 m2, (3) ruangan bersih, (4) sanitasi baik, (5) menyediakan makanan
yang sehat dan bergizi = observasi kantin, denah dan foto kantin, KIR area
tersendiri, luas min 12 m2, bersih, sehat, aman, sanitasi baik, tersedia makanan dan
minuman sehat dan bergizi  memenuhi semua ketentuan.
Luas kantin = ……. m2

No. Aspek Ketersediaan


Ada Tidak
1. Area tersendiri
2. Kebersihan, kesehatan, keamanan
3. Sanitasi
4. Makanan sehat

80. Sekolah/madrasah memiliki tempat parkir kendaraan yang memenuhi : (1) area
khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem pengamanan, (4) memiliki
rambu-rambu parkir, (5) memiliki petugas khusus = observasi tempat parkir, denah
dan foto tempat parkir, KIR, area tersendiri, sesuai standar, sistem pengamanan,
rambu-rambu lalu lintas, petugas khusus.  semua ketentuan.
Luas tempat parkir = ……. m2

42
No. Aspek Ketersediaan
Ada Tidak
1. Area tersendiri
2. Bangunan sesuai dengan standar
3. Memiliki sistem keamanan
4. Dilengkapi rambu-rambu

VI. DOKUMEN Komponen Standar Pengelolaan ( 15 komponen, no. 81 sd 95 )

81. Sekolah/madrasah memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan,
meliputi : (1) perumusan, (2) keputusan, (3) penetapan, (4) peninjauan =
a. dokumen 1) visi, misi dan tujuan yang ditetapkan K S/M, 2) berita acara, daftar
hadir perumusan, keputusan, penetapan, peninjauan kembali visi, misi, tujuan, 3)
sosialisi visi,misi, dan tujuan S/M ( a. informasi lesan/dibacakan = undangan, daftar
hadir, notulen, b. ditempelkan = kapan, dimana, foto, c. dibagikan = undangan,
daftar hadir, notulen, bukti penerimaan)
b. wawancara dengan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan
tentang perumusan dan sosialisasi visi, misi, tujuan sekolah/madrasah.
4 ketentuan.
Uraian Visi, Misi dan Tujuan sekolah/madrasah

43
1. Visi

2. Misi

3. Tujuan

Ketentuan Visi, Misi dan Tujuan sekolah/madrasah

No. Aspek Ada Tidak


1. Perumusan berdasarkan masukan dari pihak terkait
2. Surat keputusan
3. Surat penetapan
4. Peninjauan kembali secara periodik

82. Sekolah/madrasah telah merumuskan dan menetapkan Rencana Kerja Jangka


Menengah (RKJM/RPS) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/RKS) sesuai
ketentuan, meliputi : (1) disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) di
putuskan dalam rapat dewan pendidik, (3) disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor
Kemenag/yayasan, (4) dituangkan dalam dokumen tertulis = dokumen : EDS/M,
Penyusunan RKJM dan RKT (und, daftar hadir, notulen), RKJM dan RKT yang
sudah disahkan, dibaca dan dipahami pihak terkait.  4 ketentuan.

No. Aspek RKJM RKT


Ada tidak Ada tidak
1. Disusun sesuai dengan frekomendasi
2. Diputuskan dalam rapat dewan pendidik
3. Disahkan oleh Disdik/KanKemenag
4. Dituangkan dalam dokumen tertulis

83. Sekolah/madrasah memiliki pedoman pengelolaan yang meliputi : (1) KTSP, (2)
kalender pendidikan/akademik, (3) Struktur organisasi, (4) Pembagian tugas guru,
(5) pembagian tugas tenaga kependidikan, (6) peraturan akademik, (7) tata tertib
sekolah, (8) kode etik, (9) biaya operasional = dokumen : KTSP, Kaldil/ak, struktur
organisasi sekolah/madrasah dan diskripsi tugasnya, SK pembagian tugas P TK,
Peraturan akdemik, penetapan system penghagaan, tata tertib sekolah (tata krama

44
dan tata tertib siswa, K S, P TK, orang tua, masyarakat dan alumni) kode etik
(siswa, K S, P TK, orang tua, masyarakat dan alumni), RKA dan RKAS
 8 – 9 dokumen.
No. Jenis dokumen Ada Tidak
1. KTSP
2. Kalender pendidikan/akademik
3. Struktur organisasi sekolah/madrasah
4. Pembagian tugas guru
5. Pembagian tugas tenaga kependidikan
6. Peraturan akademik
7. Tata tertib sekolah/madrasah
8. Kode etik sekolah/madrasah
9. Biaya operasional sekolah/madrasah

84. Sekolah/madrasah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan efektif, sesuai
dengan ketentuan, melalui langkah berikut : (1) diputuskan, (2) ditetapkan, (3)
disosialisasikan, (4) disahkan = dokumen penyusunan (und, daftar hadir,
notulen), dokumen struktur organisasi S/M dan deskripsi tugasnya yang disahkan K
S/M, sosialisi struktur organisasi S/M ( a. informasi lesan/dibacakan = undangan,
daftar hadir, notulen, b. ditempelkan = kapan, dimana, foto, c. dibagikan =
undangan, daftar hadir, notulen, bukti penerimaan)  4 ketentuan.

No. Jenis dokumen Ada Tidak


1. Notulen rapat terkait struktur organisasi sekolah/madrasah
2. Penetapan struktur organisasi sekolah/madrasah
3. Sosialisasi struktur organisasi sekolah/madrasah, foto kegiatan,
dokumen pertemuan sosialisasi
4. Bukti pengesahan struktur organisasi sekolah/madrasah
5. Arincian tugas setiap personil dalam struktur organisasi

85. Sekolah/madrasah melaksanakan sesuai rencana kerja tahunan = prosentase


pelaksanaan RKT  91% - 100% kegiatan.

No. Kegiatan RKT Realisasi Persentase


1.
2.
3.
dst

86. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan kesiswaan yang meliputi : (1) PPDB,


(2) layanan konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) pembinaan prestasi, (5) penelusuran
alumni = dokumen dan foto laporan PPDB, BK, ekstrakurikuler (rencana,
pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut), pembinaan prestasi seperti OSN, OOSN,
LLC, siswa prestasi (rencana, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut), penelusuran
alumni.  5 atau lebih kegiatan.

45
No. Kegiatan Ada Tidak
1. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2. Layanan konseling
3. Ekstrakurikuler
4. Pembinaan prestasi
5. Penelusuran alumni

87. Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan


pembelajaran meliputi ; (1) KTSP, (2) kaldik, (3) perangkat pembelajaran, (4)
penilaian hasil belajar, (5) peraturan akademik = dokumen : KTSP, kaldik,
dokumen pembelajaran, penilaian hasil belajar, peraturan akademik.
 5 atau lebih kegiatan.

No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak


1. KTSP
2. Kalender pendidikan
3. Program pembelajaran
4. Penilaian hasil belajar siswa
5. Peraturan akademik

88.Sekolah/madrasah mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan


meliputi ; (1) pemenuhan kebutuhan, (2) pemberdayaan, (3) pengembangan dan
promosi, (4) penghargaan =
dokumen : data P TK, SK pembagian tugas P TK, jadwal pembelajaran, penetapan
penghargaan P TK, pemberian penghargaan P TK (foto, bentuk penghargaan),
sertifikat diklat/work shop/seminar P TK, laporan kegiatan IHT/PKB/MGMP,
wawancara dengan beberapa P TK tentang pembagian tugas
 4 atau lebih pendayagunaan.

No. Jenis dokumen program pendayagunaan Ada Tidak


1. Pemenuhan kebutuhan
2. Pemberdayaan
3. Pengembangan dan promosi
4. Pemberian penghargaan

89.Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian kinerja PTK, meliputi : (1) kesesuaian


penugasan dengan keahlian, (2) keseimbangan beban kerja, (3) keaktifan, (4)
pencapaian prestasi, (5) keikutsertaan dalam berbagai lomba = dokumen : SK
pembagian tugas P TK, rekapitulasi daftar hadir P TK, Fc (piagam, sertifikat, dan
penghargaan lainnya), surat tugas, undangan/edaran 5 atau lebih penilaian.

46
No. Aspek penilaian kinerja Ya Tidak
1. Kesesuaian penugasan dengan dengan keahlian
2. Keseimbangan beban kerja
3. Keaktifan
4. Pencapaian prestasi
5. Keikutsertaan dalam berbagai lomba, antara lain :
a. ….
b. ….
c. ….
d. Dst.

90. Sekolah/madrasah menyusun pedoman pengelolaan pembiayaaninvestasi dan


operasional sesuai ketentuan : (1) disusun mengacu pada standar pembiayaan,
(2) mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana, (3)
mengatur tentang penyusunan dan pencairan anggaran, (4) mengatur tentang
kewenangan dan tanggung jawab K S/M dalam membelanjakan anggaran, (5)
mengatur tentang pembukuan = dokumen : pengelolaan biaya investasi dan
operasional (mengatur tentang : biaya investasi dan operasional, sumber
pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana, penyusunan dan pencairan anggaran,
kewenangan dan tanggung jawab K S/M dalam membelanjakan anggaran,
pembukuan.  5 ketentuan.

No. Ketentuan penyusuna pedoman Ya Tidak


1. Disusun mengacu pada standar pembiayaan
2. Mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah
dana
3. Mengatur tentang penyusunan dan pencairan anggaran
4. Mengatur tentang kewenangan dan tanggungjawab kepala
sekolah/madrasah
5. Mengatur tentang pembukuan

91.Sekolah/madrasah melibatkan peran serta masyarakat dan membangun


kemitraan dengan lembaga yang relevan dalam melakukan berbagai kegiatan
pengelolaan pendidikan, antara lain lembaga : (1) pendidikan, (2) kesehatan, (3)
keagamaan dan kemasyarakatan, (4) dunia usaha, (5) pengembangan minat dan
bakat =
dokumen : laporan kerja sama dengan lembaga pendidikan (kursus, bimbingan
belajar, dll), kesehatan (rumah sakit, puskesmas, dll), keagamaan dan masyarakat
(pondok, masjid, vihara, gereja, desa, kecamatan, lingkungan), dunia usaha
(perbangkan, perusahaan, sales, toko, dll), minat dan bakat (psikologi, psikiater,
BK), penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan, MoU,
wawancara dengan P TK tentang laporan hasil kerja sama.
 kerja sama dengan 6 atau lebih lembaga (MoU).

No. Lembaga Ada Tidak

47
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Kepolisian
4. Keagamaan dan kemasyarakatan
5. Dunia usaha
6. Pengembangan minat dan bakat

92.Sekolah/madrasah melakukan kegiatan evaluasi diri terhadap kinerja


sekolah/madrasah dalam rangka penentuan Standar Nasional Pendidikan (SNP) =
dokumen EDS tiga tahun terakhir 1 tahun sekali.

No. Komponen Nilai Evaluasi Diri


Tahun ……. Tahun ……. Tahun ……
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian

93. Kepala sekolah/madrasah melaksanakan tugas kepemimpinan yang meliputi : (1)


menjabarkan visi ke dalam misi, (2) merumuskan tujuan dan target mutu, (3)
menganalisa tantangan, peluang, kekuatan dan kelemahan. (4) membuat rencana
kerja strategis dan rencana kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan komite, (6)
meningkatkan motivasi kerja, (7) menciptakan lingkungan pembelajaran yang
efektif, (8) meningkatkanmutu, (9) memberi teladan = dokumen : KTSP dan
prosesnya, Analisa SWOT, RPS dan RKS beserta prosesnya, PKG, Penetapan
Sistem Penghargaan, RPP, denah dan foto ruang, IHT/Worlshop/MGMP/diklat,
PKKS  8 – 9 tugas.

No. Tugas Kepemimpinan Ya Tidak


1. Menjabarkan visi ke dalam misi
2. Merumuskan tujuan dan target mutu
3. Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan
4. Membuat rencana kerja strategi dan rencana kerja tahunan
5. Melibatkan guru dan komite
6. Meningkatkan motivasi kerja
7. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif
8. Meningkatkan mutu
9. Memberi teladan

94.Kepala sekolah/madrasah dalam pengelolaan sekolah/madrasah menerapkan


prinsip-prinsip kepemimpinan pembelajaran, meliputi : (1) membangun tujuan

48
bersama, (2) meningkatkan kreasi dan inovasi dalam pengembangan kurikulum, (3)
mengembangkan motivasi guru, (4) menjamin pelaksanaan mutu proses
pembelajaran, (5) mengembangkan system penilaian, (6) mengambil keputusan
berbasis data =
observasi lingkungan kerja,
dokumen : laporan pelaksanaan supervisi pembelajaran, penilaian hasil belajar,
Penetapan Sistem Penghargaan, data pokok pendidik, catatan guru BK.
wawancara dengan guru dan siswa,  6 prinsip.

No. Prinsip Kepemimpinan Pembelajaran Ya Tidak


1. Membangun tujuan bersama
2. Menciptakan kreasi dan inovasi dalam mengembangakan
kurikulum
3. Mengembangkan motiasi guru
4. Menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran
5. Mengembangkan sistem penilaian
6. Mengambil keputusan berbasis data

95.Sekolah/madrasah memiliki SIM yang meliputi : (1) pengelolaan SIM, (2)


penyediaan fasilitas, (3) penugasan pengelola SIM, (4) pelaporan dan informasi =
observasi fasilitas SIM, dokumen : program, pelaksanaan, evaluasi dan tindak
lanjut SIM, fasilitas (foto-2), SK pengelola SIM, pelaporan SIM 4 komponen.

No. Komponen SIM Ada Tidak


1. Pengelolaan SIM
2. Penyediaan fasilitas SIM
3. Penugasan pengelola SIM
4. Pelaporan data dan informasi

VII. DOKUMEN Komponen Standar Pembiayaan ( 15 komponen, no. 96 sd 111 )

96. Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir
yang memuat alokasi anggaran untuk investasi yang meliputi : (1) pengembangan
sarana dan prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3) pengembangan tenaga
kependidikan, (4) modal kerja =
dokumen RKA menunjukkan pengembangan sarana dan prasarana,
pengembangan pendidik, pengembangan tenaga kependidikan, modal kerja.
wawancara dengan bagian keuangan/bendahara.  4 alokasi.

No. Investasi Jumlah (Rp)


Tahun …… Tahun ….. Tahun ….
1.

49
2.
3.
4.
Total

97. Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir
yang memuat alokasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia yang
mencakup 9 komponen, meliputi : (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat
habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan perbaikan ringan , (4) daya dan jasa,
(5) transportasi / perjalanan dinas, (6) konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan siswa
/ ekstraskurikuler, (9) pelaporan = dokumen RKA menunjukkanadanya alokasi
untuk alat tulis sekolah (ATS), bahan dan alat habis pakai (BAHP), pemeliharaan
dan perbaikan ringan , daya dan jasa, transportasi / perjalanan dinas, konsumsi,
asuransi, pembinaan siswa / ekstraskurikuler, pelaporan 8 – 9 komponen.

No. Biaya Operasional Nonpersonalia Jumlah (Rp)


Tahun …… Tahun ….. Tahun ….
1. Alat Tulis Sekolah (ATS)
2. Bahan dan Alat Habis Pakai (BAHP)
3. Pemeliharaan dan perbaikan ringan
4. Daya dan jasa
5. Transportasi/perjalanan dinas
6. Konsumsi
7. Asurasi
8. Pembinaan siswa/ekstra kurikuler
9. Pelaporan
Total

98.Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana secara


lengkap = dokumen investasi sarpras selama 3 tahun terakhir
 dokumen investasi 3 tahun terakhir.

No. Jenis investasi Ketersediaan Dokumen


Tahun …… Tahun ….. Tahun ……
Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak
1. Prasarana
2. sarana

99 s/d 108 prosentase rencana dan belanja (1 form)

99.Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan P TK berdasarkan


RKA selama 3 tahun terkahir = dokumen laporan keuangan tentang
pengembangan P TK (pendidikan lanjutan, diklat, seminar, MGMP. PKB) selama 3
tahun terakhir (prosentase rencana – belanja)
 91% - 100% RKA.

50
No. Tahun Anggaran Jumlah ( Rp ) Capaian
RKA Realisasi (%)
1. 20…
2. 20…
3. 20…
Rata-rata Capaian

100. Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja sebesar yang tertuang dalam


RKA selama 3 tahun terakhir = dokumen laporan keuangan tentang modal kerja
selama 3 tahun terakhir (prosentase rencana – belanja)
 91% - 100% modal kerja.

No. Tahun Anggaran Jumlah (Rp) Capaian


RKA Realisasi (%)
1. 20…
2. 20…
3. 20…
Rata-rata Capaian

101. Sekolah/madrash menyampaikan biaya operasional untuk guru dan tenaga


kependidikan berupa : (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3) insentif, (4) tunjangan lain
= dokumen bukti penerimaan gaji, honor kegiatan, insentif dan tunjangan lain
(tunjangan structural, tunjangan fungsional).  menyampaikan 4 jenis.

102. Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan alat


tulis sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir = dokumen alokasi dana pengadaan
alat tulis dalam RKA dan laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis
(prosentase rencana – belanja)  91% - 100% dari RKA

No. Tahun Anggaran Jumlah ( Rp ) Capaian


RKA Realisasi (%)
1. 20…
2. 20…
3. 20…
Rata-rata Capaian

103. Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaanbahan


dan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun
terakhir = dokumen alokasi dana dalam RKA dan laporan keuangan untuk
pengadaan bahan dan alat habis pakai (prosentase rencana – belanja)
 91% - 100% dari RKA.

51
No. Tahun Anggaran Jumlah ( Rp ) Capaian
RKA Realisasi (%)
1. 20…
2. 20…
3. 20…
Rata-rata Capaian

104. Sekkolah/madrasah merealisasi rencana biaya pemeliharaan dan perbaikan


berkala sarana dan prasarana sesuai RKA = dokumen alokasi dana dalam
RKA dan laporan keuangan tentang biaya pemeliharaan dan perbaikan
(prosentase rencana – belanja)  91% - 100% dari RKA.

No. Tahun Anggaran Jumlah ( Rp ) Capaian


RKA Realisasi (%)
1. 20…
2. 20…
3. 20…
Rata-rata Capaian

105. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa sesuai RKA
selama 3 tahun terakhir = dokumen alokasi dana dalam RKA dan laporan
keuangan tentang biaya pengadaan daya dan jasa (prosentase rencana –
belanja)  91% - 100% dari RKA.

No. Tahun Anggaran Jumlah ( Rp ) Capaian


RKA Realisasi (%)
1. 20…
2. 20…
3. 20…
Rata-rata Capaian

106. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan dinas


serta konsumsi selama 3 tahun terakhir = dokumen alokasi dana dalam RKA
dan laporan keuangan tentang biaya transportasi dan perjalanan dinas serta
konsumsi (prosentase rencana – belanja)  91% - 100% dari RKA.

No. Tahun Anggaran Jumlah ( Rp ) Capaian


RKA Realisasi (%)
1. 20…
2. 20…
3. 20…
Rata-rata Capaian

107. Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan pembinaan siswa


selama 3 tahun terakhir = dokumen alokasi dana dalam RKA dan laporan

52
keuangan tentang biaya pembinaan siswa dan ekstrakurikuler (prosentase
rencana – belanja)  91% - 100% dari RKA.

No. Tahun Anggaran Jumlah ( Rp ) Capaian


RKA Realisasi (%)
1. 20…
2. 20…
3. 20…
Rata-rata Capaian

108. Sekolah/madrasah membelanjakan anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun


terakhir = dokumen alokasi dana dalam RKA dan laporan keuangan tentang
biaya pelaporan (prosentase rencana – belanja)  91% - 100% dari RKA.

No. Tahun Anggaran Jumlah ( Rp ) Capaian


RKA Realisasi (%)
1. 20…
2. 20…
3. 20…
Rata-rata Capaian

109. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/pemerintah selama 3 tahun


terakhir, dikelola secara ; (1) sistematis, (2) transparan, (3) efisien, dan (4)
akuntabel = dokumen buku kas (sesuai kaidah pelaporan keuangan, diumumkan
atau dilaporkan secara periodik kepada komite/yayasan secara internal atau
eksternal, sesuai alokasi, belanja dapat dipertangjawabkan)  4 ketentuan.

No. Pengolahan Tahun Anggaran


20 …. 20 ….. 20 ….
1. Sistematika
2. Transparan
3. Efisien
4. Akuntabel
Jumlah

110.Sekolah/madrasah memiliki pembukuan keuangan3 tahun terakhir yang meliputi


: (1) buku kas umum, (2) buku pembantu kas, (3) buku pembantu bank, dan (4)
buku pembantu pajak = dokumen : buku kas umum, buku pembantu kas, buku
pembantu bank, dan buku pembantu pajak pembukuan keuangan lengkap
nilai 18.

53
No. Jenis Pembukuan Bobot Tahun Anggaran Jumlah nilai 3 tahun
20. …. 20 …. 20 …. anggaran x bobot
1. Buku kas umum
2. Buku pembantu kas
3. Buku pembantu bank
4. Buku pembantu pajak
Jumlah

111. Sekolah/madrasah memiliki laporan pertanggungjawaban keuangan dan


menyampaikannya kepada ; (1) pemerintah atau yayasan, (2) orang tua siswa =
dokumen SPJ disampaikan pemerintah/yayasan (bendelan) dan orang tua
(ditempel/dibacakan/dibagikan waktu akhir tahun).
 lap keuangan dan menyampaikannya kepada 2 pihak selama 3 tahun terakhir.
No. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Tahun Anggara
20 …. 20 …. 20 ….
1. Ketersediaan dokumen laporan
2. Penyampaian laporan kepada
Pemerintah/yayasan
3. Penyampaian laporan kepada Orang tua siswa

VIII.DOKUMEN Komponen Standar Penilaian ( 13 komponen, no.112 sd 124 )

112. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa berdasarkan 6 prinsip


penilaian : (1) sahih, (2) obyektif, (3) adil, (4) terbuka, (5) holistic, (6) akuntabel =
dokumen : instrument penilaian (tes, rubric, portofolio, dll sesuai KD), perumusan
KKM diketahui siswa, bukti serah trima hasil penilaian,
wawancara guru dan siswa. 91% - 100% guru menerapkan 6 prinsip
penilaian.

No Nama Guru Memenuhi 6 Prinsip


1.
2.
3.
4.

54
5.
Jumlah
Persentese %

113. Sekolah/madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)seluruh


mata pelajaran dengan mempertimbangkan : (1) karakteristik siswa, (2)
karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, dan (4) analisis hasil
penilaian = dokumen penetapan KKM untuk setiap mata pelajaran
 91% - 100% KKM sesuai ketentuan.

No Mata Pelajaran KKM Mempertimbangakn 3


ketentuan
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah
Persentese %

114. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk : (1) ulangan, (2)
pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) bentuk lain yang diperlukan =
dokumen penilaian/daftar nilai guru (ulangan/tes, pengamatan, tugas, bentuk
lain),
wawancara guru dan siswa. 91% -100% guru melaksanakan penilaian
minimal 3 bentuk penilaian.

No. Mata Pelajaran Bentuk Penilaian Hasil Belajar


Ulangan Pengamatan penugasan Penil lainnya
1.
2.
3.
4.
Dst
Jumlah

115. Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan yang dilakukan


untuk : (1) memperbaiki proses pembelajaran, (2) mengukur dan mengetahui
pencapaian kompetensi siswa, (3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar
harian, tengah semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas
=dokumen analisis dan laporan hasil belajar, tindak lanjut hasil penilaian (remidi,

55
pengayaan, revisi RPP), wawancara
dengan guru dan siswa  91% - 100% guru menggunakan hasil penilaian
untuk 3 hal tersebut.

Mata Perbaikan Mengukur Laporan


pelajaran proses pencapaian kemajuan
No. Nama Guru yang Kelas pembelajaran kompetensi hasil
diampu pengetahuan belajar
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
Dst
Persentase (%)

116. Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap sesuai karakteristik


Kompetensi Dasar (KD) = dokumen : RPP, kisi-kisi dan soal tes, tugas praktek,
portofolio, proyek, pedoman penskoran, wawancara dengan guru dan siswa. 
91% - 100% guru melaksanakan.

Penilaian
No. Nama Guru Mata Pelajaran Kompetensi Sikap
Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
Dst
Persentase (%)

117. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik


KD= dokumen : RPP, kisi-kisi dan soal tes, tugas praktek, portofolio, proyek,
pedoman penskoran, wawancara dengan guru dan siswa.  91% - 100% guru
melaksanakan.
Dokumen Penilaian
No. Nama Guru Mata Pelajaran Kompetensi Pengetahuan
Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
Dst
Persentase (%)

118. Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan sesuai karakteristik KD


= dokumen : RPP, kisi-kisi dan soal tes, tugas praktek, portofolio, proyek,

56
pedoman penskoran, wawancara dengan guru dan siswa.  91% - 100% guru
melaksanakan.

Dokumen Penilaian
No. Nama Guru Mata Pelajaran Kompetensi Pengetahuan
Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
Dst
Persentase (%)

119.Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui


observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan = dokumen
hasil penilaian siswa ( observasi, mencatat, menindaklanjuti, mendeskripsikan
dan melaporkan perilaku pembelajaran siswa), wawancara dengan guru dan
siswa.  91% - 100% guru melaksanakan.

Tahapan Penilaian Sikap


No. Nama Guru Mata Pengamatan Pencatatan Tindak Deskripsi Lap. kepada
pelajaran perilaku lanjut wali kelas
1.
2.
3.
4.
Dst
Persentase (%)

120. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan dengan menggunakan


3 jenis tes ; (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan = dokumen hasil penilaian
pengetahuan/daftar nilai, wawancara dengan guru dan siswa 91% -100%
guru menggunakan 3 jenis tes.

No. Nama Guru Mata Jenis Penilaaian Lengkap


pelajaran Tes tulis Tes lisan Penugasan Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
Dst
Persentase (%)

121. Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan menggunakan : (1) tes


praktik, (2) penilaian produk, (3) penilaian proyek, (4) penilaian portofolio, dan (5)

57
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai = dokumen hasil penilaian
keterampilan/daftar nilai, wawancara dengan guru dan siswa 91% - 100% guru
menggunakan 4 jenis atau lebih.

No. Nama Guru Mata Jenis Penilaian Lengkap


pelajaran Tes Produk Penil Penil Teknik Ya Tidak
praktik proyek porto lain
1.
2.
3.
4.
Dst
Persentase (%)

122. Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk ; (1)


penilaian harian, (2) penilaian akhir semester, (3) penilaian penilaian akhir tahun,
(4) ujian sekolah/madrasah = dokumen rekap hasil penilaian 2 tahun terakhir/
daftar nilai dan laporan panitia penilaian PAS, PAT, US/M 4 bentuk penilaian.

No. Jenis Penilaian Ya Tidak


1. Penilaian harian
2. Penilaian akhir semester
3. Penilaian akhir tahun
4. Ujian sekolah/madrasah

123. Sekolah/madrasah menentukan kelulusan siswa dengan mempertimbangkan


hasil : (1) ujian sekolah/madrasah (US dan USBN), (2) penilaian sikap, (3)
penilaian pengetahuan, (4) penilaian keterampilan = dokumen pedoman
ketentuan kelulusan, notulen rapat penentuan kelulusan  pertimbangan 4
hasil penilaian.

No. Pertimbangan kelulusan siswa Ya Tidak


1. Ujian sekolah/madrasah (US/M & US/MBN
2. Penilaian Sikap
3. Penilaian Pengetahuan
4. Penilaian Keterampilan

124. Guru melakukan penilaian proses hasil belajar 8 langkah ; (1) menetapkan
tujuan penilaian, (2) menyusun kisi-kisi ujian, (3) mengembangkan instrument dan
pedoman penilaian, (4) melakukan analisis kualitas instrument, (5) melaksanakan
penilaian, (6) mengolah dan menentukan kelulusan siswa, (7) melaporkan, (8)

58
memanfaatkan hasil penilaian =dokumen pelaksanaan penilaian proses dan hasil
belajar.  91% - 100% guru melaksanakan 8 langkah.

No. Nama Guru Mata Kegiatan Lengkap


pelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
Dst
Persentase (%)

Keterangan :
1. Menetapkan tujuan penilaian
2. Menyusun kisi-kisi ujian
3. Mengembangkan instrumen
4. Analisis instrumen
5. Melaksanakan penilaian
6. Mengolah dan menentukan kelulusan siswa
7. Melaporkan
8. Memanfaatkan hasil penilaian

BOBOT KOMPONEN INSTRUMEN AKREDITASI SMP/MTS.

NO. KOMPONEN NOMOR JUMLAH BOBOT SKOOR


AKREDITASI BUTIR BUTIR KOMPONEN MAKSIMUM

1. Standar Isi 1 –9 9 14 132

2. Standar Proses 10 – 30 21 14 268

3. Standar Kompetensi 31 – 37 7 14 104


Lulusan

4. Standar Penddk dan 38 – 56 19 15 252


Ten Kependd

5. Standar Sarana 57 – 80 24 13 268

59
Prasarana

6. Standar Pengelolaan 81 – 95 15 10 208

7. Standar Pembiayaan 96 – 111 16 10 178

8. Standar Penilaian 112 - 124 13 10 184


Pendidikan

124 100

PERINGKAT AKREDITASI

1. Nilai 91 – 100 Peringkat Akreditasi A ( Unggul )


2. Nilai 81 – 90 Peringkat Akreditasi B ( Baik )
3. Nilai 71 – 80Peringkat Akreditasi C ( Cukup )

Sekolah/madrasah yang tidak terakreditasi

4. Nilai 61 – 70Peringkat AkreditasiD ( Kurang )


5. Nilai 0 – 60 Peringkat Akreditasi E ( Sangat Kurang )
6. Nilai Standar V Sarpras kurang dari 61
7. Ada Nilai komponen Standar kurang dari 50
REFERENSI : Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, BSNP, BAN S/M
dan regulasi lain yang berlaku.

Lampiran 1. Rekapitulasi Dokumen Akreditasi ( satu dokumen untuk bukti fisik


beberapa nomor)

REKAPITULASI DOKUMEN AKREDITASI SMP/MTS TAHUN 2017

Satu dokumen ( nomor ) digunakan sebagai bukti beberapa nomor ( * )


instrumen.

1. Dokumen Pembelajaran Guru (Ma-pel & BK), Pengembangan Diri (eks-kul,


KB) dan PKB untuk bukti Nomor
 1 (sikap spiritual) * 23 (penil)
 2 (sikap sosial) * 24 (remidial,pengayaan,kons dan rpp
revisi)
 3 (pengetahuan) * 32 (jurnal)
 4 (keterampilan) * 35 (silabus,RPP,kegiatan)
 5 (dok pembelajaran) * 35 (RPP, Lap )
 7 (silabus) * 37 (PT,KM,RPP)

60
 8 (silabus, RPP) * 41 (RPP)
 9 (PT,KM,RPP,Eks-kul) * 42 (RPP,PKB)
 10 ((silabus) * 45 (dokumen BK)
 11 (RPP) * 46 (dokumen BK)
 12 (silabus) * 86 (eks-kul)
 13 (daf hadir) * 112 (penil,KKM)
 14 RPP, catatan buku) * 113 (KKM)
 15 (RPP) * 114 (penil/ulangan)
 16 (RPP) * 115 (penil)
 17 (RPP) * 116 (RPP – komp sikap)
 18 (RPP) * 117 (RPP – komp pengetahuan)
 19 ( media) * 118 (RPP – komp keterampilan)
 20 (sumber belajar) * 119 (penil komp sikap)
 21 (pendahuluan) * 120 (penil komp pengetahuan)
 22 (penuitup) * 121 (penil komp keterampilan)
 124 ( Penil pros & hb)

2. KTSP, Analisa SWOT/Analisa Konteks, EDS


 6 (proses KTSP) * 12 (KTSP_Kaldik)
 7 (KTSP) * 82 (EDS/M)
 8 (KTSP, Anal SWOT) * 9 (EDS 3 tahun)

3. Evaluasi Pembelajaran dan Hasil PKG


 15 (eva pemb, rakap PKG) * 22 (penutupan)
 16 (pendahuluan) * 36 (PBM)
 17 (model pembelajaran) * 37 (PBM)
 18 (metode pembelajaran) * 41 (telaah RPP, hasil PTK guru)
 19 (media pembelajan) * 42 (rekap UKG, lap PKB)
 20 (sumber belajar)
 21 (pendekatan)

4. Program, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut pengawasan.


 25 * 29
 26 * 30
 27 * 50
 28

5. Program, laporan kegiatan sekolah dan dokumen ( foto di beri keterangan)


 31 (keg religius) * 35 (silabus &RPP mapel)
 32 (keg karakter) * 36 (study tour, workshop, dll)
 33 (keg literasi) * 122 (pant PAS,PAT,US/M dan UN)
 34 (keg kesiswaan :UKS, pramuka, anti nasrkoba, dll) * 123 (kelulusan)

6. Biodata P TK di lampiri foto copy buktinya dan rekapitulasinya, jadwal, daftar


hadir

61
 9 * 48
 12 * 51 (Bio & fc KTA)
 38 (penddk terakhir) * 52 (bio & fc TA)
 39 (sertifikat penddk) * 53 (bio & fc Ka pus)
 40 (kesesuaian ijasah) * 54 (bio & fc T pus)
 45 (ijasah, BK) * 55 (bio &fc Ka lab / T lab)
 46 * 56 (bio & fc lay khusus)
 47 (bio & fc KS)

7. RKJM, RKT dan RKA


 48 * 96
 82 (dok RKJM, RKT)

8. Denah dan ukuran serta foto ada keterangan sekolah, ruang,


halaman/lapangan, sertifikat tanah, IMB.
 57 * 69 ( ruang guru)
 58 (keamanan dan keselamatan) * 70 (ruang administrasi)
 59 (luas lantai & rombel) * 71 (ruang ibadah/mushola, dll)
 60 (konstruksi bangunan) * 72 (ruang BK)
 61 (syarat kesehatan) * 73 (ruang UKS)
 62 (pencahayaan) * 74 (Ruang OSIS)
 63 (perubahan fisik) * 75 (jamban / WC)
 64 (sekolah) * 76 (gudang)
 65 (ruang kelas) * 77 (lap, hal bermain)
 66 (ruang perpus) * 78 (ruang sirkulasi))
 67 (ruang lab) * 79 (kantin)
 68 (ruang kepala sekolah) * 80 (tempat parkir)

9. RKA, Buku Kas, Laporan keuangan (SPJ)


 96 (dok RKA pengmb sarpras, PTK, modal kerja)
 97(dok RKA ATS, BAHP, Pemel &perawat ringan, D & J, Transp, konsm,
Asuransi, pemb eks)
 98 (dok lap investasi sar-pras)
 99 (dok lap pengemb PTK)
 100 (dok lap modal kerja)
 101 (dok gaji, honor, intensif, tunj lain)
 102 (dok lap ATS)
 103 (dok lap BAHP)
 104 (dok lap Pemeliharaan dan perawatan ringan)
 105 (dok lap pengadaan daya & jasa)
 106 (dok lap transpor, perjln dinas, konsumsi)
 107 (dok lap pembinaan siswa & eks kur)

62
 108 (dok lap biaya pelaporan)
 109 (dok buku kas, lap komite/yayasan)
 110 (dok buku kas umum, pembantu, bank, pajak)
 111 (dok buku SPJ)

Lampiran 2.Deskripsi Tugas Struktur Sekolah/Madrasah

Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator,


Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM).

KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Kepala Sekolah selaku Edukator, bertugas melaksanakan proses pengajaran secara


efektif dan efisien.

Kepala Sekolah selaku Manajer mempunyai tugas :


1. Menyusun perencanaan
2. Mengorganisasikan kegiatan
3. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan

63
4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. Melaksanakan pengawasan
6. Menentukan kebijaksanaan
7. Mengadakan rapat mengambil keputusan
8. Mengatur proses belajar mengajar
9. Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana
prasarana, Keuangan

Kepala Sekolah selaku Supervisor, bertugas menyelenggarakan supervisi


mengenal :
1. Proses belajar mengajar
2. Kegiatan bimbingan
3. Kegiatan ekstrakulikuler
4. Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain
5. Kegiatan ketatausahaan
6. Sarana dan prasarana
7. Kegiatan OSIS
8. Kegaitan 7K
9. Perpustakaan
10. Laboratorium
11. Kantin / warung sekolah
12. Koperasi sekolah
13. Kehadiran guru, pegawai, dan siswa

Kepala Sekolah selaku Administrator, bertugas menyelenggarakan administrasi :


1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan dan pengendalian
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
6. Evaluasi
7. Kurikulum
8. Kesiswaan
9. Ketatausahaan
10. Ketenagaan
11. Kantor
12. Keuangan
13. Perpustakaan
14. Laboratorium

64
15. Ruang keterampilan – kesenian
16. Bimbingan konseling
17. UKS
18. OSIS/M
19. Serbaguna
20. Media pembelajaran
21. Gudang
22. 7K
23. Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya

WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Wakil Kepala Sekolah/Madrasah membantu Kepala Sekolah/Madrasah dalam


kegiatan-kegiatan sbb:
1. Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program
pelaksanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Ketenagakerjaan
5. Pengkoordinasian
6. Pengawasan
7. Penilaian
8. Identifikasi dan pengumpulan data
9. Pengembangan keunggulan
10. Penyusunan laporan.

WALI KELAS, dengan tugas :

1. Pengelolaan kelas
2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa,
Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku absensi
siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan
statistik bulanan siswa
3. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
4. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
5. Pencatatan mutasi siswa
6. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
7. Pembagian buku laporan hasil belajar

Lima Belas (15) Langkah Wali Kelas

65
1. Mengetahui tugas pokoknya, yaitu ;
a. Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan kelasnya
b. Membina kepribadian dan budi pekerti siswa di kelasnya
c. Membantu pengembangan kecerdasan siswa di kelasnya
d. Membantu pengembangan keterampilan siswa di kelasnya
e. Membantu pengembangan sikap siswa di kelasnya
2. Mengetahui jumlah anak didik
3. Mengetahui nama anak didik
4. Mengetahui identitas anak didik, atara lain dengan cara memanggil seorang
demi seorang anak didiknya untuk menyesuaikan isi kartu pribadi dengan
keadaan yang sebenarnya
5. Mengetahui kehadirannya setiap hari di kelas
6. Mengetahui masalah-masalah anak didik ( masalah: pelajaran, sosial, pribadi,
dan keluarga)
7. Mengadakan penilaian : kelakuan, kerajinan dan akademis
8. Mengambil tindakan- tindakan untuk mengatasi masalah
9. Memperhatikan buku rapor, kenaikan kelas, dan ujian nasional / sekolah (
UN/US)
10. Memperhatikan kesehatan dan keselamatan siswa
11. Membina suasana kekeluargaan sesama siswa dan guru
12. Memberi motivasi belajar kepada peserta didik
13. Mempehatikan suasana lingkungan kelas
14. Memeberi pencerahan kepada peserta didik
15. Melaporkan kepada kepala sekolah / wakil kepala sekolah ( minimal 1 kali
dalam satu minggu

KEPALA PERPUSTAKAAN, di Bantu Pustakawan bertugas :

1. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik


2. Pengurusan pelayanan perpustakaan
3. Perencanaan pengembangan perpustakaan
4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media elektronika
5. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / media
elektronika
6. Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta
masyarakat
7. Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika
8. Menyusun Tata tertib perpustakaan
9. Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala

KEPALA LABORATORIUN, di Bantu Teknisi dan Laboran bertugas :

66
1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
3. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
4. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
5. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium
6. Menyusun laporan pelaksanaan kagiatan laboratorium

KEPALA TENAGA ADMINISTRASI, di Bantu Stafnya bertugas :

1. Penyusunan program kerja ke administrasian sekolah


2. Pengelolaan keuangan sekolah
3. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa
4. Pembinaan dan pengembangan karir tenaga administrasi
5. Penyusunan administrasi perlengkapan
6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K
8. Mengelola SIM (Sistem Informasi Manajemen)
9. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan administasi secara berkala

Penanggung jawab STANDAR ISI, mengelola :

1. Dokumen KTSP (buku 1, Buku 2 = Silabus, Buku 3 = KKM, RPP)


2. SK Tim Pengembang Kurikulum
3. Dokumen Penyusunan Kurikulum (termasuk kurikulum mulok)
4. Dokumen Penetapan KKM
5. Kumpulan acuan/referensi/regulasi
6. Program dan laporan pembelajaran dan penilaian
7. Program dan laporan pengembangan diri (BK, Ekstrakurikuler)
8. Kalender Pendidikan
9. Pemetaan SK-KD-Indikator
10. Program PT dan atau PTT
11. Penyusunan Laporan

Penanggung jawab STANDAR PROSES, mengelola :

1. Dokumen Guru (kaldik, rincian minggu/hari efektif, silabus, prota, promes,


RPP, Jadwal mengajar, dokumen penilaian, program & pelaksanaan tindak
lanjut, daftar hadir peserta didik, agenda, dll)
2. Daftar buku teks, panduan guru, referensi, dan sumber belajar lain
3. Program dan laporan kegaiatn MGMP/MGBK. PKB
4. Program dan pelaksanaan supervisi pembelajaran serta tindak lanjut
5. Buku kemajuan kelas
6. Penyusunan laporan

Penaggung jawab STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, mengelola :

67
1. Dokumen hasil Tugas-tugas Terstruktur dan atau Kegiatan Mandiri
2. Dokumen / kumpulan karya siswa
3. Kliping
4. laporan kegiatan
5. laporan diskusi
6. foto-foto kegiatan disertai daftar hadir, dll
7. Program dan laporan kegiatan kesiswaan (OSIS)
8. Dokumen prestasi
9. Pentas akhir tahun
10. Penyusunan laporan

Penanggung jawab STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN,


mengelola :

1. File P TK
2. Buku induk pegawai
3. Kumpulan SK pembagian tugas dan diskripsi tugasnya
4. Presensi P TK dan rekapitulasinya
5. Notula rapat-rapat
6. Program dan laporan pelaksanaan pengelolan perpustakaan
7. Program dan laporan pelaksanaan pengelolan laboratorium
8. Dokumen keikutsertaan P TK dalam forum ilmiah
9. Dokumen kewirausahaan
10. Buku pembinaan dan penanganan kasus
11. Dokumen program, pelaksanaan, dan hasil PKB
12. Daftar nominatif pegawai
13. DUPAK
14. SKP / PKP/DP-3
15. Laporan hasil PKG
16. DUK
17. Buku cuti pegawai
18. Dokumen penerimaan gaji
19. Daftar tunggu pensiun
20. Data statistik kepegawaian
21. Penyusunan laporan

Penanggung Jawab STANDAR SARANA PRASARANA, mengelola :

1. Dokumen analisis luas lahan bangunan


2. Dokumen analisis kebutuhan sarana prasarana
3. Dokumen master plan/peta/denah sekolah, ruang-ruang, foto-foto sarana
prasarana
4. Dokumen pemilikan lahan
5. Dokumen IMB/peruntukan bangunan
6. Dokumen kepemilikan daya listrik

68
7. Dokumen program dan pelaksanaan pemeliharaan sarana prasarana
8. Buku teks/BSE/Buku guru/Buku siswa/Buku referensi
9. Dokumen administrasi inventaris laboratorium
10. Dokumen adminstrasi inventaris perpustakaan
11. Buku inventaris sekolah
12. Daftar inventaris tiap ruang (KIR)
13. Administrasi perlengkapan/barang :
14. Buku penerimaan, pengeluaran, pemeriksaan, pemeliharaan, penghapusan
dan usulan pengadaan perlengkapan/baran
15. Penyusunan laporan

Penanggung jawab STANDAR PENGELOLAAN, mengelola :

1. Dokumen penetapan visi, misi, dan tujuan sekolah


2. Dokumen RKJM/RKS/M, RKT/RKAS/M dan RPS/M
3. Dokumen KTSP, kalender pendidikan, struktur organisasi, program
pengembangan SDM
4. Dokumen evaluasi pelaksanaan program dan tindak lanjut
5. Dokumen administrasi kesiswaan :
6. Dokumen PPDB, MOPD
7. Dokumen pelaksanaan pengembangan diri / konseling
8. Daftar dan rekapitulasi prestasi peserta didik (akdemik dan non akademik)
9. Buku induk peserta didik
10. Data base sekolah
11. Buku klaper
12. Data keadaan peserta didik
13. Dokumen rekapitulasi presensi peserta didik
14. Buku mutasi peserta didik
15. Data statistik kesiswaan
16. Daftar nominatif peserta UN
17. Dokumen pendayagunaan P TK (pembagian tugas, dokumen sistem
penghargaan, pengembangan profesi, mutasi dan promosi, tata krama dan
tata tertib P TK)
18. Dokumen sarana prasarana (perencanaan, inventarisasi, pelaksanaan,
evaluasi, tindak lanjut)
19. Dokumen supervisi dan tindak lanjut
20. Dokumen evaluasi P TK dan tindak lanjut
21. Dokumen akreditasi sekolah
22. Dokumen PKKS/M
23. Sistem Informasi Manjemen Sekolah (SIM), fasilitas dan pengelola
24. Dokumen adminstrasi persuratan/perkantoran :
25. Buku agenda
26. Buku ekspedisi
27. Kartu kendali dan lembar disposisi
28. Arsip surat masuk dan surat keluar
29. Kumpulan regulasi/peraturan

69
30. Penyusunan laporan

Penanggung jawab STANDAR PEMBIAYAAN, mengelola :


1. Dokumen investasi sarana prasarana
2. Dokumen program dan realisasi (pengembangan P TK, kesiswaan, ATK,
penggandaan naskah, biaya daya dan jasa, biaya operasional tidak langsung,
dll)
3. Dokumen pedoman pengelolaan sekolah
4. Dokumen penerimaan beasiswa
5. Dokumen pembukuan keuangan
6. BKU
7. Buku kas pembantu
8. Buku pembantu pajak
9. Buku laporan keuangan (APBN, APBD, BOS, dll)
10. Dokumen pemeriksaan atasan langsung
11. Penyusunan laporan.

Penanggung jawab STANDAR PENILAIAN, mengelola :

1. Dokumen rancangan dan kriteria penilaian


2. Dokumen pengembangan instrumen penilaian
3. Dokumen penilaian sesuai IPK
4. Dokumen analisis hasil evaluasi/KKM dan daya serap
5. Dokumen pengambalian hasil evaluasi
6. Dokumen remedial dan pengayaan
7. Dokumen PT dan Atau PTT
8. Buku legger nilai
9. Buku rapor/laporan pencapaian kompetensi peserta didik
10. Dokumen penilaian sikap, ketrampilan dan pengetahuan
11. Dokumen pelaporan peniulaian, PTS, PAS, PAT, US, UN (P : Penilaian = U :
Ujian)
12. Dokumen pelaporan hasil belajar pada Dinas terkait
13. Dokumen foto copy SKHUN, Ijazah, dan penyerahannya
14. Penyusunan laporan

Penanggung jawab BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH, mengelola :

1. S O P (Standar Operasional Pelayanan) P TK


2. Tata krama dan tata tertib peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua dan lingkungan
3. Tata krama dan tata tertib penggunaan sarana prasarana / fasilitas
sekolah/madrasah
4. Petunjuk, peringatan dan larangan, resiko berperilaku di sekolah/madrasah
5. Kode etik sekolah/madrasah (peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
dll)
6. Buku tamu

70
7. Progam dan pelaksanaan 7 K
8. Budaya sekolah/madrasah ( membaca, menulis, bertanya, bersih, senyum,
salam, dll)
9. Penyusunan laporan

Penaggung jawab PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN SEKOLAH,


mengelola :

1. Dokumen keterlibatan warga masyarakat dan lembaga yang lain dalam


pengelolaan sekolah/.madrasah : misalnya undangan, daftar hadir, notulen
rapat pertemuan.
2. Foto-foto kegiatan.
3. Dokumen kemiteraan dengan lembaga yang relevan (MoU)
4. Komunikasi dengan masyarakat dan lembaga lain.
5. Penyusunan laporan.

Sumber : Diklat. Administrasi Sekolah Untuk Pelaksanaan Kurikulum 2013 yang berhasil.
( Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktoral JenderalPendidikan Dasar dan
Menengah Direktorat Pembinaan SMP 2015 )

Lampiran 3. Format Analisis KTSP dan Kepengawasan

ANALISIS KURIKULUM Sekolah/Madrasah……………


Nama Sekolah/Madrasah : …………………………………..
Nama Kepala Sekolah/Madrasah : .................................................
Alamat Sekolah/Madrasah : .................................................
Kabupaten/Kota : .................................................
KTSP S / M Tahun Pembelajaran : .................................................
Hari, Tanggal Pelaksanaan Anali8sis : .................................................

DOKUMEN 1

Aspek Yang Saran


No. Ditelaah Deskripsi Analisis Perbaikan
1. Cover dan halaman  Terdapat logo

71
judul sekolah/daerah
 Terdapat judul yang tepat
(Kurikulum SMP/MTs …. )
 Tahun pelajaran
 Alamat sekolah/madrasah
lengkap
2. Lembar  Terdapat rumusan kalimat
Pemberlakuan pengesahan yang baik dan
benar
 Terdapat tanda tangan Ada berita
kepala S/M sebagai pihak acara
yang menetapkan beserta penetapan
cap sekolah
 Terdapat tanda tangan
ketua komite S/M sebagai
pihak yang menyetujui.
 Terdapat tanda tangan
kepala dinas Kab/Kod
sebagai pihak yang
mengesahkan.
3. Daftar isi  Mempunyai daftar isi
sesuai dengan kerangka
KTSP
 Penulisan daftar isi sesuai
dengan aturan penulisan
yang benar (Judul, Bab,
Sub bab, dst) …. sistematis
4. Bab I.  Berisi dasar pikiran
Pendahuluan penyusunan KTSP
A. Latar Belakang  Dirumuskan dengan
bahasa yang baik dan
benar
5. B. Tujuan * Menguraikan tujuan
Pengembangan pengembangan KTSP
KTSP * Dirumuskan dengan bahasa
yang baik dan benar

6. C. Prinsip *Minimal berisi prinsip yang


Pengembangan terdapat dalam Panduan
KTSP Penyusunan KTSP dari
PSNP
* Terdapat uraian dari setiap
prinsip tersebut
* Prinsip dan uraiannya
menggunakan bahasa yang
baik dan benar
7. Bab II. Visi, Misi, UUSPN & PP No. 13 Th 2015
Tujuan  Sesuai dengan rumusan
Penididikan tujuan pendidikan dasar
A. Tujuan /menengah yang terdapat

72
Pendidikan dalam peraturan
Dasar/Menenga perundang-undangan
h
8. B. Visi Standar Pengelolaan
Sekolah/Madrasah  Cita-cita bersama warga
sek/mad dan segenap
pihak yang berkepentingan
pada masa datang
 Memberikan inspirasi,
motivasi dan kekuatan
pada warga sek/mad dan
segenap pihak yang
berkepentingan
 Selaras dengan visi
institusi di atasnya dan visi
pendidikan nasional
 Diputuskan oleh rapat
dewan pendidik yang
dipimjpin oleh kepala
sek/mad dengan
memperhatikan masukan
komite sekolah/madrasah
 Disosialisasikan kepada
warga sekolah/madrasah
dan segenap pihak yang
berkepentingan.
Penjelasan :
 Visi sekolah/madrasah
bukan hanya sekedar
jargon/motto tetapi harus
dapat dicapai dan
terealisasi dalam
perencanaan (Silabus dan
RPP serta program secara
keseluruhan) dan proses
pembelajaran serta
penilaian.
 Dirumuskan dengan
bahasa yang baik dan
benar.
9. C. Misi Standar Pengelolaan
Sekolah/Madrasah  Memberikan arah dalam
mewujudkan visi sek/mad
sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional
 Merupakan tujuan yang
akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu
 Menjadi dasar program
pokok sekolah/madrasah

73
 Menekankan pada kualitas
layanan peserta didik dan
mutu lulusan yang
diharapkan
 Memuat pernyataan umum
dan khusus yang terkait
dengan program
sekolah/madrasah
 Memberikan keluwesan
dan ruang gerak
pengembangan kegiatan
satuan-satuan unit sek/mad
yang terlibat
 Dirumuskan berdasarkan
masukan dari segenap
pihak yang berkepentingan
termasuk komite
sekolah/madrasah dan
diputuskan oleh rapat
dewan pendidikan yang
dipimpin olek Kepala
Sekolah/Madrasah
 Disosialisasikan kepada
warga sekolah/madadrasah
dan segenap pihak yang
berkepentingan
 Dirumuskan dengan
bahasa yang baik dan
benar.
10. D. Tujuan Standar Pengelolaan
Sekolah/Madrasah  Menggambarkan tingkat
kualitas yang perlu dicapai
dalam jangka menengah
(empat tahunan)
 Mengacu pada visi, misi,
dan tujuan pendidikan
nasional serta relevan
dengan kebutuhan
masyarakat
 Mengacu pada SKL yang
sudah ditetapkan oleh
sek/mad dan Pemerintah
 Mengakomodasi masukan
dari berbagai pihak yang
berkepentingan, termasuk
komit sekolah/madrasah
dan diputuskan oleh dewan
pendidikan yang dipimpin
oleh Kepala
Sekolah/Madrasah

74
 Disosialisasikan kepada
warga sekolah/madrasah
dan segenap pihak yang
berkepentingan
 Spesifik (khas),
measurable (dapat
dicapai), achievable (dapat
diukur), realistik (berbasis
kondisi), time bound (target
waktu)
 Dirumuskan dengan
bahasa yang baik dan
benar.
11. Bab III. Muatan Standar Isi dan Panduan
kurikulum Penyusunan KTSP dari BSNP
A. Muatan  Terdapat struktur kurikulum
Kurikulum yang disusunberdasarkan
Tingkat Nasional kebutuhan
sekolah/madrasah yang
sesuai dengan visi, misidan
tujuan sek/mad serta
mengacu kepada standar
isi
 Terdapat alokasi waktu
untuk setiap mata
pelajaran,muatan local dan
pengembangan diri
 Tambahan alokasi waktu
keseluruhan tidak melebihi
2 jam pelajaran
 Tambahan maksimum 2
jam pembelajaran per
minggu digunakan untuk
apa dan alasannya
 Ada mata pelajaran yang
ditambah alokasi waktunya
(dari mana tambahan
tersebut dan alasan)
 Ada mata pelajaran yang
dikurangi alokasi waktunya
dan alasan
12. B. Muatan * Terdapat beberapa mata
Kurikulum Tingkat pelajaran muatan lokal
Daerah (Muatan yang diajarkan dan alasan
Lokal) pemilihannya
* Muatan local sesuai dengan
karakteristik dan potensi
daerah/sekolahmadrasah
* Ada SKL dan Standar Isi
(KI-KD) mulok

75
13. C. Muatan * Terdapat beberapa mata
Kekhasan Satuan pelajaran muatan
Pendidikan sekolah/Madrasah yang
(Sekolah/Madrasah) diajarkan dan alasan
pemilihannya
* Muatan sekolah/Madrasah
sesuai dengan karakteristik
dan potensi
daerah/sekolah/madrasah
* Ada SKL dan Standar Isi
(KI-KD) mulok
14. D. Pengembangan * Pengembangan diri yang
diri dipilih berupa kegiatan
ekstrakurikuler, Bk
dan/atau pembiasaan serta
alasan pemilihan
* Terdapat kegiatan
ekstrakurikuler wajib dan
pilihan
* Terdapat program
pengembangan diri
* Pengembangan diri yang
dipilih sesuai dengan
karakteristik, potensi, minat
dan bakat serta kondisi
sekolah
15. Bab. IV Beban Standar Isi dan panduan
Belajar dan Beban penyusunan KTSP dari BSNP
Kerja Guru  Beban belajar kegiatan
A. Beban belajar tatap muka per jam
peserta didik dan pembelajaran
beban kerja SMP/MTs/SMPLB …. 40
pendidik menit
 Jumlah jam pembelajaran
per minggu untuk
SMP/MTs/SMPLB …. 38 jp
 Minggu efektif per tahun
ajaran 34 – 38 minggu
 PT dan/atau KM bagi
peserta didik
SMP/MTs/SMPLB
maksimum 50% dari jumlah
waktu kegiatan TM dari
mata pelajaran
bersangkutan
 Beban kerja guru 24 jam –
40 jam pembelajaran / 37,5
jam per minggu
16, B. Ketuntasan * Tercantum tabel ketuntasan
Belajar belajar untuk setiap mata

76
pelajaran tiap semester
* Ketuntasan belajar yang
dirumuskan diperkirakan
sudah mempertimbangkan
kemampuan rata-rata
peserta didik, kompleksitas
dan daya dukungan
termasuk SDM yang
tersedia
17. C. Remidial dan * Remedial dillakukan
Pengayaan peserta didik yang hasil
penilaiannya kurang dari
KKM,
* Pelaksanaan remidial
diawali dengan analisis
hasil penilaian, remidial
teaching dan remidial tes.
* Hasil remidial maksimal
sama dengan KKM.
* Pengayaan dilakukan
peserta didik jika hasil
penilaiannya sama dengan
atau diatas KKM,
* Pelaksanaan pengayaan
diawali dengan analisis
hasil penilaian, kegiatan
dan penilaian.
* Hasil pengayaan
merupakan nilai tambah
bagi peserta didik.
18. D. Kenaikan kelas * Merumuskan kriteria
dan kelulusan kenaikan kelas sesuai
dengan kriteia yang diatur
direktorat pembinaan
terkait
* Merumuskan kriteria
kelulusan sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan yang berlaku
* Penentuan kenaikan kelas
dan kelulusan ditentukan
oleh dewan guru.
* Terdapat strategi
penanganan peserta didik
yang tidak naik kelas atau
tidak lulus
19. Bab. V Kalender Standar Isi dan Panduan
Pendidikan Penyusunan KTSP
 Terdapat Kalender
Pendidikan yang disusun

77
berdasarkan kalender
pendidikan yang
dikeluarkan oleh dinas
pendidikan dan
memperhatikan kalender
pendidikan yang ada di
Standar Isi
 Kalender pendidikan
tersebut disusun
berdasarkan kebutuhan
dan karakteristik sekolah,
serta peserta didik dan
masyarakat.
 Minggu efektif belajar
minimum 34 dan
maksimum 38 minggu
 Jeda tengah semester
maksimum 2 minggu (satu
minggu setiap semeseter)
 Jeda antar semester
maksimum 2 minggu
(antara semester 1 dan 2)
 Libur akhir tahun pelajran
maksimum 3 minggu
 Hari libur keagamaan 2 – 4
minggu
 Hari libur umum/nasional
maksimum 2 minggu
 Hari libur khusus
maksimum 1 minggu
 Kegiatan khusus
sekolah/madrasah
maksimum 3 minggu
 Permulaan tahun pelajaran
adalah bulan juli setiap
tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun
berikutnya.
20. Bab VI. Penutup
21. Lampiran Dokumen 2 :
(dokumen 2 dan 3)  Silabus semua mata
pelajaran.
 Silabus Muatan Kurikulum
Tingkat Daerah.
 Silabus Muatan Kurikulum
Tingkat Sekolah.
 Program BK, Kegiatan
Ekstra Kurikuler.
Dokumen 3 :
 Rencana Pelaksanaan

78
Pembelajaran (RPP) … 1
RPP awal.
 Program Penugasan
Terstruktur dan Kegiatan
Mandiri (PT dan KM).

Catatan :

*) deskripsi mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku dan berkaitan


dengan KTSP

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
REKOMENDASI : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

................... ; ...........................
Penganalisis

___________________
NIP.
Tim Analisis
1.
2.
3.
4

INSTRUMEN TELAAH DOKUMEN RPP

Mata Pelajaran :. . . . . . . . . . . . . . .
Nama Guru :. . . . . . . . . . . . . . .
Sekolah/Madrasah : ...............
Kabupaten/Kota : ...............
Provinsi : ..........................

Penilaian
No Komponen / Indikator Catatan
Ya Tidak

I Umum

79
Penilaian
No Komponen / Indikator Catatan
Ya Tidak

A Disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam


satu kali pertemuan atau lebih.
B Komponen RPP: identitas mapel, KI, KD, indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,
materi ajar, alokasi waktu, metode/model
pembelajaran, kegiatan pembejaran (penduhuluan,
inti, penutup), penilaian hasil belajar dan sumber
belajar.

II Penjelasan Komponen RPP

A Identitas RPP

1 Meliputi satuan pendidikan, kelas, semester,


program, mata pelajaran, Waktu jumlah
pembelajaran dan pertemuan.

B KI dan KD

1 Rumusan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar


(KD) sesuai dengan standar Isi
2 Keterkaitan antara KI dan KD

C Indikator

1 Ada kesesuaian dengan indikator pada silabus.

2 Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik


peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, dan
potensi daerah.
3 Indikator dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diukur dan diamati yang
mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap.
4 Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat
penilaian.
5 Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator
(minimal satu KD ada dua indikator)
6 Kata Kerja Operasional (KKO) pada indikator pencapaian
tidak melebihi tingkatan berpikir KKO dalam KD

D Tujuan Pembelajaran

1 Menggambarkan proses dan hasil belajar yang

80
Penilaian
No Komponen / Indikator Catatan
Ya Tidak

diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan


kompetensi dasar.

2 1 (satu) atau lebih tujuan pembelajaran untuk setiap


indikator pencapaian kompetensi.

3 Tujuan pembelajaran mengandung unsur : audience


(A), behavior (B), condition (C), dan degree (D).

4. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuk masing-


masing pertemuan.

E Materi Ajar

1 Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang


relevan
2 Cakupan materi sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai.

3. Kedalaman materi sesuai kemampuan siswa

F Alokasi Waktu

1 Sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan


beban belajar

G Metode / model Pembelajaran

1 Sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik

2 Sesuai dengan karakteristik dari indikator dan


kompetensi yang akan dicapai pada setiap mata
pelajaran

3 Mengacu pada kegiatan pembelajaran yang


ditetapkan dalam silabus

H Kegiatan Pembelajaan

1 Pendahuluan
a. Kegiatan awal untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Menginformasikan cakupan materi dan
menginformasikan Teknik Penilaian

81
Penilaian
No Komponen / Indikator Catatan
Ya Tidak

2 Kegiatan inti

a Merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan


pembelajaran
b Dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
c Dilakukan secara sistematis melalui proses eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi
3 Penutup

a Merefleksikan kegiatan untuk mengakhiri aktivitas


pembelajaran
b Membuat rangkuman atau kesimpulan dan penilaian

c. Mengadakan refleksi (materi dan perilaku belajar)

d Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

e. Menginformasikan pembelajaran selanjutnya

I Penilaian Hasil Belajar

1 Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil


belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian
kompetensi.
2 Mengacu kepada standar penilaian, mencantumkan
teknik, bentuk, dan instrumen.
. 3 Mengembangkan pedoman penskoran (termasuk rubrik)
seseuai dengan instrumen.
J Sumber Belajar

1. Penentuan sumber belajar didasarkan pada KI, KD,


materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.

2. Menggunakan TIK / merujuk pada webb tertentu

82
Penilaian
No Komponen / Indikator Catatan
Ya Tidak

3. Memanfaatkan lingkungan alam dan atau sosial

4. Menggunakan alat dan bahan, buku, media, nara


sumber yang tersedia (guru, siswa, dosen,
kepolisian, dokter, TNI, dll)

Rekomendasi Penelaah untuk Dokumen RPP :

......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................

Penelaah

---------------------------------
Tim Penelaah

1. …………………………………………
2. ………………………………………….
3. ………………………………………….
4. ………………………………………….

Contoh : Form prosedur opeerasional pengembangan KTSP

Sekolah / Madrasah :
Tahun Pelajaran :

Isilah dengan tanda ( V ) pada scoor 1 jika 25% terpenuhi, scoor 2 jika 50% terpenuhi,
scoor 3 jika 75% terpenuhi dan scoor 4 Jika 100% terpenuhi.

Ada (V) Skor


No. Kegiatan / Tidak 1. 2. 3. 4. Keterangan
(-)
1. Tim Penyusun ( SK Ks/m dan SK TPK
deskripsinya terdiri dari guru,
konselor, Kepala s/m, Komite s/m )

83
2. Workshop ( undangan, daftar hadir,
jadwal, notulen )
3. Nara sumber (und, df, jadwal,
makalah)
4. Draf penyusunan KTSP KTSP tahun
lalu
5. Draf Analisis KTSP Format
Analisis
KTSP
6. Penetapan Dokumen KTSP oleh Berita acara
Kepala Sekolah
7. Pengesahan Dokumen KTSP oleh Bukti
Kepala Dinas / Kepala Kantor penyerahan
Kemenag ke
dinas/kemena
Jumlah Skor
Jumlah Skos Total
Nilai = JST / JSM X 100

...................... ; ...........................

Kepala Sekolah / Madrasah Pengawas

____________________ ___________________
NIP. NIP.

HASIL PEMANTAUAN (Pencatatan dan Perekamanan)


Sekolah / Madrasah :
Tahun Pelajaran / semester :

No Nama / NIP Ma-pel, Hasil Pemantauan Rerata


. Kelas/Smt Dokumen Kompetensi
1. 2. 3. 4. 5. 6.

84
Jumlah
Rerata
Sumber : Permendikbud no.22 th 2016 dan inst akreditasi

Catatan : 1. Kolom 4 dan 5 diisi nilai


2. Kolom 6 diisi nilai rerata nilai dokumen dan kompetensi guru Hasil Pemantauan
………… ; ……..........................

Kepala SMP/MTs ….

_____________________
NIP.

KOMPETENSI GURU (pengamatan)


Sekolah/ Madrasah :
Nama, NIP, Gol/Ruang ;
Mapel, Kelas/Smt dan Juml Jam/Minggu :
Sertifikat Pendidik tahun :

No. Komponen Skor


1 2 3
Kompetensi Paedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
2, Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip

85
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum,
social dan kebudayaan nasional
9. Menunujukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga
menjadi guru
Kopentensi Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif erta tidak
deskriminatif.
12. Komuniksi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat
Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan
yang reflektif
Jumlah Skor
Total Skor
Nilai = TS/SM x 100
Sumber : Per men No. 16 th 2007

Catatan : Scoore 1 = tidak memenui, Scoore 2 = sebagian memenuhi, Scoore 3 =


sepenuhnya memenuhi

…………….; ……………………

Guru Mapel / BK ………….. Kepala SMP/MTs ………………

_______________________ ___________________
NIP. NIP.

86
DOKUMEN GURU (Pengamatan)

Sekolah/Madrasah :
Nama, NIP, Gol/Ruang :
Mapel, Kelas/Smt :
Jumlah Jam/minggu :
Sertifikat Pendidik tahun :

No. Dokumen Skor


1 2 3
1. 2. 3. 4. 5.
1. Kalender Pendidikan

87
2. Program Tahunan dan Semester
3. Pemetaan Tujuan Mapel dan KI-KD
4. Penentuan K B M
5. Silabus dan RPP
6. PT dan atau KM ( prog, pelaks, hasil )
7 Rancangan Penilaian
8. Daftar Nilai/Penilaian ( S,P,K, )
9. Analisis Hasil Penilaian ( PH,PTS,PAS,PAT,US )
10. Perbaikan dan Pengayaan ( prog, Pelaks, Hasil )
11. Arsip Soal, Form Observasi, Daf Pertanyaan
12. Buku Serah Terima Hasil Penilaian ( lembar ada
komentar )
13. Buku Catatan Perkembangan Peserta Didik
14. Agenda / Jurnal Pembelajaran
15. Catatan Buku Pegangan / Literatur Guru
16. Daftar Hadir Peserta Didik
Jumlah Scoore
Jumlah Total Scoore
Nilai = Jumlah Total Scoore / Scoore Maksimal x 100
( sumber : PerMenDikNas dan Ins Akreditasi )
Catatan : Scoor 1 = tdk terpenuhi (TB) Scoore 2 = sebag terpenuhi (B) Scoore 3 =
sepenuhnya terpenuhi (SB)
Kendala / Saran :
…………….; ……………………
Guru Mapel ……………………… Kepala SMP/MTs …………………

____________________________ _________________________
NIP NIP.

Contoh : Form tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran

Sekolah/Madrasah :
Th. Pelajaran/Semester :

Standar ( ) Tindak Tanda


No. Nama / NIP Nilai Belum Terpenuhi lanjut Tangan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

88
Jumlah
Rerata

Catatan : 1. Kolom3 diambilkan dari laporan hasil pengawasan proses pembelajaran


2. Standar ( target ) diambil dari kesepakatan dewan guru.
3. Kolom 4 dan 5 di isi V yang sesuai
4. Kolom 6 di isi PKB/Diklat/Workshop/Seminar, dll
.....................; ...............................

Kepala SMP/MTs

__________________
NIP.

Contoh : Form tindak lanjut hasil supervisi ( 28 )

SMP /MTs :
Tahun Pelajaran :

Isilah dengan ( V ) pada scoor 1 jika 25% terpenuhi, scoor 2 jika 50% terpenuhi, scoor
3 jika 75% terpenuhi dan scoor 4 jika 100% terpenuhi

Skor
No. Kegiatan Ada / 1 2 3 4 Ket.
Tidak

89
1. Contoh kepala sekolah/m adrasah
mengajar (df, notulen, instrumen
observasi pembelajan, foto)
2. Diskusi hasil pembelajaran kepala s/m
(df, notulen, instrumen hasil observasi
pembelajan, foto)
3 Konsultasi (catatan, RPP, foto)

4. Pelatihan ( Workshop / IHT / diklat,


mikro teaching/riil teaching
Jumlah Skor
Jumlah Skor Total
Nilai = JST / JSM X 100

..................... ; ..........................

Kepala SMP / MTs Pengawas

_____________________ ____________________
NIP. NIP.

Contoh : Form Cara pemantauan proses pembelajaran (27)

SMP /MTs :
Tahun Pelajaran :

Isilah dengan ( V ) pada scoor 1 jika 25% terpenuhi, scoor 2 jika 50% terpenuhi, scoor
3 jika 75% terpenuhi dan scoor 4 jika 100% terpenuhi.

No. Kegiatan Ada / Skor Ket


Tidak 1 2 3 4
1. Diskusi Kelompok Terfokus (und, df

90
hadir, notulen dan foto, instrumen
dokumen pembelajaran, dan
kompetensi guru mata pelajaran/BK
2. Pengamatan (instrumen dokumen
pembelajaran dan perilaku guru)
3. Pencatatan (hasil pengamatan /
instrumen dokumen pembelajaran dan
perilaku guru yang telah diisi)
4. Perekaman
5. Wawancara (daftar pertanyaan tentang
kompetensi guru)
6. Pendokumentasian (rekapitulasi hasil
pencatatan, perekaman dan wawancara)
Jumlah skor
Jumlah Skor Total
Nilai = JST / JSM X 100

..................... ; ..........................

Kepala SMP / MTs Pengawas

_
_______________________ ______________________
NIP. NIP.

Lampiran 4 :Contoh tata karma dan tata tertib warga sekolah/madrasah, kode
etik warga sekolah/madrasah
Tata Krama dan Tata Tertib Peserta Didik

Tata krama dan tata tertib peserta didik yang berupa buku saku disusun oleh
sekolah, komite dan peserta didik, dengan disusun bersama diharapkan peserta
didik lebih paham dan sosialisasinya akan lebih efektif.

Contoh :

91
Buku Saku Peserta Didik
(Tata Krama dan Tata Tertib Kehidupan social Sekolah Bagi Peserta Didik)

Nama Peserta Didik : ______________________

Kelas : ______________________

Alamat : ______________________

SMP / MTs : ______________________

Alamat : ______________________

VISI
SMP / MTs ……………………………

92
MISI
SMP / MTs ……………………………

TUJUAN

SMP /MTs …………………………...

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL


SEKOLAH/MADRASAH BAGI PESERTA DIDIK

SMP / MTs ………………………….

Alamat ………………………….

93
BAB 1
KETENTUAN UMUM

1. Tatakrama dan tata tertib sekolah/madrasah ini dimaksud sebagai rambu-rambu


bagi peserta didik dalam bersikap dan bertingkah laku, berucap, bertindak dan
melaksankan kegiatan sehari-hari di sekolah/madrasah dalam rangka menciptakan
iklim dan kultur sekolah/madrasah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang nyaman dan menyenangkan.

2. Tata karma dan tata tertib sekolah/madrasah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang
dianut sekolah/madrasah dan masyarakat sekitar, yang meliputi : nilai ketaqwaan,
sopan santun pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan,
kerapian, keamanan, dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang
nyaman dan menyenangkan.

3. Setiap peserta didik wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam


tatakarma dan tata tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran.

Pasal 1
PAKAIAN SEKOLAH/MADRASAH

1. Pakaian Seragam
Peserta didik wajib menggunakan pakaian seragam sekolah/madrasah dengan
ketentuan sebagai berikut :

a. Umum
1) Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2) Baju warna putih, bawahan sesuai dengan ketentuan.
3) Memakai badge OSIS/M dan identitas sekolah/madrasah.
4) Topi sekolah/madrasah sesuai dengan ketentuan, ikat pinggang berwarna
hitam.
5) Kaos kaki warna putih, sepatu warna hitam.
6) Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat
dan tidak membentuk tubuh.
7) Tidak menggunakan perhiasan yang mencolok.

b. Khusus laki-laki
1) Baju dimasukkan kedalam celana.
2) Panjang celana sesuai ketentuan.
3) Celana dan lengan baju tidak digulung.
4) Celana tidak disobek atau dijahit cutbrai.

c. Khusus Perempuan.
1) Baju dimasukkan kedalam rok.
2) Panjang rok sesuai dengan ketentuan.

94
3) Bagi yang berjilbab, panjang rok sampai kemata kaki dan jilbab berwarna
putih.
4) Tidak memakai perhiasan atau asesoris yang mencolok.
5) Lengan baju tidak digulung.

2. Pakaian olah raga


Untuk pelajaran olah raga peserta didik wajib memakai pakaian olah raga yang
telah ditetapkan sekolah/madrasah.

Pasal 2
RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP.

1. Umum :
Siswa dilarang :
a. Berkuku panjang.
b. Mengecat rambut dan kuku.
c. Bertato.

2. Khusus Siswa Laki-laki.


a. Tidak berambut panjang dan bercukur gundul.
b. Ranbut tidak berkuncir.
c. Tidak memakai kalung, anting dan gelang.

3. Khusus Siswa Perempuan.


a. Tidak memakai make up atau sejenisnya kecuali bedak tipis.

Pasal 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH/MADRASAH.

1. Peserta didik wajib hadir di sekolah/madrasah sebelum bel masuk berbunyi.

2. Peserta didik terlambat datang kurang dari 15 menit harus lapor kepada guru piket
dan diizinkan masuk sekolah/madrasah.

3. Peserta didik terlambat datang ke sekolah/madrasah lebih dari 15 menit harus


lapor kepada guru piket dan tidak diperkenankan masuk kelas pada pelajaran
tersebut.

4. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran peserta didik
diharapkan tenang dan tetap di dalam kelas.

5. Pada waktu istirahat peserta didik berada di luar kelas.

95
6. Pada waktu pulang peserta didik diwajibkan langsung meninggalkan
sekolah/madrasah menuju ke rumah, kecuali bagi yang mengikuti kegiatan ekstra
kurikuler atau kegiatan sekolah lainnya.

7. Pada waktu pulang peserta didik dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi-tepi


jalan atau di tempat-tempat tertentu.

Pasal 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN.

1. Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga
kebersihan dan ketertiban kelas.

2. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara
perlengkapan kelas yang terdiri dari antara lain:
a. lambang Negara.
b. Struktur organisasi kelas.
c. Jadwal pelajaran dan jadwal piket
d.. Penghapus papan tulis, penggaris dan spidol/LCD, Lap top, Layar, CD
pembelajaran.
e. Taplak meja dan bunga.
f. Sapu ijuk, pengki plastic dan tempat sampah.
g. Lap tangan, alat pel dan ember cuci tangan.
h. Meja, jursi dan almari.

3. Tim piket kelas mempunyai tugas :


a. Membersihkan lantai dan dinding serta merapikan meja kursi sebelum jam
pelajaran dimulai.
b. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran.
c. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas, seperti struktur organisasi
kelas, jadwal piket, papan absensi dan hiasan lainnya.
d. Memasang taplak meja guru dan hiasan bunga.
e. Menulis papan absensi kelas.
f. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan penyimpangan di
kelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya : corat-
coret, berbuat gaduh (ramai), atau merusak benda-benda yang ada kelas.

4. Setiap peserta didik membiasakan menjaga dan merawat kebersihan ruang kelas,
kamar kecil/toilet, halaman sekolahmadrasah, kebun sekolah/madrasah dan
lingkungan sekolah/madrasah.

5. Setiap peserta didik membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah
ditentukan.

96
6. Setiap peserta didik membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai
kegiatan sekolah dan luar sekolah/madrasah yang berlangsung bersama-sama.

7. Setiap peserta didik menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas,


perpustakan, laboratorium, maupun ditempat lain di lingkungan sekolah/madrasah.

8. Setiap peserta didik mentaati jadwal kegiatan sekolah/madrasah, seperti


penggunaan dan pinjaman buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium dan
sumber belajar lainnya.

9. Setiap peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah/marasah sesuai


ketentuan yang ditetapkan.

Pasal 5
SOPAN SANTUN PERGAULAN.

Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap peserta didik hendaknya :

1. Mengucapkan salam kepada semua warga sekolah/madrasah jika bertemu dan


akan berpisah.

2. Menghormati sesama peserta didik, menghargai perbedaan agama yang dianut


dan latar belakang social budaya yang dimiliki oleh masing-masing teman baik di
sekolah maupun di luar sekolah.

3. Menghormati ide, pikiran, dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman
dan warga sekolah.

2. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu
yang benar adalah benar.

3. Menyampaikan pendapat secara santun tanpa menyinggung perasaan orang lain.


4. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh bantuan atau jasa
dan minta tolong jika minta bantuan orang lain.

5. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf
apabila merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.

6. Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradap yang membedakan


hubungan dengan orang lebih tua dan teman sejawat, dan tidak menggunakan
kata-kata kotor dan kasar, cacian dan pornografi.

97
Pasal 6
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR.

1. Upacara bendera (senin dan tanggal 17)


Setiap peserta didik wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam
yang telah ditentukan sekolah/madrasah.

2. Peringatan hari-hari besar.


a. Setiap peserta didik wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar
nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional, dll.
b. Setiap peserta didik wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar
keagamaan seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, Idul adha, Natal, Paskah, Nyepi,
Galungan, Waisak dan yang lain sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianut.

Pasal 7.
KEGIATAN KEAGAMAAN

1. Setiap peserta didik wajib melaksanakan ibadah sesuai dengan agama an


kepercayaan yang dianut.

2. Setiap peserta didik diharuskan mengikuti kegiatan keagamaan yang


diselenggarakan oleh sekolah/madrasah, sesuai dengan agama yang dianut.

Pasal 8
LARANGAN-LARANGAN

Peserta didik di sekolah/madrasah dilarang melakukan hal-hal berikut :

1. Merokok, meminum minuman beralkohol, mengedarkan dan mengkonsumsi


narkotika, obat psikotropika, obat terlarang lainnya dan berpacaran di lingkungan
sekolah/madrasah.

2. Berkelahi baik perorangan maupun berkelompok, di dalam sekolah/madrasah atau


di luar sekolah/madrasah.

2. Membuang sampah tidak pada tempatnya.

3. Mencoret-coret dinding, pagar sekolah/sekolah, perabot dan peralatan


sekolah/madrasah lainnya.

4. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina atau menyapa antar sesama


peserta didik atau warga sekolah/madrasah dengan kata sapaan atau panggilan
yang tidak senonoh.

98
5. Membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan proses
pembelajaran, seperti senjata tajam atau alat-alat lain yang membahayakan
keselamatan orang lain.

6. Membaca/melihat, mengedarkan bacaan, gambar, sketsa, audio, video porno.


.
8. Membawa kartu/alat judi dan bermain judi.

9. Tidak melakukan tindakan kekerasan kepada peserta didik lain dan melakukan
porno aksi.

Pasal 9
PENJELASAN TAMBAHAN.

1. Rambut peserta didik laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakang


melewati krah baju, dan jika disisir kearah depan menutupi alis mata.

2. Yang dimaksud dengan kartu/alat judi adalah semua jenis alat pemainan judi.

3. Sepatu dinyatakan hitam apabila warna hitamnya dominan.

4. Pemanggilan orang tua peserta didik tidak dapat diwakilkan.

BAB II
PENYIMPANGAN DAN RESIKO

Peserta didik yang melakukan penyimpangan terhadap ketentuan yang tercantum


dalam tatakrama dan tata tertib kehidupan social dikenakan resiko sebagai berikut :

1) Teguran.

2) Penugasan.

3) Pemanggilan orang tua.

4) Skorsing

5) Di kembalikan kepada orang tua/di keluarkan dari sekolah.

Tabel
PENYIMPANGAN DAN RESIKO

99
PENYIMPANGAN RESIKO
1. Terlambat datang ke sekolah/madrasah a. dicatat oleh piket dan masuk kelas
a. < 15 menit b. Tugas dari piket selama jam pelajaran
b.> 15 menit pertama berlangsung
c. > 15 menit lebih dari 2 kali c. Di pulangkan langsung.
2. Tidak membawa buku pelajaran pada Belajar pelajaran yang bersangkutan di
jam pelajaran yang bersangkutan ruang lain/perpustakaan, kecuali ada
penilaian.
3. Peserta didik berada di dalam kelas Ditegur dan diingatkan.
waktu istirahat
4. Tidak shalat dhuhur atau shalat azhar Ditegur dan disuruh langsung shalat.
dan berjamaah (bagi siswa muslim)
5. Keluar kelas pada waktu pergantian jam Ditegur oleh guru yang mengajar pada
pelajaran atau setelah istirahat saat itu.
6. Tidakmemakai atribut sekolah Ditegur dan harus menggunakan atribut
a. Badge atau lokasi sekolah/madrasah. tersebut pada saat itu juga.
b. Topi sekolah/sekolah (saat upacara).
7. Tidak memakai seragam sekolah Point a sd f
a. ikat pinggang tidak hitam
b. kaos kaki tidak putih Ditegur dan diperingatkan.
c. sepatu tidak hitam Dipanggil orang tua/wali.
d. Pakaian seragam dicoret-coret
e. Pakaian seragam dirobek/dijahit tidak
sesuai dengan ketentuan
f. Pakaian bawah (rok) putri diatas lutut
dan ketat
8. Memakai asesori lainnya Butir a sd e
a. Gelang/kalung/anting rantai bagi siswa
putra. Barang-barang tersebut diambil
b. Kaos oblong/baju luar non jaket. sementara dan tidak dikembalikan.
c. Sepatu sandal.
d.Tas dengan coret-coret.
e. Topi (bukan topi sekolah).
9. Membawa barang-barang tanpa Butir a sd c
rekomendasi guru piket
a. Kaset atau CD atau VCD Diambil, dikembalikan melalui orang tua.
b. Gitar atau radio/walkman
c. HP
10. Mengendarai kendaraan bermotor Diperingatkan dan orang tua dipanggil
roda 2 atau 4 untuk melarang putranya mengendarai
kendaraan bermotor roda 2 atau 4 (
kecuali sudah memiliki SIM)
11. Membawa atau menyimpan atau Butir a sd e

100
mempergunakan atau menghisap atau Barang tersebut diambil dan tidak
meminum dikembalikan
a. Rokok orang tua yang bersangkutan.
b. Minuman beralkohol. Skorsing.
c. Obat-obatan terlarang. Dikembalikan pada orang tua.Pada
d. Buku/CD/DVD/gambar/Kaset porno. kondisi tertentu dapat diserahkan kepada
e. Alat-alat lain yang tidak berkaitan pihak yang berwajib.
dengan proses pembelajaran, seperti
mainan, pemukul, senjata tajam.
12. Rambut, kuku dan tato
a. Rambut gondrong atau potongan tidak a. Langsung dicukur/dirapikan
rapi atau dikuncir atau dicukur gundul. b. Langsung dipotong dan dihapus.
b. Kuku panjang atau dicat c. Diupayakan dihapus.
c. Anggota badan atau badan ditato. d. Orang tua dipanggil.
13. Tidak masuk sekeloh/madrasah tanpa Dipanggil orang yang bersangkutan dan
keterangan/ijin. diberikan resiko khusus yang ditentukan
14. Berjudi dewan guru.
15. Mencuri Mengembalikan atau mengganti barang
yang dicuri dan pemanggilan orang tua.
16. Merusak barang orang lain atau - Mengganti barang yang dirusak
fasilitas sekolah/madrasah - Pemanggilan orang tua.
17. Berkelahi baik di dalam maupun di luar - Kedua belah pihak menerima resiko
lingkungan sekolah/madrasah dengan yang memulai lebih berat dari
yang lain.
- Pemanggilan orang tua dan resiko
khusus yang ditentukan oleh dewan
guru (di keluarkan).
18. Berbuat keonaran atau melakukan - Pemanggilan orang tua.
perbuatan (baik di dalam maupun di - Membuat pernyataan yang diketahui
luar lingkungan sekolah) yang dapat oleh orang tua, wali kelas dan kepala
mengakibatkan citra jelek sekolah/madrasah.
sekolah/madrasah.

BAB III
LAIN – LAIN

1. Tatakrama dan tata tertib kehidupan social sekolah/madrasah ini mengikat seluruh
peserta didik.
2. Tatakrama dan tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan.

3. Hal-hal yang tidak tercantum dalam tatakrama dan tata tertib ini akan diputuskan
lebih lanjut melalui rapat dewan guru.

Di tetapkan di ………………

101
Pada Tanggal, ……………

Mengetahui Kepala
Ketua Komite SMP/MTs ……………. SMP/MTs ……………

___________________ ______________________

Menyetujui Menyetujui
Wakil Guru SMP/MTs …………….. Ketua OSIS SMP/MTs ……

______________________ ___________________

Tata Krama dan Tata Tertib P TK

Buku Pegangan Bagi


102
Kepala Sekolah/Madrasah, Guru dan
Karyawan. Tahun ______

SMP / MTs : ___________________

Alamat : ___________________

VISI
SMP / MTs ………………………..

103
MISI

SMP / MTs ………………………

TUJUAN

SMP / MTs ………………………

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB

KEPALA SEKOLAH/MADRASAH, GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKN


SMP/MTs ………..

Alamat …………..

104
Pasal 1
KETENTUAN UMUM

1. Tata Hubungan Kepala sekolah dengan semua warga sekolah/madrasah ( Guru,


Tenaga kependidikan dan Siswa ) hendaknya mengacu kepada nilai-nilai dasar,
seperti ketaqwaan, budi pekerti, tata krama, tata tertib, kedisiplinan, keberhasilan
dan keamanan. Hal ini diperlukan agar suasana kondusif di sekolah dapat terwujud
sehingga kinerja semua warga sekolah/madrasah meningkat.

2. Tata krama dan tata tertib di sekolah/madrasah merupakan nilai dasar yang secara
konsekuen harus dilaksanakan oleh warga sekolah/madrasah untuk membentuk
budi pekerti siswa sehingga berakhlak mulia.

3. Untuk mendukung terlaksananya tata krama dan tata tertib sekolah bagi siswa
maka diperlukan tata krama dan tata hubungan kepala sekolah/madrasah dengan
siswa, guru dan karyawan yang diatur sebagai berikut.

Pasal 2
KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

1. Kepala Sekolah Sebagai Pribadi.

a. Kepala sekolah/madrasah sebagai bagian dari warga sekolah/madrasah


mempunyai peran sebagai pendidik, manejer, administrator, supervisor,
pemimpin, pemrakarsa, dan motivator merupaka figure yang harus menjadi
teladan bagi siswa, guru dan pegawai sekolah/marasah.
b. Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, kepala sekolah/madrasah hendaknya
mengacu pada nilai-nilai dasar seperti keimanan dan ketaqwaan, budi pekerti
yang luhur, serta konsekuen melaksanakan tata krama dan tata tertib
sekolah/madrasah.
c. Kepala sekolah/madrasah harus memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadapap
Tuhan YME, kepribadian yang mantap, keberanian moral, disiplin tinggi,
kejujuran, obyektif dan berlaku adil, kepedulian serta suka membantu atau empati,
mempunyai wawasan luas dan kewibawaan.

2. Hubungan Kepala Sekolah/Madrasah dengan Guru.

a. Kepala sekolah/madrasah melakukan kerja sama yang baik dan


harmonisdengan semua guru untuk mewujudkan sekolah yang efektif,
Hubungan kepala sekolah/madrasah dengan guru mencakup hubungan
kedinasan, kemitraan (kolegial) dan kekeluargaan.
b. Kepala sekolah/madrasah dan guru memiliki visi yang sama dalam
merencanakan dan melaksanakan program pembelajaran, evaluasi belajar,

105
melakukan analisis hasil evaluasi dan mengadakan program tindak lanjut
program pembelajaran.
c. Bersikap terbuka terhadap semua masukan, saran dan kritik.
d. Membantu guru dalam mencari alternatif dan pemecahan masalah yang
berhubungan dengan proses pembelajaran.
e. Tidak menegur atau memarahi guru di depan guru-guru lain atau di depan
siswa.
f. Tidak berdebat sengit atau bertengkar dengan guru di depan siswa.

3. Hubungan Kepala Sekolah/Madrasah dengan Tenaga Kependidikan.

a. Kepala sekolah/madrasah sebagai administrator hendaknya dapat memberi


contoh dan membantu kelancaran tugas-tugas pegawai administrasi.
b. Perlu kerja sama yang baik antara kepala sekolah/madrasah dengan seluruh
pegawai termasuk dengan petugas kebersihan sekolah dan penjaga malam
maupun satpam.
c. Dalam meningkatkan kinerja pegawai di sekolah/madrasah perlu adanya
supervisi adminstrasi yang berkelanjutan oleh kepala sekolah/madrasah.
d. Dalam membuat rincian tugas tenaga kependidikan dan analisis pekerjaan,
kepala sekolah/madrasah bekerja sama dengan kepala tenaga administrasi.

4. Hubungan Kepala Sekolah/Madrasah dengan Siswa.

a. Kepala sekolah/madrasah melayani kebutuhan belajar siswa dan membantu


memecahkan masalah kesulitan belajar siswa,
b. Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasinya baik akademis mapun non
akademis.
c. Tidak memarahi atau mempermalukan siswa di depan siswa lain atau di depan
umum.

Pasal 3
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN.

1. Guru sebagai Pribadi

a. Memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, kepribadian yang


mantap, tata krama sesuai yang berlaku di daerah setempat, menjadi panutan
bagi siswa, jujur, adil, disiplin, berwibawa dan berakhlak mulia.
b. Dalam melaksanakan tugasnya guru hendaknya mentaati ketentuan dan
peraturan yang berlaku di sekolah, seperti tidak merokok saat mengajar di
kelas atau di lingkungan sekolah yang lain.
c. Melaksanakan 6 tugas pokoknya yaitu membuat program pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran yang efektif, mengevaluasi pembelajaran,
menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan program tindak lanjut dan
melaksanakan tugas tambahan.

106
2. Hubungan Guru dengan Guru.

Hubungan guru dengan teman kolega dimaksud untuk menjalin hubungan


kerja sama yang baik antar guru di sekolah sehingga tercipta suasana
kekeluargaan yang harmonis dalam mendukung program sekolah efektif.

a. Diperlukan adanya saling pengertian dan tenggang rasa antar sesama guru.
b. Saling membantu dalam melaksanakan tatakrama dan tata tertib sekolah dan
melaksanakan 6 tugas pokok guru.
c. Mau menerima pendapat sesama guru dan saling membantu memecahkan
masalah yang dihadapi.
d. Menepati janji terhadap teman sejawat, konsisten terhadap kesepakatan yang
dibuat demi peningkatan mutu sekolah.
e. Berkomunikasi aktif sehingga dapat menyampaikan saran dan kritik dengan
bahasa yang sopan dan santun.
f. Saling tukar informasi positif demi kemajuan di bidang pembelajaran dan
program inovasi pembelajaran.
g. Memberi contoh positif yang dapat memotivasi teman dalam peningkatan
profesionalisme guru.
h. Memberi pujian bila teman guru melakukan hal yang baik.
i. Tidak menjelekkan/mengkritik guru atau pegawai di depan siswa dan warga
sekolah yang lain.
j. Tidak berdebat sengit dengan guru lain atau pegawai di depan siswa dan warga
sekolah yang lain.
k. Mengingatkan teman guru yang melakukan kesalahan secara sopan.
l. Aktif melaksanakan kegiatan di luar proses pembelajaran, tetapi menunjang
profesi, misalnya : seminar, kegiatan MGMP, mengikuti pelatihan dan
penelitian dengan serius, dan semacamnya serta mengimbaskan
pengetahuannya kepada teman guru sejawat.

3. Hubungan Guru dengan Kepala Sekolah/Masdrasah.


a. Melaksanakan dengan baik tugas-tugas yang diberikan kepala sekolah.
b. Mau menerima kritik dan saran setelah disupervisi klinis untuk pengembangan
pembelajaran.
c. Tidak menjelekkan atau mengkritik kepala sekolah/madrasah di depan siswa
atau di depan umum.
d. Menjalankan tugas yang diberikan kepala sekolah dan siap menerima, serta
membantu kepala sekolah/madrasah dalam pengembangan dan peningkatan
mutu sekolah / kinerja sekolah/madrasah.
e. Memberikan masukan atau saran positif dalam pengembangan pembelajaran
dan kegiatan pengembangan diri.
f. Memberikan gagasan-gagasan baru dalam melaksanakan dan meningkatkan 7
K ( Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan,
Kesejahteraa, dan Kerindangan) di sekolah/madrasah.

4. Hubungan Guru dengan Tenaga Kependidikan.

107
a. Saling menghormati dan berperilaku sopan santun.
b. Membantu memperlancar tugas administrasi, misalnya : mengisi kartu cuti dan
menyerahkan kelengkapan berkas kenaikan pangkat.
c. Memberikan masukan/saran untuk memajukan karier pegawai dan mampu
memotivasi pegawai agar melanjutkan studi yang lebih tinggi.

5. Hubungan Guru dengan Siswa.


a. Memberikan contoh dalam penegakan disiplin, tatakrama dan tata tertib,
misalnya : hadir tepat waktu dikelas dalam kegiatan pembelajaranan,
berpenampilan rapi, sopan santun, menghargai pendapat siswa .
b. Membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar tanpa membedakan status
sosial, ekonomi dan keadaan fisik siswa.
c. Memotivasi siswa dalam belajar, berkarya, berkreasi, berinovasi dan
berproduksi.
d. Mampu berkomunikasi dengan siswa untuk meningkatkan prestasi siswanya.
e. Guru dapat menerima berbedaan pendapat siswa dan berani mengatakan yang
benar dan salah tanpa menyinggung perasaan.
f. Tidak mempermalukan siswa di depan siswa lain (kecuali dalam hal-hal
tertentu). Pendekatan terhadap siswa harus mengikuti prinsip-prinsip
bimbingan terhadap siswa (cinta, kasih dan sayang).

Pasal 4
TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Tenaga Kependidikan sebagai Pribadi


a. Sadar akan tugas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan memiliki
tatakrama dan budi pekerti yang baik, berlaku jujur dan berakhlak mulia.
b. Hadir dan pulang tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan
sekolah/madrasah.
c. Berpakaian sopan dan rapi.
d. Melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing.
e. Saling menghormati dan menghargai teman sejawat.
f. Mampu mengungkapkan pendapat dan memiliki motivasi untuk
mengembangkan karier.

2. Hubungan Tenaga Kependidikan dengan Guru.


a. Tenaga Kepandidikan mampu melayani dan mengurus guru dalam hal
kepegawaian, seperti membantu guru memproses usulan kenaikan pangkat
atau sertifikasi.
b. Saling menghargai tugas masing-masing dan mau menerima pendapat yang
benar dari guru, dan berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar.
c. Mau memberi saran dan menerima kritik dari guru.

3. Hubungan Tenaga Kependidikan dengan Kepala Sekolah/Madrasah.

108
a. Memiliki program yang di ketahui oleh kepala sekolah/madrasah, dan
melaksanakannya dengan baik.
b. Sanggup melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah/madrasah,
dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas.
c. Saling menghargai dan menghormati, serta siap membantu tugas-tugas kepala
sekolah/marasah demi kelancaran penyelenggaraan sekolah dan peningkatan
mutu sekolah.
d. Menyampaikan ide-ide positif guna kemajuan sekolah dan peningkatan kinerja
sekolah/marasah.

4. Hubungan Tenaga Kependidikan dengan Siswa.


a. Memberikan pelayanan yang optimal kepada siswa dalam menunjang proses
pembelajaran.
b. Ikut berperan aktif dalam kegiatan siswa.
c. Mau menerima pendapat siswa bila itu benar dan mau mengingatkan siswa bila
melakukan kesalahan.
d. Memuji siswa bila yang dilakukan siswa itu baik.
Ditetapkan di ………………..
Pada Tanggal ………………..

Menyetujui Kepala
Wakil Dewan Guru SMP/MTs …….. SMP/MTs ……………………...

--------------------------------------- ----------------------------------------

Menyetujui Menyetujui
Wakil Tenaga Kependidikan SMP/MTs ………. Ketua Komite SMP/MTs

---------------------------------------- ----------------------------------------
Tata Krama dan Tata Tertib Orang Tua Peserta didik, Alumni dan Masyarakat

109
Buku Pegangan Bagi
Sekolah, Orang tua paserta didik, Alumni dan
Masyarakat

SMP / MTs : ______________________

Alamat : _______________

VISI
SMP / MTs …………………….

MISI
SMP / MTs ……………………

110
TUJUAN
SMP / MTs …………………………….

TATA KRAMA DAN TATA HUBUNGAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN


ORANG TUA PESERTA DIDIK, ALUMNI, DAN MASYARAKAT

SMP / MTS ………………….

Alamat …….....................

Pasal 1
KETENTUAN UMUM

Hubungan sekolah/adrasah dengan orang tua dan masyarakat merupakan salah


satu faktor dalam mewujudkan sekolah yang efektif. Upaya ini akan terlaksana apabila
mendapat dukungan secara intensif dari orang tua siswa, alumni sekkolah dan tokoh
masyarakat setempat. Untuk mencapai kondisi semacam ini sekolah perlu menata

111
hubungan antara sekolah/masdrasah dengan orang tua siswa, alumni, dan masyarakat
sekitar sekolah/madrasah.

Tata hubungan sekolah/madrasah dengan orang tua siswa, alumni dan


masyarakat pada dasarnya diarahkan untuk mendukung terciptanya suasana kondusif
bagi kegiatan pembelajaran siswa, dan mengembangkan kepribadian dan budi pekerti
siswa, baik di sekolah/madrasah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat.

Pasal 2
KEWAJIBAN UMUM

Kewajiban sekolah/madrasah, orang tua dan masyarakat pada umumnya


menyangkut hal-hal sebagai berikut.

1. Sekolah/madrasah dapat mewujudkan amanah dan harapan orang tua siswa yang
telah mempercayakan putera/puterinya untuk mendapat pendidikan di
sekolah/madrasah agar terjadi peningkatan dibidang pengetahuan (kognitif), sikap
(afektif) dan ketrampilan (psikomotor) serta keseimbangan antara pembinaan
keimanan dan ketaqwaan (imtaq) dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

2. Orang tua siswa membantu dan berperan aktif mendidik putera/puterinya dalam
belajar, bersikap, berperilaku dan berbudi pekerti luhur.

3. Alumni hendaknya peduli terhadap perkembangan sekolah/madrasah yang telah


ikut mengambil bagian/berperan dalam “membesarkan dirinya”.

4. Masyarakat agar berperan serta dalam menjaga keamanan, kebersihan, dan


kesehatan lingkungan sekolah serta iklim kekeluargaan antar warga sekolah.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan kerjasama yang baik antara lain
dengan cara :

1. Saling tukar informasi secara kontinyu antara sekolah/madrasah dan orang tua
siswa mengenaiperkembangan pembelajaran, perilaku dan kepribadian siswa.

2. Mengadakan dialog untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan kesalah


fahaman antara sekolah/madrasah, orang tua, alumni dan masyarakat dalam
pendidikan dan pelaksanaan tata tertib siswa.

112
3. Diskusi untuk mendapatkan alternative pemecahan masalah yang berhubungan
dengan kesulitan belajar, norma susila, budi pekerti dan perilaku siswa.

Pasal 3
TUGAS SEKOLAH/MADRASAH

1. Mewajibkan semua warga sekolah/madrasah untuk berpakaian sederhana namun


rapi selama berada di lingkungan sekolah/madrasah dan masyarakat serta
bersikap ramah dan sopan santun terhadap semua orang.

2. Melibatkan wakil orangtua siswa, alumni dan masyarakat dalam menyusun tata
tertib/peraturan sekolah/madrasah.

3. Memasukkan aspek budi pekerti dalam menyusun visi, misi, tujuan dan program
sekolah/madrasah serta criteria kenaikan kelas/ketamatan belajar.

4. Menyampaikan visi, misi, tujuan dan program sekolah/madrasah kepada orang


tua, alumni dan masyarakat.

5. Menyiapkan buku penghubung sebagai sarana komunikasi antara


sekolah/madrasah dengan orang tua siswa. Buku penghubung ini antara lain berisi
tata tertib siswa termasuk konsekuensi/resiko bagi yang melanggar dan
pengumuman atau pesan yang harus diketahui oleh orang tua siswa.

6. Menyediakan buku-buku yang berhubungan dengan pendidikan budi pekerti dan


akhlak di perpustakaan sekolah/madrasah selain buku-buku Ilmu Pengetahuan
dan teknologi..

2. Menyediakan kotak saran dan menanggapi dengan bijaksana masukan atau kritik
yang disampaikan oleh orang tua siswa, alumni dan masyarakat.

3. Memberi laporan yang obyektif dan jujur kepada orang tua siswa mengenai
penggunaan semua keuangan dan ketercapaian program sekolah/madrasah.

4. Melaporkan kemajuan pembelajaran dan perilaku siswa kepada orang tua.

5. Melayani semua orang tua siswa yang datang kesekolah/madrasah dengan baik,
tanpa membedakan kedudukan, agama, ras dan status social ekonomi.

6. Menginformasikan prestasi yang dicapai sekolah baik dibidang akademik maupun


non akademik kepada orang tua, alumni dan masyarakat.

113
7. Mengundang orang tua siswa, wakil alumni dan wakil masyarakat dalam berbagai
pertemuan penting sekolah/madrasah, seperti acara penerimaan hadiah kepada
siswa yang berprestasi.

8. Melaksanakan konsekuensi/resiko atas penyimpangan tata tertib yang dilakukan


siswa/warga sekolah/madrasah sesuai peraturan yang telah disepakati sekolah
dan orang tua.

9. Mendata siswa yang berasal dari keluarga yang pra sejahtera /miskin yang
berguna dalam melakukan seleksi bea siswa bagi siswa yang kurang mampu.

10. Melibatkan masyarakat di sekitar sekolah/madrasah dalam kegiatan amal,


misalnya pengumpulan dan pembagian hewan/daging kurban, mengumpulkan
dana (berupa uang, makanan atau pakaian layak pakai) untuk disampaikan
kepada masyarakat yang memerlukan.

11. Melibatkan aparat setempat misalnya Polres untuk membantu menjaga dan
menanggulangi masalah keamanan, seperti perkelahian pelajar.

12. Bekerjasama dengan instansi terkait misalnya fakultas psikologi, instansi


kesehatan, instansi kehakiman dan kepolisian setempat sebagai sumber belajar,
seperti memberikan ceramah/seminar mengenai cara meningkatkan diri,
penanggulangan kenakalan remaja, pencegahan AIDS, bahaya Narkoba, dsb.

13. Mengadakan rahazia/memeriksa tas siswa untuk mencegah siswa tidak membawa
benda-benda yang tidak berhubungan dengan pembelajaran, seperti gambar/buku
porno, narkoba, senjata tajam.

14. Mengirimkan wakil dan memberi santunan kepada warga sekolah/madrasah yang
mengalami cobaan.

15. Berupaya memiliki data alumni baik yang melanjutkan pendidikan kejenjang
pendidikan yang lebih tinggi maupun yang terjun ke dunia kerja/usaha.

22. Bekerjasama dengan alumni yang telah “berhasil” untuk menularkan kiat
keberhasilan kepada “adik-adiknya”.

Pasal 4
TUGAS ORANG TUA PESERTA DIDIK/KOMITE

1. Memperhatikan kesiapan dan kerapian putera/puterinya sebelum berangkat


sekolah, misalnya ketepatan waktu, kesiapan buku-buku, kerapian pakaian,
kebersihan kuku dan kerapian rambut.

114
2. Mengingatkan putera/puterinya untuk berpamitan sebelum berangkat ke
sekolah/madrasah dan mengingatkan agar langsung ke rumah sepulang
sekolah/madrasah.

3. Memeriksa dan menandatangani buku penghubung, serta mencermati pesan-pesan


sekolah/madrasah yang tertulis dalam buku penghubung.

4. Secara bijaksana memeriksa isi tas putera/puterinya untuk menghindari


“terbawa”nya rokok, benda tajam,buku porno, narkoba dll.

5. Memberi dorongan kepada putera/puterinya untuk belajar dan menyelesaikan


pekerjaan rumah dengan baik.

6. Disiplin dan tertib dalam memberikan uang sekolah/madrasah dan uang saku
kepada putera/puterinya.

7. Memberi sumbangan dana sukarela (bagi orang tua yang mampu) kepada
sekolah/madrasah.

2. Menghadiri undangan dari sekolah/madrasah baik untuk rapat anggota Komite


sekolah/madrasah, pengambilan raport, maupun panggilan untuk membicarakan
masalah pembelajaran dan perilaku putera/puterinya.

3. Menandatangani laporan perkembangan siswa (buku penghubung,hasil penilaian,


rapor).

4. Memberitahukan kepada sekolah/madrasah apabila ada masalah pada


putera/puterinya di rumah.

5. Memberikan masukan atau kritik membangun untuk kemajuan sekolah/madrasah.

6. Berpakaian sederhana dan rapi setiap kali berada di lingkungan


sekolah/madrasah.

7. Bersikap ramah dan sopan santun kepada semua warga sekolah/madrasah.

8. Mengunjungi warga sekolah/madrasah yang telah mendapat cobaan.

9. Membantu tegaknya wibawa kepala sekolah/madrasah dan guru.

10. Membantu menjaga nama baik sekolah/madrasah.

11. Membina suasana yang menyenangkan di rumah untuk meningkatkan motivasi


siswa dalam belajar.

115
20. Mendorong siswa dalam melaksanakan program 7K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan kesejahteraan).

Pasal 5
TUGAS ALUMNI

1.Membentuk wadah ikatan alumni untuk ikut memikirkan dan berpartisipasi dalam
meningkatkan mutu sekolah/madrasah asal.

1. Berpakaian sederhana dan rapi setiap berkunjung ke sekolah/madrasah.

2. Bersikap ramah dan sopan santun kepada semua orang.

3. Mensosialisasikan cara belajar dan bertingkah laku yang baik, serta kiat-kiat
mencapai keberhasilan kepada “adik-adik”nya.

4. Membantu pelaksanaan pengembangan diri (ekstra kurikuler) di


sekolah/madrasah.

5. Menyumbangkan tenaga kepada almamaternya, misalnya alumni yang telah


menjadi dokter didaerah asal secara berkala memberikan layanan kesehatan
kepada sekolah/madrasah.

2. Mengunpulkan dana (bagi alumni yang telah berhasil) untuk memberi bea siswa
kepada siswa yang kurang mampu dan siswa berprestsi serta memberikan
cinderamata kepada sekolah/madrasah yang berguna untuk menunjang
kelancaran pembelajaran dan peningkatkan akhlak mulia.

3. Memberikan saran dan kritik membangun untuk kemajuan sekolah/madrasah.

4. Mengunjungi warga sekolah/madrasah yang mengalami cobaan.

Pasal 6
TUGAS MASYARAKAT SEKITAR SEKOLAH/MADRASAH

1. Berpakaian sederhana dan rapi ketika berada di lingkungan sekolah/madrasah.


2. Bersikap ramah dan sopan santun kepada semua orang.
3. Memberikan informasi yang diperlukan oleh sekolah/madrasah.
4. Melaporkan kepada sekolah mengenai peristiwa yang terjadi di lingkungan
sekolah/madrasah yang melibatkan warga sekolah/madrasah.
5. Menghadiri undangan dari sekolah/madrasah.
6. Memberikan masukan dan kritik membangun bagi kemajuan sekolah/madrasah.
7. Ikut menjaga keamanan sekolah/madrasah.
8. Mengikutsertakan warga sekolah (sejauh tidak mengganggu kegiatan
pembelajaran) dalam kegiatan kemasyarakatan

116
9. Secara berkala mengadakan pertemuan dengan pihak sekolah untuk membahas
berbagai masalah yang terjadi di lingkungan sekolah/madrasah.

Pasal 7
PENUTUP

Pelaksanaan tata hubungan sekolah, orang tua, alumni dan masyarakat


diharapkan akan menciptakan situasi kondusif yang dapat meningkatkan prestasi
siswa baik di bidang akademis maupun non akademis, serta peningkatan kepribadian,
budi pekerti luhur dan perilaku siswa.
Ditetapkan di …………….........
PadaTanggal , ……………........

Menyetujui Kepala
Ketua Komite SMP/MTs ….. SMP/MTs ……...........

_______________________ ____________________

Menyetujui Menyetujui
Wakil alumni SMP/MTs ……. Wakil Masyarakat Sekitar

________________________ ___________________

Contoh : Kode Etik Peserta didik( etika pembelajar )

Kode Etik Peserta didik ( etika pembelajar )


Sekolah/ Madrasah ………………………….
a. Mensucikan bathin dan merendahkan budi dari sifat-sifat tercela.

b. Mengkonsentrasikan pikiran pada ilmu yang dipelajarinya.

c. Hormat dan patuh nasehat guru.

d. Menghindarkan diri dari pertentangan orang-orang tentang ilmu pengetahuan.

e. Mempelajari semua ilmu yang terpuji dengan tujuan karena Allah.

117
f. Mempelajari ilmu secara berurutan dengan mendahulukan ilmu yang lebih
penting.

g. Mempelajari ilmu pengetahuan secara tertib menurut tingkatan-tingkatannya.

h. Mengenal sebab keutamaan suatu ilmu pengetahuan dari ilmu pengetahuan


lainnya yang didasarkan pada kemuliaan hasilnya dan kekuatan dalilnya.

i. Menghias diri dengan akhlak yang terpuji.

j. Mengetahui korelasi tujuan ilmu.

k. Memahami dan melaksanakan tujuan belajar, yaitu belajar bukan untuk


mendapat ijasah, gelar atau gengsi dan pekerjaan tetapi belajar untuk
menambah ilmu pengetahuan, meningkatkan kemampuan dan menghilangkan
kebodohan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.

………… ; ……………………..

Kepala Sekolah/ Madrasah … Peserta didik

___________________ __________________
NIP.

Contoh : Kode Etik Guru (etika mengajar/mendidik)

Kode Etik Guru ( etika mengajar/mendidik )


Sekolah/Madrasah …………………….

2. Guru berbakti mebimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia


pembangunan yang berjiwa panca sila.

3. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan


kebutuhan anak didik masing-masing.

4. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang


anak didik, tetapi menghindari diri dari segala bentuk penyalahgunaan.

118
5. Guru menciptakan suasan kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan
orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.

6. Guru memelihara hubungan dengan masyarakat sekitar sekolahnya maupun


masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.

7. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan


dan meningkakan mutu profesionalnya.

8. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik


berdasarkan lingkungan maupun di dalam hubungan keseluruhan.

9. Guru bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu Organisasi


Guru Profesional sebagai sarana pengabdiaannya.

10. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah


dalam bidang pendidikan.

....................; ………………….

Kepala Sekolah/Madrasah Guru

_____________________ ___________________
NIP.

Contoh :Kode Etik Tenaga Kependidikan ( etika bekreja )

Kode Etik Tenaga Kependidikan


Sekolah/Madrasah ……………….

1. Tenaga kependidikan setiap hari kerja berpakaian rapi, bersih, harum, sopan,
serasi sesuai dengan situasi dan kondisi hari kerja.

2. Tenaga kependidikan bergaul, bertegur sapa, bersalaman, bertutur kata sopan,


wajar, simpati, edukatif, bermakna sesuai dengan norma-norma yang berlaku,
bersama guru dan tanaga kependidikan lainnya serta kepada peserta didik
sebagai warga sekolah.

3. Tenaga kependidikan menciptakan dan mengembangkan iklim yang


mencerminkan kejernihan hati nurani, kepada sesama warga sekolah
berlandaskan keimanan kepada Alah Tuhan Yang Maha Esa.

119
4. Tenaga kependidikan mendorong peserta didik untuk belajar dan berperilaku
positif di dalam lingkungan sekolah dan masyarakat sekolahnya.

5. Tenaga kependidikan memiliki sikap jujur, optimis, kreatif, rasional, rendah hati,
demokrasi, sopan, mengutamakan kejujuran, menghargai waktu dan terbuka
terhadap setiap perkembangan ilmu pengetahuan, serta mampu menerima dan
mampu menerapkan teknologi informasi pada pelaksanaan tugasnya sehari-hari di
sekolah.

……………..; …………………

Kepala Sekolah/Madrasah Tenaga Kependidikan

___________________ ___________________
NIP.

Contoh : Kode Etik Kepala/Madrasah( etika pemimpin pembelajaran )

Kode Etik Kepala/Madrasah


Sekolah/Madrasah ………………

1. Kepala sekolah selalu berbicara, berperilaku dan berpikir/niat baik, benar dan
positif.

2. Kepala sekolah selalu menjaga, merawat dan mengelola sekolah dan warganya
dengan adil dan bijaksana.

3. Kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi kegiatan dan


menindaklanjuti hasil evaluasi bersama-sama dengan warga sekolahnya.

4. Kepala sekolah selalu meningkatkan sumber daya manusia warga sekolahnya dan
dirinya sendiri.

120
5. Kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sekolahnya mengajak peran serta
masyarakat dan lembaga yang relevan, selain warga sekolahnya.

6. Kepala sekolah selalu memelihara hubungan baik dengan masyarakat dan


lembaga sekitarnya.

7. Kepala sekolah selalu berdoa agar sekolahnya semakin bermutu dan bermanfaat
dan warga sekolahnya selalu sehat (jiwa raga) dan selamat (dunia akherat).

…………; …………………..
Pengawas Sekolah/Madrasah Kepala Sekolah/Madrasah

________________________ ______________________
NIP.

Contoh : Kode Etik Orang Tua( etika mendidik )

Kode Etik Orang Tua


Sekolah / Madrasah ..................................

1. Orang tua peduli terhadap perkembangan perilaku dan hasil belajar anaknya.

2. Orang tua mendampingi atau mempercayakan pada seseorang pada waktu anak
belajar di rumah dan di lingkungannya.

3. Orang tua memperhatikan dan berusaha memenuhi kebutuhan belajar anaknya,


baik belajar disekolah/madrasah maupun di rumah dan lingkungannya.

4. Orang tua, selain peduli terhadap perkembangan perilaku dan hasil belajar
anaknya, juga peduli pada ibadahnya.

121
5. Orang tua percaya kepada sekolah/madrasah, karena sudah menyerahkan
anaknya untuk dididik di sekolah/madrasah.

6. Orang tua mendukung dan berusaha mensukseskan program-program


sekolah/madrasah untuk tumbuh dan berkembang anaknya.

7. Orang tua selalu memberi masukan ( kritik, saran dan solusi ) kepada
sekolah/madrasah anaknya untuk perkembangan sekolah/madrasah.

8. Orang tua selalu memberitahukan dan memberikan alasan kepada


sekolah/madrasah jika anaknya tidak dapat masuk atau tidak dapat mengikuti
kegiatan pembelajaran sekolah/madrasah..

9. Orang tua selalu berdoa untuk keberhasilan anak dan sekolah/madrasahnya.

..................; ........................

Kepala Sekolah/Madrasah Wakil Orang tua

_____________________ ____________________
NIP.

Lampiran 5 : Contoh Peraturan Akademik dan Penetapan Penghargaan bagi


Warga Sekolah/Madrasah

Peraturan Akademik

PERATURAN AKADEMIK
122
SMP / MTS ………

Nama SMP/MTs : __________________

Alamat : __________________

VISI SMP / MTS ………….


Tahun Pelajaran ……….

MISI SMP/ MTS ……………


Tahun Pelajaran ……..

123
TUJUAN SMP / MTS …………….
Tahun Pelajaran …….

PERATURAN AKADEMIK SMP / MTS ………

Tahun Pelajaran ……….

Pasal 1
KETENTUAN UMUM

1. Peraturan Akademik di Sekolah/Madrasah hendaknya mengacu kepada nilai-nilai


dasar seperti ketaqwaan, budi pekerti, tata krama, kerja cerdas, disiplin,
keberhasilan dan keamanan, sehingga proses pembelajaran menjadi nyaman dan
menyenangkan.

2. Peraturan Akademis disekolah/madrasah merupakan nilai dasar yang secara


konsekuen dan kontinyu dilakukan oleh semua warga sekolah/madrasah dalam

124
proses pembelajaran untuk membentuk akhlak dan pribadi mulia peserta didik dan
warga sekolah lain.

3. Untuk mendukung terlaksananya Peraturan Akademik Sekolah/Madrasah maka


diperlukan tata krama dan tata tertib dalam proses pembelajaran yang diatur
sebagai berikut

Pasal 2
PESERTA DIDIK

1. Setiap peserta didik harus selalu meningkatkan gemar membaca,menulis,


berhitung, bertanya, meneliti, berdiskusi dan beribadah untuk meningkatkan
Sumber Daya Manusianya.

2. Setiap mengikuti proses pembelajaran peserta didik harus membawa alat tulis
seperti pensil, ball point/ful pen, penggaris, stip/tip ex, buku catatan, buku teks dan
non teks sesuai dengan yang diperlukan, dan kehadirannya dalam pembelajaran
tidak kurang dari 90% setiap semesternya

3. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program sekolah/madrasah seperti


mengikuti pelajaran semua mata pelajaran, muatan lokal dan bimbingan
pengembangan diri.

4. Peserta didik harus mengikuti evaluasi atau penilaian ( PTS, PAS, PKK, US dan
UN), perbaikan dan pengayaan.

5. Peserta didik harus menyelesaikan kegiatan diluar jadwal ( Tugas Terstruktur dan
atau Kegiatan Mandiri ) dari guru mata pelajaran, mulok dan pengembangan diri.

6. Dalam proses pembelajaran peserta didik harus :


a. Berbicara dan berperilaku sopan dan menyenangkan serta berniat baik.
b. Berpakaian rapi, bersih dan harum.
c. Aktif, kreatif, inovatif dan produktif.
d. Menjaga, merawat dan mengelola tempat pembelajaran, lingkungan dan
fasilitas pembelajaran yang telah disediakan oleh sekolah/madrasah
e. Berdoa sebelum dan setelah pembelajaran.
f. Memberi salam kepada warga sekolah yang dijumpai dan membalasnya jika
mendapat salam dengan senyum sambil berjabat tangan.
g. Minimal mencapai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) setiap mata pelajaran,
muatan lokal, dan dari penilaian aspek sikap, aspek pengetahuan dan
keterampilan, serta pengembangan diri yang ditentukan oleh
sekolah/madrasah.

125
7. Peserta didik harus menerima hasil penilaian yang sudah dikomentari guru
kemudian dimintakan tanda tangan kepada orang tua/ wali dan dikembalikan lagi
kepada guru.

8. Peserta didik harus mengetahui, merefleksi dan menindaklanjuti hasil


pembelajarannya setiap semester dan setiap tahun.

Pasal 3
PENDIDIK ( GURU )

1. Guru mempunyai kewajiban membuat perangkat pembelajaran seperti program


tahunan, program semester, alokasi waktu, analisis tujuan mata pelajaran, analisis
KI – KD / pemetaan standar isi, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP), Tugas Terstruktur dan atau Kegiatan Mandiri, program penilaian, program
dan pelaksanaan perbaikan maupun pengayaan, laporan hasil belajar siswa, dll.

2. Dalam proses pembelajaran guru harus :


a. Menyenangkan dan adil.
b. Menjadikan pembelajaran nyaman, menyenangkan, bermakna dan
bermanfaat baik proses (perilaku pembelajaran) maupun materinya
c. Memberi salam sebelum dan setelah pembelajaran.
d. Memotivasi siswa.
e. Berpakaian rapi, bersih dan harum.
f. Menyiapkan lingkungan/tempat pembelajaran yang nyaman dan
menyenangkan.
g. Melakukan penilaian minimal dengan empat teknik penilaian (tertulis,
observasi, Tugas Terstruktur dan atau Kegiatan Mandiri), perbaikan,
pengayaan dan memberi tugas sesuai kebutuhan.

3. Pada awal tahun pelajaran baru guru harus menginformasikan program


pembelajarannya seperti program tahunan, program semestert, silabus, KKM, dan
rancangan penilaian kepada siswa.

4. Guru harus memberi komentar hasil ulangan peserta didik dan memberi informasi
tentang perbaikan dan pengayaan.

5. Guru harus melakukan analisis hasil penilaian siswa sebagai dasar perbaikan dan
pengayaan serta perubahan pembelajaran (revisi RPP).

126
6. Guru harus selalu meningkatkan Sumber Daya Manusianya.

7. Guru menyerahkan nilai sikap spiritual pada guru agamadan nilai sikap social
kepada guru pendidikan kewarganegaraan dan wali kelas setiap akhir semester
dan akhir tahun serta melaporkan kepada kepala sekolah/madrasah.

8. Guru yang mendapat tugas tambahan ( berhubungan dengan pembelajaran )


setelah selesai harus segera melaporkan hasil kegiatannya kepada kepala
sekolah/madrasah .

9. Guru harus mampu memberi contoh ( niat, ucapan dan perilaku ) yang baik dan
positif kepada warga sekolah/madrasah dan lingkungannya.

10. Setiap kegiatan keluar (MGMP, Diklat, Worshop, Seminar, dll) guru mempunyai
kewajiban mensosialisasikan atau mengimbaskan kepada guru yang lain.

Pasal 4
TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Untuk memenuhi kebutuhan administrasi dalam proses pembelajaran tenaga


administrasi harus professional dan menyenangkan.

2. Dalam proses pembelajaran dilaboratorium tenaga laboratorium harus melayani


secara profesional dan menyenangkan.

3. Untuk melayani proses pembelajaran diperpustakaan tenaga perpustakaan harus


profesional dan menyenangkan.

4. Dalam memenuhi kebutuhan proses pembelajaran penjaga sekolah/madrasah,


tukang kebun, tenaga kebersihan, pengemudi dan pesuruh harus melayani secara
profesional dan menyenangkan.

5. Tenaga kependidikan harus mampu menjadi contoh yang baik dan poitif kepada
warga sekolah/madrasah dan lingkungannya.

Pasal 5

KEPALA SEKOLAH / MADRASAH

127
1. Kepala sekolah/madrasah harus melaksanakan tugas sebagai guru yaitu
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, menganalisis dan tindak lanjut.

2. Kepala sekolah/madrasah harus selalu mengembangkan sumber belajar dan


model-model pembelajaran selain Sumber Daya Manusia warga
sekolah/madrasahnya.

3. Kepala sekolah/madrasah harus mampu membimbing dan sebagai contoh dalam


proses pembelajaran kepada guru dan sehari-hari kepada warga
sekolah/madrasah dan lingkungannya.

4. Kepala sekolah/madrasah harus mempunyai program dan melaksanakan


pemantauan, supervise, evaluasi, laporan dan menindaklanjuti hasilnya.

5. Kepala sekolah/madrasah harus mampu memotivasi guru dan warga sekolah agar
selalu meningkatkan SDMnya.

6. Kepala sekolah/madrasah harus menentukan criteria kenaikan kelas dan kelulusan


bersama dewan guru kemudian diinformasikan kepada seluruh warga
sekolah/madrasah pada awal tahun pelajaran baru.

7. Kepala sekolah/madrasah harus selalu meningkatkan proses pembelajaran dan


Sumber Daya Manusianya.

8. Kepala sekolah/madrasah harus mampu membuat lingkungan dan


kegiatan/suasana proses pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan.

Pasal 6

KOMITE SEKOLAH/MADRASAH DAN MASYARAKAT

1. Komite sekolah/madrasah harus menjaga dan merawat serta berusaha


mengembangkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses
pembelajaran.

2. Komite sekolah/madrasah harus mengetahui, merefleksi dan menindaklanjuti hasil


pembelajaran.

128
3. Komite sekolah/madrasah harus selalu berkomunikasi kepada sekolah/madrasah
tentang perkembangan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.

4. Komite sekolah/madrasah harus selalu mengembangkan SDMnya agar


professional dalam menumbuh kembangkan sekolah/madrasah sesuai dengan
visi, misi dan tujuannya.

Ditetapkan di ……………..
Pada tanggal ........................

Menyetujui Kepala SMP /MTs…………….


Wakil Dewan guru SMP/MTS ……….

__________________________ _______________________
NIP. NIP.

Menyetujui Menyetujui Menyetujui


Ketua OSIS SMP/MTS … Wakil Ten dik SMP/MTS … Ketua komite SMP/MTS
….

____________________ _____________________ _________________

Penetapan Sistem Penghargaan Peserta didik

Penetepan Sistem Penghargaan Peserta didik


SMP/MTs ......
Penetapan sistem penghargaan peserta didik di susun dalam rangka memberi
motivasi dan penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi dan untuk selalu
meningkatkan prestasinya baik dalam bidang akademis maupun non akademis.

Penetapan sistem penghargaan peserta didik agar bermanfaat dan benar-benar


dapat meningkatkan prestasi akademis dan atau non akademisnya diatus sebagai
berikut :

A. Bentuk-bentuk Prestasi

1. Peserta didik yang memiliki nilai rata-rata rapor akhir tahun tertinggi 1 di kelasnya
mendapat penghargaan ....

129
2. Peserta didik yang memiliki nilai rata-rata rapor akhir tahun tertinggi 2 di kelasnya
mendapat penghargaan ....
3. Peserta didik yang memiliki nilai rata-rata rapor akhir tahun tertinggi 3 di kelasnya
mendapat penghargaan ....
4. Peserta didik yang memiliki nilai rata-rata rapor akhir tahun tertinggi 1 di kelas
paralelnya mendapat penghargaan ....
5. Peserta didik yang memiliki nilai rata-rata rapor akhir tahun tertinggi 2 di kelas
paralelnya mendapat penghargaan ....
6. Peserta didik yang memiliki nilai rata-rata rapor akhir tahun tertinggi 3 di kelas
paralelnya mendapat penghargaan ....
7. Peserta didik yang memiliki nilai rata-rata rapor akhir tahun tertinggi 1 di seluruh
kelas/sekolah mendapat penghargaan ....
8. Peserta didik yang memiliki nilai rata-rata rapor akhir tahun tertinggi 2 di seluruh
kelas/sekolah mendapat penghargaan ....
9. Peserta didik yang memiliki nilai rata-rata rapor akhir tahun tertinggi 3 di seluruh
kelas/sekolah mendapat penghargaan ....
10. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba (seperti OSN, Siswa
berprestasi, OOSN, LCC, dll) mendapat penghargaan ....
11. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 1
tingkat kabupaten/kota mendapat penghargaan ....
12. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 2
tingkat kabupaten/kota mendapat penghargaan ....
13. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 3
tingkat kabupaten/kota mendapat penghargaan ....
14. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 1
tingkat provinsi mendapat penghargaan ....
15. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 2
tingkat provinsi mendapat penghargaan ....
16. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 3
tingkat provinsi mendapat penghargaan ....
17. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 1
tingkat nasional mendapat penghargaan ....
18. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 2
tingkat nasional mendapat penghargaan ....
19. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 3
tingkat nasional mendapat penghargaan ....
20. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 1
tingkat internasional mendapat penghargaan ....
21. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 2
tingkat internasional mendapat penghargaan ....
22. Peserta didik yang mewakili sekolah mengikuti lomba dan mendapat juara 3
tingkat internasional mendapat penghargaan ....
23. Peserta didik yang ujian nasionalnya 1 mata pelajaran memperoleh nilai 100
mendapat penghargaan ....
24. Peserta didik yang ujian nasionalnya 2 mata pelajaran memperoleh nilai 100
mendapat penghargaan ....

130
25. Peserta didik yang ujian nasionalnya 3 mata pelajaran memperoleh nilai 100
mendapat penghargaan ....
26. Peserta didik yang ujian nasionalnya 4 mata pelajaran memperoleh nilai 100
mendapat penghargaan ....
27. Peserta didik yang jumlah nilai ujian nasionalnya urutan 1 tingkat Kabupaten/kota
mendapat penghargaan ....
28. Peserta didik yang jumlah nilai ujian nasionalnya urutan 2 tingkat Kabupaten/kota
mendapat penghargaan ....
29. Peserta didik yang jumlah nilai ujian nasionalnya urutan 3 tingkat Kabupaten/kota
mendapat penghargaan ....
30. Peserta didik yang jumlah nilai ujian nasionalnya urutan 1 tingkat provinsi
mendapat penghargaan ....
31. Peserta didik yang jumlah nilai ujian nasionalnya urutan 2 tingkat provinsi
mendapat penghargaan ....
32. Peserta didik yang jumlah nilai ujian nasionalnya urutan 3 tingkat provinsi
mendapat penghargaan ....
33. Peserta didik yang jumlah nilai ujian nasionalnya urutan 1 tingkat nasional
mendapat penghargaan ....
34. Peserta didik yang jumlah nilai ujian nasionalnya urutan 2 tingkat nasional
mendapat penghargaan ....
35. Peserta didik yang jumlah nilai ujian nasionalnya urutan 3 tingkat nasional
mendapat penghargaan ....
36. Kelas menjadi juara 1 lomba antar kelas (Voly, LCC, Gerak jalan, 7 K, dll)
mendapat penghargaan ....
37. Kelas menjadi juara 2 lomba antar kelas (Voly, LCC, Gerak jalan, 7 K, dll)
mendapat penghargaan ....
38. Kelas menjadi juara 3 lomba antar kelas (Voly, LCC, Gerak jalan, 7 K, dll)
mendapat penghargaan ....
39. Kelas menjadi juara umum 1 lomba antar kelas mendapat penghargaan ....
40. Kelas menjadi juara umum 2 lomba antar kelas (mendapat penghargaan ....
41. Kelas menjadi juara umum 3 lomba antar kelas mendapat penghargaan ....
42. dan seterusnya ....

B. Bentuk-bentuk Penghargaan
Bentuk penghargaan dapat berupa antara lain

1. Piagam, piala, medali.


2. Bea siswa (1 semeseter, 1 tahun atau 3 tahun)
3. Buku pelajaran, buku fiksi. buku bacaan lain.
4. Peralatan sekolah (tas, pakaian seragam, dll).
5. Tabungan.
6. Studi lanjut.
7. Alat-alat kebersihan.
8. Alat-alat pertamanan/pertanian.
9. Sumber pembelajaran (CD, LCD, DVD, Poster, Model, dll).

131
10. Dan lain-lain......

…………… ; …………………

Kepala Sekolah/Madrasah Guru …………………………

_____________________ _______________________
Nip.

Penetapan Sistem Penghargaan P TK

PENETAPAN SISTEM PENGHARGAAN

132
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SMP/MTs …………..

VISI
SMP/MTs …………..

MISI
SMP/MTs ……………

133
TUJUAN
SMP/MTs ………….

PENETAPAN SISTEM PENGHARGAAN PENDIDIK DAN TENAGA


KEPENDIDIKAN

SMP / MTS ………………………………..

Penetapan system pengahargaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah /


Madrasah di susun dalam rangka memberi motivasi dan penghargaan kepada pendidik
dan tenaga kependidikan yang berprestasi dan untuk meningkatkan SDMnya
terutama kinerjanya.

Penetapan system penghargaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah /


Madrasah agar bermanfaat dan benar benar dapat meningkatkan kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan diatur sebagai berikut :

134
A. Pendidik ( Guru dan Kepala sekolah )
1. Dokumen Pembelajaran mencapai 100% pada akhir semester dan akhir tahun,
mendapat penghargaan …………………………..

2. Kompetensi Pendidik dari hasil pemantauan dan supervise mencapai nilai 90,
mendapat penghargaan ………………………..

3. Hasil Penilaian peserta didik mencapai nilai rata-rata 85, mendapat


penghargaan ………………………….

4. Hasil Ujian Nasional peserta didiknya mendapat nilai 10 sebanyak 10% dari
jumlah peserta ujian, mendapat penghargaan …………………………….

5. Sebagai Pembina pengembangan diri yang pesertanya menang ( juara 1, 2, 3 )


dalam lomba-lomba tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, mendapat
penghargaan …………………………..

6. Sebagai wali kelas peserta didiknya ….


a. 100% naik kelas / lulus dengan nilai rata-rata minimal 8, mendapat
penghargaan ……………………….
b. Menjadi juara ( 1. 2, 3 ) dalam lomba-lomba tingkat kabupaten/kota, provinsi,
nasional, mendapat penghargaan ………………………..
c. Dalam akademis mendapat peringkat ( 1, 2, 3 ) secara klasikal, mendapat
penghargaan ……………………..

7. Sebagai pemenang lomba ( juara 1, 2, 3 ) tingkat kabupaten/kota, provinsi,


nasional,mendapat penghargaan ………………………..

8. Menjadi guru harapan ( ideal 1, 2, 3 ) bagi peserta didik, mendapat


penghargaan ……………………………..

B. Tenaga Kependidikan (Tenaga Administrasi, Tenaga Laboratorium, Tenaga


Perpustakaan dan Tenaga Layanan Khusus)

1. Dokumen Pekerjaan ( adminstrasi )nya mencapai 100%, mendapat


penghargaan ……………………………..

2. Kompetensi Tenaga Kependidikan dari hasil pemantauan dan supervise


mencapai nilai 90, mendapat penghargaan ………………………………

135
3. Sebagai pemenang lomba ( juara 1, 2, 3 ) tingkat kabupaten/kota, provinsi,
nasional, mendapat penghargaan ……………………………..

4. Sebagai Pembina pengembangan diri yang pesertanya menang ( juara 1, 2, 3 )


dalam lomba-lomba tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, mendapat
penghargaan ………………………………..

C. Pendidik dan Tenaga Pendidik yang Pensiun atau Pindah Tugas mendapat
penghargaan ……………………………….

Catatan
Bentuk Penghargaan dapat berupa :
1. Piagam, piala, medali.
2. Bea siswa anak, pendidik, dan tenaga kependidikan.
3. Promosi jabatan dibawah kepala sekolah/madrasah.
4. Prioritas peserta seleksi calon kepala sekolah/pengawas,
5. Prioritas peserta lomba-lomba mewakili sekolah/madrasah.
6. Tabungan Keluarga.
7. Prioritas pemenuhan sumber belajar yang diperlukan.
8. Fasilitas proses pembelajaran/kegiatan ( buku, alat, media, dll ).
9. Dana Rekreasi/ Liburan.
10. Prioritas pengembangan sumber daya manusia (peserta seminar, work shop,
diklat, symposium, penataran, pendidikan, dll).
11. Prioritas Kepanitiaan.
12. Peserta studi banding ( dalam dan atau luar negeri ).
13. Uang saku dalam kegiatan keluar.
14. Alat elektronik, motor.
15. Ibadah Haji ( islam ), ibadah ke Roma ( Katolik ), dll

Di tetapkan di ………………..
Pada tanggal …………………

Menyetujui Menyetujui Kepala SMP/MTs ……


Wakil Pendidik Wakil Tenaga
Kependidikan

______________ ________________ ____________________


NIP. NIP. NIP.

136
Lampiran 6 : Contoh Format Dokumen Pembelajaran dan BK.

DOKUMEN PENDIDIK (GURU) Mata Pelajaran

Nama Sekolah/Madrasah : Tahun Pembelajaran :


Nama, NIP, Gol/Ruang :
Mapel, Kelas/Smt :
Jumlah Jam/minggu :
Sertifikat Pendidik tahun :

NO. DOKUMEN SCOORE


1 2 3
1. 2. 3. 4. 5.
1. Kalender Pendidikan
2. Program Tahunan dan Semester
3. Pemetaan SK/KI-KD
4. Penentuan K B M
5. Silabus dan RPP
6. TT dan atau KM ( prog, pelaks, hasil )
7. Rancangan Penilaian oleh Pendidik
8. Daftar Nilai/Penilaian ( S, P, K )

137
9. Analisis Hasil Penilaian ( PH,PTS,PAS,PAT,US )
10. Perbaikan dan Pengayaan ( prog, Pelaks, Hasil )
11. Arsip Soal, Form Observasi, Daftar Pertanyaan
12. Buku Serah Terima Hasil Penilaian ( lembar ada
komentar )
13. Buku Catatan Perkembangan Peserta Didik
14. Agenda / Jurnal Pembelajaran
15. Catatan Buku Pegangan / Literatur Guru dan Siswa
16. Daftar Hadir Peserta Didik
Jumlah Scoore
Jumlah Total Scoore
Nilai = Jumlah Total Scoore / Scoore Maksimal x 100
( sumber : PerMenDikBud dan Ins Akreditasi )
Catatan : Scoor 1 = tidak terpenuhi (TB) Scoore 2 = sebagian terpenuhi (B) Scoore 3 =
sepenuhnya terpenuhi (SB)

Kendala / Saran :
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………; ….………………………………….

Guru Mapel ……………………… Kepala Sekolah/Madrasah

___________________________ ____________________________
NIP NIP.
2.a PROGRAM TAHUNAN
Nama Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran/BK :
Tahun Pembelajaran :
Kelas :

No. Kompetensi Kompetensi Keg. Pembelajaran Alokasi Keterangan


Inti Dasar TM TT KM Waktu
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

................. ; ........................

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Ssekolah/ Madrasah

____________________ ______________________

138
NIP. NIP.

2.b PROGRAM SEMESTER


Nama Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran/BK :
Tahun Pembelajaran :
Kelas/ Semester :

Keg. Pemb. Alokasi Juli Agustus


NO. K.I K.D. (TM,TT,KM) Waktu Minggu Minggu
1. 2. 1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

.................... ; ...........................

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah/ Madrasah

_________________ ______________________
NIP. NIP.
3.b PEMETAAN KI - KD
Nama Sekolah/Madrasah :
Mata pelajaran :
Tahun Pembelajaran :
Kelas/semester :

MAT POK RUANG PREDIKSI


KI KD TB INDIKATOR TB PENGEMB LINGKUP WAKTU
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Catatan : TB = Tahap Berpikir, Ruang Lingkup = lihat lapiran standar ISI Permen No 22 Th
2016
................. ; .....................

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

139
Kepala Sekolah/ Madrasah

____________________ ______________________
NIP. NIP.

CONTOH : PEMETAAN KI – KD

KI KD TB Indikator TB Materi pokok Ruang Prediksi


Pengembanga Lingku Waktu
n p
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
1.1 Menjelaskan C2 1.Mengidenti C 1 Pengertian dan 1 40 mnt
pengrtian dan fikasi ruang lingkup
ruang lingkup peristiwa sejarah
ilmu sejarah. sejarah.
2.Menjelas C2
kan.
pengertian
ilmu sejarah.
3.Menjelas… C 2

Catatan : 1. Ruang Lingkup : Prinsip dasar Ilmu Sejarah.


2. TB = Tingkat Berpikir seperti (Bloom) seperti : C-1, C-3.

4. PENENTUAN KBM ( Kriteria Belajar Minimal )

Nama Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran :
Tahun Pembelajaran :
Kelas / Semester :

Kompetensi Sudut Pandang K


Standar Dasar Indikator Komplek Daya Inteks B
Kompetensi sitas Dukung Siswa M
1. 2. 3 4. 5. 6. 7.

.................... ; ...........................

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah/ Madrasah

140
____________________ ______________________
NIP. NIP.

CONTOH KKM

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia.


Kelas / Semester : VII / 1
Sandar Kompetensi Indikator Sudut Pandang
Kompetensi Dasar Komplek Daya Inteks KKM
sitas Dukung Siswa
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Menulis Menulis puisi @ Peserta 65 75 80 73
Mengungkapkan berdasarkan didik dapat
pikiran,perasaan gambar menyebutkan
dan informasi dengan ciri-ciri
dalam karangan pilihan kata kalimat
sederhana dan yang dalam puisi.
puisi. menarik. @ Peserta 65 65 80 70
didik
dapatmenulis
puisi dengan
benar.

5.a S I L A B U S

Nama Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran :
Tahun Pembelajaran :
Kelas / Semester :
Standar Kompetensi :

No. Kompetensi Karakter Materi Keg Pemb Indi K Penilaian Al Sum


Dasar Pemb (TM,PT, KM ) kator K wk Ber
M Tek Bnt Inst belj
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

.................... ; ...........................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah/ Madrasah

____________________ ______________________
NIP. NIP.

141
CONTOH SILABUS ( Kegiatan Pembelajaran )

PERT KOMPETENSI KEGIATAN PEMBELAJARAN


KE DASAR TM PT KM
1. 2. 3. 4. 5.
1 1.1 Mengyukur - melakukan - praktek - mendata alat
besaran fisika questioning mengukur di ukur yang
(massa, panjang pengalaman siswa rumah. sering
dan waktu) tentang - membuat digunakan
mengukur,besaran,dan laporan hasil sehari-hari.
satuan. mengukur - membuat
- menjelaskan aspek laporan hasik
penting dalam praktek.
mengukur.

5.b RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran )

( Kurikulum 2013 )

Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran :
Kelas/semester :
Materi Pokok : ( bagian dari unit materi )
Alokasi Waktu : ( bagian dari unit waktu di silabus )

1. Kompetensi Dasar dan Indikator :


a. ........................ ( KD pada KI-1 )
Indikator :
1)
2)
3) dst nya.
b. ....................... ( KD pada KI-2 )
Indikator :
1)
2)
3) dst nya.
c. ........................ ( KD pada KI-3 )

142
Indikator :
1)
2)
3) dst nya.
d. ....................... ( KD pada KI-4 )
Indikator :
1)
2)
3) dst nya.

2. Tujuan Pembelajaran ( berdasarkan KD, kata kerja operasional, proses, hasil,


pisahkan tiap pertemuan )
Pertemuan 1
1)
2)
3) dst nya.
b. Pertemuan 2
1)
2)
3) dst nya

3. Materi Pembelajaran ( uraian singkat : fakta, konsep, prinsip prosedur, sesuai


dengan IPK atau dalam bentuk lampiran).

4. Model Pembelajaran ( didalamnya ada metode, strategi, dan pendekatan :


Saintific, PK, PBM, PL, PBP, PI, dll ).

5. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.

Pertemuan 1 ( contoh dengan model pembelajaran saintific )


Pendahuluan/Kegiatan Awal ( ... menit )
Kegiatan Inti ( ... menit )

Peserta Guru Waktu


Mengamati (Observasi)
Mempertanyakan (Qoestioning)
Mengeksplorasi/Bereksperimen/
Mengumpulkan informasi
(Eksploring/Eksperimen)
Mengasosiasi (Assocoating)
Mengkomunikasikan
(Communication/Networking)

Penutup ( ... menit ).

Pertemuan 2 ( contoh dengan model PK )

143
1) Pendahuyluan/Kegiatan Awal ( ... menit )
2) Kegiatan Inti ( ... menit )
3) Penutup ( ... menit )

dst nya

6. Penilaian ( jenis/teknik penilaian, bentuk instrumen dan instrumen, pedoman


pensekoran : sikap, pengetahuan dan ketrampilan ).
a.
Indikator Penilaian
( Penc Komp, Penil ) Teknik Bentuk Instrumen
1 2 3 4
# hub Ind – Instr
# Instr terlampir

b. Kunci Jawaban

c. Norma Penilaian

7. Sumber Belajar ( = sesuatu yang terlibat dalam proses pembelajaran : media,


alat dan bahan, media cetak dan elektronik, lingkungan / alam sekitar, manusia /
nara sumber ).

................. ; .....................

Kepala Sekolah/Madrasah Guru Ma-Pel ..........................

________________ _____ ___________________


NIP. NIP.

Lampiran :

1. Materi Pembelajaran
2. Instrumen penilaian
3. Butir soal / daftar pertanyaan
4. Kunci jawaban / rubrik, skor dan penilaian
5. Lembar kegiatan.

144
6. TT ( Tugas Terstruktur ) dan atau
KM ( Kegiatan Mandiri )

Nama Sekolah/Madrasah : Tahun Pembelajaran :


Ma Pel / Kls / Smt :
KI – KD :
Indikator :
Hari, Tanggal :

TT dan Individu/ No. Materi Kegiatan Waktu


atau KM Kelompok Pembelajaran ( ….. ‘ )
1. 2. 3. 4. 5. 6.

…………. ; ………………

145
Kepala Sekolah/Madrasah Guru Me Pel ………….

___________________ __________________
NIP. NIP.

Panduan T T ( Tugas Terstruktur ) dan atau KM ( Kegiata Mandiri )

NO. KEGIATAN STRATEGI METODE KETERANGAN


1. Temu Muka Variasi Strategi Ceramah Interaktif, Terjadwal,
(TM) : Ekspositori, Persentasi, Diskusi waktu sesuai
Discoveri kelompok dan kelas, standar isi
Inquiri Demonstrasi, Kooperatif,
Eksperimen, Observari,
Eksplorasi, Kajian Pustaka,
Tanya jawab dan Simulasi.
2. Tugas Discoveri, Penugasan, Observasi Tidak terjadwal
Terstruktur Inquiri lingkungan atau Proyek. namun di
(TT) rancang dalam
silabus dan
RPP, waktu
ditentukan oleh
guru, max
waktu 40 %
(SD), 50%
(SMP), 60%
(SMA) dari TM.
3. Kegiatan Discoveri, Penugasan, Observasi Tidak terjadwal
Mandiri Inquiri lingkungan atau Proyek. namun di

146
( KM ) rancang dalam
silabus dan
RPP, waktu
ditentukan oleh
guru, max
waktu 40 %
(SD), 50%
(SMP), 60%
(SMA) dari TM.
(Sumber : Standar Isi Permendiknas No. 22 Tahun 2006, Permendikbud 21 dan 22 Tahun
2016 tentang standar isi dan proses

Catatan :

1. Waktu TT dan atau KM adalah waktu untuk kegiatan (mengerjakan penugasan,


observasi lingkungan atau proyek ) bukan waktu untuk mengumpulkan hasil.

2. PT dan atau KM di berikan jika KD untuk menguasainya memerlukan waktu


banyak dalam pembelajaran ( TM ), sedang waktu yang tersedia kurang. Jadi tidak
semua KD harus diberi TT dan atau KM ( penugasan/pemahaman KD atau
beberapa indikator oleh peserta didik tidak perlu temu muka dengan guru ).

3. Strategi Ekspositori mempertimbangkan :


a. Karakeristik peserta didik dengan kemandirian belum memadai,
b. Sumber referensi terbatas,
c. Jumlah peserta didik banyak,
d. Alokasi waktu tidak begitu banyak,
e. Tuntutan aspek dalam kompetensi pengetahuan.

4. Strategi Discoveri dan Inquiri mempertimbangkan :


a. Karakteristik peserta didik dengan kemandirian cukup memadai,
b. Sumber referensi, media, alat dan bahan cukup,
c. Jumlah peserta didik tidak begitu banyak,
d. Alokasi waktu cukup tersedia,
e. Materi ajar tidak terlalu luas.

5. Penilaian penugasan diberikan TT danatau KM dapat berupa praktek laboratorium,


portofolio, proyek dan atau produk. Hasil penilaian merupakan menjadi bagian dari
pencapaian KD.

147
RANCANGAN PENILAIAN

Nama Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran :
Tahun, Kelas, semester :

Kompetensi Inti 1 :

Kompetensi Penialaian Keg. Teknik Aspek Bentuk Waktu


No. Dasar Pembelajaran Penilaian yang Instrumen Pelaksanaan
(TM, PT,KM) di nilai
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kompetensi Inti 2 :

Kompetensi Penialaian Keg. Teknik Aspek Bentuk Waktu


No. Dasar Pembelajaran Penilaian yang Instrumen Pelaksanaan
(TM, PT,KM) di nilai
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7

148
Dst.nya

………………. ; ………………..

Kepala Sekolah/Madrasah Guru Me Pel

___________________ __________________
NIP. NIP.

8. DAFTAR NILAI (S, P, K)

Nama Sekolah//Madrasah :
Ma Pel / Kls / Smt :
Tahun Pembelajaran :

Penilaian Harian Ke …. P T SKe ….


PAS/
PAT Nilai
1 2 3 Rera 1 2 Rera 1 Rapot Deskripso
No Nama KBM : KBM : KBM : ta ta Kemajuan
U R T U R T U R T U R U R U R Belajar
/ / / / / /
P P P P P P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

………….. ; ………………

149
Mengetahui Guru Ma-Pel ……………….
Kep[ala Sekolah/Madrasah

____________________ ___________________
NIP. NIP.

9. ANALISIS KOMPETENSI PESERTA DIDIK ( SISWA )

Nama Sekolah/Madrasah :
Mapel, Kelas / Semester :
K I – K D, K K M :
Th Ajaran, tgl PH, PTS, PAS, PAT, US :

Penguasaan Kompetensi Prosentase


No. Nama Sudah Jum Belum Jum Penguasaan
Pesertadidik Mewnguasai, lah Menguasai, lah (%)
( No …. ) ( No …. )
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Rerata Penguasaan Kompetensi

Catatan :

150
Kolom 3 dan 5 di isi nomor soal, kolom 7 di isi dengan jumlah yang di kuasai di bagi
jumlah seluruh soal di kalikan 100 %.
Nomor soal = indikator turunan IPK ( Indikator Penguasaan Kompetensi )

………….; ………………………

Mengetahui
Kepala Sekolah/Madrasah Guru Mapel

______________________ _____________________
NIP. NIP.

10.a PROGRAM PERBAIKAN ( Remidial )

Nama Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran, Tahun :
Kelas/Smt :
KI / KD :
Hari, Tanggal : Tempat :

Nama Peserta Kompetensi Kegiatan


No. didik Yang Belum ( Remidial Teaching Keterangan
Dikuasai (NO .. ) Remidial Tes )
1. 2. 3. 4. 5.

151
…………; …………………….

Mengetahui Guru Ma Pel


Kepala Sekolah/Madrasah

_________________ ___________________
NIP. NIP.

10.b PROGRAM PENGAYAAN

Nama Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran, Tahun :
Kelas/ Semeste :
KI / KD :
Hari, Tanggal : Tempat :

Nama Kompetensi Yang Kegiatan Keterangan


No. Peserta didik Dikuasai ( No…. )
1. 2. 3. 4. 5.

152
…………….. ; …………………

Mengetahui Guru Ma pel


Kepala Sekolah/Madrasah

____________________ ____________________
NIP. NIP.

Panduan PEMBELAJARAN REMIDIAL & PENGAYAAN

1. Pembelajaran Remidial

a. Mendiaknosis Kesulitan Belajar ( Hasil Analisis Hasil Belajar )


1) Kesulitan belajar ringan, kesulitan belajar sedang, kesulitan belajar berat.
2) Dilakukan dengan tes prasyarat, tes diagnosis, penilaian, wawancara,
pengamatan, dsb.

b. Memberikan Perlakuan ( treatment ) Pembelajaran Remidial.


1) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
2) Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
3) Pemberian tugas-tugas kelompok.
4) Pemanfaatan tutorial teman sebaya.

c. Diakhiri dengan Remidial Tess ( tes ulang ) dan dilakukan diluar jam temu
muka.

2. Pembelajaran Pengayaan

153
a. Identifikasi Kelebihan Kemampuan Belajar ( Hasil Analisis Hasil Belajar )
1) siswa yang belajar lebih cepat,
2) siswa yang menyimpan informasi lebih mudah,
3) siswa dengan keingintahuan yang lebih tinggi, s
4) iswa yang kemampuan berfikir mandiri,
5) siswa yang superior berpikir abstrak,
6) siswa yang memiliki banyak minat.

b. Dilakukan dengan Tes IQ, Tes Inventori, Wawancara, Pengamatan


(observasi), dsb.

c. Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan


1) Belajar Kelompok
2) Belajar Mandiri
3) Pembelajaran berbasis Tema
4) Pemadatan Kurikulum.

d. Penilaian dilakukan dengan penilaian fortofolio, dan harus dihargai sebagai


nilai tambah ( lebih ) dari peserta didik yang normal atau dibawah KBM.

11. DAFTAR DOKUMEN INSTRUMEN PENILAIAN

Nama Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran :
Tahun / Semester :

No. Kompetensi Dasar Penilaian Pelaksanaan Keterangan


Ke Bentuk Kelas Tanggal
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
terlampir

154
…………. ; …………………

Kepala Sekolah/Madrasah Guru Ma Pel ...........

______________________ ______________________
NIP. NIP.

12. Bukti SERAH TERIMA HASIL PENILAIAN

Nama SekolahMadrasah : Tahun Pembelajaran :


Mata Pelajaran :
Th.Pelajaran / Kelas / Smt :
Ulangan Ke … ( KD ) :
Hari, Tanggal Ulangan :

Tanggal Tanda Tangan


No. N a m a (Peserta didik) N I l a i
Terima Kembali Terima Kembali
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

155
…………. ; …………………

Kepala Sekolah/Madrasah Guru Ma Pel ...........

______________________ ______________________
NIP. NIP.

13. CATATAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Nama Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran :
Tahun Pembelajaran :
Kelas/Semester :

No. Nama / No. Nilai Keterangan


Absen Pengetahuan Ketrampilan Sikap
1. 2. 3. 4. 5. 6.

156
.................... ; .............................

Kepala Sekolah/Madrasah Guru Ma Pel ...........

_____________________ ______________________
NIP. NIP.

14. AGENDA / JURNAL PEMBELAJARAN

Nama Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran :
Tahun/ Semester :

Hari, Kelas, KD ( No ), Materi Keterangan


No. Tanggal Jam ke Ajar (Judul) Kegiatan
1. 2. 3. 4. 5. 6.

157
.................... ; .............................

Kepala Sekolah/Madrasah Guru Ma Pel ...........

______________________ ______________________
NIP. NIP.

15. DAFTAR BUKU PEGANGAN / LITERATUR GURU DAN SISWA

Nama Sekolah?Madrasah :
Nama, NIP, Gol/Ruang :
Ma pel, Kelas / Semester :
Jumlah Jam Pel / Minggu :
Sertifikat Pendidik Tahun :

No. Nama Penulis Tahun Judul Buku Penerbit Keterangan.


1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. Guru

2. Peserta didik

158
.................... ; .............................

Kepala Sekolah/Madrasa Guru Ma Pel ...........

______________________ ______________________
NIP. NIP.

16. DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK

Nama Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran :
Th. Pemb, Kelas/Smt :

No. Nama Peserta didik Tanggal dan Parap Peserta didik Keterangan
6/1
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

159
......................; ...........................

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah/Madrasah

_______________________ ________________________
NIP. NIP.

Catatan: untuk Dokumen Pendidik.

1. Dokumen dapat di kerjakan bersama anggota MGMP sekolah.


2. Koreksi dapat dilakukan bersama peserta didik / peserta didik yang pandai.
3. RPP di susun setiap KD ( RPP 1 = KD 1, RPP di susun setelah pembelajaran
selesai / RPP setelah dilaksanakan di refleksi atau di evaluasi dan dibuat revisi ).
4. Sumber belajar ( = sesuatu yag terlibat dalam proses pembelajaran, dapat berupa
: alat dan bahan, model, charta, manusia, lingkungan, buku, dll ) dapat di
persiapkan bersama peserta didik.
5. Dokumen guru mata pelajaran No. 8, 9, 12, 14, 16 dapat minta batuan peserta
didik ( yang pandai / pengurus kelas ) untuk mengerjakan.

DOKUMEN PENDIDIK (GURU) BIMBINGAN dan KONSELING

Sekolah/Madrasah : Tahun Pembelajaran :


Nama, NIP, Gol/Ruang :
Kelas / Smt :
Jumlah Peserta didik :
Sertifikat Pendidik tahun :

TDK/ ADA ( SCOR )


NO. K E G I A T A N ADA 1. 2. 3. 4. KET.
A. RUANG BK, PERLENGKAPAN DAN R= min
PERSONIL 9 m2
1. Buku Panduan BK dan regulasi
lainnya
2. Ruang BK sesuai dengan
ketentuan, nyaman, terjaga dan

160
terawat baik. Juml
3. Struktur Organisasi BK dan siswa
deskripsi tugasnya ….
4. Buku administrasi BK ( buku
penghubung, catatan khusus dan
penyelesaian,dll ) Juml gr
5. Koordinator berlatar belakang BK BK ….
6. Kohort siswa
B. PROGRAM BIMBINGAN DAN
KONSELING
7. Program tahunan dan semester
8. Program layanan Bimbingan dan
Konseling
9. Satuan Layanan
10. Tes Multiple Intellegence siswa
C. PROGRAM BIMBINGAN
11. Buku catatan bimbingan pribadi
12. Buku catatan bimbingan sosial
13. Buku catatan bimbingan belajar
14. Buku catatan bimbingan karier
D. KEGIATAN LAYANAN DAN
PENDUKUNG
Buku/catatan pelaksanaan Layanan
Orientasi
Buku/catatan pelaksanaan Layanan
imformasi
Buku/catatan pelaksanaan Layanan
Penempatan dan Penyaluran
Buku/catatan Pelaksanaan Layanan
Pembelajaran
Buku/catatan Pelaksanaan Layanan
Bimbingan dan Konseling Individu
Buku/catatan Pelaksanaan Layanan
Bimbingan dan Konseling Kelompok
Buku/catatan Penyimpangan
( kasus/masalah )
Buku/catatan Konferensi
Penyimpangan ( kasus/masalah )
Peta Kelas dan Peta Siswa
Sosiogram
Buku/catatan Konsultasi Orang tua/Wali
siswa
Buku/catatan Konsultasi Siswa
Aplikasi Instrumen BK ( Angket/non tes,
tes)

161
Himpunan data (data pribadi siswa,
prestasi, observasi, absensi siswa,
catatan kejadian, dll )
Jadwal layanan individu dan kelompok
Pelaksanaan kunjungan rumah
E. EVALUASI, ANALISIS, TINDAK
LANJUT DAN LAPORAN
Evaluasi ( penilaian proses layanan dan
hasilnya : segera, jangka pendk, jangka
panjang, nilai akhlak dan kepribadian ).
Analisis dan Tindak lanjut
Laporan semester dan tahunan
JUMLAH SCOR
TOTOAL SCOR
NILAI = TS / SM x 100

MASALAH / KENDALA :
……………………………………………………………………………………………………
…………............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
............................................................
SARAN PEMBINAAN
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………....................................................
...........................................................................................................................................
.....................................................

Catatan : nilai 86 – 100 = A 71 – 85 = B 56 – 70 =C < 56 = D

………..…………………….
Kepala Sekolah Pengawas

_______________________ ________________________
NIP. NIP.

Catatan untuk Dokumen Pendidik BK

15. Kolom TDK/ADA = jika ada di isi ( v ) dan jika tidak di isi ( - )
16. Kolom Scor jika terpenuhi semua (100%) diberi skor 4, 75% skor 3, 50% skor 2
dan 25% skor 1
17. Dokumen dapat di kerjakan bersama anggota MGBK sekolah.

162
163

Anda mungkin juga menyukai