Anda di halaman 1dari 84

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN


PENDIDIKAN

A. STRUKTUR KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN


Mata pelajaran Wajib Kurikulum 2013 (Revisi 2018)
BIDANG KEAHLIAN : Teknologi Informasi Dan Komunikasi
PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Komputer Dan Informatika
PAKET KEAHLIAN : Multimedia
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 3 3 3 3 4 4
Lainnya
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi Dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 3 3 - - - -
3 Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Sistem Komputer 2 2 - - - -
2 Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3 Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
4 Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -

42
2 Teknik Pengolahan Audio Video - - 7 7 8 8
3 Teknik Animasi 2D & 3D - - 12 12 - -
4 Desain Media Interaktif - - - - 13 13
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2,Dan C3) 22 22 31 31 33 33
TOTAL 46 46 48 48 48 48

Keterangan:
• Matapelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok matapelajaranyang
kontennya dikembangkan oleh pusat. Matapelajaran Kelompok Badalah
kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan olehpusat dan
dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
• Satu jam pelajaran tatap muka 45 menit per minggu dan mapel yang memiliki
alokasi waktu belajar 2 jp/minggu berarti memiliki beban belajar tatap muka 2
X 45 menit per minggu; mapel yang memiliki alokasi waktu belajar 3jp/minggu
berarti memiliki beban belajar tatapmuka 3 X 45 menit per minggu; dan
seterusnya
• Muatan Lokal dapat memuat Seni dan Bahasa Daerah
• Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu dari yang telah
ditetapkan dalam struktur di atas
• Kegiatan ekstra kurikulum terdiri atas Pramuka (wajib), UKS, PMR, dan
lainnya sesuai dengan kebutuhan peserta didik di masing-masing satuan.
• Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakanjumlah minimal
yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhanpeserta didik.
Kelompok Matapelajaran Peminatan bertujuan :
(1) untuk memberikankesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya
dalamsekelompok matapelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di
perguruan tinggi
(2) untuk mengembangkan minatnya terhadapsuatu disiplin ilmu atau ketrampilan
tertentu.

B. MUATAN KTSP
1. KOMPETENSI MATA PELAJARAN
a. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mata Pelajaran
Muatan Nasional (A)

43
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Sejarah Indonesia
6 Bahasa Inggris

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri

44
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan
baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi
(ukhuwah) adalah perintah agama perintah Q.S. al-Anfal (8):72,Q.S.
al- Hujurat (49): 10 dan 12 serta
Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
dan zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan Q.S. al-Isra’ (17): 32,
dan Q.S. an-Nur (24):2, serta
Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, kokoh pendirian, pemberi rasa
Maha Memelihara, Maha aman, tawakal dan adil sebagai
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha implementasi pemahaman al-
Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-
Akhir Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur
malaikat Allah swt. dan bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan Rasul- sebagai implementasi pemahaman
Nya Q.S. at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan
danijtihad sebagai sumber hukum taat beribadah sebagai
Islam implementasi pemahaman terhadap
kedudukan al-Qur’an, Hadis,
danijtihad sebagai sumber hukum
Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah dapat sebagai hikmah dari perintah haji,
memberi kemaslahatan bagi zakat, dan wakaf
individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela
Muhammad saw di Makkah berkorban menegakkan kebenaran
sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Muhammad saw di Madinah ukhuwah dan kerukunan sebagai
ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung

45
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan meyakini bahwa taat pada jawab, kompetitif dalam kebaikan
aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan kerja keras sebagai
dan etos kerja sebagai perintah implementasi dari pemahaman Q.S.
agama al Maidah (5): 48; Q.S. an-Nisa
(4): 59; dan Q.S. at-Taubah (9):
105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak
dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi
kekerasan pemahaman Q.S. Yunus (10): 40-
41 dan Q.S. al-Maidah (5): 32,
serta Hadis terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
Allah swt. saling menasihati sebagai cerminan
beriman kepada kitab-kitab Allah
swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul Allah 2.15 Menunjukkan perilaku saling
swt. menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul Allah
swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam mengharus- 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
kan umatnya untuk memiliki sifat (berani membela kebenaran) dalam
syaja’ah (berani membela mewujudkan kejujuran
kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
kepada orangtua dan guru sebagai patuh kepada orangtua dan guru
kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman
Q.S. al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
jenazah sesuai dengan ketentuan jawab dan kerja sama dalam
syariat Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
tablig, dan dakwah di masyarakat orang lain dengan saling
sesuai dengan syariat Islam menasihati melalui khutbah, tablig,
dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
muamalah sesuai dengan ketentuan prinsip-prinsip dan praktik
syariat Islam ekonomi sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan sebagai
perkembangan Islam pada masa implementasi nilai-nilai
kejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
benar sesuai ajaran Islam dalam dalam kebaikan sebagai
sejarah peradaban Islam pada masa implementasi nilai-nilai sejarah

46
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
modern peradaban Islam pada masa modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan Q.S. Ali Imran
meyakini bahwa agama (3): 190-191 dan159, serta Hadis
mengajarkan kepada umatnya terkait
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan perintah
beribadah dan bersyukur kepada Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S.
Allah sertaberbuat baik kepada al-Baqarah (2): 83, serta Hadis
sesama manusia terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
Allah swt. tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bekerja bertanggung jawab dalam
keras dan bertanggung jawab kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan
waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat Islam berdakwah dan mengembangkan
dalam memajukan perkembangan ajaran Islam
Islam di Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, Islam kedamaian dalam kehidupan
diterima oleh masyarakat di sehari-hari
Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran
penyimpangan dari ajaran Islam Islam yang berkembang di
yang benar masyarakat

47
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami,menerapkan,menganali 4. Melaksanakan tugas spesifik,
sisdan mengevaluasi tentang dengan menggunakan alat
pengetahuan faktual,konseptual, informasi dan prosedur kerja yang
prosedural,dan metakognitif sesuai lazim dilakukan serta
dengan bidang dan lingkup kajian menyelesaikan masalah sederhana
pada tingkat teknis, spesifik, detail sesuai dengan lingkup kajian.
dan kompleks berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan
budaya, dan humaniora dalam menalar, mengolah, dan menyaji
konteks pengembangan potensi diri secara efektif, kreatif, produktif,
sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif dan solutif dalam
masyarakat nasional, regional dan ranah abstrak, terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal 12 JP
(8):72,Q.S. al-Hujurat (49): (8):72,Q.S. al-Hujurat (49):
10 dan 12 serta Hadis tentang 10 dan 12, sesuai dengan
kontrol diri (mujahadah an- kaidah tajwid dan
nafs), prasangka baik makharijul huruf
(husnuzzan), dan 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
persaudaraan (ukhuwah) Q.S. al-Anfal (8:72),Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan
antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan Q.S. al-
Anfal (8:72),Q.S. al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis
terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17): 12 JP
(17): 32, dan Q.S. an-Nur 32, dan Q.S. an-Nur(24):2
(24): 2, serta Hadis tentang sesuai dengan kaidah tajwid

48
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
larangan pergaulan bebas dan dan makharijul huruf
perbuatan zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan
Q.S. an-Nur (24): 2 dengan
fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan Q.S. al-Isra’ (17): 32,
dan Q.S. an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan makna 12 JP
Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Asma’u al-Husna: al-
al-Mu’min, al-Wakil, al- Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl,
al-Akhir dan al-Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman, tawakal
dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikanhubungan 12 JP
kepada malaikat-malaikat makna beriman kepada
Allah swt. malaikat-malaikat Allah swt
dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara 6 JP
berpakaian sesuai syariat berpakaian sesuai syariat
Islam Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur 6 JP
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban 12 JP
menuntutilmu untuk membela menuntut ilmu dengan
agama kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum 12 JP
Qur’an, Hadis, dan ijtihad berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
sebagai sumber hukum Islam dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah 4.9 Menyimulasikan tata cara 12 JP
haji, zakat, dan wakaf ibadah haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, 6 JP
strategi, dan penyebab dan penyebab keberhasilan
keberhasilan dakwah Nabi dakwah Nabi Muhammad saw
Muhammad saw di Makkah di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikandan strategi 6 JP
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah
Muhammad saw di Madinah Nabi Muhammad saw di

49
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
Madinah
3.12 Menganalisis makna Q.S. al- 4.12.1 Membaca Q.S. al-Maidah 12 JP
Maidah (5) : 48; Q.S. an-Nisa (5) : 48; Q.S. an-Nisa (4):
(4): 59, dan Q.S. at-Taubah 59, dan Q.S. at-Taubah (9):
(9): 105, serta Hadis tentang 105 sesuai dengan kaidah
taat pada aturan, kompetisi tajwid dan makharijulhuruf
dalam kebaikan, dan etos 4.12.2 Mendemonstrasikan
kerja hafalan Q.S. al-Maidah (5)
: 48; Q.S. an-Nisa (4): 59,
dan Q.S. at-Taubah (9):
105 dengan fasih dan
lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam
kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah
sesuai dengan pesan Q.S.
al-Maidah (5) : 48; Q.S.
an-Nisa (4): 59, dan Q.S.
at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna Q.S. 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus (10): 12 JP
Yunus (10): 40-41 dan Q.S. 40-41 dan Q.S. al-Maidah
al-Maidah (5): 32, serta Hadis (5): 32sesuai dengan
tentang toleransi, rukun, dan kaidah tajwid dan
menghindarkan diri dari makharijul huruf
tindak kekerasan 4.13.2 Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. Yunus (10):
40-41 dan Q.S. al-Maidah
(5): 32 dengan fasih dan
lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan Q.S. Yunus
(10): 40-41 dan
menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan Q.S.
Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan 9 JP
kepada kitab-kitab Allah swt. antara beriman kepada kitab-
kitab suci Allah swt dengan
perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara 9 JP
kepada rasul-rasul Allah swt. iman kepada rasul-rasul Allah
swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah 9 JP
(berani membela (berani membela kebenaran)

50
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
kebenaran)dalam dan upaya mewujudkan
mewujudkan kejujuran kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam 6 JP
dan patuh kepada orangtua beribadah serta hormat dan
dan guru patuh kepada orangtua dan
guru sesuai dengan Q.S. al-
Isra’ (17): 23dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara 12 JP
perawatan jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara 12 JP
khutbah, tablig, dan dakwah khutbah, tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip-prinsip 4.20 Menentukan kegiatan usaha 9 JP
dan praktik ekonomi dalam sesuai dengan prinsip-prinsip
Islam dan praktik ekonomi dalam
Islam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan 9 JP
peradaban Islam pada masa peradaban Islam dan faktor-
kejayaan (Masa Khulafaur faktor yang mempengaruhinya
Rasyidin – Bani Umayyah) pada masa kejayaan
(Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan 4.22.1 Menyajikan perkembangan 9 JP
Islam pada masa modern peradaban Islam pada masa
(1800-sekarang) modern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran 15 JP
Imran (3): 190-191, dan Q.S. (3): 190-191, dan Q.S. Ali
Ali Imran (3): 159, serta Imran (3): 159,; sesuai
Hadis tentang berpikir kritis dengan kaidah tajwid dan
dan bersikap demokratis makharijul-huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. Ali Imran (3):
190-191, dan Q.S. Ali
Imran (3): 159, dengan
lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan
ciri orang-orang berakal
(ulil albab) sesuai pesan
Q.S. Ali Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan
demokrasi dan sikap tidak
memaksakan kehendak
sesuai pesan Q.S. Ali Imran

51
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
(3): 159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman 12 JP
Luqman (31): 13-14 dan Q.S. (31): 13-14 dan Q.S. al-
al-Baqarah (2): 83, serta Baqarah (2): 83 sesuai
Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
kewajibanberibadah dan makharijul huruf
bersyukur kepada Allah 4.24.2 Mendemonstrasikan
sertaberbuat baik kepada hafalan Q.S. Luqman (31):
sesama manusia 13-14 dan Q.S. al-Baqarah
(2): 83 dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan
kewajiban beribadah dan
bersyukur kepada Allah
serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai
pesan Q.S. Luqman (31):
13-14 dan Q.S. al-Baqarah
(2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikanperilaku jujur, 9 JP
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna 9 JP
kepada qadha dan qadar sikap optimis, ikhtiar, dan
tawakkal sebagai perwujudan
iman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku 4.27 Menyajikanperilaku bekerja 9 JP
bekerja keras dan keras, jujur, bertanggung
bertanggung jawab dalam jawab, adil, dan toleransi
kehidupan sehari-hari yang dalam kehidupan sehari-hari
berkembang di masyarakat yang berkembang di
masyarakat sebagai wujud
keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi 9 JP
pernikahan dalam Islam pernikahan dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan 12 JP
dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip 9 JP
dan perkembangan Islam di strategi dakwah dan
Indonesia perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai 6 JP
perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
Indonesia dalam sejarah perkembangan
Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor 6 JP

52
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
kemajuan peradaban Islam di penentu kemajuan peradaban
dunia Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor 6 JP
kemunduran peradaban Islam penyebab kemunduran
di dunia peradaban Islam di dunia

RASIONALISASI pada :
1. Kelas X KD 2.1, 3.1, 4.1.1, 4.1.2, 4.1.3 belum dimunculkan QS al Anfal : 72
tentang Mujahadah An Nafs (Mengontrol Diri)
2. Kelas X KD 3.9 (analisis hikmah)dan 4.9 (simulasi ibadah) tidak match
3. Kelas XI KD 4.7, 4.8 diganti dengan menyimulasikan karena diharapkan siswa
bukan sekedar mempresentasikan namun sampai pada tahap mempraktekkan
4. Kelas XI KD 3.9, 3.10, 3.11 Kata menelaah diganti dengan menganalisis karena
tingkatan analisis lebih tinggi daripada sekedar menelaah
5. Kelas XII KD 4.5 diganti dengan menyajikan kaitan karena diharapkan siswa
bukan hanya mengaitkan dalam ranah abstrak namun sampai pada ranah konkret
yaitu menyajikan secara komunikatif hasil penalarannya.

Mata Pelajaran : PPKN


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1. Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.1 Menunjukkan sikap gotong royong
praktik penyelenggaraan pemerintahan sebagai bentuk penerapan nilai-nilai
Negara sebagai salah satu bentuk Pancasila dalam kehidupan berbangsa
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha dan bernegara
Esa
1.2. Menerima ketentuan Undang-Undang 2.2 Peduli terhadap penerapan ketentuan

53
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Undang-Undang Dasar Negara
1945 yang mengatur tentang warga Republik Indonesia Tahun 1945 yang
Negara, penduduk, agama dan mengatur tentang warga Negara,
kepercayaan sebagai wujud rasa syukur penduduk, agama dan kepercayaan
pada Tuhan Yang Maha Esa
1.3. Menerima ketentuan Undang-Undang 2.3 Peduli terhadap upaya pertahanan dan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun keamanan wilayah Negara Indonesia
1945 yang mengatur tentang wilayah
Negara dan pertahanan keamanan sebagai
wujud rasa syukur pada Tuhan Yang
Maha Esa
1.4. Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan 2.4 Peduli terhadap fungsi dan
kewenangan lembaga-lembaga negara kewenangan lembaga-lembaga negara
menurut Undang-Undang Dasar Negara menurut Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Negara Republik Indonesia Tahun
bentuk sikap beriman dan bertaqwa. 1945

1.5. Menghormati hubungan pemerintah pusat 2.5 Peduli terhadap hubungan pemerintah
dan daerah menurut Undang-Undang pusat dan daerah yang harmonis di
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun daerah setempat
1945 sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.6. Menerima hakekat bangsa dan Negara 2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa dan
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Negara
1.7. Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.7 Menunjukkan sikap kerjasama dalam
komitmen integrasi nasional dalam rangka mewujudkan komitmen
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai integrasi nasional dalam bingkai
wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Bhinneka Tunggal Ika
Esa
1.8. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.8 Responsif terhadap ancaman negara
atas nilai-nilai yang membentuk dan upaya penyelesaiannya dibidang
kesadaran atas ancaman terhadap negara Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
dan upaya penyelesaiannya dalam budaya, pertahanan, dan keamanan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.9. Menghargai wawasan nusantara dalam 2.9 Bertanggung jawab mengembangkan
konteks Negara Kesatuan Republik kesadaran akan pentingnya wawasan
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang nusantara dalam konteks Negara
Maha Esa Kesatuan Republik Indonesia
1.10. Menghargai hak asasi manusia 2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila sebagai berdasarkan perspektif Pancasila
anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.11. Mensyukuri budaya politik Indonesia 2.11 Responsif terhadap budaya politik
Indonesia
1.12. Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan dalam 2.12 Berperilaku santun dalam
berdemokrasi Pancasila sesuai Undang- berdemokrasi Pancasila sesuai
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
1.13. Mensyukuri sistem politik Indonesia 2.13 Responsif terhadap system politik
Indonesia
1.14. Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.14 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dan peradilan di Indonesia
dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.15. Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.15 Toleran dan cinta damai sebagai

54
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
mewujudkan perdamaian dunia sebagai refleksi peran Indonesia dalam
anugerah Tuhan Yang Maha Esa perdamaian dunia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.16. Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.16 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan internasional dan peradilan internasional
1.17. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.17 Responsif terhadap ancaman negara
atas nilai-nilai yang membentuk dan strategi mengatasinya berdasarkan
kesadaran akan ancaman terhadap negara asas Bhinneka Tunggal Ika
strategi mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka Tunggal Ika
1.18. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.18 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia
1.19. Menghargai perbedaan sebagai anugerah 2.19 Proaktif menghindari pelanggaran hak
Tuhan yang Maha Esa dalam rangka dan pengingkaran kewajiban warga
penghormatan hak asasi manusia negara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.20. Mensyukuri fungsi dan kedudukan 2.20 Proaktif melaksanakan Pancasila
Pancasila bagi bangsa Indonesia sesuai fungsi dan kedudukannya bagi
bangsa Indonesia
1.21. Mensyukuri peran Pancasila sebagai 2.21 Resposif terhadap peran Pancasila
ideology terbuka sebagai ideologi terbuka
1.22. Menjalankan perilaku orang beriman 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
dalam praktik pelindungan dan perlindungan dan penegakan hukum di
penegakan hukum untuk menjamin tengah masyarakat
keadilan dan kedamaian
1.23. Menerima system pemerintahan yang 2.23 Proaktif terhadap system pemerintahan
berlaku di Indonesia sebagai anugerah yang berlaku di Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.24. Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggungjawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi dengan tetap pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan
memegang nilai-nilai ke-Tuhanan Yang dan teknologi dalam bingkai Bhinneka
Maha Esa Tunggal Ika
1.25. Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
mempertahankan Negara Kesatuan upaya dalam menjaga dan
Republik Indonesia sebagai bentuk mempertahanakan Negara Kesatuan
pengabdian Republik Indonesia
1.26. Menerima peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggungjawab dalam menyikapi
dengan berlandaskan nilai-nilai peranan pers di Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27. Menerima pelaksanaan pemerintahan 2.27 Proaktif dalam mendukung
sesuai karakteristik good governance pelaksanaan pemerintahan sesuai
dengan berlandaskan nilai-nilai karakteristik good governance
ketuhanan Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan bidang
konseptual, operasional kajian PPKn
dasar, dan metakognitif sesuai Menampilkan kinerja di bawah bimbingan

55
dengan bidang dan lingkup dengan mutu dan kuantitas yang terukur
kajianPPKn pada tingkat sesuai dengan standar kompetensi kerja.
teknis, spesifik, detil, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks, berkenaan dengan mengolah, dan menyaji secara efektif,
ilmu pengetahuan, teknologi, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
seni, budaya, dan humaniora kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
dalam konteks pengembangan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, mampu melaksanakan tugas spesifik di
regional, dan internasional. bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
( JP )
3.1 Menganalisis nilai-nilai 4.1Menunjukkan nilai-nilai 8
Pancasila dalam kerangka Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara pemerintahan Negara

3.2 Menelaah ketentuan Undang- 4.2 Mempresentasikan hasil telaah 8


Undang Dasar Negara tentang ketentuan Undang-
Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara
1945 yang mengatur tentang Republik Indonesia Tahun
warga negara, penduduk, 1945 yang mengatur tentang
agama dan kepercayaan warga negara, penduduk,
terhadap Tuhan Yang Maha agama dan kepercayaan
Esa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
3.3 Menelaah ketentuan Undang- 4.3 Mempresentasikan hasil telaah 8
Undang Dasar Negara tentang ketentuan Undang-
Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara
1945 yang mengatur tentang Republik Indonesia Tahun
wilayah Negara dan 1945 yang mengatur tentang
pertahanan keamanan. wilayah Negara dan
pertahanan keamanan.
3.4 Menganalisis fungsi dan 4.4 Mempresentasikan hasil 8
kewenangan lembaga-lembaga analisis tentang fungsi dan
Negara menurut Undang- kewenangan lembaga-
Undang Dasar Negara lembaga Negara menurut
Republik Indonesia Tahun Undang-Undang Dasar
1945 Negara Republik Indonesia

56
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
( JP )
Tahun 1945

3.5 Menganalisis hubungan 4.5Melakukan penelitian 8


pemerintah pusat dan daerah sederhana tentang hubungan
menurut Undang-Undang pemerintah pusat dan
Dasar Negara Republik pemerintah daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

3. 6Memahami hakekat bangsa dan 4.6 Mengulas hakekat bangsa dan 8


Negara negara
3.7 Memahami faktor-faktor 4.7 Mempraktikkan faktor-faktor 8
pembentuk integrasi nasional pembentuk integrasi nasional
dalam bingkai Bhinneka dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika Tunggal Ika

3.8 Menganalisis ancaman 4.8 Memecahkan masalah tentang 8


terhadap negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di
ideologi, politik, ekonomi, bidang Ideologi, politik,
sosial, budaya, pertahanan, ekonomi, sosial, budaya,
dan keamanan dalam bingkai pertahanan, dan keamanan
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika
3.9 Menginterpretasi pentingnya 4.9 Mempresentasikan hasil 8
Wawasan Nusantara dalam interpretasi terkait pentingnya
konteks Negara Kesatuan Wawasan Nusantara dalam
Republik Indonesia konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia

3.10 Menganalisis pelanggaran hak 4.10Mengidentifikasi pelanggaran 8


asasi manusia dalam hak asasi manusia dalam
perspektif Pancasila dalam perspektif Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan kehidupan berbangsa dan
bernegara bernegara

3.11 Menganalisis budaya politik 4.11 Menglasifikasikan tentang 8


di Indonesia budaya politik di Indonesia
3.12 Mengkaji sistem dan 4.12Menyajikan kajian tentang 8
dinamika demokrasi sistem dan dinamika
Pancasila sesuai dengan demokrasi Pancasila sesuai

57
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
( JP )
Undang-Undang Dasar dengan Undang-Undang
Negara Republik Indonesia Dasar Negara Republik
Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945

3.13 Menganalisis system politik 4.13 Mengidentifikasikantentang 8


di Indonesia system politik di Indonesia
3.14 Menganalis sistem hukum 4.14Menyajikanpenalaran tentang 8
dan peradilan di Indonesia sistem hukum dan peradilan
sesuai dengan Undang- di Indonesia sesuai dengan
Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia
1945 Tahun 1945

3.15 Menganalisis dinamika peran 4.15 Menyajikan analisis tentang 8


Indonesia dalam perdamaian peran Indonesia dalam
dunia sesuai Undang- perdamaian dunia sesuai
Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia
1945 Tahun 1945

3.16 Menganalisis system hukum 4.16Mengulas tentang system 8


dan peradilan internasional hukum dan peradilan
internasional
3.17 Mengkaji kasus-kasus ancaman 4.17Melakukan penelitian 8
terhadap Ideologi, politik, sederhana tentang potensi
ekonomi, sosial, budaya, ancaman terhadap Ideologi,
pertahanan, dan keamanan dan politik, ekonomi, sosial,
strategi mengatasinya dalam budaya, pertahanan, dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dan strategi
mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika

3.18 Menentukan faktor pendorong 4.18Menyajikan factor- faktor 8


dan penghambat persatuan pendorong dan penghambat
dan kesatuan bangsa dalam persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik bangsa dalam Negara
Indonesia Kesatuan Republik
Indonesia
3.19 Menganalisis nilai-nilai 4.19 Menyelesaikan masalah 8
Pancasila terkait dengan berdasarkan nilai-nilai
kasus-kasus pelanggaran hak Pancasila terkait dengan
dan pengingkaran kewajiban kasus-kasus pelanggaran
warga negara dalam hak dan pengingkaran
kehidupan berbangsa dan kewajiban warga negara
bernegara dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara

58
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
( JP )
3.20 Menganalisis fungsi dan 4.20 Menerapkan fungsi dan 8
kedudukan Pancasila bagi kedudukan Pancasila bagi
bangsa Indonesia bangsa Indonesia
3.21 Menganalisis peran Pancasila 4.21 Menyajikan analisis tentang 8
sebagai ideology terbuka peran Pancasila sebagai
ideology terbuka
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik 8
perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian keadilan dan kedamaian

3.23 Mengevaluasi system 4.23 Membandingkan system 8


pemerintahan yang berlaku pemerintahan yang berlaku
di Indonesia di Indonesia
3.24 Menentukan pengaruh 4.24 Mempresentasikan pengaruh 8
kemajuan ilmu pengetahuan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi terhadap dan teknologi terhadap
negara dalam bingkai negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika

3.25 Mengevaluasi dinamika 4.25 Mengulas dinamika persatuan 8


persatuan dan kesatuan dan kesatuan bangsa sebagai
bangsa sebagai upaya upaya menjaga dan
menjaga dan mempertahankan Negara
mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Indonesia Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyajikan tentang peranan 8
Indonesia pers di Indonesia
3.27 Menganalisis pelaksanaan 4.27 Mempresentasikan tentang 8
pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan
karakteristik good sesuai karakteristik good
governance governance
Jumlah 216

Mata Pelajaran :Bahasa Indonesia

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong

59
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan bidang
konseptual, operasional kajian bahasa Indonesia.
dasar, dan metakognitif Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
sesuai dengan bidang dan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
lingkup kajian bahasa sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Indonesiapada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan menalar,
spesifik, detil, dan kompleks, mengolah, dan menyaji secara efektif,
berkenaan dengan ilmu kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
budaya, dan humaniora dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan
konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
keluarga, sekolah, dunia kerja, mampu melaksanakan tugas spesifik di
warga masyarakat nasional, bawah pengawasan langsung.
regional, dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks 8

60
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
observasi berkaitan dengan (intisari) laporan hasil
bidang pekerjaan yang observasi berkaitan dengan
dipresentasikan dengan lisan bidang pekerjaan
dan tulis berdasarkan interpretasi
baik secara lisan maupun
tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks 8
kebahasaan dari minimal dua laporan observasi berkaitan
teks laporan hasil observasi bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan isi dan aspek
pekerjaan kebahasaan baik lisan
maupun tulis

3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi 8


argumentasi, pengetahuan, dan (permasalahan, argumen,
rekomendasi) teks eksposisi pengetahuan, dan
berkaitan dengan bidang rekomendasi) teks eksposisi
pekerjaan yang didengar dan berkaitan dengan bidang
atau dibaca pekerjaan secara lisan
dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks 8
kebahasaan teks eksposisi yang eksposisi berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan
isi(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna 8
aspek makna tersirat tersirat dalam sebuah teks
anekdot baik lisan maupun
tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks 8
kebahasaan teks anekdot anekdot dengan
memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan
maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan 4.7 Menceritakan kembali isi 8
isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang
cerita rakyat (hikayat) baik lisan didengar dan dibaca
maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita 8
kebahasaan cerita rakyat dan rakyat (hikayat) ke dalam
cerpen bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-
nilai

61
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
3.9 Menguraikan butir-butir penting 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua 8
dari dua buku nonfiksi (buku buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel pengayaan) dan ringkasan
dari satu novel yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan, 8
penawaran dan persetujuan penawaran, persetujuan dan
dalam teks negosiasi berkaitan penutup dalam teks
dengan bidang pekerjaan lisan negosiasi berkaitan dengan
maupun tertulis bidang pekerjaan secara
lisan atau tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan 8
(orientasi, teksnegosiasi berkaitan
pengajuan,penawaran, dengan bidang pekerjaan
persetujuan, penutup) dan dengan
kebahasaan teks negosiasi memerhatikanisi,struktur
berkaitan dengan bidang (orientasi, pengajuan,
pekerjaan penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ 4.12 Mengonstruksi 8
isu, sudut pandang dan argumen permasalahan/isu, sudut
beberapa pihak dan simpulan pandang dan argumen
dari debat berkaitan dengan beberapa pihak, dan
bidang pekerjaan untuk simpulan dari debat
menemukan esensi dari debat berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan
untuk menunjukkan esensi
dari debat
3.13 Menganalisis isi debatberkaitan 4.13 Mengembangkan 8
dengan bidang pekerjaan permasalahan/ isu dari
(permasalahan/isu, berbagai sudut pandang
sudutpandang yang dilengkapi argumen
danargumenbeberapa pihak, dalam berdebat berkaitan
dan simpulan) dengan bidang pekerjaan
3.14 Menganalisisbutir-butir penting 4.14 Menyajikanhal-hal yang 8
yang dapat diteladani dari teks dapat diteladani dari tokoh
biografi berkaitan dengan yang terdapat dalam teks
bidang pekerjaan biografi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang
dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi 8
kebahasaan dalam teks biografi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan
pekerjaan maupun tulis

3.16 Menganalisis suasana, tema, 4.16 Mendemonstrasikan 8


dan makna beberapa puisi yang (membacakan atau

62
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
terkandung dalam antologi memusikalisasikan) satu
puisi yang diperdengarkan atau puisi dari antologi puisi
dibaca atau kumpulan puisi
dengan memerhatikan
vokal, ekspresi, dan
intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan 8
puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema,
diksi, gaya bahasa, imaji,
struktur, perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Menyajikan replikasi isi 8
satu buku fiksi dan satu buku buku ilmiah yang dibaca
nonfiksi yang sudah dibaca dalam bentuk resensi
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan 6
pernyataan-pernyataan umum umum dan tahapan-tahapan
dan tahapan-tahapan dalam teks dalam teks prosedur
prosedur berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan dengan organisasi yang
tepat secara lisan dan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks 6
kebahasaan teks prosedur prosedur berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan hasil analisis
terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi 6
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks ekplanasi kejadian) dalam teks
berkaitan dengan bidang eksplanasi berkaitan
pekerjaan lisan dan tulis dengan bidang pekerjaan
secara lisan dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks 6
kebahasaan teks eksplanasi eksplanasi berkaitan
berkaitan dengan bidang dengan bidang pekerjaan
pekerjaan secara lisan atautulis
dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian 6
permasalahan aktual yang pentingdari permasalahan
disajikan dalam ceramah aktual sebagai bahan untuk
berkaitan dengan bidang disajikan dalam ceramah
pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah 6

63
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
kebahasaan dalam berkaitan bidang pekerjaan
ceramahberkaitan dengan dengan memerhatikan
bidang pekerjaan aspek kebahasaan dan
menggunakan struktur yang
tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir 4.25 Menyajikan butir-butir 6
penting dari satu buku penting dari satu buku
pengayaan(nonfiksi) berkaitan pengayaan(nonfiksi)berkait
dengan bidang pekerjaan yang an dengan bidang pekerjaan
dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting 4.26 Menyajikan persamaan dan 6
dari dua buku pengayaan perbedaan isi dua buku
berkaitan dengan bidang pengayaan berkaitan
pekerjaan (nonfiksi) yang dengan bidang pekerjaan
dibaca (nonfiksi) yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu 4.27 Menyusun ulasanterhadap 6
buku fiksi yang dibaca pesan dari satu buku fiksi
yang dibaca
3.28 Mendeskripsikaninformasi 4.28 Melengkapi informasi 6
penting yang ada dalam dalam proposal berkaitan
proposal kegiatan atau dengan bidang
penelitian berkaitan dengan pekerjaansupaya lebih
bidang pekerjaan efektif

3.29 Menganalisisisi, sistematika, 4.29 Merancang sebuah proposal 6


dan kebahasaan suatu proposal karya ilmiah berkaitan
berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya
ilmiah yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan 4.30 Merancang informasi, 6
dan esensi sebuah karya ilmiah tujuan, dan esensi yang
berkaitan dengan bidang harus disajikan dalam karya
pekerjaan yang dibaca ilmiah berkaitan dengan
bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah 6
kebahasaan karya ilmiah karya ilmiah berkaitan
berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi,
sistematika, dan
kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah 6
resensi berkaitan dengan bidang resensi berkaitan bidang
pekerjaan untuk menemukan pekerjaan dengan
sistematika sebuah resensi memerhatikan hasil
perbandingan beberapa teks

64
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan 4.33 Mengkonstruksi sebuah 6
resensi dalam kumpulan cerpen resensi dari buku
atau novel setidaknya dua karya kumpulan cerita pendek
yang berbeda atau novel yang sudah
dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak 4.34 Mempertunjukkan salah 6
demi babak, dan konflik dalam satu tokoh dalam drama
drama yang dibaca atau yang dibaca atau ditonton
ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah 6
kebahasaan drama yang dibaca naskah drama dengan
atau ditonton memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua 4.36 Menyusun ulasan terhadap 6
buku fiksi (novel dan buku pesan dari dua buku
kumpulan puisi) yang dibaca kumpulan puisi yang
dikaitkan dengan situasi
kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan 6
sistematika surat lamaran sistematika dan unsur-unsur
pekerjaan yang dibaca isi surat lamaran baik
secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran 6
surat lamaran pekerjaan pekerjaan
denganmemerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai 8
mencakup orientasi, rangkaian dari informasi cerita sejarah
kejadian yang saling berkaitan, dalam sebuah teks
komplikasi dan resolusi, dalam eksplanasi
cerita sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita 4.40 Menulis cerita sejarah 8
atau novel sejarah pribadi dengan
memerhatikan kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam 6
(pendapat, alternatif solusi dan informasi sebagai bahan
simpulan terhadap suatu isu) teks editorial berkaitan
dalam teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan baik secara lisan maupun
tulis
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial 8
kebahasaan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan
baik secara lisan maupun

65
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil 8
(kumpulan cerita pendek atau diskusi buku tentang satu
kumpulan puisi) dan satu buku topik baik secara lisan
pengayaan (nonfiksi) yang maupun tulis
dibaca
3.44 Menganalisis isi teks 4.44 Mengonstruksi makna dan 6
iklansesuai bidang pekerjaan tujuan isi teks iklan sesuai
bidang pekerjaan

3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusunteks iklan sesuai 8


kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini dalam 8
fakta maupun opini, dalam bentuk artikel berkaitan
sebuah artikel berkaitan dengan dengan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan 4.47 Mengonstruksi sebuah 8
artikel dan/atau buku ilmiah artikel berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan fakta dan
kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan 6
sistematika surat dinas sistematika dan unsur-unsur
berkaitan dengan bidang isi surat dinas berkaitan
pekerjaan dengan bidang pekerjaan
baik secara lisan maupun
tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas yang 8
surat dinas yang sesuai bidang berkaitan bidang pekerjaan
pekerjaan denganmemerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang 8
terdapat dalam sebuah buku nilai-nilai yang terkandung
pengayaan (nonfiksi) dan satu dalam sebuah buku
buku drama (fiksi) pengayaan (nonfiksi) dan
satu buku drama (fiksi)
Jumlah 354

Mata Pelajaran : Matematika (Teknik)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

66
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional bidang kajian matematika
dasar, dan metakognitif Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
sesuai dengan bidang dan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
lingkup kajianmatematikapada sesuai dengan standar kompetensi kerja.
tingkat teknis, spesifik, detil, Menunjukkan keterampilan menalar,
dan kompleks, berkenaan mengolah, dan menyaji secara efektif,
dengan ilmu pengetahuan, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
humaniora dalam konteks
ranah abstrak terkait dengan pengembangan
pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
sekolah, dunia kerja, warga mampu melaksanakan tugas spesifik di
masyarakat nasional, regional, bawah pengawasan langsung.
dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu

67
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.51 Menyajikan penyelesaian 20
berpangkat, bentuk akar dan masalah bilangan
logaritma dalam berpangkat, bentuk akar
menyelesaikan masalah dan logaritma
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2. Menyelesaikan masalah 12
pertidaksamaan nilai mutlak yang berkaitan dengan
bentuk linear satu variabel persamaan dan
pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu
variabel
3.3 Menentukan nilai variabel 4.3. Menyajikan
pada sistem persamaan linear penyelesaian masalah
dua variabel dalam masalah sistem persamaan linier
kontekstual
dua variabel
3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyajikan penyelesaian 16
dan minimum permasalahan masalah kontekstual yang
kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan program
dengan program linear dua linear dua variabel
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan 4.5 Menyelesaikan masalah 8
deret aritmetika kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan 4.6 Menyelesaikan masalah 12
deret geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah 12
peluruhan, bunga dan anuitas kontekstual yang berkaitan
dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan
anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyajikan penyelesaian 8
trigonometri pada segitiga masalah yang berkaitan
siku-siku dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga
siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut 4.9 Menyajikan penyelesaian 4
berelasi diberbagai kuadran masalah nilai sudut
berelasi diberbagai
kuadran
68
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU

3.10 Menentukan koordinat 4.10 Menyajikan penyelesaian 4


kartesius menjadi koordinat masalah perubahan
kutub dan sebaliknya koordinat kartesius
menjadi koordinat kutub
dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai 4.11 Menyajikan grafik fungsi 8
perbandingan trigonometri trigonometri
pada grafik fungsi
trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah 8
kosinus kontekstual dengan aturan
sinus dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga 4.13 Menyelesaikan masalah 4
pada trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut 4.14 Menyelesaikan nilai nilai 12
dengan rumus jumlah dan sudut dengan rumus
selisih dua sudut jumlah dan selisih dua
sudut
3.15 Menerapkan operasi 4.15 Menyelesaikan masalah 10
matriksdalam yang berkaitan dengan
menyelesaiakan masalah matriks
yang berkaitan dengan
matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah 10
invers dan tranpos pada ordo yang berkaitan dengan
2 x 2 dan nilai determinan determinan, invers dan
dan tranpos pada ordo 3 x 3 tranpose pada ordo 2 x 2
serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyajikan penyelesaian 12
vektor pada dimensi dua masalah yang berkaitan
dengan nilai besaran vektor
pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyajikan penyelesaian 12
vektor pada dimensi tiga masalah yang berkaitan
dengan nilai besaran vektor
pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel 4.19 Menyajikan penyelesain 20
pada persamaan dan fungsi masalah yang berkaitan
kuadrat dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi 4.20 Menyelesaikan masalah 8
komposisi dan operasi invers operasi komposisi dan
pada fungsi operasi invers pada fungsi

69
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyajikan penyelesaian 8
lingkaran masalah yang berkaitan
dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menentukan masalah 4.22 Menyelesaikan masalah 16
kontekstual yang berkaitan yang berkaitan dengan
dengan logika matematika logika matematika
(pernyataan sederhana, (pernyataan sederhana,
negasi pernyataan sederhana, negasi pernyataan
pernyataan majemuk , negasi sederhana, pernyataan
pernyataan majemuk dan majemuk , negasi
penarikan kesimpulan) pernyataan majemuk dan
penarikan kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan penyelesaian 16
bidang pada geometri masalah yang berkaitan
dimensi tiga dengan jarak antara titik ke
titik, titik ke garis dan garis
ke bidang pada geometri
dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah 4.24 Menyelesaikan masalah 16
kontekstual yang berkaitan kontekstual kontekstual
dengan transformasi geometri yang berkaitan dengan
transformasi geometri
3.25 Menganalisis kaidah 4.25 Menyajikan penyelesaian 12
pencacahan, permutasi dan masalah kontekstual
kombinasi pada masalah berkaitan dengan kaidah
kontekstual pencacahan, permutasi dan
kombinasi
3.26 Menentukan peluang 4.26 Menyelesaikan masalah 8
kejadian yang berkaitan dengan
peluang kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian 4.27 Menyelesaikan masalah 12
statistika dalam masalah kontekstual yang berkaitan
kontekstual dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran 4.28 Menyelesaikan masalah 16
pemusatan data tunggal dan yang berkaitan dengan
data kelompok ukuran pemusatan data
tunggal dan data kelompok

3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah 16


penyebarandata tunggal dan yang berkaitan dengan
data kelompok ukuran penyebaran data
tunggal dan data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah 24
aljabar yang berkaitan dengan
limit fungsi aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah 20

70
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
aljabar menggunakan definisi yang berkaitan dengan
limit fungsi atau sifat – sifat turunan fungsi aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah 12
turunan pertama fungsi kontekstual yang berkaitan
dengan nilai maksimum, nilai dengan turunan pertama
minimum, dan selang fungsi aljabar
kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung
kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah 12
tentu dan tertentu fungsi yang berkaitan dengan
aljabar integral tak tentu dan
tertentu fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan 4.34 Menyelesaikan masalah 16
dan volume benda putar luas permukaan dan
dengan menggunakan volume benda putar
integral tertentu dengan menggunakan
integral tertentu
Total jam 42

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan

71
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakantugasspesifikdenganm
menganalisis,danmengevaluasit enggunakanalat, informasi,
entangpengetahuan faktual, danprosedurkerja yang
konseptual, operasional dasar, lazimdilakukanserta
dan metakognitif sesuai dengan memecahkanmasalahsesuaidenganbi
bidang dan lingkup kajian dangkajian Sejarah Indonesia
Sejarah Indonesia pada tingkat Menampilkan kinerja di bawah
teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan kuantitas yang terukur sesuai dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, standar kompetensi kerja.
seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan mengolah, dan menyaji secara
potensi diri sebagai bagian dari
efektif, kreatif, produktif, kritis,
keluarga, sekolah, dunia kerja,
mandiri, kolaboratif, komunikatif,
warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional. dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
waktu
3.1 Memahamikonsep dasar 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang 3
sejarah(berpikirkronologi konsep dasar
s, diakronik, sinkronik, sejarah(berpikirkronologis,
ruangdanwaktuserta diakronik, sinkronik,
perubahandankeberlanjut ruangdanwaktuserta

72
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
waktu
an) perubahandankeberlanjutan)
3.2Menganalisiskehidupanma 4.2Menyajikaninformasimengenaimanusi 9
nusia dan hasil-hasil a dan hasil-hasil budaya khususnya
budaya masyarakat Pra masyarakat Pra Aksara Indonesia
Aksara Indonesia
3.3Menganalisisberbagaiteorit 4.3 Membuat tulisan tentang berbagai 9
entang proses masuknya teori masuknya agama dan
agama dankebudayaan kebudayaan Hindu dan Buddha serta
Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap kehidupan
pengaruhnya terhadap masyarakat Indonesia (pemerintahan,
kehidupan masyarakat budaya)
Indonesia (pemerintahan,
budaya)
3.4Menganalisisberbagaiteorit 4.4Menyajikan hasil 6
entang proses masuknya analisisberbagaiteoritentang proses
agama dankebudayaan masuknya agama dankebudayaan
Islam sertapengaruhnya Islam sertapengaruhnya terhadap
terhadap kehidupan kehidupan masyarakat Indonesia
masyarakat Indonesia (ekonomi, pemerintahan, budaya)
(ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.5 Menganalisis proses 4.5 Mengolah informasi tentang proses 6
masuk dan perkembangan masuk dan perkembangan penjajahan
penjajahan bangsa Eropa bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan
Belanda, Inggris) ke menyajikannya dalam bentuk cerita
Indonesia sejarah

3.6 Menganalisis dampak 4.6 Menalardampakpolitik, budaya, 9


politik, budaya, sosial, sosial, ekonomi,
ekonomi, dan pendidikan danpendidikanpadamasapenjajahanb
pada masa penjajahan angsaEropa (Portugis, Spanyol,
bangsa Eropa dan Jepang Belanda, Inggris)
dalam kehidupan bangsa dalamkehidupanbangsa Indonesia
Indonesia masa kini
masakinidanmenyajikannyadalambe
ntukceritasejarah
3.7 Menganalisis nilai-nilai 4.7 Menyajikan hasil analisis nilai-nilai 3
sumpah pemuda dan sumpah pemuda dan maknanya bagi
maknanya bagi kehidupan kehidupan kebangsaan di Indonesia
kebangsaan di Indonesia pada masa kini
pada masa kini
3.8 Menganalisis peristiwa 4.8Menalar peristiwa proklamasi 6
proklamasi kemerdekaan kemerdekaan dan maknanya bagi
dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
kehidupan sosial, budaya, politik, dan pendidikan bangsa

73
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
waktu
ekonomi, politik, dan Indonesia
pendidikan bangsa
Indonesia
3.9Menganalisis peristiwa 4.9Menalar peristiwa pembentukan 6
pembentukan pemerintahan Republik Indonesia
pemerintahan pertama pada awal kemerdekaan dan
Republik Indonesia pada maknanya bagi kehidupan
awal kemerdekaan dan kebangsaan Indonesia masa kini
maknanya bagi kehidupan
kebangsaan Indonesia
masa kini
3.10Menganalisis strategi dan 4.10Mengolah informasi tentang strategi 6
bentuk perjuangan dan bentuk perjuangan bangsa
bangsa Indonesia dalam Indonesia dalam upaya
upaya mempertahankan mempertahankan kemerdekaan dari
kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda
ancaman Sekutu dan
Belanda
3.11Mengevaluasi upaya 4.11Merekonstruksi upaya bangsa 9
bangsa indonesia dalam indonesia dalam menghadapi
menghadapi ancaman ancaman disintegrasi bangsa antara
disintegrasi bangsa lain PKI Madiun 1948, DI/TII,
antara lain PKI Madiun APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
1948, DI/TII, APRA, Permesta, G-30-S/PKI
Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S/PKI
3.12Mengevaluasi 4.12Merekonstruksi perkembangan 9
perkembangan kehidupan politik dan ekonomi
kehidupan politik dan Bangsa Indonesia pada masa awal
ekonomi Bangsa kemerdekaan sampai masa
Indonesia pada masa Demokrasi Liberal
awal kemerdekaan
sampai masa Demokrasi
Liberal
3.13Mengevaluasi 4.13Melakukan penelitian sederhana 3
perkembangan tentang kehidupan politik dan
kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada
ekonomi Bangsa masa Demokrasi Terpimpin
Indonesia pada masa
Demokrasi Terpimpin
3.14Mengevaluasi 4.14Melakukan penelitian sederhana 3
perkembangan tentang pekembangan kehidupan
kehidupan politik dan politik dan ekonomi Bangsa
ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru
Indonesia pada masa
Orde Baru
3.15Mengevaluasi 4.15Melakukan penelitian sederhana 3
perkembangan tentang pekembangan kehidupan
74
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
waktu
kehidupan politik dan politik dan ekonomi Bangsa
ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal
Indonesia pada masa Reformasi
awal Reformasi
3.16Mengevaluasi peran 4.16Menulis sejarah tentang peran pelajar, 6
pelajar, mahasiswa, dan mahasiswa, dan pemuda dalam
pemuda dalam perubahan politik dan
perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia
ketatanegaraan
Indonesia
3.17Mengevaluasi peran 4.17Menyajikan hasil telaah tentang peran 6
bangsa Indonesia dalam bangsa Indonesia dalam perdamaian
perdamaian dunia antara dunia antara lain KAA, Misi
lain KAA, Misi Garuda, Garuda, Deklarasi Djuanda,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI,
Gerakan Non Blok, dan Jakarta Informal Meeting
ASEAN, OKI, dan
Jakarta Informal
Meeting

3.18Mengevaluasi kehidupan 4.18Membuat studi evaluasi tentang 6


Bangsa Indonesia dalam kehidupan Bangsa Indonesia dalam
mengembangkan ilmu mengembangkan ilmu pengetahuan
pengetahuan dan dan teknologi di era kemerdekaan
teknologi pada era (sejak proklamasi sampai dengan
kemerdekaan (sejak Reformasi)
proklamasi sampai
dengan Reformasi)

Jumlah Jam Pelajaran (JP) 108

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian

75
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik
dan mengevaluasitentang pengetahuan dengan menggunakan alat,
faktual, konseptual, operasional dasar, dan informasi, dan prosedur kerja
metakognitif sesuai dengan bidang dan yang lazim dilakukan serta
lingkup kajian/kerja memecahkan masalah sesuai
_________________________________( dengan bidang kajian/kerja
diisi Nama Mapel)pada tingkat teknis, __________________________
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan ___________________(diisi
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Nama Mapel).
budaya, dan humaniora dalam konteks Menampilkan kinerja di bawah
pengembangan potensi diri sebagai bagian bimbingan dengan mutu dan
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga kuantitas yang terukur sesuai
masyarakat nasional, regional, dan dengan standar kompetensi kerja.
internasional. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta

76
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi 6
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi terkait jati diri,
informasi terkait jati diri dan dengan memperhatikan
hubungan keluarga, sesuai fungsi sosial, struktur teks,
dengan konteks dan unsur kebahasaan yang
penggunaannya.(Perhatikan benar dan sesuai konteks
unsur kebahasaan pronoun: penggunaannya.
subjective, objective,
possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi 6
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan memberikan
yang melibatkan tindakan ucapan selamat bersayap
memberikan ucapan selamat (extended), dan responnya
bersayap (extended), dan dengan memperhatikan
responnya, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks,
konteks penggunaannya. dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi 6
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi terkait niat
informasi terkait niat melakukan suatu
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan be going to, sesuai konteks
would like to) penggunaannya.
3.4 Menganalisis fungsi sosial, 4.4.Menyusun teks deskriptif lisan 12
struktur teks, dan unsur dan tulis, pendek dan
kebahasaan beberapa teks sederhana, terkait orang,
deskriptif lisan dan tulis dengan benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,

77
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
informasi pendek dan sederhana struktur teks, dan unsur
terkait orang, benda dan kebahasaan, secara benar dan
tempatsesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5.Menyusun teks khusus dalam 6
struktur teks, dan unsur bentuk pemberitahuan
kebahasaan beberapa teks (announcement), lisan dan
khusus dalam bentuk tulis, pendek dan sederhana,
pemberitahuan dengan memperhatikan fungsi
(announcement), dengan sosial, struktur teks, dan
memberi dan meminta
unsur kebahasaan, secara
informasi terkait kegiatan
benar dan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi 9
struktur teks, dan 78unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan unsur
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi
memberi dan meminta terkait keadaan/tindakan/
informasi terkait kegiatan/ kejadian yang
keadaan/tindakan/ kegiatan/ dilakukan/terjadi di waktu
kejadian yang dilakukan/terjadi lampau yang merujuk waktu
di waktu lampau yang merujuk terjadinya dan kesudahannya,
waktu terjadinya dan dengan memperhatikan
kesudahannya, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks,
konteks penggunaannya. dan unsur kebahasaan yang
(Perhatikan unsur kebahasaan benar dan sesuai konteks
simple past tense vs present
perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, 4.7. Menyusun teks recount lisan 9
struktur teks, dan unsur dan tulis, pendek dan
kebahasaan beberapa teks sederhana, terkait
recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman,
memberi dan meminta dengan memperhatikan
informasi terkait fungsi sosial, struktur teks,
peristiwa/pengalaman sesuai
dan unsur kebahasaan, secara
dengan konteks penggunaannya
benar dan sesuai konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif 9
struktur teks, dan unsur pendek dan sederhana terkait
kebahasaan beberapa teks legenda rakyatsecara lisan
naratif lisan dan tulis dengan dan tulis dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi
informasi terkait legenda rakyat social, struktur teks dan
sederhana, sesuai dengan unsur kebahasaan secara
konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.9 Menganalisis fungsi social, 4.9 Menyusun teks khusus 12

78
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
struktur teks dan unsur dalam bentuk memo, menu,
kebahasaan beberapa teks jadwal dan tanda-tanda
khusus dalam bentuk memo, (signs)lisan dan tulis, pendek
menu, schedule dan signs dan sederhana, dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait kegiatan struktur teks dan unsur
sekolah atau tempat kerja, kebahasaan secara benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks.
penggunaannya di dunia kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social, 4.10 Menyusun teks interaksi 9
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis member dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait
memberi dan meminta perbandingan kata sifat
informasi terkait perbandingan dengan memperhatikan
kata sifat sesuai dengan bidang fungsi social, struktur teks
keahlian dan konteks dan unsur kebahasaan yang
penggunaannya. benar dan sesuai konteks.
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi 9
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan
transaksional lisan dan tulis sederhana, yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan
memberi dan meminta meminta informasi tentang
informasi tentang petunjuk arah petunjuk arah (direction)
(direction) sesuai dengan dengan memperhatikan
konteks penggunaannya di fungsi social, struktur teks
dunia kerja. dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks di
dunia kerja.
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi 9
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan sederhana
transaksional yang melibatkan yang melibatkan tindakan
tindakan memberi dan meminta memberi dan meminta
informasi terkait informasi terkait
kegiatan/tugas-tugas rutin kegiatan/tugas-tugas rutin
sederhana (simple routine tasks) sederhana (simple routine
sesuai dengan konteks tasks) dengan
penggunaan di dunia kerja. memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi 6
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan

79
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
transaksional lisan dan tulis sederhana, yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan
memberi dan meminta meminta informasi terkait
informasi terkait saran dan saran dan tawaran, dengan
tawaran, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi
penggunaannya. (Perhatikan sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan should, can) unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi 9
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan
transaksional lisan dan tulis sederhana, yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan
memberi dan meminta meminta informasi terkait
informasi terkait pendapat dan pendapat dan pikiran,
pikiran, sesuai dengan konteks dengan memperhatikan
penggunaannya. (Perhatikan fungsi sosial, struktur teks,
unsur kebahasaan I think, I dan unsur kebahasaan yang
suppose, in my opinion) benar dan sesuai konteks
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks 12
struktur teks dan unsur pesan sederhana lewat
kebahasaan teks interaksi telephone terkait tempat
transaksional yang melibatkan kerja dengan
tindakan memberi dan meminta memperhatikan fungsi
informasi terkait pesan sosial, struktur teks dan
sederhana lewat telephone
unsur kebahasaan secara
(taking simple phone message)
benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja. dunia kerja.
3.16 Menganalisis fungsi 80sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam 9
struktur teks, dan 80unsur bentuk undangan resmi
kebahasaan beberapa teks lisan dan tulis, terkait
khusus dalam bentuk undangan kegiatan sekolah/tempat
resmi dengan memberi dan kerja, dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi
kegiatan sekolah/tempat kerja
80nsure, struktur teks, dan
sesuai dengan konteks
80unsur kebahasaan,
penggunaannya
secara benar dan sesuai
konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam 9
struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait
kebahasaan beberapa teks kegiatan diri sendiri dan
khusus dalam bentuk surat orang sekitarnya, lisan dan
pribadi dengan memberi dan tulis, dengan
menerima informasi terkait memperhatikan fungsi
kegiatan diri sendiri dan orang
sosial, struktur teks, dan
sekitarnya, sesuai dengan

80
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
konteks penggunaannya unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, 9
struktur teks, dan unsur lisan dan tulis, dalam
kebahasaan beberapa teks bentuk manual terkait
prosedur lisan dan tulis dengan penggunaan teknologi dan
memberi dan meminta kiat-kiat (tips), dengan
informasi terkait manual memperhatikan fungsi
penggunaan teknologi dan kiat- sosial, struktur teks, dan
kiat (tips), pendek dan unsur kebahasaan, secara
sederhana, sesuai dengan benar dan sesuai konteks
bidang keahlian dan konteks
penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi 15
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait
memberi dan meminta keadaan/tindakan/kegiatan/
informasi terkait keadaan kejadian tanpa perlu
/tindakan/ kegiatan/ kejadian menyebutkan pelakunya
tanpa perlu menyebutkan dalam teks ilmiah, dengan
pelakunya dalam teks ilmiah, memperhatikan fungsi
sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan passive benar dan sesuai konteks
voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun 9
struktur teks, dan unsur tekslisandantulisuntukmeny
kebahasaan untuk menyatakan atakandanmenanyakantenta
dan menanyakan tentang ng pengandaian jika terjadi
pengandaian jika terjadi suatu suatu
keadaan/kejadian/peristiwa di keadaan/kejadian/peristiwa
waktu yang akan datang, sesuai di waktu yang akan datang,
dengan konteks dengan
penggunaannya. memperhatikanfungsisosial,
strukturteks,
danunsurkebahasaanyang
benar dansesuaikonteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah 12
unsur kebahasaan untuk faktual (factual report),
melaksanakan fungsi sosial lisan dan tulis, sederhana,
teks factual report dengan tentang orang, binatang,
menyatakan dan menanyakan benda, gejala dan peristiwa
alam dan sosial, terkait
tentang teks ilmiah faktual
dengan mata pelajaran lain.
tentang orang, binatang, benda,

81
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai
dengan konteks pembelajaran
di pelajaran lain.
3.22 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi 12
struktur teks, dan unsur analitis tulis, terkait isu
kebahasaan beberapa teks aktual, dengan
eksposisi analitis lisan dan memperhatikan fungsi
tulis dengan memberi dan sosial, struktur teks, dan
meminta informasi terkait isu unsur kebahasaan, secara
aktual, sesuai dengan konteks
benar dan sesuai konteks
penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi 12
struktur teks dan unsur tokoh lisan dan tulis,
kebahasaan pada teks biografi pendek dan sederhana,
tokoh sesuai dengan konteks dengan memperhatikan
penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi 8
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta hubungan sebab akibat,
informasi terkait hubungan dengan memperhatikan
sebab akibat, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks,
konteks penggunaannya. dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
because of ..., due to ..., konteks
thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi 8
struktur teks dan unsur transaksional tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan
transaksional yang melibatkan memberi dan meminta
tindakan memberi dan informasi terkait penulisan
meminta informasi terkait laporan sederhana dengan
penulisan laporan sederhana. memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai dengan
konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi 10
struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan
transaksional yang melibatkan memberi dan meminta

82
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
tindakan memberi dan informasi terkait penyajian
meminta informasi terkait laporan dengan
penyajian laporan secara lisan memperhatikan fungsi
(report presentation) social, struktur teks dan
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai dengan
konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi 4
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai memperhatikan fungsi
dengan konteks sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan May I help benar dan sesuai konteks
you?, What can I do for you?
What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus 8
struktur teks, dan unsur surat lamaran kerja, yang
kebahasaan beberapa teks memberikan informasi
khusus dalam bentuk surat antara lain jati diri, latar
lamaran kerja, dengan belakang
memberi dan meminta pendidikan/pengalaman
informasi terkait jati diri, latarkerja, dengan
belakang memperhatikan fungsi
pendidikan/pengalaman kerja, sosial, struktur teks, dan
sesuai dengan konteks unsur kebahasaan, secara
penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi 12
struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan
transaksional lisan yang memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi informasi terkait jati diri
dan meminta informasi terkait dalam konteks pekerjaan
jati diri dalam konteks (wawancara pekerjaan),
pekerjaan (wawancara dengan memperhatikan
pekerjaan) fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia
kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, 6.30 Menyusun teks lisan dan 6
struktur teks, dan unsur tulis untuk menyatakan
kebahasaan untuk menyatakan danmenanyakan tentang
dan menanyakan tentang keharusan, dengan

83
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
keharusan, sesuai dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya. sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 6.31 Menangkap makna secara 6
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi
kebahasaan beberapa teks sosial, struktur teks, dan
news item lisan dan tulis unsur kebahasaan teks news
dengan memberi dan meminta items lisan dan tulis, dalam
informasi terkait berita bentuk berita sederhana
sederhana dari koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, 4.32 Menyusun teks interaksi 6
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait
memberi dan meminta pengandaian diikuti oleh
informasi terkait pengandaian perintah/saran, dengan
diikuti oleh perintah/saran, memperhatikan fungsi
sesuai dengan bidang keahlian sosial, struktur teks, dan
dan konteks penggunaannya. unsur kebahasaan yang
(Perhatikan unsur kebahasaan benar dan sesuai konteks
if dengan imperative, can,
should)
Jumlah 284

b. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mata Pelajaran


Muatan Kewilayahan (B)
Kelompok B
7 Seni Budaya
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan

Mata Pelajaran: Seni Budaya

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

84
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasi tentang kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan bidang
konseptual, operasional dasar, kajian/kerjaSeni Budaya.
dan metakognitif sesuai dengan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
bidang dan lingkup kajian/kerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur
Seni Budayapada tingkat sesuai dengan standar kompetensi kerja.
teknis, spesifik, detil, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks, berkenaan dengan mengolah, dan menyaji secara efektif,
ilmu pengetahuan, teknologi, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
seni, budaya, dan humaniora
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
dalam konteks pengembangan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
warga masyarakat nasional, mampu melaksanakan tugas spesifik di
regional, dan internasional. bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari

85
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
4.1. Mempresentasikan konsep 9
3.1 Memahami konsep budaya
budaya
4.2. Mempresentasikan konsep 9
3.2 Memahami konsep seni
seni
4.3. Mempresentasikan konsep 9
3.3 Memahami konsep keindahan
keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4 Memilah jenis, fungsi dan 9
unsur seni budaya Nusantara unsur seni budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan 4.5 Merumuskan perkembangan 9
seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
4.6 Melaksanakan apresiasi seni 9
3.6 Menerapkan apresiasi seni
budaya Nusantara
budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7 Melaksanakan apresiasi seni 12
budaya mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 12
4.8 Mengeksplorasi karya seni
budaya Nusantara
budaya Nusantara
4.9 Mempresentasikan hasil 15
3.9 Mengevaluasi karya seni
evaluasi karya seni budaya
budaya Nusantara
Nusantara
4.10Merancang karya seni budaya 4.10 Mengkreasi karya seni 15
Nusantara budaya Nusantara
Jumlah Jam Pelajaran (JP) 108

Mata Pelajaran :Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, danekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap social yaitu,
“Menghayatidanmengamalkanperilakujujur, disiplin, santun, peduli (gotongroyong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui

86
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebutdicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapatdigunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, serta memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan dengan bidang kajian Pendidikan
bidang dan lingkup Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
kajianPendidikan Jasmani, Menampilkan kinerja di bawah
Olahraga dan Kesehatan pada bimbingan dengan mutu dan kuantitas
tingkat teknis, spesifik, detil, dan yang terukur sesuai dengan standar
kompleks, berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, pengembangan dari yang dipelajarinya
dan internasional.
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerakalami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

87
alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
waktu
3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk 12
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi
yang baik gerak yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk 10
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi
gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
untuk menghasilkan gerak yang untuk menghasilkan gerak 8
efektif yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas
beladiri untuk menghasilkan olahraga beladiri untuk 8
gerak yang efektif menghasilkan gerak yang
efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan
komponen kebugaran jasmani pengukuran komponen
untuk kesehatan (daya tahan, kebugaran jasmani untuk
kekuatan, komposisi tubuh, dan kesehatan (daya tahan,
8
kelenturan) menggunakan kekuatan, komposisi tubuh,
instrument terstandar dan kelenturan)
menggunakan instrument
terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Mempraktikanketerampilan
rangkaiangerak dasar aktifitas rangkaiangerak dasar
olahraga senam untuk aktifitas olahraga senam 6
menghasilkan koordinasi yang lantai untuk menghasilkan
baik koordinasi yang baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga gerak rangkaian aktifitas
senamritmikuntuk olahraga senamritmikuntuk 6
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi
baik yang baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah 4.8 Mempraktikan keterampilan
satu gaya renang pada aktifitas salah satu gaya renang pada 8
olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.9 Memahami cara perilaku 4.9 Mempresentasikan cara
budaya hidup sehat dalam perilaku budaya hidup sehat 6
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar salah 4.10 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
12
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi

88
alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
waktu
yang baik gerak yang baik
3.11 Menganalisis teknik dasar salah 4.11 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk 10
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi
gerak
3.12 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
8
untuk menghasilkan gerak yang untuk menghasilkan gerak
efektif yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu 4.13 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas
bela diri untuk menghasilkan olahraga bela diri untuk 8
gerak yang efektif menghasilkan gerak yang
efektif
3.14 Menganalisis latihan 4.14 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan,
8
kekuatan, komposisi tubuh, dan kekuatan, komposisi tubuh,
kelenturan) menggunakan dan kelenturan)
instrument terstandar menggunakan instrument
terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan 4.15 Mempraktikanketerampilan
rangkaiangerak dasar aktifitas rangkaiangerak dasar
olahraga senam untuk aktifitas olahraga senam 6
menghasilkan koordinasi yang untuk menghasilkan
baik koordinasi yang baik
3.16 Menerapkan keterampilan gerak 4.16 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga gerakan rangkaian aktifitas
senam ritmik untuk olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi 6
baik yang baik

3.17 Menganalisis keterampilan 4.17 Mempraktikan keterampilan


salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang pada 8
aktifitas olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.18 Menganalisis permasalahan cara 4.18 Mempresentasikan
perilaku budaya hidup sehat permasalahan cara perilaku
6
dalam kehidupan sehari-hari budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari
144
Jumlah
JP

89
c. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mata Pelajaran
Peminatan Kejuruan (C)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN
d.
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Tekik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C1)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar,
serta memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan dengan lingkup Simulasi dan
bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar
Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.Menampilkan kinerja di
Komunikasi pada tingkat teknis, bawah bimbingan dengan mutu dan
spesifik, detil, dan kompleks, kuantitas yang terukur sesuai dengan
berkenaan dengan ilmu standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, dan pengembangan dari yang ipelajarinya
internasional. di sekolah, serta mampu elaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

90
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1. Menerapkan logika dan algoritma 4.1. Menggunakan fungsi-fungsi
komputer perintah (Command)

3.2. Menerapkan metode peta-minda 4.2. Membuat peta-minda

3.3. Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3. Menyusun kembali format dokumen


argumentatif, naratif, dan persuasif pengolah kata

3.4. Menerapkan logika dan operasi 4.4. Mengoperasikan perangkat lunak


perhitungan data pengolah angka

3.5. Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5. Membuat slide untuk presentasi
pembuatan slide
3.6. Menerapkan teknik presentasi yang 4.6. Melakukan presentasi yang efektif
efektif
4.7. Membuat e-book dengan perangkat
3.7. Menganalisis pembuatan e-book lunak e-book editor

3.8. Memahami konsep Kewargaan 4.8. Merumuskan etika Kewargaan


Digital Digital
3.9. Menerapkan teknik penelusuran 4.9. Melakukan penelusuran informasi
Search Engine
4.10. Melakukan komunikasi sinkron dan
3.10. Menganalisis komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan
asinkron dalam jaringan

4.11. Menggunakan fitur untuk


3.11. Menganalisis fitur perangkat lunak pembelajaran kolaboratif daring
pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya)

3.12. Merancang dokumen tahap pra- 4.12. Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi

3.13. Menganalisis produksi video, animasi 4.13. Memroduksi video dan/atau animasi
dan/atau musik digital dan/atau musik digital

4.14. Membuat laporan hasil pasca-


3.14. Mengevaluasi pasca-produksi video,
produksi
animasi dan/atau musik digital

Mata Pelajaran : Fisika


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep besaran pokok, 4.1 Menyaji hasil pengukuran besaran
besaran turunan, dan satuan dalam fisis menggunakan alat ukur dan
pengukuran teknik yang tepat

91
4.2 Melakukan percobaan untuk
3.2 Memahami konsep usaha, energi,
menentukan usaha pesawat
daya dan efisiensi dalam kehidupan
sederhana
sehari-hari.
3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan 4.3 Menyajikan hasil percobaan
tentang elastisitas benda

3.4 Menganalisis hubungan antara 4.4 Mendemonstrasikan fenomena


getaran dan gelombang serta gelombang dengan peralatan
besaran-besaran nya yang terkait sederhana
4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang
3.5 Menganalisis optik fisis dan
optik fisis / geometri
geometri
3.6 Mengevaluasi proses pemuaian, 4.6 Menyaji hasil penyelidikan
perubahan wujud zat dan mengenai perpindahan kalor
perpindahan kalor menggunakan azas black

3.7 Menganalisis konsep listrik statis 4.7 Mengatasi berbagai masalah yang
dalam bidang teknologi informasi diakibatkan oleh listrik statis pada
dan komunikasi komponen- komponen teknologi
informasi dan komunikasi
3.8 Memahami hukum-hukum 4.8 Menyajikan hasil percobaan
kelistrikan arus searah hukum-hukum kelistrikan arus
searah
4.9 Menyajikan hasil percobaan tentang
3.9 Memahami konsep kemagnetan dan
medan magnet dan induksi magnet
elektromagnet
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi 4.10 Membuat karya tulis tentang
elektromagnetik secara kualitatif dampak radiasi Elektromagnetik

Mata Pelajaran : Kimia


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Menunjukkan perbedaan
3.1 Memahami peran kimia dalam
perubahan materi dan pemisahan
kehidupan
campuran melalui praktikum

3.2 Menganalisis struktur atom 4.2 Menentukan letak unsure dalam tabel
berdasarkan konfigurasi elektron periodik pada struktur atom dengan
untuk menentukan letak unsur menggunakan konfigurasi electron
dalam tabel periodic

3.3 Menganalisis proses 4.3 Menyajikan pembentukan ikatan ion,


pembentukan ikatan ion, ikatan ikatan kovalen, dan ikatan logam
kovalen, dan ikatan logam serta yang terjadi pada beberapa senyawa
interaksi antar partikel (atom, ion, dalam kehidupan sehari hari
molekul) materi dan
hubungannya dengan sifat fisik
materi

92
3.4 Memahami konsep massa 4.4 Menyelesaikan permasalahan yang
molekul relatif dan konsep mol berkaitan dengan konsep massa
molekul relatif dan konsep mol
4.5 Menyelesaikan permasalahan yang
3.5 Memahami Hukum-hukum dasar
berkaitan dengan hukum-hukum
dan persamaan kimia
dasar dan persamaan kimia
4.6 Menyajikan hasil identifikasi
3.6 Menganalisis struktur, sifat
senyawa hidrokarbon (ALKENA)
senyawa hidrokarbon (ALKENA )
yang terdapat dalam kehidupan
4.7 sehari hari
Mengintegrasikan antara struktur,
3.7 Menganalisis struktur, tata nama,
sifat, penggolongan dan kegunaan tata nama, sifat, penggolongan
polimer polimer dengan kegunaan polimer
dalam kehidupan sehari hari
3.8 Mengevaluasi sifat larutan 4.8 Menyajikan tabel hasil percobaan
berdasarkan konsep asam basa asam basa dengan menggunakan
dan pH larutan indikator universal, kertas lakmus
dan indikator alam
3.9 Menganalisis gejala proses 4.9 mengajukan ide/gagasan untuk
penyepuhan dan faktor-faktor yang mengatasi proses korosi berdasarkan
mempengaruhi terjadinya korosi faktor- faktor yang
mempengaruhinya pada kehidupan
sehari hari melalui percobaan yang
3.10 Menganalisis manfaat dan 4.10 Mengajukan gagasan untuk
dilakukan
kerugian Radiokimia dalam mengatasi dampak negatif dari
kehidupan sehari – hari Radiokimia

93
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN
e.
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Tekik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C2)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI


(PENGETAHUAN) 4
3. Memahami, menerapkan, (KETERAMPILAN)
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta menyelesaikan masalah
metakognitif sesuai dengan bidang sederhana sesuai dengan bidang dan
dan lingkup kerja Dasar-dasar lingkup kerja Dasar-dasar Teknik
Teknik Komputer dan Informatika Komputer dan Informatika
pada tingkat teknis, spesifik, detil, Menampilkan kinerja mandiri
dan kompleks, berkenaan dengan dengan mutu dan kuantitas yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam kompetensi kerja. Menunjukkan
konteks pengembangan potensi diri keterampilan menalar, mengolah,
sebagai bagian dari keluarga, dan menyaji secara efektif, kreatif,
sekolah, dunia kerja, warga produktif, kritis, mandiri,
masyarakat nasional, regional, dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif
internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.

94
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Mengkonversikan sistem bilangan
3.1 Memahami sistem bilangan
(Desimal, Biner, Heksadesimal)
(Desimal, Biner, Heksadesimal)
dalam memecahkan masalah
konversi
3.2 Menganalisis relasi logika dasar, 4.2 Merangkai fungsi gerbang logika dasar,
kombinasi dan sekuensial (NOT, kombinasi dan sekuensial (NOT, AND,
AND, OR); (NOR,NAND, OR);(NOR,NAND, EXOR,EXNOR);
EXOR,EXNOR); (Flip Flop, melalui ujicoba (Flip Flop, counter)
counter)
3.3 Menerapkan operasi logika 4.3 Mempraktikkan operasi Logik Unit
Aritmatik (Half-Full Adder, (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)
Ripple Carry Adder)
3.4 Mengklasifikasikan 4.4 Mengoperasikan aritmatik dan logik
rangkaian Multiplexer, pada Arithmatic Logic Unit
Decoder, Register (Multiplexer, Decoder, Register)

3.5 Menerapkan elektronika dasar 4.5 Mempraktikkan fungsi kelistrikan dan


(kelistrikan, komponen komponen elektronika)
elektronika dan skema
rangkaian elektronika)
3.6 menerapkan dasar dasar 4.6 manipulasi dasar-dasar mikrokontroler
mikrokontroler (port IO, clock, arsitektur RISK,
general purpose RISK, stack pointer,
SRAM, EEPROM, SREG)
4.7 Menyajikan gambar minimal sistem
3.7 Menganalisis blok diagram dari
mikro komputer berdasarkan blok
sistem mikro komputer (arsitektur
diagram dan sistem rangkaian
komputer)
(arsitektur computer)

3.8 Mengevaluasi Perangkat Eksternal 4.8 Merangkai perangkat eksternal


/ Peripheral dengan consule unit

3.9 Menganalisis memori 4.9 Membuat alternatif kebutuhan untuk


berdasarkan karakteristik sistem memodifikasi beberapa memori
memori (lokasi,kapasitas, dalam sistem computer
kecepatan, cara akses, tipe fisik)

3.10 Menganalisa Struktur CPU 4.10 Menyajikan Rangkaian internal CPU


dan fungsi CPU

95
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan
3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan
kerja
dengan lingkungan kerja

4.2 Merakit computer


3.2 Menerapkan perakitan
komputer
4.3 Menguji kinerja computer
3.3 Menerapkan pengujian
perakitan komputer
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS 4.4 Melakukan seting BIOS
pada komputer
4.5 Menginstalasi sistem operasi
3.5 Menerapkan instalasi sistem
operasi
4.6 Menginstalasi driver perangkat keras
3.6 Menerapkan instalasi driver
computer
perangkat keras komputer
4.7 Menginstalasi software aplikasi
3.7 Menerapkan instalasi software
aplikasi
4.8 Melakukan perawatan perangkat
3.8 Menerapkan perawatan
keras computer
perangkat keras komputer
3.9 Menganalisis permasalahan 4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat
pada perangkat keras keras

3.10 Menganalisis permasalahan pada 4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi


instalasi software aplikasi software aplikasi
4.11 Menginstalasi jaringan computer
3.11 Menerapkan instalasi jaringan
komputer
4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP
3.12 Menerapkan pengalamanatan IP
pada jaringan computer
pada jaringan komputer
4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi
3.13 Menerapkan sumber daya berbagi
pakai pada jaringan computer
pakai pada jaringan komputer

4.14 Menginstalasi koneksi internet pada


3.14 Menerapkan instalasi koneksi
workstation
internet pada workstation
4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)
3.15 Mengevaluasi desain jaringan
lokal (LAN)
4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
3.16 Menerapkan instalasi jaringan
lokal (LAN)
3.17 Menerapkan perawatan jaringan 4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal
lokal (LAN) (LAN)

96
4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan
3.18 Menganalisis permasalahan pada
lokal (LAN)
jaringan lokal (LAN)

Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar


Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Membuat alur logika
3.1 Menerapkan alur logika
pemrograman computer
pemrograman komputer
4.2 Melakukan Instalasi perangkat
3.2 Memahami perangkat lunak
lunak bahasa pemrograman
bahasa pemrograman

3.3 Menerapkan alur pemrograman 4.3 Menulis kode pemrogram sesuai


dengan struktur bahasa dengan aturan dan sintaks bahasa
pemrograman komputer pemrograman
4.4 Membuat kode program dengan
3.4 Menerapkan penggunaan tipe
tipe data, variabel, konstanta,
data, variabel, konstanta,
operator dan ekspresi
operator, dan ekspresi
3.5 Menerapkan operasi aritmatika 4.5 Membuat kode program dengan
dan logika operasi aritmatika dan logika

4.6 Membuat kode program struktur


3.6 Menerapkan struktur kontrol
kontrol percabangan
Percabangan dalam bahasa
pemrograman
3.7 Menerapkan struktur kontrol 4.7 Membuat kode program struktur
Perulangan dalam bahasa kontrol perulangan
pemrograman
3.8 Menganalisis penggunaan array 4.8 Membuat kode program untuk
untuk penyimpanan data di menampilkan kumpulan data array
memori
4.9 Membuat kode program
3.9 Menerapkan penggunaan fungsi
menggunakan fungsi

3.10 Menerapkan pembuatan antar 4.10 Membuat antar muka (User


muka (User Intreface) pada Intreface) pada aplikasi
aplikasi
3.11 Menerapkan berbagai struktur 4.11 Membuat kode program berbagai
kontrol dalam aplikasi antar struktur control dalam aplikasi
muka (User Intreface). antar muka (User Intreface).
3.12 Menganalisis pembuatan 4.12 Membuat aplikasi sederhana
aplikasi sederhana berbasis berbasis antar muka (User
antar muka (User Intreface) Intreface)

97
4.13 Menggunakan debuging pada
3.13 Mengevaluasi debuging aplikasi
aplikasi sederhana
pada sederhana
4.14 Memformulasikan paket installer
3.14 Mengevaluasi paket installer
aplikasi sederhana
aplikasi sederhana

Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis


Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Menempatkan unsur-unsur tata letak
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur tata
berupa garis, ilustrasi, tipografi,
letak berupa garis, ilustrasi,
warna, gelap-terang, tekstur, dan
tipografi, warna, gelap-terang,
ruang
tekstur, dan ruang
3.2 Mendiskusikan fungsi, dan unsur 4.2 Menempatkan berbagai fungsi, dan
warna CMYK dan RGB unsur warna CMYK dan RGB.

3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip 4.3 Menerapkan hasil prinsip- prinsip


tata letak, antara lain : proporsi, tata letak, antara lain : proporsi,
irama (rythm), keseimbangan, irama (rythm), keseimbangan,
kontras, kesatuan (unity), dan kontras, kesatuan (unity), dan
harmoni dalam pembuatan desain harmoni dalam pembuatan desain
grafis grafis
4.4 Menempatkan berbagi format
3.4 Mendiskusikan berbagai format
gambar
gambar
3.5 Menerapkan prosedur scanning 4.5 Melakukan proses scanning gambar/
gambar/ ilustrasi/teks dalam ilustrasi/teks dengan alat scanner
desain dalam desain
4.6 Menggunakan perangkat lunak
3.6 Menerapkan perangkat lunak
pengolah gambar vector
pengolah gambar vektor
3.7 Menerapkan manipulasi gambar 4.7 Memanipulasi gambar vektor
vektor dengan menggunakan dengan menggunakan fitur efek
fitur efek
3.8 Menerapkan pembuatan desain 4.8 Membuat desain berbasisgambar
berbasis gambar vektor vector

3.9 Menerapkan perangkat lunak 4.9 Menggunakan perangkat lunak


pengolah gambar bitmap (raster) pengolah gambar bitmap (raster)

4.10 Memanipulasi gambar raster dengan


3.10 Menerapkan manipulasi gambar
menggunakan fitur efek
raster dengan menggunakan fitur
efek
3.11 Mengevaluasi pembuatan desain 4.11 Membuat desain berbasis gambar
berbasis gambar bitmap (raster) bitmap (raster)

98
3.12 Mengevaluasi penggabungan 4.12 Membuat desain penggabungan
gambar vektor dan bitmap gambar vektor dan bitmap (raster)
(raster)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN
f.
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Tekik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C3)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja yang
pengetahuan faktual, lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, operasional dasar, masalah sesuai dengan bidang
dan metakognitif sesuai dengan kerja Multimedia. Menampilkan
bidang dan lingkup kerja kinerja di bawah bimbingan
Multimedia pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang
spesifik, detil, dan kompleks, terukur sesuai dengan standar
berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja. Menunjukkan
pengetahuan, teknologi, seni, keterampilan menalar, mengolah,
budaya, dan humaniora dalam dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari kolaboratif, komunikatif, dan
keluarga, sekolah, dunia kerja, solutif dalam ranah abstrak terkait
warga masyarakat nasional, dengan pengembangan dari yang
regional, dan internasional. dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung

99
Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan
Jam Pelajaran : 432 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan dasar dasar desain 4.1 Membuat desain dengan
grafis dan nirmana menerapkan dasar-dasar desain
grafis dan nirnama

3.2 Menerapkan tipografi sesuai 4.2 Membuat desain menggunakan


media tipografi yang tepat
3.3 Menerapkan prinsip gambar 4.3 Menggambar sketsa dan illustrasi
sketsa dan illustrasi
3.4 Menerapkan prinsip gambar 4.4 Menggambar bentuk dan
bentuk dan perspektif perspektif
3.5 Menerapkan penggabungan 4.5 Menggabungkan gambar dan teks
gambar dan teks yang berbasis yang berbasis vector
vektor

3.6 Menganalisis pemberian efek 4.6 Mendesain efek pada gambar


pada gambar vektor vector
3.7 Menganalisis penggabungan 4.7 Menggabungkan gambar dan teks
gambar dan teks yang berbasis yang berbasis bitmap
bitmap
3.8 Menganalisis pemberian efek 4.8 Mendesain efek pada gambar
pada gambar bitmap bitmap
3.9 Mengevaluasi Desain berbasis 4.9 Membuat review Desain berbasis
Bitmap dan Vector Bitmap dan Vector
3.10 Menganalisis ilmu Fotografi 4.10 Mengembangkan referensi gambar
sesuai ilmu Fotografi
3.11 Memahami jenis-jenis kamera 4.11 Mengoperasikan jenis-jenis kamera
dan alat bantu fotografi dan alat bantu fotografi

3.12 Menerapkan pengoperasian 4.12 Mengoperasikan kamera digital dan


kamera digital dan perawatan perawatan peralatan fotografi
peralatan fotografi
3.13 Menerapkan prosedur pengukuran 4.13 Mengambil gambar sesuai bidang
bidang pandang dan sudut pandang dan sudut pandang
pengambilan gambar

3.14 Menganalisis tata cahaya dalam 4.14 Mengatur tata cahaya dalam
pengambilan gambar pengambilan gambar
3.15 Menerapkan prosedur 4.15 Mengambil gambar dengan teknik
pengambilan gambar dengan zooming dan panning,
teknik zooming dan panning,

100
3.16 Menerapkan prosedur 4.16 Mengambil gambar dengan teknik
pengambilan gambar dengan bluring
teknik bluring

3.17 Menganalisis komposisi gambar 4.17 Mengambil gambar berdasarkan


dalam fotografi komposisi gambar dalam fotografi

3.18 Menganalisis pembuatan karya 4.18 Membuat karya seni fotografi


seni fotografi digital digital.
3.19 Mengevaluasi Karya Fotografi 4.19 Membuat Laporan Karya Fotografi

Mata Pelajaran : Desain Media Interaktif


Jam Pelajaran : 442 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep 4.1 Mendemontrasikan konsep
multimedia interaktif berbasis multimedia interaktif berbasis
halaman web dan media halaman web dan media interaktif
interaktif
3.2 Memahami (desain 4.2 Membuat (desain/perancangan alur)
/perancangan alur) untuk untuk multimedia interaktif
multimedia interaktif berbasis berbasis halaman
halaman web dan media web dan media interaktif.
interaktif
3.3 Menerapkan prinsip-prinsip 4.3 Membuat user interface
desain user interface pada menggunakan prinsip-prinsip
multimedia interaktif berbasis desain user interface pada
halaman web dan media multimedia interaktif berbasis
interaktif halaman web dan media interaktif

3.4 Menerapkan prosedur 4.4 Mengoperasikan aplikasi


pengoperasian aplikasi multimedia interaktif berbasis
multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif
halaman web dan media
interaktif

3.5 Menerapkan cara 4.5 Menggabungkan image,


penggabungan image, animasi, audio, video dalam
animasi, audio, video dalam sajian multimedia interaktif
sajian multimedia interaktif berbasis halaman web dan
berbasis halaman web dan media interaktif
media interaktif

101
3.6 Memahami style pada 4.6 Membuat style pada multimedia
multimedia interaktif berbasis interaktif berbasis halaman web
halaman web dan media dan media interaktif
interaktif
3.7 Mengevaluasi produk web 4.7 Membuat review terhadap
produk web
3.8 Menerapkan teknik 4.8 Menggunakan program
pemrograman (coding) pada (coding) pada multimedia
multimedia interaktif interaktif

3.9 Menerapkan pengolahan 4.9 Mengolah multimedia interaktif


multimedia interaktif menggunakan kode program
menggunakan kode program (coding)
(coding)
3.10 Memahami mekanisme 4.10 Mengolah data pada produk
pengolahan data pada produk multimedia interaktif
multimedia interaktif

3.11 Memahami publikasi 4.11 Melakukan publikasi


multimedia multimedia interaktif
interaktif
3.12 Menerapkan pembuatan produk 4.12 Mendesain produk multimedia
multimedia interaktif interaktif
3.13 Mengevaluasi produk media 4.13 Membuat laporan pembuatan
interaktif produk multimedia interaktif

Mata Pelajaran : Animasi 2D dan 3D


Jam Pelajaran : 432 JP(@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami prinsip dasar 4.1 Menyampaikan prinsip dasar
pembuatan animasi 2D pembuatan animasi 2D (vector)
(vector)

3.2 Menerapkan teknik 4.2 Membuat gambar obyek sederhana


pembuatan gambar obyek menggunakan aplikasi animasi 2D
sederhana menggunakan
aplikasi animasi 2D
3.3 Menerapkan teknik animasi 4.3 Membuat animasi 2D menggunakan
tweening 2D teknik tweening
3.4 Menerapkan teknik 4.4 Membuat karakter sederhana
pembuatan karakter sederhana menggunakan aplikasi animasi 2D
menggunakan aplikasi
animasi 2D

102
3.5 Menganalisis elemen gambar 4.5 Membuat elemen gambar digital
digital puppeter dalam puppeter dalam animasi 2D
animasi 2D
3.6 Menerapkan gerak digital 4.6 Membuat gerak digital puppeter
pupetter pada animasi 2D pada animasi 2D

3.7 Memahami prinsip dasar 4.7 Membuat gambar latar


menggambar latar
3.8 Memahami prinsip - prinsip 4.8 Mengaplikasikan prinsip-prinsip
dasar animasi. animasi dalam produksi animasi
3.9 Menerapkan teknik produksi 4.9 Membuat produk animasi 2D
animasi 2D
3.10 Melakukan evaluasi terhadap 4.10 Membuat review terhadap produk
produk animasi 2D animasi 2D
3.11 Mengambarkan konsep dasar 4.11 Membuat sketsa rancangan obyek
obyek 3D dalam sketsa 3D
rancangan
3.12 Menerapkan Model Sederhana 4.12 Membuat Model Sederhana berbasis
berbasis 3D Hardsurface 3D Hardsurface
3.13 Menganalisis pengolahan 4.13 Mengolah permodelan obyek
permodelan obyek sederhana sederhana berbasis 3D Hardsurface
berbasis 3D Hardsurface

3.14 Memahami Material pada 4.14 Mengaplikasikan Material pada


obyek Sederhana 3D obyek Sederhana 3D
3.15 Menganalisa posisi kamera 4.15 Meletakkan posisi kamera yang tepat
yang tepat dalam aplikasi 3 dalam aplikasi 3 dimensi
dimensi
3.16 Menanalisa teknik gerakan 4.16 Membuat gerak digital non character
non karakter dalam aplikasi dalam aplikasi 3D
3D

3.17 Memahami teknik Rendering 4.17 Menerapkan teknik Rendering pada


pada obyek 3D obyek 3D
3.18 Mengkreasikan produk 4.18 Membuat produk animasi 3D
animasi 3D menggunakan menggunakan obyek2 sederhana
obyek2 sederhana (Motion Graphic)
3.19 Mengevaluasi produk animasi 4.19 Membuat laporan proses pengerjaan
3D produk animasi 3D

103
Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video
Jam Pelajaran : 408 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami alur proses 4.1 Membuat alur proses produksi


produksi multimedia multimedia
3.2 Menerapkan prosedur 4.2 Dapat Mengoperasikan kamera
pengoperasian kamera video video sesuai dengan prosedur
3.3 Menganalisis nteknik 4.3 Mampu Menerapkan teknik
pergerakan kamera saat pergerakan kamera berdasarkan
pengambilan gambar bergerak ukuran (framing) dan sudut pandang
(perekama video) (angle) kamera

3.4 Menganalisis tata cahaya 4.4 Mengatur tata cahaya dalam


gambar bergerak (perekaman pengambilan gambar bergerak
video) (perekaman video)
3.5 Menerapkan penyuntingan 4.5 Menyunting video dengan
video dengan menggunakan menggunakan perangkat lunak
perangkat lunak pengolah video pengolah video

3.6 Menerapkan manipulasi video 4.6 Memanipulasi video dengan


dengan menggunakan fitur efek menggunakan fitur efek perangkat
perangkat lunak pengolah video lunak pengolah video

3.7 Menganalisis manipulasi audio 4.7 Memanipulasi audio dengan


dengan menggunakan fitur- menggunakan fitur-fitur perangkat
fitur perangkat lunak audio lunak audio digital
digital
3.8 Menganalisis pengolahan audio 4.8 Memadukan audio dan video sesuai
untuk dipadukan dengan video dengan tuntutan naskah

3.9 Mengevaluasi produk audio 4.9 Membuat review produk audio


visual visual
3.10 Mendiskusikan proses 4.10 Membuat alur proses video pendek
pembuatan video pendek (video profile, fiture dan video
pendek lainnya)
3.11 Menganalisis perekaman 4.11 Merekam gambar bergerak (video)
gambar bergerak (video) menggunakan kamera
dengan kamera
3.12 menganalisis perekaman suara 4.12 Memadukan audio dan video sesuai
narasi dengan perangkat dengan tuntutan naskah
perekam audio

104
3.13 Menganalisis proses perbaikan 4.13 Memperbaiki kualitas data audio
kualitas data audio
3.14 Menganalisis pengolahan teks 4.14 Menggabungkan teks untuk
untuk dipadukan dengan video dipadukan dengan video
3.15 Menerapkan pengolahan efek 4.15 Membuat efek khusus dengan
khusus dengan menggunakan menggunakan fitur-fitur perangkat
fitur-fitur perangkat lunak efek lunak efek khusus
khusus
3.16 Menganalisis video sesuai 4.16 Membuat video sesuai scenario
Naskah Produksi

3.17 Menganalisis proses 4.17 Membuat pengemasan produksi


pengemasan produksi video video
3.18 Mengevaluasi proses produksi 4.18 Membuat laporan produksi video
video pendek pendek

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan


wirausahawan perilaku wirausahawan

3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha produk


produk barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan
desain/prototype dan kemasan kemasan produk barang/jasa
produk barang/ jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa

3.6 Menganalisis lembar kerja/ 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar


gambar kerja untuk kerja untuk pembuatan prototype
pembuatan prototype produk produk barang/jasa
barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk
pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa

105
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan produksi
produksi massal missal
3.11 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator keberhasilan
keberhasilan tahapan produksi tahapan produksi missal
massal

3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi missal


massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional

3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,


naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi
berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan
usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan
keuangan

2. MUATAN LOKAL
a. Jenis Muatan Lokal
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai muatan lokal wajib, serta
memperhatikan Bahasa Daerah yang digunakan di sekitar sekolah, sekolah
menetapkan Bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib dengan alokasi waktu 2
JP perminggu

106
b. Strategi Pelaksanaan
1) Mata pelajaran muatan lokal diberika selama 3 tahun dengan alokasi waktu
2 JP per minggu sesuai dengan struktur kurikulum
2) Setiap siswa wajib mengikuti mata pelajaran muatan lokal
3) Pelaksanaan pembelajaran dilakukan seperti mata pelajaran lainnya
dilakukan secara intrakurikuler
4) Pengampu mata pelajaran muatan lokal adalah guru yang sesuai dengan
latar belakang ijazah dan atau guru yang memuliki keahlian dibidangnya
5) Nilai akhir mata pelajaran muatan loakl dipakai sebagai bahan perhitungan
kenaikan kelas dan kelulusan siswa
6) Penyusunan silabus dilakukan oleh guru dengan masukan dan
pertimbangan dari berbagai pihak
c. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi inti dan kompetensi dasar terlampir.

3. BIMBINGAN KONSELING
Pengertian bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk
peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan bisa
berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, sosial, belajar maupun karier
melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdaarkan norma-norma
yang berlaku. Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistematik
dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal,
pengembangan perilaku yang efektif, pengembangan lingkungan, dan peningkatan
fungsi atau manfaat individu dalam lingkungannya.
Fungsi Bimbingan dan Konseling yaitu:
a. Fungsi pemahaman, yaitu fungsi membantu peserta memahami diri dan
lingkungan;
b. Fungsi Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu
mencegah atau menghindari diri dari berbagai permasalahan yang dapat
menghambat perkembangan dirinya;
c. Fungsi Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi
masalah yang didalamnya;

107
d. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu
peserta didik memlihara dan menumbuhkembangkan berbagai potensi dan
kondisi positif yang dimilikinya;
e. Fungsi Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh
pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat
perhatian.
Prinsip Bimbingan dan Konseling
a. Diperuntukkan bagi semua konseling. Prinsip ini berarti bahwa bimbingan
diberikan kepada semua konseli atau konseli, baik yang tidak bermasalah
maupun yang bermasalah; baik pria maupun wanita; baik anak-anak,
remaja, maupun dewasa. Dalam hal ini pendekatan yang digunakan dalam
bimbingan lebih bersi fat preventif dan pengembangan dari pada
penyembuhan (kuratif); dan lebih diutamakan teknik kelompok dari pada
perseorangan (individual);
b. Sebagai proses individuasi. Setiap konseli bersifat unik (berbeda satu sama
lainnya), dan melalui bimbingan konseli dibantu untuk memaksimalkan
perkembangan keunikannya tersebut. Prinsip ini juga berarti bahwa yang
menjadi fokus sasaran bantuan adalah konseli, meskipun pelayanan
bimbingannya menggunakan teknik kelompok;
c. menekankan hal yang positif. Dalam kenyataan masih ada konseli yang
memiliki persepsi yang negatif terhadap bimbingan, karena bimbingan
dipandang sebagai satu cara yang menekan aspirasi . Sangat berbeda dengan
pandangan tersebut, bimbingan sebenarnya merupakan proses bantuan yang
menekankan kekuatan dan kesuksesan, karena bimbingan merupakan cara
untuk membangun pandangan yang positif terhadap diri sendiri,
memberikan dorongan, dan peluang untuk berkembang;
d. merupakan Usaha Bersama. Bimbingan bukan hanya tugas atau tanggung
jawab konselor, tetapi juga tugas guru-guru dan kepala Sekolah sesuai
dengan tugas dan peran masing-masing.
e. pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial dalam bimbingan dan
konseling . bimbingan diarahkan untuk membantu konseli agar dapat
melakukan pilihan dan mengambil keputusan.
f. berlangsung dalam Berbagai Setting (adegan) Kehidupan. Pemberian
pelayanan bimbingan tidak hanya berlangsung di Sekolah, tetapi juga di

108
lingkungan keluarga, perusahaan/industri , lembaga-lembaga
pemerintah/swasta , dan masyarakat pada umumnya. Bidang pelayanan
bimbingan pun bersifat multi aspek, yaitu meliputi aspek pribadi, sosial,
pendidikan, dan pekerjaan
Asas Bimbingan dan Konseling yaitu:
a. Asas kerahasiaan, yaitu asas bimbingan dan konseling yang menuntut
dirahasiakanya segenap data dan keterangan tentang konseli (konseli) yang
menjadi sasaran pelayanan, yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan
tidak layak diketahui oleh orang lain. Dalam hal ini guru pembimbing
berkewajiban penuh memelihara dan menjaga semua data dan keterangan
itu sehingga kerahasiaanya benarbenar terjamin.
b. Asas kesukarelaan, yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki
adanya kesukaan dan kerelaan konseli (konseli) mengikuti/menjalani
pelayanan/kegiatan yang diperlukan baginya. Dalam hal ini guru
pembimbing berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan
tersebut.
c. Asas keterbukaan, yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki
agar konseli (konseli) yang menjadi sasaran pelayanan/kegiatan bersifat
terbuka dan tidak berpura-pura, baik di dalam memberikan keterangan
tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan
materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya. Dalam hal ini
guru pembimbing berkewajiban mengembangkan keterbukaan konseli
(konseli). Keterbukaan ini amat terkait pada terselenggaranya asas
kerahasiaan dan adanya kesukarelaan pada diri konseli yang menjadi
sasaran pelayanan/ kegiatan. Agar konseli dapat terbuka, guru pembimbing
terlebih dahulu harus bersikap terbuka dan tidak berpura-pura.
d. Asas kegiatan, yaitu asas bimbingan dan konseling.
e. Asas kemandirian, yaitu asas bimbingan dan konseling yang menunjuk pada
tujuan umum bimbingan dan konseling,
f. Asas Kekinian yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar
objek sasaran pelayanan bimbingan dan konseling ialah permasalahan
konseli (konseli) dalam kondisinya sekarang.
g. Asas Kedinamisan yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki
agar isi pelayanan terhadap sasaran pelayanan (konseli) yang sama
109
kehendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang
serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya
dari waktu ke waktu.
h. Asas Keterpaduan, yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki
agar berbagai pelayanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang
dilakukan oleh guru pembimbing maupun pihak lain, saling menunjang,
harmonis, dan terpadu.
i. Asas Keharmonisan, yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki
agar segenap pelayanan dan kegiatan bimbingan dan konseling didasarkan
pada dan tidak boleh bertentangan dengan nilai dan norma yang ada, yai tu
nilai dan norma agama, hukum dan peraturan, adat istiadat, ilmu
pengetahuan, dan kebiasaan yang berlaku.
Asas Keahlian yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki
agar pelayanan dan kegiatan bimbingan dan konseling diselenggarakan atas
dasar kaidah-kaidah profesional.

4. EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta
didik di sekolah, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-
kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai
universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan
kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang
akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun
siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang
menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan
pengetahuan dan kemempuan penalaran siswa, ketrampilan melalui hobi dan
minatnya serta mengembangkan sikap yang ada pada program ektrakurikuler.
Jenis kegiatan ekstrakurikuler di SMK Syekh Abdul Qodir Al Jailani
merupakan pilihan program ekstrakurikuler yangdapat diikuti oleh peserta didik
sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing yang teridiri dari:
No. Kelompok Jenis Ekstrakurikuler Tujuan
1. Bela Negara a. Pramuka 1. Meningkatkan kesadaran
b. PMR &UKS dan wawasan peserta

110
c. Paskibra didik akan status, hak,
dan kewajibannya dalam
berbangsa dan
bernegara;

2. Meningkatkan kesadaran
dan wawasan
kebangsaan, jiwa
patriotisme, dan bela
negara.
2. Olahraga a. Basket ball Meningkatkan potensi fisik
b. Futsal serta membudayakan sikap
c. Atletik sportif, disiplin, kerja sama,
d. Volley ball dan hidup sehat.
e. Karate
f. Pencak silat
3. Seni, Budaya, a. English Club Menigkatkan sensitifitas,
dan Bahasa b. Band kemampuan
c. Teater dan seni mengekspresikan dan
tradisional mengapresiasi keindahan
d. Marawis dan seni harmoni baik dalam
suara kehidupan individual
e. Seni rupa/kriya maupun kehidupan
f. Kewirausahaan bermasyarakat
4. Keagamaan dan a. Peminaan Meningkatkan nilai-nilai
Kerohanian Pengelolaan estetika, spritual,
Mesjid sebagai intelektual, dan kesadaran
pusat kegiatan sebagai makhluk Tuhan dan
pengembangan sosial yang memiliki mental
keagamaan dan kuat yang didasari nilai-nilai
sosial (DKM) agama
b. Baca Tulis Al-
Qur’an
c. Bimbingan
dakwah

Bentuk kegiatan ekstrakurikuler di SMK Syekh Abdul Qodir Al Jailani:


a. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta didik
secara perorangan
b. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok-
kelompok murid.
c. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti
seorang atau sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan
lapangan.

111
d. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh
sekolompok siswa yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi
tertentu.
Bentuk- bentuk Pelaksanaan
Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah
dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk
memenuhi kebutuhan murid secara individual, kelompok, dan klasikal melalui
penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib
diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X adalah PRAMUKA, sedang
ekstrakurikuler yang lain menjadi pilihan bagi peserta didik kelas X dan kelas
XI

5. PENGATURAN BEBAN BELAJAR


Beban belajar yang diatur di SMK Syekh Abdul Qodir Al Jailani
menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan
yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran
dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
struktur kurikulum yang berlaku di SMK Syekh Abdul Qodir Al Jailani .
Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam
satuan jam pembelajaran (jp). Satu jam pembelajaran berlangsung selama 45
menit, dan minggu efektif dalam satu tahun (dua semester) adalah 35 minggu.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan
oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap
muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu
dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Jumlah jam tatap muka yang
tercantum dalam struktur kurikulum SMK Syekh Abdul Qodir Al Jailaniadalah
sebagai berikut:
NO Kelas Jumlah Jam Pembelajaran Per Minggu
1 X 46
2 XI 48
3 XII 48

112
Jumlah jam pembelajaran di SMK Syekh Abdul Qodir Al Jailanisudah
sesuai dengan yang dialokasikan pada Permendikbud nomor 81A. Pemanfaatan
4 jam tambahan dialokasikan untuk mendalami mata pelajaran tertentu agar
siswa dapat lebih berprestasi dalam mata pelajaran tersebut. Penugasan
terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik
yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu
penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik, sedangkan untuk
kegiatan mandiri tidak terstruktur waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh
peserta didik.
Pemanfaatan 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka pada mata
pelajaran tertentu, untuk penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT) disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata
pelajaran.
Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan
dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.
Satu jam Jumlah jam Minggu Jumlah jam
Kelas tatap muka pembelajaran Efektif per pembelajaran
(menit) Per minggu tahun ajaran per tahun
X
45 46 35 1470
XI s.d
45 48 35 1450
XII

a. Uraian Penugasan
1) Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
pada peserta didik pada maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap
muka dari mata pelajaran yang bersangkutan
2) Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik
3) Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta yang dirancang oleh

113
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya
diatur sendiri oleh peserta didik.
b. Pengaturan Penjurusan
Pembukaan dan penutupan Bidang / Program Keahlian dan Paket Keahlian di
SMK diatur dalam Kepmendiknas No. 60/4/2002, Keputusan Dirjen
Mendikdasmen no, 251/C/KEP/MN/2008 dan permendikbud No.70ntahun
2017
Persyaratan peserta didik memilih masuk paket keahlian didasarkan pada :
1) Persyaratan akademik : Nilai hasil UN dan Nilai Tes
2) Persyaratan Non Akademik : administrasi, persyaratan tidak buta warna,
tinggi badan (tergantung pada paket keahlian masing – masing)
3) Angket program penelusuran bakat, minat dan prestasi calon peserta didik

C. PENGATURAN AKADEMIK
1. KETUNTASAN BELAJAR
Ketuntasan belajar ditentuktan sebagai berikut :
Nilai Ketuntasan
Pengetahuan dan Keterampilan
Rentang Angka Huruf
91 – 100 A
83 – 90 B
75 – 82 C
< 75 D

Nilai Ketuntasan Sikap


(Predikat)
Sangat Baik (SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
a. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjuukkan indikator nilai <75 dari hasil tes formatif
b. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajrinya apabila menujukkan
indikator nilai >75 dari hasil tes formatif
114
c. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan
dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh
mata pelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada
pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan
yang bersangkutan
Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut :
a. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 : diberikan remidial individual sesuai
dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang
dari 75,
b. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 : diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh
nilai 75 atau lebih dari 75,
c. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 : diadakan remidial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang
dari 75,
d. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2 : pembinaan terhadap peserta didik yang
secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara
holistik (paling tidak oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan orang tua)

2. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN


a. Syarat naik tingkat . mengikuti program semester tahun berikutnya
adalah
1) Kehadiran komulatifnya minimal 90%
2) Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 75, apabila ada mata
pelajaran tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil, nilai
akhir diambil dari rerata nilai semester ganjil dan semester genap pada
tahun pelajaran tersebut
3) Dinyatakan tidak naik kelas apabila ada 3 mata pelajaran yang
memperoleh nilai dibawah KKM
4) Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B
5) Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
b. Pedoman Pelaksanaan Penilaian

115
Pedoman Pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa sesuai dengan
Panduan Penilaian SMK Oleh Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2017

3. KELULUSAN
a. Persyaratan kelulusan
Sesuai dengan ketentuan Peraturan BNSP 0034/P/BSNP/XII/2015 tentang
Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional tahun
pelajaran 2015/2016 dan Peraturan Menteri Pendidikandan Kebudayaan
Nomor 57 Tahun 2015 tentang Penilaian HasilBelajar oleh Pemerintah
melalui Ujian Nasional, dan PenilaianHasil Belajar oleh Satuan Pendidikan
melalui Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTS atauyang
sederajat dan SMA/MA/SMK, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah
Kriteria Kelulusan peserta didik SMK Syekh Abdul Qodir Al
JailaniTahun Pelajaran 2016 – 2017 didasarkan pada 2 aspek yaitu :
1) Aspek Akademis
2) Aspek Non Akademis

1) Aspek Akademis meliputi :


a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran selama 6 (enam)
semester
b) Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
c) Mengikuti Ujian Sekolah Tulis dan Praktik
d) Memperoleh Nilai :
Rata-rata NS = 75 atau 7,50 dan tidak ada nilai NS dibawah 70 atau 7.00
Pembobotan :
a) NUS (PAI/Penjaskes/Produktif) : 70% NUP + 30% NUT
b) NS : 50% RR + 50% NUS
Keterangan :
NUS dan NUSBN : Nilai Ujian Sekolah
NUP : Nilai Ujian Praktik
NUT : Nilai Ujian Teori
RR : Rata-rata Raport
116
NS : Nilai Sekolah
Mengikuti Evaluasi Nasional (EN)

2) Aspek Non Akademis


a) Peserta didik dinyatakan Lulus apabila nilai rata-rata dari semua
kepribadian / sikap minimal B
b) Tingkat kehadiran mencapai lebih dari atau sama dengan 90%
Tidak hadir tanpa keterangan (alpha) maksimal 14 (empat belas)
tiapsemester.
Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
Pelaksanaan Ujian Nasional disesuaikan dengan jadwal Ujian Nasional
yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Ujian Sekolah dilaksanakan pada semester 6 untuk semua mata pelajaran
yang sudah diberikan selama 3 tahun.
b. Target Kelulusan
1. Lulus 100%
2. Memiliki predikat nilai yang memuaskan
c. Program dalam meningkatkan kelulusan
1. Melaksanakan jam tambahan untuk mata pelajaran yang di UN-kan
2. Melaksanakan try out UN (Sekolah, Kabupaten, CBT)
d. Program pasca UN bagi siswa yang dinyatakan belum lulus
1. Melaksanakan pendampingan
2. Mendaftarkan untuk mengikuti UN Susulan
3. Mendampingi pada saat pelaksanaan UN Susulan

4. MUTASI
Mutasi Masuk
1. Siswa yang masuk harus dari paket keahlian yang sama (satu rumpun)
2. Siswa membawa surat mutasi dari sekolah asal
3. Siswa membawa surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan
Mutasi Keluar
1. Siswa harus membawa surat siap menerima dari sekolah yang dituju
2. Siswa harus memenuhi semua administrasi sekolah

117
5. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
Pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan pendidikan
sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta
didik untuk menghadapai perannya di masa yang akan datang.
Secara khusus pendidikan kecakapan hidup bertujuan untuk :
a. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk
memecahkan problema yang dihadapi
b. Merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam
menghadapi kehidupannya di masa yang akan datang
c. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan
pembelajaran yang lebih fleksibel sesuai prinsip pendidikan berbasis luas
d. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada id masyarakat, sesuai
dengan prinsip manajemen berbasis sekolah
Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan
sosial, kecakapan akademik dan /a atau kecakapan vokasional Pendidikan
kecakapan hidup diintegrasikan ke dalam semua mata pelajara dan/atau
berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus di program keahlian.

6. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan
yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi,
ekologi, dan lain – lain. Yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan
kompetensi peserta didik. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan
dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global merupakan bagian dari
semua mata pelajaran yang diajarkan di paket keahlian. Pendidikan berbasis
keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal
lain dan/atau non formal yang sudah memperoleh akreditasi.
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
Sekolah kami dipilih oleh masyarakat karena keunggulan kami, diantaranya :
a. Disiplin. Kedisiplinan adalah ciri khas dari SMK Syekh Abdul Qodir
Al Jailani. Disiplin yang dimaksud disini adalah kedisiplinan terhadap
aturan, tata tertib, dan norma yang yang berlaku di sekolah, masyarakat
118
dan di Dunia Usaha dan Dunia Industri. Sehingga bekal yang diberikan
oleh SMK Syekh Abdul Qodir Al Jailani tidak hanya pengetahuan dan
keterampilan, tapi juga dibekali dengan sikap dan prilaku yang baik.
b. Pelatihan kewirausahaan. Siswa dibekali dengan pelatihan – pelatihan
kewirausahaan yang berupa pelatihan membuat kerajinan tangan,
produk – produk makanan seperti kripik ampas tahu, kripik kulit
pisang, dan lain sebagainya.
Pendidikan Berbasis Keunggulan Global
Sekolah kami dipilih oleh masyarakat karena keunggulan kami, diantaranya :
1) Bursa Kerja Khusus. Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah
lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan
Swasta, sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan
informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan
penempatan tenaga kerja, merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
Adapun pelaksanaan penyaluran dan penempatan tamatan yang dapat
dilakukan BKK SMK adalah sebagai berikut :
a. Menindak lanjuti kerjasama dengan industri pasangan yang telah
menjadi mitra kerja dengan BKK sekolah.
b. Melakukan penelusuran alumni dan dimasukkan ke dalam database
sekolah
c. Merangkul pengurus Majelis Sekolah yang peduli dengan
penempatan tenaga kerja dari alumni
d. Menanamkan jiwa enterpreunership kepada peserta didik melalui
pelatihan Ketrampilan untuk menjadi seorang wirausaha (
enterpreuneur )

7. PENDIDIKAN PENGUATAN KARAKTER


Setiap sekolah seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan
inspiratif bagi siswa, guru, dan/atau tenaga kependidikan, pembiasaan sikap
dan perilaku positif di sekolah adalah cerminan dari nilai-nilai Pancasila dan
seharusnya menjadi bagian proses belajar dan budaya setiap sekolah.
Pendidikan karakter seharusnya menjadi gerakan bersama yang melibatkan
pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan/atau orangtua.

119
Penumbuhan Budi Pekerti yang selanjutnya disingkat PBP adalah
kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai
sejak dari hari pertama sekolah, masa orientasi peserta didik baru untuk
jenjang sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan sekolah
menengah kejuruan, sampai dengan kelulusan sekolah.
Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan PBP disesuaikan dengan tahapan usia
perkembangan peserta didik, dimulai sejak dari masa orientasi peserta didik
baru sampai dengan kelulusan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan
dengan kemandirian peserta didik membiasakan keteraturan dan
pengulangan, yang dimulai sejak dari masa orientasi peserta didik baru,
proses kegiatan ekstrakurikuler, intra kurikuler, sampai dengan lulus.
Jenis Kegiatan dan Aktualisasi melalui pembiasaan
Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui
pembiasaan-pembiasaan:
a. Menumbuhkembangkan Nilai-nilai Moral dan Spiritual
Mewujudkan nilai-nilai moral dalam perilaku sehari-hari. Nilai moral
diajarkan pada siswa, lalu guru dan siswa mempraktekkannya secara
rutin hingga menjadi kebiasaan dan akhirnya bisa membudaya.
Kegiatan meliputi:
 Guru dan peserta didik berdoa bersama sesuai dengan keyakinan
masing-masing, sebelum dan sesudah hari pembelajaran, dipimpin
oleh seorang peserta didik secara bergantian dibawah bimbingan
guru.
 Membiasakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan kegiatan yang
sederhana dan hikmat.
 Bagi yang beragama Islam, sebelum bel masuk sekolah diadakan
Sholat Dhuha secara bergantian
b. Menumbuhkembangkan Nilai-nilai Kebangsaan dan Kebhinnekaan
Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menerima keberagaman sebagai
anugerah untuk bangsa Indonesia. Anugerah yang harus dirasakan dan
disyukuri sehingga manfaatnya bisa terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan meliputi:

120
 Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dengan
mengenakan seragam atau pakaian yang sesuai dengan ketetapan
sekolah.
 Sesudah berdoa setiap memulai hari pembelajaran, guru dan peserta
didik menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan/atau satu
lagu wajib nasional atau satu lagu terkini yang menggambarkan
semangat patriotisme dan cinta tanah air.
 Sebelum berdoa saat mengakhiri hari pembelajaran, guru dan peserta
didik menyanyikansatu lagu daerah (lagu-lagu daerah seluruh
Nusantara).
 Membiasakan perayaan Hari Besar Nasional dengan mengkaji atau
mengenalkan pemikiran dan semangat yang melandasinya melalui
berbagai media dan kegiatan.
c. Mengembangkan Interaksi Positif Antara Peserta Didik dengan Guru dan
Orangtua
Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah, peserta didik
dan orangtua. Interaksi positif antara tiga pihak tersebut dibutuhkan
untuk membangun persepsi positif, saling pengertian dan saling dukung
demi terwujudnya pendidikan yang efektif.
d. Mengembangkan Interaksi Positif Antar Peserta Didik
Peserta didik hadir di sekolah bukan hanya belajar akademik semata, tapi
juga belajar bersosialisasi. Interaksi positif antar peserta didik akan
mewujudkan pembelajaran dari rekan (peer learning) sekaligus
membantu siswa untuk belajar bersosialisasi.
e. Merawat Diri dan Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah akan mempengaruhi warga sekolah baik dari aspek
fisik, emosi, maupun kesehatannya. Karena itu penting bagi warga
sekolah untuk menjaga keamanan, kenyamanan, ketertiban, kebersihan
dan kesehatan lingkungan sekolah serta diri.
f. Mengembangkan Potensi Diri Peserta Didik Secara Utuh
Setiap siswa mempunyai potensi yang beragam. Sekolah hendaknya
memfasilitasi secara optimal agar siswa bias menemukenali dan
mengembangkan potensinya.

121
g. Pelibatan Orangtua dan Masyarakat di Sekolah
Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, sekolah
hendaknya melibatkan orangtua dan masyarakat dalam proses belajar.
Keterlibatan ini diharapkan akan berbuahdukungan dalam berbagai
bentuk dari orangtua dan masyarakat.

8. GERAKAN LITERASI SEKOLAH


Gerakan Literasi Sekolah merupakan merupakan suatu usaha atau
kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (peserta
didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah,
Komite Sekolah, orang tua/wali murid peserta didik), akademisi, penerbit,
media massa, masyarakat (tokoh masyarakat yang dapat merepresentasikan
keteladanan, dunia usaha, dll.), dan pemangku kepentingan di bawah
koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Gerakan Literasi Sekolah adalah gerakan sosial dengan dukungan
kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya
berupa pembiasaan membaca peserta didik. Pembiasaan ini dilakukan
dengan kegiatan 15 menit membaca (guru membacakan buku dan warga
sekolah membaca dalam hati, yang disesuaikan dengan konteks atau target
sekolah). Ketika pembiasaan membaca terbentuk, selanjutnya akan
diarahkan ke tahap pengembangan, dan pembelajaran (disertai tagihan
berdasarkan Kurikulum 2013). Variasi kegiatan dapat berupa perpaduan
pengembangan keterampilan reseptif maupun produktif.
Dalam pelaksanaannya, pada periode tertentu yang terjadwal,
dilakukan asesmen agar dampak keberadaan Gerakan Literasi Sekolah dapat
diketahui dan terus-menerus dikembangkan. Gerakan Literasi Sekolah
diharapkan mampu menggerakkan warga sekolah, pemangku kepentingan,
dan masyarakat untuk bersama-sama memiliki, melaksanakan, dan
menjadikan gerakan ini sebagai bagian penting dalam kehidupan.
Komponen literasi tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Literasi Dini, yaitu kemampuan untuk menyimak, memahami bahasa
lisan, dan berkomunikasi melalui gambar dan lisan yang dibentuk oleh
pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan sosialnya di rumah.
122
Pengalaman peserta didik dalam berkomunikasi dengan bahasa ibu
menjadi fondasi perkembangan literasi dasar.
b. Literasi Dasar (Basic Literacy), yaitu kemampuan untuk mendengarkan,
berbicara, membaca, menulis, dan menghitung (counting) berkaitan
dengan kemampuan analisis untuk memperhitungkan (calculating),
mempersepsikan informasi (perceiving), mengomunikasikan, serta
menggambarkan informasi (drawing) berdasarkan pemahaman dan
pengambilan kesimpulan pribadi.
c. Literasi Perpustakaan (Library Literacy), antara lain, memberikan
pemahaman cara membedakan bacaan fiksi dan nonfiksi,
memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal, memahami Dewey
Decimal System sebagai klasifikasi pengetahuan yang memudahkan
dalam menggunakan perpustakaan, memahami penggunaan katalog dan
pengindeksan, hingga memiliki pengetahuan dalam memahami
informasi ketika sedang menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian,
pekerjaan, atau mengatasi masalah.
d. Literasi Media (Media Literacy), yaitu kemampuan untuk mengetahui
berbagai bentuk media yang berbeda, seperti media cetak, media
elektronik (media radio, media televisi), media digital (media internet),
dan memahami tujuan penggunaannya.
e. Literasi Teknologi (Technology Literacy), yaitu kemampuan
memahami kelengkapan yang mengikuti teknologi seperti peranti keras
(hardware), peranti lunak (software), serta etika dan etiket dalam
memanfaatkan teknologi. Berikutnya, kemampuan dalam memahami
teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet.
Dalam prak- tiknya, juga pemahaman menggunakan komputer
(Computer Literacy) yang di dalamnya mencakup menghidupkan dan
mematikan komputer, menyimpan dan mengelola data, serta
mengoperasikan program perangkat lunak. Sejalan dengan
membanjirnya informasi karena perkembangan teknologi saat ini,
diperlukan pemahaman yang baik dalam mengelola informasi yang
dibutuhkan masyarakat.
f. Literasi Visual (Visual Literacy), adalah pemahaman tingkat lanjut
antara literasi media dan literasi teknologi, yang mengembangkan
123
kemampuan dan kebutuhan belajar dengan memanfaatkan materi visual
dan audiovisual secara kritis dan bermartabat. Tafsir terhadap materi
visual yang tidak terbendung, baik dalam bentuk cetak, auditori,
maupun digital (perpaduan ketiganya disebut teks multimodal), perlu
dikelola dengan baik. Bagaimanapun di dalamnya banyak manipulasi
dan hiburan yang benarbenar perlu disaring berdasarkan etika dan
kepatutan.
Sraktik-praktik yang baik dalam gerakan literasi sekolah
menekankan prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Perkembangan literasi berjalan sesuai tahap perkembangan yang
dapat diprediksi.
b. Program literasi yang baik bersifat berimbang
c. Program literasi terintegrasi dengan kurikulum
d. Kegiatan membaca dan menulis dilakukan kapanpun
e. Kegiatan literasi mengembangkan budaya lisan
f. Kegiatan literasi perlu mengembangkan kesadaran terhadap
keberagaman
Strategi untuk menciptakan budaya literasi yang positif di sekolah.
a. Mengkondisikan lingkungan fisik ramah
b. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif sebagai model
komunikasi dan interaksi yang literat Lingkungan sosial dan
afektif dibangun melalui model komunikasi dan interaksi
seluruh komponen sekolah.
c. Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang
literat Lingkungan fisik, sosial, dan afektif berkaitan erat dengan
lingkungan akademik
Berikut ini tahapan Gerakan Literasi Sekolah
a. Tahap ke-1: Pembiasaan kegiatan membaca yang
menyenangkan di ekosistem sekolah Pembiasaan ini bertujuan
untuk menumbuhkan minat terhadap bacaan dan terhadap
kegiatan membaca dalam diri warga sekolah. Penumbuhan
minat baca merupakan hal fundamental bagi pengembangan
kemampuan literasi peserta didik.

124
b. Tahap ke-2: Pengembangan minat baca untuk meningkatkan
kemampuan literasi Kegiatan literasi pada tahap ini bertujuan
mengembangkan kemampuan memahami bacaan dan
mengaitkannya dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan
mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui
kegiatan menanggapi bacaan pengayaan
c. Tahap ke-3: Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi Kegiatan
literasi pada tahap pembelajaran bertujuan mengembangkan
kemampuan memahami teks dan mengaitkannya dengan
pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan mengolah kemampuan
komunikasi secara kreatif melalui kegiatan menanggapi teks
buku bacaan pengayaan dan buku pelajaran. Dalam tahap ini ada
tagihan yang sifatnya akademis (terkait dengan mata pelajaran).
Kegiatan membaca pada tahap ini untuk mendukung
pelaksanaan Kurikulum 2013 yang mensyaratkan peserta didik
membaca buku nonteks pelajaran yang dapat berupa buku
tentang pengetahuan umum, kegemaran, minat khusus, atau teks
multimodal, dan juga dapat dikaitkan dengan mata pelajaran
tertentu.

125

Anda mungkin juga menyukai