Anda di halaman 1dari 14

KUNCI PEMBAHASAN STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII

KUR 2013 SEMESTER GANJIL PK-T-I


BAB 1 Sifat invers pada penjumlahan dapat dinyatakan
BILANGAN dalam rumusan berikut. a + (–a) = a – a = 0
e. Memiliki identitas, yaitu jika bilangan bulat
A. TUGAS MANDIRI dijumlahkan dengan bilangan nol, maka hasilnya
Sifat operasi hitung adalah bilangan itu sendiri. Bilangan nol
No. Soal merupakan unsur identitas pada penjumlahan.
bilangan bulat
1. 25 + 13 = 38 Tertutup Sifat identitas penjumlahan dapat dinyatakan
2. 24 + 12 = 12 + 24 Komutatif dalam rumusan berikut. a + 0 = 0 + a = a.
4. c. 4
3. 12 x 1 = 38 Identitas
Pembahasan:
4. 12 x (2 + 3) = (12 Distributif perkalian
(62 + (-2)) : 15 = 60 : 15 = 4
x 2) + (12 x 3) terhadap penjumlahan
5. c. –15
5. 12 x (5 - 3) = (12 Distributif perkalian Pembahasan:
x 5) - (12 x 3) terhadap pengurangan 18 – 56 – (–23) = 18 – 56 + 23 = –15.
6. c. -7
TUGAS KELOMPOK Pembahasan:
Kebijaksanaan guru -6 + 9 – 10 = -7.
7. d. 164
B. TUGAS MANDIRI Pembahasan:
Kebijaksanaan guru (246 x 40) : 60 = 164 orang.
8. d. 276
TUGAS KELOMPOK Pembahasan:
Kebijaksanaan guru 12 = 22 3
46 = 2 23
C. TUGAS MANDIRI 69 = 3 23
Kebijaksanaan guru KPK = 22 3 23 = 276.
9. c. 5
TUGAS KELOMPOK Pembahasan:
Kebijaksanaan guru suhu awal = −6oC
suhu akhir = −1oC
D. TUGAS MANDIRI perubahan suhu = suhu akhir – suhu awal
Kebijaksanaan guru = −1oC – (−6oC)
= 5oC
TUGAS KELOMPOK Jadi, perubahan suhu di kota tersebut adalah 5oC.
Kebijaksanaan guru 10. a. 3
Pembahasan:
EVALUASI KOMPETENSI SISWA 1 51 = 3 × 17
A. Pilihan Ganda 75 = 3 × 52
1. a. C > D 90 = 2 x 32 x 5
Pembahasan: FPB dari 51, 75 dan 90 adalah 3
semakin besar bilangan bulat negatif maka nilainya 11. a. >
justru akan semakin kecil karena letaknya yang Pembahasan:
semakin ke kiri. Oleh karena itu, –abc > –abcd
2 3 10 9
(dengan a, b, c, d mewakili suatu angka). Dengan ...  
demikian maka C > D. 3 5 15 15
2. a. -32 12. a.
Pembahasan:
Pembahasan:
-46 – 25 + 39 = - 32
3. d. asosiatif
Pembahasan:
Sifat-sifat yang berlaku pada operasi penjumlahan
adalah tertutup, komutatif, asosiatif, serta memiliki
invers dan identitas. Jika a, b, dan c merupakan
bilangan bulat, maka sifat-sifat bilangan bulat adalah
sebagai berikut.
a. Sifat tertutup, yaitu hasil dari operasi penjumlahan
bilangan bulat akan menghasilkan bilangan bulat
juga. Sifat tertutup dapat dinyatakan dalam
rumusan berikut. a + b = c
b. Sifat komutatif disebut juga sifat pertukaran. Jika
tempat bilangan bulat ditukarkan, maka hasil 13. a. Jakarta
penjumlahannya tetap. Sifat komutatif dapat Pembahasan:
dinyatakan dalam rumusan berikut. a + b = b + a 5 2
c. Sifat asosiatif disebut juga sifat pengelompokan.  jadi yang lebih banyak pengunjung dari
7 7
Sifat asosiatif dapat dinyatakan dalam rumusan
Jakarta.
berikut. (a + b) + c = a + (b + c)
14. d. -10
d. Memiliki invers, yaitu lawan dari suatu bilangan.
Pembahasan:
Hasil penjumlahan bilangan dengan lawannya
x + 6 = -4 , x = -10
(inversnya) adalah unsur identitas, yaitu nol.

KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I 1


5 B. Isian
15. c. 1 1. 6.504
6
2. Komunikatif
Pembahasan: 3. 48
2 1 6 1 18  4 22 10 5 35   37  63  35  100
1      1 1 4.   20
4 3 4 3 12 12 12 6 25  7 25  7
16. c. -9 5. –3 – (–4) = 1 m
Pembahasan:
-22 + 8 + 5 = -9 6. 5 25
9
1
17. b. 7. 2 1 1 14 7 1 14 6 1 1 2
4 :1 2  : 2   2  42 1
15 3 6 3 3 6 3 3 7 3 3 3
Pembahasan: 8. 14 8 14 3 7 3
:    1
2 1 (2  3)  (1 5) 6  5 1 3 3 3 8 4 4
  = 
5 3 15 15 15 9. KPK = 5 x 4 = 20
KPK dari 3 dan 5 adalah 15 10. 15  5 : 3  12  15  5  3  12
18. a. 31 4 3 4 5 4 3 4 5
Pembahasan: 15 5 2 225 50 24 251
      
47 – 16 = 31 4 6 5 60 60 60 60
19. a. 20
7 C. Uraian
Pembahasan: 1. Suhu akan turun 3 oC setiap 5 menit.
5 20 penurunan suhu yang akan terjadi dalam 10 menit
4  adalah
7 7
10
20. c. -11  3  6
Pembahasan: 5
(-3)3 – 2 (4)(-2) = -27 + 16 = -11 suhu awalnya adalah 29 oC
21. c. 20 suhu di kulkas sekarang = 29 oC − 6 oC = 23 oC.
Pembahasan: 2. a. Bilangan 3 berada di sebelah kiri bilangan 6
4 sehingga tanda yang tepat adalah 3 < 6.
 45  20org b. Bilangan -3 berada di sebelah kiri bilangan 2
9 sehingga tanda yang tepat adalah -3 < 2.
22. b. 39 c. Bilangan -1 berada di sebelah kanan bilangan -7
5 sehingga tanda yang tepat adalah -1 > -7.
23. d. 26 d. Bilangan 2 berada di sebelah kanan bilangan -2
Pembahasan: sehingga tanda yang tepat adalah 2 > -2.
64 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 26. 1 2 20 5 8 7
3. 1       bagian
24. a. 37,5% 4 5 20 20 20 20
Pembahasan: 4. a. 2 + (–3) = 2 – 3 = –1
39 x 100% = 37,5% b. (–4) + 7 = 3
104 c. –3 + (–5) = –8
25. d. 316 d. (–7) + 7 = 0
Pembahasan: e. (–9) – 5 = –14
98 = (3 x 3)8 = (32)8 = 316. 5. 12 = 22 x 3
26. b. 0,225 14 = 2 x 7
27. c. 180 KPK = 22 x 3 x 7 = 84
Pembahasan: Vera dan Veronika akan bersamaan belanja di
45 = 32 x 5 Swalayan setelah 84 hari.
60 = 22 x 3 x 5
90 = 2 x 32 x 5 PERBAIKAN
KPK = 22 x 32 x 5 = 180 menit. 1. –29
2. -41
28. b. 17 3. 3 + 5 = 6
5
72 4. 6 + (–2) – (–5) = 6– 2 + 5 = 9
Pembahasan: 3 2 15 5 75 3
5. 3 :    9
216 32 63 6 305 17
  5  4 1 5 4 5 4 2 8 8
72 72 72 72 72 72 6. (50 25) kg : 125 = 10 kg.
29. a. 10 2 3
Pembahasan: 7. 1  
5 5
70 = 2 x 5 x 7 8. Nilai akhir = 12 + (1 3) + (5 (-1)) = 10.
40 = 23 x 5 9. 18 = 2 x 32
FPB = 2 x 5 = 10. 36 = 22 x 32
5 FPB = 2 x 32 = 18
30. a. 
2 10. 3  3 1 : 7  3  16  15  36  5 1
Pembahasan: 4 3 15 4 5 7 7 7
2  1 4  1
        PENGAYAAN
3  6 6  6  5 1
  : 1. Perubahan suhu di Moskow = 18 oC – (−5 oC) = 23 oC
1 1 6 3
Perubahan suhu di Mexico = 34 oC – 17 oC = 17 oC
3 3 Perubahan suhu di Paris = 17 oC – (−3 oC) = 20 oC
5 15 5 Perubahan suhu di Tokyo = 25oC – (−2 oC) = 27 oC
3    
6 6 2

2 KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I


Berdasarkan perhitungan di atas maka perubahan habis 40. Bilangan tersebut adalah 2, 4, 8, 10, 20, dan
suhu terbesar terjadi di kota Tokyo yaitu dengan besar 40. Dengan demikian
perubahan suhu 27 oC. a. 6 bukan anggota himpunan A (BENAR)
2. Selisih suhu = 23 – (-2) = 25 oC. b. 4 anggota himpunan A (BENAR)
3. Suhu di pusat matahari = 15.000.000 = 1,5 x 107 c. 8 anggota himpunan A (BENAR)
Kelvin. d. 10 bukan anggota himpunan A (SALAH)
4. 48 = 24 x 3 4. d. {3,6,9,12}
64 = 26 5. c. {3, 9, 12}
80 = 24 x 5 Pembahasan:
FPB dari 48, 64, dan 80 adalah 24 = 16 Himpunan adalah kumpulan benda (objek) yang telah
Jadi paket terbanyak yang dapat dibuat 16 buah terdefinisi dengan jelas. Dari soal di atas, himpunan
5. 30 = 2 x 3 x 5 kelipatan 3 misalnya 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, ....
36 = 22 x 32 Oleh karena itu kelipatan 3 yang terdapat di P adalah
42 = 2 x 3 x 7 3, 9, 12. maka himpunan kelipatan 3 yang terdapat di
FPB = 2 x 3 = 6 P adalah {3, 9, 12}.
sebanyak-banyaknya dapat dibuat 6 kelompok. 6. d. Himpunan nama-nama hari yang diawali huruf C
banyak anggota tiap kelompok: 108 : 6 = 18 orang. 7. c. {bilangan prima yang kurang dari 12}
Pembahasan:
BAB 2 A = {2, 3, 5, 7, 11}
HIMPUNAN Himpunan semesta atau semesta pembicaraan harus
memuat semua anggota yang dibicarakan. Himpunan
A. TUGAS MANDIRI semesta dilambangkan dengan huruf S. Himpunan
Kebijaksanaan guru semesta yang mencakup anggota 2, 3, 5, 7, 11 yang
paling cocok adalah himpunan bilangan prima. Namun
TUGAS KELOMPOK karena anggota yang dimaksud hanya terbatas pada
Kebijaksanaan guru angka 11 maka bilangan prima yang digunakan hanya
sebatas kurang dari 12. Oleh karena itu himpunan
B. TUGAS MANDIRI semesta yang benar adalah S = {bilangan prima yang
Kebijaksanaan guru kurang dari 12}.
8. b. {7,11,13,17,19}
TUGAS KELOMPOK 9. b. 3
Kebijaksanaan guru Pembahasan:
Kardinalitas sebuah himpunan dapat diartikan sebagai
EVALUASI KOMPETENSI SISWA 2 ukuran banyaknya elemen yang dikandung oleh
A. Pilihan Ganda himpunan tersebut.
1. c. kumpulan hewan berkaki empat Jika K = {a, b, c} maka kardinalitas K yang dinotasikan
Pembahasan: n(K) = 3. dan jika R = {1, 2, 3, 4} maka kardinalitas R
himpunan adalah kumpulan benda-benda atau objek yang dinotasikan dengan n(R) = 4
yang didefinisikan atau diberikan batasan yang jelas. maka n(R) – n(K) + 2 = 4 – 3 + 2 = 3.
Artinya kita dapat menentukan dengan tegas objek 10. a. {1, 2, 3, 4, 5} dan {a, b, c, d, e}
atau benda apa saja yang termasuk ke dalam 11. d. A dengan C dan B dengan D
kelompok tersebut. Pembahasan:
 Pada pilihan (a) gunung yang tinggi tidak dapat Dua himpunan dikatakan ekuivalen satu sama lain jika
didefinisikan dengan jelas karena tidak diberi memiliki kardinalitas yang sama. Kardinalitas sebuah
batasan ukuran sehingga kita tidak dapat himpunan dapat diartikan sebagai ukuran banyaknya
menentukan dengan tegas gunung mana yang elemen yang dikandung oleh himpunan tersebut.
masuk dalam kelompok itu. Jadi, kumpulan Kardinalitas himpunan dinotasikan dengan n(A). Kita
gunung yang tinggi bukan himpunan. analisa dulu kardinalitas dari masing-masing
 Pada pilihan (b) bunga yang baunya harum tidak himpunan yang ada.
dapat didefinisikan dengan jelas karena tidak A = {b, u, n, d, a} n(A) = 5
diberi batasan ukuran sehingga kita tidak dapat B = {i, b, u, n, d, a} n(B) = 6
menentukan dengan tegas bunga mana yang C = {lima bilangan asli yang pertama} = {1, 2, 3, 4, 5}
masuk dalam kelompok itu. Jadi, kumpulan bunga n(C) = 5
yang baunya harum bukan himpunan. D = {bilangan cacah kurang dari 6} = {0, 1, 2, 3, 4, 5}
 Pada pilihan (c) hewan berkaki empat n(D) = 6
didefinisikan dan memiliki batasan yang jelas. Kita maka pasangan himpunan yang ekuivalen adalah
dapat menentukan dengan tegas hewan apa saja himpunan A dengan C dan himpunan B dengan D.
yang berkaki empat misalnya kerbau, sapi, kuda, 12. c. {bilangan prima yang kurang dari 12}
Pembahasan:
kambing, dan sebagainya. Jadi, kumpulan hewan
berkaki empat termasuk himpunan. A = {2, 3, 5, 7, 11} semestanya →S = {bilangan prima
yang kurang dari 12}.
 Pada pilihan (d) siswa yang pandai tidak dapat
13. a. 4
didefinisikan dengan jelas karena tidak diberi
Pembahasan:
batasan ukuran sehingga kita tidak dapat
Kita daftar dulu anggota himpunan A sesuai dengan
menentukan dengan tegas siswa mana yang
batasan yang ada. Anggota himpunan A = {himpunan
masuk dalam kelompok itu. Jadi, kumpulan siswa
bilangan prima kurang dari 10} = {2, 3, 5, 7}.
yang pandai bukan himpunan.
Banyaknya anggota dari A disebut kardinalitas A =
2. b. Kumpulan bilangan cacah antara 2 dan 10
n(A) = 4.
3. d. 10 bukan anggota himpunan A
!4. d. {3}
Pembahasan:
Pembahasan:
anggota himpunan adalah setiap benda atau objek
K = {bilangan prima antara 2 dan 12} = {3, 5, 7, 11}
yang termasuk dalam suatu himpunan sesuai dengan
L = {4 bilangan kelipatan 3 yang pertama} = {3, 6, 9,
definisi atau batasan yang diberikan himpunan
12}
tersebut. Anggota himpunan disebut juga elemen.
Anggota dari himpunan A = {faktor dari 40 yang habis
dibagi 2} adalah bilangan kelipatan 2 yang membagi

KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I 3


15. b. 4 Jumlah siswa ikut dua-duanya: x
Pembahasan: Jumlah siswa tidak ikut dua-duanya: 6
Himpunan bagian adalah himpunan yang setiap Jumlah siswa semuanya: 20
anggotanya merupakan anggota dari himpunan lain. 20 = 9 – x + 10 – x + x + 6
Jika n merupakan jumlah anggota suatu himpunan x=5
maka jumlah himpunan bagiannya dapat dihitung 25. c. 43
dengan rumus: 2n. Pembahasan:
Anggota himpunan {a, b} adalah 2 sehingga n(A) = 2 persoalan di atas dapat dibuat diagram Venn berikut
maka jumlah himpunan bagian = 2n(A) = 22 = 4. ini.
16. d. {x | -2 ≤ x ≤ 2} S
17. b. baca mengarang

25-12 12 30-12

jumlah siswa yang senang dua-duanya : 12


Pembahasan: jumlah siswa yang senang baca saja : 25 – 12 = 13
Irisan dua himpunan ditentukan dengan cara mencari jumlah siswa yang senang mengarang saja : 30 – 12
anggota persekutuan dari kedua himpunan tersebut. A = 18
= {v, o, k, a, l} ; B = {a, i, u, e, o}. Anggota persekutuan jumlah siswa semuanya :x
dari himpunan A dan B adalah a, o maka ditulis A  B x = 13 + 18 + 12
= {a, o} yang terletak di dalam irisan kedua himpunan. x = 43
Gambar yang tepat sesuai dengan ciri di atas adalah Jadi, banyak siswa dalam kelas tersebut adalah 43
gambar b. orang.
18. d. {1, 2, 8} 26. b. 40
Pembahasan: Pembahasan:
Banyak siswa kelas III = (15 – 5) + (20 – 5) + 5 + 10 =
40 orang.
19. a. {1, 2, 3, 4, 5} 27. b. 7
Pembahasan: Pembahasan:
Langkah pertama kita perlu mendaftar anggota persoalan di atas dapat dibuat diagram Venn berikut
himpunan dari notasi pembentuk himpunan yang ini.
diberikan. Untuk himpunan P maka anggotanya S
adalah P = {1, 2, 3, 4, 5} dan Q = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6} 40
tenis b.tangkis
maka P  Q = {1, 2, 3, 4, 5}.
21-15 15 27-15
20. a. B = {x | x Î kuadrat tiga bilangan asli yang
pertama}
x
21. c. 27
Pembahasan: jumlah siswa semuanya : 40
Jika A dan B adalah dua himpunan yang saling lepas jumlah siswa yang gemar dua-duanya : 15
maka tidak ada anggota persekutuan di antara kedua jumlah siswa yang gemar tenis meja saja : 21 – 15
himpunan tersebut maka =6
n(A  B) = n(A) + n(B) jumlah siswa yang gemar bulu tangkis saja : 27 – 15
= 15 + 12 = 27. = 12
22. a. (A  B)  C jumlah siswa tidak gemar keduanya : x
23. a. 21 40 = 6 + 12 + 15 + x
Pembahasan: 40 = 33 + x
persoalan di atas dapat dibuat diagram Venn berikut x =7
ini. Jadi, banyaknya anggota karang taruna yang tidak
S gemar tenis meja maupun bulu tangkis adalah 7
143 mat fisika orang.
95-60 60 87-60 28. c. 13
Pembahasan:
x 40 = (26 – x) + (20 – x) + x + 7
jumlah siswa semuanya : 143 40 = 53 – x ® x = 13.
jumlah siswa yang senang dua-duanya : 60 29. c. 24
jumlah siswa yang senang matematika saja : 95 – 60 Pembahasan:
= 35 persoalan di atas dapat dibuat diagram Venn berikut
jumlah siswa yang senang fisika saja : 87 – 60 = 27 ini.
jumlah siswa tidak senang keduanya : x S
50
143 = 35 + 27 + 60 + x mat biologi
143 = 122 + x 15-9 9 20-9
x = 143 – 122
x = 21
x
Jadi, banyak siswa yang tidak senang matematika
maupun fisika ada 21 orang. jumlah siswa semuanya : 50
24. c. 5 jumlah siswa yang senang dua-duanya : 9
Pembahasan: jumlah siswa yang senang biologi saja : 15 – 9 = 6
jumlah siswa yang senang matematika saja : 20 – 9 =
11
jumlah siswa tidak senang keduanya : x
50 = 6 + 11 + 9 + x
50 = 26 + x
x = 24
Jumlah siswa yang ikut renang saja: 9–x
Jumlah siswa yang ikut sepak bola saja: 10–x

4 KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I


Jadi, banyak siswa yang tidak senang keduanya PERBAIKAN
adalah 24 orang. 1. n(A) = 3
30. c. 43 2. 5
Pembahasan: 3. 24 = 16
4. g, e, m, b, i, r, a}
5. {1, 2, 4, 6, 8}
6. {a, b, c, d} – {a, c, f, g} = {b, d}
7. A = {2, 3, 5, 7}
B = {1, 3, 5, 7, 9}
A  B = {3, 5, 7}
Jumlah siswa yang senang baca saja: 13
8. {1,2,3} {1,2,4} {1,3,4} {2,3,4}
Jumlah siswa yang senang mangarang saja: 18
9. P = {11, 13, 17} n(P) = 3
Jumlah siswa yang senang dua-duanya: 12
Himpunan bagian = 23 = 8
Jumlah siswa semuanya: x
10. Banyaknya himpunan A = {berlangganan koran } →
x = 13 + 18 + 12
n(A) = 7
x = 43.
Banyaknya himpunan B = {berlangganan majalah } →
n(B) = 9
B. Isian
1. {1, 8, 27}
2. c  x I x  4, x  bilangan cacah
3. {f}
4. S  0,1, 2,3, 4,5,6,7,8,9
PENGAYAAN
P  2,3,5, 7 1. Diagram venn
Q  0, 2, 4, 6
S P Q
5 4
3 2
1 6
7
8 9
2. Diagram venn
5. Himpunan bagian dari A = 2n(A) = 128
n(A) = 2log 128 = 2log 27 = 7.
6. P  0,1, 2,3, 4,5,6
Q  2,5,6,7,8
P  Q  2,5,6
7. Jika B  A maka (A  B) = B maka (A  B) = A  n(A 3. Persoalan di atas dapat dibuat diagram Venn berikut
 B) = 15. ini.
8. ( P  Q)  R  3, 4,5,6,7 S
42
teh susu
9. A  B = {a, b, c, d, e} Komplemen dari (A  B) = {f, g,
h} 24-8 8 17-8
10. Gambar dibawah ini:
S
banyaknya himpunan A = { suka minum teh }  n(A) =
6 12 3 24
banyaknya himpunan B = { suka minum susu }  n(B)
9 = 17
Jumlah siswa = 6+12+3+9= 30 siswa banyaknya (A  B) = { suka minum teh dan susu } 
n (A  B) = 8
C. Uraian banyaknya (A  B)c = { tidak suka minum teh dan
1. a. A = { bilangan ganjil antara 20 dan 46}. susu }  n(A  B)c
b. A = {20 < x < 46, x  bilangan ganjil } n (A  B) = n(A) + n(B) - n (A  B) + n(A  B)c
c. A = {21, 23, 25, 27, ... , 43, 45}. 42 = 24 + 17 - 8 + n(A  B)c
2. a. A = {A, S, I, N, D, O, E} → n(A) = 7 n(A  B)c =9
b. B = {3, 5} → n(B) = 2 Jadi, banyak siswa yang tidak suka minum teh
c. C = {merah, putih} → n(C) = 2 maupun susu ada 9 orang.
d. D = {Senin, Selasa, Sabtu} → n(D) = 3. 4. Penyelesaian:
3. H = { } karena tidak ada nama hari yang dimulai
dengan huruf A.
4. Banyaknya himpunan A = {gemar IPA } → n(A) = 7
Banyaknya himpunan B = {gemar matematika} → n(B)
=9

5. a. A = {A, S, I, N, D, O, E}  n(A) = 7 a. P  Q = {b, e}


b. B = {3, 5}  n(B) = 2 b. P  R = {b, d}
c. C = {merah, putih}  n(C) = 2 c. Q  R = {b, h, i}
d. D = {Senin, Selasa, Sabtu}  n(D) = 3. d. P  Q  R = {b}

KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I 5


5. Untuk mengerjakan soal ini diperlukan segitiga Pascal 9. b. 1
2
berikut. 2
Pembahasan:
3  1 1  15  3 6  15  3 5  15 5 10 1
3  1 : 1    :       2
4  2 5  4  2 5  4  2 6  4 4 4 2

10. c. 1
8
11. a. 48
Pembahasan:
1 3 1   5  12  2  20 19 1
Tanah untuk bangunan  1       1     
 4 5 10   20  20 20 20
Jadi, luas tanah untuk bangunan adalah
1
 960 m  48 m2
2

20
2
12. c. 1
Karena himpunan P = {b, a, t, i, k} memiliki jumlah 40
anggota n(P) = 5 maka dipakai baris keenam pada 13. c. 6
segitiga Pascal di atas. Pembahasan:
1 3 1 17 11 1 34 11 1 24
8 2          6 kg
2 4 4 2 4 4 4 4 4 4
14. d. -2
15. c. 6
Pembahasan:
2 6
disimpan = 1 - = x 8 = 6 butir.
8 8
16. d. 160 kantong
17. b. 52, 25, 43, 34
Pembahasan:
34 = 81; 43 = 64; 25 = 32; 52 = 25
maka urutan dari terkecil adalah 25, 32, 64, 81  52,
25, 43, 34
18. c. 1 4 kg
15
19. b. 3
Pembahasan:
18 = 2 x 32
15 = 3 x 5
Pada soal diminta banyaknya himpunan bagian P FPB = 3.
yang mempunyai 3 anggota maka dipilih kolom Jadi, luas setiap taplak meja yang dapat dibuat ibu
keempat dari kiri. Oleh karena itu banyaknya adalah 3 m2.
himpunan bagian P yang mempunyai 3 anggota 20. c.  243
adalah 10. 1.024
21. c. {x | x >1, x ∈ bilangan faktor dari 12}
EVALUASI TENGAH SEMESTER Pembahasan:
A. Pililhan Ganda 12 : 1 = 12 (habis) 12 : 7 = 1 sisa 5
1. d. 6.504 12 : 2 = 6 (habis) 12 : 8 = 1 sisa 4
Pembahasan: 12 : 3 = 4 (habis) 12 : 9 = 1 sisa 3
24 x (4.878 : 18) = 24 x 271 = 6.504. 12 : 4 = 3 (habis) 12 : 10 = 1 sisa 2
2. c. –7 12 : 5 = 2 sisa 2 12 : 11 = 1 sisa 1
3. b. −39 12 : 6 = 2 (habis) 12 : 12 = 1 (habis)
Pembahasan: Faktor dari 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12
25 + (−2) x 32 = 25 + (−64) = −39. Oleh karena A = {2, 3, 4, 6, 12}, maka notasi
4. a. 14 pembentuk himpunannya adalah {x | x >1, x
5. c. 15 ∈bilangan faktor dari 12}.
Pembahasan: 22. c. {3,9,12}
suhu siang hari 7 derajat Celcius. 23. b. K  M
suhu malam hari -8 derajat Celcius. Selisihnya 7 – (-8) Pembahasan:
= 15 derajat Celcius. Pernyataan yang benar adalah K ⊂ M di mana K = {1,
6. b. -5 2, 3, 4, 6} termasuk himpunan bagian dari M = {1, 2, 3,
7. b. 1 , 3 , 5 4, 6, 8}.
2 4 6 24. b. 3
Pembahasan: 25. d. {0, 1, 7, 8, 9}
1 6 5 10 3 9 Pembahasan:
 ;  ;  S = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }
2 12 6 12 4 12
A = { 2, 3, 4, 5, 6 }
Jadi, urutan dari yang terkecil adalah
A’ = { 0, 1, 7, 8, 9 }
6 9 10 1 3 5 26. a. 20 ekor
; ;  ; ;
12 12 12 2 4 6 27. d. {21, 23, 25, 27, 29}
3 6 5 3 Pembahasan:
8. b. , , ,
5 9 7 4 A = {bilangan prima antara 20 dan 30} = {23, 29}

6 KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I


B = {bilangan ganjil antara 20 dan 30} = {21, 23, 25, Siswa yang menyukai matematika saja = 27 – 13 = 14
27, 29} siswa
A  B = {21, 23, 25, 27, 29}. Siswa yang menyukai bahasa inggris saja = 26 – 13 =
28. c. 6 orang 13 siswa
29. c. {1, 2, 3, 4, 5} Maka gambar diagram venn-nya adalah:
Pembahasan:
A = {x|x < 6, x ∈ bilangan asli} = {1, 2, 3, 4, 5}
B = [ x | x ≤ 6, x ∈ bilangan cacah} = {0, 1, 2, 3, 4, 5,
6}
Jadi, A  B = { 1, 2, 3, 4, 5 }.
30. a. 43
31. a. (A  B)  (B  C)
Pembahasan: 1 3 6 3 24  15 39
jelas yang diarsir adalah (A  B)  (B  C). 3. Bahan yang diperlukan = 1      m
5 4 5 4 20 20
32. c. {bilangan prima yang kurang dari 12}
33. b. 4. Siswa yang memilih masuk SMA dan SMK adalah:
n{AΛB} = (n{A} + n{B}) - (n{S} - n{X})
n{AΛB} = (75 + 63) – (150 – 32)
n{AΛB} = 138 – 118
n{AΛB} = 20 siswa
Siswa yang memilih masuk SMA saja = 75 – 20 = 55
orang
Pembahasan:
Siswa yang mmeilih masuk SMK saja = 63 – 20 = 43
orang
5. Banyaknya himpunan A = { gemar IPA }  n(A) = 7
banyaknya himpunan B = { gemar matematika } 
n(B) = 9
banyaknya (A  B) = { gemar IPA dan matematika } 
34. d. { 3 } n (A  B) = 5
35. b. 42 n (A  B) = n(A) + n(B) - n (A  B) + n(A  B)c
Pembahasan: 36 = 7 + 9 - 5 + n(A  B)c
n(S) = n (K) + n (M) – n (M  K) n(A  B)c = 25.
= 36 + 24 – 18 = 42.
36. d. 10 bukan anggota himpunan a BAB 3
37. a. 40 BENTUK ALJABAR
Pembahasan:
Suka Matematika saja = 22 – 9 = 13 A. TUGAS MANDIRI
Suka IPA saja = 20 – 9 = 11 Kebijaksanaan guru
Jumlah anak = 13 + 11 + 9 + 7 = 40.
38. b. 16 TUGAS KELOMPOK
39. d. 51 Kebijaksanaan guru
Pembahasan:
86 = (35 - 15) + (x - 15) + 15 B. TUGAS MANDIRI
x = 66 Kebijaksanaan guru
banyak penderita yang menderita muntaber = 66 - 15
= 51. TUGAS KELOMPOK
40. a. { 2 } Kebijaksanaan guru

B. Uraian C. TUGAS MANDIRI


1. a. Jumlah tetangga yang menerima jeruk dan salak Kebijaksanaan guru
Faktorisasi prima dari 35 = 5 x 7
Faktorisasi prima dari 50 = 2 x 52 TUGAS KELOMPOK
FPB = 5 Kebijaksanaan guru
Jadi, jumlah tetangga yang menerima jeruk dan
salak adalah 5 orang. D. TUGAS MANDIRI
b. Jumlah jeruk dan salak yang diterima masing- Kebijaksanaan guru
masing orang.
35 TUGAS KELOMPOK
Jumlah jeruk = = 7 butir Kebijaksanaan guru
5
50
Jumlah salak = = 10 butir E. TUGAS MANDIRI
5 Kebijaksanaan guru
Jadi, jumlah jeruk dan salak yang diterima
masing-masing orang secara berturut-turut adalah TUGAS KELOMPOK
7 butir dan 10 butir. Kebijaksanaan guru
2. Penyelesaian:
Kita cari terlebih dahulu jumlah siswa yang menyukai EVALUASI KOMPETENSI SISWA 3
kedua pelajaran tersebut: A. Pilihan Ganda
  
n  AB  n  A  n B  n S   n  X   1. b. –5
Pembahasan:
n  AB   27  26    45  5  koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku
pada bentuk aljabar. Pada suku – 5x2 maka koefisien
n  AB  13 x2 adalah –5.
Maka dapat disimpulkan bahwa: 2. c. 4x2 – y2
Pembahasan:

KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I 7


x2 – y2 merupakan contoh suku dua dalam operasi Pembahasan:
aljabar 24x 5 y 3 24 x 5 y 3 12 5 1 3 1 12 4 2
3. c. 4y2 – 4  .  x y  x y
Pembahasan: 14xy 14 xy 7 7
(y2 – y + 1) + (3y2 + y – 5) = 4y2 – 4. 22. d. 12x – 23x y + 10y
4 2 2 4

4. b. 2x2 + xy – 3y2 23. d. 60 xy  25x  24y  10


Pembahasan: 4y  4xy
(x – y) (2x + 3y) = 2x2 + xy – 3y2 Pembahasan:
5. a. –5p + 7q 12y  5 4y 12y  5 5 x  2
Pembahasan: :  
1 x 5x  2 1 x 4y
19p + 7q – 24p = 19p – 24p + 7q
= –5p + 7q

12y  5  5x  2 
6. c. −2x2 + 9x − 8 4 y 1  x 
Pembahasan:
60xy  25x  24y  10
x(3 – 2x) + 6x – 8 = 3x – 2x2 + 6x – 8 = -2x2 + 9x - 8 
7. d. 5x2 + 39x – 8 4y  4xy
Pembahasan: 24. d. 512x18y12 : 64x12y12 = 8x6
(5x – 1) . (x + 8)= 5x.x – 1.x + 5x.8 –1.8 25. b. y  15y  36
2

= 5x2 – x + 40x –8 9y
= 5x2 + 39x – 8. Pembahasan:
8. c. 5
Pembahasan: y  6 y  4 y  y  6  9  y  4 y 2  6y  9y  36 y 2  15y  36
   
Banyak suku 5, yaitu a2, 2ab, 3c, 4ab, 3c, 4ab, 8c2 9 y 9y 9y 9y
9. b. 2x 26. c. 3 (a2 – 2 +
1
) = 3a2 – 6 +
3
Pembahasan: 𝑎2 𝑎2

2x 4x 6x 27. a. 4 x 2  17 x  34
   2x  x 2  3 x  10
3 3 3
10. a. 3a2 + 3ab – 8ab + b2 Pembahasan:
Pembahasan: 3x  6 x  2  3x  6  x  5    x  2  2  x 
 
3ab– 8ab merupakan dua suku sejenis 2x x 5  2  x  x  5 
 
11. b. 23
x 3x 2  21x  30  x 2  4x  4
12
Pembahasan: 
x 2  3x  10
5x 2x 15x  8x 23x
   4x 2  17x  34
4 3 12 12 
12. d. y 2 + 8y + 16 x 2  3x  10
Pembahasan: 28. b. (10 – x ) (4 – x)
(y + 4)2 = y 2 + 8y + 16 29. a. 9 x 2  1  2
13. a.
2 9x 2
m Pembahasan:
Pembahasan:  1  1  1
  3x   3x    2  9x 2
10 8 2  3 x  3 x  9 x 2
 
m m m 30. b. (6x – 5y) (2x + 2y)
14. b. (−3p + 2) (2 p − 4)
Pembahasan: B. Isian
Faktor dari -6p2 + 16p-8 yaitu (−3p + 2) (2 p − 4) 1. –4
15. d. 35x  8
2
2. 9x2  12xy  4y2
56 x
3. 10 – 3x
Pembahasan:
4. 4(3x  5y)  5(x  3y)  12x  20y  5x  15y  7x  35y
5x 1 35 x  8
2
  5. 16x2 – 56xy + 49y2
8 7x 56 x
16. c. –4p + 11q
6. 6a3  3a2  27
Pembahasan: 7. 7x2
3p + 9q – 7p + 2q = –4p + 11q 8. m=1
40 x  48 1 3 a3
17. a. 9.  
x 2  6x  7 b ab ab
Pembahasan:  x  3 x  3   x  2 x  2  x2  6x  9  x2  4x  4  2x2  2x  13
8 5x  6 10.
5x  6

8
 
40 x  48  x  2 x  3  x  2 x  3  x  2 x  3  x  2 x  3
x  1 x  7  x  1 x  7  x 2  6 x  7
18. c. x + 2z C. Uraian
Pembahasan: 6 x 2  3 x 3 x  2 x  1 2 x  1
(11x –13y + z)–(10x –13y – z) = x + 0y + 2z = x + 2z 1.  
19. c. 3 9x 9x 3
Pembahasan: 2. (4p2 – 10p – 5) – (8p2 + 10p + 15)
15 5 15 x = 4p2 – 8p2 – 10p –10p – 5 – 15
:   3 = –4p2 – 20p – 20
x x x 5
4 x 2  2 x 2 x  2 x  1
 2  2 x  1  4 x  2
2
20. a. x + 3x 3. 
Pembahasan: x x
3x2 + 4x – 2xy – 2x2 –x + 2xy = x2 + 3x + 0xy = x2 + 3x 2 2
 1 1 1 1
 5 x     5 x  2  2  5 x        25 x  5 x 
4. 2
21. d. 12 x 4 y 2  2 2 2 4
7

8 KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I


3x2y 1 EVALUASI KOMPETENSI SISWA 4
5.
3 2
 A. Pilihan Ganda
6x y 2 xy
1. a. 1, 2 dan 3
Pembahasan:
PERBAIKAN 1. Jakarta adalah ibukota Indonesia.  BENAR
1. –3 2. 8 + 2 = 10.  BENAR
2. -5(2p – 3) – (2(3p + 6)) = -10p + 15 – 6p – 12 3. Kucing mempunyai 4 kaki.  BENAR
= -16p + 3 4. Candi Borobudur terletak di Jawa Barat. 
3. 10x – 9 SALAH
4. 2a(3a + 4b – 5c) = 6a2 + 8ab – 10ac Candi Borobudur terletak di Jawa Tengah, maka
5. 40m2 – 14m – 12 pernyataan no 4 adalah SALAH.
6. (2x + y – 3)(2x + y – 3) = 4x2 + 2xy – 6x + 2xy + y2 – 2. d. II dan IV
3y – 6x – 3y + 9 3. b. 2x = 6
= 4x2 + y2– 12x – 6y + 4xy + 9 Pembahasan:
3 a  b   2 a  b  a  5b kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung
7.  2 satu atau lebih variabel dan belum diketahui nilai
a2  b2 a  b2 kebenarannya.
8. 6x2 – 7x – 20 = (3x + 4)(2x – 5) 4. b. 2(3x  5  2 x  2)  56
1
9. x 2  2  2 10 x  6  56
x
10. (x + 1)(x + 2)(x + 3) = x3 + 6x2 + 11x + 6
10 x  50
x5
PENGAYAAN p  20 l  8
1. a. A + B = 3xy – 12x + 2x + xy = –10x + 4xy
b. A – B = 3xy – 12x – 2x – xy = –14x + 2xy L  20  80  160
2. a. a  b : a  b  a  b  a   a  b  a  b   a
2 2 2 2 2 2 5. c. x adalah akar dari 25.
Pembahasan:
a a 2
a ab a a b Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung
 a2  b satu atau lebih variabel dan belum diketahui nilai
b. 6 x  12 y 36 xy 3 6 x  12 y 36 xy 3 kebenarannya. Pada soal di atas:
   
2
18 x y 12 x  18 y 12 x  18 y 18 x 2 y a. Ibukota Indonesia adalah Jakarta.
kalimat tertutup
x  2 y 2 y 2 2 xy 2  4 y 3
   b. Presiden Indonesia sekarang adalah Joko
2x  3 y x 2 x 2  3xy Widodo.  kalimat tertutup
c. 2 x  5 x  6  4 x  4 x  1
2 c. x adalah akar dari 25.  kalimat
terbuka
4 x2  2 2x  x 1
d. Kesenian Tanjidor berasal dari Betawi. 
2 x  5x  6

 2 x  1 2 x  1  2 x 2  5 x  6 kalimat tertutup
 2 x  1 2 x  1  2 x  1 2 x  1 2 x 2  3x  1 6. b. 30  4x 18  42
d. 5x2 + 3x – 9x2 + 3x = -4x2 + 6x 30  18  4 x  24  18
3  x x  6  3  x  x  6  x 2  3 x  6 x  18 x 2  3 x  18 12  4 x  24
3. a.    
7 x 7x 7x 7x 3 x 6
b. x  2 x  10 x2 4 4  x  2 4x  8
7. a. 2x + 3 = 1
:     Pembahasan:
7 4 7 x  10 7  x  10  7 x  70
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka
4. Faktor darix2+ 2x – 3 yaitu (x - 1)(x + 3) yang dihubungkan dengan tanda sama dengan dan
5. LIdris  LTohir memuat satu jenis variabel dengan derajat tertinggi
variabel satu.
s2  p a. 2x + 3 = 1  persamaan linear satu variabel
b. 2x2 + 2 = 2  persamaan kuadrat satu
s 2   s  20  s  15 
variabel
s 2  s 2  5s  300 c. 2x + y = 3  persamaan linear dua
variabel
5s  300
d. 2x2 + y = 3  persamaan kuadrat dua
s  60 variabel
LIdris  s 2  602  3600m 2 Jadi, persamaan linear satu variabel adalah
jawaban a.
8. -
BAB 4 9. a. satu penyelesaian
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR Pembahasan:
SATU VARIABEL karena persamaan di atas memiliki derajat tertinggi
variabel satu (persamaan linear) maka jumlah
A. TUGAS MANDIRI penyelessaiannya hanya satu.
Kebijaksanaan guru 10. c. 2x  4
2  4
3
TUGAS MANDIRI x3
Kebijaksanaan guru
6  2x  4  12
6  4  2 x  12  4
TUGAS KELOMPOK
Kebijaksanaan guru 10  2 x  8
5    4
C. TUGAS MANDIRI 11. d. 10
Kebijaksanaan guru Pembahasan:
m + 3 = 13

KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I 9


m + 3 – 3 = 13 – 3 6x - 4x  8
m = 10. 2x  8
12. a. Boni = x x4
Andi = 37 Hp = {x | x  4, x  R}.
x + 2 = 37
13. a. –12 24. d. -2x + 3  - x + 15
Pembahasan: 4 4
–x + 2 = 14 - 8x + 3  - 4x + 15
–x = 14 – 2 - 8x + 4x + 3 – 3  - 4x + 4x + 15 – 3
–x = 12 - 4x  12
x = –12. x  -3
14. b. 2x + 3 = 3x + 7
 1 5
2x + 3 – 2x 7 = 3x + 7 – 2x – 7 25. c. x  x  
–4=x  3 3
15. d. 24 cm dan 11 cm Pembahasan:
2  3  x  1  2
Pembahasan:
Kell = 2(p + ℓ)
70 = 2(5x + 9 + 2x + 5) 2  3 x  3  2
70 = 2(7x + 14) 2  3  3 x  3  3  2  3
70 = 14x + 28
1  3x  5
42 = 14x
x=3 1 5
x
panjang = 5x + 9 = 5(3) + 9 = 24 cm 3 3
lebar = 2x + 5 = 2(3) + 5 = 11 cm. 26. c. 2x – 3  7
2x  11
16. a. 3 (2y - 2) = 4y + 2
6y – 6 = 4y + 2
6y – 4y – 6 + 6 = 4y – 4y + 2 + 6 x  11
2y = 8 2
y=4 1
17. b. {x | x  3, x  R} 27. b. x  
3
Pembahasan:
Pembahasan:
2x + 3  9
5 2
2x  6 5 x   2 x 
x3 3 3
Hp = {x | x  3, x  R}. 2 5
5x  2x   
18. L = x cm 3 3
p = (x + 5) cm 7
k=y 7x  
3
pers :
1
k=y x
y = 2 (x + 5 + x) 3
y = 2 (2x + 5) 28. e. 3x – (2 + 5x)  16
y = 4x + 10 -2x – 2  16
19. a. {x | x < 25} -2x  18
x  -9
Pembahasan:
x – 6 < 19
29. c. bilangan pertama lebih dari 40 dan bilangan
x < 19 + 6
kedua lebih dari 160
x < 25
Pembahasan:
Hp = {x | x < 25}.
Notasi pertidaksamaan untuk “tidak kurang dari”
20. e. (2x + 3y) (px + qy) = rx2 + 23xy + 12y2
adalah “”
2px2 + (2q + 3p) xy + 3qy2 = rx2 + 23 y + 12y+2+
Misalkan bilangan pertama x dan bilangan kedua y
3q = 12
maka
q=4
x = 4y
2q + 3p = 23
8 + 3p = 23 x + y  200
3p = 15 4y + y  200
p=5 5y  200
r = 2p y  40
=2.5 x + y  200
= 10 x + 40  200
21. c. {x | x ≤ 9} x  160
Pembahasan: Jadi, batas nilai untuk bilangan pertama tidak kurang
2x + 4 ≤ 22 (lebih) dari 40 dan batas nilai bilangan kedua tidak
2x ≤ 18 kurang (lebih) dari 160.
x≤9 2 x + 5 < 3x – 4
30. b.
Hp = {x | x ≤ 9}.
3 2
22. e. 4(2 - x) < x + 5
3x + 5 < 6x – 8
8 – 4x < x + 5
3x – 6x < -8 -5
8 – 4x – 8 < x + 5 – x – 8
-3x < - 14
–5x < –3
x> 3 x > 13
5 3
23. b. {x | x  4, x  R} x> 41
Pembahasan: 3
6x + 1  4x + 9

10 KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I


B. Isian 5. x + 3x + 3 = 25
1. 10 = 7 – x 4x + 3 = 25
x = 7 – 10 4x = 25 – 3
x = –3 4x = 22
2. x – 6 = 12 22
3. 3x + 5 = 2x + 6 x=  5,5
4
3x – 2x = 6 – 5
Jadi, jarak kota B ke C adalah (3(5,5) + 3 ) = 19,5 km.
x=1
3 1
4. n8  n4 PERBAIKAN
4 2
1. 16m = 64
3n  32  24  16
m=4
n  48 2. Penyelesaian:
5. 2x + 5 = 13 3 x  1 1  2x
2x = 13 – 5  2
14 2  14
2x = 8
3x  1  7  14x  28
x = 4.
6. x  4  19 17x  34
x  19  4 x2
x  15 3. 2(3x – 5) = 4x + 8
6x – 10 = 4x + 8
HP : 5,10 6x – 4x = 10 + 8
7. 2x – 7 < 1 2x = 18
2x < 1 + 7 x=9
2x < 8 4. 2(2x  3  3 x  4 1  30
x<4 2
Hp = {x | x < 4} 10x  15  30
8. 7  4q  3q  14
10x  15  15
4q  3q  14  7
x  1, 5
7q  21
b9 , l6
7q  21
5. 3x + 5 = 2x – 2
q3 3x – 2x = -2 – 5
9. 4x – 2  2x + 5 x = -7
4x – 2x  2 + 5 6. 8  4y  y  5
2x  7 4y  y  5  8
x3½
57  3
Hp = {x | x  3 ½ }
10. 30  4x  18  42 5y  3
30  18  4 x  24  18 3
y
12  4 x  24 5
3x6 7. p + 5  9
p9–5
C. Uraian p4
Hp = {p | p  4}
1. 2x  11  5  2  x 
8. 5a  30  6a  2
2x  11  10  5x 5a  6a  2  30
7x  21 a  32
x 3 a  32
2. 4(2x + 3) = 10x + 8 9. –2n  3n – 5
8x + 12 = 10x + 8 –2n – 3n  –5
8x – 10 x = 8 – 12 –5n  –5
–2x = –4 n1
x=2 10. Penyelesaian:
1 1
3. 3  8x  3  7x   6x  5  x 1 x  2

4 2 2 3 6
13 5 3 x  3  2x  4
 8x  3   7x  3x  2
4 x7
39 5
26x 
4
 7x  3x 
2 HP : 0,1, 2, 3, 4, 5, 6
49
16 x  
4 PENGAYAAN
49 1. misal umur anak x dan umur ayah = 20 + x
x 
64 x + x + 20 = 48
4. a. 2x < 10 2x = 28
x<5 x = 14
b. 3x > – 21 jadi umur anak 14 tahun.
x>–7 2. a. x = {3}
c. 1 x  – 4 b. x = {5}
2 c. x = { }
x– 8 e. x = {3}
d. – 4y  24 f. x = {3}
g. x = {8}
y– 6

KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I 11


3. a. Misalkan x menyatakan banyaknya kotak yang 50% = 0,50
diangkut oleh mobil untuk sekali jalan. Setiap 1,25
kotak beratnya 20 kg sehingga x kotak beratnya urutan dari yang terkecil : 0,25 ; 0,40 ; 0,50 ; 0,75 ;
20x. 2 3
Total berat = 20x + 60 1,25  0,25 ; ; 50% ; ; 1,25.
5 4
Notasi pertidaksamaan untuk “tidak lebih dari” 2 3
4. c. p = 8, q = 10
adalah “” sehingga
Pembahasan:
20x + 60  500 3 0,125  0,16 = 8  100  3 10
20x  440
x  22 = 8  100  3 10
Nilai x maksimum x adalah 22 karena x  22 maka
setiap kali jalan mobil box mampu mengangkut
= p2  10  3 q 3
paling banyak 22 kotak. = 10 p – (–q)
b. Agar pengangkutan dilakukan sesedikit mungkin = 10 p + q
maka setiap kali jalan mobil box harus bisa 5. b. 7
2
membawa kotak paling banyak yaitu 22 kotak. 10
Misalkan y menyatakan banyaknya Pembahasan:
keberangkatan (perjalanan). Setiap kali jalan
1 3 1 9 3 2 27 7
mengangkut 22 kotak sehingga untuk y perjalanan 2  :     2
akan terangkut 22y kotak. Akan diangkut 115 4 5 2 4 5 1 10 10
kotak artinya untuk semua perjalanan minimal 6. a. 160 = 8 x 54
harus 115 kotak harus terangkut sehingga model 9
matematikanya 22y  115. = 48 tahun
22y  115 7. a. 240
y  5,227 Pembahasan:
Dari y  5,227 dan y bilangan bulat positif mencari KPK dari 16, 30, dan 24
(banyaknya perjalanan) maka nilai terkecil y 16 = 24
adalah 6. Jadi, paling sedikit 6 kali perjalanan 30 = 2 x 3 x 5
untuk mengangkut 115 kotak. 24 = 23 x 3
4. a. x > -13 KPK = 24 x 3 x 5 = 240
b. x < 12 Jadi, mereka akan memotong rumput bersama lagi
c. x > 10 setelah 240 hari.
d. x > 9 8. c. 3 4  5 7  4 1 = 3 32  5 63  4 6
e. x > -6 9 8 12 72 72 72
5. p = 2x + 3
l=x+2 = 4 89
Keliling = p + p + l + l 72
Keliling = 2x + 3 + 2x + 3 + x + 2 + x + 2 = 6x + 10 = 4 17
Model matematika : 22 > 6x + 10 72
Penyelesaian model matematika: 9. a. 4
24 = 6x + 10 Pembahasan:
6x = 22 – 10 mencari FPB dari 48 dan 28
6x = 12 48 = 24 x 3
x=2 28 = 22 x 7
Jika x = 1 maka 22 > 6(1) + 10 FPB = 22 = 4.
22 > 6 + 10 Jadi, saudara Bu Maria yang paling banyak mendapat
22 > 16 (benar) pembagian itu adalah 4 orang.
Jika x = 3 maka 22 > 6(3) + 10 10. d. 2 + 5x = 17
22 > 18 + 10 5x = 15
22 > 28 (salah) x=3
Jadi, batas nilai x adalah x < 2. 11. a. {1, 2, 4, 5, 10, 20}
Pembahasan:
EVALUASI AKHIR SEMESTER faktor dari 20 adalah {1, 2, 4, 5, 10, 20}.
A. Pilihan Ganda
1. b. −5 12. c. (i) bukan karena r  C
Pembahasan: 13. a. {5, 7, 11}
p + q – r = 3 + (−2) – 6 = −5. Pembahasan:
2. b. a = 4, b = –5, dan c = –2 P = {bilangan prima yang kurang dari 18} = {2, 3, 5, 7,
Pembahasan: 11, 13, 17}
(a + 2b – 3c) – (a – 3b + 2c) Q = {bilangan ganjil antara 3 dan 13} = {5, 7, 9, 11}
=  4  2(5)  3(2)   4  3(5)  2(2) P  Q = {5, 7, 11}.
=  4  (10)  (6)   4  (15)  (4) 14. b.  A  B   A  A

= 0 – 15 = –15 15. b. {4}


Pembahasan:
3. d. 0,25 ; 2 ; 50% ;
3 ; 1,25 P  Q  R = {4}.
5 4 16. b. x I x  12, x  A
Pembahasan:
17. b. 24
samakan bentuknya
Pembahasan:
3 permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan
= 0,75
4 mengSgambar diagram Venn.
0,25
2
= 0,40
5

12 KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I


S −8x = 48
50
mat biologi x = −6.
9 20-9
32. b. Persamaan
15-9
33. a. −4
Pembahasan:
x
 1  3
jumlah siswa yang suka matematika saja : 6 3 x    4 x  
jumlah siswa yang suka biologi saja : 11  3  4
jumlah siswa yang suka dua-duanya :9 3x  1  4x  3
jumlah siswa semuanya : 50
jumlah siswa yang tidak gemar keduanya : x x  4
50 = 6 +11 + 9 + x x  4
x = 24. 34. c. Misal l  x p  2x  3
18. c. III
19. d. 25 2(x  2x  3)  54
Pembahasan: 6 x  6  54
permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan
6 x  60
menggambar diagram Venn.
S x  10
36
mat l  10 p  17
5
7-5 9-5
L  p   17 10  170
35. a. 7
Pembahasan:
jumlah siswa yang gemar IPA saja :2 3x + 12 = 7x – 8
jumlah siswa yang gemar matematika saja : 4 12 + 8 = 7x − 3x
jumlah siswa gemar dua-duanya :5 20 = 4x
jumlah siswa semuanya : 36 x=5
jumlah siswa tidak gemar dua-duanya = 36 – 2 – 4 – 5 maka nilai x + 2 = 5 + 2 = 7.
= 25 orang. a  3 2a  3
20. d. 40 = 27 + 25 – n (A B) + 4 36. c. 
40 = 56 – n (A  B) 3 2 6
n (A  B) = 16 2a  6  6a  9  4
21. b. 4ab  4a  4  5
Pembahasan:
(a + b)2 – (a – b)2 = (a2 + 2ab + b2) – (a2 – 2ab + b2) =  4a  11
4ab. 11
22. d. 7 p x (–3pq) x (–2 qr) = 42 p2q2r a
4
23. a. x 37. d. {4, 5, 6, ….}
Pembahasan: Pembahasan:
7x 2x 5x
  x Ingat  a  b   1  a  b
5 5 5
−7p + 8 < 3p – 22
24. d. 3 (2x – 4y) – 5(2x + 3y) = 6x – 12y – 10x – 15y
8 + 22 < 3p + 7p
= –4x –27y
30 < 10p
25. b. 9q  10 p 3<p
pq Hp = {4, 5, 6, ….}
Pembahasan: 38. a. 8  2x  18
9 10 9q  10 p 4x9
 
p q pq Pembahasan:
4
26. b.  a 2 b3  a8 b12 2
   1 3 4 5 6 7 8 9 10
 2d  16d 4 39. c. x ≥ 1
 
Pembahasan:
23
27. d. x 1 2
6  2x  6    x  4 
Pembahasan: 2 3
13x x 26x  3x 23x 2 8
   x 3 x 
3 2 6 6 3 3
28. b. L = ((5x – 2) x (4x – 7)) cm2 2 8
x x 3
= (20x2 – 35x – 8x + 14) cm2 3 3
= (20x2 – 43x + 14) cm2
1 1
4y x
29. b. 3 3
3x
x 1
Pembahasan:
4 x 2 y 2 4 y 4y 40. b.
 3  
3y x 3 x 3x
B. Uraian
30. b. (3b – 2) – (b – 3)2= (9b2 – 12b + 4) – (b2 – 6b + 9)
2
1. Benar 50 nilai = 50 x 2 = 100
= 8b2 – 6b – 5
tidak dijawab 10 nilai = 10 x 0 =0
31. a. x = −6
salah (75 − 50 − 10) nilai = 15 x (−1) = −15
Pembahasan:
jumlah nilai = 85.
4(3x − 2) = 5(4x + 8)
12x − 8 = 20x + 40

KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I 13


 3 7  2  15 14  2
 4  10   5   20  20   5
2. a.
   
29 8
 
20 20
37

20
17
1
20
3  7 2 3  7 4 
b.     
4  10 5  4  10 10 
3 11
 
4 10
15 22
 
20 20
37

20
17
1
20
Jawaban a sama dengan jawaban b.Jadi pada
penjumlahan pecahan berlaku sifat asosiatif
3. Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan
menggambar diagram Venn.
S
25
kopi teh
17-x x 8-x

3
jumlah anak semuanya : 25
jumlah anak yang gemar minum kopi dan teh : x
jumlah anak yang gemar minum kopi saja : 17 – x
jumlah anak yang gemar minum teh saja : 8 – x
jumlah anak yang tidak gemar kopi dan teh : 3
25 = x + 17 – x + 8 – x + 3
25 = 28 – x
x =3
Jadi, banyaknya anak yang gemar minum kopi dan
teh adalah 3 orang.
4. a. K = 10p
b. L = 4p2
c. K = 40cm ; L = 400cm2
5. a. misal harga ssepasang sandal = x
harga sepasang sepatu = 2x
4(2x) + 3x = 275.000
8x + 3x = 275.000
b. 8x + 3x = 275.000
11x = 275.000
x = 25.000
harga 3 pasang sepatu = 6(25.000) + 5(25.000) =
Rp 275.000,00

14 KUNCI STAR SMP/MTs MATEMATIKA VII KUR 2013 PK-T-I

Anda mungkin juga menyukai