Anda di halaman 1dari 13

Lembar Kerja RPP

Dosen: Dr. Nuralam, M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

Sekolah : MTSN 1 Model Banda Aceh


MATA PELAJARAN : Matematika
Kelas : VIII
Tahun Pelajaran : 2020/2021

DISUSUN OLEH

Nama : Dinda Lizatul Ulfa


NIM : 180205062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTSN 1 Banda Aceh


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII / Semester 1
Materi Pokok : Pola Bilangan
Sub Materi : Pola Bilangan Ganjil
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 5 Jam Pelajaran @35 Menit

A. Kompetensi Inti
Urutan Kompetensi Inti
Kompetensi Inti 1 (Spiritual) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.

Kompetensi Inti 1 (Sikap) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (toleran,gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan  alam  dalam  jangkauan
pergaulan  dan keberadaannya.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,


konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Inti 4 (Keterampilan) Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Membuat generalisasi dari 3.1.1 Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
pola pada barisan bilangan 3.1.2 Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi
dan barisan konfigurasi objek objek
3.1.3 Menjelaskan salah satu konteks yang
terkait dengan pola bilangan
3.1.4 Menjelaskan salah satu konfigurasi objek
yang terkait dengan pola bilangan
3.1.5 Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
3.1.6 Memahami cara memilih strategi dan aturan-
aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
3.1.7 Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola
bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi
objek
4.1 Menyelesaikan masalah 4.1.1 Mengenal pola bilangan, barisan dan pola
yang berkaitan dengan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
pada barisan bilangan dan menemukan masalah baru.
barisan konfigurasi objek 4.1.2 Melakukan eksperimen untuk
menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi
objek
4.1.3 Menyajikan hasil pembelajaran tentang
pola bilangan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model discovery learning yang dipadukan
melalui pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan pola bilangan, menuliskan pengertian dan mempresentasikan pola bilangan.,
peserta didik mampu menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan Selain
itu peserta didik mampu memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk
memecahkan suatu permasalahan Serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola
bilangan dengan rasa ingin tahu dam juga

D. Materi Pembelajaran
Fakta: Pola Bilangan
Pola bilangan
Pola konfigurasi objek
Suku berikutnya dari pola bilangan
 Konsep: Suku-suku pada pola bilangan
 Prinsip: Pola-pola bilangan pada barisan
 Prosedur: Strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu permasalahan

E. Metode Pembelajaran
• Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik
• Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
• Metode pembelajara : Demonstrasi

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Laptop
 LCD
 Power Point
 Internet

G. Sumber Belajar
 As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2017). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VIII. Edisi Revisi
2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
Kegiatan Pendahuluan(10 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan dalam pembukaan dengan mengucapkan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertaanya

 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Misalnya:
1. Masih ingatkah kalian dengan materi ini?
2. Dapatkah kalian menjelaskan pengertian dari materi ini?
3. Dapatkah kalian memberikan contoh dari materi ini?
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam tanaman.
contoh: Dalam susunan biji bunga matahari (kwaci) jika kita hitung banyaknya kwaci dari
dalam sampai luar, maka jumlahnya akan tampak suatu barisan bilangan tertentu.
 Apabila materi tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
4
Pola Bilangan Ganjil

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
tentang Pola Bilangan.
 Memberitahukan tentang kompetensi dasar Membuat generalisasi dari pola pada barisan
bilangan dan barisan konfigurasi objek dengan indikatornya yaitu mengidentifikasi
pengertian pola bilangan
pada pertemuan yang berlangsung.
 Pembagian kelompok belajar untuk kegiatan proses pembelajaran.

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-


langkah pembelajaran Discovery learning yaitu pemberian masalah, mengidentifikasi
masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian dan menarik kesimpulan.
Kegiatan Inti ( 45 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Pola Bilangan dengan cara :
rangsangan) → Melihat
pemberian   Menayangkan suatu permasalahan melalui tayangan slide power point yaitu
masalah masalah yang berkaitan dengan pola bilangan ganjil

→ Mengamati
● Lembar kerja Peserta didik LKPD.. tentang materi Pola Bilangan Ganjil.
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan materi Pola Bilangan Ganjil.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar materi, terutama cara
menyatakan berbagai kemungkinan suatu peritiwa melalui kegiatan sehari-
hari
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait materi pola
bilangan ganjil cara menyatakan berbagai kemungkinan suatu peritiwa
melalui kegiatan pembelajaran untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar. Jika tidak ada pertanyaan, guru
masalah) memberikan pertanyaan pancingan berkaitan dengan matri Pola Bilangan Ganjil
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi Pola Bilangan Ganjill

5
Contohnya :
1. Dari gambar yang kalian amati, jelaskan apa yang dimaksud dengan
pola bilangan
2. Dari gambar tersebut, coba amati bentuk dari pola bilangan ganjil
3. Bagaimanakah konfigurasi objek pada pola bilangan
ganjil ,lakukanlah kegiatan-kegiatan pada LKPD untuk menemukan
penyelesaian dari permasalahan-permasalahan tersebut.
Data collection COLLABORATION (KERJASAMA)
(pengumpulan Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
data) → Mendiskusikan
Peserta didik menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD 1 mengenai
materi pola bilangan ganjil dan guru sebagai fasilitator
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pola bilangan ganjil pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar (pilhan lain.. apa..paparkan)
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri sesuai dengan pemahamannya di dalam
kelompok belajarnya.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. (pilihan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Membaca sumber lain yang berhubungan dengan pola bilangan ganjil
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi pola bilangan ganjil yang sedang dipelajari.
Membaca bahan ajar dan buku paket.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi pola bilangan ganjil yang sedang dipelajari.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara:
→ Berdiskusi tentang data dari materi materi pola bilangan ganjil dengan cara
melakukan kegiatan yang ada pada LKPD 1 kegiatan 3
→ Mengolah informasi dari materi materi pola bilangan ganjil yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan membaca maupun hasil dari kegiatan
6
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pola bilangan
ganjil yang ada di LKPD
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku paket melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam menemukan rumus dari materi pola
bilangan ganjil
Antara lain dengan: Peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada pada LKPD 1 melalui kegiatan 1, kegiatan 2 dan
kegiatan 3 (tentative sangat tergantung dari kegiatan yg guru buat)
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pola bilangan ganjil berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis melalui kegiatan 1 kegiatan 2 dan
kegiatan 3 untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi
pola bilangan ganjil
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi
pola bilangan ganjil dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi pola bilangan ganjil yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis di LKPD tentang materi pola
bilangan ganjil
→ Menjawab soal latihan tentang materi pola bilangan ganjil yang terdapat
pada LKPD yang telah disediakan.
→ Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
materi pola bilangan ganjil.yang akan selesai dipelajari.
Contoh pertanyaan:
1. Berdasarkan kegiatan 1 pada LKPD jelaskan apa yang
dimaksud dengan pola bilangan ?jawaban: Pola bilangan
adalah susunan angka yang membentuk pola tertentu. 
2. Berdasarkan kegiatan 2 bagaimanakah cara kalian
menemukan rumus pola bilangan ganjil? jawaban: Ciri-ciri
bilangan ganjil adalah bilangan tidak dibagi dua atau
kelipatannya sama rata. Garis angka yang menampilkan Pola
ganjil adalah 1, 3, 5, 7, 9, 11, dan seterusnya. Rumus Un
untuk Pola ganjil: Un = 2n -1
7
3. Berdasarkan kegiatan 3 apa temuannya? Pola dari deret
bilangan ganjil ,jawaban: 1 +3+5+7+9+11+….
Catatan : Selama pembelajaran materi pola bilangan ganjil, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, bekerjasama, tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik:
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi pola bilangan ganjil yang baru
dilakukan.
Resume materi pola bilangan ganjil:
 Pola bilangan ganjil adalah susunan angka ganjil yang membentuk pola
tertentu. 
 Pola ganjil adalah 1, 3, 5, 7, 9, 11, dan seterusnya. Rumus Un untuk Pola
ganjil: Un = 2n -1
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajari LKPD 2 pada pertemuan berikutnya berupa materi pola bilangan ganjil atau
mempelajari materi berikutnya pola bilangan genap
Guru :
 Memberikan penghargaan untuk materi pola bilangan ganjil kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
memberikan post tes secara tulisan (dalam bentuk soal objektif)
memberikan refleksi tentang konsep pola bilangan ganjil
memberikan informasi materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
secara bersama sama dengan siswa membaca shalawat nabi saw.
menutup materi pola bilangan ganjil dengan mengucapkan hamdalah dan mengucapkan
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang Jumla


Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai h
Sikap Nilai
BS JJ TJ DS Skor
1 Ahmad (Misalkan) 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
8
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Tida Jumla Skor Kode
Pernyataan Ya
o k h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan 250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
9
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

N Tida Jumla Skor Kode


Pernyataan Ya
o k h Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi
2 100
terhadap permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan

10
Skala
N Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

11
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (jika ada)


- Penilaian Produk (jika ada)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir) (jika pertemuan lebih dari satu pertemuan)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang ………………………!
2) Jelaskan tentang ……………………………!
3) Jelaskan tentang ………………………………..!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2

12
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang pola bilangan yang relevan.
2) Mencari informasi secara online atau offline berkaitan dengan pola bilangan
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita atau buku lain tentang pola bilangan
4) Mengamati langsung tentang konsep pola bilangan yang ada di lingkungan
sekitar.

Mengetahui, Banda Aceh, Oktober 2019


Kepala Sekolah, Guru Kelas,

(.......................................) (.......................................)
NIP. NIP.

13

Anda mungkin juga menyukai