VII
KUR 2013 SEMESTER GANJIL PK-T-I
BAB 1 c. Sifat asosiatif disebut juga sifat pengelompokan.
BILANGAN Sifat asosiatif dapat dinyatakan dalam rumusan
berikut. (a + b) + c = a + (b + c)
A. TUGAS MANDIRI d. Memiliki invers, yaitu lawan dari suatu bilangan.
No Sifat operasi hitung Hasil penjumlahan bilangan dengan lawannya
Soal (inversnya) adalah unsur identitas, yaitu nol.
. bilangan bulat
1. 25 + 13 = 38 Tertutup Sifat invers pada penjumlahan dapat dinyatakan
2. 24 + 12 = 12 + 24 Komutatif dalam rumusan berikut. a + (–a) = a – a = 0
e. Memiliki identitas, yaitu jika bilangan bulat
3. 12 x 1 = 38 Identitas
dijumlahkan dengan bilangan nol, maka hasilnya
4. 12 x (2 + 3) = (12 Distributif perkalian
adalah bilangan itu sendiri. Bilangan nol
x 2) + (12 x 3) terhadap penjumlahan
merupakan unsur identitas pada penjumlahan.
5. 12 x (5 - 3) = (12 Distributif perkalian Sifat identitas penjumlahan dapat dinyatakan
x 5) - (12 x 3) terhadap pengurangan dalam rumusan berikut. a + 0 = 0 + a = a.
4. c. 4
TUGAS KELOMPOK
Kebijaksanaan guru
Pembahasan:
B. TUGAS MANDIRI
(62 + (-2)) : 15 = 60 : 15 = 4
Kebijaksanaan guru
5. c. –15
Pembahasan:
TUGAS KELOMPOK
18 – 56 – (–23) = 18 – 56 + 23 = –15.
Kebijaksanaan guru
6. c. -7
C. TUGAS MANDIRI
Kebijaksanaan guru Pembahasan:
Pembahasan:
15. b. 4
Pembahasan:
Himpunan bagian adalah himpunan yang setiap
anggotanya merupakan anggota dari himpunan lain.
Jika n merupakan jumlah anggota suatu himpunan
maka jumlah himpunan bagiannya dapat dihitung
dengan rumus: 2n.
Anggota himpunan {a, b} adalah 2 sehingga n(A) = 2 Jumlah siswa yang ikut renang saja: 9–x
maka jumlah himpunan bagian = 2n(A) = 22 = 4.
16. d. {x | -2 ≤ x ≤ 2} Jumlah siswa yang ikut sepak bola saja: 10–x
17. b.
Jumlah siswa ikut dua-duanya: x
Pembahasan:
Pembahasan: x = 43.
Pembahasan:
7. Jika B A maka (A B) = B maka (A B) = A n(A
40 = (26 – x) + (20 – x) + x + 7 B) = 15.
8. ( P �Q) �R = { 3, 4,5,6, 7}
40 = 53 – x ® x = 13.
29. c. 24 9. A B = {a, b, c, d, e} Komplemen dari (A B) = {f, g,
Pembahasan: h}
persoalan di atas dapat dibuat diagram Venn berikut 10. Gambar dibawah ini:
ini.
S
50 S
mat biologi
15-9 9 20-9
6 12 3
x
9
jumlah siswa semuanya : 50 Jumlah siswa = 6+12+3+9= 30 siswa
jumlah siswa yang senang dua-duanya : 9
jumlah siswa yang senang biologi saja : 15 – 9 = 6
jumlah siswa yang senang matematika saja : 20 – 9 =
C. Uraian
11
1. a. A = { bilangan ganjil antara 20 dan 46}.
jumlah siswa tidak senang keduanya : x
b. A = {20 < x < 46, x bilangan ganjil }
50 = 6 + 11 + 9 + x
c. A = {21, 23, 25, 27, ... , 43, 45}.
50 = 26 + x
2. a. A = {A, S, I, N, D, O, E} → n(A) = 7
x = 24
Jadi, banyak siswa yang tidak senang keduanya
adalah 24 orang. b. B = {3, 5} → n(B) = 2
30. c. 43
c. C = {merah, putih} → n(C) = 2
Pembahasan:
Banyaknya himpunan B = {gemar matematika} → n(B) banyaknya himpunan A = { suka minum teh } n(A) =
=9 24
banyaknya himpunan B = { suka minum susu } n(B)
= 17
banyaknya (A B) = { suka minum teh dan susu }
n (A B) = 8
banyaknya (A B)c = { tidak suka minum teh dan
susu } n(A B)c
n (A B) = n(A) + n(B) - n (A B) + n(A B)c
5. a. A = {A, S, I, N, D, O, E} n(A) = 7
42 = 24 + 17 - 8 + n(A B)c
b. B = {3, 5} n(B) = 2
n(A B)c =9
c. C = {merah, putih} n(C) = 2
Jadi, banyak siswa yang tidak suka minum teh
d. D = {Senin, Selasa, Sabtu} n(D) = 3.
maupun susu ada 9 orang.
4. Penyelesaian:
PERBAIKAN
1. n(A) = 3
2. 5
3. 24 = 16
4. g, e, m, b, i, r, a}
5. {1, 2, 4, 6, 8}
6. {a, b, c, d} – {a, c, f, g} = {b, d}
7. A = {2, 3, 5, 7}
B = {1, 3, 5, 7, 9}
A B = {3, 5, 7} a. P � Q = {b, e}
8. {1,2,3} {1,2,4} {1,3,4} {2,3,4}
b. P � R = {b, d}
9. P = {11, 13, 17} n(P) = 3
Himpunan bagian = 23 = 8
10. Banyaknya himpunan A = {berlangganan koran } → c. Q � R = {b, h, i}
n(A) = 7
d. P � Q � R = {b}
Banyaknya himpunan B = {berlangganan majalah } →
n(B) = 9 5. Untuk mengerjakan soal ini diperlukan segitiga Pascal
berikut.
PENGAYAAN
1. Diagram venn
2. Diagram venn
Karena himpunan P = {b, a, t, i, k} memiliki jumlah
anggota n(P) = 5 maka dipakai baris keenam pada
segitiga Pascal di atas.
PERBAIKAN
B. Uraian
1. Benar 50 nilai = 50 x 2 = 100
tidak dijawab 10 nilai = 10 x 0 =0
salah (75 − 50 − 10) nilai = 15 x (−1) = −15
jumlah nilai = 85.
�3 7 � 2 �15 14 � 2
�4 + 10 �+ 5 = �20 + 20 �+ 5
2. a. � � � �
29 8
= +
20 20
37
=
20
17
=1
20
3 �7 2 � 3 �7 4 �
+ + �= + � +
4 �10
� 5� 4 � 10 10 �
�
b.
3 11
+ =
4 10
15 22
= +
20 20
37
=
20
17
=1
20
Jawaban a sama dengan jawaban b.Jadi pada
penjumlahan pecahan berlaku sifat asosiatif
3. Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan
menggambar diagram Venn.
S
25
kopi teh
17-x x 8-x
3
jumlah anak semuanya : 25
jumlah anak yang gemar minum kopi dan teh : x
jumlah anak yang gemar minum kopi saja : 17 – x
jumlah anak yang gemar minum teh saja : 8 – x
jumlah anak yang tidak gemar kopi dan teh : 3
25 = x + 17 – x + 8 – x + 3
25 = 28 – x
x =3
Jadi, banyaknya anak yang gemar minum kopi dan
teh adalah 3 orang.
4. a. K = 10p
b. L = 4p2
c. K = 40cm ; L = 400cm2
5. a. misal harga ssepasang sandal = x
harga sepasang sepatu = 2x
4(2x) + 3x = 275.000
8x + 3x = 275.000
b. 8x + 3x = 275.000
11x = 275.000
x = 25.000
harga 3 pasang sepatu = 6(25.000) + 5(25.000) =
Rp 275.000,00