FORUM PEMBAHASAN

1 BANK SOAL
for FULL PEMBAHASAN

BAHASA INDONESIA BIOLOGI
ALL BAHASA INGGRIS

MATEMATIKA
FISIKA
KIMIA
PEMBAHASAN
MATEMATIKA
MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 1

PEMBAHASAN LOGIKA MATEMATIKA
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: C 4. Jawaban: C
p bernilai benar (B), maka Misalkan:
p ∧ q akan bernilai benar jika q bernilai benar p = Beberapa siswa tidak masuk sekolah.
(B) q = Pelajaran tidak bisa berjalan dengan
q bernilai benar (B), maka baik.
q ⇒ ∼r akan bernilai benar jika ∼r bernilai Pernyataan di atas dapat ditulis:
benar (B), sehingga r bernilai salah (S). p ⇒ q ≡ ∼q ⇒ ∼p
r bernilai salah (S) maka Jadi, pernyataan yang ekuivalen adalah “Jika
∼r ⇒ s akan bernilai benar jika s bernilai salah pelajaran berjalan dengan baik, maka semua
(S). siswa masuk sekolah”.
Jadi, pernyataan yang bernilai benar adalah r
⇒ p. 5. Jawaban: D
“Tiada orang menyukai matematika” sama
2. Jawaban: D artinya dengan “Semua orang tidak menyukai
x3 + 5x2 + 2x = 8 matematika”.
x3 + 5x2 + 2x – 8 = 0 Ingkarannya adalah “beberapa orang
Dengan menggunakan horner menyukai matematika”.
1 5 2 -8
6. Jawaban: C
1 . 1 6 8
a
1 6 8 0 >1
b
x + 6x + 8 = 0
2
a a−b
(x + 2)(x + 4) = 0 ⇒ −1 > 0 ⇔ >0
b b
x = -2 ∨ x = -4
HP = {-4, -2, 1} ⇔ a – b > 0 dan b > 0 → a > 0
2x2 + 13x + 15 < 0 ⇔ a – b < 0 dan b < 0 → a < 0
(2x + 3)(x + 5) < 0 Jadi, ab > 0 …(i)
3 a
x = - ∨ x = -5 < -1
2 c
a
++ –– ++ ⇔ +1 < 0
-5 x = - 3 ∨ x = -5 c
2 a+c
⇔ <0
 3 c
HP = -5 < x < -  ⇔ a + c > 0 dan c > 0 → a < 0
 2
⇔ a + c < 0 dan c < 0 → a > 0
Pernyataan di atas akan bernilai salah jika:
Jadi, ac<0…(ii)
x3 + 5x2 + 2x = 8 bernilai benar dan 2x2 + 13x +
Dari (i) dan (ii)
15 < 0” bernilai salah. Jadi, x = 1
⇔ ab.ac < 0
3. Jawaban: E ⇔ a2 bc < 0
(b ∨ c) ⇒ d bernilai benar ⇔ bc < 0
Karena d bernilai salah, maka Sehingga,
(b ∨ c) harus bernilai salah, sehingga b bernilai (a – c)(b – c) = ab – ac – bc + c2
salah dan c juga bernilai salah. = (+) – (-) – (-) + (+)
b ⇒ c bernilai benar = (+)
a ⇒ (b ∨ d) bernilai benar Jadi, (a – c)(b – c) > 0
a ⇒ salah atau salah ≡ bernilai benar, sehingga
a harus bernilai salah.
2 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

7. Jawaban: B 12. Jawaban: C
Premis 1: ∼ p ⇒ ∼ q Misalkan
Premis 2: q∨ ∼ r ≡ ∼ q ⇒ ∼ r p = Semua pejabat negara kuat imannya.
q = Korupsi merajalela.
Kesimpulan: ∼ p ⇒ ∼ r ≡ p∨ ∼ r r = Rakyat bahagia.
8. Jawaban: D Diperoleh premis-premis sebagai berikut:
Premis 1: p ⇒ ∼ q
Premis 1: (p ∧ q) ⇒ r (p ∧ q) ⇒ ∼s p⇒r
Premis 2: q ∨ r ≡ ∼ q ⇒ r
Premis 2: s ⇒ ∼ r ≡ r ⇒∼ s
Premis 3: ∼r
Premis 3: s∨t≡ ∼s⇒t
Kesimpulan: ∼p
Kesimpulan: (p ∧ q) ⇒ t ≡ ∼ (p ∧ q) ∨ t
Jadi, kesimpulannya adalah “Beberapa pejabat
9. Jawaban: negara tidak kuat imannya”.
Misalkan:
13. Jawaban:
p = Hari ini libur sekolah.
Untuk n = 1
q = Anis membantu ibu.
⇒ (1 – 1)21 + 1 + 2
r = Anis bermain dengan teman.
⇒ 0.22 + 2
Diperoleh premis-premis sebagai berikut:
Premis 1: p ⇒ q
⇒ 2 (Benar)
p⇒r Untuk n = k
Premis 2: ∼ q ∨ r ≡ q ⇒ r
⇒ (1 x 2) + (2 x 22) + (3 x 23) + ... + (k x 2k) =
Premis 3: ∼r (k – 1)2k + 1 + 2
Kesimpulan: ∼p (Benar)
Jadi, kesimpulan pernyataan di atas adalah Untuk n = k + 1
“Hari ini tidak libur sekolah”. ⇒ (1 x 2) + (2 x 22) + (3 x 23) + ...
+((k + 1) x 2k + 1)
10. Jawaban: C = ((k + 1) – 1)2(k + 1) + 1 + 2
Misalkan: ⇒ (1 x 2) + (2 x 22) + (3 x 23) + ...
p = Hari hujan. + ((k + 1) x 2k + 1) = (k) 2k+2 + 2
q = Tini memakai payung. Ruas kiri
r = Tini memakai topi. ⇒ (1 x 2) + (2 x 22) + (3 x 23) + ...
Diperoleh premis-premis sebagai berikut: + (k x 2k) + ((k + 1) x 2(k+1))
Premis 1: p ⇒ q p⇒r ⇒ [(k –1)2(k + 1) + 2]
Premis 2: ∼ q ∨ r ≡ q ⇒ r + [(k + 1) x 2(k + 1)]
Premis 3: ∼r ⇒ 2k + 1[(k – 1) + (k + 1)] + 2
Kesimpulan: ∼p ⇒ 2k + 1 (2k) + 2
Jadi, kesimpulan pernyataan di atas adalah ⇒ k.2k +2 + 2
“Hari tidak hujan”. Jadi, (1 x 2) + (2 x 22) + (3 x 23) + ... + ((k + 1) x
2k + 1) = (k) 2k + 2) + 2
11. Jawaban: D (TERBUKTI)
Misalkan:
p = Siswa tidak rajin belajar.
q = Hasil ulangan baik.
r = Siswa dapat mengikuti seleksi perguruan
tinggi.
Diperoleh premis-premis sebagai berikut:
Premis 1: ∃ p ∨ q ≡ ∀ ∼ p ⇒ q ∀~p ⇒ ∃r
Premis 2: q ⇒ ∃r ≡ ∀~p ⇒ ∃p
Premis 3: ∀ ∼r
Kesimpulan: ∃p
Jadi, kesimpulannya adalah ada siswa yang
tidak rajin belajar.

14. Jawaban: 15. Jawaban:
Untuk n = 1 Untuk n = 4
⇒ 13 + 2.1 = 1+2 ⇒ 42 ≥ 2.4 + 1
⇒ 3 (Benar) ⇒ 16 ≥ 9 (Benar)
Untuk n = k Untuk n = k
⇒ k3 + 2k (Benar) ⇒ k2 ≥ 2k + 1 (Benar)
Untuk n = k + 1 Untuk n = k + 1
⇒ (k + 1)3 + 2(k + 1) ⇒ (k + 1)2 ≥ 2(k + 1) + 1 (Benar)
⇒ k3 + 3k2 + 3k + 1 + 2k + 2 Ruas kiri
⇒ (k3 + 2k) + (3k2 + 3k + 3) ⇒ (k + 1)2
⇒ (k3 + 2k) + 3(k2 + k + 1) ⇒ k2 + 2k + 1
Karena (k3 + 2k) adalah kelipatan 3 dan 3(k3 + k ⇒ k2 + (2k + 1)
+ 1) juga kelipatan 3. ⇒ (2k + 1) + (2k + 1)
Jadi, n3 + 2n adalah kelipatan 3 ⇒ 2(k + 1) + 2k
(TERBUKTI) Karena k ≥ 4, 2k > 1, maka 2(k + 1) + 2k ≥ 2(k +
1) + 1
Jadi, (k + 1)2 ≥ 2(k + 1) + 1
(TERBUKTI)

PEMBAHASAN PERSAMAAN KUADRAT
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: C +++ ––– +++
 x1 -1 1
x 2 − (c − 2) x + 4 = 0  Jadi, nilai m yang memenuhi adalah m < -1
x 2
atau m > 1.
• x1 > 1 → x1 − 1 > 0
• x2 > 1 → x2 − 1 > 0 3. Jawaban: E
Misalkan akar-akar x2 – ax – b = 0 adalah α
Jadi,
dan β, maka:  α + β = a
(i) (x1 − 1)(x2 − 1) > 0  αβ = -b
⇔ x1 .x2 − ( x1 + x2 ) + 1 > 0 Kedua akar-akarnya saling berkebalikan artinya
⇔ 4 − (c − 2) + 1 > 0 1
α=
⇔c<7 β
(ii) (x1 − 1) + (x2 − 1) > 0 Syarat yang harus terpenuhi
(i) Hasil kali kedua akar pasti 1
⇔ ( x1 + x 2 ) − 2 > 0
⇔ αβ = 1
⇔ c −2 −2 > 0 ⇔ c > 4
⇔ -b = 1
(iii) D ≥ 0 (ii) Salah satu akarnya bilangan bulat positif,
⇔ (c − 2) − 4.1.4 ≥ 0
2
maka akar yang lain pasti juga positif,
⇔ c2 − 4c − 12 ≥ 0 sehingga α + β > 0
⇔ α +β > 0 ⇔ a > 0
⇔ (c − 6 ) (c + 2) ≥ 0
Dari (i), (ii), dan (iii) diperoleh (iii) Persamaan kuadrat tersebut memiliki
6≤c<7 dua akar real, maka: D > 0
2. Jawaban: D ⇔ a2 − 4.1.(-b) ≥ 0
α ⇔ a2 − 4.1.(1) ≥ 0
(m − 1)x2 − (m + 2)x − 1 = 0 
β ⇔ a2 − 4 ≥ 0
b m+2 ⇔ (a − 2)(a + 2) ≥ 0
 α+β = - =
a m−1 ⇔ a = 2 atau a = -2
c -1 Iriskan (2) dan (3)
 αβ = =
a m−1
 1 + (1 − α)β + α -2 0 2
= 1 + β − αβ + α Nilai minimum a = 2
Sehingga a – b = 2 + 1 = 3
= 1 + ( α + β ) − αβ
 m + 2   -1  2m + 2 4. Jawaban: C
= 1+  − =
 m − 1   m − 1  m − 1 25x − 2.5x +1 − 5x + a = 0
 log (1 + (1 − α)β + α )
(5 ) − 2.5 .5 − 5 + a = 0
x 2 x x
 2m + 2 
= log  x
 m − 1  (5 ) − 11.5 + a x
x x 1
2
Supaya ada nilainya,
x1 c
x2
2m + 2 5 .5 = = a
maka >0 a
m−1
2m + 2 = 0 → m = -1 5x1 + x2 = a
5
m−1 = 0 →m = 1 52. log 2 +1
=a
5 2 5 5
5 log 2 + log 5 = a → 5 log 20 = a
5
log a = 5 log 20 → a = 20
25x − 2.5x +1 − 5x + a = 0
(5 ) − 2.5 .5 − 5 + a = 0
x 2 x x
x
(5 ) − 11.5 + a x
x x 1
2
c 7. Jawaban: -2
5x1 .5x2 = =a
a 2x2 + 3x + 4 = 2 2x2 + 3x + 12
5x1 + x2 =a
2. 5 log 2 +1
(2x 2
)
+ 3x + 12 − 8
5 =a
5
= 2 2x2 + 3x + 12
log 22 + 5 log 5 5
log 20
5 = a→ 5 =a
Misalkan: 2x2 + 3x + 12 = p
5 5
log a = log 20 → a = 20
p − 8 = 2 p (kuadratkan)
5. Jawaban: B p2 − 16p + 64 = 4p
Apabila k = x + y → k2 − k − 1 = 0 p2 − 20p + 64 = 0
Apabila k = x − y → k2 + k − 1 = 0 (p − 4 )(p − 16) = 0
Nilai x + y = k, sedangkan k adalah faktor dari
k2 – k – 1 = 0
(2x 2
+ 3x + 12 − 4 )
Sehingga nilai k bisa dicari menggunakan (2x 2
+ 3x + 12 − 16 = 0 )
rumus ABC
1 ± (-1)2 − 4.1.(-1)
(2x 2
)( )
+ 3x + 8 2x2 + 3x − 4 = 0
k1 ,2 =
2.1  2x2 + 3x + 8 = 0 (D < 0)
1± 5 tidak punya akar real
=
2  2x2 + 3x − 4 = 0
1+ 5 Hasil kali akar-akar
Jadi, x + y = k =
2 c -4
1− 5 x1 .x2 = = = -2
dan a 2
2 Jadi, hasil kali semua akar-akarnya adalah -2
6. Jawaban: 4022
Misalkan akar-akar 8. Jawaban: A
Jika f(x) = ax2 + bx + c dan akar-akarnya x1 dan
x2 − 2013x + k = 0
x2 serta p ∈R, maka x1 < p < x2 jika dan hanya
adalah α dan β, maka:
jika D > 0 dan a.f (p) < 0
b Misalkan: f(x) = (k − 5)x2 − 2kx + k − 4 dan akar-
 α + β = - = 2013
a akar dari fungsi kuadrat tersebut adalah x1 dan
c x2, maka
 αβ = = k
a x1 < 1 < 2 < x2.
Karena α + β menghasilkan bilangan ganjil,  x1 < 1 < x 2
maka salah satu akarnya ganjil dan satunya ⇔ (k − 5)f(1) < 0
genap.
Satu-satunya bilangan prima yang genap  (k − 5) − 
⇔ (k − 5)  <0
adalah 2, maka akar yang lain adalah  2k + k − 4
2013 – 2 = 2011. ⇔ (k − 5)(-9) < 0
Sehingga
⇔ (k − 5) > 0
⇔ αβ = k
⇔ k > 5...(i)
⇔ 2(2011) = k ⇔ k = 4022
 x1 < 2 < x 2
Jadi, nilai k yang memenuhi adalah 4022.
⇔ (k − 5)f(2) < 0
 4(k − 5) − 
⇔ (k − 5)  <0
 4k + k − 4
⇔ (k − 5)(k − 24) < 0...(ii)
 D>0
⇔ (−2k)2 − 4(k − 5)(k − 4) > 0
6 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 2 MATEMATIKA
⇔ 4k − 4(k2 − 9k + 20) > 0
⇔ 36k − 80 > 0
⇔ 36k > 80
 x1 < 2 < x 2
⇔ (k − 5)f(2) < 0
 4(k − 5) − 
⇔ (k − 5)  <0
 4k + k − 4
⇔ (k − 5)(k − 24) < 0...(ii)
 D>0 10. Jawaban: E
⇔ (−2k)2 − 4(k − 5)(k − 4) > 0 ( )
h(x) − 3 x22 = 3x22 + 3 − 3x22 = 3
⇔ 4k2 − 4(k2 − 9k + 20) > 0 f(x) = 3xx −−22 ⇔ 33 log y = x − 2

⇔ 36k − 80 > 0 ⇔ 2 + 33 log y = x
⇔ 36k > 80 Sehingga f −−11 (x) = 2 + 33 log x
20
⇔ k > ...(iii)
9
( )
f −−11 h(x) − 3x22 = f −−11 (3)
a = 2 + 33 log 3
Iriskan (i), (ii), dan (iii)
a = 2+1= 3
Diperoleh persamaan kuadrat
20 5 24 3x2 – 9x + 4 = 0
9 Misalkan akar persamaan kuadrat tersebut
Jadi, 5 < k < 24 adalah x1 dan x2, maka jumlah kebalikan
akarnya:
9. Jawaban: D
x +x - b - -9 9
Persamaan kuadrat mempunyai dua akar = 1 2 = ca = 43 = c
saling berlawanan tanda, syaratnya: x1 x 2 a 3
4
(i) D > 0
11. Jawaban: E
 -p2 +   α + 2β = 5, αβ = -2
⇔ (2p) − 4.1. 
2
 >0
 7p − 6 α 2β
 JA = +
⇔ 4p2 + 4p2 − 28p + 24 > 0 α + 1 2β + 1
⇔ 8p2 − 28p + 24 > 0 α (2β + 1) + 2β (α + 1)
=
⇔ 2p2 − 7p + 6 > 0
(α + 1) (2β + 1)
2αβ + α + 2αβ + 2β
⇔ (2p − 3)(p − 2) > 0 =
2αβ + α + 2β + 1
3
p = ∨p = 2
2 4αβ + (α + 2β )
=
(ii) x1 x2 < 0 2αβ + (α + 2β ) + 1
⇔ −p2 + 7p − 6 < 0 4(-2) + 5 -3
= =
2(-2) + 5 + 1 2
⇔ p2 − 7p + 6 > 0
α 2β
⇔ (p − 6)(p − 1) > 0  KA = .
α + 1 2β + 1
p = 6∨p = 1
2αβ
Iriskan (1) dan (2) =
2αβ + ( α + 2β ) + 1
2(-2)
1 3 2 6
= = -2
2
2(-2) + 5 + 1
Jadi, p < 1 atau p > 6 Persamaan kuadrat baru yang terbentuk:
x2 − ( JA ) x + KA = 0
 3
⇔ x2 −  -  x − 2 = 0
 2
⇔ 2x2 + 3x − 4 = 0

2x + x − 2 = 0 
n
b 1
 m+n= - = -
a 2
c
 mn = = -1
a
12. Jawaban: B Karena m dan n
m adalaah akar-akar
3x2 − 5x + 1 = 0 
n 2x2 + x − 2 = 0 ⇔ 2x2 = 2 − x
b 5 maka berlaku:
 m+n= - =
a 3 2 −m
c 1 2m2 = 2 − m → m2 =
 mn = = 2
a 3 3
2m = 2m − m 2
Persamaan kuadrat baru:
 2 − m
x2 − ( JA ) x + KA = 0 ⇔ 2m3 = 2m − 
 2 
 1  1  5m − 2
 JA =  2 + 1 +  2 + 1 ⇔ 2m3 =
m  n 
2
 1 1 2m4 = 2m2 − m3
= +  +2
 m n2 
2
 2 − m   5m − 2 
⇔ 2m4 = 2  −
 m2 + n2   2   4 
= 2 
+2
 (mn)  10 − 9m
⇔ 2m4 =
 (m + n)2 − 2mn  4
=  +2 2m = 2m − m4
5 3
 (mn)2   5m − 2   10 − 9m 
⇔ 2m5 = 2  −
 4   8 

=
()5 2
3 −2 ()
1
3

 +2
29m − 18

 ()
1 2
3

 ⇔ 2m5 =
8
 25 − 2  Untuk n identik dengan m, sehingga jika
=  9 1 3  + 2 = 19 + 2 = 21
dijumlahkan
 9 
 m2 + n2
 1 1
 KA =  2 + 1  2 + 1  2 − m  2 − n
m  n  = +
 2   2 
1  1 1
= +  2 + 2  +1 1
(mn) m n 
2  = 2− (m + n)
2
1 1  1 9
= + 19 + 1 = 2− -  =
( 13 )2 2  2 2
= 9 + 19 + 1 = 29  m3 + n3
Jadi, persamaan kuadrat yang  5m − 2   5n − 2 
= +
x2
terbentuk adalah x − 21x + 29 = 0  4   4 
5
13. Jawaban: E = (m + n) − 1
4
m
2x2 + x − 2 = 0  5  1 13
= -  −1 = -
n 4  2 8
b 1
 m+n= - = -  m4 + n4
a 2
c  10 − 9m   10 − 9n 
= +
 mn = = -1  8   8 
a
20 9
Karena m dan n = − (m + n)
adalaah akar-akar 8 8
20 9  1  49
2x2 + x − 2 = 0 ⇔ 2x2 = 2 − x = − -  =
8 8  2  16
maka berlaku:
 m5 + n5
8 2 1 FOR ALL BANK 2 2 −mSOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA
2m = 2 − m → m =  29m − 18   29n − 18 
2 = +
 16   16 
2m3 = 2m − m2
29 36
3  2 − m = (m + n) −
 m4 + n4
 10 − 9m   10 − 9n 
= +
 8   8 
20 9
= − (m + n)
8 8
20 9  1  49 15. Jawaban: A
= − -  = α
8 8  2  16 x2 − bx + 6 = 0 
 m +n5 5 β
 29m − 18   29n − 18 
• α+β = b
= +
 16   16  • α.β = 6
29 36 1
= (m + n) −  α
16 16
x2 − 4x + c = 0 
29  1  36
= -  − =-
101 1
16  2  16 32  β
Persamaan kuadrat baru 1 1
x2 – (JA)x +(KA) = 0 + =4
α β
(
JA = m3 − n2 + n3 − m2) ( ) ⇔
α+β
=4
= (m + n ) − (n +m )
3 3 2 2 αβ
b
13 9 49 ⇔ =4
=- − =- 6
8 2 8 ⇔ b = 24
(
KA = m3 − n2 n3 − m2 )( ) 1 1
. =c
− (n + m ) + (mn)
α β
= (mn)
3 5 5 2
1
3  101  101 ⇔ =c
= ( -1) −  - + ( -1) =
2
 6
 32  32
x2 − (bc ) x + bc = 0
Jadi, persamaan kuadrat yang terbentuk
adalah: ⇔ x2 − 4 x + 4 = 0
 49  101 ⇔ ( x − 2) ( x − 2) = 0
x2 −  −  x + =0
 8 32 ⇔ x1,2 = 2
2
32x + 196x + 101 = 0 Jadi, mempunyai 2 akar kembar positif.
14. Jawaban: A
αα
xx22 +
+bb11 xx +
+ cc11 =
=00  β
 β
((αα −− ββ))22 == 44
2
 D  2
D
⇔
⇔  a  = =4
4
 a 
D
D 4
⇔
⇔1= =4
1
⇔D
⇔ D= =44
xx22 + α
α++ββ
+b + cc22 =
b22 xx + =0 0 α − β
α − β
((αα ++ ββ))((αα −− ββ)) == cc2 2
⇔ (( -b
⇔ -b11 )) D (( ))
D = = cc22
⇔ -b1 (( --2
⇔ -b 1 2)) =
= cc2 2
⇔2
⇔ 2b
b11 = = cc22
Jadi,
Jadi, cc22 :: b =2
b11 = 2 :: 1
1

PEMBAHASAN FUNGSI KUADRAT
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: D ⇔ a = -1
yy = 2 y = -x2 -4x + c melalui (0, 1)
= ax
ax2 ++ bx
bx ++ cc memotong
memotong
sumbu ⇔ 1 = -02 – 4(0) + c
sumbu y di titik ((0
y di titik 0,, --p
p)) ⇔ c = 1
2
⇔ --p
⇔ p== aa((0
0))2 + +b
b((0 + cc
0)) + Jadi, y = -x2 – 4x + 1
b -4
⇔ cc =
⇔ p....(
= --p....(ii)) xp = - = - = -2
ax22 + 2a 2 ( -1)
yy =
= ax bx +
+ bx + cc mempunyai
mempunyai
dan yp = - ( -2) − 4 ( -2) + 1 = 5
2
puncak
puncak (p, p) (p , p )
b b
 xxp = - b = p → 2a = - b ...(ii) 3. Jawaban: A
p = - 2a = p → 2a = - p ...(ii)
2a p Fungsi kuadrat memotong sumbu x di A(1, 0)
D
D dan B(2, 0) adalah:
 yyp = =p
p = -4a = p
-4a = aa( xx −
yy = −11)( xx −
−22) melalui
melalui ((0
0,, 4
4))
b22 − −4 ac
b 4ac =
=p p ⇔4
⇔ 4== aa((0
0− −11)(
)(0
0− −22))
--4
4aa ⇔4 4== aa((−
−11)(
)(−2))
−2
⇔
b22 −
b −2 2((2
2aa))cc = p...(iii) ⇔4 4==22aa ⇔⇔ aa = =2 2
= p...(iii) ⇔
--22((2 2aa)) Diperoleh
Diperoleh fungsi kuadra
fungsi kuadrat:
t:
Substitusikan
Substitusikan (i) (i) dan
dan (ii)
(ii) ke
ke (iii)
(iii) yy = 2(x − 1 )(x −
= 2(x − 1)(x − 2) 2)
2  b b ) 2 2
b −2
b2 − 2  -- p  ((--p
p) =2
= 2((xx2 −
−33xx +
+22)) =
=22xx2 −−6
6xx +
+44
 p
 b  =p
= p −b =
b - 6
− -6 = =3
3
--2 - b  xxpp =
=p p==− =−
2  - p  2aa
2 2((2
2 2)) 22
 p 2
 3 2  3 1
b22
 b b   yypp =
=qq=
=22  3  − −6 6  3  +
+44== -- 1
−2
b − 2b
b==p
p..--2
2  -- p   2
2  
22  2
2
 p
3 1
  2 2
b2
−2
b2 − 2b
b==2 2b
b Jadi, p
Jadi, p+ q=
+q = 3+ +  -- 1  == = =11
2
2  2
2 2  2 2
b2 − 4b = 0 → b(b − 4) = 0
b − 4b = 0 → b(b − 4) = 0
b
b==00 atau
atau b =4
b= 4 4. Jawaban: E
Jadi,nilai b = 4
Jadi,nilai b = 4 f (x) = -x2 + (a + 3)x + b
f (-1) = -6
2. Jawaban: E
Misalkan parabola y = ax2 + bx + c ⇔ -(-1)2 + (a + 3)(-1) + b = -6
Parabola simetris terhadap garis ⇔ -1 − a − 3 + b = -6
b ⇔ a + b = -2 ⇔ b = -2 − a...(i)
x = -2 → x p = - = -2 → b = 4 a
2a f (x1 ) = f (x2 ) artinya x1 dan x2
g ≡ 4x + y = 4 → mg = -4 adalah akar-akarnya.
Karena sejajar, maka: x1 (1 + x2 ) + x2 (1 + x1 ) < 1
mparabola = mg = -4 ⇔ x1 + x1 x2 + x2 + x1 x2 − 1 < 0
⇔ mparabola = y’
⇔ (x1 + x2 ) + 2x1 x2 − 1 < 0
⇔ 2ax + b = -4 melalui (0, 1)
⇔ 2a(0) + b = -4 ⇔ a + 3 + 2(-b) − 1 < 0
⇔ b = -4 ⇔ a − 2b − 2 < 0...(ii)
b = 4a Substitusikan (i) ke (ii)
⇔ -4 = 4a
⇔ a − 2(2 + a) − 2 < 0
⇔ a − 4 − 2a − 2 < 0
⇔ -a < 6 ⇔ a > 6
Jadi, a > 6
x1 (1 + x2 ) + x2 (1 + x1 ) < 1
⇔ x1 + x1 x2 + x2 + x1 x2 − 1 < 0
⇔ (x1 + x2 ) + 2x1 x2 − 1 < 0
⇔ a + 3 + 2(-b) − 1 < 0
⇔ a − 2b − 2 < 0...(ii)
Substitusikan (i) ke (ii) Jumlah kuadrat kedua akar akan minimum
64
⇔ a − 2(2 + a) − 2 < 0 pada p2 =
12
⇔ a − 4 − 2a − 2 < 0
Jumlah kuadrat kedua akar = x12 + x22
⇔ -a < 6 ⇔ a > 6
⇔ ( x1 + x2 ) − 2x1 x2
2
Jadi, a > 6
2
 8 64
5. Jawaban: E ⇔  -  − 2 (3 ) ⇔ 2 − 6
9  p p
y = ax2 − (a + 2) x +
4 64
⇔ − 6 ⇔ 12 − 6 ⇔ 6
a+2 64
u1 = x1 + x2 = 12
a
9 7. Jawaban: C
r = x1 x 2 =
( )2
2
4a Fungsi
y = a xkuadrat
− xp +diketahui
yp titik puncaknya:
u1 + r =
45 y =ya(=xa− xxp−)(-2+) y2p + 1
4a ⇔ ( )
= aa(( xx + (-)22))+ 1+ melalui
2
⇔
a + 2 9 45
+ = ⇔ yy =
⇔ −2 1 (0, 3)
a 4a 4a = aa((0x +
+ 22)) +
⇔ 3y = 2 1 melalui ( 0 , 3)
2
⇔ +1
4 (a + 2) + 9 45
⇔ 3 = a( 0 + 2) +11
2
⇔ =
4a 4a ⇔ 2 = 4a ⇔ a =
⇔ 4a + 8 + 9 = 45 2
1
⇔ 2 = 4a ⇔
Diperoleh a = kuadrat
fungsi2
⇔ 4a = 28 ⇔ a = 7
Diperoleh 1 fungsi 2 kuadrat
9 ⇔ y = ( x + 2) + 1
y = ax2 − (a + 2) x + 2
1
⇔ y = 1 ( x + 2) + 1
2
4
2
⇔ y = 7x − 9x +
9
2
( 2
⇔ y = x + 4x + 4 + 1
2
)
4
1
(
⇔ y = 1 x2 + 4x + 4 + 1 )
-b 9 9 ⇔ y = 2 x2 + 2x + 3
⇔ xmin = = = 2
1 2
2a 2.7 14 ⇔
Sehingga + 2x + 3 nilai
y = xdiperoleh
2
6. Jawaban: C 1
Sehingga diperoleh nilai
Syarat kedua akarnya bernilai negatif a = , b = 2, c = 3
2
1
(1) D ≥ 0 a = , b = 2, c = 13 3
⇔ (8)2 − 4.p.3p ≥ 0 Jadi2, a − b + c = − 2 + 3 =
2
1 2
3
Jadi, a − b + c = − 2 + 3 =
⇔ 64 − 12p2 ≥ 0 2 2
8. Jawaban: E
64
⇔ 12p2 ≥ 64 ⇔ p2 ≤ f(x) = x2 − 2x − 5 x
12
8 x2 − 7x , untuk x ≥ 0
(2) x1 + x2 < 0 → - < 0 → p > 0  2
p
x + 3x , untuk x < 0
3p
(3) x1 x2 > 0 → =3>0 Sehingga::
p
 f(x) = x2 − 7x
(memenuhi)
Syarat maksimum: f '(x) = 0
Iriskan (1) dan (2)
7
⇔ 2x − 7 = 0 ⇔ x =
2
0 64 Pada interval [ 0,10 ]
12
f(0) = 02 − 7(0) = 0
64
2
Diperoleh 0 < p ≤  7  7
2
49 1
12 f   =   − 7(0) = = 12
 2  2 4 4
2
MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK fSOAL
(10) = 10
FULL (10)
− 7PEMBAHASAN SMA 11
= 100 − 70 = 30 → max
Jadi,pada interval [ 0.10 ]
nilai maksimum = 30
Syarat
Syarat maksimum:
maksimum: ff '( =0
'(xx)) = 0
7
7
⇔2
⇔ −7
2xx − 7==00 ⇔⇔ xx = =2
2
Pada interval [ 0 10]
Pada interval [0,,10 ]
2
ff((0
0)) = 02 − 7(0) = 0
= 0 − 7(0) = 0
2
7  7
 7 7 2
   − 7(0) =
49
49 1
1 y = (a − 1)x2 + ax + 4
ff  2  =
=  2  − 7(0) = 4
= 12
= 12 4 b
 2  2 4 4  xp = - = 1
2
ff((10 2a
10)) == 10
102 − 7((10
−7 10))
= 100 − 70 = 30 → max a
= 100 − 70 = 30 → max ⇔- =1
2(a − 1)
Jadi,pada interval 0.10 ]
Jadi, pada interval [ 0.10
[ ] ⇔ -a = 2a − 2
nilai
nilai maksimum
maksimum = = 3030 2
 ff((xx)) = x 2
2 + 3x ⇔a=
= x + 3x 3
Syarat
Syarat maksimum:
maksimum: ff '( '(xx)) =
=00 2
Untuk a = diperoleh fungsi
⇔ 2 x +
⇔ 2x + 3 = 0 3 = 0 3
3 1 2 2
⇔ xx =
⇔ = -- 3 y=- x + x+4
2
2 3 3
Pada interval [ --5 0]
Pada interval Misalkan titik potong parabola
5,, 0
[ ]
ff((--5 2 dengan sumbu X adalah
5)) =
= ((--5
5))2 ++3 3((--5
5)) =
= 10
10 → → max
max
 3   3 
2
2  3  9 (x1 , 0) dan (x2 , 0)
ff  -- 3  =  - 3 + 3 - 3 = 9
 2  =  - 2  + 3  - 2  = 4 maka jarak kedua titik potong
2 2 2 4
tersebut adalah selisihnya
Jadi
Jadi,,pada interval [[ --5
pada interval 0 ]]
5,, 0
nilai D
nilai maksimum
maksimum = = 1010 = x1 − x2 =
Sehingga dapat diambil a
Sehingga dapat diambil
kesimpulan
kesimpulan bahwa
bahwa pada ( 23 ) ( )
2
pada − 4 − 13 4
interval [[ --5 0 ]]
interval =
5,, 0 − 13
nilai maksimun
nilai maksimun = = 30
30 1 52
9. Jawaban: D = 3
= 52 = 2 13
f(x) = ax2 + bx + c melalui (2, 21) 1
3
⇔ 21 = a(2)2 + b(2) + c
⇔ 21 = 4a + 2b + c … (i)
11. Jawaban: D
Garis sejajar sumbu x maka m = 0  4x − y − 3 = 0
m = y’ = 2ax + b melalui (-2, -11)
⇔ 0 = -4a + b y = 4x − 3 → m = 4
⇔ b = 4a …(ii) Garis l sejajar dengan
f(x) = ax2 + bx + c melalui (-2, -11) 4x − y − 3 = 0
⇔ -11 = a(-2)2 + b(-2) + c maka ml = 4
⇔ -11 = 4a – 2b + c …(iii)
Substitusikan (ii) dan (i) ke (iii) Garis l melalui titik (1, 5)
4a + 2(4a) + c = 21 dan m = 4 ,
→ 12a + c = 21 …(iv) sehingga persamaan garis l
4a – 2(4a) + c = -11
adalah ⇔ y − 5 = 4 ( x − 1)
→ -4a + c = -11 …(v)
Dari (iv) dan (v) ⇔ y = 4x + 1
12a + c = 21 Persamaan garis melalui
-4a + c = -11 + (0, -1),(1, 1) adalah :
16a = 32
y +1 x −0
a = 2 → b = 8, c = -3 =
Jadi, a + b + c = 2 + 8 – 3 = 7 1+1 1−0
y +1
= x → y = 2x − 1
10. Jawaban: D 2
Persamaan parabola yang
melalui tiga titik :
(0, -1), (1,1), dan (-1, -1)
⇔ y = a( x − x1 )( x − x2 ) + (mx + n)
⇔ y = a( x − 0 )( x − 1) + (2x − 1)
Substitusikan ( -1, -1)
(0, -1),(1, 1) adalah : (
y − a2 + a + 3 ) =
-a
y +1 x −0 (b − a) ((b + a) + 1) b−a
=
1+1 1−0
y +1
= x → y = 2x − 1
(
y − a2 + a + 3 ) = -a
2 b + a+1 1
Persamaan parabola yang ( )
y − a + a + 3 = − ab − a2 − a
2
melalui tiga titik :

y = a + a + 3 − ab − a2 − a
2
(0, -1), (1,1), dan (-1, -1)
y = 3 − ab
⇔ y = a(x − x1 )(x − x2 ) + (mx + n)
⇔ y = a( x − 0 )( x − 1) + (2x − 1) 13. Jawaban: D
y = x2 − (a + 3)x + (a + 2)
Substitusikan ( -1, -1)
(1) memotong sumbu X di
⇔ -1 = a(-1)(-2) − 3
dua titik → D > 0
⇔ 2 = 2a ⇔ a = 1
⇔ ( -(a + 3)) − 4.1.(a + 2) > 0
2
Diperoleh parabola y = x2 + x − 1
Garis l ≡ y = 4x + 1 ⇔ a2 + 6a + 9 − 4a − 8 > 0
memotong parabola ⇔ a2 + 2a + 1 > 0
y = x2 + x − 1 ⇔ (a + 1)(a + 1) > 0
(2) x1 > 0 dan x2 − 2 > 0
⇔ x2 + x − 1 = 4x + 1
x1 + (x2 − 2) > 0
⇔ x2 − 3x − 2 = 0
⇔ x1 + x 2 − 2 > 0
b -3
Jumlah absisnya = - = - = 3 ⇔ a + 3 − 2 > 0 ⇔ a > -1
a 1
(3) x1 > 0 dan x2 − 2 > 0
12. Jawaban: E x1 (x2 − 2) > 0
y = x2 + x + 3 ⇔ x1 x 2 > 2 ⇔ a + 2 > 2
A(a, c) → c = a2 + a + 3...(i) ⇔a> 0
Iriskan (1) ,(2) dan (3)
B(b, d) → d = b2 + b + 3...(ii)
Persamaan garis AB
y−c x−a -1 0
= ...(iii) Jadi, a > 0
d− c b− a
Subtitusikan (i) dan (ii) ke (iii)
y − a22 + a + 3
y − a +a+3 (( x−a
= x−a
)) 14. Jawaban: E
Syarat
((
b2 + b + 3 − a2 + a + 3 b
2 2
b +b+3 − a +a+3 b−a
=
)) ((−a )) f(x) = ax2 + (b + 1)x – (a + b + 1) memotong
sumbu x di dua titik berbeda → D > 0
Garis AB memotong sumbu Y
Garis AB memotong sumbu Y (b + 1)2 – 4.a.(-(a + b + 1)) > 0 ….(i)
artinya x = 0 f(x) dibagi x mempunyai sisa -(a + 6)
artinya x = 0
y − a2 + a + 3
y − a2 + a + 3 (( 0−a
= 0−a
)) f(0) = -(a + 6)
⇔ -(a + b + 1) = -(a + 6)
((
2
)) ((
b +b+3 − a +a+3 2
))=
b2 + b + 3 − a2 + a + 3 b − a
b −a ⇔ a + b + 1 = a + 6
y − ((a + a + 3)) = --aa

2 ⇔ a + b + 1 = 6 → b = 5 – a …(ii)
y − a +a+3 2
Substitusikan (ii) ke (i):
b −a +b−a = b−a
2
2
2
2 (5 – a + 1)2 – 4a(-6) > 0
b −a +b−a b−a
y − (a + a + 3) 2 ⇔ (6 – a)2 + 24a > 0
y − (a + a + 3) 2
=
-a
-a ⇔ a2 – 12a + 36 + 24a > 0
((((bb −− aa)()(bb ++ aa)) ++ ((bb −− aa)))) bb −− aa
= ⇔ a2 + 12a + 36 > 0
((
y − a22 + a + 3
y − a + a + 3 = --aa )) ⇔ (a + 6)(a + 6) > 0
((bb −− aa)) ((((bb ++ aa)) ++ 11)) = bb −− aa

-6
((
y − a22 + a + 3 -a
y − a + a + 3 = -a )) Jadi, a ≠ -6
b + a+1 = 1
b +2 a + 1 1
((
y − a2 + a + 3 = −ab − a22 − a
y − a + a + 3 = −ab − a − a ))
y = a22 + a + 3 − ab − a22 − a
MATEMATIKA
y = a + a + 3 − ab − a − a 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 13
y = 3 − ab
y = 3 − ab
15. Jawaban: E Syarat: a, b, dan c bilangan bulat tidak nol
f(x) = ax2 + bx + c Dilihat dari nilai D -nya:
(1) Jika D > 0 dan D bilangan kuadrat, maka
Dengan menggunakan
memiliki dua akar rasional.
rumus ABC, (2) Jika D > 0 dan D bilangan bukan bilangan
-b ± D kuadrat, maka memiliki dua akar
maka x1,2 = irrasional.
2a
(3) Jika D = 0, maka memiliki satu akar
rasional.
(4) Jika D < 0, maka tidak memiliki akar real.
(5) Jika D > b , maka memiliki satu akar
negatif.

PEMBAHASAN PERTIDAKSAMAAN
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: D 1
4 − 3x ≤ x 2 − 4x ≤ 2 + 6x ≤ 5 Diperoleh y < - atau y > 5
2
1) 4 − 3x ≤ x 2 − 4x Untuk:
2
x −x−4≥0 1
y<- →
2
1 ± (−1)2 − 4.1.(−4)
x1,2 = 1 1 1
2.1 x = 9  -  + 4 = - → x < -
 2 2 2
1 ± 17
= y > 5→
2
x = 9(5) + 4 = 49 → x > 49
2) x 2 − 4x ≤ 2 + 6x
Kalikan negatif untuk solusi y
x 2 − 10x − 2 ≤ 0
1 1
y < - → -yy >
10 ± ( −10)2 − 4.1.(−2) 2 2
x1,2 =
2.1 y > 5 → -y < 5
10 ± 108 Jumlahkan solusi x dan y.
=
2 Sehingga,
10 ± 6 3 1
= (1) x < -
2 2
= 5±3 3 - y < -5
3) 2 + 6x ≤ 5 11
x−y<-
6x ≤ 3 2
(2) x > 49
1
x≤ 1
2 -y >
Dari (1) ∩ (2) ∩ (3), 2
99
maka penyelesaiannya : x−y>
2
1
5−3 3 ≤ x ≤ 11 99
2 Jadi, x − y < - ∨ x − y >
2 2
2. Jawaban: C
9y − x + 4 = 0 3. Jawaban: E
2x2 + 5x − 3
x = 9y + 4...(i) <0
4x2 + 2x − 6
Subtitusikan (i) ke 2y2 − 1 > x
(2x − 1)(x + 3)
<0
2y 2 − 1 > x (
2 2x2 + x − 3 )
2y 2 − 1 > 9 y + 4 (2x − 1)(x + 3)
<0
2y 2 − 9 y − 5 > 0 2(2x + 3)(x − 1)
(2y + 1)(y − 5) > 0 ++ –– ++ –– ++
++ –– ++ -3 3 1 1
1 5 2 2
2 3  1 

Jadi,  -3, -  ∪  , ∞
 2  2 

1 1 1 1
+ + + ≥0
x+5 x −7 x −5 x+7
(x − 7)(x − 5)(x + 7) +
(x + 5)(x − 5)(x + 7)
( x + 5) ( x − 7 ) ( x + 7 ) +
4. Jawaban: D 6. Jawaban: D
x2 − x + 2 (3x − 2) 1( x + 5)(1x − 7)( x1 − 5) 1 0
(2x 2
− 3x + 1 x + 1 )( 2
)
+1≤
(3x − 2) (x ++55+)(xx −− 77)+(xx−−55)(+x x+ +7)7 ≥ 0
x
2
x −x+2
(x(−x27)−(x49−)5(x)(−x 5+)7+) +
⇔ +1≤1 (x(+x25)−(25 x − (5x)(+x 7+) 7+)
(2x 2
− 3x + 1 x 2 + 1 )( ) )
(x +x25)−(x49− 7x)(+x 5+ 7+) +
x2 − x + 2 ( )( )
⇔
(2x − 1)(x − 1)(x2 + 1)
+1−1≤ 0 (x + 25)(x − 7)(x − 5) 0
(x + 5(x)(x−−257))((xx −− 57))(x + 7) ≥ 0
x2 − x + 2 (x + 5x)2(x−−497)(xx −− 55)(+x + 7)
⇔
(2x − 1)(x − 1)(x2 + 1)
≤0 ( )( )
 ( x − 5) + 
Cek (x (x− 49
2 2
− 25 )  )((xx++57)) + +
x2 – x + 2 → D = (-1)2 – 4.1.2 (x2 − 49 ()x(x++75) )++
= -7, D < 0, a > 0
→ Definit positif
(x2(x−2 25− 25 )  ()x(x−−77)) 
≥0
x2 + 1 → D = 02 – 4.1.1 ((xx ++ 55))((xx −− 77))((xx −− 55))((xx ++ 77)) ≥ 0
= -4, D < 0, a > 0
→ Definit positif (x2(x−2 49 − 49)(2)x)(x+−(x52)−+25 ) ≥0
 (2x )
+
⇔ (2x − 1)( x − 1) < 0  ( x +
(x + 5)(x − 7)(x − 5)(x + 7) 5 ) 
2(xx(2( x−2 25  ( x + 72) + 

)  ()x+−(x7) −25)) ≥ 0
1 − 49
⇔x= ∨x =1
2
++ –– + ++
(x + 5)(x − 7)(x − 5)(x + 7) ≥ 0
(x + 5)(2xx−27x)2(x− −745)(x + 7)
1 1 ( )
2 ((xx2+−549 x) (
−
2x ) + ( x 2 − 25)(2x≥) 0
) ( ) ( ) ( x + 7) ≥ 0
7 x − 5
Jadi,
1
<x <1
(x + 5)(x − 7)(x − 5)(x + 7)
– + –2 + – + – +
2
((
2x 37
-7- x -5 ) (
− 49 0+ x 2 5− 25
37 7 8
≥0
))
5. Jawaban: B -(7x <
+ x5)≤( x- −37
7)(∨x − 5)( x + 7)
(
(2x − 7)8 12 + x − x2 )>0 (
-5 < x ≤20x ∨2x72<−x74 <8 ) ≥0
(x 2
+ x −2 )
6
(x + 5)(x bulat
Bilangan − 7)( xyang
− 5)(lebih
x + 7)kecil dari 8
: {-4, -3, -2, -1, 0, 6}
=
- (2x − 7) ((x − 4 )(x + 3)) > 0
8
Jadi, banyaknya bilangan bulat kurang dari 8
((x − 1)(x + 2))
6
ada 6 buah.
Ingat!! Pangkat genap 7. Jawaban: B
–– ++ ++ ++ ++ –– x − 1 ax
2x − a > +
-3 -2 1 7 4 2 3
2 3(x − 1) + 2ax
7 2x − a >
Jadi, -3 < x < 4 , x ≠ -2, x ≠ 1, x ≠ 6
2 12x − 6a − 3x + 3 − 2ax
>0
6
(9 − 2a)x + 3 − 6a
>0
6
(9 − 2a)x + 3 − 6a > 0
(9 − 2a)x > 6a − 3
6a − 3
x>
9 − 2a
Karena
6a − 3
HP = x > 5 → =5
9 − 2a
⇔ 6a − 3 = 45 − 10a
⇔ 16a = 48
⇔a=3
>0 7 ( x − 2) − 6.11
6 ⇔ <0
(9 − 2a)x + 3 − 6a > 0 77
7x − 80
(9 − 2a)x > 6a − 3 ⇔ <0
77
6a − 3 3
x> ⇔ x < 11
9 − 2a 7
Karena x +1 6
6a − 3 (2
2) >
HP = x > 5 → =5 5 7
9 − 2a 7 ( x + 1) − 6.5
⇔ 6a − 3 = 45 − 10a ⇔ >0
35
⇔ 16a = 48 7x − 23
⇔ >0
⇔a=3 35
Jadi, nilai a = 3 2
⇔x>3
7
8. Jawaban: E
x2 + px − 2
-3 < 2 <2
x − x +1 32
7 11 3
7
( )
-3 x2 − x + 1 < x2 + 2
Dari (1) dan (2) diperoleh: 3 3 < x <
113
(
px − 2 < 2 x2 − x + 1 ) 7 7
2
-3x + 3x − 3 < x + 2 Jadi, jumlah semua bilangan bulat x adalah
4 + 5 + 6 + ... + 11 = 60
px − 2 < 2x2 − 2x + 2
1) -3x2 + 3x − 3 < x2 + px − 2 10. Jawaban: E
-4x2 + (3 − p)x − 1 < 0 m2 − x 2 ≤ x

Deffinit negatif → D < 0 syarat :
1) m2 − x 2 ≥ 0
(3 − p)2 − 4.(-4).(-1) < 0
(m − x )(m + x ) ≥ 0
p2 − 6p + 9 − 16 < 0
x = m ∨ x = -m
p2 − 6p − 7 < 0
2) m2 − x 2 ≤ x 2
(p − 7)(p + 1) < 0
m2 − 2x 2 ≤ 0
2) x2 + px − 2 < 2x2 − 2x + 2
-x2 + (p + 2)x − 4 < 0 (m − 2x )(m + 2x ) ≤ 0
Definit negatif → D < 0 m m
x= ∨x = -
2 2
(p + 2)2 − 4.(-1).(-4) < 0
Dari (1) ∩ (2), dan m > 0 diperoleh :
p2 + 4p + 4 − 16 < 0
p2 + 4p − 12 < 0
(p + 6)(p − 2) < 0 -m m 0 m m
2 2
m 
-6 -1 2 7 Jadi, HP =  ≤ x ≤ m
 2 
Jadi,HP = {-1 < p < 2}
9. Jawaban: B
x −2 6 x +1
< <
11 7 5
x −2 6
(1) <
11 7
7 ( x − 2) − 6.11
⇔ <0
77
7x − 80
⇔ <0
77
3
⇔ x < 11
7
x +1 6
(2
2) >
5 7
7 ( x + 1) − 6.5
⇔ >0
35
11. Jawaban: C 12. Jawaban: A
Syarat akar 1) y3 − 6y − 7 = 0
i) x + 1 ≥ 0 → x ≥ -1
y3 − 6y = 7
ii) x ≥ 0
5 (
y y2 − 6 = 7 )
iii) 2x + 5 ≥ 0 → x ≥ - 7 7
2 y2 − 6 =→ y2 = + 6
Dari (i) ∩ (ii) ∩ (iii) y y
2) 3 < y < 4
1 1 1
< < → kalikan 7
4 y 3
-5 -1 0
2 7 7 7
< < → tambahkan 6
Karena nilai x + 1 tidak akan sama dengan 4 y 3
x maka, x + 1 − x ≠ 0 , sehingga dengan 7 7 7
+6 < +6 < +6
merasionalkan bentuknya diperoleh: 4 y 3
1 31 7 25
. < +6 <
x +1 − x 4 y 3
x +1 + x 7, 75 < y2 < 8, 33
≤ 2x + 5
x +1 + x Jadi, bilangan bulat terdekat dengan y2 adalah
x +1 + x 8
≤ 2x + 5
(x + 1) − x
13. Jawaban: D
x + 1 + x ≤ 2x + 5  xx ,, xx ≥
≥00
kuadratkann kedua ruas xx 
-x , x
-x , x < 0
< 0
(x + 1) + 2 (x + 1)x + x ≤ 2x + 5 •• xx ≥
≥00
2x + 1 + 2 x + x ≤ 2x + 5 x
+x≥
2
4−
4 − xx 22 + 0
≥0
2 x 2 + x ≤ 4 → kuadratkan: xx
2
4
4−− xx 2 ≥
≥ --1
1
( )
4 x 2 + x ≤ 16
2
( terpenuhi)
terpenuhi
x +x−4≤0
•• xx <
<00
-1 ± 1 − 4.1.(−4) -x
x1,2 = 4−− xx 22 + -x ≥ 0
2.1 4 + ≥ 0
xx
-1 ± 17 Syarat:
Syarat:
=
2 2
((1
1)) 44− ≥1
− xx 2 ≥ 1
2
4 − x
4−x ≥12 ≥1
-1 − 17 -1 + 17 2
3
3− ≥0
− xx 2 ≥ 0
2 2
Dengan mengiriskan keduanya ( 3−
3 − xx )( 3+
3 )
+ xx ≥
≥00
2
((2
2)) 4
4− − xx ≥2 ≥0 0
-1 − 17 0 -1 + 17 (22 −− xx )(22 + xx ) ≥≥ 00
((3
3)) xx ≠
≠00
2 2
 Dari (1) ,, (2
Dari 1 2) ,, dan
dan (3
3) diperoleh
diperoleh ::
-1 + 17 
Jadi,HP = 0 ≤ x ≤ 
 2  -- 3
3≤≤ xx <
<00 atau
atau 0
0<< xx ≤ 3
≤ 3

⇔ <
(x + 2)(x − 3) (x + 2)(x + 2)
⇔
(x − 1)(x + 3) − (x − 1)(x − 1) < 0
(x + 2)(x − 3) (x + 2)(x + 2)
⇔
(x − 1)  x + 3 − x − 1  < 0
(x + 2)  x − 3 x + 2 
14. Jawaban: B
 ( x + 3)( x + 2) − 
x +2 ≥ 2 x −1
⇔
( )  (x − 1)(x − 3)  < 0
x − 1
x + 2 ≥ 2x − 2
(x + 2)  (x − 3)(x + 2) 
((x + 2) + (2x − 2)) 



((x + 2) − (2x − 2)) ≥ 0 (x − 1) (9x + 3) < 0
⇔
(3x)(-x + 4) ≥ 0 (x + 2) (x + 2)(x − 3)
x = 0∨x = 4
–– ++ –– –– –– ++ –– ++
0 4 -2 -1
3 1 3
Jadi, 0 ≤ x ≤ 4
x 2 + 2x − 3
15. Jawaban: B ≥0
x2 − x − 6
x 2 + 2x − 3 x − 1 ( x − 1) ( x + 3) ≥ 0
<
x2 − x − 6 x+2
(x + 2)(x − 3)
Syarat :
2
++ –– ++ –– ++
x 2 + 2x − 3  x − 1
<  -3 -2 1 3
x2 − x − 6  x + 2 
2
(x − 1)(x + 3) < (x − 1)(x − 1)  x − 1
⇔   ≥0
x + 2
(x + 2)(x − 3) (x + 2)(x + 2)
Dari (1) ,(2) , dan(3) diperoleh :
⇔
(x − 1)(x + 3) − (x − 1)(x − 1) < 0
(x + 2)(x − 3) (x + 2)(x + 2) 1
x ≤ -3 ∪ -2 < x < -
3
⇔
(x − 1)  x + 3 − x − 1  < 0
(x + 2)  x − 3 x + 2 
 ( x + 3)( x + 2) − 
⇔
(x − 1)  (x − 1)(x − 3)  < 0
(x + 2)  (x − 3)(x + 2) 
 
 
⇔
(x − 1) (9x + 3) < 0
(x + 2) (x + 2)(x − 3)

PEMBAHASAN EKSPONEN DAN LOGARITMA
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: A 3. Jawaban: C
Ingat!
(a3 + b3) = (a + b)3 – 3ab(a + b)
1
( )
(i) 2 5 log x + 3 log y = 4
Misal, 3 2 + 5 = a,
3
1 5
2
( 1
) (
log x + 3 log y = 4
2
)
dan 2 − 5 = b 5 3
log x + log y = 8
Jika a + b = m, maka:
(a + b ) = (a + b) − 3ab(a + b)
3 3 3 (ii) x log 25 − y log 9 = 1
log 25 − log 9 = 1
x log 52
log 5 − y log 32 = 1
( 2 + 5 ) + (2 − 5 ) = 2 x log 5 − 2 y l og 3 = 1
m − 3  (2 + 5 ) (2 − 5 )  m
3 3
1
  x
log 5 − y l og 3 =
2
3 3
4
4==mm3 −−3
3 3 --1
1..m
m (iii) Misal, log x = m dan 3 log y = n
5
3
m 3 + 3m − 4 = 0
m + 3m − 4 = 0 Berdasarkan persamaan
((m 1))((m 4 )) =
2
m−−1 +m
m2 + +4
m+ =00 i) dan ii), maka :
Untuk a) m + n = 8 → m = 8 − n,
Untuk m m− −11==00→→m m= =1
1
Untuk m 2
2 +m+ 4 = 0→
dan
Untuk m + m + 4 = 0 →
1 1 1 n−m 1
menghasilkan
menghasilkan akar akar imajiner
imajiner b) − = → =
m n 2 mn 2
karena D < 0
karena D < 0 n − (8 − n) 1
Jadi
Jadi,,nilai
nilai m
m yang
yang mmemenuhi
emenuhi =
(8 − n)n 2
adalah m = a + b
adalah m = a + b = 1 = 1
2n − 8 1
Dengan =
Dengan demikian
demikian,, 8n − n2 2
m
m−−3
3== ((aa +
+bb )) −
−33 4n − 16 = 8n − n2
=
= ( 22 ++
3
3 5
5+
3
+32 − 5
2− −3
5 − 3 ) 2
n − 4n − 16 = 0
=1
= −3
1− = --2
3= 2 n2 − 4n = 16
(n − 2)2 = 16 + 4
2. Jawaban: D
n − 2 = ±2 5
x
log x x − log y + log n=2±2 5
y2
3 log y
x log y = 2 ± 2 5
log
y y = 32±2 5
  3
( )
5
x 2 .xx2 c) m = 8 − n = 8 − 2 ± 2 5
log 1 
  log 5 = 62 5
 y 2 .y2 
y2
= = 5 log x
log x = 6  2 5
x x
log log
y y x = 56 2 5
5 x
.log (iv ) 5 log x1x2 − 3 log y1 y2
2 y 5
=
log
x
=
2
5
= log 5
6 −2
( )(5 )
5 6 +2 5
log (3 )(3 )
y
−3 2+2 5 2 −2 5
20 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA= 5 log 512 − 3

( )
log 34 ( ) MATEMATIKA
= 12 − 4 = 8
c) m = 8 − n = 8 − 2 ± 2 5 ( )
= 62 5
5
log x = 6  2 5
x = 56 2 5
(iv ) 5 log x1x2 − 3 log y1 y2 6. Jawaban: A

(i) x – 4 > 0 → x > 4
= 5 log 56 −2 ( )(5 ) 5 6 +2 5
−3 log (3 )(3 )
2+2 5 2 −2 5
(ii) x > 0
4
( )
= 5 log 512 − 3 log 34 ( )
= 12 − 4 = 8 0
(iii) x x − 4 >0
4. Jawaban: E
x2 ( x − 4 ) > 0 → x > 4
0 ,6
 1
3x 0 ,4 − 9  =0
 3
4
3x 0 ,4 − 323−0 ,6 = 0 (iv) x x−4 < x x−4
3x 0 ,4 − 31,4 = 0
x x − 4 < x (x − 4 )
31,4
x 0 ,4 = →x=3 x x − 4 < x (x − 4 )
3
Jadi, 3x − x2 = 0 x2 ( x − 4 ) < x2 x2 − 8x + 16 ( )
5. Jawaban: C
2
(
x x − 4 − x + 8x − 16 < 0x 2
)
3
3 log x
2
(x 2
− 9x + 20 > 0 )
((ii)) ff ((xx )) == log x
1 − 2 ( 33 log x ) x ( x − 4 )( x − 5) > 0
( )
2
1 − 2 log x
3 33  + + – +
3 log 
3 log  x 
((iiii)) ff  3  =
=
 x 0 4 5
Maka irisan gambar syarat (1), (2), (3) dan (4),
 xx  1
 3  3
 3  

1−−22  3 log
log  x  
  x
3 3 + + – +
3 log 3 − 3 log x
= log 3 − log x 0 4 5
=
1
1−−2
3
2 3 log
log 3
3−((3
− 3 log
log xx )) Terlihat bahwa daerah yang memenuhi adalah
3 x > 5.
1
1−− 3 log
log xx
=
=
1
1−−2
21
3
((
− 3 log
1− log xx )) 7. Jawaban: C
1
1− − 3 log
3
log xx
(625)x −2 >  (125)x   3 (25)6x 
=
= 1 − 2 + 2. 33 log x
1 − 2 + 2. log x
1
1−
3
− 3 log log xx
(5 ) 4 x −2 
>

(5 )   (5 )
3 x 3 2 6x 

=
= -1 + 2. 33 log x x 6x
-1 + 2. log x  3  2
((iii  3
3  (5 )
2 x −2
>  52   5 3 
iii)) ff (( xx )) +
+ ff  x     
 x
3
3 3 x
3 log x 1
= log x + 1−− 3 log
log xx 52x − 4 > 52 .54x
=
1
1− −22 3 log
3
(( +
))
−1 + 2. 33 log x
log xx −1 + 2. log x 3
x +4x
3 3 52x − 4 > 52
3 log x1 3 l og x
= log x − 1−− log x 3
=
1 − 2 3
((
3 log x
− 1 −
1 − 2 log x 1 − 2. log x ))
2. 33 log x 2x − 4 > x + 4x
2
2.. 33 log 11
--1
1++2 log xx 2x − x > 4
=
= 1 − 2. 33 log x = = --1
1 2
1 − 2. log x 7 8
- x>4→x<-
2 7
(5 )
4 x −2 
>

(5 )   (5 )
3 x 3 2 6x 

x 6x
 3  2
(5 )
2 x −2
>  52   5 3 
   
3
x (ii) Syarat basis,
52x − 4 > 52 .54x |1 – x|≠ 1
3
x +4x
→ (-x)(2 – x) ≠ 0
52x − 4 > 52 → x ≠ 0 dan x ≠ 2
3 |1 – x|> 1
2x − 4 > x + 4x
2 → (-x)(2 – x) > 0
11 → x < 0 atau x > 2
2x − x > 4
2 0 <|1 – x|<1
7 8 → 0<1–x<1
- x>4→x<- → -1 <-x < 0 → 0 < x < 1
2 7
8. Jawaban: E 0 1 2
1
(i) Syarat numerus, 3x − 1 > 0 → x > (iii) Syarat harga mutlak,
3 1 − x;1 − x ≥ 0 → x ≤ 1
(ii) Syarat basis, 1-|x|> 0 →|x|< 1 1−x = 
 x − 1;1 − x 0 → x 1
-1 < x < 1 dan 1-|x|≠ 1 →|x| ≠ 0,
Untuk x ≤ 1
jadi -1 < x < 0 dan 0 < x < 1, sehingga
0 <|x|< 1→ -1 < -|x|< 0 → 0 < 1-|x|< 1
1− x
log ( x + 5) > 2
(iii) (1− x ) log (3x − 1) < 1 1− x
log ( x + 5) > 1− x
log (1 − x )
2
(1− x ) log 3x − 1 <

( ) x + 5 > 1 − 2x + x2
(1− x ) log 1 − x
( ) x2 − 3x − 4 < 0
karena batas 0 < 1-|x|< 1, maka
(x − 4 )(x + 1) < 0
3 x – 1 > 1 -|x||x|> 2 – 3x
(x + (2 – 3x))(x – (2 – 3x)) > 0
(2 – 2x)(-2 + 4x) > 0 -1 1 4
Pembuat nol, Untuk x > 1
2 – 2x = 0 → x = 1 x −1
log ( x + 5) > 2
1
-2 + 4 x = 0 → x =
log ( x + 5) > log ( x − 1)
x −1 x −1 2
2
– + – x + 5 > 1 − 2x + x2
1 1 x2 − 3x − 4 < 0
2
Dengan demikian diperoleh daerah
(x − 4 )(x + 1) < 0
1
penyelesaian < x < 1 seperti pada
2
gambar berikut, -1 1 4
Dari semua syarat, maka dapat digambarkan
irisan daerah nilai x, yaitu:
1 1 1
3 2
9. Jawaban: B -5 -1 0 1 2 4
(i) Syarat numerus, x + 5 > 0 Artinya nilai x yang memenuhi adalah - 1 < x <
→ x > -5 0 atau 2 < x < 4.
-5

10. Jawaban: E Dari syarat i), ii), dan iii), maka irisan daerah x,
Syarat: yaitu:
(i) Syarat numerus, 1 – x > 0
→x<1
(ii) Syarat numerus, (1 – x)2 > 0
→ semua nilai x memenuhi 0 1 3
( ( ))
(iii) 2 log 1 − x 2 − 8 > 2 log 1 − x
( 2
)
Artinya himpunan penyelesaiannya x > 3.
12. Jawaban: C
( log (1 − x)) − 8 > log (1 − x)
2 2 2 2
⇔ Ingat!
⇔ ( log (1 − x )) − 2. log (1 − x ) − 8 > 0 a2 + b2 + c2
2 2 2
= (a + b + c ) − 2 (ab + ac + bc )
2
→ misal 2 log (1 − x ) = p
Misal, a = 2log x, b = 2log y, c = 2log z.
p2 − 2p − 8 > 0
log (( xyz
xyz )) ↔
2
⇔ aa +
⇔ +bb++ cc =
= 2 log ↔ xyz
xyz
(p − 4 )(p + 2) > 0
log (( xyz
xyz ))
6 2
p = 4 atau p = -2 =2
= 26 →→ 2 log
=
2
log 2
= 2 log
6
26 →
2
→ 2 loglog (( xyz
xyz )) =
=66
+ – +
-2 4 ⇔ ab
⇔ + ac
ab + ac ++ bc
bc
2 = a(b + cc )) +
= a (b + + bc
bc
p < -2 → 2 log (1 − x ) < -2
→ 2 log (1 − x ) < 2 log 2−2
2 2 −2 =
= ( log
2
2
log xx )(
2
2 log y + 2
2 log z
log y + log z +
+ )
1
→1−x < → x >
3 ( log
2
2
log yy )(
2
2 log z )
= 10
log z = 10
4 4 2
2 log2 2 log2
2x+ 2 2y+ 2
2 log2
2z
⇔
⇔ log x + log y + log z
p > 4 → 2 log (1 − x ) > 4
2
2 2 2
2 2 4
→ 2 log (1 − x ) > 2 log 24
= +b
= aa2 + + cc2
b2 +
→ 1 − x > 16
=
((aa ++ bb ++ cc))22 −−
=
→ x < -15 2 ((ab
2 ab + + ac
ac + bc ))
+ bc
Ketiga syarat diiriskan
2 ((10
10 )) =
2
=
= 6
62 − −2 = 1 16
6==4
4
sehingga diperoleh
daerah penyelesaiaannya
13. Jawaban: C
3 (i) x > 0
< x < 1 atau x < -15
4 7
(ii) 3x + 7 > 0 → x > -
3
(iii) 2log x ≤ log (3x + 7) + 2log 2
-15 3 1
4 log x2 ≤ log (3x + 7) + log 22
log x2 ≤ log (3x + 7) 4
11. Jawaban: A
(i) Syarat basis, x > 1 atau x2 ≤ 12x + 28
0<x<1 x2 − 12x − 28 ≤ 0
(ii) x2 > 0 → x > 0
(iii) xlog 9 < xlog x2
(x − 14 )(x + 2) ≤ 0
9 < x2 → x > 3 + – +
-2 14
-2 ≤ x ≤ 14
Dari i, ii, dan iii diperoleh hasil irisan yaitu 0 <
x ≤ 14

14. Jawaban: D 15. Jawaban: D
Syarat yang harus terpenuhi, 1) x − 3 > 0 → x > 3
x>0 2) x + 1 > 0 → x > -1
1 1
1 − 2x > 0 → x < 3) 25
log ( x − 3) + 25 log ( x + 1) ≤
2 2
3 1 −2x
⇔ log x. log 9 > 1
25
log ( x − 3) + 25 log ( x + 1) ≤
2 − 1−2x log 9 2
2
x − 2x − 3 ≤ 5
⇔ 2 1−2x log 3. 3 log x >
1 −2x
log
((1 − 2x) ) 2 x2 − 2x − 8 ≤ 0
( x − 4 ) ( x + 2) ≤ 0
9
Pembuat nol,
⇔ 1−2x log x2 >
x−4=0→x =4
1 −2x
log
((1 − 2x) ) 2
atau x + 2 = 0 → x = -2
9 sehingga garis bilangannya adalah sebagai
berikut
⇔ x2 >
(1 − 2x )2 + – +
9
2 -2 4
4 x − 4x + 1
x2 − >0 Syarat 1), 2), dan 3) diiriskan
9
⇔ 5x2 + 4x − 1 > 0
⇔ ( 5x − 1)( x + 1) > 0
-2 -1 3 4
Pembuat nol,
Sehingga diperoleh penyelesaian: 3 < x ≤ 4
1
5x − 1 = 0 → x =
5
atau x + 1 = 0 → x = -1
sehingga garis bilangannya adalah sebagai
berikut
+ – +
-1 1
5
Syarat 1), 2), dan 3) diiriskan
-1 0 1 1
5 2
1 1
sehingga diperoleh penyelesaian: <x< .
5 2

PEMBAHASAN TRIGONOMETRI
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: E 3. Jawaban: A
2
2 3 3 − 2 2 ∠A + ∠B + ∠C = 180o
o − o
cos 10
cos 10 o sin
sin10
10o
o o
α + 90o + γ = 180o
2
2 3 3 sin
sin10
10o − −22 cos
cos 10
10o
=
= o o α + γ = 90o
cos
cos 10
10o sin
sin10
10o
γ = 90o − α
Ingat
Ingat bentu cos ((px
bentukk kk cos px −
−α α ))
cos (α + 2γ )
(22 33 )
2
+ (( --2
2)) =
2 2
kk = + =4
2
= 4 = cos ((α + γ ) + γ )
tan
tan α
α=
--2
= 2 =
2 3 3 - 3 → α = 120oo
= - 3 → α = 120 (
= cos 90o + (90o − α) )
2
2 o o = cos (180 o
)
− α = - cos α = -x
Jadi, 2 3 3 sin
sin1100o −−2 cos 10
2 cos 10o
Jadi, o o
cos 10
cos sin10
10o sin 10o 4. Jawaban: D
=
4 cos 10
4 cos (o
10o − − 120
120o
o
) misalkan:
misalkan: A
A== 2
2xx −
− 45
o
45o (( ))
=
(( ))
1 o
1 sin20o
2 sin20
2 B
B= x + 15oo
= x + 15
o o
4 110o )) = 4
cos(--110
4 cos( cos 110
4 cos
tan ((3 30 )) tann (( xx − 60 ))
= 110o o o
= 1
1 sin20o
o = 1
1 sin20o
o
tan 3xx −
− 30 o n
tan − 60 o
2 sin20 2 sin20
tan (((2 + (( xx +
45 )) + 15 )))
2 2 o o
4
4 cos (
90oo +
cos 90 + 20
20o
o
) = tan
= − 45
2xx − o
+ 15 o
tan (((2 15 )))

=
− (( xx +
45 )) −
= o o o
tan − 45
2xx − + 15
1
1 sin20o o o
2 sin20
2
=
(
4 -- sin
4 sin20
20o
o
= -8
) tan (( A
= tan
= A++B tan (( A
B)) tan A− B))
−B
= o = -8 tan
1
1 sin20o tan A A++ tan
tanB B tan tan A
A− − tan
tanBB
2 sin20
2 = 1 − tan A tanB .. 1 + tan A tanB
=
1 − tan A tanB 1 + tan A tanB
2 2 2 2
2. Jawaban: A tan
tan2 A A−− tan
tan2 B B = aa2 − −bb2
=
= =
− (( tan B))
2 2 2
cos22 xx −
cos sin22 xx
− sin 1
1− A tan
tan A tanB
2 1
1− − aa2b
b2
= aa
=
sin xx cos
sin cos xx
cos44 xx −
cos −2 cos22 xx sin
2 cos sin22 xx + sin44 xx
+ sin 5. Jawaban: D
= aa22
=
(sin cos xx )
sin xx cos
2
2
misalkan: A = x + 15o
os44 xx +
ccos sin44 xx −
+ sin −22 (sin
2
cos xx )2
sin xx cos (
sin 2x + 75o )
= 2
= aa2 (sin
2
cos xx ) cos
sin xx cos
2 4
cos4 xx + + sin
4
sin4 xx (( )
= sin 2 x + 15o + 45o )
= (sin cos xx ) (aa2 + 2) cot
2 2
= sin(2A + 45 )
2 2 2
= sin xx cos +2 cot2 xx + + tan
tan2 xx o
cos22 x sin 2
2 x
= cos2 x +
= + sin 2 x = sin2A cos 45o + cos 2A sin 45o
sin xx cos
sin 2 cos xx 2
1
4
cos xx +
4 sin44 xx
+ sin = (2 sin A cos A ) 2 +
= cos 2
= 2
(sin
sin
n cos xx )
n xx cos
2
( 2
cos A − sin A2 1
2 )
cos xx ) (aa2 + 2) 22
2
(sin
sin xx cos
2 2
2
+2
=
=
(sin cos xx )
sin xx cos
2
2
= aa +
= +22
(
= α 2 1 − a2 +
1
2
)2 1 − a2 − a2 (( ) )
(
= α 2 1 − a2 +
2
2
) 1 − 2a2 ( )
2 4
3 sin 3 x cos 3 x + cos2 x = 2
(sin x + cos x) + 3 sin x cos

2 2
2 2 3 3
x
(sin x + cos x) = 2
2
3
2
3
6. Jawaban: A 2
1 + 3 (sin x cos x ) 3 3 2 = 2
Misalkan: A = 10 + α ( o
) 2
3 3 2 (sin x cos x ) 3 = 1
Jadi,cos 10 + α( o
) 27.2. (sin x cos x ) = 1
2
((
= cos 40o + α − 30o ) ) (sin x cos x )2 =
1
(
= cos A − 30o ) 2
54
1  1
o
= cos A cos 30 + sin A sin 30 o
 .sin 2x =
2 54
1 1 2
= 1 − b2 . 3 + b. sin2 2x =
2 2 27
=
1
2
(
3 1 − b2 + b
 ) cos2 2x = 1 − sin2 2x = 1 −
2 25
=
27 27
9. Jawaban: E
7. Jawaban: A
1 x +1 • α + β + γ = 180o
• cos θ =
2 2x β + γ = 180o − α
1 x +1 α b c
cos2 θ = • = =
2 2x sin α sinβ sin γ
1
2x cos2 θ − x = 1 b sin γ = c sinβ
2
sinβ
 21  b = c.
x  2 cos θ − 1 = 1 sin γ
 2 
b−c
x cos θ = 1 •
b+c
1
x= = sec θ sinβ  sinβ 
cos θ c. − c c − 1
1 sin γ  sin γ 
• x2 − 2 = =
sinβ
x c. + c c  sinβ + 1
sin γ  sin γ 
1
= − cos2 θ
2
cos θ sinβ − sin γ
=
= sec2 θ − cos2 θ sinβ + sin γ
= 1 + tan2 θ − cos2 θ 1 1
2 cos (β + γ ) sin (β − γ )
= 2 2
= tan2 θ + sin2 θ 1 1
2 sin (β + γ ) cos (β − γ )
8. Jawaban: D 2 2
3
sin2 x + 3 cos2 x = 3 2
1
2
( o 1
2
)
cos 180 − α sin (β − γ )
=
( sin x + ) = ( 2)
3
( 1
)
3
3 3 1
sin 180 − α cos (β − γ )
2
cos2 x 3 o
2 2
4
sin2 x + 3 sin 3 x cos 3 x +
2
1 1
sin α sin (β − γ )
2 4
= 2 2
3 sin 3 x cos 3 x + cos2 x = 2 1 1
cos α cos (β − γ )
(sin x + cos x) + 3 sin x cos 2 2
2 2
2 2 3 3
x
1 1
= tan α.tan (β − γ )
(sin x + cos x) = 2
2
3
2
3 2
1
2
2 tan (β − γ )
1 + 3 (sin x cos x ) 3 3 2 = 2 = 2
2 1
3 3 2 (sin x cos x ) 3 = 1 cot α
2
27.2. (sin x cos x ) = 1
2
1
(sin x cos x )2 =
54
2
1  1
 .sin 2x =
10. Jawaban: A 11. Jawaban: B
sin 3x
( ) π 
2
⇔ sin2x + 3 cos 2x − 5 = cos  − 2x =1
6  3 − 4 sin2 x
sin 3x = 3 − 4 sin2 x
⇔ (sin2x + 3 cos 2x )
2
−5
3 sin x − 4 sin3 x = 3 − 4 sin2 x
π π
= cos cos 2x + sin sin2x 4 sin3 x − 4 sin2 x − 3 sin x + 3 = 0
6 6
( ) dengan menggunakan horner
2
⇔ sin2x + 3 cos 2x −5
4 -4 -3 3
1 1
= 3 cos 2 x + sin2x 1  4 0 -3
2 2
4 0 -3 0
( )
2
⇔ sin2x + 3 cos 2x −5
(sin x − 1)(4 sin2 x − 3) = 0
1
(
= sin2x + 3 cos 2x
2
) (sin x − 1)(2 sin x − 3 )
Misalkan sin2x + 3 cos 2x = p (2sinx + 3 ) = 0
1
p2 − p − 5 = 0 3
2 sin x = 1 atau sin x =
2
2p2 − p − 10 = 0
3
(2p − 5)(p + 2) = 0 atau sin x = −
2
5
p= ( tm) ∨ p = -2  sin x = 1 → sin x = sin
π
2
2
• sin2x + 3 cos 2x = -2 π
x= + k.2π
(
os 2x − 30
2 co o
) = -2 2
π 5π 9π 4025π
( )
cos 2x − 30o = -1 x = , , ,...,
2 2 2 2
cos (2x − 30 ) = cos 180
o o
 sin x =
1
3 → sin x = sin
π
2 3
2x − 30o = ±180o + k.360o π
x = + k.2π
• 2x = 210o + k.360o 3
x = 105o + k.180o π 7π 13π 6097π
x= , , ,...,
3 3 3 3
x = 105o ,285o
1 4π
• 2x = −150 + k.360  sin x = - 3 → sin x = sin
2 3
x = -75o + k.180o 4π
x= + k.2π
x = -255o , -75o ,105o ,285o 3
Jadi, banyaknya nilai x yang memenuhi adalah 4 π 10π 16π 6040π
x= , , ,...,
4, yaitu {-255o, -75o, 105o, 285o} 3 3 3 3
π 5π 11π 4025π
 x= , , ,...,
2 2 2 2
π 
x =  1+5 + 11 ... + 4025
+   
2 deret aritmatika 
Sehingga bisa kita cari
banyaknya suku
⇔ 4025 = 1 + (n − 1)4
⇔ 4024 = (n − 1)4
⇔ 1006 = n − 1
MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK ⇔SOAL FULL PEMBAHASAN SMA
n = 1007 27
Jadi, banyaknya x yang
memenuhi adalah 1007.
x=, , ,..., ⇔ sinx  >0
3 3 3 3  2 cos x(1 − cos x)
π 5π 11π 4025π
 x= , , ,..., ⇔ sin x(1 − (2 cos2 x − 1) +
2 2 2 2
π  2 cos x − 2 cos2 x) > 0
x =  1+
5 + 11 + ...
+ 4025
 
2 deret aritmatika  ⇔ sin x(-4 cos2 x + 2 cos x + 2) > 0
Sehingga bisa kita cari ⇔ sin x(4 cos2 x − 2 cos x − 2) < 0
banyaknya suku sin x(4 cos x + 2)(cos x − 1) < 0
⇔ 4025 = 1 + (n − 1)4 sin x = 0 → x = 0,180o , 360o
⇔ 4024 = (n − 1)4 1
cos x = - → x = 120o ,240o
⇔ 1006 = n − 1 2
⇔ n = 1007 cos x = 1 → x = 0, 360o
Jadi, banyaknya x yang ++ –– ++ –– ++
memenuhi adalah 1007. 0 120 180 240 360o

o o o o
Jadi, 0 < x < 120 ,180 < x < 240o

o o o
12. Jawaban: A
14. Jawaban: B
sin x + sin 2x > sin 3x
Rentang nilai sinus: -1 ≤ sin x ≤ 1,
(sin x – sin 3x) + sin 2x > 0
2 cos 2x sin (-x) + 2 sin x cos x > 0 maka 0 ≤ sin x ≤ 1
-2 sin x (cos 2x – cos x) > 0 Sehingga untuk setiap x ∈R
-2 sin x (2 cos2 x – cos x – 1) > 0 1
-2 sin x (2 cos x + 1)(cos x – 1) > 0 pasti berlaku ≤2
sin x + 1
1
sin x = 0 ∨ cos x = - ∨ cos x = 1
2
15. Jawaban: B
 sin x = 0 → x = 0o ,180o aa sin
sin px +b
px + b cos
cos px cos (px
= kk cos
px = px −
−αα)
1
 cos x = − → x = 120o , 240o di mana: kk =
di mana: = aa2 +
2
+b
2
b2 ,s
,s ehingga
ehingga
2
15 sin xx −
15 sin −88 cco
oss xx
 cos x = 1 → x = 0o , 360o
++ –– ++ –– = 1522 +
= 15 + ((−−88))22 cos(
cos(xx −
−αα))
0o 120o 180o 240o 360o = cos ( xx −
17 cos
= 17 −αα)
Jadi, x yang memenuhi adalah m
m
0o < x < 120o, 180o < x < 240o ff((xx)) =
=
17 cos ( x
17 cos x − α) +
−α + 25
25
13. Jawaban: A range d ari fungsi cos
range dari fungsi cos
⇔ sin x + sin2x > sin 3x 1 s/d
adalah --1 s/d 11
adalah
⇔ sin x + sin2x > sin( x + 2x ) cos ( xx − α) ≤
--11≤
≤ cos −α ≤11
⇔ sin x + sin2x >
--17 ≤ 17
17 ≤ cos ( xx −
17 cos −αα) ≤
≤ 17
17
sin x cos 2xx + cos x sin2x
--17 + 25
17 + ≤ 17
25 ≤ cos ( xx −
17 cos −αα) +
+
⇔ sin x − sin x cos 2x +
25 ≤ 17 + 25
25 ≤ 17 + 25
sin2x − cos x sin2x > 0
⇔ sin x (1 − cos 2x ) +
8
8≤≤ 17 cos ( xx −
17 cos −αα) ≤
≤ 42
42
1
1 1
1 1
1
sin2x (1 − cos x ) > 0 ≤
≤ ≤
≤
42 17 cos ( x − α ) + 25 8
42 17 cos x − α + 25 8
⇔ sin x (1 − cos 2x ) +
m
m≤ m
m m
m
2 sin x cos x (1 − cos x ) > 0 ≤ ≤
≤
42 ( x − α )
42 17 cos x − α + 25 8
17 cos + 25 8
 1 − cos 2x +  m
m dan
⇔ sin x  >0 diperoleh
diperoleh maks
maks ==
 2 cos x(1 − cos x) 8
8
dan
⇔ sin x(1 − (2 cos2 x − 1) + m

m
mini
miniiimum
mum ==
42
42
2 cos x − 2 cos2 x) > 0
m
m
⇔ sin x(-4 cos2 x + 2 cos x + 2) > 0 akibatnya
akibatnya = =2 →m
2→ m== 16
16
8
8
⇔ sin x(4 cos2 x − 2 cos x − 2) < 0
sin x(4 cos x + 2)(cos x − 1) < 0
28 sin1x FOR
= 0 →ALL
x = BANK
0,180o SOAL
, 360o FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA
1
cos x = - → x = 120o ,240o
2
cos x = 1 → x = 0, 360o
(1) A + B + C + D = 900.000
PEMBAHASAN STATISTIK
(2) A DAN
1
= (B +PELUANG
C + D)
KAJI LATIH MANDIRI 2
2A = B + C + D
1. Jawaban: D 1
Yang lulus adalah nilai sementaranya tidak lebih (3) B = ( A + C + D)
3
kecil dari 6 atau nilai ujian ulangnya 6 3B = A + C + D
• Nilai sementara
1
• Nilai 6 ada1 orang (4) C = ( A + B + D)
• Nilai 7 ada 4 orang 4
• Nilai 8 ada 3 orang 4C = A + B + D
• Nilai ujian ulang Substitusikan (2) ke (1)
Nilai 6 ada 2 orang ⇔ 2A = B + C + D
Sehingga, ⇔ 2A = 900.000 – A
6.1 + 7.4 + 8.3 + 6.2 ⇔ 3A = 900.000
x=
1+ 4 +3+2 ⇔ A = 300.000…(4)
6 + 28 + 24 + 12 70 Substitusikan (3) ke (1)
= = =7 ⇔ 3B = A + C + D
10 10
⇔ 3B = 900.000 – B
2. Jawaban: D ⇔ 4B = 900.000
Misalkan datanya: a, b, c, d, e, f ⇔ B = 225.000
• x=5 Substitusikan (4) ke (1)
a+b+ c + d+ e+ f ⇔ 4C = A + B + D
=5 ⇔ 4C = 900.000 – C
6 ⇔ 5C = 900.000 ⇔C = 180.000
a + b + c + d + e + f = 30 Substitusikan nilai A,B,C ke (1)
c+d ⇔ A + B + C + D = 900.000
• Me =
2 ⇔ 300.000 + 225.000 +
Supaya median sebesar mungkin, maka nilai c 180.000 + D = 900.000
dan d juga harus sebesar mungkin, dan e dan f ⇔ 705.000 + D = 900.000
harus sekecil mungkin, dengan nilai e = 8 dan f ⇔ D = 195.000
=8 Jadi, kontribusi siswa D adalah Rp195.000,00
⇔ a + b + c + d + e + f= 30 4. Jawaban: B
⇔ a + b + c + d + 8 + 8 = 30 Misalkan a,b,c masing-masing menyatakan
⇔ a + b + c + d = 14 banyaknya bola berwarna merah, biru dan
Karena a ≤ b ≤ c ≤ d maka diperoleh a = 0, b = hijau, maka a + b + c = 5, dengan
0, c = 7, a, b, c ≥ 0
d = 7 yang menyebabkan c dan d terkecil. Banyaknya kombinasi warna yang mungkin
Sehingga, = banyaknya solusi bulat tak negatif dari
7 + 7 14 persamaan
Me = = =7
2 2 a + b + c = 5, yaitu kombinasi 2 dari (5 + 3 – 1)
Jadi, median terbesar yang mungkin adalah 7. =7
Jadi, banyaknya kombinasi warna
3. Jawaban: C 7!
Model matematika: C27 =
(1) A + B + C + D = 900.000 (7 − 2)!2!
1 7!
(2) A = (B + C + D) = = 21
2 5!2!
2A = B + C + D
1
(3) B = ( A + C + D)
3
3B = A + C + D
1
(4) C = ( A + B + D)
4
4C = A + B + D
5. Jawaban: C Kesimpulan:
Urutan alphabet A-I-K-M-S Karena Zhit > Zα maka H0 diterima
Urutan paling depan Jadi, berat bersih rata-rata susu bubuk merek
“A” =4!=24 kata X per kaleng yang di pasarkan sama dengan
Urutan paling depan 400 gram.
“I” =4!=24 kata
Urutan paling depan 8. Jawaban: A
“K” =4!=24 kata Masing-masing kelas n(S)=30
Urutan paling depan 11
P (L1 ∩ L2 ) =
“M” =4!=24 kata 36
Urutan paling depan “S” Misalkan:
Huruf berikutnya “A” =3!=6 kata Banyaknya siswa laki-laki kelas pertama
Huruf berikutnya “I” “A” =2!=2 kata x
= x → P (L1 ) =
Huruf berikutnya “I” “K” =2!=2 kata 30
Huruf berikutnya
Banyaknya siswa laki-laki kelas kedua
“I” “M” “A” “K” =1!=1 kata
y
Jadi, kata “SIMAK” berada pada urutan ke – = y → P (L2 ) =
24 + 24 + 24 + 24 + 6 + 2 + 2 + 1 = 107. 30
Sehingga,
6. Jawaban: E x y
P ( A ∪ B=) =P(A)
P(A∪B) P ( A+) + P (B–) −
P(B) P ( A ∩ B)
P(A∩B) P (L1 ∩ L2 ) = .
30 30
11 1 1
= + − P ( A ∩ B) 11 x y
16 8 2 ⇔ = .
36 30 30
11 10
= − P ( A ∩ B) ⇔ 25.11 = xy
6 6
Jadi, kemungkinan x = 25 dan
1
P ( A ∩ B) = - y = 11 atau sebaliknya.
6 Jika
Karena P(A∩B) negatif, maka kejadian A dan n(L1 ) = 25 → n(P1 )
kejadian B tidak dapat ditentukan.
5
= 5 → P (P1 ) =
7. Jawaban: 400 g 30
n = 50, X = 375, σ – 125, μ0 = 400 Jika
Formula Hipotesis n(L2 ) = 11 → n(P2 )
H0 : μ = 400 19
H2 : μ < 400 = 19 → P (P2 ) =
30
Taraf nyata dan nilai z tabel Sehingga,
α = 5% = 0,05 P (P1 ∩ P2 ) = P (P1 ).P (P2 )
Z0,05 = -1,64 (Pengujian sisi kiri)
5 19
Kriteria pengujian = .
daerah 30 30
daerah penerimaan 19
penolakan =
180
-1,64 Peluang terpilih paling sedikit satu diantaranya
H0 diterima jika Zhit ≥ Zα laki-laki sama artinya dengan komplemen dari
H0 ditolak jika Zhit < Zα peluang terpilih keduanya perempuan.
Uji statistik P(paling sedikit satu laki-laki)
X − µ 0 375 − 400 = 1 – P(P1∩P2)
Zhit = = = -1, 41 19
σ 125 =1−
n 50 180
161
=
180

9. Jawaban: A Bentuk perbandingan yang senilai
Misalkan 1 2 3 4 …
= = = = =
M = kejadian Malik melempar tepat sasaran 12 24 36 48 …
A = kejadian Ali melempat tepat sasaran Jadi, nilai terkecil
P(M) = 0,65 → m + n = 1 + 12 = 13
P(Mc) = 1 – 0,65 = 0,35
P(A) = 0,45 → 11. Jawaban: C
P(Ac) = 1 – 0,45 = 0,55 Kemungkinan terpilih ketua pria atau
Permainan akan berakhir seri jika: bendahara wanita
Kemungkinan I : Malik menang dan Ali Kemungkinan I: Ketua pria, sekretaris bebas,
menang bendahara pria →5.7.4
= P(M).P(A) Kemungkinan II: Ketua wanita, sekretaris
= (0,65).(0,45) bebas, bendahara wanita → 4.7.3
= 0,2925 Kemungkinan III: Ketua pria, sekretaris bebas,
Kemungkinan II : Malik kalah dan Ali kalah bendahara wanita →5.7.4
= P(Mc).P(Ac) Sehingga peluang terpilih ketua pria atau
⇔ (0,35).(0,55) bendahara wanita adalah:
= 0,1925 5.7.4 + 4.7.3 + 5.7.4
Jadi, peluang permainan berakhir seri adalah = =
9.8.7
0,2925 + 0,1925 = 0,485. 13
=
10. Jawaban: A 18
Misalkan:
H1= kejadian terambil bola hitam pada kotak I. 12. Jawaban: C
H2 = kejadian terambil bola hitam pada kotak II. A memilih secara acak 2 bilangan berbeda
P1 = kejadian terambil bola hitam pada kotak I. {1,2,3,4,5}, maka banyak cara memilih = C25 =
P2 = kejadian terambil bola putih pada kotak II. 10 cara
Peluang bahwa kedua bola berwarna hitam B memilih secara acak memilihsebuah
bilangan
adalah: 5 → P (H1 ).P (H2 ) = 5 {1,2,3,…, 10}, maka banyak cara memilih = 10
12 12
cara
5
Artinya P (H1 ) = dan Sehingga, n(S) = 10.10 = 100 cara
6 Kemungkinan memilih bilangan B lebih besar
1 dari jumlah 2 bilangan yang dipilih oleh A:
P (H2 ) =
2 Peng-
Pengambilan A
Banyak
ambilan B cara
Sehingga diperoleh:
5 4 (1,2) 1
P (H1 ) = → P (P1 ) 5 (1,2),(1,3) 2
6
5 1 6 (1,2),(1,3),(1,4), (2,3) 4
= 1 − P (H1 ) = 1 − =
6 6 7 (1,2),(1,3),(1,4), (1,5), (2,3),(2,4) 6
1
P (H2 ) = → P (P2 ) 8 (1,2),(1,3),(1,4), (1,5), (2,3),(2,4),(2,5), 8
2 (3,4)
1 1 9 (1,2),(1,3),(1,4), (1,5),(2,3),(2,4) 9
= 1 − P (H2 ) = 1 −
= (2,5),(3,4), (3,5)
2 2
Peluang bahwa kedua kotak berwarna putih 10 (1,2),(1,3),(1,4), (1,5), (2,3),(2,4),(2,5), 10
(3,4) (3,5),(4,5)
adalah P(P1).P(P2)
1 1 Total 40
⇔ . 40 2
6 2 Jadi peluangnya = =
1 m 100 5
⇔ =
12 n

13. Jawaban: A 15. Jawaban: C
P (L ) 3 Misalkan:
P (L ) = 3P ( W ) → = A = kejadian penjaga gawang mampu
P(W) 1
menahan tendangan penalty
3 1 X = kejadian penjaga gawang mampu
Artinya P (L ) = dan P ( W ) =
4 4 menahan tendangan penalty dari 5 kali
percobaan
Kemungkinan memiliki 1 anak laki-laki dan 3
3
anak perempuan P(A) =
Kemingkinan I = LWWW 5
3 1 1 1
→ Peluang = . . . =
3
4 4 4 4 256
( )c
P A =1− =
3 2
5 5
3 2
Kemungkinan II = WLWW  3  2
P(X = 3) = C35    
3 1 1 1 3  5  5
→ Peluang = . . . =
4 4 4 4 256  27.4 
= 10.  5 
Kemungkinan III = WWLW  5 
3 1 1 1 3 216
→ Peluang = . . . = =
4 4 4 4 256 625
Kemungkinan IV = WWWL
3 1 1 1 3
→ Peluang = . . . =
4 4 4 4 256
3
Total peluang =
64
Jadi, peluang memiliki 1 anak laki-laki dan 3
3
anak perempuan adalah = .
64
14. Jawaban: A
n( S ) = C93 = 84 cara
Misalkan:
Uang 5 ribuan =A→ n(A) = 2
Uang 10 ribuan = B→ n(B) = 3
Uang 20 ribuan = C→ n(C) = 2
Uang 50 ribuan = D→ n(D) = 2
Kemungkinan mengambil 3 lembar uang dan
jumlahnya 50 ribu atau lebih
Kemungkinan I : 2 lembar D dan 1 lembar yang
lain → C22 .C17 = 7 cara
Kemungkinan II : 1 lembar D dan 2 lembar
yang lain → C12 .C27 = 42 cara
Kemungkinan III : 2 lembar C dan 1 lembar B
→ C22 .C13 = 3 cara
Total = 7 + 42 + 3 = 52
Jadi, Peluang jumlah uang bernilai lima puluh
52
ribu atau lebih adalah .
84

PEMBAHASAN IRISAN KERUCUT
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: C 3. Jawaban: B
LL1 ≡ x 22 + y22 − 10x + 2y + 17 = 0 Persamaan garis singgung lingkaran di titik (8,
1 ≡ x + y − 10x + 2y + 17 = 0
-4) adalah ...
P1 (( 5
P 1)) ,,
5,, --1 A
⇔ y1 y + x1 x + ( x + x1 ) +
1
+ (( --1
1)) −
2 2
rr1 = 5
52 +
2
− 17
17 ==33 2
1 =
B
LL2 ≡
2
2
≡ xx +
2
2
+ yy +
2 +8 8 xx −
−222
2yy −
−77=
=00
2
( y + y1 ) + C = 0
P2 (( --4
P 11)) ,,
4 ,,11
2 ⇔ 8x – 4y – 5(x + 8) + 3(y – 4) + 24 = 0
= (( --4
4 ))2 +
2
1122 − − ((7
7)) = ⇔ 8x – 4y – 5x – 40 + 3y – 12 + 24 = 0
rr22 = + 11 12
= 12
⇔ 3x – y – 28 = 0
Jarak P
Jarak P1 = = (( 5
1
1)) ke
5,, --1 ke P = (( --4
P2 =
2
4 ,,11))
11 ⇔ y = 3x – 28 ≡ y = mx + k
Diperoleh m = 3 dan k = -28
d
d =
= ((55 ++ 44 )) ++ ((--11 −− 11
2
2
11))2
2
Jadi, m + k = 2 – 28 = -25
= 922 +
= 9 1222 =
+ 12 225 =
= 225 15
= 15
4. Jawaban: C
Karena d = r1 + r2, maka kedua lingkaran saling
bersinggungan luar P(a,b)
2. Jawaban: D b
x 22 + y22 − ax + 2ay + 1 = 0 2 b
1  0 a
→ P  a, -a
2 
dengan jari-jari 2 (OP)2 = a2 + b2
 1   1 
2
2 2
2 (2 + b)2 = a2 + b2
⇔ r =  - A +  - B − c b2 + 4b + 4 = a2 + b2
 2   2 
4b = a2 – 4 …(1)
1 22 1 22 (x – a)2 + (y – b)2 = b2
⇔2= a + .4a − 1
4 4 Melalui titik (4, 6):
5 (4 – a)2 + (6 – b)2 = b2
⇔ 4 = a22 − 1 (4 – a)2 + b2 – 12b + 36 = b2
4
5 2 (4 – a)2 + 36 – 12b = 0…(2)
⇔ 5 = a2 Substitusikan (1) ke (2):
4
(4 – a)2 + 36 – 3(4b) = 0
⇔ a22 = 4 a2 – 8a + 16 + 36 – 3(a2 – 4) = 0
⇔ a = ±2 a2 – 8a + 16 + 36 – 3a2 + 12 = 0
Karena a < 0 → a = -2 2a2 + 8a – 64 = 0
a2 + 4a – 32 = 0
Jadi, pusat lingkarannya adalah
(a – 4)(a + 8) = 0
 1 a, -a = ( -1,2) a = 4 → a = -8(tm)
 
2 Untuk a = 4 → b = 3
Jadi, persamaan Lingkaran P(a, b) = (4, 3), r =
b=3
(x – 4)2 + (y – 3)2 = 32
x2 + y2 – 8x – 6y + 16 = 0

5. Jawaban: E 1
Misalkan P (x, y) y−0= ( x + 2)
2
⇔ PA : PB = m : n 1
y = x +1
2
⇔ (x − 1) + ( y − 0)
2 2
:
⇔ (x − 0) + ( y − 1)
2 2
= m: n 8. Jawaban : E
L ≡ x2 + y2 – 6x – 2y + k = 0
⇔ ((x – 1)2 + y2) : (x2 + (y – 1)2) = m:n
 1 1 
⇔ m(x2 + (y – 1)2) = n((x – 1)2 + y2) Pusat =  - ( -6 ) , - ( -2) = (3,1)
 2 2 
⇔ m(x2 + y2 – 2y + 1) =
n(x2 – 2x + 1 + y2) 2 2
Jari- jari = r = 3 + 1 − k = 10 − k
⇔ mx2 + my2 – 2my + m = A
nx2 – 2nx + n + ny2
C(8, 1)
⇔ 2(nx – my) = (n – m)(x2 + y2 + 1)
P
(3, 1)
6. Jawaban: A
Lingkaran (x – 3)2 + (y – 4)2 = 25 → P(3, 4), r = 5 B
Memotong sumbu x → y = 0 PB = PA = r
(x – 3)2 + (0 – 4)2 = 25
(x – 3)2 = 9 → (x – 3)2 = (±3)2 PC = (x2 − x1 )2 + ( y2 − y1 )2
x=6∨x=0
= (8 − 3)2 + (1 − 1)2
P (3, 4) = 52 + 02 = 5
5 5
BC = (PC)2 − (PB)2
A (0, 0) 3Q B (6, 0)
= 52 − r 2
Dengan menggunakan aturan phytagoras = 25 − r 2
PQ = ( AP)2 − ( AQ )2 L APBC = 12
1
= 52 − 32 = 4 LPBC = L APC = .12 = 6
2
4 3 1
cos ∠APQ = ,sin ∠APQ = LPBC = .BP.BC
5 5 2
cos ∠APB = cos 2∠APQ 1
6 = .r. 25 − r2
= cos2 ∠APQ − sin2 ∠APQ 2
2
 4   3
2 12
=   −  = 25 − r2
 5   5 r
144
16 9 7 = 25 − r2
= − = r2
25 25 25
r 4 − 25r2 + 144 = 0
7. Jawaban: A (r 2
)( )
− 9 r2 − 16 = 0
x2 + y2 + 4x + 3 = 0
r = ±3 ataau r = ±4
(x + 2)2 + y2 = -3 + 4
(x + 2)2 + y2 = 1
Lingkaran pusatnya di (-2, 0), r = 1 9. Jawaban: E
x − 2y = 10 Titik (0, 0) berada di luar lingkaran.
1 1 Persamaan garis polar:
y = x −5→m= (x – 3)(0 – 3) + (y – 4)(0 – 4) = 5
2 2
(x – 3)(-3) + (y – 4)(-4) = 5
Persamaan garis yang sejajar dengan x – 2y =
-3x + 9 – 4y + 16 = 5
10 dan melalui (-2, 0) adalah:
3x + 4y – 20 = 0

20 − 3x 3 Persamaan garis singgung lingkaran
y= = 5− x (pembagian adil):
4 4
(0 − a)(x − a) +
(x − 3)2 + ( y − 4 )2 = 5
3
2 ( 0 − a )( y − a ) = a + a 2
(x − 3) +  5 − x − 4 = 5
2
-ax + a2 − ay + a = a2 + a
4
2
3  -ax = a y
(x − 3)2 +  1 −
x = 5
4  ax a
y=- .
9 3 a a
x 2 − 6x + 9 + x 2 − x + 1 = 5
16 2 y = -x a
25x 2 − 120x + 80 = 0
5x 2 − 24x + 16 = 0 11. Jawaban: C
(5x − 4 )(x − 4 ) = 0 LB − Lk = 4Lk
4 πR2 − πr2 = 4 πr2
x= ∨x = 4 2
5  5 
π = 5πr2
Untuk x = 4 → y = 2  π 
4 22 25
Untuk x = → y = = 5r2
5 5 π
Persamaan garis singgung lingkaran di titik (4, 5
2) r2 =
π
(x – 3)(4 – 3) + (y – 4)(2 – 4) = 5
x – 3 – 2y + 8 – 5 = 0 5
r=
x – 2y = 0 π
Persamaan garis singgung lingkaran di titik Jadi,keliling = 2πr
 4 22  5  5
 ,  = 2π = 2 π2   = 2 5π
5 5 π  π
4 
⇔ ( x − 3)  − 3 +
5  12. Jawaban: D
22  L1 ≡ x 2 + y2 − 2x − 2y + 1 = 0
( y − 4 )  − 4 = 5
 Pusat (1,1) ,
5
 11   2 r = 12 + 12 − 1 = 1
⇔ ( x − 3)  -  + ( y − 4 )   = 5
 5  5
L2 ≡ x 2 + y2 − 2x − 2y − 7 = 0
⇔ -11x + 33 + 2y – 8 = 25 Pusat (1,1) ,
⇔ -11x + 2y = 0
⇔ 11x – 2y = 0 r = 11 + 12 + 7 = 3
10. Jawaban: B
Pusat lingkaran a, a ( ) D
(2, 1) C
(x − a)2 + ( y − )
2
a = r2 (1, 1) P
2x
melewati O(0, 0) 3
2x –1
(0 − a)2 + (0 − )
2 0
a = r2
a2 + a = r2 A Q x B
(x − a)2 + ( y − )
2
a = a2 + a

Misalkan sisi persegi = 2x 14. Jawaban: B
(PB)2 = (PQ)2 + (QB)2 x2 + 4y2 – 4x – 8y – 92 = 0
32 = (2x – 1)2 + x2 x2 – 4x + 4y2 – 8y = 92
9 = 4x2 – 4x + 1 + x2 (x2 – 4x) + 4(y2 – 2y) = 92
5x2 – 4x – 8 = 0 (x – 2)2 + 4(y – 1)2 = 92 + 4 + 4.1
(x – 2)2 + 4(y – 1)2 = 100
4± (-4 )2 − 4.5.(-8)
x1,2 =
2.5 (x − 2)2 + ( y − 1)2 = 1
100 25
=
4 ± 176 2
10
= 1 ± 11
5
( ) m = tan 135o = -1
Persamaan garis singgungnya adalah
L = (2x ) = 4x 2
2
2
y − β = m( x − α ) ± a2m2 + b2
2
(
= 4  1 ± 11 
5

 ) y − 1 = ( -1)( x − 2) ± 100.1 + 25
y − 1 = -x + 2 ± 5 5
4
(
= 4. . 12 ± 2 11
25
) y = -x + 3 ± 5 5
16
(
= .2. 6 ± 11 =
25
32
25
)
6 ± 11 ( ) Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
y = -x + 3 + 5 atau
Jadi, L ABCD =
32
25
(
6 + 11 ) y = -x + 3 −
15. Jawaban: B 5
13. Jawaban: A d(F1, F2) = 16

1 P1 P2
(1) x = ( t + 1) F1 (-8, 1) F2 (18, 1)
2 d(P1, P2) = 14
→ 2x = t + 1 → t = 2x − 1
(2) y = t2 + 2  -8 + 18 1 + 1 
Pusat =  ,  = (5,1)
Substitusikan (2) ke (1)  2 2 
⇔ y = (2x − 1) + 2 Jarak puncak ke fokus = 1
2
2 Jarak pusat ke fokus = c = 13

⇔ y = 4x − 4x + 3 Jarak pusat ke puncak
Puncak parabola dicapai = a = 13 – 1 = 12
saat y ′ = 0 Diperoleh
⇔ 8x − 4 = 0 b2 = c2 – a2 = 132 – 122 = 25
Sehingga persamaan hiperbola yang
1
⇔ x = …(3) terbentuk:
2
(x − 5)2 − ( y − 1)2 = 1
Subtitusikan (3) ke (1)
122 25
 1
→ t = 2  − 1 = 0
 2
(x − 5)2 − ( y − 1)2 =1
144 25
Jadi, puncak parabola dicapai saat t = 0

P ( x ) dibagi ( x − a)
2
P ( x ) = ( x − a) (hasil bagi) + sisa

2
P ( x ) = ( x − a)( x − a)
(hasil bagi) + (mx + n)
PEMBAHASAN Untuk x
SUKU BANYAK
= a → P (a) = am + n → n
KAJI LATIH MANDIRI
= P (a) − am…(i)
1. Jawaban: E Turunan dari P ( x )
p ( x )hp
p(((xxx)))h h(( xx )) → P ′ ( x ) = 2 ( x − a)
 p ( x ) p ( x) 
= = −(1x)(−
p p (1x )(+p (gx()x+))g ( x )) (hasilbagi) + (x − a)2
 g (=x ) gg (( xx)) − 1 (p ( x ) + g ( x ))
= 10,
Jika xJika (hasil bagi)' + m
Jika xx = =maka
10,
10, maka
maka
p (10)p ( ) Untuk x = a → P ′ (a) = m…(ii)
h ( 10
10
( ) ( )
p 10 h 10 ) h ( 10 )
 p (10 )p (10)  Untuk x = a → P’ (a) = m …(ii)
p−(10 1)(−
= =
 g (=10 )gg ((10
p (1
−  (()p
110 g ()10
p+((10
10 ) ++ )gg)((10
10 )))) Dari persamaan (i) dan (ii), maka sisa
10))  pembagian P(x) oleh (x – a)2 adalah
 16  16 16 m −1m   ) mx + n = xP’ (a) + P(a) – aP’ (a)
=   (−
m
m.  - m
 15m..  --=  n= −m1 1+ n((m
m+ +n n)) = P’ (a)(x – a) + P(a).
 15 15   n n 
 16  16
 
mn  -mn  -=16(m )(m
− n(m
 = ) + n)
− n+)n(m
 = (m − n)(m + n)
4. Jawaban: C
 mn 15  - 15
15  • f(x) dibagi (x – 1) sisa -2
-16mn =mn 15m= 2
15n
−m 2 2
2 − 15n2 → f(1) = -2
16
--16 mn 15
= 15 m − 15n2 • f(x) dibagi (x + 1) sisa -4
15m215
15+m
m1622mn
+ 16
+ −mn
16 15n−
mn
2
= 0n
− 15
15
2
n2 ==00 → f(-1) = -4
( ((33m
3m + 5n ) (
+ 5m
5n )
− ( 3
5mn)−=
m + 5n)( 5m − 3n) = 030
n ) = 0 • f(x) dibagi (x + 3) sisa 10 → f(-3) = 10
3m + 5n = 0 atau 5m – 3n = 0. Sehingga f(x) = (x + 3)(hasil bagi) + 10 → (karena
diperoleh m = n = 0. f(x) berbentuk kuadrat dan pembagi
Jadi nilai maksimum: |m + n| = 0. berpangkat satu maka hasil baginya
pangkat satu)
2. Jawaban: D f(x) = (x + 3)(mx + n) + 10
• p(x) dibagi (x + 1) sisa 13 → p(-1) = 13 Untuk x = 1
• p(x) dibagi (x – 1) sisa 7 → f(1) = (4)(m + n) + 10
→ p(1) = 7 → m + n = -3...(i)
• Jumlah koefisien suku p(x) pangkat Untuk x = -1
genap, yaitu: → f(-1) = (2)(-m + n) + 10
p(-1) = 13 – m + n = -7...(ii)
p(1) = 7 + • Berdasarkan persamaan (i) dan (ii)
2 pangkat genap = 20 diperoleh m = 2 dan
Pangkat genap = 10 n = -5.
Jadi, f(x) = (x + 3)(2x – 5) + 10
3. Jawaban: A = 2x2 + x – 5.
P ( x ) dibagi ( x − a)
2
Titik kritisnya
P ( x ) = ( x − a) (hasil bagi) + sisa
2 b 1 1
x=- =- =-
2a 2.2 4
P ( x ) = ( x − a)( x − a)
Nilai titik kritisnya
(hasil bagi) + (mx + n)  1
Untuk x y = fx = - 
 4
= a → P (a) = am + n → n 2
 1  1
= P (a) − am…(i) = 2 -  +  -  − 5
 4  4
Turunan dari P ( x )
41 1
→ P ′ ( x ) = 2 ( x − a) = - = -5 .
8 8
(hasilbagi) + (x − a)2
(hasil bagi)' + m
Untuk x = a → P ′ a = m… ii
MATEMATIKA () () 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 37
27a + 9b + 3c + d = 36
• f ( -1) = -f (1)
-a + b − c + d = -a − b − c − d
2b + 2d = 0
b + d = 0…(iii)
5. Jawaban: D • f (3) = -f ( -3)
• f(x) habis dibagi oleh
(x – 1) → f(1) = 0 ⇔ 27a + 9b + 3c + d
• Berdasarkan algoritma pembagian jika  a( -3)3 + b ( -3)2 + 
f(x) dibagi = - 
(x – 1)(x + 1), maka berlaku  c ( -3) + d 
f(x) = (x – 1)(x + 1).H(x) + (ax + b) ⇔ 27a + 9b + 3c + d
i. Untuk x = 1 = 27a − 9b + 3c − d
f(1) = a + b
⇔ 18b + 2d = 0
→a+b=0
ii. Untuk x = -1 ⇔ 9b + d = 0…(iv )
f(-1) = -a + b Berdasarkan persamaan (iii) dan (iv) diperoleh
Dari persamaan i dan ii diperoleh b=d=0.
1 1 Dengan demikian persamaan (i) dan (ii)
a = - f ( -1) dan b = f ( -1)
2 2 masing-masing menjadi
Jadi, sisanya adalah: -a – c = 2 dan 27a + 3c = 36
1 1 9a + c = 12, sehingga diperoleh
S ( x ) = - f ( -1) x + f ( -1)
2 2 7 15
a = dan c = -
f ( -1) 4 4
= (1 − x ) f ( x ) = ax 3 + bx2 + cx + d
2
7 15
= x3 − x
6. Jawaban: C 4 4
• f(x) dibagi x sisa –(a + 6) 7 3 15
f (4 ) = (4 ) − (4 )
→ f(0) = -(a + 6) 4 4
→ -(a + b + 1) = -(a + 6) = 112 − 15 = 97
→b=5
• f(x) memotong sumbu x di dua titik 8. Jawaban: E
berbeda, artinya D > 0 • p(x) polinomial derajat 3.
(b + 1)2 − 4 (a) • p(4) = 6 → p(x) = (x – 4)(ax2 + bx + c) + 6
→ (hasil baginya ax2 + bx + c)
(- (a + b + 1)) > 0 Untuk x = 1
36 + 4a2 + 24a > 0 → p(1) = -3(a + b + c) + 6
→ 2 = -3a – 3b – 3c + 6
a2 + 6a + 9 > 0
→ 3a + 3b + 3c = 4 ...(i)
(a + 3)2 > 0 dengan a ≠ -3 Untuk x = 2
→ p(2) = -2(4a + 2b + c) + 6
7. Jawaban: C → 3 = -8a – 4b – 2c + 6
• f ( -1) = 2 → 8a + 4b + 2c = 3 ...(ii)
Untuk x = 3
-a + b − c + d = 2 → p(3) = -1(9a + 3b + c) + 6
• f (3) = 36 → 4 = -9a – 3b – c + 6
27a + 9b + 3c + d = 36 → 9a + 3b + c = 2 ...(iii)
• Eliminasi persamaan (i) dan (ii) diperoleh:
• f ( -1) = -f (1)
18a + 6b = 1 ...(iv)
-a + b − c + d = -a − b − c − d • Eliminasi persamaan (i) dan (iii)
2b + 2d = 0 diperoleh:
b + d = 0…(iii) 24a + 6b = 2 ...(v)
• f (3) = -f ( -3)
⇔ 27a + 9b + 3c + d
 a( -3)3 + b ( -3)2 + 
= - 
 c ( -3) + d 
38 ⇔127a + 9b
FOR ALL c + d SOAL FULL PEMBAHASAN SMA
+ 3BANK MATEMATIKA
= 27a − 9b + 3c − d
⇔ 18b + 2d = 0
⇔ 9b + d = 0…(iv )
• Eliminasi persamaan (iv) dan (v) 9. Jawaban: A
1 1 Q(x) dibagi x + 2 sisa 3
diperoleh: a = dan b = - . Nilai a
6 3 P(x) dibagi x2 – x – 2
dan b disubstitusikan ke persamaan (iii) = (x – 2)(x + 1) mempunyai hasil bagi Q(x) dan
3 sisa x + 2, maka
sehingga diperoleh c = . P(x) = (x – 2)(x + 1)Q(x) + (x + 2)
2
P(x) = (x – 2)(x + 1){(x + 2).
Jadi, H(x) + (3)} + (x + 2)
( )
p ( x ) = ( x − 4 ) ax22 + bx + c + 6 Untuk x = -1
→ P(-1) = (-1) + 2 = 1
= ( x − 4 )  1 x22 − 1 x + 3  + 6 Untuk x = -2 → P(-2) = (-2 – 2)
6 3 2 (-2 + 1){0 + 3} + (-2 + 2) = 12
p ( x + 2) P(x) dibagi x2 + 3x + 2 = (x + 2)
2
1  ( x + 2)2  (x + 1) sisa (ax + b)
= (( x + 2 ) − 4 )   +6 P(x) = (x + 2)(x + 1)Q(x) + (ax + b)
6  −2 ( x + 2) + 9 P(-1) = -a + b → -a + b = 1 …(i)
p ( x + 2) P(-2) = -2a + b → -2a + b = 12 …(ii)
Dari persamaa (i) dan (ii) diperoleh a = -11 dan
1  ( x + 2)2
2

= ( x − 2)   +6 b = -10.
6  −2 ( x + 2) + 9 Jadi, sisanya adalah -11x – 10
Cek pilihan ganda, 10. Jawaban: D
i. Untuk x = 2
→ p(2 + 2) = 6 • ( f (x ))2 dibagi x2 + 3x
→ p (4) = 6 sisa x + 9 → ( f ( x ))
2
→ bukan faktor p(x + 2) karena sisanya

tidak nol. ( )
= x2 + 3x (hasilbagi) + ( x + 9 )
x = 1 → p (1 + 2) =
→ ( f ( x )) = x ( x + 3)
2
1  (1 + 2) − 2
2
(1 − 2)   +6
(hasilbagi) + (x + 9)
6  (1 + 2) + 9 
Untuk x = 0 → ( f ( 0 )) = 9
2
ii. Untuk

7
→ p (3) = - + 6 =
11
→ bukan faktor p(x → f ( 0) = ±3
3 3
Untuk x = −3 → ( f ( -3))
2
+ 2)
karena sisanya tidak nol. = -3 + 9 → f ( -3) = ± 6
iii. Untuk x = 0 → • xf ( x ) dibagi x + 2 sisa -1
p (2 ) = → xff ( x )
1  ( 0 + 2) − 
2
= ( x + 2) (hasilbagi) + ( -1)
( 0 + 2)   +6=9
6  2 ( 0 + 2) + 9 Untuk x = −2 → -2f ( -2)
Bukan faktor p(x + 2) karena sisanya tidak 1
= -1 → f ( -2 ) =
nol 2
iv. Untuk x = -1 → p(-1 + 2) =

( )
• f ( x − 2) dibagi x2 − 2x sisa ...?
1  ( -1 + 2 )
2  f ( x − 2)
(-1 + 2)   +6=
6  −2 ( -1 + 2) + 9
( )
= x2 − 2x (hasilbagi) + sisa
Bukan faktor p(x + 2) f ( x − 2)
v. Untuk x = -2 → p(-2 + 2)
= x ( x − 2) (hasilbagi) + (mx + n)
1  ( -2 + 2) − 
2
(-2 − 2)   +6 = 0 Untuk x = 0
6  2 ( -2 + 2) + 9
1
f ( -2) = n =
→ merupakan faktor p(x + 2). 2
Untuk x = 2
MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL
f 0 =FULL
( )2m +PEMBAHASAN
n SMA 39
1
2m + = ±3
2
1
( )
f ( x − 2)
( )
= x2 − 2x (hasilbagi) + sisa
f ( x − 2)
= x ( x − 2) (hasilbagi) + (mx + n)
Untuk x = 0 • f(x) dibagi x sisa a
1 → f(0) = 1 = a
f ( -2) = n = • f(x) dibagi x + 2 sisa b
2
→ f(-2) = -1 = b
Untuk x = 2
• f(x) dibagi x – 1 sisa c
f ( 0 ) = 2m + n → f(1) = c
1 • f(x) dibagi x + 3 sisa d
2m + = ±3
2 → f(-3) = d
1 Jadi, a + b + c + d
2m = - ± 3
2 = 1 + (-1) + f(1) + f(-3)
1 3 = 1 + (-1) + 1 = 1.
m=- ±
4 2
12. Jawaban: E
1 3 5
Maka m1 = - + = dan • P(x + 1) dibagi (x – 1) sisa 2
4 2 4 P(1 + 1) = 2 → P(2) = 2
1 3 7 • P(x – 1) dibagi (x – 1) sisa 2
m2 = - − = -
4 2 4 P(1 – 1) = 2 → P(0) = 2
• Sehingga sisanya • P(x) dibagi (x2 – 2x)
5 1 7 1 = x(x – 2) sisa (ax + b)
adalah x + dan - x + .
4 2 4 2 P(0) = b → b = 2
P(2) = 2a + b
11. Jawaban: D → 2a + 2 = 2 → a = 0
• (x + 2)f(x) – f(x – 2) dibagi Jadi, sisanya 2.
(x2 + x) sisa (x + 3)
(x + 2)f(x) – f(x – 2) 13. Jawaban: C
= (x2 + x)(hasil bagi) p ( x ) = x 3 + ax2 + bx + c
+ (x + 3) p(y) = y
(x + 2)f(x) – f(x – 2)
= (x)(x + 1)(hasil bagi) y = y 3 + ay2 + by + c
+ (x + 3) y 3 + ay2 + (b − 1) y + c = 0
Untuk x = 0 *Ingat!(a − b)3 = 
→ 2f(0) – f(-2) = 3 ...(i)  3 3 
2 2
Untuk x = -1  a − b − 3a b + 3ab 
→ (1)f(-1) – f(-3) = 2 ...(ii)
→ ( y − p) =
3
• xf(x – 2) – (x – 2)f(x) dibagi
(x2 – x) sisa (x + 2) y 3 − 3py2 + 3p2 y − p3
• xf(x – 2) – (x – 2)f(x) Maka diperoleh identiknya,
= (x2 – x)(hasil bagi) + (x + 2) yaitu :
• xf(x – 2) – (x – 2)f(x) =
(x)(x –1)(hasil bagi) + (x + 2) a
-3p = a → p = -
Untuk x = 0 → 2f(0) = 2 3
→ f(0) = 1 ...(iii) 3p2 = b − 1 , dan
Untuk x = 1 → (1)f(-1) + (1)f(1) = 3 ...(iv) 8
• Persamaan (iii) disubstitusikan ke -p3 = c → c =
27

persamaan (i)
2f(0) – f(-2) = 3 ( ( ))
Jadi, 9c = 9 -p p2
→ 2.1 – f(-2) = 3  a  b − 1 
→ f(-2) = -1 = 9   = ab − a
 3  3  
• Berdasarkan persamaan (ii) dan (iv)
diperoleh:
f(-3) + f(1) = 1.

14. Jawaban: D 15. Jawaban: C
• Q(x) dibagi (x – 1) sisa 4 • (x – a) adalah faktor dari
→ Q(1) = 4 (2x2 + 3px – 2q), maka:
• P(x)Q(x) dibagi x2 – 1 2a2 + 3ap – 2q = 0…(i)
= (x – 1)(x + 1) sisa (3x + 5), • (x – a) adalah faktor dari
Untuk x = 1 x2 + q, maka:
→ P(1)Q(1) = 3(1) + 5 = 8 → P(1)(4) = 8 → a2 + q = 0 → q = -a2…(ii)
P(1) = 2 • Persamaan (ii) disubstitusikan
Untuk x = -1 ke persamaan (i) diperoleh
→ P(-1)Q(-1) = 3(-1) + 5 = 2 4a2 + 3ap = 0
• P(x) dibagi (x – 1)
sisa = P(1) = 2 4a2 4
→p = - =- a
3a 3
9p2 + 16q
2
•
 4 
( )
Jadi, = 9  - a + 16 -a
 3 
2
= 16a2 − 16a2 = 0

PEMBAHASAN FUNGSI
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: C 3. Jawaban: A
 1 −1  1 − x 
(i) f   .f ( -1) Jika f −1  =x
 2  1 + x 
  1   ( -1) + 
2 1−x
=  12   − 5   maka f ( x ) =
  2   2 ( -1) − 3 1+ x
Cek pilihan (1)
= (1)( -4 ) = -4
f ( −2 − x )
 2
(ii) f   .(f ( 0 ) 1 − ( −2 − x ) 2 + 1 + x
 3 = =
1 + ( −2 − x ) -1 − x
  (0) + 
2
  2
2 + 1 + 2x − x 
=  12   − 5 
  3

  2 ( 0 ) − 3 = -  
 1+ x
= (3)( -3) = -9 ((2(1 + x )) + (1 − x ))
=-
 3 1+ x
(iii) f   .f (1)
 4 = -2 − f ( x ) → benar
  3  Cek pilihan (2)
=  12   − 5 (12 (1) − 5)
  4  1 − ( -x ) 1 + x
f ( -x ) = =
= ( 4 )(7) = 28 1 + ( -x ) 1 − x
Dari i, ii, dan iii dijumlahkan dan diperoleh 1
hasilnya 15 = , x ≠ 1 → benar
f (x )
2. Jawaban: A Cek pilihan (3)
( f  f  f  f  f )(x )
1 −  1 
= f ( f ( f ( f ( f ( x ) ))) )  1  x x −1
f  = =
    x + 2011      x  1 x + 1
= ffff  1+  
    x −1   x
    x + 2011   = -f ( x ) , x ≠ 0 → benar
    x − 1  + 2011   
= fff  Cek pilihan (4)
    x + 2011  − 1   
    x − 1      1 − x
f ( f ( x )) = f 

   x + 2011 + 2011x − 2011     1 + x 
= fff
   1−x +1
x + 2011   
1 −  1 − x 
   2012x   
= fff
 1 + x

   2012    =
1 +  1 − x 
(
= f f ( f ( x )) )  1 + x
  x + 2011   2x
= ff  = = x ≠ -x → salah
  x − 1  
2
  x + 2011  
  x − 1  + 2011 
= f 
  x + 20 011  
  x − 1  − 1 
 x + 2011 + 2011x − 2011 

= f 
 x + 2011 − x + 1
 2012x  x + 2011
= f = f (x ) =
 2012  x −1

4. Jawaban: D 6. Jawaban: C
2x + 1 • Diberikan f(2log 4x) = 2x + 1 dan f-1 (3) = k,
• k −1 ( x ) → y = maka:
x −1
→ xy − y = 2x + 1 • 2x + 1 = 3 → x = 1 dan
• k = 2log 4x = 2log 4(1)
→ ( y − 2) x = y + 1 = 2log 4 = 2
y +1
→x= 7. Jawaban: D
y −2
−1
• f(x2) = -(x2)n (x2 – 1)n
→ k −1 ( x ) = (h  g ) ( x )
−1
• f(x + 1)
= -(x + 1)n ((x + 1) – 1)n
( )
= g −1  h−1 ( x ) =
x +1
x −2

= -(x + 1)n xn
• f(x2) + f(x)f(x + 1)
• (f −1
)
 g −1  h−1 ( x ) = 3x + 1
= -(x2)n (x2 – 1)n +(-xn (x – 1)n)(-(x + 1)n xn)
(f −1
)(x ) = 3x + 1
 k −1
k = -(x2)n (x2 – 1)n + (x2n (x2 – 1)n) = 0
f
−1
(k (x )) = 3x + 1
−1 8. Jawaban: C
• f(x) = 23x-1
 x + 1 y = 23x −1
f −1  = 3x + 1
 x − 2 
3x − 1 = 2 lo gy
• f ( - 3) = p
1 + 2 log y
4 x =
maka 3x + 1 = -3 → x = - . 3
3
1 + 2 log x
Jadi, p=
x +1 → f −1 ( x ) =
x −2 3
4
- +1 -
1 (f −1
)
 g ( x ) = f −1 ( g ( x ))
1
= 3
4
- −2 -
= 3 =
10 10 (
= f −1 4 ( x + 2)
3
)
3 3
1 + log 4 ( x + 2)
2 3
=
5. Jawaban: E 3
1 + 2 log 4 + 2 log ( x + 2)
3
• f(x) = 3x-2
y=3 x-2 =
3
x – 2 = 3log y
x = 2 + 3log y 1 + 2 + 3 log ( x + 2)
2
=
f-1 (x) = 2 + 3log x 3
• a = f-1 (h(x) – 3x2) = 1 + log ( x + 2)
2
= f-1 ((3x2 + 3) – 3x2)

= 2 log 2 + 2 log ( x + 2)
= f-1 (3) = 2 + 3log 3
=2+1=3 = 2 log 2 ( x + 2)
• persamaan kuadrat
= 2 log (2x + 4 )
ax2 – 9x + 4 = 0
→ 3x2 – 9x + 4 = 0
9. Jawaban: B
b -9
akar-akarnya x1 + x2 = - = - = 3 dan (x + 1)10
a 3 ( f  g  h)(x ) =
c 4 (x + 1)10 + 1
x1 x 2 = =
a 3
f (g (h( x ))) =
(x + 1)10
jumlah kebalikan akar-akarnya adalah
1 1 x1 + x 2 9
(x + 1)10 + 1
+ = =
x1 x 2 x1 x 2 4 f ( g ( x + 3)) =
(x + 1)10
(x + 1)10 + 1
g ( x + 3) ( x + 1)
10
=
MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK gSOAL
(x + 3)FULL
+ 1 PEMBAHASAN SMA 43
(x + 1)10 + 1
g ( x + 3) = ( x + 1)
10
g ( x + 5) = (( x + 2) + 1)
10
(x + 1)10
( )
f g (h( x )) =
(x + 1)10 + 1
f ( g ( x + 3)) =
(x + 1)10
(x + 1)10 + 1
12. Jawaban: A
g ( x + 3) (x + 1)10
= • ( f  g )( x ) = f ( g ( x ))
g ( x + 3) + 1 ( x + 1)10 + 1
= f ( x − 1)
g ( x + 3) = ( x + 1)
10
=
(x − 1)2 − (x − 1) + 1
g ( x + 5) = (( x + 2) + 1)
10
x −1
2
= ( x + 3)
10 x − 3x + 3
=
x −1
10. Jawaban: B
• f ( x ) = 3x2 + 1, x < 0
• ( f  g )( x ) < 1
x2 − 3x + 3
y = 3x2 + 1 <1
x −1
y −1
x2 = x2 − 3x + 3 x − 1
3 − <0
x −1 x −1
y −1 x2 − 4x + 4
x=± , <0
3 x −1
maka yang memenuhi
(x − 2)2 < 0
adallah:
x −1
y −1
x= = f −1 ( x ) (x – 2)2 selalu positif untuk semua x bilangan
3 riil, sehingga x – 1 < 0
• Jika f −1 ( x ) = g ( x ) , maka : – +
1
1 1 3
= =
g (x ) y −1 y −1 13. Jawaban: C
3 • f ( x − 1) = x − 1
1 2−x
• Karena fungsi dalam bentuk akar
f (x ) = (
g (x ) x + 1) − 1
= x
3 2 − ( x + 1) 1 − x
maka ≥ 0. Oleh karena pembilang
y −1 −1 x
sudah positif, maka penyebut juga harus • f −1 ( x ) → y =
1−x
positif, yaitu: y – 1 > 0 → y > 1 y − xy = x
11. Jawaban: D
(g  h)(x ) = x − 2 (1 + y ) x = y
• ( g  h)( x ) = x − 2 y
g (h( x )) = x − 2 x=
(1 + y )
g (h( x )) = x − 2
5h( x ) x
5h( x ) = x − 2 −1
f −1 ( x ) =
h( x ) + 1 = x − 2
h( x ) + 1 1+ x
5h( x ) = ( x − 2)(h( x ) + 1) x +1
5h( x ) = ( x − 2)(h( x ) + 1) • f −−11 ( x + 1) =
1 + ( x + 1)
5hh( x ) = xh( x ) − 2h( x ) + x − 2
5hh( x ) = xh( x ) − 2h( x ) + x − 2 x +1
((77 −− xx ))hh((xx )) == xx −− 22 =
x+2
x −2
h( x ) = x − 2
h ( x ) = 7 −x
7−x 14. Jawaban: C
• (h  f )( x ) = h( f ( x )) bx − a
• f (x ) =
= h(2x − 1) x +b
(2x − 1) − 2 = 2x − 3 b−a
= • f (1) = 1 → =1
7 − (2x − 1) -2x + 8 1+b
b − a = 1 + b → a = -1
b−a
• f (1) = 2 → =2
44 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 1+b MATEMATIKA
b − a = 2 + 2b → b + 1 = 2 + 2b
maka b = -1
-x + 1
• Jadi, f ( x ) = . Sehingga
bx − a
• f (x ) =
x +b
b−a
• f (1) = 1 → =1
1+b
b − a = 1 + b → a = -1
b−a 15. Jawaban: C
• f (1) = 2 → =2 • f (a + 2b − c )
1+b
b − a = 2 + 2b → b + 1 = 2 + 2b 3a32b
= 3a+2b − c =
maka b = -1 3c
-x + 1 • Jika f(x) = 3x, maka 3a = f(a)
• Jadi, f ( x ) = . Sehingga
x −1 • Jika f(x) = 3x, maka 32b
-2 + 1 -1 = f(2b) atau 32b
f (2) = = = -1 = (3b)2 = (f(b))2
2 −1 1
• Jika f(x) = 3x, maka 3c = f(c)
f (a + 2b − c )
f (a)( f (b))
2
• Jadi, =
f (c )

2
1  1 
liim + lim   = 16
x →a g ( x ) x →a  g ( x ) 
lim ( f ( x )) − 2.lim f ( x ).
2
x →a x →a
2
1  1 
lim + lim   =9
PEMBAHASAN x →a g ( x ) x →a  g ( x ) 
LIMIT −
KAJI LATIH MANDIRI 2 lim ( f ( x ))

2
x →a
1. Jawaban: D  1 
2
 1  +2 lim   = 25
(i) lim  f ( x ) + =4 x →a  g ( x ) 
x →a  g ( x )  2
 1 
lim ( f ( x )) + lim 
2
Kedua ruas dikuadratkan
x →a

x →a  g ( x ) 
2
  1 
 xlim  f (x ) +  =4
2 25
 →a  g ( x )   =
2
2 2
  1   2  1 
 xlim f ( x ) + lim    = 16 lim  ( f ( x )) +   
 →a x →a  g ( x )   x →a   g ( x )  

lim ( f ( x )) + 2.lim f ( x )
2
25
x →a x →a =
2
2
1  1 
.lim + lim   = 16
x →a g ( x ) x →a  g ( x )  2. Jawaban: B
5 + cos x − 2
 1  lim 5 + cos x2 − 2
(ii) lim  f ( x ) − = -3 xlim
→π (( ππ −− xx ))2
x →a  g ( x )  x→π
Kedua ruas dikuadratkan 5

5++ coscos (( xx −
−ππ+ +ππ )) −
−22,
= x −lim
= lim ,
  1 
2 π→0
x − π→0 ((- (x − π )))
- ( x − π )
2
2
f (x ) −  = ( -3)
2
 xlim   misal
 → a  g ( ) 
x misal xx − −ππ= =p p
 lim f ( x ) 
2 5
5+ cos (( π
+ cos π++p p)) −
−2 2
= plim
= lim
 x →a  →0
p→ 0 ( -p
(-p) )2
2
  1  = 9
 − lim  
 x →a  g ( x )  
5
5− cos ((p
− cos p)) −−22
= plim
= lim
→0 p 2
2
p→ 0 p
lim ( f ( x )) − 2.lim f ( x ).
2
x →a x →a
= lim 5 − cos ((p
5 − c os p)) −− 4 4
2 = plim p 2
1  1  →0
p→ 0 p 2
lim + lim   =9
x →a g ( x ) x →a  g ( x )   5 − cos (p) − 4 
1
= lim 12  5 − cos (p) − 4 
= plim
→ 0 p2  2 5 − cos ( 0 ) 
(iii) lim ( f ( x )) + 2.lim f ( x ).
2
p→ 0 p  2 5 − cos ( 0) 
x →a x →a
1 − cos (p)
lim 1 − cos (2p)
2
1  1  =
= plim
lim + lim   = 16 p→ 0 2 2 4 4p
→0
x →a g ( x ) x →a  g ( x )  p2
2
21  1
1 p
2
lim ( f ( x )) − 2.lim f ( x ).
2
2 sin 2 1p 2 
2  2 p
x →a x →a
2 sin 2 p 2 
2 = plim
= lim
→0 4 p 2
2
2 = = plim
lim
→ 0 4p2
1  1  p→ 0 4p p → 0 4p2
lim + lim   =9 1
x →a g ( x ) x →a  g ( x )  1 p22
−
2 p 1
1
= plim
= lim 2 = =
2 lim ( f ( x ))
2
→ 0 4p2 8
p→ 0 4p2 8
x →a
2
 1 
+2 lim   = 25
x →a  g ( x ) 
2
 1 
lim ( f ( x )) + lim 
2
x →a

x →a  g ( x ) 
25
=
2
 2
2  1 
3. Jawaban: E 6. Jawaban: E
lim
x→∞
( 3
x 3 − 2x2 − x − 1 ) lim
1
x→∞ x
{
x2 + 4x − 3x2 + x }
= lim
x→∞
( 3
x 3 − 2x2 − ( x + 1) ) = lim
x2 + 4 x
−
3x2 + x
x→∞ x2 x2
= lim  x 3 − 2x2 − 3 ( x + 1) 
3 3
x→∞   4 1
= lim 1 + − 3+
 3 x 3 − 2x2 −  x→∞ x x
= lim   = 1+ 0 − 3+ 0 = 1− 3
 x + 1 + 3x ( x + 1) 
x→∞  3 3
7. Jawaban: B
 3 x 3 − 2x2 − 
(i) lim ( f ( x ) − 3g ( x )) = 2
= lim   x →a
x→∞  3 3 2 
 x + 3x + 3x + 1) lim f ( x ) − 3 lim g ( x ) = 2
x →a x →a
-2 − 3
5
= 3 =- (ii) lim (3ff ( x ) + g ( x )) = 1
3 1 3 x →a
3 lim f ( x ) + lim g ( x ) = 1
x →a x →a
4. Jawaban: C
• Dengan cara eliminassi
xx22 44− − xx
lim
lim lim f ( x ) − 3 lim g ( x ) = 2 → ×3
x → 0 cos x − cos 3x
x → 0 cos x − cos 3x x →a x →a
xx22 4 4−− xx 3 lim f ( x ) − 9 lim g ( x ) = 6
= lim
= lim x →a x →a
x → 0 − (cos 3x − cos x )
x → 0 − (cos 3x − cos x )
3 lim f ( x ) + lim g ( x ) = 1 → ×1
xx22 4
4− − xx
x →a x →a
= xlim
= lim
→ 0 − ( -2)(sin2x sin x )
x → 0 − ( -2)(sin2x sin x )
→ 3 lim f ( x ) + lim g ( x ) = 1
xx22 4 − xx
4− x →a x →a +
= xlim
= lim
→ 0 2 (sin2x sin x ) -10 lim g ( x ) = 5 → lim g ( x )
x → 0 2 (sin2x sin x )
x →a x →a
x 4x22
4−− xx 1 1
= xlim
= lim
→ 0 2 (2x.x )
= - dan lim f ( x ) =
x → 0 2 (2x.x ) 2 x →a 2
4 • lim f ( x ) g ( x )
4−− xx = 4
4−−0
0 11
= xlim
= = 4 =
x →a
lim 4 =2
→0
x→0 4 4 2 = lim g ( x ) lim f ( x )
x →a x →a
5. Jawaban: C  1  1 1
= -    = -
 2  2 4
5+2 x − 5−2 x
lim
x→0 x
8. Jawaban: C
= lim
(
1 5+2 x − 5−2 x ) ( ) lim
tan a − tanb
x→0 x (
2. 5 + 2 0 ) a→b  a
1 +  1 −  tan a tanb −
 b
a
b
4 x 1 tan a − tanb
= lim . = lim
x→0 2 5 x a −b → 0  a a
1 +  1 −  tan a tanb −
4  b b
=
2 5 tan a − tanb
= lim
2 a −b → 0  a  a
=  1 −  +  1 −  tan a tanb
5 b b
2 tana − tanb
= 5 = lim
5 a −b → 0  a
 1 −  (1 + tan a tanb )
b
tan(a − b)
MATEMATIKA lim FULL PEMBAHASAN SMA
1 FOR ALL BANK =SOAL 47
a −b → 0 1
- (a − b )
b
-b tan(a − b)
= lim = -b
a −b → 0 (a − b )
= lim
a a 1+ t ( t+1 +1 )
a −b → 0 
1 +  1 −  tan a tanb − = lim  ( t +1 −1 .)
 b b t→ 0  t  ( t + 1 + 1)
tan a − tanb
= lim
a −b → 0  a  a = lim 
1+ t
.
( t)
 1 −  +  1 −  tan a tanb
b b
t→ 0  t  ( t+1 +1 )
tana − tanb 1+ t
= lim = lim
a −b → 0  a
 1 −  (1 + tan a tanb ) t+1 +1
t→ 0
b
1+ 0 1
tan(a − b) = =
= lim 0+1 +1 2
a −b → 0 1
- (a − b )
b
12. Jawaban: A
-b tan(a − b) ax sin x + b 0
= lim = -b (i) lim =
a −b → 0 (a − b ) x → 0 cos x − 1 0
a( 0 ) sin( 0 ) + b 0
9. Jawaban: E =
x cos ( 0 ) − 1 0
6
6x
6 6xx 6 x b 0
lim
lim = lim 6x = berarrti b = 0
x x = lim∞ xx x 0 0
x→∞ 2
x→∞
2x ++ 44 x xx → →∞ 2 2 +4 4x
xx + xx ax sin x + b
6
6 6 6 (ii) lim =1
x → 0 cos x − 1
1
1 1
1
= xlim
= lim∞ xx
= =∞
xx = = ∞ a sin x + ax cos x
x→→∞  1
 1  +  2 2  0 0 lim
- sin x
=1
  +   x→0
3
3   3
3  a cos x + a cos x − ax sin x
lim =1
10. Jawaban: E x→0 - cos x
1
1 1
1 a cos 0 + a cos 0 − a( 0 ) sin 0
=1
lim
( 2
2 2
x + bx 2 ) − x 22
−x - cos 0
xx →
→00 3
3 a+a−0
=1
bx 22 -1
x + bx22 − x 1
= lim -2a = 1 → a = -
xx → 0 2
→0 bx x
x 1 + bx − x 13. Jawaban: D
= lim
→0
xx → bx x
0 2x+1 − 3x-2 + 4 x+1
lim x-1 x+1
1 + bx − 1 x→∞ 2 + 3 + 4 x-1
= lim
xx →
→00 bx 1
2.2x − .3x + 4.4 x
1  1 + bx − 1  = lim 9
= lim   x→∞ 1 x 1
xx →
→00 bx 
 2 1 + b ( 0 )  .2 + 3.3x + .4 x
2 4
bx 1 2 x
1 3 x
4x
= lim = 2. x − . x + 4. x
xx →
→00 2bx 2 9 4
= lim 4 x x
4
x →∞ 1 2 3 1 4x
11. Jawaban: D . x + 3. x + . x
2 4 4 4 4
1 1 
lim  + 
t→ 0  t t
( t +1 −1 ) 1 1  3
2.
− .  + 4
x
2x 9  4 
1+ t = lim
= lim 
t→ 0  t 
( t +1 −1 ) x →∞ 1 1
 3
. x + 3.   +
x
1
2 2  4 4
1+ t ( t+1 +1 ) 0−0+4
= lim  ( t +1 −1 . ) = = 16
t→ 0  t  ( t + 1 + 1) 0+0+
1
4
= lim 
1+ t
.
( t)
t→ 0  t  ( t+1 +1 )
1+ t
= lim
48 tFOR
+ 1 +ALL
t→ 0 1 1 BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA
1+ 0 1
= =
0+1 +1 2
14. Jawaban: C 15. Jawaban: E
sin2x + 1 − tan2x + 1 f ( x ) g ( x ) − 3g ( x )
lim
x→0 x3 + f (x ) − 3
• lim =
1 (sin2x + 1) − ( tan2x + 1) x→5 ( f ( x ) − 3 ) ( x − 5)
= lim 3
x→0 x 2. sin(2.0 ) + 1 f ( x ) g ( x ) − 3g ( x )
sin2x − tan2x + f (x ) − 3
= lim • Jika lim
x→0 2.x 3 x→5 ( f ( x ) − 3 ) ( x − 5)
tan2x (cos 2x − 1)
= lim terdefinisi, maka
x→0 2x 3
f ( x ) g ( x ) − 3g ( x )
= lim
(
tan2x −2 sin2 x ) + f (x ) − 3 0
2x 3 lim =
x→0
x→5 ( f (x ) − 3)(x − 5) 0
= lim
(
2 x −2x2 ) = -2 (g (x ) + 1)( f (x ) − 3) = 0
2x 3 lim
x → 5 ( f ( x ) − 3)( x − 5)
x→0
0
lim
(g (x ) + 1) = 0
x→5 ( x − 5) 0
g ( 5) + 1 0
= → g ( 5) = -1
x−5 0

PEMBAHASAN TURUNAN
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: E 2 sin(2θ ).sin(θ )
- ( 5 − cos (2θ ))
– + –
-1 2
f’(x) (cos (θ ))
• f ′ (x ) =
sin2 (θ )
f(x) (2.2 sinθ cos θ.sinθ)
x = -1 x=2
Terlihat pada gambar bahwa f(x) turun saat
(
- 5 − 1 + 2 sin2 θ )
x<-1, f(x) naik saat -1 < x < 2 dan garis singgung =
(cos θ)
kurva f(x) di x = -1 sejajar dengan sumbu x sin2 (θ )
serta x = 2 merupakan titik ekstrem. 4 sin2 θ cos θ −
2. Jawaban: B 4 cos θ − 2 sin2 θ
• Persamaan garis singgung parabola y = 4x cos θ
– x2 di titik M(1,3) = M(x1, y1) adalah y – y1 = =
sin2 θ
m(x – x1). 2
m = y’ = 4 – 2x untuk x1 = x = 1, maka m = 2 sin θ cos θ −
4 – 2(1)= 2. 4 cos θ
=
Jadi, persamaan garis singgung parabola sin2 θ
y = 4x – x2 di titik M(1,3) adalah:
y – 3 = 2(x – 1) = 2x + 1. =
(
2 cos θ sin2 θ − 2 )
y = x2 – 6x + k sin2 θ
2x + 1 = x2 – 6x + k • f ′ (x ) = 0
x2 – 8x + (k – 1) = 0 (
2 cos θ sin2 θ − 2 )=0
• D = 0
sin2 θ
(-8)2 – 4(1)(k – 1) = 0
64 – 4k + 4 = 0 maka pembuat nol nya adalah pembilang
68 – 4k = 0 → k = 17 # 2 cos θ = 0
• Jadi, π
→ cos θ = 0 → θ =
5− k −1 2
atau
= 5 − 17 − 1 = 5 − 4 = 1
# sin2 θ − 2 = 0 → sin θ ≠ 0
• Jadi, nilai maksimum dari k di mana
3. Jawaban: A
5 − cos (2θ )
Misalkan: ≥ 2k
5 − cos (2θ ) sin(θ )
f (x ) = .
sin(θ ) adalah:
 π
Nilai maksimum jika f’ (x) = 0 Ingat! Jika: f(x) = 5 − cos  2. 
 2
u ≥ 2k
maka,  π
v sin  
 2
u′ v-uv ′
f ′ (x )= . 5 − cos π
v2 ≥ 2k
1
5 − ( −1) ≥ 2k
6 ≥ 2k
k≤3
Jadi, nilai maksimumnya adalah k = 3.

4. Jawaban: A -1 = 2a – 3
• Misalkan: panjang = p, lebar = l, dan a=1
tinggi = t. Persamaan parabolanya menjadi y = 1(x –
Karena kotak memiliki alas persegi, maka 0)(x – 1) + (4x + 1) = x2 + 3x + 1.
panjang = lebar. (iii) Titik potong garis l dan parabola adalah
• Jumlah luas bidang alas dan semua 2x – 1 = x2 + 3x + 1:
bidang sisi kotak = 192 x2 + x + 2 = 0
pl + 4pt = 192 Titik potong absis P dan Q adalah akar
p2 + 4pt = 192 dari x2 + x + 2 = 0 sehingga berlaku
192 − p2 1
t= P + Q = - = -1.
4p 1
• Volume kotak: 6. Jawaban: E
(Vkotak )= plt = p2 t Misalkan
 192 − p2 
= p2 
(
y ( x ) = 3 sin( x ) + cos ( x ) )
 4p  (3
3 cos ( x ) − 3 sin( x ) . )
192p − p3 Nilai minimum y(x) diperoleh jika y’ (x) = 0,
=
4 Misal u = 3 sin x + cos x
1 u′ = 3 cos x − sin x
= 48p − p3
4
• Volume kotak terbesar jika: Vkotak’ = 0 dan v = 3 3 cos x − 3 sin x
3 v ′ = -3 3 sin x − 3 cos x
48 − p2 = 0 → p2
4 maka:
= 64 → p = 8  3
(3 ) 3 3 cos xx +
3 cos
Jadi, volume terbesarnya adalah: 3 cos
cos xx −− sin
sin xx   +
 − −3
3 sin
sin xx 
1 3
48 (8 ) − (8 ) = 384 − 128 = 256  − sin xx = 0
4 (3
3 sin
sin xx +
+ cos
cos xx  ) −3
3 3 3 sin
 = 0
5. Jawaban: B −3
 −3 cos
cos xx 
2
(i) Garis l sejajar dengan garis 4x – y – 3 = 0 ⇔9
⇔ 9 cos
cos2 xx −
−6 6 3 3 sin sin xx cos
cos xx
dan melalui titik (1,5) maka: 3 sin2 2
y = 4x – 3 → gradien
+3
+ sin2 xx −
−99 sin
sin2 xx −
−66 3
3 sin
sin xx cos
cos xx
2
(ml) = 4. Karena garis l melalui titik (1,5), −3
− 3 cos =0
cos2 xx = 0
maka garis l sama dengan ⇔6
⇔ 6 cos
2
−6
cos2 xx − 6 sin
2
sin2 xx −
−
y – y1= ml (x - x1)
12
12 3 sin x cos x = 0
3 sin x cos x = 0
→y – 5 = 4(x – 1)→ y = 4x + 1
2 2
(ii) Parabola melalui titik ⇔ cos
⇔ − sin
cos2 xx − sin2 xx −
−
(0,-1),(1,1) dan (-1,-1). 2
Misal diambil titik (0,-1) = (x1,y1) dan (1,1) 2 33 sin
sin xx cos =0
cos xx = 0
= (x2,y2), maka persamaan garisnya: coss 2
⇔ co
⇔ 2xx −
− 3
3 sin
sin22xx =
=00
y − y1 x − x1 → kedua ruas dibagi
=
y 2 − y1 x 2 − x1 dengan cos 2x
y − ( -1) x − 0 ⇔ 1 − 3 tan2x = 0
=
1 − ( -1) 1 − 0 1
⇔ tan2x =
y +1 3
= x → y = 2x − 1
2 00
⇔ tan2x = tan 30
Persamaan parabolanya adalah: ⇔ 2x = 300 → x = 150
y = a(x – x1)(x – x2) + (4x + 1)→ substitusikan Jadi, nilai minimum dari
titik (-1,-1) = (x,y) y(x = 15o) adalah:
-1 = a(-1 – 0)(-1 – 1) + (4(-1) + 1)

= ( 3 sin(15 ) + cos (15 ))
o o Luas segitiga:
1 1
L∆ = alas.tinggi = .20.15 = 150
(3 3 cos (15 ) − 3sin(15 ))
o o
2 2
= 9 sin15o cos 15o − 3 sin15o cos 15o 1 1
L = (20). (15) = 75
− 3 3 sin2 15o + 3 3 cos2 15o 2 2
= 6 sin15o cos 15o + 9. Jawaban: B

(
3 3 cos2 15o − sin2 15o ) • Diberikan
o o
x + y = 10 → x = 10 – y
= 3 sin 30 + 3 3 cos 30 1  1

• 2 +  2 + 
 1 1   x  y
= 3  + 3 3  3
 2 2 
 2x + 1   2y + 1 
3 9 =
= + =6  x   y 
2 2
4xy + 2x + 2y + 1
=
7. Jawaban: A xy
Diberikan f’(2) = 3 dan g’(2) = 4. 4xy + 2 ( x + y ) + 1
• Turunan dari (fg)(x) adalah 11 saat x = 2, =
xy
maka: (fg)’ (2) = 11
4xy + 2.10 + 1
f’(2)g(2)+f(2) g’(2) = 11 =
3g(2) + 4f(2) = 11 … (i) xy
• Turunan dari (f2 + g2)(x) adalah 20 saat 4xy + 21
=
x = 2, maka (f2 + g2)’(2) = 20 xy
2f(2) . f’(2) + 2g(2) . g’ (2) = 20 4 (10 − y ) y + 21
6f(2) + 8g(2) = 20 =
3f(2) + 4g(2) = 10…(ii) (10 − y ) y
• Dari persamaan (i) dan (ii) dieliminasi -4 y2 + 40y + 21
=
maka, diperoleh: f(2) = 2 dan g(2) = 1 -y2 + 10y
 f
• Turunan dari   ( x ) saat  1  1
 g • nilai minimum:  2 +   2 +  diperoleh
 x  y
x = 2 adalah:
dari turunan pertamanya sama dengan
f ′ (2 ) g (2 )
nol,
− f (2 ) g ′ (2 )
'
 f
 g  (2) = g2 2 (
(-8y + 40) -y2 + 10y − )
()
3.1 − 2.4
( -4 y 2
)
+ 40y + 21 ( -2y + 10)
=0
= -5
=
(-y )
2 2
12 + 10y

8y 3 − 120y2 + 400y − 8y 3
8. Jawaban: A
+120y2 − 358y − 210
=0
(-y )
2 2
+ 10y
y
15 cm 42y − 210
=0→
(-y )
2 2
+ 10y
pembuat nol
10 x 42y − 210 = 0
Luas persegi panjang: 210
(Lpersegi panjang) →y= = 5.
42
= panjang.lebar
= (20 – 2x)(15 – y)

Jika y = 5, maka: 11. Jawaban: C
x = 10 – y = 5 • Persamaan garis singgung f(x) = x2 + 3x – 1
• Jadi, nilai minimum: di titik: (2a – 1,b)
 1  1 - b = (2a – 1)2 + 3(2a – 1) – 1
 2 +   2 +  b = 4a2 – 4a + 1 + 6a – 3 – 1
x y
b = 4a2 + 2a – 3
 1  1  121 - f’(x) = 2x + 3
= 2 +  2 +  =
 5  5  25 Gradien m1 = 2(2a – 1) + 3 = 4a + 1
• Persamaan garis singgung
10. Jawaban: B 1
• Jarak titik pada garis g ( x ) = x 3 + 4x + 1
3
y = 3x + 10 dengan titik (3,8) adalah: di titik (a,c)
d= (x − 3)2 + (3x + 10 − 8)2 -
1
c = a3 + 4a + 1
3
=
( x − 6x + 9 ) +
2
- g’ (x) = x2 + 4
(9x + 12x + 4)
2
Gradien m2 = a2 + 4
• Jika garis menyinggung grafik f(x) =
= 10x 2 + 6x + 13 x2 + 3x – 1 dan menyinggung grafik
• Jarak titik P pada garis 1
y = 3x + 10 yang terdekat dengan titik g ( x ) = x 3 + 4x + 1, maka:
3
(3,8) dicari dengan turunan pertama dari m1 = m2, sehingga
d → d’ = 0 4a + 1 = a2 + 4
20 x + 6 a2 – 4a + 3 = 0
=0
2 10x 2 + 6x + 13 (a – 3)(a – 1) = 0
→ Pembuat nol, a = 3 atau a = 1
• Untuk a = 3 → b = 4.32 + 2.3 – 3 = 39. Jadi,
20x + 6 = 0
a + b = 42
3 • Untuk a = 1 → b = 4.12 + 2.1 – 3 = 3. Jadi,
→x=-
10 a+b=4
• Jadi, jarak terdekatnya adalah:
12. Jawaban: E
d = 10x 2 + 6x + 13 a = jari-jari kerucut
2 Jari-jari bola (r) = 8

 3
10  -  a2 + T 2 T =Tinggi kerucut
 10 
=
 3 Ingat! jari-jari bola ini merupakan jari-jari
+6  -  + 13
 10  dalam segitiga sehingga berlaku rumus
9 18 121 Jari-jari lingkaran
= − + 13 = (s − a)(s − b)(s − c)
10 10 10 (r ) =
11 11 10 s
= =
10 10 s (s − a)(s − b)(s − c )
=
s2
s (s − a)(s − b)(s − c )
=
s
Luas Segitiga
=
1
keliling Segitiga
2

1
= 3.16 − 4 16 +
16 4
1 1 65
= 48 − 16 + = 32 + =
2 2 2
2 1
• f ′ (x ) = 3 − −
x 4x 4 x
1
(2a)( T ) • Gradien
→8= 2
m = f ′ ( x = 16 )
1
2
(
2a + 2 a2 + T2 ) = 3−
2
−
1
aT 16 4.16. 4 16
→8=
a + a2 + T2 1 1
= 3− −
→ 8a + 8 a + T = aT2 2 2 128
384 − 64 − 1 319
→ 8 a2 + T2 = aT − 8a = =
128 128
(
→ 64 a2 + T2 ) • Persamaan garis singgung dari f(x) adalah:
2 2
= a T + 64a − 16a T 2 2
y − y1 = m( x − x1 )
→ a2 T2 − 16a2 T = 64 T2 65 319
y− = (x − 16)
Volume kerucut
64 T2 64T 2 128
→ a2 = 2 1 2 = 128y − 4160 = 319x − 5104
( kerucut ) 3
V T
= − 16
πa T
T T − 16
319x − 128y = 944
1  64 T 
= π T 14. Jawaban: B
3  T − 16 
2 dV
1 64 T • = 10000 liter per detik
= π dt
3 T − 16
Volume kerucut terkecil diperoleh jika V’kerucut = 10 m3 /det
= 0, • Jari-jari(r) = 1km = 1000m
• Tebal = tinggi(t) = 15cm
 (128T )( T − 16 )
  = 0,15m
π
(
1  − 64 T (1) 
2
) =0
• V = πr2 t
dV dV dr
3 ( T − 16)2 = .
dt dr dt
128T2 − 2048T − 64 T2 dr
=0 10 = 2πrt.
( T − 16)2 dt
64 T2 − 2048T dr
=0 10 = 2π (1000 )( 0,15).
( T − 16)2 dt
dr
64 T ( T − 32) 10 = 300π.
=0 dt
( T − 16)2 dr 1
= m/det
64 T ( T − 32) = 0 dt 30π
T = 0 atau T = 32
15. Jawaban: C
13. Jawaban: A 5
1 • Jika y = , maka:
• ( ) 2
f x = 3x − 4x + 2
x
2
x +6
( )
−2
y ′ = -5 x 2 + 6 .2 x
1
→ f ( x ) = 3x − 4 x + -10x
4
x = dan
(x )
2 2
• Jika x1 = 16, maka: +6
y1 = f ( x1 = 16 ) (-10)(x2 + 6) −
2
(-10x )((4x )(x2 + 6))

1
= 3.16 − 4 16 +
16 4
y" =
( )
4
1 1 65 x2 + 6
= 48 − 16 + = 32 + =
2
2
1
2 2 -10 x 2 + 6 ( ( ))
• f ′ (x ) = 3 − − 4 x 2 + 6 − 4x 2 { }
54 1 FOR ALLx BANK 4x xSOAL FULL PEMBAHASAN SMA = MATEMATIKA
( )
4
• Gradien x2 + 6
m = f ′ ( x = 16 )
(-10(x 2
+6 ))
2 1
= 3− − 2
( )
−2
y ′ = -5 x 2 + 6 .2 x
-10x
= dan
(x )
2 2
+6
(-10)(x2 + 6) −
2
(-10x )((4x )(x2 + 6)) • Gradien (kemiringan) terkecil

y" = (m) = y ′ (x = 2 )
(x )
2 4
+6
-10 2 -5 2
(-10(x )) 2
+6 = =
(( 2 ) + 6)
2
2 32
=
{x + 6 − 4x }
2 2

• Dari kelima pilihan ganda, pilihan ganda
(x + 6) 2 4
C adalah benar karena memiliki gradient
(-10(x + 6)) 2
-5 2
.
32
=
{6 − 3x } 2
(x + 6) 2 4
• y ′′ = 0 → 6 − 3x 2
=0→x = ± 2
+ – +
- 2 2

PEMBAHASAN INTEGRAL
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: A Diperoleh f(x) = 3x2 + 4x – 1
x Sehingga f(1) = 3(1)2 + 4(1) – 1 = 6
f (x ) = ∫ ((asas ++ bb))ds
x
f (x ) = ∫
0 ds 3. Jawaban: D
a
0 x x +1
=
a 2
s
 2a 2 + bs
x
 ∫ ( x + 2) 4
dx
=  2 s + bs  0 −1
a
a 2 a 0 10
(0) = a x22 + bx
=  2a x2 + bx − ∫ ( x + 1)( x + 2)
−4
= ≡ dx
=  x + bx − ( 0 ) = 2 x + bx 81
2  2 −1
(i) F ( -1) = 1
(i) F ( -1) = 1 10
a =
−b = 1 81
2a − b = 1
Dengan menggunakan integral parsial
(ii) F2(1) = 3
(ii) F (1) = 3 x+1 (x + 2)-4
a
+b = 3
2a + b = 3 1 -
1
(x + 2)−3
2 3
Eliminasikan (i) dan (ii):
a 1
−b = 1 0 (x + 2)−2
2 6
a diperoleh:
+b = 3 a
2  x +1 
-2b = -2 - −
 3( x + 2)
3
 = 10
b =1→a= 4  1  81
Jadi, nilai ab = 4.1 = 4  
 6 ( x + 2)
2
 −1
2. Jawaban: E  a+1 
2 - −
 3(a + 2)3 
∫
Misalkan: g ( x ) dx = α
0

 1
 −  0 − 1  = 10
  
6  81
f ( x ) = 3x2 + 4x + α  
 6 (a + 2)
2

1 1
 a+1 
∫ f ( x ) dx = ∫ (3x ) - −
2
+ 4x + α dx  3(a + 2)3 
0 0   + 1 = 10
1  1  6 81
= x 3 + 2x2 + αx   
 6 (a + 2)
2
0 
= (1 + 2 + a) − ( 0) = 3 + a -2 (a + 1) − (a + 2) 10 1
2 = −
6 (a + 2)
3
1  2  81 6
∫
0

0
∫
f ( x ) dx +  g ( x ) dx = 3
 -3a − 4
=
60 − 81
6 (a + 2)
3
81.6
(3 + a) + α2 = 3
3a + 4 21
α2 + a = 0 - =-
6 (a + 2)
3
81.6
α ( α + 1) = 0
3a + 4 21
α = 0 ( tm) ∨ α = -1 =
(a + 2) 3
81
3a + 4 7
=
56 (a + 2)
1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA
3
27 MATEMATIKA
 6 (a + 2) 
 a+1 
- −
 3(a + 2)3 
  + 1 = 10
 1  6 81
 
 6 (a + 2)
2

-2 (a + 1) − (a + 2) 10 1 5. Jawaban: E
= − f(x) = 1+sinx + sin2x + sin3x + ... membentuk
6 (a + 2)
3
81 6
barisan geometri dengan a = 1 dan r = sinx
-3a − 4 60 − 81 a
= f (x ) =
6 (a + 2)
3
81.6 1−r
3a + 4 21 1
- =- =
1 − sin x
6 (a + 2)
3
81.6
1 1 + sin x
3a + 4 21 = .
= 1 − sin x 1 + sin x
(a + 2) 3
81 1 + sin x
=
3a + 4 7 1 − sin2 x
=
(a + 2) 3
27 1 + sinxx
=
cos2 x
81a + 108 = 7(a3 + 6a2 + 12a + 8)
7a3 + 42a2 + 84a + 56 = 81a + 108 = sec2 x + sec x tan x
7a3 + 42a2 + 3a – 52 = 0 Jadi, π
7 42 3 -52 4
1 . 7 49 52 ∫f (x )dx
0
7 49 52 0 π
4
Jadi nilai a = 1
4. Jawaban: C
∫
= sec2 x + sec x tan xdx
0
Misalkan x = sin y π
= [ tan x + sec x ]04
( x)
2
= (sin y )
2
x = sin2y
( )
= 1 + 2 − ( 0 + 1) = 2
dx = 2 siny cosy dy
Merubah batas: 6. Jawaban: C
x
Untuk x = 0 → 0 = siny → y = 0o
∫ (12t )
2
+ 40t + 29 dt
1 1 π
x= → = sin y → y = −1
2 2 4
Untuk x
1
= -4 ( x +2
)
log x + 2 − 2x
1
2 x
2 xx 4 t3 + 20t2 + 29t 
∫∫ 1
1−− xx
dxx
d   -1
0
0 1
 
π = -4   − 2x
π
4
 2
4
sin yy 2 sin y cos ydy
sin
=
= ∫∫ 1 2 2 sin y cos ydy
(4x3 + 20x2 + 29x) – (-4 + 20 – 29) = -2 – 2x
0
0 1− sin2 yy
− sin 4x3 + 20x2 + 29x + 13 = -2 – 2x
π
π
4x3 + 20x2 + 31x + 15 = 0
4
sin Dengan menggunakan horner tingkat 2
sin yy sin y cos ydy
4
∫∫
= cos y 2
=
0 cos y
2 sin y cos ydy 4 20 4 20
0
π -2 . -8 -2 . -8
π
4
4 -2 . . -2 . .
∫∫
2
= 2
= 2 sin ydy
sin2 ydy 4 12 -1 -9 sisa
0
0 Jadi, sisa pembagiannya adalah -x – 9
π
π
4
4
∫∫
2
= 2
= 2 sin xdx
sin2 xdx
0
0

1
x +1= x
4
1
( )
2
x − x +1= 0
4
7. Jawaban: B 1 
2
Sketsa gambar  x − 1 = 0
2
x =2→x = 4
Jadi,
- 6 6 4
1
Titik potong
L= ∫ 4x +1−
0
xdx
y=y 3 4
6 – x2 =|x| 1 2 
=  x2 + x − x 2 
x4 – 12x2 + 36 = x2  8 3 
0
x4 – 13x2 + 36 = 0
(x2 – 9)(x2 – 4) 1 2  2
=  .16 + 4 − .8 − ( 0 ) =
x = ±3 (tm) atau x = ±2 8 3  3
2
∫(
Jadi, L = 2 -x2 − x + 6 dx
0
) 9. Jawaban: A
Tipot
8. Jawaban: A y=y
Persamaan garis melalui titik (0,1) -x2 = -3x
⇔ y – y1 = m(x–x1) x2 – 3x = 0
⇔ y – 1=m(x – 0) x(x – 3) = 0
⇔ y = mx + 1 x=0Vx=3
Karena L1 = L2, maka:
Garis y = mx + 1 menyinggung kurva y = x 3 c
y=y
mx + 1 = x
∫
0
∫
-3x + x2dx = -x2 + 3xdx
3
( )
2 3 c
m x − x +1= 0  3 2 1 3  1 3 3 2
- 2 x + 3 x  = - 3 x + 2 x 
Syarat menyinggung →D = 0 0 3
1 – 4.m.1 = 0  27 
 - + 9 − ( 0 ) =
1 2
m=
4  1 3 3 2  27 
 - c + c  −  -9 + 
Diperoleh persamaan garis 3 2 2
1 27 27 1 3
y= x+1 - +9−9+ = − c 3 + c2
4 2 2 3 2
1 3
Sketsa gambar - c 3 + c2 = 0
1 3 2
Y y= +1  1 3
4 c2  - c +  = 0
y= x  3 2
1 3
(0,1) - c+ =0
3 2
X -2c + 9 = 0
0 4
9 1
c= ⇔c=4
Tipot 2 2
y=y
1 10. Jawaban: D
x +1= x Tipot y = y
4
16 – x2 = k
1
( )
2
x − x +1= 0 x2 = 16 – k
4
2
1 
 x − 1 = 0
2
2→
58 x = 1 x =ALL
FOR 4 BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA
2
x = ± 16 − k 9
∫4x
2
Karena L1 = L2, maka: L1 = − x2dx
16 − kk
16 − 0
16 − x22
∫ kdx
− kdx 2
16 − x − 5
∫ 4 x dx
2
0 a =
0
4
4 0
∫
2 2
=
= kk −
− 16 + xx2dx
16 + dx 5 
a =  x3 
16 −
16 − kk  12  0
16 −k
16 −k
 1
1 x 33 − kx   5 
16
16 x
x −
− x − kx a =  .8 − 0
 3
3  0  12 
0
 1 4
4 10
= kx
= kx −
−1 + 1 xx 33 
6xx +
16 a =
3
 3  16
3 − xx
16 − 3
∫
16 − xx
16 −
 1
1 3  L2 = D2 = 9 − x2dx
(16 − kk ) xx −
16 − − xx 3 
3
 3  00 2
3
 1 4
4  1 
= -- (16 + 1 xx 33 
− kk ) xx +
16 − = 9 x − x 3 
=   3 2
3  16
3 − xx
16 −
 8
 16 − k 23 −
3
= (27 − 9 ) −  18 − 
 ( 16 − k ) 2 −  3
 − (0)
 1 3 − 0
1 3 8
 (16 − k )2 
16 − k 2 =
3
33 
 3
3  8
4 (16
 --4 16 − − kk )  -- (16
16 −
− k
k ) 2 ++  Jaadi, D2 = a
  
 2
 10
=
= 64 64  −
−  1 3 
  1 16 − k 22 
3
 +
+ 
 3 3   3 (16 − k )  12. Jawaban: B
3
3 Fungsi kuadrat membagi persegi panjang
2
2 16 − k 2 3
(16 − k )2 menjadi dua daerah dengan perbandingan 1:2
3
3
3
64 2 3
= --4
= 4 (16
16 − + 64 +
− kk ) + + 2 (16 − kk )22
16 −
3 3
3 3 2x
64
64 x
4 (16
4 16 −− kk ) =
=
3
3
3(16
3 16 −− kk ) = 16
= 16 A ( x 0 ) : A (1) = 1 : 8
48 −
48 3kk =
−3 16
= 16 A (x 0 ) 1
=
32 = 3
32 = 3kk A (1) 8
2
kk = 10 2
= 10 1
x bx2
3
3 3 o o =1
1 8
.1.b
11. Jawaban: B 3
Y 9 1
y = x2 xo =
4 y = x2 2
3
y=9 L ABPQ PB 2 3
D2 = = =
D1 LDCPQ PC 1 1
2
X
x=2

13. Jawaban: C Volume diputar terhadap sumbu x
Y a
∫ ( ) − (x ) dx
2 2 2
Vx = π a2
x = y+ 2
0
x = y2 a
4
X ∫
= π a4 − x 4 dx
0
a
 1  4
= π a4 x − x 5  = a5 π
 5 0 5
Jika kurva x = y2 di geser ke kiri 4 satuan→x =
y2 – 4 Volume diputar terhadap sumbu y
a2
Jika garis x = y + 2 digeser ke kri 4 satuan → x
∫ ( y ) dy
2
=y–2 Vy = π
Tipot 0
x=x a2
y2 – 4 = y – 2
y2 – y – 2 = 0
∫
= π ydy
0
(y – 2)(y + 1) = 0 a2
y = 2 V y = -1 1 
= π  y2 
2  2 0
∫ (y )
2
− 4 − ( y − 2)2 dy
2 2
V=π 1
−1
= a4 π
2
2
Vx = Vy
∫
= π y 4 − 8y2 + 16 − y2 +
4 5 1 5
−1 a π = a4 π → a =
4 y − 4dy 5 2 8
2
15. Jawaban: D
∫
= π y 4 − 9yy2 + 4 y + 12dy
• Kecepatan anak:
−1 Berbentuk parabola dengan titik puncak
2
1 5 (1,1) dan melewati titik (0,0) dan (0,2)
y − 3y 3 + 2y2 + 
= π5 Persamaan kurvanya:
  y = v(t) = a(x – 1)2 + 1
12y  −1
Melalui titik (0,0)
 32   1   0 = a(0 – 1)2 + 1
 5 −   - 5 +  
 0=a+1
  
= π  24 +  −  3 +   a = -1
 8 + 24  2 − 12  Sehingga v(t) = -t2 + 2t…(i)
     • Kecepatan orang dewasa:
 
5
 72 36  108 5
= π +  = π α
5 5 5
2 5
14. Jawaban: A 5 1
Titik potong m = tanα = =
2 5 2
y=y
x2 = a2 merupakan gradient garis lurus.
x2 – a 2 = 0 Sehingga fungsi kecepatan orang dewasa
(x – a)(x + a) = 0 1
→ v ( t) = t…(ii)
x = a atau x = -a 2

Pada saat kecepatan sama • Jarak yang ditempuh anak:
(i) = (ii): 3
2
1
⇔ -t2 + 2t = t
2 ∫
d1 = -t2 + 2tdt
0
3 3
⇔ t2 − t = 0
2  1 2
=  - t 3 + t2 
 3  3 0
⇔ t t −  = 0
 2  9 9 9
=  - +  − (0) =
3  8 4 8
⇔ t = 0∨t =
2 • Jarak yang ditempuh orang dewasa:
3
3
2
1  1 2
d2 = ∫
0
2
tdt =  t2 
 4 0
 1 9 9
=  .  − (0) =
 4 4 16

9 9
Jadi, perbandingan: d1 : d2 = : = 2:1
8 16

PEMBAHASAN GARIS DAN PROGRAM LINEAR
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: B daerah yang diarsir adalah daerah yang
(i) x + y ≤ 2 → uji titik (0,0) benar,
→ 0 + 0 ≤ 2 (benar), maka diarsir (0,2) → 7x – 8y = 7(0) – 8(2) = -16 ≤ 0
x 0 2 (benar)
Jadi, pertidaksamaanya
y 2 0 7x – 8y ≤ 0
(ii) 3x – 2y ≤ 3 → uji titik (iv) (-3,0) dan (0,6), maka persamaan garisnya
(0,0) → 3.0 – 2.0 ≤ 3 (benar), maka diarsir 6x – 3y = -18 → 2x – y = -6.
Ambil sembarang titik dan dibuktikan
x 0 1
daerah yang diarsir adalah daerah yang
3 benar,
y - 0
2 (0,2) → 2x – y = 2(0) – (2) =
-2 ≥ -6 (benar)
(iii) -2x + 3y ≤ 3 → uji titik
Jadi, pertidaksamaannya
(0,0)→ -2.0 + 3.0 ≤ 3 (benar), maka diarsir
2x – y ≥ -6 → y – 2x ≤ 6
3
x 0 - 3. Jawaban: E
2
• Ingat! Persamaan garis jika diketahui dua
y 1 0 titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah:
(iv) y ≥ 0 y − y1 x − x1
= .
2. Jawaban: A y 2 − y1 x 2 − x 1
• Ingat! Persamaan garis jika diketahui Pada gambar terlihat ada 2 garis, masing-
dua titik (x1, y1) dan (x2,y2) adalah masing garis terbentuk jika diketahui titik
y − y1 x − x1 (i) (3,0) dan (0,6), maka persamaan garisnya
= .
y 2 − y1 x 2 − x 1 6x + 3y = 18 → 2x + y = 6.
Daerah I: Ambil sembarang titik dan
Pada gambar terlihat ada 4 garis, masing-
dibuktikan daerah yang diarsir adalah
masing garis terbentuk jika diketahui titik
daerah yang benar,
(i) (8,0) dan (0,8), maka persamaan garisnya
(5,0) → 2x + y = 2(5) + 0 = 10 ≥ 6 (benar)
8x + 8y = 64 → x + y = 8.
mbil sembarang titik dan dibuktikan
2x + y ≥ 6 → 2x + y – 6 ≥ 0
Daerah II: Ambil sembarang titik dan
benar,
(0,2) → x + y = 0 + 2 = 2 ≤ 8 (benar)
daerah yang benar,
(0,2) → 2x + y = 2(0) + 2 =
x+y≤8
2 ≤ 6 (benar)
(ii) (3,0) dan (0,2), maka persamaan garisnya
2x + 3y = 6.
2x + y ≤ 6 → 2x + y – 6 ≤ 0
(ii) (5,0) dan (0,2), maka: persamaan garisnya
2x + 5y = 10
benar,
Daerah I: Ambil sembarang titik dan
(0,6) → 2x + 3y = 2(0) + 3(6) = 18 ≥ 6
(benar)
daerah yang benar,
(3,0) → 2x + 5y = 2(3) + 5(0)
2x + 3y ≥ 6
= 6 ≤ 10 (benar)
(ii) (0,0) dan (8,7), maka persamaan garisnya
7x – 8y = 0.
2x + 5y ≤ 10
→ 2x + 5y – 10 ≤ 0

Daerah II:Ambil sembarang titik dan x + y ≤ 4),
dibuktikan daerah yang diarsir adalah • Garis 2x + 3y ≥ 6 → 2(2) + 3(0) = 4 ≥ 6
daerah yang benar, (salah, berarti daerah arsir adalah bagian
(0,6) → 2x + 5y = 2(0) + 5(6) = 30 ≥ 10 atas garis 2x + 3y ≥ 6)
(benar) • Garis x ≤ 3y → 2 ≤ 3(0) (salah, berarti
Jadi, pertidaksamaanya daerah arsir adalah bagian atas garis x ≤
2x + 5y ≥ 10 3y),
→ 2x + 5y – 10 ≥ 0 • Garis y ≤ 3x → 0 ≤ 3(2) (benar, berarti
(iii) Dengan demikian, system daerah arsir adalah bagian bawah garis
pertidaksamaannya adalah y ≤ 3x).
(2x + y – 6)(2x + 5y – 10) ≤ 0 dan x ≥ 0, y ≥ Berdasarkan penjelasan tersebut, jelas
0 karena berada di kuadran I. jawaban yang benar daerah II.
4. Jawaban: D 6. Jawaban: B
• Ingat! Persamaan garis jika diketahui • Ingat! Persamaan garis jika diketahui
dua titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah dua titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah
y − y1 x − x1 y − y1 x − x1
= . = .
y 2 − y1 x 2 − x 1 y 2 − y1 x 2 − x 1
Pada gambar terlihat ada 3 garis, masing- Pada gambar terlihat ada 3 garis, masing-
masing garis terbentuk jika diketahui titik masing garis terbentuk jika diketahui titik
(i) Garis y ≥ 2 (i) (6,0) dan (0,32), maka persamaan
(ii) Garis y = x garisnya 32x + 6y = 192 → 16x + 3y = 96.
(iii) (5,0) dan (0,4), maka persamaan garisnya (ii) (36,0) dan (0,24), maka persamaan
4x + 5y = 20. garisnya 24x + 36y = 864 → 2x + 3y=72.
Ambil sembarang titik dan dibuktikan (iii) (48,0) dan (0,16), maka persamaan garisnya
daerah yang diarsir adalah daerah yang 16x + 48y = 768 → x + 3y = 48.
benar, Perpotongan garis (i) dan (ii),
(0,2) → 4x + 5y = 4(0) + 5(2) = 10 ≤ 20 16x + 3y = 96
(benar) 2x + 3y = 72
Jadi, pertidaksamaanya 14x = 24
4x + 5y ≤ 20 12 160
• Titik potong garis (i) dan (ii) adalah x= →y=
7 7
(x,y) ax + by  12 160 
→ titik A  ,
(0,2) 2b  7 7 
(0,4) 4b Perpotongan garis (ii) dan (iii),
2x + 3y = 72.
(2,2) 2a+2b
x + 3y = 48
Misalkan a = 4, b = 3, maka titik
x = 24 → y = 8 → titik B(24,8)
maksimumnya di (2,2) dengan nilai 14.
Berdasarkan gambar,
Pilihan a > b benar.
Misalkan a = 3, b = 4. Maka titik (x,y) f(x,y) = 7x + 14y
maksimumnya di (0,4) dengan nilai 16.  12 160 
Pilihan  ,  332
7 7 
b – a > = 0 salah.
Pilihan b + a > 0 salah, karena bias jadi b + (24,8) 280 → minimum
a < 0. (0,32) 448
Pilihan b > 0 salah, karena bisa jadi b < 0.
(48,0) 336
5. Jawaban: B
Uji titik (2,0):
• Garis x + y ≤ 4 → 2 + 0 = 2 ≤ 4 (benar,
berarti daerah arsir adalah bagian bawah
garis

7. Jawaban: A 9. Jawaban: E
Y
• Ingat! Persamaan garis jika diketahui
dua titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah: B
4 A
y − y1 x − x1
= C
y 2 − y1 x 2 − x 1 . -20 4
X
Pada gambar terlihat ada 4 garis, masing- Titik C merupakan sudut siku-siku antara
masing garis terbentuk jika diketahui titik garis x + y = 4 dan ax – y = 0. Kedua garis
(i) (4,0) dan (0,1), maka persamaan garisnya membentuk sudut siku-siku, maka gradiennya
x + 4y = 4. m1 m2 = -1. Artinya x + y = 4 mempunyai
Ambil sembarang titik dan dibuktikan gradient m1 = -1 dan ax – y = 0 mempunyai
daerah yang diarsir adalah daerah yang gradient m2 = a. Jadi,
benar, m1 m2 = -1
(0,2) → x + 4y = 0 + 4(2) = 8 ≥ 4 (benar) -1.a = -1
Jadi, pertidaksamaanya -a = -1
x + 4y ≥ 4 a = 1, sehingga ax – y = 0
(ii) (4,0) dan (0,3), maka persamaan garisnya → x – y = 0.
3x + 4y = 12. • Titik B perpotongan garis
Ambil sembarang titik dan dibuktikan x – y = 0 dan -x + 5y = 20
daerah yang diarsir adalah daerah yang x– y=0
benar, -x + 5y = 20 +
(0,2) → 3x + 4y = 3(0) + 4(2) 4y = 20
= 8 ≤ 12 (benar) y=5→x=5
Jadi, pertidaksamaanya • Titik C perpotongan garis
3x + 4y ≤ 12 x – y = 0 dan x + y = 4
(iii) (1,0) dan (0,-1), maka persamaan garisnya x–y=0
-x + y = -1. x+y=4 +
Ambil sembarang titik dan dibuktikan 2x = 4
daerah yang diarsir adalah daerah yang x =2→y=2
benar, (x,y) 3x + 2y
(0,2) → -x + y = -(0) + 2 A(0,4) 8
= 2 ≥ -1 (benar)
Jadi, pertidaksamaannya C(2,2) 10
-x + y ≥ -1 25→hasil
B(5,5)
(iv) (-1,0) dan (0,2), maka persamaan garisnya maksimum
2x – y = -2. #untuk (x,y) = (5,5), maka berikut ini yang
Ambil sembarang titik dan dibuktikan benar adalah …
daerah yang diarsir adalah daerah yang (1) y + 10 = 3x → 5 + 10 = 15 → benar
benar, (2) x + 3y = 5x – y → 5 + 3(5) = 5(5) – 5 →
(0,1) → 2x – y = 2(0) – (1) benar
= -1 ≥ -2 (benar) (3) 2x + 7 ≤ 4y → 2(5) + 7 ≤ 4(5) → benar
Jadi, pertidaksamaanya (4) 2y ≥ 5 + x → 2(5) ≥ 5 + (5) → benar
2x – y ≥ -2 → y – 2x ≤ 2 10. Jawaban: D
Y
8. Jawaban: C
Y
3
1 X 3 (3,3)
6
-2 X
Karena daerah penyelesaiannya merupakan

daerah terbuka maka fungsi f hanya memiliki
nilai minimum saja.

Berikut ini kemungkinan pasangan bilangan Ambil sembarang titik dan dibuktikan
(x,y) beserta nilai c adalah ... daerah yang diarsir adalah daerah yang
(0;1) → c = 4(0) + 5(1) = 5 benar,
(0;2) → c = 4(0) + 5(2) = 10 (12,0) → 2x + y = 2(12) + 0
(0;3) → c = 4(0) + 5(3) = 15 = 24 ≥ 8 (benar)
(1;3) → c = 4(1) + 5(3) = 19 Jadi, pertidaksamaanya
(2;3) → c = 4(2) + 5(3) = 23 2x + y ≥ 8
(1;1) → c = 4(1) + 5(1) = 9 (ii) (9,0) dan (0,6), maka persamaan garisnya
(2;2) → c = 4(2) + 5(2) = 18 6x + 9y
(1;2) → c = 4(1) + 5(2) = 14 = 54 → 2x + 3y = 18.
(0,5;0,8) → c = 4(0,5) + 5(0,8) = 6 Ambil sembarang titik dan dibuktikan
(0,5;1) → c = 4(0,5) + 5(1) = 7 daerah yang diarsir adalah daerah yang
(0,5;1,2) → c = 4(0,5) + 5(1,2) = 8 benar,
(0,5;1,8) → c = 4(0,5) + 5(1,8) = 11 (0,8) → 2x + 3y = 2(0) + 3(8)
(0,5;2) → c = 4(0,5) + 5(2) = 12 = 24 ≥ 18 (benar)
(0,5;2,2) → c = 4(0,5) + 5(2,2) = 13 Jadi, pertidaksamaanya
(0,5;2,8) → c = 4(0,5) + 5(2,8) = 16 2x + 3y ≥ 18
(0,5;3) →c = 4(0,5) + 5(3) = 17 (iii) (12,0) dan (0,4), maka persamaan garisnya
(1,5;2,8) → c = 4(1,5) + 5(2,8) = 20 4x + 12y = 48 → x + 3y = 12.
(1,5;3) → c = 4(1,5) + 5(3) = 21 Ambil sembarang titik dan dibuktikan
(2,5;2,8) → c = 4(2,5) + 5(2,8) = 24 daerah yang diarsir adalah daerah yang
(2,5;3) → c = 4(2,5) + 5(3) = 25 benar,
Jadi, banyaknya bilangan bulat (0,8) → x + 3y = (0) + 3(8)
c = 20 = 24 ≥ 12 (benar)
11. Jawaban: C x + 3y ≥ 12
Y
Titik B perpotongan garis (ii) dan (iii), dengan
4 eliminasi diperoleh
x = 6, y = 2.
3
2 Titik C perpotongan garis (i) dan (ii), dengan
X eliminasi diperoleh
-2 5
3
x = , y = 5.
Pasangan bilangan bulat (x,y) yang terpenuhi 2
adalah ...
(x,y) 500x + 1000y
(0,0) (5,0) (1,2)
A(12,0) 6000
(1,0) (0,1) (2,1)
5000→ hasil
(2,0) (0,2) (2,2) B(6,2)
minimum
(3,0) (1,3)
C(3/2,5) 5750
(4,0) (1,1)
D(0,8) 8000
12. Jawaban: D
13. Jawaban: B
dua titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah
dua titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah:
y − y1 x − x1
= y − y1 x − x1
y 2 − y1 x 2 − x 1 =
. y 2 − y1 x 2 − x 1
.
(i) (4,0) dan (0,8), maka persamaan garisnya
(i) (3,-1) dan (0,2), maka persamaan garisnya
8x + 4y
= 32 → 2x + y = 8. y +1 x −3 .
=
2 +1 0 −3

y + 1 = -x + 3 15. Jawaban: D
x+y=2 Misalkan, kamar tipe 1 = x dan kamat tipe 2 =
Ambil sembarang titik dan dibuktikan y.
daerah yang diarsir adalah daerah yang Meminimumkan:
benar, 60.000x + 80.000y dengan batasan
(3,0) → x + y = 3 + 0 = 3 ≥ 2 (benar) x + y ≥ 100 dan 2x + 3y ≤ 240.
Y
x+y≥2
(ii) (0,0) dan (1,1), maka persamaan garisnya 100
x – y = 0. 80
benar,
(3,0) → x – y = 3 – 0 = 3 ≥ 0 (benar) 100 120
X
Jadi, pertidaksamaanya Eliminasi garis x + y = 100 dan 2x + 3y = 240
x–y≥0 menghasilkan titik potong (60,40).
(iii) (persamaan garisnya x = 3.
Ambil sembarang titik dan dibuktikan (x,y) 60.000x + 80.000y
daerah yang diarsir adalah daerah yang 6.000.000
100,0
benar, (minimum)
(1,1) → x = 1 ≤ 3 (benar) 120,0 7.200.000
Jadi, pertidaksamaanya x ≤ 3
60,40 6.800.000
14. Jawaban: E
• Titik P perpotongan garis
2y = x dan x + y = 9
→ diperoleh x = 6, y = 3
• Titik Q perpotongan garis
2x = y dan x + y = 9 → diperoleh x = 3, y =
6
• Titik R perpotongan garis
2x = y dan 2y + x = 20
→ diperoleh x = 4, y = 8
• Titik S perpotongan garis
2y = x dan 2y + x = 20 → diperoleh x = 10,
y=5
(x,y) -3y – x
P(6,3) -21
Q(3,6) -15
R(4,8) -20
-35→hasil
S(10,5)
minimum

PEMBAHASAN GARIS DAN PROGRAM LINEAR
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: E  2 1  2 1
 2 1  2 1 • C2 = CC = 
• A2 = AA =   0 0  0 0
 0 1  0 1
 4 2
 4 3 =
= ,  0 0
 0 1
 4 2  2 1
 4 3  2 1 C 3 = C2 C = 
A 3 = A2 A =   0 0  0 0
 0 1  0 1
 8 4
 8 7 =
= ,  0 0
 0 1
 2n 2n−1 
 4 3  2 1 Cn = 
A 3 = A2 A =  0 0 
 0 1  0 1
 22013 22012 
 8 7 C2013 = 
= ,  0 0 
 0 1
z = 22013 + 22012 + 0 + 0
x =2 2013
+ 2 ( 2013
)
−1 + 0 +1
= 2.22012 + 22012
2013 2014
= 2.2 =2
= 3.22012
 0 1  0 1
• B2 = BB =   2 0  2 0
 0 1  0 1 • D2 = DD = 
 0 1  0 1
 0 1  0 1
• B2 = BB =  ,  4 0
 0 1  0 1 = ,
 0 1
 0 1  0 1
B3 = B2B =  , D3 = D2D
 0 1  0 1
 4 0   2 0
 0 1  0 1 =
 0 1  0 1
3 2
B = B B= 
 0 1  0 1
 8 0
 0 10 1 = ,
B =  =   0 1
n
 0 10 1
 2n 0
 0 011 Dn = 
1
n
B = =   
2013
0
 0 011
y = 0 + 10+ 01+ 1 = 2  22013 0
B2013 =  D2013 = 
 0 1  0 1
y = 0+1+ 0+1= 2 w = 22013 + 0 + 0 + 1
= 1 + 22013

• Pernyataan • Sehingga
(1) w − 1 = y2013 → BENAR  2 2
A
 4 3
1 + 22013 − 1 = 22013
(2) z = 3y2012 → BENAR  -3 2   2 2
=
 2 -1  4 3
3.22012 = 3.22012
(3) 4z = 3x → BENAR  2 0
=
 0 1
4.3.22012 = 3.22014
22.3.22012 = 3.22014 3. Jawaban: B
(4) 2w − x = 2 → BENAR  x  1
A  =  
 y  3
( )
2 1 + 22013 − 22014 = 2
−1
2014  1 -1 -3  x  1
2+2 − 22014 = 2
 3  4 5   y  = 3
2=2       
−1
 x    1  -1 -3  1
−1
2. Jawaban: C =
 y    3  4 5   3

 a b        
Misal matriks A = 
 c d  x  1  -1 -3 1
 1  1  y  = 3  4 5  3
• A  =       
 2  0  10 
-
 a b  1  1  x  1  -10  3 
 c d  2 =  0  y  = 3  19  =  19 
     
 3 
 a + 2b  1
 c + 2d =  0 Jadi, x + y = -
20 19 1
+ =-
3 3 3
Artinya a + 2b = 1 ...(i)
dan...(ii) c + 2d = 0 4. Jawaban: C
a b  a c .
 4  0 Misalkan matriks A =  T
• A  =    c d → A =  b d
 6   2 T
 a b  4  0
 T  1 0 
•  2A − 5  -1 2 
 c d  6 =  2  
T
 4a + 6b  0  1 1   a c   1 0 
= 4A − 9  2 − 5
 4c + 6d =  2   
 -1 0   b d  -1 2 
 2a + 3b  0  a b  1 1
= 4 − 9
 2c + 3d =  1 
 c d  -1 0
T
Artinya 2a + 3b = 0 ...(iii)   2a 2c   5 0  
⇔   − 
dan 2c + 3d = 1 ...(iv)   2b 2d  -5 10 
• Dari eliminasi persamaan (i) dan (iii) T
diperoleh a = -3 dan b = 2  4a 4b  9 9  2a − 5 2c 
⇔ −
• Dari eliminasi persamaan (iii) dan (iv)  4c 4d  -9 0  2b + 5 2d − 10
  
diperoleh c = 2 dan  4a − 9 4b  2a − 5 2b + 5 
d = -1 ⇔
 4c + 9 4d  2c 2d − 10
 -3 2 
• Jadi, matriks A =  .  4a − 9 4b
 2 -1 ⇔
 4c + 9 4d
2a − 5 = 4a − 9 → a = 2
•
5
68 • 2b + 5 = 4b → b =
1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA
2
9
• 2c = 4c + 9 → c = -
2
• 2d − 10 = 4d → d = -5
 4c 4d  -9 0  2b + 5 2d − 10
 4a − 9 4b  2a − 5 2b + 5 
⇔
 4c + 9 4d  2c 2d − 10
 4a − 9 4b
⇔
 4c + 9 4d
• 2a − 5 = 4a − 9 → a = 2 (e) Jika entri pada baris ke-3 kolom ke-1
dari matriks A adalah 5 maka entri
5 pada baris ke-1 kolom ke-3 dari AT
• 2b + 5 = 4b → b =
2 adalah -5 → salah jika A31 = 5, maka
9 A13T=5 bukan -5
• 2c = 4c + 9 → c = -
2
• 2d − 10 = 4d → d = -5 6. Jawaban: D
 f '( x ) g ′ ( x )  g ( x ) 0
 5 • 

2  1 -1   f ( x ) 0
2
• Jadi, matriks A =  
-9  f ′ (x ) g (x ) + 
-5  4 x 3 − 8 x 0  0
 2  = g ′ (x ) f (x )
 4  
0  
Terdapat dua entri matriks A yang bernilai  g ( x ) − f ( x ) 0
9  f ′ (x ) g (x ) + 
negatif → - dan -5.  4 x 3 − 8 x 0  0
2 = g ′ (x ) f (x )
 4  
0  
det(A) bernilai positif→
 g ( x ) − f ( x ) 0
→ det ( A )
 4 x 3 − 8 x 0
 5  9  =
= (2)( -5) −    -   4 0
 2  2
45 5 • f ′ (x ) g (x ) + g ′ (x ) f (x )
= -10 + = .
4 4 = 4 x 3 − 8x
Jumlah entri-entri pada diagonal utama
( f ( x ) g ( x )) = 4 x
' 3
− 8x
matriks A bernilai negatif → 2 + (-5) = -3.
Jumlah entri-entri pada matriks A bernilai f (x ) g (x )
5  9
negatif → 2 + +  -  + ( -5) = -5. = ∫ 4x 3 − 8xdx
2  2
• Pilihan (2) dan (4) benar. = x 4 − 4x 2 + c
5. Jawaban: C  f (0) g (0)
• Cek semua pilihan ganda = 04 − 4.02 + c → c = 0
(a) Jika AB = AC, maka B = C → salah
 Sehingga f ( x ) g ( x )
karena belum tentu B=C
(b) Jika AB = 0, maka B = 0 → salah (
= x 4 − 4x 2 = x 2 x 2 − 4 )
karena belum tentu matriks B=0 • g (x ) − f (x )
tetapi masih ada kemungkinan
matriks A = 0 atau matriks A dan B = 4 → f (x ) = g (x ) − 4
sama-sama bukan matriks nol. • (
f (x ) g (x ) = x2 x2 − 4 )
(c) A dan AT mempunyai diagonal utama
yang sama untuk setiap matriks (g (x ) − 4 ) g (x )
A → benar karena nilai diagonal
utama pada matriks persegi A dan AT
(
= x2 x2 − 4 )
tidak mengalami perubahan artinya Jadi, g ( x ) = x 2
diagonal utamanya sama • Dengan demikian
(d) Jika AT = 3I, maka A-1 = 3I → salah f (4 ) = g (4 ) − 4
karena jika|AT| = |A| = 3, maka
1 1 = 42 − 4 = 12
A −1 = = ≠3
A 3

7. Jawaban: D 8. Jawaban: A
 1 0 Ingat! Syarat perkalian dua matriks, misalkan
Jika A =  ,maka: matriks A dikalikan dengan matriks B, maka
 1 1
syaratnya banyaknya kolom A = banyaknya
 1 0  1 0 baris B.
A2 = AA = 
 1 1  1 1 • Jika A adalah matriks ukuran p × q. B adalah
 1 0 matriks ukuran r × s dan AB = 0, 0 adalah
= , matriks nol, maka AB = 0 →(p × q)(r × s) =
 2 1
0 → q=r agar matriks AB dapat dikalikan.
 1 0  1 0 Sehingga ukuran matriks AB = 0 adalah p × s
A2 = AA = 
 1 1  1 1 • Untuk mendapatkan perkalian matriks AB
 1 0 = 0 tidak perlu matriks A = 0 atau matriks
= , B = 0.
 2 1
 1 0 9. Jawaban: D
An = 
 n 1 Jika persamaan matriks D-1 B-1 – D-1 C-1 = A
dengan matriks A = 0, maka akan berlaku
 1 0
A2012 =  (1) D−1B −1 − D−1C −1 = 0
 2012 1
D−1B −1 = D−1C −1
 1 1
JikaB =  ,maka:
 0 1 (BD)−1 = (CD)−1
 1 1  1 1 BD = CD
B2 = BB = 
 0 1  0 1 (2) D−1B −1 − D−1C −1 = 0
 1 2 → BD = CD
=
 0 1 → BDD−1 = CDD−1
 1 2  1 1 →B = C
B3 = B2B = 
 0 1  0 1 (3) D−1B −1 − D−1C −1 = 0
 1 3 → BD = CD
=
 0 1 → ABD = ACD
 1 n  1 2012 Akan tetapi, syarat dalam soal bahwa matriks
Bn =  → B2012 =  A ≠ 0 sehingga pernyataan (1), (2) dan (3) tidak
 0 1 0 1 
berlaku.
 a b Dengan syarat A ≠ 0, maka berlaku:
• A2012 + B2012 = 
 c d D−1B −1 − D−1C −1 = A
 1 0  1 2012
 2012 1 +  0
(
D−1 B −1 − C −1 = A )
1 
 a b
DD −1
(B −1
−C −1
) = DA
= B −1 − C −1 = DA
 c d
→ pernyataan (4) BEN
NAR
 2 2012  a b
 2012 =
2   c d
• Maka a + b + c + d
= 2 + 2012 + 2012 + 2 = 4028

10. Jawaban: D 12. Jawaban: –
2
• y = ax + bx + c puncaknya (p,q) .  a a + 1
Transformasi oleh matriks M1 = 
Pencerminan terhadap garis y = q
dilanjutkan  1 -2 
1 0
mempunyai matriks M = 
 0 -1  2 1
•  x ' = M  x − 0 +  0 dengan matriks M2 =  .
 y '  y − q  q  -1 -3
 x ′   1 0   x − 0  0  x ′  x
 y ′ =  0 -1  y − q +  q •  y ′ = M22M11  y
 x ′   x   0  x ′  2 1
 y ′ =  q − y +  q  y ′ =  -1 -3
 x 
= → x = x' a a + 1  x 
 2q − y  1 -2   y
dan y = 2q − y '
 x ′   2a + 1 2a   x 
• Jadi, hasil pencerminan:  y ′ =  -a − 3 -a + 5  y
y = ax 2 + bx + c adalah
i. A (2,3) → A'(22,-1)
2q − y ′ = ax ′ 2 + bx'+ c
 22  2a + 1 2a   2
y ′ = −ax ′ 2 − bx ′ + 2q − c  -1  =
 -a − 3 -a + 5  3
y = -ax 2 − bx + 2q − c ≡ y
 22  10a + 2
= kx 2 + lx + m  -1  =
 -5a + 9 
sehingga diperoleh k = -a;
l = -b; m = 2q – c → diperoleh a = 2
• Jadi, a + b + c + k + l + m ii. B (4,1) → B'(24,-17)
= a + b + c – a – b + 2q – c = 2q  24 
11. Jawaban: D  -17
pencerminan terhadap sumbu X mempunyai  2a + 1 2a   4
1 0 = 
matriks M1 =  dan  -a − 3 -a + 5  1
 0 -1
 24   10a + 4
dilanjutkan dengan rotasi pusat (0,0) sebesar
 -17 =  -5a − 7 
 0 -1
90o mempunyai matriks M2 =  → diperoleh a = 2
 1 0 
x
 ′  x
 x ′  x •  y ′ = M22M11  y
 y ′ = M2M1  y
 x ′   0 -1  1 0   x   x ′   5 4  x 
 y ′ =  1 0   0 -1  y  y ′ =  -5 3  y
 x ′   0 1  x 
 y ′ =  1 0  y
 x ′   y
 y ′ =  x 
Jadi, persamaan bayangan kurva,
y = 3x + 2 → x ′ = 3y ′ + 2
→ 3y ′ − x' + 2 = 0
→ 3y − x +2 = 0

• jika diketahui C’(70,35) maka koordinat 14. Jawaban: B
titik C(x,y) diperoleh dengan Pencerminan terhadap sumbu X mempunyai
 70  5 4  x  matriks M =  1 0 
 35 =  -5 3  y 1  0 -1
−1 −1 dilanjutkan dengan dilatasi pusat O dan faktor
 x   5 4  70
→  =   3 0
 y  -5 3  35 skala 3 mempunyai matriks M2 =  .
 0 3
 x 1
→  =  x ′  x
 y 5(3) − 4 (-5)  y ′ = M2M1  y
 3 -4  70
 5 5   35  x ′   3 0  1 0   x 
 y ′ =  0 3  0 -1  y
 x   3 -4  2
→  =  x ′  3 0   x
 y  5 5   1
 y ′ =  0 -3  y
 x   2
→  =   x ′   3x 
 y  5
 y ′ =  -3y
Artinya, koordinat titik C adalah (2,5)
Jadi, persamaan bayangan kurva
13. Jawaban: A y = x2 +3x + 3,
Transformasi dengan rotasi berpusat O (0, 0) 1 1 
2
1 
 0 -1 ⇔ - y ′ =  x ′ + 3  x ′ + 3
sejauh 90° mempunyai matriks M1 =  3 3  3 
dilanjutkan  1 0  1 1
⇔ - y ′ = (x ′ ) + x ′ + 3
2
3 9
dengan dilatasi dengan pusat O (0, 0) ⇔ (x ′ ) + 9x ′ + 3y ′ + 27 = 0
2
dan faktor skala 3 mempunyai matriks

 3 0 ⇔ x 2 + 9x + 3y + 27 = 0
M2 =  .
 0 3
15. Jawaban: A
 x ′  x  3
 y ′ = M2M1  y Translasi dengan matriks M1 =  
 -4
 x ′   3 0  0 -1  x  dilanjutkan dengan dilatasi pusat O
 y ′ =  0 3  1 0   y dan faktor skala 2 mempunyai matriks
 x ′   0 -3  x   2 0
M2 =  .
 y ′ =  3 0   y  0 2
 x ′   -3y  x ′   x 
 y ′ =  3x   y ′ = M2  M1 +  y 
 
Jadi, persamaan bayangan kurva,  x ′   2 0   3   x  

 y ′ =  0 2   -4 +  y 
y = 3x − 9x 2  
1 1  1 
2
 x ′   2 0  3 + x 
⇔ − x ′ = 3  y ′ − 9  y ′
3  3   y ′ =  0 2  -4 + y
3
⇔ x ′ = −3y ′ + 3( y ′ )
2
 x ′   6 + 2x 
2  y ′ =  -8 + 2y
⇔ x = 3y − 3y

Maka, Jadi persamaan bayangan kurva
x′ − 6 3x + 2y = 6,
x ′ = 6 + 2x → x =  x′ − 6  y′ + 8
2 ⇔ 3 + 2 =6
 2   2 
y′ + 8
y ′ = -8 + 2y → y = ⇔ 3(x ′ − 6)+ 2 (y ′ + 8 ) = 12
2
⇔ 3x ′ + 2y ′ = 14
⇔ 3x + 2y = 14

PEMBAHASAN VEKTOR
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: B 3. Jawaban: B
 
Misalkan, vektor u = (x,y,1) dan vektor • Vektor p merupakan proyeksi u pada
  
v = (-1,3,z ). v artinya p dan v segaris (kolinier),
sehingga
Vektor u = (x,y,1) sejajar v = (-1,3,z ) , maka:
   -4  a
u = kv p = kv →  -4 = k  a  ,
 4  -b
 x  -1  x   -k 
 y = k  3  →  y =  3k . 4
 1  z  1  zk  Jadi -4 = ak → k = - dan
a
Vektor u tegak lurus (3,-2,3), maka: 4
4 = -bk → k = -
 x  3  b
 y .  -2 = 0 • Diperoleh
 1  3  4 4
- = - →a=b.
3x − 2y + 3 = 0 a b
3 (-k )− 2 (3k )+ 3 = 0 • Karena a = b, maka:
-3k − 6k + 3 = 0   b 
Vektor u =  -12 dengan panjang
1  b 
9k = 3 → k = .
3 
u = b2 + (-12) + b2
2
 1
Sehingga y = 3k = 3   = 1.
 3  = 144 + 2b2
vektor u=
2. Jawaban: D   b
Vektor v =  b  dengan panjang vektor
pq
• cos α =  -b
p q 
v=
 -3  1  
v = (b) + (b) + ( -b)
2 2 2
 3  3
 0   -2
= = 3b2 = b 3

(-3) 2
+ 32 + 02 •

vektor u=dan vektor v=membentuk sudut
3
12 + 32 + (-2)
2
θ dengan cos θ = , maka:
4
-3 + 9 + 0 6 1 
= = = 7 u.v 3
18 14 6 7 7 cos θ =   →
u v 4
 b   b
 -12 .  b 
7  b   -b 3
= →
( )
( 7)2 − 12 = 6
144 + 2b b 3 2 4
α
2
b − 12b − b2 3
1
= →
• tan α = 6 144 + 2b2 b 3 ( ) 4
-12b
=
144 + 2b2 b 3 ( )
→ ( 3 )( 144 + 2b2 ( 3 ))
74 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA = -12 ( 4 ) MATEMATIKA
2
→ 3 144 + 2b = -48
→ 144 + 2b2 = -16
b2 − 12b − b2 3
= →
144 + 2b b 3 2
( ) 4
-12b
=
144 + 2b2 b 3 ( )  
( 3 )( ( 3 ))
Misalkan sudut antara vektor u dengan v
→ 144 + 2b 2 
u.v
adalah γ, berlaku cos γ =  
= -12 ( 4 ) u v
 4  4
• Kesimpulan b2 =b-=
→ 3 144 + 2nilai 482 14
 0  .  4
→ D
4. Jawaban: 144 + 2b2 = -16  0  0
  cos γ =
vektor p144dan 2vektor q membentuk sudut α, 4. 4 2
→ + b2 = 256

p.q 16 + 0 + 0
berlaku cos α =256 .
 − 144 =
→b= ± p q 16 2
2 1
• Panjang vektor p = → γ = 450
= ±2 14 2

p = (-3) + 32 + 02 = 3 2
2

 6. Jawaban: A
• Panjang vektor q
 
 vektor u = AB = B − A
q = 12 + 32 + (-2) = 14
2
 -1  2  -3
 -3  1  =  1  −  7 =  -6
 3  . 3   -1  8  -9
 0   -2  
• cos α = vektor v = BC = C − B
3 2 14
 0  −1  1
-3 + 9 + 0 1 =  3 −  1  =  2
= =
6 7 7  2  −1  3
• Dengan phytagoras, 
→ v = (1) + 22 + 32
2
= 14
7 
2 2
( 7) − 1 = 6 Proyeksi orthogonal vektor u
 
 u. v 
α pada v =  2 v =
1 v
• tan α = 6
Jadi,  -3  1
 -6 .  2
5. Jawaban: B  -9  3  1
 = 2
2  
vektor u
 ( )
14  3
= AB = B − A
-3 − 12 − 27  1
 6  2  4 =  2
=  1  −  1 =  0  14  3
 2  2  0
 1  -3   

→ u = (4 ) + 02 + 02 = 4 = -3  2 =  -6 → -3 i − 6 j − 9k
2
  3  -9
vektor v

= AC = C − A 7. Jawaban: D
 6  2  4 • a = (-1)2 + 12 + 22 = 6
=  5 −  1 =  4
 2  2  0 • u = (-1)2 + c2 + 22 = 5 + c2

→ v = (4 ) + 42 + 02
2
• x = (-3)2 + 02 + 12 = 10
=4 2

• t2 = ( u ) −(b )
5 5 2
= 5 + c2 − = +c
2 2
5 + 2c2
=
2
• L1 adalah luas segitiga siku-siku yang 1
dibentuk oleh a dan proyeksi vektor a • L2 = b t2
2
pada x
11 5 + 2c2
= 10
a= 6 22 2
t1 1
• L1 = L 2
8
P α
11 7
x = 10
= 10
22 2
a.x
• cos α = 111 5 + 2c2
a x = 10
822 2
p a.x 1
= 7= 5 + 2c2
a a x 8
a.x 3 + 0 + 2 1 8 7 = 5 + 2c2
p= = = 10
x 10 2
448 = 5 + 2c2
• t1 = ( a ) −(p)
2 2
2c2 = 443
5 7 7 8. Jawaban: A
= 6− = =
2 2 2 Diberikan vektor u = (a,1,-a) dan v = (1,a,a).
1 11 7 • u1 vektor proyeksi u pada v ,
• L1 = p t1 = 10
2 22 2
u. v
• L2 adalah luas segitiga siku-siku yang u1 = 2
v
dibentuk oleh u dan proyeksi vektor u v
pada x  a   1
 1  .  a
a= 6  -a  a  1
t1 =  a
( 1 +a +a )
2
2 2 2  a

P α
a + a − a  1 2
x = 10 =  a
u.x (
2a2 + 1  a )
• cos β =
u x 2a − a2  1
u1 =  a
b u.x 2a2 + 1  a
=
u u x • v1 vektor proyeksi v pada u ,
u.x v.u
b = v1 = u
x 2
u
3+0+2 1
= = 10  1  a 
10 2  a .  1 
 a  -a  a
• t2 = ( u )2 − ( b )2 = 1
2  
 a2 + 12 + -a 2   -a
5 5 2  ( ) 
= 5 + c2 − = +c
2 2
a + a − a2  a 
5 + 2c2
5 + 2c =  1
= 2a2 + 1  -a
2
1 2a − a2  a 
• L2 = b t2 v1 =  1
2 2a2 + 1  -a
11 5 + 2c2
76 =
1 FOR 10
2 2 ALL BANK2 SOAL FULL PEMBAHASAN SMA
MATEMATIKA
1
• L1 = L 2
8
11 7
• θ sudut antara u dan v dengan dengan panjang vektor
1 v1 = v1
cos θ = ,
3 2 2 2
 1  1  1
u. v = u v cos θ =   +   + - 
 3  3  3
 a   1 1
 1  .  a = a + 1 + ( -a) .
2 2
= 3
 -a  a 3
1 • maka luas jajaran genjang yang dibentuk
12 + a2 + a2 .
3 oleh u1 dan v1 adalah
a + a − a2 = 2a2 + 1 .
1 u1
2a2 + 1 . t
3
(
2a − a2 = 2a2 + 1 ) 13 C
v1
misalkan sudut α merupakan sudut yang
6a − 3a2 = 2a2 + 1
terbentuk dari vektor u1 dengan v1 ,
5a2 − 6a + 1 = 0 maka:
(5a − 1) (a − 1) = 0 u1 v1
1 cos α =
a = atau a = 1 u1 v1
5
Untuk a = 1 1
2.1 − 1  12 c
=9
→ u1 =  1
2.12 + 1  1 u1 3
9
 1 c 1
 3 =
1
1  1  1  3 3
=  1 =   3
3  1  3 
1 1
  c= 3
 3 9
dengan panjang vektor Dengan demikian, tinggi
u1 = u1 2
t = u1 − c2
2 2 2
 1  1  1 3 3 24
=   +  +  = − =
 3  3  3
9 81 81
1
= 3, 8 2 2
3 dan = =
27 3 3
2.1 − 12  1 
→ v1 =  1 Jadi, Luas jajaran genjang
2.12 + 1  -1
= (panjang )(tinggi)
1 1 2 2 2
 3 = v1 .t = 3. = 2
1 1  1  3 3 3 9
=  1 =  
3  -1  3 
1
- 
 3

9. Jawaban: C 10. Jawaban: B
 4  4  44  3 3
Misalkan a =  -12 dan b =  2  . •• AB =B
AB = B− −A A==  3 −  1
3 − 1
 -6   -4 0  2
 0 2
• Vektor c merupakan proyeksi ortogonal  11 
vektora.ba terhadap b , =  2
= 2 
c= 2b  -2
a.b -2
c = b2 b
+ ((-2
-2))
2 2 2
b dan
dan AB = 1
AB = +2
12 + 22 +
2
 4   4
 -12
4  . 42 
-6  .  -4
 -12 2   4 = 9
= 9= =3 3
= 2
 -6   -4 2  4   •• AC = C −
AC = C − A A
=  42 + 22 + (-4 )2  2  -42
 42 + 22 + -4 2   -4  11  33  -2
-2
 ( )  =  2 −  1 =  1
=  2  −  1  =  1 
 5
5  22  33 
16 − 24 + 24  4 
=  42 
36 + 24  -4
16 − 24
dan AC
dan AC =
= ((-2
-2))2 +
2
+1122 +
+3322
=  2 
36  -4 = 14
= 14
4 4 Jika
=  42  .
4
•• Jika θ merupakan sudut
θ merupakan sudut
= 9  -4
2  . antara AB
AB dan
dan AC,
AC, maka
maka
9  -4 antara
• Panjang vektor c , AB.AC
cos AB.AC
a.b cos θ
θ==
c = AB
AB .. AC AC
b
 1 1   -2
 -2
 4   4  22  . 1
 .  1 
 -12 .  2   -2
-2   33 
 -6   -4 =
=
= 3.
3. 14 14
42 + 22 + (-4 )
2
-2 +
-2 +2 2− −6 6
=
=
16 − 24 + 24 3
3 14 14
=
36 -6 2
= -6 =
= = -- 2
..
8 3
3 14 14 14
14
=
3
10
 2 • Sehingga diperoleh sin θ =
• Vektor d =  1 memiliki 14
 x • Jadi, luas segitiga ABC adalah:
panjang yang 1
sama dengan vektor c , L = AB AC
2
d= c
1 10
8 sin θ = .3. 14.
22 + 12 + x2 = 2 14
3 3
9x2 + 45 = 64 = 10
2
9x2 = 19
19
x=
3

11. Jawaban: A • Berdasarkan gambar diperoleh nilai u.v
T maksimum saat
a=1
→ A = 13 − 6 (1) + 9 (1)− 9
2
C
A
P = -5
B
 13. Jawaban: A

• AB = v − u • AC = C − A

• AC = w − u = (0,0,8 )− (4,0,0 )
 1  1
• AO = AB = (v − u) = (-4,0,8 )
2 2 
   • AB = B − A
• OC = AC − AO
= (0,-4,0 )− (4,0,0 )
1
= w − u − (v − u) 
2 = (-4, −4,0 ) → AB
1 1
=w− v− u = (-4)2 + (-4)2 + 0
2 2
 2  =4 2
• PC = OC
3 • Panjang vektor proyeksi
2 1 1   
=  w − v − u AC ke vektor AB,
3  2 2 
 -4  -4
2 1 1
= w− v− u    0  .  -4

3
 
3 3 AC.AB  8   0 
 =
• TP = TC − PC AB 4 2
2 1 1  16 + 0 + 0
= w −  w − v − u =
3 3 3 
4 2
1
= (u + v + w ) =
4
=2 2
3 2
12. Jawaban: C
• Misal A = u.v 14. Jawaban: B
• Misalkan c merupakan proyeksi vektor
1 3  a = (0,2) terhadap vektor
a − 2a2
3  3 
• A= -9   -a + b
 -1 + b   9 
( )
b = 1, 3
  a.b
c= 2
b
3 2 b
= a − 6a + 9a − 9b − 9 + 9b
= a3 − 6a2 + 9a − 9  0  1 
• Agar A maksimum  2  3 
 1
 
=  
maka A ′ = 0,  2 2   3
2
 1 + 3 
3a2 − 12a + 9 = 0
a2 − 4a + 3 = 0 2 3  1   3
= =
(a − 1)(a − 3) = 0 2  3   3 

a = 1 atau a = 3

• θ adalah pelurus dari sudut yang 15. Jawaban: D
terbentuk antara vektor a dengan vektor v −w = u−w
c
a.c = a c cos α
(v − w )2 = (u − w )2
v.v + w.w − 2v.w
 0  3 
a.c . a c cos α
= = u.u + w.w − 2u.w
2  3 
)
2 2
 0 .  3  = 022 + 22 2 v + w − 2v.w
3 + 32 cos α
=2 02 +322 3 + 32 cos α 2 2
= u + w − 2u.w
6 = 2.2 3 cos α
→ karena u = v ,maka:
3 1
cos α = = 3 v.w = u.w
2 3 2
u.w − v.w = 0
α = 3000
(u − v ).w = 0
Jadi, θ = 1800 + 300 = 2100 → artinya (u − v )tegak lurus w
• Vektor a = (0,2) dirotasi berlawanan
jarum jam sejauh θ, menghasilkan a'
a' = Ma
 x'  cos θ -sin θ  0
 y' =  sin θ cos θ   2
 x ′   cos2100 -sin2100   0
 y ′ =  sin2100 cos2100   2
 x ′   -cos300 sin300   0
 y ′ =  -sin300 -cos300   2
 1 1 
- 3
 x ′  2 2   0
 y ′ =  1 1
 
 2
 - - 3
 2 2 
 x′  1 
 y ′ =  - 3 
 


PEMBAHASAN BARISAN DAN DERET
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: B 2. Jawaban: C
•• Misalkan
Misalkan U =p
U11 = p Ingat!! Un = a + (n − 1) b
dan beda
dan beda = =q q Barisan Suku
Beda
Aritmatika awal
U =p
U11 = p==b b− − aa
x,a1 , x y−x
U =p
U33 = p++ 2q
2q = = aa p=
a2 , a3 ,y 4
aa −−pp
⇔q
⇔ q== 2 x
2 x,b1 ,b2 , y−x
p=
− ((b
aa − b−− aa)) b3 , b4 , b5 , y 6
⇔q
⇔ q== 2
2
2a − b a3 − a2 (x + 3p)− (x + 2p)
2a − b =
⇔q
⇔ q== 2 b5 − b3 (x + 5q)− (x + 3q)
2
U
U6 ==pp++ 5q5q == 36
36 p
6 =
 2a − b  2q
⇔b b−− aa +
+5 5  2a − b  =
= 36
⇔  2  36  y − x
2
 
3b
3b 36 4 
⇔ 4a
⇔ 4a −− 2 = = 36 =
2  y − x
2
•• SS9 = 180  6 
9 = 180
9
9 1
1 6 3
180
180 = = 2 ((2p
2p + 8q))
+ 8q = 4= . =
2 2 4 2 4
20 6
20 ==pp++ 4q4q
 2a −b
2a − b  3. Jawaban: B
20 =b
20 = − aa +
b− +44  2 
 2  (i) (-x − 2y − z )(x − y + z ) = -5
20 =
20 3a −
= 3a −bb……((2 2))
(ii) 2x2 − z2 = 4
•• Dari
Dari (1
(1)) dan
dan (2)
(2) x,y,z merupakan deret aritmetika, maka
8a − 3b = 72 xx1
8a − 3b = 72 1 8a − 3b
8a − = 72
3b = 72 berlaku 2y = x + z → x + z …(iii)
3a
3a −−bb= 20 xx 3
= 20 3 9a − 3b
9a − 3b == 30
30 2
Subtitusikan (iii) ke (i)
aa = -12
= -12
  x + z 
aa = -12 →
= -12 →b b= -56
= -56  -x − 2  2  − z
2a
2a −−bb
•• Beda
Beda = =qq= = 2   x + z 
2  x −  2  + z + 2xz = -5
=
2
2 (
(-12
-12 )
) +
+ 56
56
x z
= 2
2 (-2x − 2z) +  + 2xz = -5
32 2 2
= 32 16
= 16
= 2 = (x + z)2 + 2xz = 5
2
x2 + z2 − 2xz + 2xz = 5
x 2 + z2 = 5
z2 = 5 − x2 …(iv)
Substitusikan (iv) ke (ii)
(
2x2 − 5 − x2 = 4 )
2
3x − 9 = 0
x2 = 3
x = ± 3 …(v)
Substitusikan (v) ke (iv)
z2 = 5 − 3 = 2
(x + z)2 + 2xz = 5   5  3
( )
−
= log n2m−4  log  n2 n−4   log n 2 m−6
x2 + z2 − 2xz + 2xz = 5   
x 2 + z2 = 5  5  3 9
( )
−
= log n2m−4  n2 m−4  log n 2 m−6 = log n2 m−8
z2 = 5 − x2 …(iv)  
Substitusikan (iv) ke (ii) m2 = n6 ⇔ m = n3
(
2x2 − 5 − x2 = 4 ) Diperoleh
3x2 − 9 = 0 U1 = log n2m−4 ( )
x2 = 3 = log (n (n )2 3 −4
) = logn −10
x = ± 3 …(v) 1
Substitusikan (v) ke (iv) U2 = - log n3m12
4
( )
z2 = 5 − 3 = 2
( )
49
1
( )
12 −
= - log n3 n3 = log n 4
z = ± 2 …(vi) 4
49 1
−
Untuk x = ± 3 dan z = ± 2 maka nilai y b = log n − log n−10 = log n 4
4
adalah: U2013 = a + 2012b

x+z  1

x z y= = log n−10 + 2012  log n 4 
2  
2012
3 2 3+ 2  1
= log n−10 + log  n 4 
2  
12 + 8 = log n−10 + log n503 = log n493
=
4
5. Jawaban: B
3 - 2 3− 2 12 − 8 1
1 2
2 3
3 4
4
= xx =
= 2013 − − 2013 + + 2013 − − 2013
2 4 2013 2013 2013 2013
2012
2012
+…−
+…− 2013
- 3 2 - 3 + 2 - 12 + 8
= 2013
2 4  1 3 2011
= 1 3 2011 
=  2013 + + 2013 +…++…+ 2013 
- 3- 2 3 + 2 - 12 − 8  2013 2013 2013 
=  2 4 2012
− 2 4 2012 
2 4 −  2013 + + 2013 +…+ +…+ 2013 
Jadi, nilai y yang memenuhi adalah nomor (1)  2013 2013 2013 
dan (3).  1 + 3 +…+
1 + 3 +…+ 2011  2011 
=
= 
 2013 
2013
4. Jawaban: A
 2 2++4 +…+ 2012
4 +…+ 2012 
1 −
− 
(
log n2m−4 , - log n3m12 ,
4
) ( )  2013
2013

 1006 1006 1 + 2011 
 2 ((1 + 2011))
1
( )
log n5m−8 → barisan aritmetika
=
2 =  2 2013 
 1   2013 
2  - log n3m12 
 4 
( )  
 1006
1006 2 + 2012 
1  1  2 ((2 + 2012))
( ( ))
= log n2m−4  log n5m−8  - log n3m12
2  2
( ) ( ( )) −
−  2 2013 
 2013 
 1
 1
 
( ) ( ) ( )
−
= log n2m−4  log n5m−8 2  log n3m12 2
503.2012 503.2014
  = 503.2012 503.2014
= 2013 − − 2013
  5  3 2013 2013
( )
−
= log n2m−4  log  n2 n−4   log n 2 m−6 503
503 (2012 − 2014 )
   =
= 2013 (2012 − 2014 )
2013
 5  3 9
503 1006
( ) = 2013 ((-2
503
-2)) =
1006
−
= log n2m−4  n2 m−4  log n 2 m−6 = log n2 m−8 = = -- 2013
  2013 2013
m2 = n6 ⇔ m = n3
82 Diperoleh
1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA
U1 = log n m (
) 2 −4
= log (n (n ) 2 3 −4
) = logn −10
6. Jawaban: C 8. Jawaban: C
• U1 = 2 + 4 + 6 +…+ 2n • S50
50 = 200
n 50
= (2 + 2n)= n + n2 (2a + 49b) = 200
2 2
25 (2a + 49b) = 200
n
(( )
• Sn = 2 n + n2 + (n − 1)n
2
)
2a + 49b = 8…(i)
n 3n3 n2
(
= 3n2 + n =
2
)2
+
2
• S100
100 − S50
50 = 2700
100
(2a + 99b)− 200 = 2700
2
7. Jawaban: C 50 (2a + 99b) = 2900
• 2a10 = 5a15
2a + 99b = 58…(ii)
2 (a + 9b) = 5 (a + 14b)
• Eliminasikan (i) dan (ii)
2a + 18b = 5a + 70b
2a + 99b = 58
-3a = 52b
2a + 49b = 8
a 52
= 50b = 50 → b = 1…(iii)
b -3
n • Substitusikan (iii) ke (i)
• Sn = (2a + (n − 1)b)
2 2a + 49 (1) = 8
n 2a = -41 → a = -20,5
= (2.52 + (n − 1)(-3))
2 Jadi, suku pertama adalah -20,5.
n
= (107 − 3n)
2 9. Jawaban: A
=
107 3
n − n2 ( )
• x2 − 2k2 − k − 1 x + (3k + 4 )
{
2 2 x
• Syarat maksimum S'n = 0 = 0 x1
2
107 • x1 , k , x2 membentuk barisan

− 3n = 0
2 geomeetri
107
3n = ⇔ k2 = x1 .x2
2
n = 17,83 ⇔ k2 = 3k + 4
Karena nilai n tidak bulat, maka ambil dari ⇔ k2 − 3k − 4 = 0
pendekatannya ⇔ (k − 4 ) (k + 1) = 0
• n = 16 → Sn ⇔ k = 4 ∨ k = -1
107 3 kuadrat akar itu bilangan bulat, maka pilih k =
= .16 − .162 = 472
2 2 -1
• n = 17 → Sn • Barisan geometri yang
107 3 dimaksud adalah 1, -1,1
= .17 − .172 = 476
2
• n = 18 → Sn
2
Sn =
(
1 ( -1) − 1
n
)
107 3 (-1) − 1
= .18 − .182 = 477
2 2 =-
1
2
(
(-1)n − 1 )
Jadi, nilai n adalah 18.
1 1
= - ( -1) +
n
2 2

= 10 +
+…+ 21 − 20 ( )
210
2 (2 − 1) + 26 (2 − 1)
8
+…+ 20 (2 − 1)
= 10 +
210
10. Jawaban: A 2 + 2 +…+ 20
8 6
•
x
x2 + px + q = 0 x1
2
{ = 10 +
210
((
20 22 − 1 )
5
)
x1 + x2 = -p → x1 = -p − x2
= 10 + 22 − 1
x1 x 2 = q
210
• x1 , 6, x2 → barisan geom
metri
= 10 +
(
2 − 1 2−10
10
)
62 = x1 x 2 3
36 = q 1 − 2−10
= 10 +
36 3
• x1 x2 = 36 → x1 =
x2 12. Jawaban: E
• x1 ,x2 ,14 → barisan aritmetika • Misalkan barisan geometri: U1, U2, U3, U4
2x2 = x1 + 14 • Disisipkan empat bilangan a,b,c,d
2x2 = -p − x2 + 14 membentuk barisan aritmetika: U1, U2, a,
U3, b, c, d, U4
2x22 − 14x2 − 36 = 0 • Dua kali jumlah empat suku pertama
x22 − 7x2 − 18 = 0 adalah tiga kali jumlah dua suku genap
pertama
( x2 − 9) ( x2 + 2) = 0 2 (U1 + U2 + U3 + U4 ) = 3 (U2 + U4 )
x2 = 9 → x1 = 4 → p = -13
x2 = -2 → x1 = -18 (
2 a + ar + ar2 + ar3 = 3 ar + ar3) ( )
Karena akar-akarnya positif, maka nilai p = -13 (
2a 1 + r + r 2
+ r ) = 3a (r + r )
3 3
Jadi, p + q = -13 + 36 = 23
2 + 2r + 2r2 + 2r3 = 3r + 3r3
11. Jawaban: A r3 − 2r2 + r − 2 = 0
3 3 9 15
, , , ,…
2 4 8 16 (r 2
)
+ 1 (r − 2) = 0
=
21 + 1 22 − 1 23 + 1 24 − 1
, 2 , 3 , 4 ,… r = -1 (tm) ∨ r = 2
2
2 2 2 2 • Barisan Geometri
Jumlah 10 suku pertama
U3 = ar2 = a(2)2 = 4a … (1)
21 + 1 22 − 1 23 + 1 24 − 1 • Barisan aritmetika U3 = a + 3r = a + 6…(2)
+ 2 + 3 + 4 +
2 2 2 2 • Barisan geometri yang dimaksud: 2, 4, 8,
210 − 1 16,…
…+ 10
2 • Barisan aritmetika yang dimaksud: 2, 4, 6,
2 (2 + 1) + 28 22 − 1 +
9
( ) 8, 10, 12, 14, 16,…
Jadi jumlah bilangan yang disisipkan 6 + 10 +
=
7
( 3
2 2 + 1 +…+ 2 − 1 ) ( 10
) 12 + 14 = 42
10
2
(2 10
) ( )
+ 29 + 210 − 28 + 13. Jawaban: A
(2 10
+ 2 ) +…+ (2 − 2 )
7 10 0 ⇔ n + S (n)+ S (S (n))
=
210 ⇔ 1991 + 20 + 2
( )
10.2 + 2 − 28 +
10 9
⇔ 2013
(2 − 2 ) +…+ (2
7 6 1
− 20 ) Kemungkinan II (n = 1985)
=
⇔ n + S (n)+ S (S (n))
10
2
(2 9
) (
− 28 + 27 − 26 ) ⇔ 1985 + 23 + 5 ⇔ 2013
= 10 +
+…+ 21 − 20 ( ) Kemungkinan III (n = 1979)
210
2 (2 − 1) + 26 (2 − 1)
8 ⇔ n + S (n)+ S (S (n))
+…+ 20 (2 − 1) ⇔ 1979 + 26 + 8 ⇔ 2013

= 10 + 10
2
28 + 26 +…+ 20
84 = 10 +1 FOR 10ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA
2
20 22 − 1(( )
5
)
= 10 + 22 − 1
210
Jadi, nilai S(S(n)) yang memenuhi adalah: 2,5 1
dan 8 • f (x ) = - x 3 + x + c
• f ( x ) = -x3 + 3x − 2 3
14. Jawaban: f ′ (x ) = -x 2 + 1
f ′ (x) B = -3x2 + 3
• f ( x ) = -x3 + 3x − 2 Syarat maksimum f ′ (x ) = 0
Syarat min imun f ′ ( x ) = 0
f ′ ( x ) =2-3x2 + 3 -x 2 + 1 = 0
⇔ -3 x + 3 = 0
Syarat min2 imun f ′ ( x ) = 0 (1 − x )(1 + x ) = 0
(
⇔ 3 1−x = 0 ) x = 1 atau x = -1
⇔ -3 x 2 + 3 = 0
⇔ (1 − x ) (1 + x ) = 0
(
⇔ 3 1 − x2 = 0 )
⇔ x = 1 atau x = -1
Nilai maksimum untuk
-1 ≤ x ≤ 2
⇔
Nilai (1minimum
− x ) (1 + x )untuk
=0
1 2
f (-1) = - (-1) + (-1)+ c = - + c
3
-⇔1 ≤x x=≤12atau x = -1 3 3
Nilai minimum 3 untuk
f ( -1) = - ( -1) + 3 ( -1) − 2 1 2
f (1) = - (1)+ 1 + c = + c
-1 ≤ x ≤ 2 3 3
= -4 (min )
f ( -1) = - ( -31) + 3 ( -1) − 2
3
1 4
f (1) = - (1) + 3 (1) − 2 = 0 f (2) = - (2)+ 2 + c = + c…(max )
3 3
= -4 (3min)
f (2) = - (2)3 + 3 (2) − 2 = -4 • S∞ = nilai maksimum
f (1) = - (1) + 3 (1) − 2 = 0 4
• S∞ = Nilai minimum f ( x ) = -4 f (x ) = + c
f (a2) = - (2) + 3 (2) − 2 = -4
3
3
= -4 a 4
• S1∞−=r Nilai minimum f ( x ) = -4 = +c
1−r 3
a= a -4 (1 − r )…(i)
= -4 a 4
• U2−−r U1 = f ′ ( 0 )
1 = +c
 1  3
a = -4 (1 − r )…2 (i) 1 − 1 − 
ar − a = -3 ( 0 ) + 3  2
• U2 − U1 = f ′ ( 0 )
ar − a = 3 a 4
= +c
a (r−−a1=) =-33(…
0 ) (ii)
2
ar +3 1 3
• ar − a = 3 (i) ke (ii)
Subtitusikn 2
a-4(r(1−−1r) )=(r3−… 4
1(ii)
)=3 a 2 = +c
3
• Subtitusikn 3 (i) ke (ii)
(-14 (−1r−)2r )=(r − 1) = 3 4 + 3c
4 a= …(i)
3 2
2 13
1(1−−rr=) ±= 3 • U2 − U1 = -2f ′ (0 )
24
11 (
ar − a = -2 -02 + 1 )
1r =− r1 =± ± 3 3
22 a(r − 1) = -2
Jadi, rasio de 1 ret geometri
r =1± 3  4 + 3c   1 
2 3    1 − − 1 = -2
tersebut 3 2 2 
Jadi, rasioadalah 1−
deret geometri
2  4 + 3c   -1 
15. Jawaban: B 3     = -2
tersebut adalah 1− 3 2   2
1 2
• f (x ) = - x 3 + x + c - (4 + 3c ) = -12
3
4 + 3c = 12
f ′ (x ) = -x 2 + 1
3c = 8
Syarat maksimum f ′ (x ) = 0
8
-x 2 + 1 = 0 c=
3
(1 − x )(1 + x ) = 0 8
Jadi, nilai c =
x = 1 atau x = -1 3
Nilai maksimum untuk
-1 ≤ x ≤ 2
1 2
f (-1) = - (-1) + (-1)+ c = - + c
3
3 3
1 2
PEMBAHASAN DIMENSI TIGA
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: A 3. Jawaban: B
H G Langkah-langkah menentukan jarak garis ke
E F garis
(1) Lukis bidang yang tegak lurus EG, yaitu
BDHF yang memotong EG di K
H G
P K
D E
O C
(1)
A B
Jarak A ke bidang BDE adalah AP: D C
1
AO = a 2 = 3 2 A B
2
(2) Proyeksikan ruas garis FC ke bidang BDHF,
(3 2 )
2
OE = + 62 yaitu FL
H G
= 18 + 36 = 54 = 3 6 K
E
Lihat ∆AOE
Dengan membandingkan luasnya (1)
1 1
.AO.AE = .OE.AP D (2)
2 2 L C
1 1
.3 2 .6 = .3 6 .AP A B
2 2
(3) Ambil garis pada bidang BDHF dan tegak
3 2 .6 lurus FL, yaitu HB
AP = =2 3
3 6 Melalui titik K ambil garis yang sejajar
dengan HB yaitu KM
2. Jawaban: D H G
4 Q K
H E
E G (3)
F
(1) M
D D
C (2)
C
A 4 B 8 P L
Lihat segitiga BPR: A B
(4) Melalui titik M, ambil garis yang sejajar titik EG,
RP = (BP)2 + (BR)2 yaitu MP
H G
= 82 + 82 K
=8 2 E
(3)
Lihat segitiga PQR: (1) M
D
PQ = (PR)2 + (RQ )2 (2)
C
(8 2 ) L
2
+ ( 4)
2
= A B
= 128 + 16
= 144
= 12
Jadi, jarak PQ adalah 12 cm

(5) Melalui titikP, ambil garis yang sejajar 1 2
dengan KM, yaitu PQ a
H G TT ′ = 2
K Q a 5
E a2 1
(3) = .
(1) M P 2 a 5
(4)
D a2 5
(2) = .
C
L 2a 5 5
A B a
= 5
Jadi, jarak EG ke FC adalah 10
PQ = KM
H K F 5. Jawaban: B
H 3 G
M U
6 N E F
1
R
D B R'
6 2
D S 2
W C
4. Jawaban: D T P
H G A R B
N
E F Jarak Rke bidang RSHE = jarak R ke UT = RR’
T Perhatikan WPQU
U Q
1
D Q R
K C
O 3
A P B R' 2
2
1 
NO = a2 +  a
2  W 3/2 T 3/2 P
5 2 1 2
= a = a 5  3
4 2 UT = 32 +  
 2
Jarak T ke bidang EPQH = jarak T ke ON = TT’
N 9
= 9+
4
1 1
a a 5 45 3
2 T' = = 5
2 4 2
T
a 1 LWPQU = 3.3 = 9
a
2 LUTR
K 1 O = L WPQU − (LUWT + L TPR + LUQR )
a
2 1 3 1 3 1 
Dengan membandingkan luas ∆NTO = 9 −  . .3 + . .2 + .1.3
2 2 2 2 2 
1 1
.TN.KO = .NO.TT ′  9 6 3
2 2 = 9− + + 
 4 4 2
1 1 1 1 1
. a. a = . a 5.TT ′ 21
2 2 2 2 2 = 9−
4
15
=
4

1 AB = AC = 2 2 dan AT = 2
LUTR = .UT.RR ′
2
(2 2 )
2
15 1 3 TB = − 22
= . 5.RR ′
4 2 2 = 8−4 = 4 = 2
5 5 5 Lihat segitiga sama kaki TBC
RR ′ = . = 5= 5
5 5 5
TD = TC2 − CD2
Jadi, jarak R ke bidang RSHE adalah √5
( 2)
2
6. Jawaban: B = 22 − = 2
H G Lihat segitiga TAD siku-siku di T
E F 2
T α D
2
R
D C A
P
A B sehingga,
Geser CF hingga bertemu titik P yaitu PR AT 2 2
tan α = = . = 2
Sehingga ∠(FF,DP)=α=DPR TD 2 2
Misalkan rusuk kubus = 2
PR = 12 + 12 = 2 8. Jawaban: C
H G
R T
DP = 22 + 12 = 5 E F
V
(2 2 )
2 2
DR = +1 = 9 = 3
R
3 2 DW Q
S C
α U P
D P
5 A P B
Menggunakan aturan cos Perhatikan persegi panjang SUTE
1
cos α =
(PR )2 + (PD)2 − (RD)2 a
2
2.PR.PD E T
( 2) + ( 5)
2 2
− 32 V
=
2. 2 . 5
2+5−9 a
=
10 W
1 β
= - 10 S U
5
2
1 
7. Jawaban: C EU = a2 +  a
C 2 
5 2 a
D = a = 5
4 2
2 2 T α
B
2
2 2
A

Perhatikan ∆SUW dan ∆SUE, dengan Menggunakan aturan cosines
membandingkan nilai cosβ, maka: AR2 = AT 2 + RT 2 − 2.AT.RT cos α
UW SU
= AT 2 + RT 2 − AR2
SU EU cos α =
2.AT.RT
1
(4 10 ) + (3 17 )
2 2
a − 52
UW
= 2 =
1 a 2.4 10 .3 17
a 5
2 2 160 + 153 − 25
=
1 1 1 24 170
a. a a
2 2 5
UW = =2 . =
288
a 5 5 24 170
5
2 12
=
1 170
a
5
= 2 . 26
5 5 Jadi, tanα =
12
a
Panjangnya EV = UW = 5
10 10. Jawaban: A
Jadi,
R H Q G
VW = EU − 2UW 1
E
a a 3 F2 x x
= 5 − 2. 5= a 5 3 3
2 10 10
9. Jawaban: E
z H G S D
v
y3 R 2 C
S 2 P x
2 x A B 1x 3
E T 3
F
5
4 4 Bidang irisan yang melalui P,Q dan R adalah
D U C PQRS
2
 1 2
1  x22
A 4 B U PQ
PQ ==  3 xx + +x
3 
Misalkan panjang rusuk = 4 cm
RM VM 1 10
10 2 1 1
• = → = 9 xx2 =
= = 3 xx 10
10
SG SG 2 9 3
z 1
1 10
= →z= 4→y LLPQRS xx.. 3 xx 10
4 +z PQRS = 3
LLkubus = 6 6..xx22
= 17 → RS = 17 kubus
10
10 1 1 10
10
ER RT 3 = 3 .. 6 =
= = 18
• = → 3 6 18
FS ST 2
x + 17
= →x 11. Jawaban: C
x HQ G
= 2 17 → FT E F
= 2EF = 8 P
2 2 2
• AT = AE + ET → AT
= 4 10 D C
O
A B

DP Perhatikan perbandingannya:
tan 30o = → DP FP : PG = 1 : 2
DO
1 1 1
= DO. tan 30o = 3 .DO FP = FG = (6 ) = 2
3 3 3
DH FQ : QB = 1 : 2
tan 45o = → DH
DO 1 1
FQ = FB = (6 ) = 2
1 3 3
= DO.tan 45o = DO
2 Lihat ∆EHR dan ∆FPR (sebangun)
1 FR FP FR 2 1
L ACP .DO.DP = → = =
= 2 ER EH ER 6 3
L ACQ 1 Karena FR : ER = 1 : 3
.DO.DH
2 → FR : EF = 1 : 2
1 1 1 1
.DO. 3 .DO maka, FR = EF = .6 = 3
=2 3
sehingga, 2 2
1
.DO.DO 1
2 VAEHR = .L AEH .ER
3 3 3
= . 1 1 
3 3 = .  .6.6 .9 = 54
3 2 
1
= 1
3 VQFPR = .L QFP .FR
3
Jadi, L ACP : L ACQ = 1 : 3 1 1 
= .  .2.2 .3 = 2
3 2 
12. Jawaban: C Jadi,
H G VEAH .FQP = VAEHR − VQFPR
R K
L FL = 54 − 2
= 52
N D Q
M 14. Jawaban: D
P A B H
Bidang yang melalui P, Q, dan R membagi 2 G
E Q
bagian membentuk prisma. F
Prisma ABMN.EFLK dan prisma CDNM.GHKL
mempunyai alas yang sama, yaitu ABMN
= CDNM, dan tinggi yang sama pula, maka β R
P
perbandingan volume yang terbentuk adalah R D M
C
1:1. L
A K B
13. Jawaban: A M p
D C
H
6 R p P
P L
E F 2 R 2p
2
6 Q A 2p K P B
A

L alas = L ABCD − (L AKR + LMLC ) Lihat ∆QBP dan ∆QAH
QB BP
2 1 1  =
= (3p) −  .2p.2p + .p.p QA AH
2 2 
QB 1
5 =
= 9p2 − p2 QB+BA 3
2
3QB = QB + 6
13
= p2 QB = 3
2
Jadi,
15. Jawaban: B 1
L APQ = .AQ.BP
H G 2
1
E = .9.2 2 = 9 2
F 2
P
D C
A B Q
1 1
BP = BG = .6 2 = 2 2
3 3

FORUM PEMBAHASAN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

FORUM PEMBAHASAN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 BANK SOAL

for FULL PEMBAHASAN

ALL BAHASA INGGRIS

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 1

2 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 3

4 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

⇔ 4k2 − 4(k2 − 9k + 20) > 0 f(x) = 3xx −−22 ⇔ 33 log y = x − 2

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 7

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 9

melalui tiga titik :

y − ((a + a + 3)) = --aa

((bb −− aa)) ((((bb ++ aa)) ++ 11)) = bb −− aa

14 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 15

2(xx(2( x−2 25  ( x + 72) + 

-4x2 + (3 − p)x − 1 < 0 m2 − x 2 ≤ x

18 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 19

20 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA= 5 log 512 − 3

(iv ) 5 log x1x2 − 3 log y1 y2 6. Jawaban: A

(1− x ) log 3x − 1 <

22 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 23

24 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

tan (((2 15 )))

(sin x + cos x) + 3 sin x cos

memenuhi adalah 1007. 0 120 180 240 360o

Jadi, 0 < x < 120 ,180 < x < 240o

⇔ sin x(1 − (2 cos2 x − 1) + m

30 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 31

32 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 33

34 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 35

13. Jawaban: A d(F1, F2) = 16

2 Jarak pusat ke fokus = c = 13

36 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

P ( x ) = ( x − a) (hasil bagi) + sisa

→ bukan faktor p(x + 2) karena sisanya

40 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 41

 x + 2011 + 2011x − 2011 

42 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

= f-1 ((3x2 + 3) – 3x2)

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 45

KAJI LATIH MANDIRI 2 lim ( f ( x ))

Kedua ruas dikuadratkan 5

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 49

50 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 51

= 6 sin15o cos 15o + 9. Jawaban: B

52 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

2 Jari-jari bola (r) = 8

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 53

(-10x )((4x )(x2 + 6))

(-10x )((4x )(x2 + 6)) • Gradien (kemiringan) terkecil

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 55

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 57

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 59

60 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA MATEMATIKA

MATEMATIKA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 61