Anda di halaman 1dari 2

TUGAS FISIOLOGI HEWAN

Nama Kelompok :

1. Aisyah Salma Nurfahima


2. Ajeng Ayu P
3. Alyana Mahdavikia R.Y
4. Azril Febrian
5. Luthfi Syarifa R.H
6. Wahyunengsih

1. a) Jelaskan hubungan antara stimulus, aktivitas chanel 𝑵𝒂+ dan ion 𝑵𝒂+ , peristiwa depolarisasi
dan potensial aksi !
Potensial aksi terjadi karena dipicu oleh stimulus sehingga memicu terjadinya depolarisasi pada
membran yang menyebabkan kanal 𝑁𝑎 + terbuka sehingga 𝑁𝑎 + masuk ke daerah CIS hingga melebihi
potensial ambang dan mencapai potensial aksi.
b) Jelaskan hubungan chanel 𝑲+ , ion 𝑲+ , dan peristiwa repolarisasi !
Setelah mencapai potensial aksi dengan cepat potensial turun kembali kea rah potensial istirahat
dengan membuka kanal 𝐾 + dan ion 𝐾 + keluar sehingga terjadi repolarisasi (penurunan).
2. a) Mengapa potensial bertingkat merambat dalam jarak dekat, sedangkan potensial alsi
merambat jauh tanpa berubah ?
Potensial bertingkat besarnya rambatan teragantung pada besarnya rangsangan yang memicu timbulnya
perubahan potensial membrane. Impuls yang dibawa oleh potensial bertingkat tidak akan menempuh
jarak sejauh yang dapat ditempuh potensial aksi. Apabila rangsangan semakin kecil, maka jarak yang
ditempuh semakin pendek. Pada potensial aksi apabila ada satu bagian yang dirangsang maka akan
terjadi perbedaan muatan ( dalam : + dan luar: - ). Hal ini dapat menyebabkan perbedaan muatan pada
bagian yang dirangsang dan yang tidak. Perbedaan ini akan menimbulkan arus listrik yang
menimbulkan depolarisasi pada bagian yang disebelahnya dan ini akan berlanjut sampai impuls selesai.
Maka dari itu potensial aksi dapat merambat sampai jauh.
b) Apa yang dimaksud konduksi arus local?
Konduksi arus local : perambatan impuls terjadi pada aksonn yang tidek bermielin. Stimulus akan
memicu terjadinya depolarisasi hingga mencapai potensial aksi. Potensial aksi ini akan menyebabkan
depolarisasi baru ke membran sebelahnya dan akan menyebabkan potensial baru lagi. Potensial aksi ini
akan merambat menajuhi akson hillock menuju ke ujung akson. Membran saraf yang ditinggalkan oleh
potensial tadi akan mengalami repolarisasi dan terhubung melalu nodus ranvier selanjutnya.
c) Apa yang dimaksud konduksi arus loncatan?
Konduksi arus loncatan : perambatan impuls terjadi pada akson yang bermielin. Stimulus akan memicu
terjadinya depaolarisasi hingga mencapai potensial aksi. Potensial aksi ini akan menyebabkan
depolarisasi bar uke membrane sebelahnya, akan tetpi mebran sebelahnyatidak berhubungan langsung
dengan cairan ekstraseluler maka potensial aksi ini akan memloncati 1 selubung mielin ke nodus
ranvier 1. Nodus ranvier 1 akan meneruskan ke nodus ranvier berikutnya dengan meloncatai selubung
mielin hingga sampai menuju ujung akson (bonngol sinaps).
3. a) Jelaskan perambatan impuls pada saraf tidak bermielin dan bermielin !
Perambatan impuls pada saraf tidak bermielin berlangsung dengan proses polarisasi dan depolarisasi.
Pada proses ini perambatan impuls sangat cepat karena potensial aksi merambat dari satu titik ke titik
yang lain. Sedangkan pada perambatan impuls pada saraf bermielin disebut perambatan saltatorik
dimana perambatan ini berlangsung lebih cepat sebab pada saraf berimielin impuls merambat dengan
melompati saraf bgaian saraf yang diselubungi mielin.
b) Jelaskan apa yang dimaksud periode absolute dan periode relative?
Periode absolut : sepetak tertentu membrane akson yang emngalami potensial aksi tidak mampu
melakukan potensial aksi baru lagi dan tidak peduli pada keadaan stimulus.
Periode relative : periode diamna suatu potensial aksi kedua dapat dihasilkan hanya dengan suatu
stimulus yang lebih kuat daripada stimulus yang bias diperlukan. Pada periode ini kanal 𝐾 + terbuka
(potensial aksi) untuk mengahsilkan repolarisasi sampai pada akhir polarisasi (tertutup).
4. a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan sinaps dan bagaimanakah mekanisme kerja sinaps kimia
?
Sinaps : persambungan antra dua sel saraf
Pada sinapsis kimia, ujung akhir dari akson prasinaps agak membengkak dan membentuk bonggol
sinaptik yang didalamnya terdapat vesikel sinaptik. Transmisi suatu impuls dari bonggol sinaps ke se
sel saraf prasinaps dicapai melalui pembebasan neurotransmitter dari vesikel-vesikel dalam bonggol
sinaps ke celah sinaps dan kemudian mempengaruhi pascasinaps. Dengan adanya proses tersebut,
transmisi impuls pada sinaps kimia akan mengalami penundaan (dalam ukuran mikrodietik). Dengan
adanya pembebasan neurotransmitter dari sel saraf prasinpas ke sel saraf pascasinpas, maka sinaps
kkimia bekerja sebagai penyearah rambatan impuls.
b) Apa yang dimaksud dengan inhibitory potsinaptic potential (IPSP) dan excitatory potsinaptic
potential (EPSP) ?
inhibitory potsinaptic potential (IPSP) : membrane dalam keadaan dihambat dan hiperpolarisasi kecil
dari sel pascasinaps.
excitatory potsinaptic potential (EPSP) : perubahan suatu potensial pascasinaps yang terjadi pada suatu
sinaps pembangkit.

Anda mungkin juga menyukai