Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 PANONGAN
Mata Pelajaran : Metematika
Kelas/Semester : VIII (Tujuh)/ I (Satu)
Materi Pokok : Bilangan Bulat dan Pecahan
Alokasi Waktu : 15 x 40 menit (6 kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1. Membuat generalisasi dari pola pada  Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
barisan bilangan dan barisan konfigurasi  Mengidentifikasi pola konfigurasi objek
objek  Menjelaskan salah satu konteks yang
terkait dengan pola bilangan
 Menjelaskan salah satu konfigurasi objek
yang terkait
 Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu
barisan
 Memahami cara memilih strategi dan
aturan aturan yang sesuai untuk
memecahkan suatu permasalahan
 Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku
pola bilanganatau bentuk bentuk pada
konfigurasi objek
4.1. Menyelesaikan masalah yang  Mengenal pola bilangan, barisan dan pola
berkaitandengan pola pada barisan umumnya untuk menyelesaikan masalah
bilangan dan barisan konfigurasi objek nyata serta menemukan masalah baru
 Melakukan eksperimen untuk
menggeneralisasi pola bilangan atau
konfigurasi objek
 Menyajikan hasil pembelajaran tentang
pola bilangan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
 Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
 Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
 Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


 Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
 Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
 Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi
objek
 Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah
nyata serta menemukan masalah baru.
 Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
 Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan

D. Materi
Pembelajaran
Pola Bilangan
 Pola bilangan
 Pola konfigurasi objek

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Demonstrasi

F. Media Pembelajaran
1. Laptop
2. LCD
3. Power Point
4. Internet

G. Sumber Belajar
1. As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2017). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VIII. Edisi Revisi
2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. PERTEMUAN PERTAMA (2X40 MENIT)
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, menyiapkan peserta didik berdoa untuk
memulai pelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap displin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingat kembali materi persyaratan dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Memberi Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indicator dan KKM pada
pertemuan yang sedang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
SINTAK MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/pemberian Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
rangsangan) materi POLA BILANGAN GANJIL dengan cara :
 Melihat (tanpa alat atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
o Lembar kerja materi Pola Bilangan Ganjil
o Pemberian contoh materi Pola Bilangan Ganjil untuk dapat
dikembangan peserta didik
 Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain
 Menulis
Menuliskan resume (materi yang di peroleh) dari literasi yang dilakukan
dirumah
 Mendengar
Pemberian materi oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi : Pola Bilangan Ganjil
Problem statement TETRICAL THINKING (Berfikir Kritis)
(pernyataan Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
indentifikasi masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar. Contohnya :
 Mengajukan pertanyaan mengenai materi Pola Bilangan Ganjil
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tembahan tentang apa yang diamati (mulai dari
pertanyaan yang factual sampai kepertanyaan yang sifatnya hipotetik)
untuk mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran yang kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data Collection KEGIATAN LITERASI
(Pengumpulan Data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan :
 Mengamati objek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan Ganjil yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pola Bilangan Ganjil yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Pola Bilangan Ganjil yang sedang dipelajari.

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan Ganjil
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Pola Bilangan Ganjil.
 Mengumpulakn Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Bilangan Ganjil yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan Ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Pola Bilangan Ganjil sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling bertukar Informasi
Peserta didik saling bertukar informasi dengan peserta didik lainnya
sehingga menemukan pengetahuan baru yang belum diketahui.
Data Processing COLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(Pengolahan Data) (BERPIKIR KRITIS)
Peserta didik dalam kelompoknya melakukan diskusi untuk mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi
 Mengolah informasi
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Pola Bilangan Ganjil
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(Pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dan memverifikasi hasil
pengamatan dengan data-data atau teori pada buku sumber
Generalization COMUNICATION (KOMUNIKASI)
(Menarik Kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Pola Bilangan Ganjil dengan
cara
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Mengemukaan pendapat atas presentasi yang dilakukan oleh kelompok
lain
 Menanyakan temuan (simpulan dari materi yang sedang berlangsung)
yang tidak ditemukan dalam kelompok

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi : Pola Bilangan Ganjil
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pola Bilangan Ganjil yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola Bilangan Ganjil yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan Ganjil berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
KEGIATAN PENUTUP (15 Menit)

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola Bilangan Ganjil yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Bilangan Ganjil yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola
Bilangan Ganjil.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pola Bilangan Ganjil.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola Bilangan Ganjil kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. PERTEMUAN KEDUA (3X40 MENIT)


KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, menyiapkan peserta didik berdoa untuk
memulai pelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap displin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingat kembali materi persyaratan dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Memberi Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indicator dan KKM pada
pertemuan yang sedang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI (90 MENIT)
SINTAK MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/pemberian Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
rangsangan) materi POLA BILANGAN GENAP dengan cara :
 Melihat (tanpa alat atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
o Lembar kerja materi Pola Bilangan Genap

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


o Pemberian contoh materi Pola Bilangan Ganjil dan Pola Bilangan
Genap untuk dapat dikembangan peserta didik
 Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain
 Menulis
Menuliskan resume (materi yang di peroleh) dari literasi yang dilakukan
dirumah
 Mendengar
Pemberian materi oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi : Pola Bilangan Ganjil dan Pola Bilangan
Genap
Problem statement TETRICAL THINKING (Berfikir Kritis)
(pernyataan Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
indentifikasi masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar. Contohnya :
 Mengajukan pertanyaan mengenai materi Pola Bilangan Genap
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tembahan tentang apa yang diamati (mulai dari
pertanyaan yang factual sampai kepertanyaan yang sifatnya hipotetik)
untuk mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran yang kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data Collection KEGIATAN LITERASI
(Pengumpulan Data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan :
 Mengamati objek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan Genap yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pola Bilangan Genap yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Pola Bilangan Genap yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan Genap
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Pola Bilangan Genap.
 Mengumpulakn Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Bilangan Genap yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan Ulang

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Pola Bilangan Genap sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling bertukar Informasi
Peserta didik saling bertukar informasi dengan peserta didik lainnya
sehingga menemukan pengetahuan baru yang belum diketahui.
Data Processing COLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(Pengolahan Data) (BERPIKIR KRITIS)
Peserta didik dalam kelompoknya melakukan diskusi untuk mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi
 Mengolah informasi
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Pola Bilangan Genap
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(Pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dan memverifikasi hasil
pengamatan dengan data-data atau teori pada buku sumber
Generalization COMUNICATION (KOMUNIKASI)
(Menarik Kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Pola Bilangan Genap dengan
cara
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Mengemukaan pendapat atas presentasi yang dilakukan oleh kelompok
lain
 Menanyakan temuan (simpulan dari materi yang sedang berlangsung)
yang tidak ditemukan dalam kelompok

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi : Pola Bilangan Genap
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pola Bilangan Genap yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola Bilangan Genap yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan Genap berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
KEGIATAN PENUTUP (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola Bilangan Genap yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Bilangan Genap yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola
Bilangan Genap.

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pola Bilangan Genap.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola Bilangan Genap kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. PERTEMUAN KETIGA (2X40 MENIT)


KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, menyiapkan peserta didik berdoa untuk
memulai pelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap displin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingat kembali materi persyaratan dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaa
Memberi Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indicator dan KKM pada
pertemuan yang sedang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
SINTAK MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/pemberian Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
rangsangan) materi POLA BILANGAN SEGITIGA, POLA BILANGAN PERSEGI, dengan
cara :
 Melihat (tanpa alat atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
o Lembar kerja materi Pola Bilangan Segitiga dan Pola Bilangan
Persegi.
o Pemberian contoh materi Pola Bilangan Segitiga dan Pola Bilangan
Persegi untuk dapat dikembangan peserta didik
 Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain
 Menulis
Menuliskan resume (materi yang di peroleh) dari literasi yang dilakukan
dirumah
 Mendengar
Pemberian materi oleh guru
 Menyimak

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi : Pola Bilangan Segitiga dan Pola Bilangan
Persegi
Problem statement TETRICAL THINKING (Berfikir Kritis)
(pernyataan Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
indentifikasi masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar. Contohnya :
 Mengajukan pertanyaan mengenai materi Pola Bilangan Segitiga dan
Pola Bilangan Persegi
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tembahan tentang apa yang diamati (mulai dari
pertanyaan yang factual sampai kepertanyaan yang sifatnya hipotetik)
untuk mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran yang kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data Collection KEGIATAN LITERASI
(Pengumpulan Data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan :
 Mengamati objek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan Segitiga dan Pola
Bilangan Persegi yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pola Bilangan Segitiga dan
Pola Bilangan Persegi yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Pola Bilangan Segitiga dan Pola Bilangan
Persegi yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan
Segitiga dan Pola Bilangan Persegi yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Pola Bilangan Segitiga dan Pola Bilangan
Persegi.
 Mengumpulakn Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Bilangan Segitiga dan
Pola Bilangan Persegi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
 Mempresentasikan Ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Pola Bilangan Segitiga dan Pola
Bilangan Persegi sesuai dengan pemahamannya.
 Saling bertukar Informasi

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Peserta didik saling bertukar informasi dengan peserta didik lainnya
sehingga menemukan pengetahuan baru yang belum diketahui.
Data Processing COLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(Pengolahan Data) (BERPIKIR KRITIS)
Peserta didik dalam kelompoknya melakukan diskusi untuk mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi
 Mengolah informasi
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Pola Bilangan
Segitiga dan Pola Bilangan Persegi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(Pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dan memverifikasi hasil
pengamatan dengan data-data atau teori pada buku sumber
Generalization COMUNICATION (KOMUNIKASI)
(Menarik Kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Pola Bilangan Segitiga dan
Pola Bilangan Persegi dengan cara
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Mengemukaan pendapat atas presentasi yang dilakukan oleh kelompok
lain
 Menanyakan temuan (simpulan dari materi yang sedang berlangsung)
yang tidak ditemukan dalam kelompok

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi : Pola Bilangan Segitiga dan Pola
Bilangan Persegi
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pola Bilangan Segitiga dan Pola
Bilangan Persegi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola Bilangan Segitiga dan
Pola Bilangan Persegi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan Segitiga dan Pola Bilangan Persegi berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
KEGIATAN PENUTUP (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola Bilangan Segitiga dan
Pola Bilangan Persegi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Bilangan Segitiga dan Pola
Bilangan Persegi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola
Bilangan Segitiga dan Pola Bilangan Persegi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pola Bilangan Segitiga dan
Pola Bilangan Persegi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola Bilangan Segitiga dan Pola
Bilangan Persegi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. PERTEMUAN KEEMPAT (3X40 MENIT)


KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, menyiapkan peserta didik berdoa untuk
memulai pelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap displin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingat kembali materi persyaratan dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaa
Memberi Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indicator dan KKM pada
pertemuan yang sedang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI (90 MENIT)
SINTAK MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/pemberian Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
rangsangan) materi POLA BILANGAN SEGITIGA, POLA BILANGAN PERSEGI, POLA
BILANGAN PERSEGI PANJANG dan POLA BILANGAN PASCAL dengan
cara :
 Melihat (tanpa alat atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
o Lembar kerja materi Pola Bilangan Persegi Panjang, dan Pola
Bilangan Pascal.
o Pemberian contoh materi Pola Bilangan Persegi Panjang, dan Pola
Bilangan Pascal untuk dapat dikembangan peserta didik
 Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain
 Menulis
Menuliskan resume (materi yang di peroleh) dari literasi yang dilakukan
dirumah
 Mendengar
Pemberian materi oleh guru
 Menyimak

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi : Pola Bilangan Persegi Panjang, dan Pola
Bilangan Pascal

Problem statement TETRICAL THINKING (Berfikir Kritis)


(pernyataan Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
indentifikasi masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar. Contohnya :
 Mengajukan pertanyaan mengenai materi Pola Bilangan Persegi
Panjang, dan Pola Bilangan Pascal
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tembahan tentang apa yang diamati (mulai dari
pertanyaan yang factual sampai kepertanyaan yang sifatnya hipotetik)
untuk mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran yang kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data Collection KEGIATAN LITERASI
(Pengumpulan Data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan :
 Mengamati objek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan Persegi Panjang, dan
Pola Bilangan Pascal yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pola Bilangan Persegi
Panjang, dan Pola Bilangan Pascal yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Pola Bilangan Persegi Panjang, dan Pola
Bilangan Pascal yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan Persegi
Panjang, dan Pola Bilangan Pascal yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Pola Bilangan Persegi Panjang, dan Pola
Bilangan Pascal.
 Mengumpulakn Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Bilangan Persegi
Panjang, dan Pola Bilangan Pascal yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
 Mempresentasikan Ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Pola Bilangan Persegi Panjang, dan
Pola Bilangan Pascal sesuai dengan pemahamannya.
 Saling bertukar Informasi

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Peserta didik saling bertukar informasi dengan peserta didik lainnya
sehingga menemukan pengetahuan baru yang belum diketahui.
Data Processing COLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(Pengolahan Data) (BERPIKIR KRITIS)
Peserta didik dalam kelompoknya melakukan diskusi untuk mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi
 Mengolah informasi
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Pola Bilangan
Persegi Panjang, dan Pola Bilangan Pascal.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(Pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dan memverifikasi hasil
pengamatan dengan data-data atau teori pada buku sumber
Generalization COMUNICATION (KOMUNIKASI)
(Menarik Kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Pola Bilangan Persegi
Panjang, dan Pola Bilangan Pascal dengan cara
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Mengemukaan pendapat atas presentasi yang dilakukan oleh kelompok
lain
 Menanyakan temuan (simpulan dari materi yang sedang berlangsung)
yang tidak ditemukan dalam kelompok

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi : Pola Bilangan Persegi Panjang, dan Pola
Bilangan Pascal
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pola Bilangan Persegi Panjang,
dan Pola Bilangan Pascal yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola Bilangan Persegi
Panjang, dan Pola Bilangan Pascal yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan Persegi Panjang, dan Pola Bilangan Pascal
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
KEGIATAN PENUTUP (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola Bilangan Persegi
Panjang, dan Pola Bilangan Pascal yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Bilangan Persegi Panjang,
dan Pola Bilangan Pascal yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola
Bilangan Persegi Panjang, dan Pola Bilangan Pascal.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pola Bilangan Persegi
Panjang, dan Pola Bilangan Pascal.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola Bilangan Persegi Panjang, dan
Pola Bilangan Pascal kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5. PERTEMUAN KELIMA (2X40 MENIT)


KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, menyiapkan peserta didik berdoa untuk
memulai pelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap displin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingat kembali materi persyaratan dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaa
Memberi Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indicator dan KKM pada
pertemuan yang sedang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
SINTAK MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/pemberian Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
rangsangan) materi Barisan dan Deret Aritmatika dengan cara :
 Melihat (tanpa alat atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
o Lembar kerja materi Barisan dan Deret Aritmatika
o Pemberian contoh materi Barisan dan Deret Aritmatika untuk dapat
dikembangan peserta didik
 Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain
 Menulis
Menuliskan resume (materi yang di peroleh) dari literasi yang dilakukan
dirumah
 Mendengar
Pemberian materi oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi : Barisan dan Deret Aritmatika

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Problem statement TETRICAL THINKING (Berfikir Kritis)
(pernyataan Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
indentifikasi masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar. Contohnya :
 Mengajukan pertanyaan mengenai materi Barisan dan Deret
Aritmatika
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tembahan tentang apa yang diamati (mulai dari
pertanyaan yang factual sampai kepertanyaan yang sifatnya hipotetik)
untuk mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran yang kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data Collection KEGIATAN LITERASI
(Pengumpulan Data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan :
 Mengamati objek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Barisan dan Deret Aritmatika yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Barisan dan Deret
Aritmatika yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Barisan dan Deret Aritmatika yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Barisan dan Deret
Aritmatika yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Barisan dan Deret Aritmatika.
 Mengumpulakn Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan Ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Barisan dan Deret Aritmatika sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling bertukar Informasi
Peserta didik saling bertukar informasi dengan peserta didik lainnya
sehingga menemukan pengetahuan baru yang belum diketahui.
Data Processing COLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(Pengolahan Data) (BERPIKIR KRITIS)
Peserta didik dalam kelompoknya melakukan diskusi untuk mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi
 Mengolah informasi

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Barisan dan Deret
Aritmatika
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(Pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dan memverifikasi hasil
pengamatan dengan data-data atau teori pada buku sumber
Generalization COMUNICATION (KOMUNIKASI)
(Menarik Kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Barisan dan Deret Aritmatika
dengan cara
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Mengemukaan pendapat atas presentasi yang dilakukan oleh kelompok
lain
 Menanyakan temuan (simpulan dari materi yang sedang berlangsung)
yang tidak ditemukan dalam kelompok

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi : Barisan dan Deret Aritmatika
 Menjawab pertanyaan tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Barisan dan Deret
Aritmatika yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Barisan dan Deret Aritmatika berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
KEGIATAN PENUTUP (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Aritmatika yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Barisan
dan Deret Aritmatika.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Barisan dan Deret Aritmatika.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Aritmatika kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

6. PERTEMUAN KEENAM (3X40 MENIT)


KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, menyiapkan peserta didik berdoa untuk
memulai pelajaran

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap displin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingat kembali materi persyaratan dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaa
Memberi Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indicator dan KKM pada
pertemuan yang sedang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
SINTAK MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/pemberian Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
rangsangan) materi Barisan dan Deret Geometri dengan cara :
 Melihat (tanpa alat atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
o Lembar kerja materi Barisan dan Deret Geometri
o Pemberian contoh materi Barisan dan Deret Geometri untuk dapat
dikembangan peserta didik
 Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain
 Menulis
Menuliskan resume (materi yang di peroleh) dari literasi yang dilakukan
dirumah
 Mendengar
Pemberian materi oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi : Barisan dan Deret Geometri
Problem statement TETRICAL THINKING (Berfikir Kritis)
(pernyataan Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
indentifikasi masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar. Contohnya :
 Mengajukan pertanyaan mengenai materi Barisan dan Deret Geometri
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tembahan tentang apa yang diamati (mulai dari
pertanyaan yang factual sampai kepertanyaan yang sifatnya hipotetik)
untuk mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran yang kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Data Collection KEGIATAN LITERASI
(Pengumpulan Data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan :
 Mengamati objek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Barisan dan Deret Geometri yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Barisan dan Deret
Geometri yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Barisan dan Deret Geometri yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Barisan dan Deret
Geometri yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Barisan dan Deret Geometri.
 Mengumpulakn Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Barisan dan Deret Geometri
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan Ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Barisan dan Deret Geometri sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling bertukar Informasi
Peserta didik saling bertukar informasi dengan peserta didik lainnya
sehingga menemukan pengetahuan baru yang belum diketahui.
Data Processing COLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(Pengolahan Data) (BERPIKIR KRITIS)
Peserta didik dalam kelompoknya melakukan diskusi untuk mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi
 Mengolah informasi
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Barisan dan Deret
Geometri
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(Pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dan memverifikasi hasil
pengamatan dengan data-data atau teori pada buku sumber
Generalization COMUNICATION (KOMUNIKASI)
(Menarik Kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Barisan dan Deret Geometri
dengan cara
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Mengemukaan pendapat atas presentasi yang dilakukan oleh kelompok
lain

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


 Menanyakan temuan (simpulan dari materi yang sedang berlangsung)
yang tidak ditemukan dalam kelompok

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi : Barisan dan Deret Geometri
 Menjawab pertanyaan tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Barisan dan Deret Geometri
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Barisan dan Deret Geometri berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
KEGIATAN PENUTUP (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Geometri yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Barisan
dan Deret Geometri.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Barisan dan Deret Geometri.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Geometri kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Prilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No. Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1. … 75 75 50 75 275 68,75 C
2. …

Keterangan :
BJ : Bekerja Sama
JJ : Jujur
TJ : Tanggung Jawab
DS : Disiplin

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
80,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70,01 – 80,00 = Baik (B)
60,01 – 70,00 = Cukup (C)
50,01 – 60,00 = Kurang (K)
5. Format diatas dapat diuvah sesuai dengan aspek prilaku yang ungin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
Skor Kode
No. Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor
Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1.
mengusulkan ide/gagasan
Ketika kami berdiskusi, setiap
2. anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara
Saya ikut serta dalam membuat
3. kesimpulan hasil diskusi
kelompok
Saat berdiskusi saya aktif
bertanya apa yang tidak jelas
4.
dari penjelasan anggota yang
lain

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
80,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70,01 – 80,00 = Baik (B)
60,01 – 70,00 = Cukup (C)
50,01 – 60,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama Peserta didik yang di amati :


Pengamat :
Skor Kode
No. Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor
Sikap Nilai
1. Mau menerima pendapat teman
Memberikan solusi terhadap
2.
permasalahan
Memaksakan pendapat sendiri
3.
kepada anggota kelompok
4. Marah saat diberi keritik
Menerima jika pendapatnya
5. tidak di pakai dalam hasil
diskusi

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
80,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70,01 – 80,00 = Baik (B)
60,01 – 70,00 = Cukup (C)
50,01 – 60,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan
Percakapan Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No. Aspek Yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1. Intonasi
2. Pelafalan
3. Kelancaran
4. Ekspresi
5. Penampilan
6. Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran) Tugas Rumah


a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
No. Aspek yang Dinilai Baik
Baik Baik Baik
1. Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2. Keserasian pemilihan kata
3. Kesesuain penggunaan tata bahasa
4. Pelafalan

Kriteria Penilaian (Skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


Sangat Kurang Tidak
No. Aspek yang Dinilai Baik
Baik Baik Baik
1. Penguasaan materi diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
4. Kemampuan menyelesaian masalah

Kriteria Penilaian (Skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Kegiatan Remedi dan Pengayaan dilaksanakan jika ada peserta didik yang tidak mencapai nilai
KBM (Ketuntasan Belajar Minimal). Kegiatan tersebut di luar pembelajaran dan akan di
laksanakan dalam bentuk :
a. Mengulang Pembelajaran
b. Pendampingan Individu
c. Penugasan
d. Tutor sebaya

Mengetahui, Pakuhaji, Juli 2018

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

AGUS SUPRIADI, S.Pd ANI PURWANTI, S.Pd


NIP. 19610817 198412 1 003

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Lampiran 1.
Lember Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semster : VIII/1
Materi Pembelajaran : Pola Bilangan (Pola Bilangan Ganjil dan Pola bilangan Genap)
Alokasi Waktu : 5x40 Menit (Pertemuan 1 dan 2)

Tugas 1
1. Amati banyaknya titik-titik berikut!

Gambar 1
2. Tuliskan banyaknya titip tiap gambar

…., …., …., ….,

3. Dapatkah kalian menemukan pola keteraturan? Dengan pola tersebut gambarkan pola berikutnya!

…………………, ………………..,

4. Amati banyak titik-titik berikut!

Gambar 2
5. Tuliskan banyaknya titip tiap gambar

…., …., …., ….,

6. Dapatkah kalian menemukan pola keteraturan? Dengan pola tersebut gambarkan pola berikutnya!

…………………, ………………..,

7. Adakah pebedaan antara gambar 1 dan gambar 2?


8. Jika ada, diskusikan bersama kelompokmu. Jabarkan perbedaannya dan buatlah kesimpulan!

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Lampiran 2.
Lember Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semster : VIII/1
Materi Pembelajaran : Pola Bilangan (Pola Bilangan Segitiga, Persegi, Persegi Panjang, dan Segitiga
Pascal)
Alokasi Waktu : 5x40 Menit (Pertemuan 3 dan 4)

Tugas1
1. Amati gambar dibawah ini!

Gambar 1
2. Tuliskan banyaknya titip tiap gambar

…., …., …., ….,

3. Dapatkah kalian menemukan pola keteraturan? Dengan pola tersebut gambarkan pola berikutnya!

…………………, ………………..,

4. Amati gambar dibawah ini!

Gambar 2
4. Tuliskan banyaknya titip tiap gambar

…., …., …., ….,

5. Dapatkah kalian menemukan pola keteraturan? Dengan pola tersebut gambarkan pola berikutnya!

…………………, ………………..,

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


6. Amati gambar dibawah ini!

Gambar 3
7. Tuliskan banyaknya titip tiap gambar

…., …., …., ….,

8. Dapatkah kalian menemukan pola keteraturan? Dengan pola tersebut gambarkan pola berikutnya!

…………………, ………………..,

9. Amati pola bilangan dibawah ini! Kemudian lanjutkan


1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
Gambar 4

10. Adakah pebedaan antara gambar 1, gambar 2, dan gambar 3?


11. Jika ada, diskusikan bersama kelompokmu. Jabarkan perbedaannya dan buatlah kesimpulan!

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Lampiran 3.
Lember Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semster : VIII/1
Materi Pembelajaran : Pola Bilangan (Barisan dan Deret Aritmatika)
Alokasi Waktu : 2x40 Menit (Pertemuan 5)

BARISAN DAN DERET ARITMATIKA


1. Barisan Aritmatika
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang suku berikutnya didapat dengan menambahkan beda pada
suku sebelumnya.
Beda (b) adalah selisih dari dua suku berurutan.
b = U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = Un – Un - 1

Misalnya U1 = a, beda = b, maka barisan bilangan aritmetika adalah :


a, (a + b), (a + 2b), (a + 3b), …, Un
Dimana rumus suku ke-n adalah : Un = a + (n – 1)b

Contoh 1:
Diketahui barisan 4, 10, 16, 22, …
Tentukan :
a. beda
b. rumus suku ke-n
c. suku ke-20
d. nilai n, jika Un = 100
Jawab :
a. b = 10 – 4 = ….
Jadi beda barisan tersebut adalah …

b. Un = a + (n – 1)b
= … + (n – 1) …
=…+…n–…
=…n–…
Jadi rumus suku ke-n barisan bilangan tersebut adalah Un = … n – …
c. U20 = … (20) – …
= ….
= ….
Jadi suku ke-20 barisan bilangan tersebut adalah ….

d. Un = 100
…n – …. = 100
…n = 100 + ….
…n = ….
....
…n =
....
n = ….
Jadi nilai n = ….

Contoh 2:
Diketahui barisan aritmetika dengan U3 = 15 dan U7 = 31.
Tentukan :
a. beda
b. suku pertama

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


c. rumus suku ke-n
Jawab.
a. U3 = 15
a + (3 – 1)b = 15
a + 2b = 15 ………………………….(1)
U7 = 31
a + (7 – 1)b = 31
a + 6b = 31 ………………………….(2)

Dari persamaan (1) dan (2), eliminasi a


a + 6b = 31
a + 2b = 15 ─
…b = ….
b = ….
Jadi beda barisan tersebut adalah ….

b. Substitusi b = …. ke persamaan (1)


a + 2b = 15
a + 2(….) = 15
a + …. = 15
a = 15 – ….
a = ….
Jadi suku pertama barisan tersebut adalah ….

c. Un = a + (n – 1)b
= …. + (n – 1) ….
= …. + …. n – ….
= …. n + ….
Jadi rumus suku ke-n barisan tersebut adalah Un = …. n + …..

Contoh 3 :
Tentukan empat suku pertama dari barisan dengan rumus Un = 3n – 1.
Jawab.
U1 = 3(1) – 1 = 3 – 1 = 2
U2 = 3(…) – 1 = …. – 1 = ….
U3 = 3(…) – 1 = …. – 1 = ….
U4 = 3(…) – 1 = …. – 1 = ….
Jadi empat suku pertama barisan bilangan tersebut adalah 2, …, …, ….

2. Deret Aritmatika
Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku yang berurutan dari suatu barisan aritmetika.
U1 + U2 + U3 + ….

Deret Aritmetika dinamakan juga deret hitung.


a. Deret Aritmetika Naik
Suatu deret aritmetika dikatakan naik, jika beda dari deret aritmetika itu positif (b > 0).
Contoh :
1) 1 + 3 + 5 + 7 + ….
2) 4 + 7 + 10 + 13 + …

b. Deret Aritmetika Turun


Suatu deret aritmetika dikatakan turun, jika beda dari deret aritmetika itu negatif (b < 0).
Contoh :
1) 8 + 6 + 4 + 2 + ….
2) 40 + 35 + 30 + 25 + …

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Rumus jumlah n suku pertama (Sn) deret aritemetika adalah :

1 1
Sn = n(a + Un) atau Sn = n [2a + (n-1)b]
2 2
Dimana :
n = banyaknya suku
a = U1 = suku pertama
b = beda
Un = suku ke-n
Sn = jumlah n suku pertama

Contoh 1.
Diketahui deret aritmetika 3 + 10 + 17 + …
Tentuka jumlah 20 suku petama deret tersebut.
Jawab.
a = …. b = …. – …. = ….
1
Sn = n [2a + (n-1)b]
2
1
S20 = × 20 [2 × … + (20  1) ….]
2
= 10 […. + (19) ….]
= 10 […. + ….]
= 10 [ …. ]
= 1.730

Contoh 2.
Diketahui deret aritmetika yang mempunyai suku pertama 4 dan beda 3, tentukan
a. rumus suku ke-n
b. rumus Sn
c. nilai S50
Jawab.
a. Un = a + (n – 1)b
= …. + (n – 1) ….
= …. + …. n – ….
= …. n + ….
Jadi rumus suku ke-n deret tersebut adalah Un = …..

1
b. Sn = n(a + Un)
2
1
= n(…. + ….)
2
1
= n(.… + ….)
2
1
Jadi rumus jumlah n suku pertama deret tersebut adalah Sn = n(………)
2
1
c. S50 = n(… n + …)
2
1
= × 50 (… × 50 + …)
2

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


= 25 (… + …)
= 25 (…..)
= …..
Jadi jumlah 50 suku pertama deret tersebut adalah …..

Tugas :
1. Diketahui barisan 2, 5, 8, 11, …
Tentukan :
a. beda
b. rumus suku ke-n
c. suku ke-24
d. nilai n, jika Un = 112
2. Diketahui barisan aritmetika dengan U4 = 6 dan U9 = 21
Tentukan :
a. beda
b. suku pertama
c. rumus suku ke-n
3. Diketahui deret aritmetika 3 + 7 + 11 + …
Tentuka jumlah 18 suku petama deret tersebut.
4. Diketahui deret aritmetika yang mempunyai suku pertama 2 dan beda 6, tentukan
a. rumus suku ke-n
b. rumus Sn
c. nilai S20

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Lampiran 4.
Lember Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semster : VIII/1
Materi Pembelajaran : Pola Bilangan (Barisan dan Deret Geometri)
Alokasi Waktu : 3x40 Menit (Pertemuan 6)

BARISAN DAN DERET GEOMETRI


1. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang suku berikutnya didapat dengan mengalikan rasio pada
suku sebelumnya.
Rasio (r) adalah hasil bagi dari dua suku berurutan.
U2 U Un
r= = 3 =
U1 U2 U n 1

Misalnya U1 = a, rasio = r, maka barisan bilangan geometri adalah :


a, (a × r), (a × r2), (a × r3), …, Un
Dimana rumus suku ke-n adalah : Un = a × rn-1

Contoh 1.
Diketahui barisan 2, 6, 18, 54, …
Tentukan :
a. rasio
b. rumus suku ke-n
c. suku ke-6
d. nilai n, jika Un = 39.366
Jawab.
U 2 ...
a. r = = =…
U 1 ...
Jadi rasio barisan tersebut adalah …

b. Un = a × rn-1
= … × …n-1
Jadi rumus suku ke-n barisan tersebut adalah Un = 2 × …n-1

c. Un = a × rn-1
U6 = … × …6-1
=…×…
=…
Jadi nilai suku ke-6 barisan tersebut adalah ….

d. Un = 39.366
a × rn-1 = 39.366
39.366
…n-1 =
...
…n-1 = ….
…n-1 = ……

n–1 =…
n =…+1
n =…
Jadi nilai n = …

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Contoh 2:
Diketahui barisan geometri dengan U2 = 9 dan U4 = 81.
Tentukan :
a. rasio
b. suku pertama
c. rumus suku ke-n
Jawab.
a. U4 = 81
a × r4-1 = 81
a × r3 = 81 ………………… (1)

U2 =9
a × r2-1 =9
a × r1 = 9 ………………… (2)

Dengan membandingkan persamaan (1) dan (2) diperoleh :


a  r 3 ....

a  r1 ....
r2 = …
r = ....
r = ….
Jadi rasio barisan tersebut adalah ….

b. Substitusi r = … ke persamaan (2) diperoleh


a × r1 =9
a × …1 = 9
a×… =9
9
a =
...
a =…
Jadi suku pertama barisan tersebut adalah …

c. Un = a × rn-1
= … × ….n-1
= … n-1+1
= …. n
Jadi rumus suku ke-n barisan tersebut adalah Un = …. n

Tugas:
1. Diketahui barisan 1, 2, 8, 16, …
Tentukan :
a. rasio
b. rumus suku ke-n
c. suku ke-8
d. nilai n, jika Un = 2.048
2. Diketahui barisan geometri dengan U2 = 8 dan U4 = 128.
Tentukan :
a. rasio
b. suku pertama
c. rumus suku ke-n

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd


Lampiran 5.

Uji Kompetensi

Pemahaman Konsep
1. Diketahui pola titik-titik berikut :

a. Tulislah barisan bilangan yang menunjukkan banyaknya titik-titik.


b. Tentukan rumus suku ke-n untuk barisan bilangan tersebut.
c. Tentukan banyaknya titik pada pola ke-8.

2. Diketahui barisan bilangan : 1, 9, 17, 25, 33, ….


Tentukanlah :
a. rumus suku ke-n barisan bilangan tersebut.
b. suku ke-23.
c. nilai n jika Un = 233.

3. Diketahui deret aritmetika dengan U3 = 19 dan U6 = 37.


Tentukanlah :
a. beda dan suku pertama
b. suku ke-50
c. jumlah 50 suku pertama

4. Tentukan jumlah 10 suku pertama deret 6 + 18 + 54 + …

Penalaran dan Komunikasi


1. Jumlah n suku pertama suatu deret geometri mempunyai rumus Sn = 2(1  2n). Hitunglah n jika Sn =
62.

2. Suatu deret aritmetika diketahui S5 = 55 dan U1 = 3. Tentukan :


a. beda deret tersebut
b. suku ke-5

3. Tiga buah bilangan membentuk deret geometri. Suku pertama dan suku ke-3 adalah 6 dan 54.
Tentukan suku ke-2.

Pemecahan Masalah
1. Dalam suatu penyelidikan diketahui bahwa perkembangbiakan sebuah sel bakteri dua kali lipat dalam
tiap menit. Jika semua ada 100 sel bakteri untuk penyelidikan, berapa banyaknya bakteri tersebut
setelah 4 menit.

2. Diketahui deret aritmetika dengan U1 + U3 = 38 dan U3 + U5 + U7 = 93. Tentukan suku pertama dan
beda barisan itu.

POLA BILANGAN – ANI PURWANTI, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai