Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Assa’adah


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Pola dan Barisan Bilangan
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 5 jam pelajaran @45 menit
A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada  Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
barisan bilangan dan barisan konfigurasi  Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
objek  Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan
pola bilangan
 Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait
dengan
 Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
 Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan
yang sesuai untuk memecahkan suatu permasalahan
 Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan
atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan  Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya
dengan pola pada barisan bilangan dan untuk menyelesaikan masalah nyata serta menemukan
barisan konfigurasi objek masalah baru.
 Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola
bilangan atau konfigurasi objek
 Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
 Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
 Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
 Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan
 Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
 Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu permasalahan
 Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
 Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru.
 Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
 Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
1 . Pertemuan Pertama (3x 40 Menit)
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran Pola Bilangan.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pola Bilangan dengan cara:
rangsangan)  Mendengar
Pemberian materi beserta contoh terkait Pola Bilangan di antaranya pola bilangan
ganjil, pola bilangan genap, pola bilangan segitiga, pola bilangan persegi, pola
bilangan persegi panjang, pola bilangan pascal oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Pola Bilangan untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
 Menulis resume dari hasil penjelasan guru, bacaan pada buku terkait Pola
Bilangan.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan penjelasan guru pada materi Barisan
identifikasi Aritmetika (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
masalah) hipotetik). untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Siswa di berikan kesempatan untuk memahami setiap penjelasan guru yang kemudian
(pengumpulan mengajukan pertanyaan:
data)  Mengamati
Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan yang sedang dipelajari melalui
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Pola Bilangan ganjil dan pola bilangan genap yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dan
mengajukan pertanayaan kepada guru berkaitan dengan materi Pola Bilangan
ganjil dan pola bilangan genap yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pola Bilangan.
1 . Pertemuan Pertama (3x 40 Menit)
Guru memberikan contoh penerapan pola bilangan dalam kehidupan sehari-hari
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Bilangan yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Pola Bilangan
Bagi siswa yang telah paham terhadap materi yang sudah di jelaskan peserta didik
diminta untuk menyampaikan materi yang telah di pahami kepada peserta didik
lain apabila belum mengerti materi yang disampaikan. Hal ini bertujuan untuk
melatih kerjasama antara peserta didik dan menguatkan pemahaman konsep yang
di miliki serta melatih kemandirian peserta didik.
Siswa dapat menanyakan hal hal yang belum dipahami dari contoh soal yang
diberikan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Barisan dan Deret Geometri yang terdapat
pada buku paket untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik.
 Siswa secara mandiri menjawab latihan yang telah diberikan oleh guru. Melatih
kejujuran dan kemandirian belajar peserta didik.
Setelah semua menjawab kemudian peserta didik dan guru menjawab secara
bersama-sama latihan yang diberikan.
Generalization CREATIVITY (KREATIVITAS)
(menarik  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
kesimpulan) pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Pola Bilangan
 Peserta didik dapat mengetahui perbedaan Pola Bilangan di antaranya pola
bilangan ganjil, pola bilangan genap, pola bilangan segitiga, pola bilangan
persegi, pola bilangan persegi panjang, pola bilangan pascal
Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Bilangan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola Bilangan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian tugas pada materi pelajaran Pola Bilangan ganjil dan pola bilangan
genap.

2. Pertemuan Ke (4 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
2. Pertemuan Ke (4 x 40 Menit)
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Barisan dan Deret Aritmetika
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Barisan dan Deret Aritmetika dengan cara :
rangsangan)  Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Barisan dan Deret Aritmetika.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Barisan Aritmetika.
 Mendengar
Pemberian materi Barisan dan Deret Aritmetika oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Barisan dan Deret Aritmetika
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan penjelasan guru pada materi Barisan dan
identifikasi Deret Aritmetika (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
masalah) hipotetik). untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati
Mengamati dengan seksama materi Barisan dan Deret Aritmetika yang sedang
dipelajari melalui presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Barisan dan Deret Aritmetika yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami kemudian
mengajukan pertanyaan kepada guru berkaitan dengan materi Barisan Aritmetika
yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Barisan dan Deret Aritmetika
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Barisan dan Deret Aritmetika.
Guru memberikan contoh penerapan pola bilangan dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengumpulkan informasi
2. Pertemuan Ke (4 x 40 Menit)
Mencatat semua informasi tentang materi Barisan dan Deret Aritmetika yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Barisan dan Deret Aritmetika
Bagi siswa yang telah paham terhadap materi yang sudah di jelaskan peserta didik
diminta untuk menyampaikan materi yang telah di pahami kepada peserta didik lain
apabila belum mengerti materi yang disampaikan. Hal ini bertujuan untuk melatih
kerjasama antara peserta didik dan menguatkan pemahaman konsep yang di miliki
serta melatih kemandirian peserta didik.
Siswa dapat menanyakan hal hal yang belum dipahami dari contoh soal yang
diberikan.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan  Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Barisan dan Deret Aritmetika
Dilakukan secara bersama dengan teman sebangkunya.
 Mengolah informasi dari materi Barisan Aritmetika yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Barisan dan Deret
Aritmetika.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Barisan dan Deret Geometri yang terdapat
pada buku paket untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik.
 Siswa secara mandiri menjawab latihan yang telah diberikan oleh guru. Melatih
kejujuran dan kemandirian belajar peserta didik.
Setelah semua menjawab kemudian peserta didik dan guru menjawab secara
bersama-sama latihan yang diberikan.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Barisan dan Deret Aritmetika berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Barisan dan Deret Aritmetika yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Barisan dan Deret Aritmetika
Catatan : Selama pembelajaran Barisan dan Deret Aritmetika berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Aritmetika yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Barisan
Aritmetika.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian pada materi pelajaran Barisan dan Deret aritmetika.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Aritmetika kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ketiga (4 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
3. Pertemuan Ketiga (4 x 40 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Barisan dan Deret Geometri
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran Barisan dan Deret Geometri.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Barisan dan Deret Geometri dengan cara :
rangsangan)  Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Barisan dan Deret Geometri.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Barisan Geometri.
 Mendengar
Pemberian materi Barisan dan Deret Geometri oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Barisan dan Deret Geometri
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan penjelasan guru pada materi Barisan dan
identifikasi Deret Geometri (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
masalah) hipotetik). untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati
Mengamati dengan seksama materi Barisan dan Deret Geometri yang sedang
dipelajari melalui presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
3. Pertemuan Ketiga (4 x 40 Menit)
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami kemudian
mengajukan pertanyaan kepada guru berkaitan dengan materi Barisan Geometri
yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Barisan dan Deret Geometri yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Barisan dan Deret Geometri.
Guru memberikan contoh penerapan pola bilangan dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Barisan dan Deret Geometri
Bagi siswa yang telah paham terhadap materi yang sudah di jelaskan peserta didik
diminta untuk menyampaikan materi yang telah di pahami kepada peserta didik lain
apabila belum mengerti materi yang disampaikan. Hal ini bertujuan untuk melatih
kerjasama antara peserta didik dan menguatkan pemahaman konsep yang di miliki
serta melatih kemandirian peserta didik.
Siswa dapat menanyakan hal hal yang belum dipahami dari contoh soal yang
diberikan.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan  Berdiskusi tentang Materi :
Data)  Barisan dan Deret Geometri
Dilakukan secara bersama dengan teman sebangkunya.
 Mengolah informasi dari materi Barisan dan Geometri yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Barisan dan Deret Geometri yang terdapat
pada buku paket untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik.
 Siswa secara mandiri menjawab soal. Melatih kejujuran dan kemandirian belajar
peserta didik.
Setelah semua menjawab kemudian peserta didik dan guru menjawab secara
bersama-sama latihan yang diberikan.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Barisan dan Deret Geometri berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Barisan dan Deret Geometri
Catatan : Selama pembelajaran Barisan dan Deret Aritmetika berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Geometri yang baru
diselesaikan.
3. Pertemuan Ketiga (4 x 40 Menit)
 Mengagendakan materi atau tugas yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Barisan dan
Deret Geometri.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian pada materi pelajaran Barisan dan Deret Geometri.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Geometri kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

E. Penilaian
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Penilaian tetap
bersifat objekti. format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Berikut
Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 h Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

F. Instrumen Penilaian (terlampir)


 Pertemuan pertama (Tes Tertulis)
Soal Uji Kompetensi
1. Suku ke-20 dari pola bilanagan 1, 3,6,10,... adalah?
a. 150
b. 200
c. 210
d. 310
2. Suku ke-20 dari pola bilangan 1, 4, 9, 16, 25,... adalah?
a. 400
b. 300
c. 250
d. 100
3. Dari barisan bilangan berikut 2, 6, 12, 20,... suku berikutnya adalah
a. 27
b. 30
c. 33
d. 36
4. Banyaknya suku bilangan pada barisan 4,7,12,19,...228
a. 12
b. 13
c. 14
d. 15

Soal Pekerjaan Rumah


1. Rudi melakukan percobaan pemotongan beberapa lidi membentuk pola bilangan tertentu. Lidi oertama
di potong menjadi 3 bagian, lidi kedua di potong menjadi 4 bagian, lidi ketga di potong menjadi 5
bagian, dan seterusnya. Jika rudi menggunakan 15 lidi menjadi berapa bagian ia harus memotong lidi
ke-15?
a. 17
b. 18
c. 19
d. 20
Instrumen penilaian
no Jawaban Poin
1 c 15
2 a 15
3 b 15
4 d 15
5 a 40

 Pertemuan kedua
Ibu Haidar, seorang pengrajin batik di Gunung Kidul ia dapat menyelesaikan 6 helai kain batik
berukuran 2,4 m x 1,5 selama satu bulan permintaan kain batik terus bertambah sehingga Ibu Haidar
harus menyediakan 9 helai kain batik pada bulan kedua, dan 12 helai pada bulan ketiga. Dia menduga,
jumlah kain batik untuk bulan berikutnya akan 3 x lebih banyak di bulan sebelumnya. Dengan pola
kerja tersebut, pada bulan berapakah Ibu Haidar menyelesaikan 63 helai kain batik?
a. 20
b. 21
c. 22
d. 23
Instrumen penilaian
no Jawaban Poin
1 c 15
2 a 15
3 d 15
4 d 15
5 a 40

 Pertemuan ketiga
Suatu perusahaan menjual 600 unit televisi televisi pada tahun ketiga dan 700 unit televisi pada tahun
ketujuh. Dengan asumsi bahwa penjualan meningkat tetap secara merata tiap tahunnya. Tentukan
penjualan selama tahun pertama?
a. 500
b. 550
c. 600
d. 650

Instrumen penilaian
no Jawaban Poin
1 c 15
2 a 15
3 d 15
4 d 15
5 b 40
……………, September 2022

Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai