REKAPITULASI PENTUAN

TITIK DAN DATA GEOLISTRIK

SB-12

DESA BAYEMHARJO
KECAMATAN GIRITANTRO
KABUPATEN WONOGIRI
PROVINSI JAWA TENGAH

PT BAFINDO PUTRA
 REKAP HASIL PENDUGAAN GEOLISTRIK PENENTUAN TITIK SB-12
KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL PT BAFINDO PUTRA KABUPATEN WONOGIRI
BADAN GEOLOGI JL. GANG PETE SELATAN RT.02 RW.01
PUSAT AIRTANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN SEKARAN GUNUNG PATI SEMARANG PROV. JAWA TENGAH

No. Uraian Keterangan

1 Nama Dusun -
2 Nama Desa Bayemharjo
3 Nama Kecamatan Giritantro
4 Litologi Akuifer Pasir Gampingan
GL1 GL2 GL3 GL4 GL5
5 Hasil Interpretasi Geolistrik mbt R Litologi mbt R Litologi mbt R Litologi mbt R Litologi mbt R Litologi
1.72 58.37 Tanah Penutup 1.18 67.22 Tanah Penutup 1.76 55.26 Tanah Penutup 0.97 58.28 Tanah Penutup 2.37 46.08 Tanah Penutup
5.74 11.5 Batulempung 5.57 11.25 Batulempung 6.07 9.9 Batulempung 5.16 8.15 Batulempung 4.99 8.35 Batulempung
9.71 226.27 Gamping 10.53 215.23 Gamping 8.55 264.25 Gamping 11.52 236.11 Gamping 10.25 251.63 Gamping
20.15 77.17 Gamping Lempungan 22.71 73.26 Gamping Lempungan 22.06 65.44 Gamping Lempungan 18.74 80.13 Gamping Lempungan 22.99 74.82 Gamping Lempungan
76.89 124.47 Gamping 71.71 146.13 Gamping 67.33 142.7 Gamping 79.47 145.98 Gamping 79.70 134.16 Gamping
137.85 53.18 Pasir Gampingan 116.73 58.25 Pasir Gampingan 122.11 57.91 Pasir Gampingan 135.75 52.28 Pasir Gampingan 130.03 47.65 Pasir Gampingan
~ 742.09 Batugamping ~ 710.98 Batugamping ~ 780.59 Batugamping ~ 691.2 Batugamping ~ 770.91 Batugamping
6 Usulan Titik Lokasi Bor GL.1; 110°54’22.4” BT;8°05’47.2” LS
7 Rekomendasi Kedalaman ± 120 m;
8 Geologi Peta Geologi Lembar Surakarta-Giritontro, Jawa (Surono, B. Toha, dan I. Sudarno, Pusat Penelitian dan Pengembangan
Geologi, Bandung, 1992)
FORMASI WONOSARI PUNUNG; batugamping, batugamping napalan-tufan, batugamping konglomerat, batupasir tufan,
dan batulanau.
9 Hidrogeologi Peta Hidrogeologi Indonesia Lembar Yogyakarta, Jawa (A. Djaeni, Direktorat Geologi Tata Lingkungan, Bandung, 1982)
sistem akuifer dengan aliran melalui celahan, rekahan, dan saluran dengan produktivitas akuifer sedang (aliran airtanah
terbatas pada zona celahan, rekahan, dan saluran pelarutan; muka airtanah umumnya dalam; debit sumur dan mataair
beragam dalam kisaran yang besar).
10 Koordinasi PemKab
11 Koordinasi Desa
12 Catatan
Titik Interpretasi
Litologi Keterangan
Duga Kedalaman Tahanan Jenis
GL1 0.00 – 1.72 58.37 Tanah Penutup
1.72 – 5.74 11.50 Batulempung
5.74 – 9.71 226.27 Gamping
9.71 – 20.15 77.17 Gamping Lempungan
20.15 – 76.89 124.47 Gamping
76.89 – 137.85 53.18 Pasir Gampingan akuifer
137.85 – ~ 742.09 Batugamping
GL2 0.00 – 1.18 67.22 Tanah Penutup
1.18 – 5.57 11.25 Batulempung
5.57 – 10.53 215.23 Gamping
10.53 – 22.71 73.26 Gamping Lempungan
22.71 – 71.71 146.13 Gamping
71.71 – 116.73 58.25 Pasir Gampingan akuifer
116.73 – ~ 710.98 Batugamping
GL3 0.00 – 1.76 55.26 Tanah Penutup
1.76 – 6.07 9.90 Batulempung
6.07 – 8.55 264.25 Gamping
8.55 – 22.06 65.44 Gamping Lempungan
22.06 – 67.33 142.70 Gamping
67.33 – 122.11 57.91 Pasir Gampingan akuifer
122.11 – ~ 780.59 Batugamping
GL4 0.00 – 0.97 58.28 Tanah Penutup
0.97 – 5.16 8.15 Batulempung
5.16 – 11.52 236.11 Gamping
11.52 – 18.74 80.13 Gamping Lempungan
18.74 – 79.47 145.98 Gamping
79.47 – 135.75 52.28 Pasir Gampingan akuifer
135.75 – ~ 691.20 Batugamping
GL5 0.00 – 2.37 46.08 Tanah Penutup
2.37 – 4.99 8.35 Batulempung
4.99 – 10.25 251.63 Gamping
10.25 – 22.99 74.82 Gamping Lempungan
22.99 – 79.70 134.16 Gamping
79.70 – 130.03 47.65 Pasir Gampingan akuifer
130.03 – ~ 770.91 Batugamping
GL1

GL2

GL3
GL4

GL5