Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan: LEMBARAN KERJA I SKS : 2

2 MATA KULIAH STATISTIKA Kode :


Hari/ Tanggal: Waktu : 70’
…………………….
Materi: Pemahaman Data dan cara penyajiannya.
Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi dan menyintesiskan konsep data penelitian
dan dapat menyajikan data dalam bentuk tabel dan grafik.

Soal:
1. Diskripsikan minimal 3 pendapat ahli tentang definisi data penelitian, dan sintesis
(kesimpulan) menurut Saudara tentang data penelitian?
2. Uraikan pembagian data berdasarkan bentuknya, sumbernya dan skala data dan berikan
contoh datatanya setiap kategori.
3. Uraikan bentuk penyajian data pada tabel dan grafik serta buatkan contohnya?
4. Langkah penyajian data dalam bentuk tabel frekuensi.
5. Sajikan data penelitian dalam daftar distribusi frekuensi! (data sudah dicari pada pertemuan
pertama)
Jawaban:

Nama : Nilai :
NIM :
Prodi/ Fakultas : Paraf Dosen:
Kelas : Reguler/ Ekstensi
Jawaban :

1. Pengertian Data Menurut Para ahli:


a. Menurut Kristanto
Data merupakan suatu fakta mengenai objek yang dapat mengurangi derajat
ketidakpastian tentang suatu keadaan dan kejadian.
b. Menurut Arikunto
Data merupakan semua fakta dan angka-angka yang dapat dijadikan bahkan untuk
menyusun sebuah informasi.
c. Menurut Supriyanto dan Ahmad Muhsin
Data merupakan bahan baku dari informasi atau simbol yang mewakili kuantitas,
fakta, tindakan benda dan lain sebagainya.
Kesimpulan :
Menurut saya Data adalah suatu objek yang dapat dijadikan untuk menyusun
suatu informasi karena dengan adanya data maka informasi yang akan kita buat akan
lebih jelas.
2. Jenis-jenis Data, yaitu :
a. Berdasarkan Bentuk Data
Berdasarkan bentuknya data dapat dibedakan menjadi:
1. Data diskrit, yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka–angka, angka–angka
disini adalah angka bilangan bulat saja.
Contoh: Data jumlah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
2. Data kontinu, yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka– angka, namun data
yang disajikan dalam bentuk pecahan dan merupakan hasil pengukuran.
Contoh: Data pengukuran berat badan balita di Desa ABC.
b. Berdasarkan Sumber Data
Berdasarkan sumbernya data dapat dibedakan menjadi:
1. Data interen, yaitu suatu data yang didapat atau bersumber dari dalam suatu
instansi, yang dijadikan konsumsi sendiri bagi perusahaan itu sendiri.
Contoh: Data produksi perusahaan sendiri.
2. Data eksteren, yaitu suatu data yang didapat dari luar instansi. Biasanya
dibutuhkan oleh suatu instansi sebagai penunjang instansi tersebut dan dikaitkan
dengan pengambilan kebijaksanaan dari instansi tersebut.
Contoh: Data penjualan perusahaan lain untuk jenis produk yang sama dengan
produk perusahaan kita. Data eksteren dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan
data sekunder.
a. Data Primer, yaitu data yang diambil secara langsung dari sumbernya.
Biasanya dengan menggunakan kuisioner atau pengukuaran langsung
dilapangan.
Contoh: Data kependudukan yang diterbitkan oleh BPS sendiri.
b. Data Sekunder, yaitu data yang tidak diambil secara langsung artinya data ini
diambil dari referensi-referensi yang sudah ada.
Contoh: Data yang diambil dari BPS.

C. Bedasarkan Skala Pengukuran Data


Berdasarkan skala pengukurannya data dapat dibedakan menjadi
1. Data Nominal, adalah data skala yang mempunyai ciri yang membedakan
skala ukur yang satu dengan skala ukur yang lain. Skala nominal menyatakan
kategori kelompok atau klasifikasi construct yang diukur dalam bentuk
variabel. Contoh:pria = 0 , wanita = 1
ket: orang yang mempunyai angka 0 tidak lebih kecil dari pada orang yang
memilih angka 1.
2. Data Ordinal, adalah data skala yang selain memiliki ciri membedakan juga
memiliki ciri mengurutkan pada rentangan tertentu. Skala ordinal menyatakan
peringkat construct yang diukur. Contoh: Data kepuasan pelanggan, misalnya
sangat puas = 3, puas = 2 dan tidak puas = 1.
3. Data Interval, adalah data skala yang memiliki ciri membedakan,
mengurutkan, dan juga memiliki jarak yang sama. Akan tetapi, zero
point sifatnya berubah-ubah tergantung dari skala yang dipakai. Misalnya
pada angka 0 suhu celcius, meskipun angka tersebut 0 tetapi hal tersebut
bukanlah angka 0 absolut, karena jika di konversikan ke fahrenheit skala
tersebut tidak lagi 0
4. Data Rasio, adalah tingkatan data yang paling tinggi, mempunyai ciri
membedakan, mengurutkan, memiliki jarak yang sama, serta memiliki nilai
nol (zero point) yang absolute. Contoh zero point adalah pada pengukuran
panjang suatu benda, jika benda tersebut sangat kecil (ukuran mendekati 0),
maka angka 0 pada alat ukur adalah zero point mutlak. Contoh data rasio
adalah pada kasus berat Luri 40 kg, berat Oliv 80 kg. Sehingga perbandingan
berat Luri dan Oliv 1 : 2. Tabel 1. Pengukuran Berat dan Tinggi Badan
Mahasiswa Poltekkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan Tingkat IA,
mei 2012

3. Bentuk penyajian data pada tabel dan grafik

a. Tabel adalah daftar/data berisi Ikhtisar sejumlah fakta dan informasi. Biasanya, fakta
atau informasi itu hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun dalam urutan
kolom dan baris. Tabel merupakan alat bantu visual yang berfungsi menjelaskan
suatu fakta atau informasi secara singkat, jelas, dan lebih menarik daripada hanya
dengan kata-kata.
Contoh :

Jumlah Mahasiswa/I yang mengambil Mata Kuliah Statistik tahun 2015-2017

Tahun Angkatan Laki-laki Perempuan Jumlah Total


2015 15 7 22
2016 15 10 25
2017 10 5 15
Jumlah 40 22 62

B. Grafik adalah gambar yang terdiri atas garis dan titik-titik koordinat X yang berposisi
horisontal dan garis koordinat Y yang berposisi vertikal. Pertemuan antara setiap titik X dan Y
akan membentuk baris-baris dan kolom-kolom. Umumnya, grafik digunakan membandingkan
jumlah data. Selain itu, grafik digunakan pula untuk menunjukkan fluktuasi suatu perkembangan
jumlah, misalnya dalam rentang lima tahun, enam tahun, sepuluh tahun, atau lebih. Dengan
grafik, perbandingan serta naik turunya suatu jumlah data akan menjadi lebih jelas.

16
14
12
10
8 Lk

6 Pr

4
2
0
2015 2016 2017

4. Langkah penyajian data dalam bentuk tabel frekuensi, yaitu :

a. Kumpulkan data yang diperlukan dalam penyajian data.


b. Klasifikasikan atau ciptakan pengkategorian setiap data supaya data yang didapat tidak
berantakan.
c. Susun data yang didapat dalam bentuk tabel berdasarkan ukuran atau jenis atau dari yang
terkecil ke yang terbesar dan lain sebagainya.
5. Tabel daftar distribusi frekuensi.
Distribusi frekuensi merupakan suatu uraian atau ringkasan yang dapat dibuat dalam bentuk
tabel suatu kelompok data yang menunjukkan sebaran data observasi dalam beberapa kelas.

Tahun Angkatan Laki-laki Perempuan Jumlah Total


2017 10 5 15
2015 15 7 22
2016 15 10 25
Jumlah 40 22 62

Anda mungkin juga menyukai