Anda di halaman 1dari 7

Hipoglikemia Neonatus

DEFINISI

Hipoglikemia neonatus adalah kondisi bayi dengan kadar glukosa


darah <45 mg/dL, baik yang memberikan gejala maupun tidak.
3

ETIOLOGI

Peningkatan pemakaian glukosa (hiperinsulin)


• Neonatus dari ibu diabetes
• Besar masa kehamilan
• Ibu yang mendapat terbutalin, klorpropamid, thiazid
• Pasca transfusi tukar
Penurunan produksi glukosa
• Prematur
• IUGR
• Asupan kalori tidak adekuat
Kombinasi keduanya
• Stress perinatal (sepsis, syok, asfiksia, hipotermi)
• Defisiensi endokrin (insufisiensi adrenal, defisiensi hipotalamus,
hipopituitarisme kongenital)
• Ibu mendapat steroid atau B-blocker
4

PENILAIAN KLINIS
Anamnesis
• Tremor, jitteriness, iritabilitas • Apnea
• Kejang, koma • Sianosis
• Letargi, apatis • Bisa juga tidak bergejala
• Sulit menyusui
Pemeriksaan Fisis
• Berat lahir >4000 gram
• Kejang, lemas/letargi, gangguan napas
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan GDS
Pemeriksaan dengan glucose stick hasilnya 15% lebih rendah dari kadar gula
darah plasma
• Pemeriksaan urin rutin, terutama reduksi urin pada waktu yang sama dengan
pengambilan sampel gula darah
• Kadar elektrolit
5

TATALAKSANA
Tatalaksana Darurat
• Glukosa 200 mg/kg IV bolus selama 5 menit (bila menggunakan D10%: 2 mL/kg)
• Periksa ulang kadar gula darah 20-30 menit dan setiap jam sampai stabil
Tatalaksana
• Periksa GDS dalam 1-2 jam untuk bayi yang mempunyai faktor risiko
hipoglikemia dan pemberian minum diberikan setiap 2-3 jam
• Infus glukosa 6-8 mg/kg/menit, dapat dinaikkan 2 mg/kg/menit sampai
maksimal 10-12 mg/kg/menit

𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 ml/kg/hari × 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑥𝑡𝑟𝑜𝑠𝑒 (%)


𝐺𝑙𝑢𝑐𝑜𝑠𝑒 𝑖𝑛𝑓𝑢𝑠𝑖𝑜𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑒 (𝐺𝐼𝑅) =
6 × 𝐵𝐵
6

REFERENSI
Pedoman Pelayanan Medis. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009.

Anda mungkin juga menyukai